Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Alasan Ikan Hiu Punya Lubang Hidung Walau Tak Memiliki Paru-Paru

    Alasan Ikan Hiu Punya Lubang Hidung Walau Tak Memiliki Paru-Paru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hiu punya keunikan dibanding ikan lain. Meskipun tidak bernapas dan tak punya paru-paru, ikan hiu memiliki lubang hidung di atas mulutnya.

    Menurut IFL Science, alasan ikan hiu memiliki lubang hidung walaupun tak punya paru-paru ternyata nyaris serupa dengan manusia dan hewan darat lainnya.

    Manusia tidak menggunakan lubang hidung hanya untuk menarik udara ke dalam paru-paru. Hidung juga digunakan oleh manusia sebagai alat indra penciuman yaitu untuk mengenali aroma.

    Untuk mengenali aroma, manusia menggunakan paru-paru untuk menghirup udara. Udara yang terhirup membawa masuk molekul yang kemudian dikenali oleh sel saraf di rongga pernapasan.

    Ketika mengendus, kucing dan beberapa binatang lain menunjukkan respons “flehmen” yang membuat raut wajah seperti mencium “bau busuk.” Ekspresi ini sebetulnya adalah cara kucing untuk memfokuskan indra penciumannya dengan mengeluarkan lidah dan membuka mulut lebar-lebar. 

    Indra penciuman pada manusia dan hewan merupakan bagian dari sistem saraf kranial (olfactory), termasuk wilayah “khusus” di otak untuk mengenali lingkungan berdasarkan aroma.

    Seperti udara, air ternyata juga banyak menyimpan informasi “kranial” atau aroma seperti halnya di udara. Informasi ini yang dicari oleh hiu menggunakan “lubang hidung”-nya. Namun tidak seperti manusia, ikan hiu bernapas dan mencium menggunakan dua sistem yang terpisah.

    Lubang hidung memiliki nama ilmiah naras anterior. Pada ikan hiu, lubang hiu terdiri dari struktur berlapis-lapis yang disebut sebagai rosette untuk mendeteksi bau di air. Organ olfaktori ini beragam tergantung jenis ikan hiu.

    Ikan hiu mendeteksi aroma menggunakan dua cara. Air bisa mengalir masuk secara alami lewat lubang hidung saat ikan hium berenang maju. Pada spesies tertentu, ada rambut berukuran kecil seperti cilia yang membantu mengarahkan air masuk.

    Indra penciuman ikan hiu sangat penting karena merupakan andalan saat mereka mendekati mangsa. Bahkan, kedua lubang hidung bisa mengendus “sendiri-sendiri.” Jika lubang hidung yang kiri mendeteksi sesuatu, ikan hiu bisa bergerak ke arah kiri untuk menyelidiki sumbernya. Hal ini dimungkinkan karena perilaku aroma di udara dan air berbeda.

    “Plume [cairan yang bergerak] terbagi-bagi ke beberapa bagian, mengambang ke beberapa tingkat dan terbawa oleh arus. Setelah mencium sesuatu, hiu juga mencari arus. Gabungan keduanya yang membuat mereka menjadi pemburu yang sangat efisien,” kata Jelle Atema dari Boston University.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peneliti Ungkap Bahaya Anak Sering Pakai HP yang Terbawa Sampai Dewasa

    Peneliti Ungkap Bahaya Anak Sering Pakai HP yang Terbawa Sampai Dewasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan gadget secara berlebihan pada anak-anak bisa memicu berbagai masalah emosional dan perilaku. Ini terungkap dalam studi komprehensif terbaru yang dilakukan oleh American Psychological Association dan dipublikasikan di jurnal Psychological Bulletin.

    Penelitian ini menganalisis 117 studi berbeda yang melibatkan lebih dari 292.000 anak usia di bawah 10 tahun dari berbagai negara, termasuk AS, Australia, Kanada, Jerman, dan Belanda.

    Hasilnya menunjukkan adanya kaitan kuat antara waktu layar yang tinggi dengan berbagai masalah sosial-emosional, seperti kecemasan, depresi, agresivitas, dan rendahnya rasa percaya diri.

    “Anak-anak makin banyak menghabiskan waktu di depan layar, mulai dari hiburan, tugas sekolah, hingga komunikasi dengan teman,” ujar Michael Noetel, penulis studi sekaligus profesor psikologi dari Queensland University, Australia, dikutip dari Newsweek, Jumat (13/6/2025).

