Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Spesifikasi Trump Phone, HP Murah Pengganti iPhone ‘Made in America’

    Spesifikasi Trump Phone, HP Murah Pengganti iPhone ‘Made in America’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Trump Organization, bisnis milik Presiden AS Donald Trump, baru saha meluncurkan merek seluler bernama Trump Mobile.. Bukan hanya itu ada juga smartphone yang dibuat di AS bernama T1 Phone.

    Belum ada informasi detail soal ponsel tersebut. Engadget yang mengutip pernyataan perusahaan menyebut T1 Phone memiliki aksen emas.

    Dari segi spesifikasi sebenarnya tak begitu istimewa dan sama seperti kebanyakan smartphone yang hadir di publik hari ini. Misalnya ukuran layar 6,8 inci dengan Amoled dan kecepatan refresg mencapai 120 Hz.

    Sementara itu tiga kamera disematkan di bagian belakang dengan lensa utama 50 MP. Kamera tersebut ditemani sensor depth 2 MP dan kamera makro.

    Baterainya berukuran 5.000 mAh dan berjalan di Android 15. Ponsel juga mengedepankan fitur seperti AI Face Unlock.

    Untuk harganya dikabarkan senilai US$499 (Rp 8,1 juta). Jauh lebih mahal jika tarif baru dibebankan pada Apple di AS mencapai US$1.500 (Rp 24,3 juta).

    Sementara untuk layanan telekomunikasinya, Trump Mobile menjual satu paket nirkabel bernama The 47 Plan. Rinciannya bisa melakukan telepon dan SMS tanpa batas dengan data yang akan dibatasi kecepatannya setelah 20 GB pertama setiap bulannya.

    Layanan Trump Mobile dibangun di atas operator jaringan virtual seluler (MVNO) bernama Liberty Mobile. Harga paket tersebut sebesar US$47,45 (Rp 771 ribu), Engadget mengatakan tarifnya dua kali dari operator lain seperti Mint Mobile dan Boost Mobile.

    Dalam acara pengumuman, Donald Trump Jr menjelaskan pihaknya tengah membangun sesuatu bagi orang-orang yang kurang terlayani. Selain itu memastikan masyarakat AS bisa mendapatkan nilai sebenarnya dari operator seluler yang digunakan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BlackBerry Comeback Jadi HP China Agustus 2025, Cek Spesifikasinya

    BlackBerry Comeback Jadi HP China Agustus 2025, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – BlackBerry Classic Q20 yang dirilis pada 2014 silam sempat merajai pasar HP. Namun, kemunculan HP Android dan popularitas iPhone pelan-pelan menggerus dominasi BlackBerry.

    Alhasil, BlackBerry akhirnya menyetop bisnis HP pada 2016 silam. Namun, muncul fenomena baru di kalangan Gen Z yang berbondong-bondong mengincar HP jadul, termasuk BlackBerry.

    Hal ini dijadikan peluang oleh perusahaan China, Zinwa Technologies, yang siap membawa kembali BlackBerry Classic Q20 dengan perombakan internal.

    Namanya juga diubah menjadi ‘Zinwa Q25’. Rencananya, BlackBerry Classic Q20 hasil modifikasi itu akan meluncur pada Agustus 2025 mendatang, dikutip dari TechRadar, Selasa (17/6/2025).

    Zinwa Q25 juga akan mengusung beberapa pembaruan hadrware, tetapi tetap mempertahankan komponen-komponen ikonik dari BlackBerry Classic Q20. Misalnya layar touchscreen 720×720, keyboard fisik, lampu notifikasi LED, hingga bingkai atau shell bagian luar.

    Proyek Zinwa Q25 akan mengombinasikan form factor BlackBerry yang legendaris dan kapabilitas smartphone canggih masa kini.

    Foto: BlackBerry Classic. (Dok. zinwa)
    BlackBerry Classic. (Dok. zinwa)

    Spesifikasi BlackBerry Classic Q20 Disulap Jadi Zinwa Q25

    Zinwa Q25 mengusung chipset MediaTek Helio G99, RAM 12GB LPDDR4X, dan penyimpanan internal 256GB UFS 2.x.

