Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Alasan Wilayah RI Panas Mendidih Disertai Hujan Lebat, Ini Kata BMKG

    Alasan Wilayah RI Panas Mendidih Disertai Hujan Lebat, Ini Kata BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, cuaca panas mendidih disertai dengan hujan lebat melanda wilayah Indonesia. Di Jakarta, panas terik kerap dirasakan warga setelah hujan deras.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, memasuki bulam Mei 2025, sekitar 21% Zona Musim (ZOM) di wilayah RI sudah memasuki awal Musim Kemarau.

    Di beberala wilayah seperti Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua Selatan menunjukkan potensi hujan yang kian berkurang. Pengamatan suhu udara maksimum di wilayah RI masih berada di bawah 35,5 derajat Celcius.

    Kendati demikian, BMKG menyebut sejumlah masyarakat di beberapa wilayah RI sudah mengeluhkan cuaca panas.

    “Kelembaban udara yang masih relatif tinggi dan kecepatan angin yang cukup rendah membuat suhu udara terasa lebih tinggi dari yang tercatat,” tertulis dalam laporan BMKG di laman resminya, dikutip Senin (5/5/2025).

    Menurut BMKG, meski cuaca cenderung panas di beberapa wilayah, tetapi hasil analisis dan prediksi dinamika atmosfer menunjukkan sejumlah faktor mendukung pembentukan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    Hujan dengan intensitas lebat terpantau di wilayah Riau, Sumatra Utara, Jampu, dan Kepulauan Bangka Belitung. Hujan dengan intensitas sedang juga teramati di sebagian Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    BMKG mengatakan kondisi ini menunjukkan potensi cuaca signifikan di beberapa wilayah RI. Dengan cuaca yang beragam, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dan terus terhidrasi.

    Selain itu, warga RI juga diminta menghindari paparan sinar Matahari langsung dalam waktu lama, terutama pada siang hingga sore hari.

    “Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi radiasi Matahari yang tinggi di siang hari, serta terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir, khususnya yang terjadi dalam durasi singkat di siang menjelang malam hari,” kata BMKG.

    Pada pekan ini, pola angin di wilayah Indonesia masih menunjukkan periode peralihan. Artinya, massa udara dari Belahan Bumi Utara dan Selatan bertemu di sekitar wilayah Indonesia dan membentuk sejumlah sistem tekanan rendah.

    Misalnya bibit siklon tropis 99W, serta sirkulasi siklonik di Laut China Selatan dan Perairan selatan Jawa-Bali.

    Tak cuma itu, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency diperkirakan masih aktif di wilayah Indonesia seperti sebagian Sumatra, Kalimantan bagian utara, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

    “Lebih jauh lagi, dengan kelembaban udara yang masih tinggi dan didukung labilitas atmosfer sedang hingga kuat di sejumlah lokasi, potensi hujan masih ada di sebagian wilayah Indonesia,” kata BMKG.

    Prospek Cuaca 5-8 Mei 2025

    BMKG mencatat wilayah Indonesia masih didominasi cuaca cerah berawan hingga hujan ringan. Ada beberapa wilayah yang perlu mewaspadai potensi angin kencang seperti di Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.

    (fab/fab)

  • Aplikasi World Buka Suara Usai Viral dan Dibekukan Komdigi

    Aplikasi World Buka Suara Usai Viral dan Dibekukan Komdigi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pihak pengembang World, Tools for Humanity, buka suara soal pembekuan sementara izin yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital. Layanan verifikasi World yang ada di Indonesia telah dihentikan untuk sementara.

    “World telah menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia secara sukarela dan saat ini tengah mencari kejelasan terkait persyaratan izin dan lisensi yang relevan,” kata Tools for Humanity, dalam keterangannya yang diterima CNBC Indonesia, Senin (5/5/2025).

    Dialog juga diharapkan bisa terus dilanjutkan dengan pemerintah. Termasuk siap menindaklanjuti jika ada kekurangan maupun kesalahpahaman soal izin World di Indonesia.

    “World telah menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia secara sukarela dan saat ini tengah mencari kejelasan terkait persyaratan izin dan lisensi yang relevan,” jelas Tool for Humanity.