    Peneliti menemukan bahwa peningkatan waktu layar bisa menyebabkan masalah emosional dan perilaku. Sebaliknya, anak-anak yang mengalami masalah emosional juga cenderung beralih ke layar sebagai bentuk pelarian.

    Noetel dan rekan-rekannya berfokus pada penelitian yang mengikuti anak-anak selama setidaknya enam bulan. Mereka mengamati semua jenis aktivitas berbasis layar-mulai dari menonton TV dan video game hingga media sosial dan tugas sekolah online.

    Hasilnya, anak-anak yang terlalu sering menggunakan perangkat seperti HP, tablet, dan komputer berisiko mengalami masalah psikologis.

    Di sisi lain, anak-anak yang sudah mengalami masalah tersebut justru makin intens menggunakan layar, terutama untuk bermain gim.

    Dampaknya juga bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Anak usia 6-10 tahun lebih rentan dibandingkan balita.

    Anak perempuan cenderung mengalami gangguan emosional, sementara anak laki-laki lebih sering menambah waktu layar sebagai bentuk coping.

    Jenis konten juga berperan penting. Penggunaan untuk bermain gim memiliki dampak negatif yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan untuk edukasi atau hiburan pasif seperti menonton film.

    Menurut Noetel, pendekatan terhadap penggunaan layar harus lebih dari sekadar membatasi waktu yanh tak kalah penting adalah memahami isi konten dan alasan anak menggunakan gadget.

    Dia menyarankan agar orang tua menggunakan alat seperti kontrol orang tua, tetapi juga menyadari bahwa anak-anak yang sangat sering menggunakan layar mungkin membutuhkan dukungan emosional, bukan hanya aturan yang lebih ketat.

    Sementara itu, Roberta Vasconcellos, penulis utama dan ilmuwan kesehatan dari University of New South Wales, menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih cermat.

    “Dengan memahami hubungan dua arah antara penggunaan layar dan masalah sosial-emosional, orang tua, guru, dan pembuat kebijakan bisa mendukung perkembangan anak secara lebih sehat di era digital,” ujarnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berhasil menjadi raja baru di China. Diskon besar-besaran berhasil membuat iPhone 16 menjadi HP paling laris di Negeri Tiongkok.

    Data Counterpoint Research yang dikutip oleh Reuters menyatakan iPhone adalah merek HP terlaris sepanjang Mei di pasar China.

    Kinerja di China dan Amerika Serikat membuat penjualan iPhone secara global naik 15 persen pada April dan Mei dibandingkan periode yang sama pada 2024. Pertumbuhan penjualan tersebut kinerja terbaik Apple sejak pandemi Covid-19.

    Counterpoint memperkirakan lonjakan penjualan iPhone didukung oleh upaya menghindari dampak tarif yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Peritel memborong iPhone sebelum tarif Trump berlaku.  

    “Kinerja iPhone kuartal II tampak menjanjikan, tetapi seperti biasa, bisa berbalik ke kedua arah dan didikte oleh dua pasar, AS dan China,” kata Ivan Lam dari Counterpoint.

    Data yang dihimpun dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China menunjukkan bahwa distribusi HP merek luar negeri di pasar China pada April naik dari 3,52 juta unit menjadi 3,5 juta unit.

    Tekanan penjualan dan persaingan yang makin ketat dengan HP merek hina memaksa Apple mengenakan potongan harga besar-besaran di pasar China. Di platform ecommerce China, iPhone 16 dijual dengan diskon hingga US$ 351 (Rp 5,7 juta) pada Mei.

    Saingan utama Apple di pasar China, Huawei, baru saja meluncurkan seri HP premium mereka yaitu Pura 80 Pro yang dijual di harga hingga 9.999 yuan (Rp 22,5 juta).

    Mengutip Reuters, Kamis (12/6/2025), Huawei berfokus pada kameranya. Kali ini perusahaan menyematkan teknologi Xmage. Terdapat lensa ultra wide angle serta telefoto makro. Tak lupa AI juga ikut masuk dalam ponsel ini, tugasnya untuk identifikasi objek serta memberikan informasi tertentu.