    Baterainya juga mengalami peningkatan dengan kapasitas 3.000 mAh. Kamera belakangnya beresolusi 50MP dan kamera depannya 8MP.

    Zinwa Q25 berjalan dengan sistem operasi Android 13 yang terhitung lawas. Belum ada rencana untuk meningkatkannya ke Android 14 atau yang lebih baru.

    Foto: BlackBerry Classic. (Dok. zinwa)
    BlackBerry Classic. (Dok. zinwa)

    Zinwa sepertinya berencana menelurkan pembaruan reguler untuk membasmi bug dan menambah fitur-fitur minor untuk keamanan.

    Zinwa Q25 juga mendukung NFC, port USB-C, headphone jack, slot SIM, serta slot MicroSD untuk menambah memori. HP ini berjalan dengan jaringan 4G, sehingga tersedia di hampir seluruh dunia.

    Zinwa Q25 akan tersedia dalam kondisi sudah dirakit lengkap seharga US$400 (Rp6,5 jutaan) atau sebagai kit konversi seharga US$300 (Rp4,8 jutaan) bagi pengguna yang sudah memiliki BlackBerry Classic dan ingin memasangnya sendiri.

    Baik kit maupun perangkat yang sudah jadi diharapkan akan dikirim pada awal Agustus 2025.

    Zinwa juga telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan pembaruan serupa untuk BlackBerry KEYone dan Passport, dengan model mendatang kemungkinan masing-masing diberi nama K25 dan P26.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Gunakan AI, Toko Perkakas Perkuat Bisnis di Ekosistem Digital

    Video: Gunakan AI, Toko Perkakas Perkuat Bisnis di Ekosistem Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah transformasi teknologi digitalisasi yang kian masif, Kawan Lama Group sebagai kelompok unit bisnis multi sektor bidang Industrial & Commercial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, serta Manufacturing & Engineering turut mendorong optimalisasi teknologi termasuk teknologi Artificial Intelligence (AI)

    Chief Digital Officer Kawan Lama Group, Renaldi Tjahaja menyebutkan teknologi AI dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja operasional sehingga lebih efisien. Salah satunya terkait kemudahan menganalisa produk yang dicari oleh pelanggan.

    Teknologi AI juga dimanfaatkan untuk mempercepat proses analisa penjualan dan berpotensi akan dikembangkan untuk dapat memenuhi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Meski demikian adopsi teknologi juga menghadapi tantangan terkait investasi dan modernisasi toko.

    Seperti apa prospek dan tantangan adopsi teknologi toko fisik ke ekosistem digital? Selengkapnya simak dialog Crysania Suhartanto dengan Chief Digital Officer Kawan Lama Group, Renaldi Tjahaja dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 17/06/2025)

  • Apa Itu Iron Dome, Senjata Andalan Israel yang Dilumpuhkan Iran

    Apa Itu Iron Dome, Senjata Andalan Israel yang Dilumpuhkan Iran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Iran melancarkan serangan udara balasan ke Israel pada Jumat malam (13/6). Serangan tersebut mengenai Iron Dome yang diciptakan Israel untuk melindungi diri serangan rudal musuhnya.

    Lantas, apa itu Iron Dome?

    Di tengah konflik yang terus berkecamuk di Timur Tengah, sistem pertahanan udara Iron Dome kembali jadi sorotan dunia. Sistem bernama asli Kippat Barzel dalam bahasa Ibrani ini dianggap sebagai salah satu senjata pertahanan paling vital yang dimiliki Israel.

    Iron Dome adalah sistem pertahanan udara mobile segala cuaca yang mulai dioperasikan penuh sejak Maret 2011. Fungsinya utama adalah melindungi warga Israel dari serangan udara jarak pendek, seperti roket atau mortir, dengan cara meluncurkan misil pencegat yang dikendalikan secara presisi.