    Dalam keterangan tersebut disebutkan teknologi baru kerap disambut dengan skeptisisme dan kekhawatiran. Sebelum akhirnya teknologi tersebut bisa diterima baik masyarakat serta pemangku kepentingan.

    Tools for Humanity mencontohkan ponsel, mobil dan komputer juga mendapatkan reaksi yang sama. Namun akhirnya bisa bermanfaat bagi masyarakat.

    “Hal ini yang menjadi alasan Tools for Humanity (TFH), sebagai perusahaan yang membangun protokol World, sangat berhati-hati dalam memperkenalkan World di Indonesia. Kami melakukan diskusi yang berkelanjutan dan mendalam dengan pemerintah, memastikan kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku, serta menginformasi masyarakat melalui konferensi pers, acara publik, dan kampanye edukatif sebelum meluncurkan layanan kami,” Tools for Humanity menuturkan.

    Mereka juga menjelaskan teknologi yang dibawanya unik untuk era AI dan saat banyaknya pencurian identitas hingga deepfake kerap terjadi. Prosesnya juga diklaim tidak menyimpan data pribadi siapapun.

    “Proses ini dilakukan tanpa menyimpan data pribadi siapa pun, dan sebaliknya, kami menyerahkan kendali penuh atas informasi tersebut kepada sang pengguna. Informasi ini tidak dapat diakses oleh World maupun pihak kontributor seperti Tools for Humanity,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Komdigi mengumumkan membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan WorldID. Dua perusahaan juga akan dipanggil yakni PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara.

    Komdigi menjelaskan PT. Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE. Namun ternyata Worldcoin tercatat TDPSE atas nama badan hukum PT. Sandina Abadi Nusantara.

    (fab/fab)

  • Manusia Rp 1.600 Triliun Naik Gaji, Akhirnya Setelah 10 Tahun Lebih

    Manusia Rp 1.600 Triliun Naik Gaji, Akhirnya Setelah 10 Tahun Lebih

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang baru saja naik gaji. Kenaikan tersebut terjadi setelah 10 tahun manusia dengan kekayaan sekitar Rp 1.600 triliun mengembangkan perusahaan menjadi sangat besar hingga sekarang.

    Dalam pengajuan kepada SEC dilaporkan gaji pokok Huang naik menjadi US$1,5 juta atau sekitar Rp 24,6 miliar. Kenaikannya mencapai 49% dari tahun 2024 lalu, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (5/5/2025).

    Selain itu, uang tunai variabelnya meningkat US$1 juta (Rp 16,4 miliar) atau 50% dan penghargaan saham naik US$38,8 juta (Rp 638,3 miliar. Jadi total seluruh gaji yang didapatkan Huang mencapai US$49,9 juta (Rp 820,9 miliar).

    Gaji tersebut juga mencakup biaya keamanan, konsultasi perumahan dan layanan pengemudi. Jumlahnya mencapai US$3,5 juta (Rp 57,5 miliar).

    Biaya keamanan dan konsultasi mengalami kenaikan dari US$2,2 juta (Rp 36,1 miliar) tahun lalu.

    Namun biaya itu masih jauh dari yang dibayarkan Google kepada bosnya CEO Sundar Pichai. Angkanya naik 22% menjadi US$8,27 juta (R 136 miliar) per tahun ini.

    Komite kompensasi menilai kenaikan gaji Huang perlu dilakukan dengan memperhitungkan kesetaraan gaji internal dan pokok.

    Pengembangan AI yang pesat mendorong Nvidia juga menjadi sangat besar. Perusahaan menjadi salah satu yang paling bernilai sekarang berkait GPU yang mendukung model dan AI canggih.

    (dem/dem)

  • Cara Matikan Bunyi WhatsApp Call Orang Tak Dikenal, Sales, dan Pinjol

    Cara Matikan Bunyi WhatsApp Call Orang Tak Dikenal, Sales, dan Pinjol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Panggilan dari nomor misterius yang tak dikenal makin lama makin sering terjadi. Bisa jadi telepon tersebut dari pelaku penipuan. Untuk itu pengguna mesti tahu cara mematikan dering WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.