    Namun Reuters mencatat Huawei tetap bungkam soal chip yang mendukung kinerja seri Pura 80 tersebut.

    Sejak kembali ke pasar ponsel, peluncuran Huawei memang jadi topik yang penting. Mengingat perusahaan berambisi untuk kembali merebut posisi teratas pasar dalam negeri saat masih terlilit sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

    Termasuk terkait chip 5G karena AS melarang produk tersebut dijual kepada Huawei. Sebelumnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dilaporkan tengah diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS karena diduga menjual chipnya untuk Huawei.

    TSMC sendiri telah membantah kabar tersebut. Perusahaan memastikan akan tunduk pada aturan yang ada.

    “TSMC adalah perusahaan yang taat hukum dan berkomitmen untuk tunduk kepada semua aturan dan regulasi, termasuk pembatasan ekspor,” kata juru bicara TSMC kepada Reuters, Rabu (23/10/2024). “Kami secara aktif berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS soal laporan tersebut [dari The Information]. Kami tidak mengentahui soal penyelidikan apapun untuk saat ini.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NASA Hancur Lebur, Runtuh Seketika Gara-gara Trump

    NASA Hancur Lebur, Runtuh Seketika Gara-gara Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masa depan NASA terancam gara-gara program efisiensi pemerintahan Donald Trump yang memangkas anggaran untuk program-program lembaga luar angkasa tersebut hampor 50%.

    Secara keseluruhan, pengeluaran NASA dipotong oleh Trump sebesar 24%. Dampaknya serius, sebab NASA selama ini menjadi tulang punggung dominasi AS dalam eksplorasi luar angkasa.

    Pencapaian-pencapaian besar seperti pendaratan di Bulan, hingga penangkapan gambar-gambar antariksa yang dimungkinkan oleh teleskop Hubble dan Webb memberikan wawasan bagi umat manusia terkait dunia yang lebih luas daripada Bumi.

    Pemangkasan anggaran besar-besaran di NASA, menurut sumber dalam, disiapkan oleh pemerintahan Trump tanpa masukan signifikan dari NASA.

    Pada 31 Mei 2025, Trump tiba-tiba menarik pencalonan Jared Isaacman sebagai administrator NASA. Isaacman merupakan seorang pengusaha, penggemar luar angkasa, dan anggota kru dalam penerbangan luar angkasa swasta sebanyak 2 kali.

    Penarikan itu dilakukan hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara konfirmasi Senat atas pengangkatan Isaacman. Hingga kini, NASA masih menanti pencalonan pemimpin baru.

    “NASA akan terus memiliki kepemimpinan yang tidak berdaya, tidak memiliki tempat untuk menentukan nasibnya sendiri dan tidak dapat memperjuangkan dirinya sendiri secara efektif dalam pemerintahan ini,” kata Casey Dreier, kepala kebijakan luar angkasa di Planetary Society, sebuah organisasi advokasi penelitian terkemuka, menurut Los Angeles Times, dikutip dari AOL, Jumat (13/6/2025).

    Kekacauan di tubuh NASA saat ini diperkeruh dengan konflik antara Trump dengan Elon Musk. Diketahui, Musk merupakan pemilik SpaceX yang tak lain adalah kontraktor utama NASA dan Kementerian Pertahanan.

    Dreier mengatakan pemangkasan anggaran NASA, ditambah dengan tingginya inflasi, membuat lembaga tersebut beroperasi dengan dana terkecil sejak era Project Mercury pada awal 1960-an.

    Sepintas, pemotongan anggaran tersebut lebih menekankan pada aplikasi yang praktis dan kuantitatif, bahkan komersial, menurut Dreier.

    Program transmisi data cuaca dari satelit, yang dinilai oleh para petani, tetap didanai. Namun, studi tentang perubahan iklim dan studi lain tentang ilmu Bumi dipangkas.

    Astrofisika dan aspek lain dari eksplorasi ruang angkasa juga dirusak, dengan 19 proyek yang sudah beroperasi terancam batal. Intinya, pemangkasan anggaran NASA akan menghambat tujuan lembaga tersebut di masa depan.

    Anggaran yang diusulkan pemerintah mencakup dua tujuan ilmiah jangka panjang yang didukung oleh Trump, yakni kembalinya astronaut ke Bulan melalui proyek Artemis, dan pendaratan kru di Mars.