    Menurut Kementerian Pertahanan Israel, sistem ini telah beberapa kali ditingkatkan kemampuannya dan berhasil menggagalkan ribuan serangan roket ke wilayah permukiman.

    Sistem ‘kubah besi’ ini dikembangkan oleh perusahaan pertahanan milik negara Israel, Rafael Advanced Defense Systems, dengan dukungan pendanaan besar dari Amerika Serikat. Hingga kini, Washington masih terus menyuntik dana untuk pengembangan dan operasional sistem ini, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (17/6/2025).

    Cara Kerja Iron Dome

    Iron Dome bekerja dengan mengandalkan radar untuk mendeteksi roket yang masuk dan menghitung apakah lintasan roket tersebut mengarah ke wilayah yang dianggap penting, baik itu area strategis atau pusat permukiman. Jika roket dinilai mengancam, pusat komando akan segera mengirimkan misil Tamir untuk mencegatnya di udara.

    Namun, sistem ini tidak akan menembakkan misil jika ancaman dinilai tak berbahaya, seperti roket yang akan jatuh di area terbuka atau tidak berpenghuni.

    Menurut laporan Congressional Research Service tahun 2023, Iron Dome dikategorikan sebagai sistem pertahanan anti-roket, anti-mortir, dan anti-artileri jarak pendek, dengan jangkauan pencegatan antara 4 hingga 70 kilometer.

    Israel diperkirakan memiliki setidaknya 10 baterai Iron Dome yang tersebar di berbagai wilayah. Satu baterai mampu melindungi area seluas 155 kilometer persegi dan biasanya terdiri dari 3 hingga 4 peluncur. Masing-masing peluncur dapat membawa hingga 20 misil Tamir.

    Lembaga pemikir Center for Strategic International Studies memperkirakan, satu baterai Iron Dome memerlukan biaya produksi lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.

    Sejak beroperasi pada 2011, pemerintah AS telah menggelontorkan miliaran dolar untuk pengadaan, pemeliharaan, dan produksi bersama Iron Dome. Dukungan itu mendapat persetujuan luas di Kongres AS, baik dari Partai Demokrat maupun Republik.

    Meski dianggap canggih dan efektif, Iron Dome bukannya tanpa kelemahan. Para analis memperingatkan bahwa sistem ini bisa kewalahan jika dihadapkan pada serangan roket besar-besaran secara simultan atau yang dikenal sebagai “saturation attack”. Serangan jenis ini bertujuan membanjiri sistem pertahanan dengan jumlah roket yang sangat banyak dari berbagai arah sekaligus.

    Pusat Studi Kebijakan Eropa (CEPA), lembaga think tank asal AS, menyebut pada 2021 bahwa Iron Dome dapat menjadi rentan dalam menghadapi skenario serangan semacam itu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Luncurkan HP Pengganti iPhone ‘Made in America’, Segini Harganya

    Trump Luncurkan HP Pengganti iPhone ‘Made in America’, Segini Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lewat Trump Organization merambah ke sektor telekomunikasi dan perangkat. Perusahaan baru saja meluncurkan lauanan seluler dan smartphone sneilai US$499 (Rp8,1 jutaan) bernama Trump Mobile.

    Peluncuran itu tak lama setelah Trump mendesak perusahaan AS, Apple untuk bisa membuat iPhone langsung di negaranya dan tak lagi memproduksi di China. Bahkan untuk mewujudkannya dia mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk setiap iPhone yang dijual di AS namun tak diproduksi di sana.

    Trump Mobile menjadi layanan yang memang dibuat di AS. Dari basis pusat panggilan dan produksi smartphone, dikutip dari Reuters, Selasa (17/6/2025).

    Sejumlah analis juga melihat peluncuran tersebut ditunjukkan untuk pasar smartphone. Khususnya pada apa yang akan dilakukan Apple dengan produksinya.

