Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Beda Ular King Cobra di RI dan Negara Lain Diungkap Peneliti Eropa

    Beda Ular King Cobra di RI dan Negara Lain Diungkap Peneliti Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah hampir dua abad dianggap sebagai satu spesies tunggal, misteri ular paling mematikan di dunia akhirnya terpecahkan.

    Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di European Journal of Taxonomy pada 16 Oktober, para ilmuwan memastikan bahwa king cobra atau ular lanang (Ophiophagus hannah) ternyata terdiri dari empat spesies berbeda, dan salah satunya hidup di wilayah Indonesia.

    Perbedaannya terlihat dalam hal warna tubuh dan karakteristik fisik lainnya di berbagai wilayah, yang membuat para ilmuwan mempertanyakan apakah ular ini merupakan spesies tunggal.

    Studi ini merupakan kelanjutan dari riset tahun 2021 yang menemukan perbedaan genetik mencolok di antara populasi King Kobra di Asia.

    Kini, dengan mengkaji 153 spesimen museum dan mencocokkannya dengan hasil DNA sebelumnya, para peneliti mengungkap keberadaan empat spesies berbeda berdasarkan morfologi tubuh, warna kulit, hingga struktur gigi.

    Keempat spesies tersebut adalah, Northern King Cobra (O. hannah), yang tersebar di sub-Himalaya, India Timur, Myanmar, Indochina, hingga Thailand bagian selatan.

    Sunda King Cobra (Ophiophagus bungarus), yang hidup di Semenanjung Malaya serta pulau-pulau besar di Kepulauan Sunda, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

    Western Ghats King Cobra (O. kaalinga), yang terbatas di wilayah Western Ghats, India. Dan Luzon King Cobra (O. salvatana), yang ditemukan di Pulau Luzon, Filipina.

    Dengan penemuan ini, Indonesia resmi menjadi habitat salah satu spesies King Kobra yang kini dikenal sebagai Sunda King Cobra (O. bungarus). Spesies ini memiliki ciri khas warna tubuh tanpa pola garis tegas, atau memiliki garis pucat sempit dengan pinggiran gelap.

    “Kami merasa seperti menciptakan sejarah,” ujar Gowri Shankar Pogiri, penulis utama studi sekaligus pendiri Kalinga Foundation, dikutip dari LiveScience, Rabu (11/6/2025).

    King Kobra dikenal sebagai ular berbisa terpanjang di dunia dan mampu menyuntikkan dosis bisa besar dalam sekali gigitan. Bahkan, bisa ular ini dapat membunuh manusia hanya dalam 15 menit.

    Studi baru ini disebut sebagai langkah awal penting dalam pengembangan antivenom spesifik untuk tiap wilayah, yang lebih efektif dalam menangani gigitan King Kobra lokal.

    Pogiri percaya bahwa mungkin masih banyak spesies kobra yang belum diketahui yang belum ditemukan di pulau-pulau kecil yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

    (dem/dem)

  • Diblokir RI, Aplikasi Scan Mata Dapat Duit Malah Masuk Negara Maju

    Diblokir RI, Aplikasi Scan Mata Dapat Duit Malah Masuk Negara Maju

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proyek scan bola mata Worldcoin akan diluncurkan di Inggris minggu ini. Peluncuran tersebut saat sejumlah negara lain, termasuk Indonesia, memilih memblokir layanan yang didirikan CEO OpenAI Sam Altman.

    Tech Crunch melaporkan World akan tersedia di London mulai Kamis. Kemudian akan diperluas ke sejumlah kota besar seperti Manchester, Birmingham, Cardiff, Belfast, dan Glasgow dalam beberapa bulan ke depan.

    Inggris sebelumnya juga melakukan penyelidikan soal Worldcoin pada 2023. Saat itu regulator setempat memberikan pertanyaan lanjutan kepada pihak penyelenggara.

    Proyek World akan memindai iris mata seseorang dan menjadikannya sebagai profil orang tersebut. Dari pemindaian akan dibuat kode unik untuk memastikan orang tersebut adalah manusia bukan AI.

    Kepala arsitek Tools for Humanity sebagai kontributor utama World, Adrian Ludwig mengklaim layanannya mendapatkan permintaan signifikan baik dari perusahaan maupun pemerintah. Penyebabnya karena ancaman penipuan dengan AI yang semakin meningkat di berbagai sektor.

    Namun sejak diluncurkan 2021, banyak pihak yang khawatir soal keamanan World yakni terkait dampaknya pada privasi pengguna layanan.