    Anda dapat menghindari panggilan tersebut dengan menggunakan fitur WhatsApp bernama Silence Unknown Callers. Jadi tiap telepon yang masuk dari orang yang tidak dikenal akan dibisukan.

    Meski dibisukan atau tidak bersuara, panggilan telepon tersebut tetap muncul di notifikasi WhatsApp. Selain itu tab Calls di aplikasi juga akan memunculkan panggilan yang sama.

    Jadi pengguna tetap mengetahui telepon masuk. Karena bisa jadi telepon tersebut berasal dari orang yang penting namun nomornya belum disimpan kontak pengguna.

    Fitur ini sudah tersedia baik untuk pengguna Android maupun iPhone. Berikut cara menggunakan fitur Silence Unknown Callers:

    Buka WhatsAppMasuk ke menu SettingsPilih PrivacyKlik CallsAktifkan fitur dengan menggeser toggle pada pilihan Silence Unknown CallersFitur filter chat

    Sementara itu WhatsApp juga kembali mengumumkan kehadiran fitur baru bernama Filter Chat. Aplikasi itu memiliki tiga filter untuk memudahkan pengguna mencari pesan tanpa harus menelusuri seluruh kontak masuk.

    Ketiga filter itu adalah ‘Semua’, ‘Belum Dibaca’, dan ‘Grup’. ‘Semua’ artinya menampilkan semua pesan secara default.

    Sementara ‘Belum Dibaca’ adalah untuk melihat chat yang belum dibaca atau belum dibuka. Terakhir, ‘Grup’ adalah menemukan chat grup dalam satu tempat termasuk menampilkan subgrup Komunitas.

    Filter tersebut akan muncul di bagian atas daftar chat. Anda dapat memilih salah satunya dengan mengklik ketiga pilihan tersebut.

    “Kami yakin bahwa filter akan memudahkan orang-orang untuk tetap tertata dan menemukan percakapan yang paling penting, sembari membantu menavigasi pesan secara lebih efisien. Kami akan terus mengembangkan lebih banyak opsi untuk membantu Anda fokus pada hal yang paling penting,” kata WhatsApp dalam keterangannya yang diterima CNBC Indonesia.

    (dem/dem)

  • iPhone Makin Tak Laku, Tanda Kehancuran Apple Tampak Jelas

    iPhone Makin Tak Laku, Tanda Kehancuran Apple Tampak Jelas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi berhasil menyalip Apple di pasar smartphone China pada kuartal I 2025. Hal ini menjadi pukulan keras bagi Apple, mengingat China merupakan salah satu pasar utama sekaligus basis produksi strategis iPhone selama bertahun-tahun.

    Posisi Apple kini bergeser ke peringkat lima, menandai pergeseran besar dalam dominasi merek global di pasar terbesar dunia tersebut.

    Berdasarkan laporan terbaru Canalys, pasar smartphone China tumbuh 5% dengan total pengapalan mencapai 70,9 juta unit pada periode Januari-Maret 2025.

    Xiaomi menjadi pemimpin pasar dengan pangsa 19% setelah mencatat lonjakan pengapalan hingga 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Pertumbuhan Xiaomi tak lepas dari strategi sinergi lintas produk ekosistem mereka serta dorongan dari program subsidi perangkat nasional yang mulai berlaku sejak 8 Januari 2025.

    Program tersebut memberikan diskon hingga 15% dari harga ritel perangkat seperti smartphone, tablet, dan smartwatch dengan harga di bawah 6.000 yuan (sekitar Rp 13 juta), demikian dikutip dari GSM Arena, Jumat (2/5/2025).

    Sementara itu, Huawei mengikuti di posisi kedua dengan pangsa pasar 18% dan pertumbuhan tahunan sebesar 12%. Produk seperti Mate XT dan Pura X serta ekspansi HarmonyOS Next turut mendorong minat konsumen terhadap perangkat buatan dalam negeri.

    Di sisi lain, Apple justru berada di posisi lima dengan hanya 13% pangsa pasar. Turunnya peringkat ini mengindikasikan tantangan besar yang dihadapi brand asal Amerika Serikat di tengah naiknya nasionalisme konsumen dan ketentuan subsidi yang tidak menguntungkan model premium seperti iPhone.