    “Hal ini ditunjukkan kepada Apple, itu jadi tekanan harga sangat besar pada apa yang coba dilakukan Apple,” kata manajer portofolio klien Zacks Investment Management, Brian Mulberry.

    Dia menambahkan Trump Mobile punya peluang di smartphone. Mengingat harga smartphone dari sejumlah perusahaan seperti Apple dan Samsung sangat mahal, ponsel baru menawarkan fungsi yang sama dengan harga yang mungkin lebih murah.

    Terkait nama Trump di balik smartphone tersebut, dia mengatakan mungkin akan dapat perhatian ekstra. Tapi di sisi lain, pasar juga sudah siap dengan persaingan di sektor tersebut.

    “Persaingan selalu baik untuk konsumen dan itu menguntungkan pasar secara umum. Itu akan mendorong orang untuk jadi lebih produktif dan bersaing mendapatkan uang,” jelasnya.

    Sementara itu pendapat lain diungkapkan kepala ekuitas Aptus Capital Advisors, David Wagner. Dia mengatakan tidak akan ada dampak berarti dengan keberadaan Trump Mobile nantinya.

    Salah satu alasannya penyedia layanan sudah memiliki ikatannya sendiri dengan industri. Dia menunggu apakah Trump Mobile bisa memberikan hal penting dalam layanan yakni konsisten jaringan.

    “Perusahaan-perusahaan membutuhkan skala bekerja dan kita akan melihat apakah perusahaan bisa melaksanakan hal paling penting, konsistensi jaringan,” ujar Wagner.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

    Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fashion lokal milik anak muda Indonesia makin berkibar. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), seorang pemudi yang memulai perjalanan bisnisnya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya pelaku UMKM lokal.

    Dari pengalaman sederhana itu, Yisti membangun Oclo, UMKM fashion perempuan dengan visi menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan Indonesia. Melalui konsistensi dan kemampuan beradaptasi di era digital, Oclo berkembang menjadi brand lokal yang menjanjikan, mengandalkan teknologi dan platform e-commerce seperti Shopee untuk terus tumbuh.

    Kisah Yisti menjadi bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menyoroti semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan menciptakan dampak nyata lewat dunia usaha.

    Yisti Yisnika, pemilik Oclo, mengatakan dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis di usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.

    “Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016. Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16-40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak menghianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh. Di kampanye Big Ramadan Sale tahun ini, kami berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa,” ungkap Yisti dalam keterangan resmi, dikutip Senin (16/6/2025).

    Membaca peluang dari balik koper

    Dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand bernama Oclo, yang dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain.

    Strategi Oclo berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. “Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

    Kini,Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

    Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren.

    “Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

    Kini, Oclo telah tumbuh menjadi brand yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama. Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

    Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi brand fashion yang memberi dampak sosial nyata. “Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

    Tumbuh bersama Shopee

    Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

    Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

    Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

    Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

    Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

    “Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

    Menjawab tren dan menyusun strategi di 2025

    Di tahun 2025, Yisti mencermati perubahan tren fashion yang semakin mengarah pada gaya clean look dan fungsional, dengan dominasi warna-warna hangat seperti earth tone dan cokelat mahogany yang tampil netral dan mudah dipadupadankan.

    Model outfit yang ringkas, nyaman, namun tetap stylish menjadi kebutuhan utama perempuan aktif masa kini. Menjawab tren ini, Oclo telah menyiapkan sejumlah koleksi spesial yang relevan dan adaptif, termasuk produk-produk favorit yang terus diproduksi ulang karena tingginya permintaan.

    Perubahan perilaku belanja juga menjadi perhatian penting. Konsumen kini makin responsif terhadap konten visual dan interaktif, serta lebih percaya pada rekomendasi dari sesama pengguna. Oleh karena itu, strategi Oclo di 2025 berfokus pada penguatan ekosistem pemasaran berbasis komunitas.

    Lewat pendekatan community-driven, Oclo menggandeng lebih banyak content creator dan affiliator untuk menjangkau pasar baru, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program, serta fitur-fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video. Selain memperkuat lini digital, Oclo juga sedang menyiapkan langkah ekspansi offline dengan rencana pembukaan toko di sekitar Jakarta pada tahun ini.