    Perusahaan mencoba menjawab kekhawatiran tersebut. Menurut mereka, data biometrik yang dikumpulkan telah dienkripsi dan data asli dipastikan langsung dihapus.

    Sistem verifikasi World juga bergantung pada jaringan smartphone milik pengguna. Jadi sistemnya terdesentralisasi, tidak menggunakan layanan cloud.

    Di Indonesia sendiri, World dibekukan setelah ditemukan masalah perbedaan pada pendaftaran sistem elektronik. Selain itu Jerman menolak keberadaannya karena menyatakan tidak mematuhi aturan pelindungan data di Uni Eropa atau GDPR.

    Negara tetangga Indonesia juga melakukan penyelidikan soal Worldcoin. Bahkan ada kemungkinan pembeli atau menjual akun melanggar aturan terkait pembayaran.

    (dem/dem)

  • Apa Itu Laptop Chromebook yang Disebut di Kasus Nadiem Makarim

    Apa Itu Laptop Chromebook yang Disebut di Kasus Nadiem Makarim

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laptop Chromebook mendadak naik namanya dan menjadi perbincangan hangat karena di tanah air karena menyangkut kasus dugaan korupsi di Kemendikbud Ristek periode 2019-2023.

    Kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook menyeret sejumlah nama mantan staf khusus (stafsus) dan tenaga teknis di Kemendikbud Ristek.

    Proyek dengan anggaran pengadaan sebesar Rp 9,9 triliun itu, kini tengah diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Adapun Nilai kerugian negara atas kasus Chromebook masih dihitung.

    Mendikbudristek periode itu, Nadiem Makarim, menegaskan pemilihan Chromebook telah melakukan kajian oleh pihak kementerian. Mulai dari harga dan spesifikasi yang dimiliki perangkat.

    Nadiem menjelaskan, pengadaan laptop tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi terhadap ancaman learning loss saat pandemi Covid-19.

    Program ini, katanya, mencakup pengadaan laptop, modem, dan proyektor untuk mendukung pembelajaran jarak jauh serta peningkatan kompetensi guru dan asesmen berbasis komputer (ANBK).

    Namun, Kejaksaan Agung mengungkap temuan berbeda. Penyidik menemukan dugaan adanya pemufakatan jahat dalam pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tersebut.

    Kajian teknis disebut-sebut diarahkan untuk merekomendasikan penggunaan Chromebook, meski hasil uji coba 1.000 unit pada 2019 menunjukkan perangkat tersebut tidak efektif sebagai sarana pembelajaran.

    Lantas, apa itu laptop Chromebook yang menyeret mantan stafsus Nadiem dalam kasus dugaan korupsi?

    Menurut laman Google, Chromebook adalah jenis komputer yang dirancang untuk membantu penggunanya menyelesaikan berbagai aktivitas dengan lebih cepat dan lebih mudah.

    Chromebook menjalankan ChromeOS, sistem operasi dengan penyimpanan cloud, dan memiliki fitur bawaan terbaik dari Google, serta keamanan berlapis.

    Perangkat ini memiliki desain yang ringan, tipis, portabel, dan compact sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

    Laptop jenis ini umumnya memiliki penyimpanan internal yang terbatas dan lebih bergantung pada layanan cloud untuk menyimpan dan mengakses file.

    Oleh karena itu, Chromebook cenderung ditujukan bagi pengguna yang dalam kesehariannya lebih banyak menggunakan web untuk melakukan browsing, membuat email, dan aktivitas online lainnya. Namun, beberapa program tetap bisa berjalan tanpa sambungan internet di Chromebook.

    Dari segi harga, Chromebook biasanya dijual lebih murah dari laptop biasa. Ini karena Google bekerja sama dengan produsen agar Chromebook tetap terjangkau, dan pengguna tak perlu khawatir dengan harga sebagian besar software yang ada.

    Pengguna disebut dapat memilih ribuan aplikasi tanpa biaya untuk bermain dan bekerja dari Chrome Web Store.

    Di semua Chromebook, pengguna dapat membuka, mengedit, mendownload, dan mengonversi berbagai file Microsoft Office.

    Cara menggunakan Chromebook kurang lebih sama dengan cara menggunakan web browser karena fungsi pada Chromebook dijalankan melalui aplikasi dan layanan web-based.

    Untuk bisa menggunakan Chromebook, pengguna harus login ke akun Google masing-masing. Apabila belum memiliki akun Google, pengguna dapat membuat akun terlebih dahulu.

