Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Video: Kuota Internet Hangus Sampai Rp 63 Triliun, ATSI Buka Suara

    Video: Kuota Internet Hangus Sampai Rp 63 Triliun, ATSI Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) buka suara terkait temuan nilai kuota internet prabayar yang hangus, dan disebut-sebut mencapai Rp 63 triliun.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Jumat, 13/06/2025) berikut ini.

  • Dunia Berubah Total, Mainan Anak Ditanam AI Begini Dampaknya

    Dunia Berubah Total, Mainan Anak Ditanam AI Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri mainan anak-anak memasuki babak baru. Raksasa mainan asal Amerika Serikat, Mattel Inc., mengumumkan kemitraan strategis dengan OpenAI untuk mengembangkan lini mainan dan permainan yang didukung kecerdasan buatan (AI).

    Produk pertama dari kolaborasi keduanya dijadwalkan meluncur akhir tahun 2025.

    Mattel, produsen mainan ternama seperti Barbie, Hot Wheels, dan kartu Uno, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan menghadirkan pengalaman bermain yang inovatif, aman, dan sesuai usia anak.

    Perusahaan menekankan bahwa integrasi teknologi AI akan difokuskan pada aspek kreativitas dan privasi anak, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Langkah ini diambil di tengah melemahnya permintaan pasar akibat tekanan ekonomi global dan kebijakan dagang Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Trump.

    Di sisi lain, Mattel berupaya menjaga relevansi bisnis di tengah gempuran teknologi dan perubahan perilaku konsumen.

    Tak hanya menanamkan AI pada produk, Mattel juga akan mengadopsi alat AI canggih dari OpenAI seperti ChatGPT Enterprise untuk meningkatkan efisiensi operasional internal dan inovasi produk.

    “Bersama OpenAI, Mattel mendapatkan akses ke kemampuan AI mutakhir dan berbagai alat baru untuk mendorong transformasi skala besar di seluruh perusahaan,” ujar Chief Operating Officer OpenAI, Brad Lightcap.

    Selama setahun terakhir, Mattel gencar memproduksi film, serial televisi, dan gim seluler berbasis produk mereka, seperti Barbie dan Hot Wheels, untuk mengompensasi penurunan penjualan mainan fisik. Bahkan, bulan lalu, perusahaan menarik proyeksi tahunan mereka dan mengumumkan kenaikan harga produk di pasar domestik demi menekan biaya rantai pasok yang meningkat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Canggihnya AI Bantu Digitalisasi Bisnis – Tingkatkan Penjualan

    Video: Canggihnya AI Bantu Digitalisasi Bisnis – Tingkatkan Penjualan

    Jakarta, CNBC Indonesia- Salesforce sebagai anggota dari US-ASEAN Business Council yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan hubungan dagang antara AS dan 10 Negara Asia Tenggara termasuk Indonesia memastikan komitmen pengembangan bisnisnya di ASEAN.

    SVP & GM ASEAN Salesforce, Sujith Abraham menyebutkan Salesforce di Indonesia berdiri sejak tahun 2023 dan bertepatan dengan peluncuran Hyperforce sebuah platform Salesforce untuk cloud publik yang menggabungkan kekuatan CRM, Aplikasi data dan AI secara bersama-sama.

    Salesforce baru saja meluncurkan sejumlah produk Artificial Intelligence (AI) dan produk pemasaran baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perluasan adopsi AI untuk membantu meningkatkan penjualan. Salah satunya, teknologi AI dimanfaatkan untuk membantu dalam menganalisa calon nasabah yang akan mendapatkan pendanaan.

    Seperti apa AI dan Cloud membantu digitalisasi bisnis RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SVP & GM ASEAN Salesforce, Sujith Abraham dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 13/06/2025)

  • Ahli Bingung Dreamliner Air India Jatuh Saat Cuaca Cerah

    Ahli Bingung Dreamliner Air India Jatuh Saat Cuaca Cerah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat Air India AI 171 dari Ahmedabad ke London Gatwick jatuh tidak lama setelah lepas landas. Satu orang dinyatakan selamat dari kejadian tersebut.

    Sejumlah spekulasi bermunculan penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 242 orang itu. Namun para ahli masih kebingungan menentukan salah satunya.

    Nampaknya cuaca tidak bisa jadi alasan. Karena profesor ilmu atmosfer di Universitas Reading, Paul Williams mengatakan cuaca di sekitar bandara sangat baik.