    Proyek Artemis ditargetkan tercapai pada akhir 2027 atau awal 2028 mendatang. Sementara pendaratan di Mars belum memiliki target pasti karena masifnya tantangan teknis saat ini.

    Pendekatan pemerintahan Trump terhadap NASA melibatkan gagasan yang dinilai aneh, sama seperti kebijakan Trump terhadap tarif tinggi yang memicu perang dagang.

    Trump mengumbar keinginannya agar AS mendominasi luar angkasa. Namun, di sisi lain ia tidak mendukung upaya-upaya NASA untuk mencapai tujuan tersebut.

    “AS akan selalu menjadi yang pertama di luar angkasa. Kita tidak mau China dan Rusia atau negara-negara lain memimpin. Kita selalu memimpin,” kata Trump pada masa jabatan pertamanya.

    Perwakilan Gedung Putih tidak merespons permintaan komentar.

    Penjegalan Trump terhadap NASA bukan pertama kalinya terjadi. Partai Republik selama ini secara konsisten mencoba menghalangi penelitian NASA terhadap pemanasan global.

    Pada 1999, pemerintahan Clinton menentang pemotongan anggaran penelitian Bumi sebesar US$1 miliar yang didorong oleh mayoritas anggota DPR dari Partai Republik. Kongres akhirnya menolak pemotongan tersebut.

    Selama masa jabatan pertama Trump, tekanan terhadap penelitian Bumi datang dari Gedung Putih. Trump juga beberapa kali membantah soal ancaman pemanasa global. Ia menyebutnya sebagai penipuan.

    Selain program-program dan inovasi yang hilang gara-gara pemangkasan anggaran NASA, ada juga peluang yang lenyap untuk membina generasi ilmuwan baru.

    Anggaran yang diusulkan menghancurkan asumsi bahwa para ilmuwan yang mengabdikan 10 atau 15 tahun untuk pendidikan sains akan memiliki peluang yang menanti mereka di masa depan untuk memanfaatkan dan mengembangkan apa yang telah mereka pelajari.

    Misteri terdalam tentang pemotongan anggaran yang diusulkan pemerintahan Trump terhadap NASA adalah siapa yang merancangnya. Bukti tidak langsung mengarah pada Russell Vought, direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih dan penulis utama Project 2025, yakni blueprint sayap kanan yang dipakai untuk pemerintahan Trump.

    NASA tak muncul dalam Project 2025 sama sekali. Namun, NASA muncul dalam proposal anggaran 2022 yang konon anti-woke dan diterbitkan Vought melalui lembaga pemikir sayap kanannya, Center for Renewing America.

    Dalam dokumen itu, ia menyerukan pemotongan 50% dalam program sains NASA, terutama yang disebut Vought sebagai “program Perubahan Iklim Global yang salah arah,” dan pemotongan lebih dari 15% dalam keseluruhan anggaran NASA.

    Saat ini, pemotongan anggaran program NASA sebesar hampir 50% dan pemorongan anggaran keseluruhan mencapai 24% sangat mirip dengan apa yang diusulkan Vought pada 2022 silam, menurut Dreier.

    Gedung Putih tidak memberikan tanggapan terkait blueprint tersebut.

    Konsekuensi besar dari pemotongan anggaran ini adalah krisis bagi NASA dan sains luar angkasa AS secara keseluruhan. Kemungkinan, NASA akan sulit pulih dari kejutan tragis ini, menurut penuturan penulis Michael Hiltzik dalam laporannya di Los Angeles Times.

    Kekosongan inovasi luar angkasa dari NASA bisa jadi di masa depan akan diisi oleh negara-negara lain, misalnya China. Hal ini sejatinya bertolak belakang dengan cita-cita Trump untuk menghalangi perkembangan sains dan teknologi China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gambar AI Susah Dibedakan, Komdigi Saran Harus Dicek Lagi

    Gambar AI Susah Dibedakan, Komdigi Saran Harus Dicek Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada era digitalisasi seperti sekarang makin banyak beredar gambar buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Salah satu yang belakangan ramai adalah beredarnya visual manipulatif yang menggambarkan aktivitas tambang besar-besaran di Papua.

    Menanggapi hal ini, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan sekaligus Plt. Direktur Komunikasi Publik, Marroli J. Indarto, mengakui bahwa membedakan gambar asli dan gambar hasil AI memang bukan perkara mudah.