    (dem/dem)

  • Cek Penerima BSU di Aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan, Ini Caranya

    Cek Penerima BSU di Aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan, Ini Caranya

    Daftar Isi

    Cara Cek Penerima BSU 2025

    Syarat penerima BSU 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengadakan Bantuan Subsidi Upah (BSU 2025) yang akan cair pada bulan Juni ini. Besarannya mencapai Rp 300 ribu per bulan untuk dua bulan yang dibayarkan.

    Masyarakat yang berhak mendapatkannya adalah mereka dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Prioritas penerima adalah pekerja/buruh yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelumnya, bukan Aparatur Sipil Negara atau prajurit TNI dan anggota kepolisian.

    Selain itu, mereka berhak mendapatkannya adalah yang menjadi peserta aktif pada program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025 sebagai Pekerja Penerima Upah.

    Masyarakat dapat mengecek status penerimaan BSU langsung melalui aplikasi JMO atau Jamsostek Mobile. Aplikasi tersebut tersedia untuk pengguna iOS maupun Android dan bisa diunduh langsung di setiap toko aplikasi tersebut.

    Jika Anda belum memiliki aplikasi, unduh terlebih dulu ke dalam ponsel. Berikut cara mengecek penerima BSU pada aplikasi JMO:

    Buka aplikasi JMO
    Buat akun dengan NIK KTP dan nomor telepon
    Login dengan akun yang dibuat
    Anda akan masuk ke laman utama. Klik Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah (BSU)
    Isi data diri yakni KTP, nama lengkap, nama ibu kandung, nomor ponsel dan email
    Klik Lanjutkan
    Setelah cek status penerima akan diberitahu proses yang dilalui, seperti verifikasi, validasi atau meminta pembaruan data rekening
    Setelah data nomor rekening diisi, Anda akan diminta lagi melakukan verifikasi hingga adanya pemberitahuan jika bantuan sudah cair

    Cara Cek Penerima BSU 2025

    Bagi yang memenuhi enam syarat di atas dapat memastikan nama penerima melalui website BSU Kemenaker. Untuk memastikannya dapat mengikuti langkah-langkah pengecekan berikut ini:

    Buka https://bsu.kemnaker.go.id/ atau langsung klik link ini
    Lakukan login bagi yang punya akun
    Daftar akun untuk yang belum ada akun
    Muncul pemberitahuan apakah pemilik akun menjadi penerima BSU atau bukan

    Terdapat tiga status pencairan yakni:

    Terdaftar: Tercatat berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan
    Ditetapkan: Dinyatakan layak menerima BSU
    Tersalurkan: Dana bantuan sudah dikirim ke rekening

    Cara Cek Penerima BSU 2025 Melalui BPJS Ketenagakerjaan

    Adapun tata cara cek penerima BSU 2025 melalui website BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut:

    Buka https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/ atau langsung klik link ini
    Gulir ke bawah hingga menemukan “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”
    Lengkapi kolom data diri mulai dari NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, hingga email terbaru
    Klik “Lanjutkan”
    Muncul laman pemberitahuan bahwa data diri akan diverifikasi
    Masukkan nomor rekening bank Himbara
    Tunggu hasil verifikasi yang akan dikirim ke email atau nomor telepon

    Cara Cek BSU 2025 Lewat Pospay

    Pospay merupakan aplikasi untuk pembayaran berbasis rekening Giropos milik PT Pos Indonesia. Masyarakat dapat mengecek status penerima BSU melalui aplikasi ini. Berikut panduan untuk mengeceknya.

    Unduh Pospay di Google Play Store atau App Store
    Daftar akun diaplikasi
    Cek notifikasi pada aplikasi untuk mengetahui sebagai penerima BSU atau bukan

    Syarat penerima BSU 2025

    Tidak semua pekerja menerima BSU. Terdapat syarat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.

    Dalam pasal 3 ayat 3 tertulis Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan anggota kepolisian tidak menerima BSU. Adapun syarat dan kriteria penerima BSU 2025 sebagai berikut:

    Warga negara Indonesia yang dibuktikan kepemilikan NIK
    Aktif keanggotaan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025
    Maksimal gaji Rp 3,5 juta per bulan atau sesuai UMP/UMK
    Tidak sedang menerima PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM
    Bekerja di sektor prioritas atau wilayah tertentu
    Termasuk dalam 565 ribu guru honorer di bawah Kemendikdasmen dan Kemenag

    (dem/dem)

  • Bos Teknologi China Sindir Amerika, Mengaku Tidak Hebat

    Bos Teknologi China Sindir Amerika, Mengaku Tidak Hebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei tetap optimistis di tengah ancaman kontrol ekspor yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS). CEO Ren Zhengfei meyakinkan untuk tidak perlu khawatir terkait hal tersebut.