    Oppo dan Vivo masing-masing berada di posisi tiga dan empat dengan pangsa pasar 15%.

    Kehadiran teknologi AI juga mulai memainkan peran penting. Sekitar 22% dari seluruh smartphone yang dikapalkan di China pada kuartal ini disebut telah mendukung fitur AI, dan angka ini diprediksi mencapai 40% pada akhir tahun.

    Dengan perubahan pangsa pasar ini, Apple menghadapi tekanan untuk menyesuaikan strategi di pasar yang sebelumnya menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatannya.

    Sementara Xiaomi semakin membuktikan sebagai pemimpin domestik yang mampu menyaingi merek global dari segi teknologi, harga, hingga adopsi teknologi terbaru.

    (dem/dem)

  • Cari Kerja Susah, 7 Jenis Pekerjaan Kantoran ini Terancam Punah

    Cari Kerja Susah, 7 Jenis Pekerjaan Kantoran ini Terancam Punah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan kecerdasan buatan atau AI bisa menimbulkan banyak korban. Termasuk beberapa pekerjaan yang tadinya dilakukan manusia diprediksi bisa digantikan oleh AI.

    Isu ini memang terus bergulir dengan cepat. Ada banyak yang mengatakan sejumlah pekerjaan bakal bisa diotomatisasi dalam waktu dekat, sebaliknya tak sedikit yang menyebut beberapa pekerjaan tidak bisa digantikan oleh mesin.

    Laporan Goldman Sachs memperkirakan 300 juta pekerjaan bisa hilang karena AI. Jumlah itu berdampak pada seperempat pasar tenaga kerja global.

    Forbes menuliskan beberapa pekerjaan yang mungkin akan digantikan AI. Berikut rangkumannya, Jumat (2/5/2025):

    1. Pekerja Terkait Administratif

    Pekerjaan yang membutuhkan pemrosesan data berulang akan digantikan. Misalnya customer service, entry data, dan penjadwalan yang memang sudah diambil alih AI seperti chatbot dan robotik.

    Studi Institute for Public Policy tahun 2024 menemukan 60% tugas administratif dapat diotomatisasi.

    2. Pembukuan, Pemodelan Keuangan, dan Analis Data

    Platform AI diketahui bisa mengolah data serta menghasillkan laporan lebih cepat dari manusia. Misalnya JP Morgan yang melakukan otomatisasi pada tugas perbankan rutin.

    Laporan itu menuliskan setidaknya peran 20% analis akan berisiko tergantikan pada 2030 mendatang.

    3. Pekerja di Bidang Hukum

    Pekerjaan di bidang hukum seperti paralegal, penyusunan kontrak dan peneliti bisa jadi korban AI berikutnya. Studi Standford 2025 menyatakan sejumlah perangkat AI telah mengotomatisasi untuk analisis dokumen dengan tingkat akurasi mencapai 90%.

    Namun masih ada beberapa pekerjaan yang mungkin akan selamat dari gempuran AI. Misalnya strategi senior legal strategy dan courtroom advocacy masih dibutuhkan karena menggunakan penilaian manusia.

    4. Desain Grafis, Penulis Naskah, dan Jurnalis

    Salah satu laporan dari Pew Research Center tahun lalu menyebut 30% pekerjaan media bisa diotomatisasi pada 2035. Bill Ackman dari Pershing Square memperkirakan konten AI akan mendominasi periklanan.

    Namun dia tetap yakin kreativitas manusia pada penceritaan dan seni tinggi bakal bertahan lebih lama. Setidaknya tidak menggunakan otomatisasi secara penuh.

    5. Software Development, Engineering, dan Data Science

    Meski bekerja terkait teknologi tak menjamin pekerjaan-pekerjaan ini bisa aman dari AI. Teknologi itu akan meningkatkan produktivitas namun di sisi lain bisa mengotomatisasi tugas pengkodean dan desain rutin.

    Forum Ekonomi Dunia 2025 mengatakan 40% tugas pemrograman bakal diotomatisasi pada 2040 mendatang.