    Menurutnya tidak ada indikasi kecelakan terjadi akibat turbulensi atau kondisi cuaca di sekitar tempat pesawat lepas landas.

    “Hari itu cuaca di Ahmedabad cerah dan kering, dengan suhu mendekati 40 derajat Celcius. Jarak pandang baik dan angin bertiup sepoi-sepoi dari arah barat,” jelasnya dikutip dari News Sky, Jumat (13/6/2025).

    Sementara itu, Jason Knight dari Universitas Portsmouth mengatakan bisa jadi tabrakan dengan burung menjadi penyebab kecelakaan. Karena tidak mungkin disebabkan kelebihan berat atau membawa banyak bahan bakar.

    “Pesawat didesain untuk bisa terbang dengan satu mesin, kemungkinan besar penyebab kecelakaan adalah kegagalan dua mesin,” jelasnya.

    “Karena ketinggian sangat rendah, pilot hanya punya sedikit waktu melakukan pendaratan darurat. Kegagalan mesin ganda kemungkinan karena tabrakan dengan burung,” Knight menambahkan.

    John McDermid dari Universitas York tak membeberkan kemungkinan alasan pesawat bisa jatuh. Namun menurutnya masalah pada penerbangan itu terjadi tiba-tiba saat putaran akhir lepas landas atau sesaat setelahnya.

    Masalah yang terjadi pada Air India nampaknya juga cukup serius dan tidak bisa ditangani. Alasan tersebut karena sebenarnya pilot bisa membatalkan lepas landas.

    “Pilot bisa membatalkan lepas landas cukup lama pada putaran lepas landas, jadi sepertinya masalah terjadi tiba-tiba pada akhir putaran lepas landas atau sesaat setelah lepas landas dan cukup serius membuatnya tidak bisa ditangani,” kata McDemird.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kuota Internet Hangus Sampai Rp 63 Triliun, ATSI Buka Suara

    Kuota Internet Hangus Sampai Rp 63 Triliun, ATSI Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) buka suara terkait temuan nilai kuota internet prabayar yang hangus dan disebut-sebut mencapai Rp 63 triliun.

    Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir, menegaskan bahwa kebijakan masa aktif dan sistem pemakaian kuota data sepenuhnya mengacu pada regulasi yang berlaku dan praktik industri yang wajar.

    Menurutnya, penetapan harga, kuota, dan masa aktif layanan prabayar telah sesuai dengan Pasal 74 Ayat 2 Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2021. Regulasi tersebut menyebutkan bahwa deposit prabayar memiliki batas waktu penggunaan.

    “Ini juga sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan, yang menegaskan bahwa pulsa bukan merupakan alat pembayaran sah maupun uang elektronik, sehingga juga sudah dikenakan PPN sebagaimana barang konsumsi lainnya,” ujar Marwan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (13/6/2025).

    Marwan menjelaskan, pemberlakuan masa aktif pada paket data adalah praktik yang wajar dalam industri telekomunikasi.

    Sebab, kuota internet ditentukan berdasarkan lisensi spektrum frekuensi yang diberikan pemerintah dalam jangka waktu tertentu, bukan berdasarkan volume pemakaian seperti pada listrik atau saldo kartu tol.

    Menurut Marwan, penerapan masa aktif juga umum diberlakukan di berbagai sektor, seperti tiket transportasi, voucher, dan keanggotaan klub.

    Bahkan, operator global seperti Kogan Mobile di Australia dan CelcomDigi di Malaysia pun menerapkan kebijakan serupa, di mana kuota hangus apabila tidak digunakan dalam masa berlakunya.

    Lebih lanjut, ATSI menekankan bahwa transparansi adalah prinsip utama dalam pelayanan pelanggan.

    Setiap operator anggota ATSI telah menyampaikan secara terbuka seluruh informasi terkait masa aktif, kuota, dan hak-hak pelanggan, baik melalui situs resmi maupun saat proses pembelian.

    Pelanggan diberikan kebebasan atau keleluasaan untuk memilih dan membeli paket data sesuai keinginannya dan kebutuhannya.

    ATSI juga menyatakan keterbukaan untuk berdialog dengan seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya adalah meningkatkan literasi digital masyarakat sekaligus mendorong kebijakan yang adil bagi konsumen dan tetap mendukung keberlangsungan industri.

    Isu ini bermula dari Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, yang baru-baru ini membahas temuan potensi kerugian negara akibat praktik hangusnya kuota internet pelanggan.