    “Tidak perlu khawatir soal masalah chip,” kata Ren, dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025).

    Dia mengakui bahwa chip Huawei tidak sehebat yang dibicarakan, bahkan tidak mencapai level kehebatan milik AS.

    “Amerika Serikat melebih-lebihkan pencapaian Huawei. Huawei tidak sehebat itu. Kami harus bekerja keras mencapai evaluasi mereka,” jelasnya.

    Ren mengatakan chip perusahaannya memang tertinggal satu generasi dari produsen AS. Namun pihaknya berhasil menemukan cara meningkatkan kinerja chip.

    Huawei diketahui mengeluarkan 180 miliar yuan untuk melakukan penelitian. Jawabannya terletak pada chip majemuk (compound chip) yakni chip dari berbagai elemen.

    “Chip tunggal kami tertinggal satu generasi dari AS. Kami menggunakan matematika melengkapi ilmu fisika, hukum non-Moore melengkapi hukum Moore dan komputasi klaster melengkapi chip tunggal dan hasilnya mencapai kondisi praktis. Software bukan menjadi hambatan untuk kami,” kata Ren.

    Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS mengumumkan penggunaan chip Ascend dari Huawei akan melanggar aturan kontrol ekspor. Chip tersebut bersaing dengan raksasa AS Nvidia, yang menjadi pemimpin dalam chip AI.

    Sementara itu, Huawei telah meluncurkan AI CloudMatrik 384 pada bulan April. Ini merupakan sistem penghubung 384 chip Ascend 910C pada kluster yang bisa digunakan untuk melatih model AI.

    Sejumlah analis mengatakan sistem Huawei bisa mengungguli sistem milik Nvidia GB200 NVL72 pada beberapa metrik.

    (dem/dem)

  • Warga AS Krisis Roti Tak Punya Tepung, Teriak di Medsos

    Warga AS Krisis Roti Tak Punya Tepung, Teriak di Medsos

    Jakarta, CNBC Indonesia – Distributor produk pangan raksasa di Amerika Serikat menjadi korban hacker. Peretasan tersebut menyebabkan gangguan pasokan sehingga warga AS mengeluh ‘krisis tepung’ di media sosial.

    Perusahaan bernama United Natural Foods mengumumkan peristiwa peretasan sistem logistik mereka dalam keterbukaan di bursa AS. Mereka menyatakan bahwa “ada aktivitas tak berizin di sistem” yang telah dilaporkan oleh manajemen ke pihak berwajib.

    Ulah hacker mengharuskan UNFI mematikan beberapa sistem teknologi informasi perusahaan selagi melakukan penyelidikan. “Kami sedang memeriksa dampak dari aktivitas tanpa izin dan bekerja untuk memulihkan sistem kami dengan aman.”

    Akibat offline-nya sebagian sistem IT, UNFI telah memberi tahu peritel dan supermarket bahwa perusahaan tidak melakukan pengiriman pada Senin. UNFI menyatakan perusahaan tidak tahu sampai kapan gangguan tersebut akan berlangsung.

    “Semua aktivitas terhenti, tidak ada pesanan masuk,” kata Steve Schawrtz, direktur di jaringan toko sembako di New York City kepada New York Post.

    Produk yang biasanya dipesan Morton William dari UNFI adalah produk pangan beku dan produk dairy, termasuk yogurt dan sparkling water. Schwartz menyatakan mereka terpaksa mencari distributor baru jika gangguan pada sistem UNFI berlarut-larut.

    Namun, beberapa bisnis tidak punya alternatif. Gangguan sistem teknologi di UNFI menyebabkan beberapa bisnis ikut tutup.

    “Saya bekerja di unit bakery dan tidak ada kiriman tepung. Kami mencari cara untuk memberi tahu pelanggan kami yang sudah memesan untuk pekan ini. Apalagi, pekan ini adalah pekan acara kelulusan,” kata salah seorang pengguna Reddit.

    Pekerja di toko roti lainnya juga mengeluh di Reddit. Ia menyatakan bahwa tokonya tak punya bahan baku untuk membuat kue dan tart. “Hari ini penjualan kue bakal US$ 0. Tidak bisa membuat apa-apa. Kami hanya bisa menggunakan bahan yang ada sampai ada pengiriman lagi.”