    6. Tenaga Medis

    Salah satu pekerjaan yang sering disebut akan digantikan AI adalah tenaga medis. Sebab AI diagnostik dan bedah robotik terus mengalami perkembangan.

    Namun disebutkan pekerjaan dengan empati tetap sulit digantikan oleh mesin, misalnya perawat, terapi, dan pekerja sosial. Studi Lancet tahun 2023, menyebutkan 25% tugas administratif medis bisa menghilang 10 tahun lagi atau 2035 mendatang.

    7. Tenaga Pengajar

    Meski ada banyak pekerjaan terkait pengajar yang tidak bisa digantikan, namun ada beberapa yang tetap menjadi korban dari AI. Laporan OECD tahun 2024 memperkirakan 10% tugas pengajaran bisa diotomatisasi tahun 2040.

    Beberapa pekerjaan yang sulit ditiru misalnya pengajar khususnya di bidang dengan filsafat atau pendidikan anak usia dini, serta manajemen tingkat tinggi dengan kecerdasan emosional serta kemampuan beradaptasi.

    (dem/dem)

  • Aplikasi World Buka Suara Usai Viral dan Dibekukan Komdigi

    Warga RI Ramai Dapat Duit dari Bola Mata, Komdigi Ambil Tindakan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi perusahaan teknologi milik bos pencipta ChatGPT, Sam Altman, membuat heboh di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Digital bertindak untuk menyelidiki laporan masyarakat soal aplikasi bernama World App tersebut.

    World App adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Tools for Humanity. Bersama dengan perangkat kamera berbentuk bola yang disebut Orb, World App diklaim sebagai platform untuk menyediakan sistem identitas dan keuangan yang terdesentralisasi untuk manusia di seluruh dunia. Platform World dibangun di atas blockchain Ethereum.

    Namun, aktivitas World di Indonesia ternyata mengundang laporan masyarakat. Laporan tersebut mendorong Komdigi untuk membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) Worldcoin dan WorldID.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar juga menjelaskan akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara. Seluruh perusahaan akan diminta memberikan klarifikasi soal dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    PT. Terang Bulan Abadi disebut belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE padahal hal tersebut wajib dimiliki dan diatur dalam peraturan perundang-undangan.

    Sementara itu, Worldcoin menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yakni PT Sandina Abadi Nusantara.

    “Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” kata Alexander, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (4/5/2025).

    Aplikasi World dan Orb-nya sudah hadir di Indonesia selama beberapa bulan. Warga RI bisa memiliki identitas digital bernama World ID dengan melakukan pemindaian retina di beberapa lokasi.

    Setelah terverifikasi, pengguna dapat menyimpan World ID di World App dan menggunakannya untuk mengakses berbagai situs web, aplikasi mobile, hingga layanan dApp (aplikasi terdesentralisasi). World juga menawarkan opsi tambahan bagi pengguna World ID yang terverifikasi di Indonesia berupa hibah Worldcoin (WLD) yang dapat diklaim setiap bulan selama setahun melalui fitur ‘Pelajari cara memperoleh’ di aplikasi World.

    Tools for Humanity menegaskan bahwa layanan tersebut diklaim tidak menyimpan identitas pribadi pengguna. Namun, menggunakan data iris untuk menciptakan blockchain .

    “Hibah token Worldcoin adalah opsional, yang fungsinya mendistribusikan kepemilikan World Network kepada setiap individu, bukan semata-mata verifikasi yang langsung mendapatkan insentif uang. Para pengguna terverifikasi dapat mengklaim Worldcoin melalui aplikasi World yang menawarkan akses langsung terhadap layanan keuangan dan aplikasi terdesentralisasi,” kata perwakilan World.

    (dem/dem)

  • Harga Samsung Galaxy S24 Turun, Ada yang Cuma Rp 8 Jutaan

    Harga Samsung Galaxy S24 Turun, Ada yang Cuma Rp 8 Jutaan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Samsung terbaru, yakni Samsung Galaxy S25 telah resmi dirilis. Sementara itu, dalam waktu dekat Samsung juga akan merilis Samsung Galaxy S25 Edge.