    Berdasarkan data dari Indonesian Audit Watch (IAW), angka kerugiannya disebut bisa mencapai Rp 63 triliun per tahun.

    Ia menilai, model bisnis yang membiarkan kuota yang telah dibayar hilang begitu saja bukan hanya soal teknis, tapi menyangkut prinsip keadilan dan transparansi.

    “Saya sangat prihatin atas temuan ini. Kuota internet yang sudah dibeli masyarakat adalah hak yang tidak boleh hilang tanpa jejak. Ini bukan semata masalah teknis, ini soal transparansi dan keadilan. Negara tidak boleh diam,” ujar Okta, dikutip dari Detikcom.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ahli Ungkap Bulan Simpan Harta Karun Rp 16.250 Triliun

    Ahli Ungkap Bulan Simpan Harta Karun Rp 16.250 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bulan ternyata mengandung harta karun yang sangat berharga. Nilainya lebih dari US$1 triliun (Rp 16.200 triliun) dan bisa ditambang.

    Sebuah penelitian dari peneliti independen Jayanth Chennamangalam dan timnya mengatakan terdapat 6.500 kawah dari 1.300 kawah yang terdapat di Bulan tercipta karena asteroid yang mengandung platinum, dikutip dari Futurism, Jumat (13/6/2025).

    Namun daya tariknya bukan sekedar jumlah kekayaannya. Menurut para peneliti, ini terkait hasil penambangan bijih yang bisa digunakan untuk menelusuri luar angkasa.

    Chennamangalam menjelaskan penelitian luar angkasa sekarang didanai oleh uang negara. Jika hal itu bisa dimonetisasi dengan sumber daya luar angkasa, akan ada investasi dari perusahaan swasta.

    “Aplikasi praktisnya sangat sedikit dan sebagian besar dibiayai uang pembayar pajak, artinya pendanaan bergantung pada kebijakan pemerintah,” jelasnya.

    “Jika kita bisa memonetisasi sumber daya luar angkasa, baik Bulan atau asteroid, perusahaan swasta akan berinvestasi pada eksplorasi tata surya,” dia menambahkan.

    Pertanyaan berikutnya adalah apakah pertambangan di Bulan untuk keuntungan dianggap legal. Sejauh ini aturan terkait hal itu hanya ada pada Perjanjian Luar Angkasa yang ditandatangani 1967, yang melarang negara manapun mengklaim objek antariksa termasuk Bulan.

    Namun,  mengutip para ahli menyebutkan aturan itu memiliki celah. Pemerintah masih bisa mengklaim hak lisensi untuk dapat mengekstraksi sumber daya.

    NASA, lembaga antariksa dari Amerika Serikat (AS), merilis peraturan sukarela soal eksplorasi ruang angkasa, Artemis Accords. Aturan itu tidak memiliki kewenangan untuk menegakkannya dan bersifat simbolis.

    Aturan itu menetapkan soal badan antariksa, baik milik pemerintah dan swasta, harus beroperasi untuk penemuan ilmiah, ekstraksi sumber daya dan transparansi operasional. Dalam laporan Futurism sebelumnya menyebutkan aturan tersebut terinspirasi dari perjanjian tahun 1967.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Netflix dan Disney Minggir, Pemain Lama Jadi Raja TV Baru

    Netflix dan Disney Minggir, Pemain Lama Jadi Raja TV Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Youtube berhasil menjadi pemimpin untuk televisi. Pemain lama aplikasi menonton video itu berhasil mengalahkan dua nama streaming populer Netflix dan Disney yang juga bisa diakses lewat TV.

    Laporan Nielsen, Media Distributor Gauge untuk bulan April 2025 menyebutkan Youtube memimpin share penonton televisi tiga bulan berturut-turut untuk Amerika Serikat. Tercatat 12,4% waktu penonton TV digunakan untuk menonton platform tersebut.

    Data share tersebut terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Bulan sebelumnya tercatat 12% dan tahun sebelumnya sebesar 9,6%.

    Cukup banyak orang yang menggunakan Youtube di TV. Dalam data internal perusahaan, TV menjadi perangkat utama yang digunakan selama kuartal pertama 2025.

    Tech Crunch juga melaporkan dominasi Youtube bakal terus mengalami peningkatan. Kemungkinan karena tayangan yang terus berkembang, termasuk hak streaming untuk pertandingan NFL, badan kompetisi sepak bola AS.