    Seorang pegawai UNFI menyatakan krisis bisa berlangsung lama. “Masih menjadi misteri apa yang terjadi dan sampai kapan hingga barang bisa normal lagi. Orang di kantor cabang bilang, jika sudah pulih, pemulihan juga harus dilakukan bertahap. Bakal makan waktu hingga semua kembali normal.”

    (dem/dem)

  • Cara Buat Orang Lain Tak Bisa Chat WhatsApp ke Kita Tanpa Blokir

    Cara Buat Orang Lain Tak Bisa Chat WhatsApp ke Kita Tanpa Blokir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Blokir nomor WhatsApp memang bisa jadi salah satu cara alternatif jika kita tidak ingin dihubungi oleh seseorang.

    Namun terkadang kita tidak bisa memblokir sembarangan. Misalnya, karena orang yang ingin kita blokir adalah kenalan dekat dan khawatir akan merusak hubungan setelah kita memblokirnya.

    Namun ternyata ada cara lain untuk membuat sebuah akun berhenti terhubung atau setidaknya tidak terlihat oleh kita selain chat. Cek caranya berikut ini:

    1. Mute Notifikasi Kontak

    Setiap chat atau telepon dan video call yang dilakukan orang lain akan masuk melalui notifikasi ke ponsel kita. Anda bisa langsung membisukannya agar tak melihat lagi pemberitahuan tersebut.

    Anda bisa melakukannya untuk pengguna individu maupun grup. Ini cara melakukannya:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Buka chat kontak yang ingin dibisukan notifikasinya
    Klik nama kontak di bagian atas layar
    Pilih Notifications
    Klik Mute Notifications
    Anda bisa memilih berapa lama kontak dibisukan, dari delapan jam, satu minggu hingga selamanya.

    2. Arsipkan Kontak

    Cara lainnya adalah mengarsipkan chat. Sama seperti sebelumnya fitur ini bisa dilakukan untuk pengguna individu maupun grup.

    Arsip kontak juga pada dasarnya sama seperti mematikan notifikasi kontak. Namun kita tidak bisa melihat kontak pengguna atau grup karena mereka akan dimasukkan dalam file khusus. Cek caranya berikut ini:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Pilih chat yang ingin diarsipkan
    Klik dan tahan hingga muncul pengaturan, klik Arsipkan

    3. Blokir Chat Otomatis

    Cara ini cocok untuk menghalau banyaknya chat masuk dari orang yang tidak dikenal. Kita tidak perlu repot memblokirnya satu persatu karena fitur akan memblokir chat otomatis dari nomor asing atau tidak dikenal.

    Berikut cara mengaktifkan blokir otomatis:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Masuk ke menu pengaturan
    Pilih Privacy
    Klik Advanced
    Aktifkan Block Unknown Account

    Matikan dering WhatsApp call dari nomor tak dikenal

    Cara matikan dering WhatsApp bisa Anda coba untuk menghindari mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal. Mendapat panggilan telepon dari nomor tak dikenal kadang membuat kita merasa terganggu. Apalagi kalau sudah ditelepon berkali-kali.

    Untuk itu, WhatsApp meluncurkan kemampuan menghindari panggilan dari orang yang tidak dikenal. Yakni dengan membisukan nada dering saat panggilan masuk.

    Dengan fitur Silence Unknows Callers, panggilan dari orang tidak dikenal tidak akan berbunyi. Namun WhatsApp tetap memunculkan notifikasi adanya panggilan masuk.

    Tab Calls juga memunculkan informasi serupa. Jadi pengguna tetap mengetahui adanya telepon masuk karena bisa jadi berasal dari orang yang penting namun nomornya belum disimpan.

    Anda sudah bisa menggunakan fitur tersebut, baik pengguna Android maupun iPhone. Berikut cara menggunakannya:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Masuk ke menu Settings
    Pilih Privacy
    Klik Calls
    Aktifkan fitur dengan menggeser toggle pada pilihan Silence Unknown Callers.

    (dem/dem)

  • Sumbu Putaran Bumi Goyang, Masa Depan Manusia Penuh Malapetaka

    Sumbu Putaran Bumi Goyang, Masa Depan Manusia Penuh Malapetaka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi ternyata mengalami pergeseran posisi yang tidak disadari banyak orang. Para peneliti menemukan bahwa fenomena ini berkaitan erat dengan berkurangnya cadangan air tanah secara besar-besaran. Dalam dua dekade terakhir, perubahan ini telah menggeser sumbu rotasi Bumi secara signifikan.