    “Memang harus diakui, membedakan [gambar AI dan asli] itu secara teknikal memang susah. Memang harus dicek lebih mendalam,” ujar Marroli saat ditemui Kantor Komdigi, Juamt (13/6/2025).

    “Jadi ya kalau secara teknikal kan banyak ya tonenya kadang [harus] dicek lagi,” imbuhnya. Terkait antisipasi pemerintah, Marroli mengungkap bahwa regulasi sedang disiapkan.

    “Kemarin Bu Menteri dan Pak Menteri sudah menyampaikan akan menyiapkan roadmap tentang AI. Kalau nggak salah, bulan Juli akan diluncurkan untuk Indonesia,” jelasnya.

    Dikabarkan sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan regulasi baru terkait tata kelola kecerdasan buatan.

    Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut akan menjadi bagian dari upaya menyusun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

    Nezar menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan pemerintah dirumuskan dalam kerangka 3P, yakni policy, people, dan platform.

    Nezar menyebut, regulasi baru tersebut bisa saja berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) atau Peraturan Menteri, tergantung kebutuhan dan urgensi pengaturannya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Membuat Link WhatsApp Tanpa Save Nomor, Bisa Langsung Chat

    Cara Membuat Link WhatsApp Tanpa Save Nomor, Bisa Langsung Chat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang yang masih bingung bagaimana cara membuat link WhatsApp. Sebab Link WA menjadi salah satu solusi praktis, terutama bagi pemilik bisnis, pemilik online shop (olshop), untuk mempromosikan dagangannya.

    Hanya dengan satu klik, pelanggan atau klien bisa langsung diarahkan ke ruang obrolan WhatsApp tanpa perlu repot menyimpan nomor terlebih dahulu.

    Lantas, bagaimana cara membuat link WA? Berikut selengkapnya.

    Membuat Link WA Menggunakan wa.me

    Fitur link memungkinkan orang lain untuk langsung terhubung dan mengirim chat dengan nomor Anda. Pengguna bisa membuatnya dengan menggunakan wa.me. Caranya mudah dan bisa langsung membuatnya sendiri.

    1. Gunakan format link Whatsapp https://wa.me/(nomor)?text=(pesan)

    2. Isi (nomor) dengan nomor telepon lengkap dalam format internasional dengan menggunakan 62 untuk kode nomor di Indonesia

    3. Selanjutnya sisipkan pesan yang ingin ditampilkan secara otomatis di bagian (pesan)

    4. Gunakan simbol %20 sebagai pengganti spasi.

    Contoh:

    Jika ingin membuat pesan “Halo, apa kabar”, formatnya menjadi:

    https://wa.me/6281235156009?text=Halo,%20apa%20kabar.

    Saat link ini diklik, pesan otomatis akan muncul di kolom chat.

    Membuat Link WA Menggunakan wa.link

    Situs wa.link akan membantu Anda untuk membuatnya secara otomatis. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengetikan wa.link di browser dan ikuti petunjuknya.

    1. Buka browser yang Anda gunakan, lalu ketik wa.link dan Anda akan diarahkan langsung ke website

    2. Pilih kode nomor telepon untuk Indonesia

    3. Ketik nomor telepon Anda pada kolom yang disediakan

    4. Gunakan opsi “Add emoji” jika ingin menyisipkan emoji

    5. Isi kolom “Add a custom message that users will send to you” dengan pesan yang ingin ditampilkan

    6. Klik tombol Preview untuk melihat tampilan pesan pada link WhatsApp

    7. Klik tombol Generate my wa.link jika tampilan sudah sesuai

    8. Kemudian, salin link yang dihasilkan, lalu bagikan ke pengguna lain.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI Borong 48 Jet Tempur ‘Siluman’ KAAN Asal Turki, Cek Spesifikasinya

    RI Borong 48 Jet Tempur ‘Siluman’ KAAN Asal Turki, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia diketahui baru saja menandatangani kerja sama pembelian 48 jet KAAN asal Turki. Hal ini disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui media sosial X.

    “Dalam kerangka perjanjian yang kita tandatangani dengan teman dan saudara kita Indonesia, 48 jet Turki akan diekspor ke Indonesia,” kata Erdogan.