    Sebelumnya dalam acara yang digelar pengiklan, Youtube mengumumkan kesepakatan baru dengan NFL. Ini membuat platform bisa menyiarkan streaming untuk pertandingan pertama pada musim pertandingan selanjutnya.

    Kerja sama keduanya menjadi yang pertama kalinya untuk Youtube menyiarkan langsung pertandingan NFL.

    Dominasi Youtube ini juga berhasil mengalahkan seluruh platform streaming populer yang bisa diakses lewat televisi. Termasuk Disney yang berada di posisi kedua dalam laporan tersebut dengan share 10,7%.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Segera Hapus 15 Aplikasi Ini, Pintu Masuk Maling Mobile Banking

    Segera Hapus 15 Aplikasi Ini, Pintu Masuk Maling Mobile Banking

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekitar 15 aplikasi terindikasi berbahaya dan dapat mencuri data hingga menguras rekening korban. Dari jumlah tersebut, tiga aplikasi ditemukan tersedia di Indonesia.

    McAfee melaporkan semua aplikasi berbahaya telah diinstal sebanyak 8 juta. Salah satu yang terbanyak berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang disebut sebagai Spu Loan.

    Seluruh aplikasi berbahaya juga menggunakan nama, logo dan desain seperti aplikasi keuangan resmi. Bukan hanya itu, iklan palsu juga disebarkan melalui media sosial.

    Modus aplikasi itu akan menawarkan bunga rendah dan syarat yang mudah agar para calon korban tertarik. Setelah aplikasi selesai diinstall, mereka akan diminta mengisi data personal dan keuangan.

    Berikutnya, data pribadi akan dijadikan alat untuk meneror korban. Para pelaku kejahatan akan meminta kembali uang pinjaman dengan bunga super tinggi, pada akhirnya hal tersebut membuat para korban tidak bisa membayar.

    Dilaporkan tiga wilayah menjadi sasaran penipuan aplikasi berbahaya tersebut, mulai dari Amerika Selatan, Asia Selatan hingga Afrika.

    Berikut 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, dikutip dari Toms Guide, Kamis (12/6/2025):

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
    Borrow Happil – Loan (1 juta download)
    Happy Money (1 juta download)
    KreditKu – Uang Online (500.000 download)
    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
    RapidFinance (100.000 download)
    PrêtPourVous (100.000 download)
    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Saran Agar Rutin Restart HP, Begini Alasannya

    Samsung Saran Agar Rutin Restart HP, Begini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung memberikan tips sederhana untuk menghindari masalah pada ponsel yakni dengan restart HP secara berkala.

    Bahkan Samsung mengingatkan untuk melakukan aktivitas restart ponsel sebagai kebiasaan sehari-hari. “Restart secara berkala bisa mencegah masalah pada ponsel Galaxy. Termasuk ponsel yang tiba-tiba macet atau terlalu lambat,” kata Samsung dikutip dari Forbes, Kamis (12/6/2025).

    HP yang freezing atau bekerja terlalu lambat bisa menjadi tanda adanya masalah keamanan. Bisa juga karena kinerja ponsel itu sendiri.

    Kedua masalah tersebut bisa diatasi hanya dengan melakukan restart pada HP yang Anda miliki.

    Untuk me-restart ponsel, Anda bisa menekan tombol daya dan volume bawah secara bersamaan. Tahan hingga muncul menu restart.

    Selain itu juga Anda dapat menjadwalkan untuk restart secara otomatis. Menu tersebut terdapat di pengaturan ponsel, yakni dengan masuk ke Settings dan klik Device Care lanjutkan dengan Optimization > Auto Restart > Restart on schedule

    Saran yang sama juga pernah diungkapkan oleh NSA Amerika Serikat (AS). Namun lembaga itu memberikan tips melakukan restart perangkat dengan jangka waktu yang lebih lama, setiap minggu.

    Sementara ZDnet menyebutkan me-reboot ponsel setiap hari bisa menjadi pertahanan terbaik dari serangan zero-click.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Trump Hantam Pengusaha Kecil, Blak-blakan Teriak Neraka

    Petaka Trump Hantam Pengusaha Kecil, Blak-blakan Teriak Neraka

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepemimpinan Donald Trump di Amerika Serikat (AS) berdampak besar pada pengusaha kecil. Salah satunya adalah seorang pemilik usaha Guardian Baseball bernama Matt Kubancik yang menyebut pemerintah sekarang seperti ‘rehat dari neraka’.