    Bagi anak muda yang ingin memulai bisnis, Yisti berpesan bahwa setiap perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

    “Aku tidak punya latar belakang di bidang fashion, awalnya cuma jualan jastip sambil kuliah. Semua dijalani dengan belajar dari proses, banyak coba-coba, dan nggak takut buat salah. Yang penting terus konsisten dan terbuka untuk belajar. Tidak harus nunggu segalanya sempurna dulu baru memulai usaha, setiap hasil akan datang seiring waktu kalau kita jalanin dengan hati,” pungkas Yisti.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Trump Makan Korban Baru, Tetangga RI Bisa Hancur Lebur

    Petaka Trump Makan Korban Baru, Tetangga RI Bisa Hancur Lebur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam negosiasi tarif, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Vietnam untuk mengurangi penggunaan teknologi China dalam perangkat-perangkat yang dirakit di negara tersebut sebelum diekspor ke AS.

    Hal ini diungkap tiga sumber yang familiar dengan diskusi tersebut. Sebagai informasi, Vietnam merupakan ‘rumah’ bagi manufaktur besar yang memasok produk untuk raksasa teknologi seperti Apple dan Samsung.

    Mayoritas komponen-komponen yang dimanfaatkan pabrikan Vietnam berasal dari China. Selain itu, Meta dan Google asal AS juga memiliki beberapa kontraktor di Vietnam untuk memproduksi perangkat seperti headset Virtual Reality (VR).

    Pemerintah Vietnam dilaporkan telah menggelar pertemuan khusus dengan para pebisnis lokal untuk menggenjot komponen buatan lokal. Para pengusaha dikabarkan berniat untuk mengikuti arahan pemerintah.

    Namun, di sisi lain, para pengusaha lokal memberikan peringatan bahwa mereka membutuhkan waktu dan teknologi yang memadai untuk mewujudkan hal tersebut, menurut satu sumber dalam.

    Pemerintahan Trump telah mengancam Vietnam dengan pemberlakuan tarif tinggi 46% untuk produk-produk yang masuk ke AS. Hal ini akan membatasi akses produk-produk buatan Vietnam untuk menjual barang ke AS, sebab harganya bisa jadi sangat mahal.

    Satu sumber dalam menyebut Vietnam diminta untuk mengurangi ketergantungan dengan teknologi China, dalam diskusi terkait tarif.

    “Ini adalah bagian dari restrukturisasi rantai pasokan dan pada gilirannya akan mengurangi ketergantungan AS pada komponen China,” kata orang tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (16/6/2025).

    Sumber kedua menyebut objektif besarnya adalah mempercepat proses AS agar lepas dari teknologi China, sembari meningkatkan kapasitas industri Vietnam. Ia mencontohkan perakitan perangkat VR di Vietnam yang saat ini masih sangat bergantung ke teknologi China.

    Apple, Samsung, Meta, dan Google, tak membalas permintaan komentar dari Reuters.

    Negosiasi antara AS dan China ditargetkan selesai sebelum penetapan tarif berlaku pada 8 Juli 2025 mendatang.

    Sebagai informasi, pada tahun lalu China mengekspor teknologi ke Vietnam senilai US$44 miliar, mencakup komponen elektronik, komputer, dan HP. Sementara itu, Vietnam mengapalkan produk teknologi bernilai US$33 miliar ke AS pada tahun lalu.

    Kementerian Perdagangan Vietnam tidak merespons permintaan komentar Reuters. Sumber terpisah sebelumnya menyebut permintaan AS dinilai ‘sulit’ bagi para negosiator Vietnam.

    AS juga meminta Vietnam membasmi praktik pengapalan produk-produk China ke AS yang disamarkan dengan label ‘Made in Vietnam’. Pada akhir pekan lalu, pemerintah Vietnam mengatakan negosiasi tahap ketiga digelar pada pekan lalu di Washington dan hasilnya menunjukkan peningkatan, meski ada isu-isu penting yang belum disepakati.