    Samsung Galaxy 25 terdiri dari seri Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra. Setelah dirilis, harga ketiga model tersebut ternyata naik masing-masing Rp 1 juta dibanding seri sebelumnya, Samsung Galaxy S24.

    Sedangkan Samsung Galaxy S25 Edge turut diperkenalkan pada ajang Galaxy Unpacked akhir Januari lalu. Kala itu Samsung hanya memberikan teaser penampakannya, tetapi tidak membeberkan detail spesifikasi dan harga jual perangkat tersebut.

    Jadwal perilisan resmi dan ketersediaannya juga masih dirahasiakan. Namun, bocoran soal detail Galaxy S25 Edge makin ramai beredar di internet akhir-akhir ini. WinFuture melaporkan Galaxy S25 Edge kemungkinan akan meluncur pada 13 Mei 2025 dalam gelaran Galaxy Unpacked. Kabarnya, harga ponsel ini di kisaran 1.249 euro atau setara Rp 23 jutaan.

    Kehadiran Samsung Seri S25 membawa dampak ke harga Seri S24. Harganya kini turun bahkan ada yang Rp 8 jutaan. Berikut rinciannya.

    Foto: Samsung Galaxy S24 FE. (CNBC Indonesia/Novina)
    Samsung Galaxy S24 FE. (CNBC Indonesia/Novina)

    Harga Samsung Galaxy S25 di Indonesia

    12 GB / 256 GB: Rp 14.999.000
    12 GB / 512 GB: Rp 16.999.000

    Harga Samsung Galaxy S25 Plus di Indonesia

    12 GB / 256 GB: Rp 17.999.000
    12 GB / 512 GB: Rp 19.999.000

    Harga Samsung Galaxy S25 Ultra di Indonesia

    12 GB / 256 GB: Rp 22.999.000
    12 GB / 512 GB: Rp 24.999.000
    12 GB / 1TB: Rp 28.999.000

    Harga Samsung Galaxy S24 FE

    8 GB / 128 GB: Rp 7.999.000
    8 GB / 256 GB: Rp 8.999.000

    Harga Samsung Galaxy S24

    8 GB / 256 GB: Rp 11.999.000

    Harga Samsung Galaxy S24 Ultra

    12 GB /256 GB: Rp 17.999.999

    (wur)

  • Alasan Wilayah RI Panas Mendidih Disertai Hujan Lebat, Ini Kata BMKG

    RI Dihantam Kemarau, Suhu Mendidih bak Neraka Bocor? Begini Ramalannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cuaca panas mulai dirasakan warga Indonesia. Matahari menyengat yang disertai angin panas merupakan penanda masuknya musim kemarau.

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa awal musim kemarau tahun 2025 telah mulai terjadi sejak April dan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.

    Kendati demikian, musim kemarau tahun 2025 diprediksi akan berlangsung lebih singkat dari biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini berdasarkan pemantauan dan analisis dinamika iklim global dan regional yang dilakukan BMKG hingga pertengahan April 2025.

    “Awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” ujar Dwikorita dikutip Minggu (4/5/2025).

    Fenomena iklim global seperti El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada dalam fase netral, yang menandakan tidak adanya gangguan iklim besar dari Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia hingga semester II tahun 2025.

    Namun, suhu muka laut di wilayah Indonesia cenderung lebih hangat dari normal dan diperkirakan bertahan hingga September, yang dapat memengaruhi cuaca lokal di Indonesia.

    Foto: Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Dwikorita juga mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2025, dengan wilayah-wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada Agustus.

    Terkait sifat musim kemarau 2025, sekitar 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau dengan sifat normal, 26% wilayah mengalami kemarau lebih basah dari normal, dan 14% wilayah lainnya lebih kering dari biasanya.

    “Durasi kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah, meskipun terdapat 26% wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko musim kemarau, Dwikorita juga menyampaikan sejumlah rekomendasi penting bagi sejumlah sektor vital. Di sektor pertanian, disarankan untuk melakukan penyesuaian jadwal tanam sesuai prediksi awal musim kemarau di tiap wilayah, pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan, serta optimalisasi pengelolaan air untuk mendukung produktivitas pertanian di tengah keterbatasan curah hujan.