    Pembelian tersebut dilakukan melalui nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Indonesia dengan Sekretariat Industri Pertahanan Turki di Indo Defence Expo & Forum Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

    Mengutip Defense News, prototipe KAAN dan batch pertama produksi akan ditenagai dengan General Electric F110. Nantinya akan diganti dengan mesin buatan Turki pada 2032 mendatang.

    Tusas Engine Industries Inc disebut tengah mengembangkan mesin TF-35000 yang didesain khusus untuk KAAN. Mesin turbofan akan menghasilkan daya dorong 35 ribu lbf dan pesawat dilengkapi dengan dua mesin.

    KAAN memiliki panjang 20,3 meter dengan lebar sayap 13,4 meter serta tinggi 5 meter. Mtow nya mencapai 34 ton.

    Tusas dalam laman resminya menuliskan proyek pengembangan KAAN bertujuan untuk memproduksi pesawat tempur menggantikan F-16. Pesawat tersebut rencananya akan mulai dihapus bertahap pada 2030.

    KAAN terbang perdana pada 21 Februari 2024 selama 13 menit. Saat itu jet mampu mencapai ketinggian 8.000 kaki dengan kecepatan 230 knot.

    Uji coba terbang kedua dilakukan pada 6 Mei 2024. Saat itu pesawat berada di angkasa selama 14 menit mencapai ketinggian 10 ribu kaki dan kecepatan 230 knot.

    KAAN menawarkan kemampuan untuk misi tempur udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Desain kokpit dibuat untuk menimalkan beban kerja pilot dan menggabungkan kemampuan serta peralatan dalam pesawat tersebut.

    Sejumlah fitur yang ditawarkan KAAN termasuk kemampuan manuver tinggi dan obervasi rendah. Selain itu juga terdapat ruang senjata internal dan radius tempur yang bisa diperluas.

    Kaan juga diklaim dapat menyerang dengan akurat. Pesawat dilengkapi pula dengan artificial intelligence dan neural networks.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Sudah Ditinggal, Amerika Langsung Diserbu Negara Ini

    China Sudah Ditinggal, Amerika Langsung Diserbu Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hampir semua iPhone yang diekspor Foxconn untuk pasar Amerika Serikat (AS) sepanjang Maret-Mei 2025 berasal dari India. Hal ini menunjukkan keseriusan Apple memindahkan rantai pasokan produksinya dari China.

    Sebelumnya, sekitar 80% fasilitas produksi iPhone berasal dari China. Namun, konflik geopolitik antara AS dan China yang dibarengi ancaman tarif super tinggi membuat posisi Apple terhimpit dan menggenjot diversifikasi fasilitas produksi ke India.

    Saat ini, fasilitas produksi iPhone di India difokuskan untuk melayani permintaan dari pasar AS secara eksklusif. Sebelumnya, pabrik iPhone di India juga melayani kebutuhan dari negara-negara lain seperti Belanda, Ceko, dan Inggris.

    Sepanjang Maret-Mei 2025, Foxconn tercatat mengekspor iPhone senilai US$3,2 miliar dari India. Sebanyak 97% di antaranya dikapalkan ke AS.

    Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di 2024, rata-rata ekspor iPhone dari pabrik Foxconn di India ke AS hanya sekitar 50,3% dari total pengapalan, dikutip dari Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Secara spesifik sepanjang Mei 2025, pengiriman iPhone oleh Foxconn ke AS bernilai hampir US$1 miliar. Nilai itu adalah tercatat sebagai yang tertinggi kedua setelah pengapalan pada Maret 2025 yang mencatat rekor US$1,3 miliar.

    Apple menolak berkomentar, sementara Foxcoon tidak merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/6) mengatakan China akan mengadapi tarif 55%, setelah AS-China duduk bareng di Londong, Inggris.

    Sebelumnya, Trump menetapkan tarif 145% pada produk-produk impor dari China yang masuk ke AS. Pemberlakuan tarif itu lantas ditunda selama 90 hari berdasarkan hasil kesepakatan kedua negara di Jenewa, Swiss.

    Sepanjang penundaan tarif tinggi, barang-barang impor dari China yang masuk ke AS dikenakan tarif 30%. Kini, keputusan terbaru yang disepakati kedua negara ekonomi terbesar di dunia menetapkan tarif 55% untuk barang China yang dijual di AS.