    Penelitian baru menunjukkan bahwa rotasi Bumi mengalami pergeseran signifikan sejak awal 2000-an akibat kehilangan air di daratan. Studi yang dipublikasikan di jurnal Science menyatakan bahwa hanya dalam waktu 2 tahun atau mulai tahun 2000 hingga 2002, dunia kehilangan lebih dari 1.600 gigaton air tanah.

    Kehilangan air ini memicu perubahan pada sumbu rotasi Bumi sebesar sekitar 45 cm, pergeseran yang sebelumnya tidak dikaitkan dengan inti Bumi, pencairan es, ataupun rebound glasial.

    Profesor Clark Wilson, ahli geofisika dari University of Texas di Austin sekaligus salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa perpindahan massa air dari daratan ke lautan mengubah momen inersia Bumi. Hal ini menyebabkan poros putar planet ini bergeser.

    “Jika Anda mengambil sejumlah besar air dari daratan dan memindahkannya ke lautan, Anda sedang mendistribusikan ulang massa di seluruh planet,” kata Wilson dikutip dari Science Focus, Rabu (14/5/2025).

    “Itu akan mengubah sumbu rotasi Bumi,” ujarnya.

    Penelitian dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University, menggunakan kombinasi data radar satelit dan model kelembaban tanah untuk merekonstruksi perubahan deposit air global sejak akhir abad ke-20.

    Temuan menunjukkan bahwa antara 2000 dan 2002, terjadi penurunan tajam kelembaban tanah yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun, jauh melampaui kontribusi dari pencairan es Greenland yang hanya sekitar 0,8 mm per tahun.

    Tren pengeringan ini tidak berhenti. Dari 2003 hingga 2016, sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang. Hingga 2021, tingkat kelembaban tanah belum kembali normal, menunjukkan pergeseran jangka panjang dalam penyimpanan air daratan.

    Pergeseran sumbu Bumi ini bertepatan dengan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, termasuk Asia Timur dan Tengah, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Tengah.

    Wilson menambahkan, meski pergeseran ini tampak kecil, pengukuran yang presisi sangat penting, bahkan berdampak pada keakuratan sistem GPS di seluruh dunia. Oleh sebab itu, gerak sumbu Bumi terus dipantau dengan ketelitian hingga milimeter.

    (dem/dem)

  • Lewat FLA, AVO Innovation Technology Siap Ciptakan Pemimpin Muda

    Lewat FLA, AVO Innovation Technology Siap Ciptakan Pemimpin Muda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah arus transformasi industri dan kebutuhan akan pemimpin muda yang adaptif, AVO Innovation Technology resmi meluncurkan Future League Academy (FLA). Ini merupakan sebuah program unggulan yang mengintegrasikan visi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pengembangan kepemimpinan masa depan.

    Program ini juga menjadi kontribusi nyata AVO dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4: Quality Education, melalui penyediaan akses pembelajaran berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.

    Pada tahun pertamanya, FLA berhasil menarik perhatian ribuan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, online test, hingga Leaderless Group Discussion (LGD) sebanyak 100 mahasiswa terpilih sebagai awardees untuk mengikuti program intensif selama empat bulan, terhitung sejak April hingga Juli 2025.

    Corporate Communication Supervisor AVO sekaligus Project Leader FLA, Lanny Rahma Kusumawati menuturkan, FLA dirancang dengan pendekatan yang komprehensif dan aplikatif, menggabungkan pelatihan teknis, pengembangan soft skills, serta sesi mentoring eksklusif bersama para profesional di AVO. Adapun program ini memiliki empat pilar utama, yaitu leadership development, business strategy, problem solving, professional growth, serta nilai tambah dalam aspek social value enhancement yang menjadi ciri khas AVO sebagai perusahaan berbasis nilai keberlanjutan.

    Lebih lanjut, para peserta dibagi ke dalam delapan fungsi strategis, di antaranya R&D/Product Development, Marketing & Communication, Human Resources, Sustainability & CSR, Operations & Supply Chain, Sales & Strategy, IT, dan Finance. Di masing-masing fungsi, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teknis dari para expert, tetapi juga dibimbing secara langsung oleh mentor profesional yang membantu mereka merancang arah karier secara lebih terstruktur dan relevan dengan kebutuhan industri.