    Kubancik dulunya merupakan pendukung partai Republik memilih Trump pada pemilu AS bulan November lalu. Harapannya, Republik mampu meningkatkan perekonomian dengan menurunkan harga gas dan bahan makanan.

    Namun, keinginannya tak jadi kenyataan. Setengah tahun pertama masa jabatan kedua Trump diibaratkan seperti neraka.

    Kebijakan tarif tinggi Trump sempat mengguncang dunia. Hingga saat ini, kebijakan tarif tersebut masih berubah-ubah dan menyebabkan ketidakpastian bagi pengusaha kecil.

    Tarif ekspor yang ditetapkan Trump mulanya menyasar banyak negara, lantas kemudian ditangguhkan. Tarif tinggi ke China bahkan pernah dipatok 145%.

    Namun akhirnya AS dan China melakukan ‘gencatan senjata’ tarif pada kesepakatan di Jenewa tertanggal 12 Mei 2025. Tarif tinggi ditangguhkan hingga 90 hari dan yang berlaku saat ini adalah 30% untuk barang impor China yang masuk ke AS. 

    Guardian Baseball yang menjual perlengkapan bisbol sebagian besar bergantung pada produsen Chinaterdampak keputusan tarif yang berubah-ubah. Guardian Baseball menjual produknya di platform e-commerce Amazon dan di toko fisik seperti Walmart.

    Bahkan dengan tarif 30% untuk barang dari China, biayanya jauh lebih tinggi daripada sebelum Trump menjabat. Beberapa bisnis kecil telah berhenti memesan lebih banyak inventaris atau menghentikan pengembangan produk baru sambil menunggu perkembangan situasi.

    Beberapa lainnya terpaksa menaikkan harga karena mereka tidak mampu lagi menanggung biaya impor yang lebih tinggi.

    Keadaan ini membuat Kubancik menyesali pilihannya. Bahkan menyebut AS tengah berada di jalan yang salah.

    “Saya tidak merasa negara sedang menuju ke jalan yang benar,” ucapnya, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (12/6/2025).

    Kondisi setelah tiga bulan gencatan senjata juga belum jelas. Kedua negara kerap saling tuding satu sama lain telah melanggar perjanjian perdagangan awal.

    Setelah Walmart memperingatkan bulan lalu bahwa mereka harus menaikkan harga, Trump memberi tahu raksasa ritel itu untuk menanggung beban tarif.

    Kubancik mengatakan bahwa perusahaannya mendapat keberuntungan besar tahun lalu ketika menandatangani kesepakatan dengan Walmart untuk menempatkan produknya di 3.000 toko.

    Sekarang ia menunda pesanan inventaris dari China dan mengambil pendekatan yang lebih konservatif untuk menghasilkan produk baru, karena perusahaan tidak mampu menanggung risiko tambahan.

    “Rasanya seperti kami sempat berhasil sebagai sebuah merek. Lalu sekarang rasanya seperti pesawat yang menukik tajam,” ia memungkasi.

    Optimisme Usai Trump dan Xi Jinping Kembali Rujuk

    Kekhawatiran Kubancik dan pelaku bisnis kecil lainnya tak masuk dalam data survei yang memberikan prediksi positif atas kondisi terbaru usai AS dan China kembali duduk bareng di London pada pekan ini.

    Menurut survei terhadap 270 pemimpin bisnis yang dirilis pada hari Senin dari Chief Executive Group, kurang dari 30% CEO memperkirakan resesi ringan atau parah selama enam bulan ke depan.

    Angka tersebut turun dari 46% yang mengatakan hal yang sama pada bulan Mei dan 62% pada bulan April 2025.

    Laporan per 3 bulan yang diterbitkan pada pekan ini dari National Federation of Independent Business menunjukkan bahwa optimisme sedikit meningkat pada bulan Mei dari bulan April 2025, meskipun “ketidakpastian masih tinggi di antara pemilik usaha kecil,” kata Kepala Ekonom NFIB Bill Dunkelberg dalam rilis tersebut.

    Pejabat AS dan China pada Selasa (10/6) malam mengakhiri pembicaraan perdagangan selama dua hari di London. Berdasarkan perjanjian awal, AS akan mengenakan tarif sebesar 55% pada barang-barang China, kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social.

    Perincian lengkap perjanjian tersebut belum dirilis. Trump mengatakan kesepakatan tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintahannya dan Presiden China Xi Jinping.