    India, seperti kebanyakan mitra dagang AS, dikenakan tarif dasar sebesar 10% dan sedang mencoba menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari pungutan “timbal balik” sebesar 26% yang diumumkan Trump dan kemudian dihentikan pada April 2025 lalu.

    Ancaman Trump

    Di saat bersamaan, peningkatan produksi Apple di India menuai teguran keras dari Trump pada Mei lalu.

    “Kami tidak tertarik Anda [Apple] membangun di India. India bisa mengurus diri sendiri, mereka melakukannya dengan sangat baik, kami ingin Anda membangun di sini [AS],” kata Trump saat berbicara dengan CEO Tim Cook, beberapa saat lalu. Bahkan, Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk HP, termasuk iPhone, yang diproduksi di negara lain dan dijual ke AS. 

    Sepanjang 5 bulan pertama di tahun ini, Foxconn telah mengirim iPhone senilai US$4,4 miliar ke AS dari India, dibandingkan US$3,7 miliar sepanjang 2024.

    Apple menggenjot produksi iPhone dari India untuk menghindari ancaman tarif tinggi. Pada Maret lalu, Apple bahkan menyewa pesawat untuk mengirimkan iPhone 13, 14, 16, dan 16e dengan nilai US$2 miliar ke AS dari India, di tengah kekhawatiran tarif tinggi untuk barang impor dari China.

    Apple juga melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melewati bea cukai di bandara Chennai di negara bagian selatan Tamil Nadu dari 30 jam menjadi 6 jam, menurut laporan Reuters. Bandara tersebut merupakan pusat utama ekspor iPhone.

    “Kami memprediksi iPhone made-in-India berkontribusi terhadap 25%-30% pengapalan iPhone global, dibandingkan 18% pada 2024,” kata analis senior firma riset Counterpoint, Prachir Singh.

    Tata Electronics yang merupakan penyuplai Apple lainnya di India, rata-rata mengirimkan 86% iPhone yang diproduksi ke AS sepanjang Maret-April 2025, menurut data bea cukai. Data sepanjang Mei 2025 belum tersedia.

    Tata Electronics mulai mengekspor iPhone sejak Juli 2024. Sepanjang tahun lalu, pabrikan itu hanya mengirimkan 52% hasil produksi iPhone-nya ke AS.

    Perdana Menteri India Narendra Modi dalam beberapa tahun terakhir telah mempromosikan negaranya sebagai hub manufaktur HP. Namun, bea masuk yang tinggi untuk mengimpor komponen HP dibandingkan dengan banyak negara lain membuat biaya produksi di India masih relatif mahal.

    Dalam catatan sejarah, setiap tahunnya Apple rata-rata menjual 60 juta unit iPhone ke AS. Sekitar 80% berasal dari penyuplai di China. Perpindahan fasilitas produksi ke India menunjukkan manufaktur China mulai ditinggal akibat konflik berkepanjangan dengan AS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bangkitnya Raja HP Setelah Dihantam Petaka Bertubi-tubi

    Bangkitnya Raja HP Setelah Dihantam Petaka Bertubi-tubi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah beberapa kuartal mengalami penurunan penjualan di China, iPhone akhirnya bangkit dan mendadak laku keras. Hal ini mendorong pertumbuhan penjualan iPhone global sebesar 15% secara tahun-ke-tahun (YoY) untuk periode April-Mei 2025.

    Performa ini mencatat performa dua bulanan tertinggi bagi Apple sejak pandemi Covid-19, menurut data dari firma riset Counterpoint.

    Peningkatan penjualan global disokong oleh performa moncer di dua negara kunci Apple, yakni AS dan China. Salah satu pemicu pembelian yang meningkat adalah kekhawatiran tarif tinggi, sehingga banyak yang buru-buru memborong iPhone sebelum ada kenaikan harga.

    Selain AS dan China, penjualan iPhone juga mencatat peningkatan dari negaa-negara lain seperti Jepang, India, dan beberapa wilayah di Timur Tengah, menurut Counterpoint.

    “Performa iPhone di kuartal-II (Q2) tampak menjanjikan saat ini. Namun, seperti biasa, perubahan arah akan ditentukan oleh dua pasar utama, AS dan China,” kata analis senior Counterpoint, Ivan Lam, dikutip dari Reuters (13/6/2025).