    “Future League Academy bukan sekadar program pelatihan, tetapi ruang tumbuh yang dirancang untuk melahirkan pemimpin muda yang adaptif, solutif, dan siap menjawab tantangan masa depan. Kami percaya bahwa investasi terhadap talenta muda akan membawa dampak jangka panjang terhadap keberlanjutan industri dan masyarakat, ” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

    Pengalaman para awardees pun mencerminkan nilai yang diusung FLA. Salah satu peserta, Putri Terang Rinjani, mahasiswa FEB UGM yang tergabung dalam function Human Resources, menyampaikan bahwa FLA menjadi titik balik penting dalam proses transisinya dari dunia kampus ke dunia profesional.

    “Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang masih meraba-raba dunia kerja, FLA memberikan aku gambaran nyata tentang bidang HR yang aku minati. Program ini bener-bener paket lengkap dari pembelajaran teknis, soft skill, sampai mentoring yang suportif dan membangun,” kata dia.

    Sementara itu, bagi peserta dari latar belakang non-komunikasi seperti Naila Rafifa Nasir, mahasiswa Fisipol UGM yang mengambil function Marketing & Communication, FLA menjadi ruang eksplorasi dan pembuktian diri.

    “Awalnya aku sempat khawatir karena belum punya pengalaman di bidang Marcomm, tapi ternyata FLA adalah tempat belajar yang aman, terbuka, dan menghargai proses. Dari situ aku justru menemukan minat baruku, dan merasa didukung penuh oleh mentor-mentor yang responsif dan insightful. Bahkan kami belajar dari real case study, bukan sekadar teori,” jelasnya.

    Tak kalah menarik, kesan mendalam juga datang dari peserta di bidang Operations & Supply Chain,Thobie Devara Prayusdiandra, Mahasiswa Teknik Kimia, ITB. Ia menyampaikan bahwa meski latarbelakang pendidikannya sedikit berbeda dari bidang yang ia ambil, program ini justru membukaperspektif baru dan memperluas pemahamannya tentang penerapan ilmu di dunia industri.

    “Menurut aku FLA ini keren banget, ngasih banyak insight yang aplikatif. Bahkan aku juga ambil kelas lain di luar fungsi utamaku untuk makin memperkaya ilmu dan pengalaman,” ungkap Thobie.

    Sebagai informasi, selama program berlangsung, para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas seperti kelas lintas fungsi, pelatihan soft skills, dan sesi inspiratif bersama jajaran eksekutif AVO, termasuk CEO AVO, Anugrah Pakerti. Selain itu, peserta juga ditantang untuk mengerjakan final project berbasis studi kasus nyata sebagai bagian dari proses integrasi antara pengetahuan dan praktik.

    Melalui FLA, AVO menunjukkan bahwa pengembangan kepemimpinan tidak hanya soal mencetak individu berprestasi, tetapi juga tentang membangun generasi yang memiliki empati, nilai sosial, dan komitmen terhadap keberlanjutan. Ke depannya, AVO berencana memperluas cakupan FLA agar menjangkau lebih banyak talenta muda dan membawa dampak positif yang lebih luas.

    (dpu/dpu)

  • Tesla Hancur Lebur, Raksasa China Ramai-ramai Bantai Elon Musk

    Tesla Hancur Lebur, Raksasa China Ramai-ramai Bantai Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Tesla di pasar mobil listrik (EV) pelan-pelan mulai tergantikan. China makin gencar merilis produk EV dengan inovasi canggih. Di saat bersamaan, Tesla juga dihantam gerakan boikot yang membuat penjualannya merosot di beberapa negara.

    Raksasa EV China, BYD, menjadi pabrikan pertama yang mencoba menggeser dominasi Tesla dengan merilis mobil listrik canggih dan terjangkau. Kini, makin banyak pabrikan EV China lainnya yang unjuk gigi.

    BYD menghebohkan industri EV China pada awal tahun ini dengan menawarkan asisten driver yang disebut ‘God’s Eye’ secara gratis. Sistem serupa ditawarkan pula oleh Tesla, tetapi konsumen harus membayar US$9.000 (Rp146 jutaan) di China.

    “Dengan God’s Eye, strategi Tesla mulai hancur lebur,” kata investor BYD berbasis Shenzhen, Taylor Ogan, dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025).

    Ogan merupakan orang AS yang memiliki beberapa unit Tesla. Ia juga mengendarai mobil BYD dengan God’s Eye dan blak-blakan menyebut sistem buatan China itu lebih andal ketimbang sistem Full Self-Driving (FSD) milik Tesla.