    Kepala Partai Komunis Vietnam, To Lam, dilaporkan akan bertemu langsung dengan Presiden Trump di AS pada akhir Juni mendatang, menurut sumber dalam. Belum ada tanggal pasti yang disebutkan.

    Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri tak merespons untuk klarifikasi terkait pertemuan tersebut.

    Vietnam Masih Tertinggal Jauh dari China

    Beberapa pengusaha lokal yang menghadiri pertemuan dengan Kementerian Perdagangan Vietnam dalam beberapa pekan terakhir secara umum mau beradaptasi untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi China.

    Namun, salah satu sumber dalam menyebut para pengusaha mewanti-wanti perubahan instan akan menghancurkan bisnis.

    Vietnam telah pelan-pelan mengembangkan ekosistem industri dengan pemasok lokal, tetapi masih perlu menempuh jalan panjang sebelum dapat menyamai rantai pasokan China yang maju dengan harga lebih murah, kata para eksekutif industri.

    “Vietnam tertinggal sekitar 15-20 tahun di belakang China dalam mereplikasi skala dan kecanggihan rantai pasokannya secara menyeluruh, tetapi mereka mengejar dengan cepat, terutama di sektor-sektor utama seperti tekstil dan elektronik,” kata Carlo Chiandone, pakar rantai pasokan yang berkantor pusat di Vietnam.

    Selain itu, perubahan mendadak pada praktik yang ada dapat merusak hubungan Vietnam dengan China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ramai Isu Grab Caplok Gojek, Bos GoTo Bilang Ini ke Ribuan Ojol

    Ramai Isu Grab Caplok Gojek, Bos GoTo Bilang Ini ke Ribuan Ojol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah kencangnya isu akuisisi Gojek oleh Grab, Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menyuarakan semangat juang kepada ribuan mitra driver Gojek dan GoPay. Momen itu terjadi pada acara Apresiasi Mitra Juara Gojek & GoPay 2025.

    Patrick tampil membakar semangat para ojol dengan menyebut Gojek sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Ia juga menegaskan bahwa platform ini adalah karya anak bangsa yang layak dibanggakan.

    Patrick mengungkapkannya dalam pidatonya kepada ribuan mitra driver yang hadir langsung di acara tersebut. Ia menekankan bahwa Gojek dan GoPay merupakan kebanggaan Indonesia serta simbol dari keberhasilan lokal dalam menghadapi tantangan global.

    “Dengan kerja keras, senyum ikhlas, dan pelayanan terbaik, Bapak dan Ibu telah menjadikan Gojek dan Gopay sebagai kebanggaan anak bangsa. Dan membuktikan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri,” ucap Patrick, dikutip Senin (16/6/2025).

    “Kita berjuang untuk keluarga. Kita berjuang untuk perputaran ekonomi. Karena kita adalah karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Patrick mengatakan misi utama GoTo adalah bermitra untuk kesejahteraan. Ia memastikan bahwa strategi diskon dan promo dilakukan agar order meningkat dan pendapatan mitra bertambah.

    Program swadaya seperti subsidi bensin, pulsa, dan operasional pun terus diperkuat. Patrick juga menyoroti soal pentingnya pemberian BHR (Bantuan Hari Raya), perlindungan mitra melalui , tombol darurat, layanan pusat bantuan, dan asuransi.

    Acara penghargaan ini melibatkan lebih dari 40.000 mitra dan menjadi bagian dari komitmen GoTo terhadap peningkatan kesejahteraan, perlindungan, dan keterlibatan mitra.