    Data dari lembaga Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China yang berafiliasi dengan pemerintah menunjukkan pengapalan HP merek asing ke China sepanjang April 2025 meningkat menjadi 3,52 juta unit dibandingkan 3,50 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

    Selain tantangan tarif, Apple juga menghadapi persaingan sengit dengan pemain lokal di China. Apple mengatasinya dengan menggelar diskon gila-gilaan demi menarik minat beli masyarakat terhadap iPhone.

    Platform e-commerce China terpantau menawarkan diskon hingga 2.530 yuan (Rp5,7 jutaan) untuk model iPhone 16 teranyar pada Mei 2025. Hal ini terbukti efektif menggenjot penjualan di pasar HP terbesar di dunia dan membantu membangkitkan kembali kejayaan Apple.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peringatan Bencana Badai Besar H-15, Google Kasih Warning Duluan

    Peringatan Bencana Badai Besar H-15, Google Kasih Warning Duluan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google mengembangkan sistem peringatan dini badai tropis berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu memprediksi bencana badai besar dan hingga 15 hari sebelum terjadi. Teknologi ini diklaim bisa memperkuat sistem peringatan bencana yang selama ini masih mengandalkan model cuaca tradisional.

    Melalui kerja sama dengan Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC), Google DeepMind dan Google Research memperkenalkan situs baru bernama Weather Lab yang menyajikan model prakiraan cuaca AI eksperimental milik Google.

    Salah satu fokus utamanya adalah badai tropis, yang juga disebut topan atau angin topan ketika mencapai kekuatan tertentu.

    Menurut Google, model AI ini mampu menghasilkan hingga 50 skenario berbeda terkait kemungkinan lintasan, ukuran, dan intensitas badai, demikian dikutip dari The Verge, Jumat (13/6/2025).

    Google mengklaim bahwa prediksi lima harinya untuk jalur siklon di Atlantik Utara dan Pasifik Timur rata-rata 140 km lebih akurat dibandingkan model prakiraan dari European Center for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) pada tahun 2023 dan 2024.

    Meski menjanjikan, Google menekankan bahwa Weather Lab belum dirancang untuk publik umum. Situs ini masih sebatas alat penelitian dan bukan sumber resmi untuk prakiraan cuaca.

    Model prakiraan badai ini dilatih menggunakan basis data ERA5 dari Eropa, yang memadukan jutaan data observasi dari seluruh dunia dengan hasil prakiraan dari model cuaca tradisional.

    Google sebelumnya juga menggunakan data yang sama untuk melatih GenCast, model AI-nya yang telah terbukti mengungguli model fisika ECMWF sebanyak 97,2% berdasarkan riset yang diterbitkan di Nature Desember 2024 lalu.

    Kerja sama ini terjadi di tengah kekhawatiran menurunnya kapasitas riset iklim dan cuaca di Amerika Serikat akibat pemangkasan anggaran dan personel oleh pemerintahan Trump serta kebijakan DOGE.

    Beberapa peluncuran balon cuaca oleh National Weather Service (NWS) bahkan dikurangi, memaksa lembaga itu bergantung pada penyedia data swasta.

    Proyek konservatif Project 2025 bahkan menyerukan pembubaran NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), lembaga pemerintah AS yang memimpin riset iklim dan prakiraan cuaca.

    Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan komersialisasi layanan cuaca dan hilangnya akses publik terhadap informasi bencana.

    “Untuk waktu yang lama, cuaca telah dipandang sebagai barang publik, dan saya pikir,Sebagian besar dari kita setuju dengan hal itu,” ujar Peter Battaglia, seorang ilmuwan peneliti di Google DeepMind.

    “Mudah-mudahan kita bisa berkontribusi pada hal tersebut, dan itulah mengapa kami mencoba untuk bermitra dengan sektor publik,” imbuhnya.

    Menariknya, berbeda dari peluncuran sebelumnya, Google kali ini tidak menyebutkan krisis iklim seperti yang dilakukan perusahaan dalam peluncuran program semacam ini sebelumnya.

    “Karena perubahan iklim mendorong terjadinya lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem, prakiraan yang akurat dan dapat dipercaya menjadi lebih penting dari sebelumnya,” kata perusahaan itu dalam pengumuman GenCast Desember lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]