    Bukan cuma BYD, raksasa otomotif dan teknologi China lainnya juga ramai-ramai menawarkan sistem serupa FSD Tesla bagi konsumen dengan harga terjangkau.

    Misalnya Leapmotor dan Xpeng yang menawarkan sistem bantuan otomatis untuk mengemudi di jalan raya dan perkotaan pada mobil-mobil seharga US$20.000 (Rp325 jutaan). Beberapa pabrikan China lainnya juga berlomba-lomba menghadirkan teknologi serupa untuk EV, dengan dukungan pemerintah setempat.

    Biaya hardware sistem bantuan pengemudian otomatis BYD jauh lebih murah daripada Tesla, menurut analisis pakar. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa biaya BYD untuk mendapatkan komponen dan membangun sistem dengan radar dan lidar hampir sama dengan FSD Tesla, yang tidak memiliki sensor tersebut.

    Hal itu melemahkan pendekatan teknologi Tesla yang lebih minim dengan tujuan menghemat biaya. Tesla menghilangkan sensor penting dan hanya mengandalkan kamera dan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem FSD-nya.

    Tantangan Besar Buat Tesla dan Elon Musk

    Meningkatnya persaingan dari pemain EV asal China merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi CEO Tesla Elon Musk setelah masa jabatannya yang sulit sebagai penasihat pemerintahan Trump.

    Sejak awal Mei 2025, Musk sudah sepenuhnya kembali fokus di kerajaan bisnisnya, termasuk Tesla. Namun, ia menghadapi tantangan penurunan penjualan Tesla dan sentimen negatif terkait perusahaannya tersebut.

    Taruhannya menjadi lebih tinggi dengan tantangan yang mengejutkan bulan ini di markas Tesla di Austin, Texas, tempat perusahaan berencana untuk meluncurkan uji coba robotaxi dengan 10 atau 20 kendaraan setelah satu dekade janji Musk yang tidak terpenuhi untuk menghadirkan mobil Tesla tanpa sopir.

    Tesla tak segera merespons permintaan komentar terkait para pesaingnya dari China. Sebelumnya, Musk mengatakan perusahaan-perusahaan mobil listrik China adalah yang paling kompetitif secara global.

    Persaingan dengan China merupakan salah satu faktor yang mendorong Tesla untuk beralih dari kendaraan listrik (EV) massal sejak tahun lalu. Kala itu, Reuters melaporkan bahwa mereka telah menggagalkan rencana untuk membangun EV baru dengan harga terjangkau di kisaran US$25.000 (Rp407 jutaan).

    Sejak saat itu, Musk telah mempertaruhkan masa depan Tesla pada robotaxi yang dapat mengemudi sendiri.

    Kini Tesla menghadapi persaingan ketat yang sama dalam hal kendaraan otomatis (AV) dari banyak produsen mobil China yang sama yang melemahkan rencana EV murah Tesla.

    Tantangan tersebut makin berat karena adanya perusahaan teknologi termasuk raksasa HP China Huawei, yang memasok teknologi mengemudi otomatis ke produsen mobil besar China.

    Tanpa sistem pengemudian otomatis penuh, sistem bantuan pengemudi saat ini menawarkan keunggulan kompetitif yang penting di China, pasar mobil terbesar di dunia, di mana penjualan Tesla menurun di tengah perang harga yang berkepanjangan di antara sejumlah merek kendaraan listrik lokal.

    Selain itu, Tesla makin terhambat oleh peraturan China yang melarangnya menggunakan data yang dikumpulkan oleh mobil Tesla di China untuk melatih (AI) yang mendasari FSD. Tesla telah bernegosiasi dengan pejabat China, tetapi sejauh ini tak menghasilkan apa-apa.

    Di sisi lain, para pesaing Tesla di China memang diuntungkan oleh subsidi dan dukungan kebijakan lain dari Beijing untuk teknologi pengemudian berbantuan yang canggih.

    Keunggulan mereka juga berasal dari faktor penting lainnya. Misalnya persaingan kendaraan listrik pintar yang ketat dan telah menjadi ciri industri mereka selama satu dekade terakhir.

    Ledakan EV yang dihasilkan menciptakan skala ekonomi dan kecenderungan industri untuk mengorbankan sebagian margin keuntungan guna memperluas penetrasi pasar teknologi baru dengan cepat, yang mengarah pada biaya produksi yang lebih rendah.

    (fab/fab)