    “Presiden Xi dan saya akan bekerja sama erat untuk membuka akses China bagi perdagangan Amerika,” tulis Trump dalam sebuah posting. “Ini akan menjadi KEMENANGAN besar bagi kedua negara!!!”

    Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan kepada “Money Movers” CNBC International pada Rabu (11/6) bahwa tarif AS atas impor China tidak akan berubah dari level saat ini, meskipun kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing belum dirampungkan.

    Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar.

    Serba Tidak Pasti

    Seperti Kubancik, Alfred Mai mengatakan bisnisnya secara umum masih dalam ‘mode menunggu’ dan melihat situasi selama sengketa dagang masih terus didiskusikan.

    Mai, salah satu pendiri perusahaan permainan kartu ASM Games, mengatakan ia makin khawatir dan harus berstrategi dalam menetapkan pesanan inventaris berjumlah besar, sebelum keadaan lagi-lagi berubah.

    Ia memberi tahu mitra manufakturnya untuk mempercepat produksi dan pengiriman dari China ke AS secepat mungkin.

    “Saya tidak tahu seperti apa situasinya setelah jeda 90 hari, jadi saya lebih suka menerima pukulan telak sekarang daripada berpotensi tersingkir di masa mendatang oleh kenaikan tarif besar-besaran,” kata Mai melalui email ke CNBC International

    Pesanan tersebut dijadwalkan tiba tepat saat perjanjian jangka pendek antara AS dan China berakhir. Namun, jika tarif naik sebelum pengirimannya sampai di AS, Mai mengatakan ia mungkin tidak mampu membayar pajak yang diperlukan untuk mengambil alih kepemilikan inventaris yang disiapkan untuk musim luburan.

    Dengan tarif terhadap China sebesar 30%, Mai mengatakan ia kemungkinan harus menaikkan harga sebesar 10% hingga 20% dan berharap konsumen bersedia membayar.

    Petaka Tarif Kanada

    Selain pungutan China, pemerintahan Trump mengenakan tarif 25% untuk barang-barang dari Kanada.

    “Setiap kali saya mendengar bunyi ding dari Shopify, saya jadi khawatir dari mana pesanan itu berasal,” kata Tony Sagar, pemilik bisnis Down Under Bedding yang berbasis di Toronto.

    Perusahaan Sagar mendapatkan sebagian bantal dan selimut bulu angsa dari China dan mempertimbangkan untuk menghentikan sebagian barangnya yang bermargin rendah karena tidak mampu lagi bersaing dengan pesaing yang lebih murah.

    “Pada dasarnya, kami telah menghentikan segala jenis impor atau perencanaan,” kata Sagar dalam sebuah wawancara.

    Bulan lalu, Sagar mengatakan bahwa ia terpaksa mengembalikan uang seorang pelanggan yang membeli selimut seharga US$150, tetapi menolak membayar biaya bea masuk tambahan sebesar US$277.

    Ia mengalami masalah yang sama pada pekan lalu, setelah seorang pembeli memesan selimut seharga US$595 yang disertai tagihan bea masuk hampir US$1.200. Sagar mengatakan bahwa ia sekarang menghubungi setiap pelanggan AS setelah mereka memesan untuk memastikan bahwa mereka bersedia membayar bea masuk tambahan.

    Greg Shugar, yang mengelola beberapa bisnis pakaian, mengatakan masalah dalam upaya merencanakan masa depan adalah bahwa keputusan kebijakan yang berubah-ubah hanya bertumpu pada ego Trump.

    “Jika kita memahami motivasi sebenarnya di balik pemerintahan, kita akan tahu ke mana harus pergi atau apa yang harus dilakukan,” kata Shugar.

    Shugar mengatakan perubahan posisi Trump terkait tarif telah membuatnya bingung apakah akan memindahkan produksi dari China atau tidak.

    Bulan lalu, ia bergabung dengan sekelompok pemilik usaha kecil lainnya di sebuah acara yang diselenggarakan oleh National Retail Federation, dengan rencana untuk menyampaikan kekhawatiran mereka ke Gedung Putih.

    Kelompok tersebut bertemu dengan perwakilan dari pemerintahan Trump selama sekitar 30 menit. Shugar mengatakan bahwa ia merasa lebih pesimistis tentang situasi tarif daripada sebelum ia masuk grup tersebut.

    “Kami tidak akan menanggung tarif 30% dan konsumen juga tidak [mungkin mau],” kata Shugar.

    “Jadi sebenarnya tidak ada pemenang, yang ada hanya pecundang dengan tarif ini,” ia menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]