    “Untuk wilayah yang mengalami musim kemarau lebih basah, ini bisa menjadi peluang untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produksi, dengan disertai pengendalian potensi hama,” ujarnya.

    Untuk sektor kebencanaan, peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi hal yang sangat krusial, terutama di wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat normal hingga lebih kering dari biasanya.

    Pada periode saat ini dimana masih ada hujan, perlu ditingkatkan upaya pembasahan lahan-lahan gambut untuk menaikkan tinggi muka air dan pengisian embung-embung penampungan air di area yang rentan terbakar.

    Sementara itu, di sektor lingkungan dan kesehatan, BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penurunan kualitas udara di wilayah perkotaan dan daerah rawan karhutla, serta dampak suhu panas dan kelembapan tinggi yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

    Adapun sektor energi dan sumber daya air, tambah dia, diimbau untuk mengelola pasokan air secara bijak dan efisien demi menjamin keberlanjutan operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sistem irigasi, dan pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat selama periode musim kemarau berlangsung.

    (wur)

  • Suram! Apple Diujung Tanduk, Jualan iPhone Makin Susah

    Suram! Apple Diujung Tanduk, Jualan iPhone Makin Susah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah ancaman tarif dagang baru dari Amerika Serikat (AS), Apple dikabarkan kesulitan dalam menjual produknya. Penjualan iPhone diperkirakan kembali turun di pasar penting seperti China pada kuartal kedua (Q2) 2025.

    Sebelumnya, Apple sempat mendapatkan angin segar berkat peluncuran iPhone 16e yang lebih murah pada awal tahun. Namun, itu belum cukup untuk mengangkat total angka penjualan.

    Mengutip laporan Reuters, analis Wall Street memperkirakan, penjualan iPhone pada kuartal Januari-Maret 2025 justru akan mencatatkan penurunan tipis.

    Di China, laporan Canalys menunjukkan penjualan iPhone di Q1 2025 anjlok 8% secara tahun-ke-tahun (YoY). Namun, di pasar global kinerjanya tumbuh 4% YoY menurut laporan Counterpoint, didorong kinerja moncer dari penjualan iPhone 16e.

    Tekanan terbesar perusahaan datang dari dua sumber, yakni ketidakpastian tarif impor antara AS dan China, serta ketertinggalan Apple dalam perlombaan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Tarif itu ibarat pedang bermata dua bagi Apple, mengancam, mengganggu, dan sarat muatan politik,” ujar Eric Schiffer, Chairman Patriarch Organization, perusahaan ekuitas swasta yang memegang saham Apple.

    Selama ini, Apple memproduksi sekitar 90% perangkatnya di China. Sementara rencana tarif baru dari AS bisa berdampak pada biaya produksi dan margin keuntungan.

    Untuk mengurangi risiko, Apple mulai mengalihkan sebagian produksi ke India. Namun langkah ini tidak murah dan butuh waktu.

    Masalah tidak berhenti di situ. Apple juga tertinggal dalam mengembangkan fitur AI jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Samsung dan Google.

    Janji pembaruan Siri yang lebih canggih, misalnya, justru ditunda hingga 2026. Bahkan iklan promosi AI Apple ditarik karena menampilkan fitur yang belum tersedia.

    Ketertinggalan ini berdampak nyata di China. Data dari IDC menunjukkan, pengiriman iPhone di China turun 9% pada kuartal pertama. Apple menjadi satu-satunya produsen smartphone besar yang mengalami penurunan di pasar tersebut, sementara pesaing lokal seperti Huawei makin agresif.

    Meski demikian, Apple masih mencatat kabar positif. Berkat permintaan tinggi untuk iPhone 16e di India, Apple berhasil menempati posisi puncak dalam penjualan global smartphone pada kuartal tersebut, menurut laporan Counterpoint Research.

    Secara keseluruhan, pendapatan Apple diperkirakan tumbuh 4,2% secara tahunan untuk kuartal kedua fiskal dengan kontribusi utama dari lini iPad dan bisnis layanan digital. Penjualan iPad diprediksi naik 9,1%, sementara layanan digital, unit dengan kontribusi terbesar setelah iPhone, diperkirakan tumbuh 11,8%.

    (lih/haa)