    “Melalui inisiatif ini, kami ingin menyampaikan pesan yang kuat dan jelas: GoTo berkomitmen untuk menyejahterakan, melindungi dan mendengarkan mitra,” ujarnya

    GoTo menyebut telah melibatkan lebih dari 3 juta mitra driver dan 5,3 juta mitra usaha pada 2024, serta menyumbang hingga Rp 392 triliun terhadap PDB nasional

    Sebelumnya, isu merger dua raksasa ride hailing muncul ke permukaan. Grab sendiri telah buka suara soal rumor tersebut dan menyebutnya tidak berdasar.

    “Grab memahami bahwa terdapat berbagai spekulasi yang berkembang terkait kemungkinan merger Grab dengan salah satu pelaku industri. Namun, spekulasi tersebut tidak bersumber dari informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dalam posisi untuk menanggapinya lebih lanjut,” kata Tirza Munusamy selaku Chief of Public Affairs Grab Indonesia, dalam keterangan resminya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tampilan WhatsApp Berubah, Ada Cara Baru Buat Cari Duit

    Tampilan WhatsApp Berubah, Ada Cara Baru Buat Cari Duit

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp merilis sejumlah fitur baru pada tab Pembaruan atau Updates. Pembaruan akan bisa terlihat di Channel dan Status.

    “Tab Updates adalah tempat pengalaman opsional di WhatsApp, seperti channel dan status. Ini adalah ruang yang kami buat berbeda dengan chat dan kami melihat bahwa ini sangat berguna bagi orang-orang,” kata Vice President of Product Management Business Messaging Meta, Nikila Srinivasan dalam Media Roundtable.

    “Tab ini juga tempat orang saat mencari sesuatu yang baru,” ucapnya menambahkan.

    Fitur pertama adalah promosi channel. Pengguna dapat menemukan channel atau saluran baru yang menarik bagi mereka.

    “Dan kami ingin memberi admin kanal cara untuk mempromosikan channel di directory. Jadi bisa mendapatkan pengikut baru dan meningkatkan distribusi konten mereka,” jelas Nikila.

    Kedua adalah channel subscription atau berlangganan kanal. Pengguna bisa berlangganan pada saluran atau kanal yang diinginkan untuk mendapatkan info eksklusif dengan berlangganan.

    Terkait harga, Nikila mengatakan akan ada informasi lebih lanjut saat sudah tersedia secara global. Channel sendiri tetap akan bisa digunakan gratis dan fitur adalah opsi yang ditawarkan pada yang memilih.

    Dia juga mengatakan layanan yang didapatkan selain konten eksklusif bergantung pada admin channel. Mereka yang akan memutuskan apa yang akan ditawarkan.

    “Tetapi dalam hal dukungan back-end, pengiklan akan dapat melihat tayangan, rasio klik-tayang, jumlah pengikut dan biaya per pengikut,” kata dia.

    Terakhir adalah Ads in Status atau iklan di Status. Nikila menjelaskan fitur ini merupakan permintaan yang lama telah diminta oleh pemilik bisnis.

    “Ini adalah permintaan yang sudah lama kita dengar dari pelaku usaha. Mereka memberitahu kita bahwa peduli soal melindungi ruang pribadi orang juga. Jadi feedback yang kami dapatkan dari mereka menempatkan ads ini di channel dan status adalah cara yang benar untuk melakukannya,” jelasnya.

    Foto: dok WhatsApp
    Fitur baru muncul di WhatsApp Channel dan Status WhatsApp.

    WhatsApp telah mengujinya termasuk di Indonesia. Dengan iklan ini diharapkan bisnis bisa ditemukan dan mengembangkan basis pelanggan.

    Nikila memastikan end-to-end encryption tetap digunakan, jadi tidak akan ada orang lain selain pengguna yang dapat melihat atau mendengar chat, panggilan dan status. Informasi yang digunakan disebut dasar yakni negara atau kota, bahasa perangkat dan aktivitas yang dilakukan di tab update seperti channel yang diikuti.

    “Ads in Status dapat berasal dari bisnis apapun. Tujuannya adalah untuk bisa menemukan bisnis baru di sana,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Status WhatsApp Makin Mirip Story Instagram, Ini Fitur Barunya

    Status WhatsApp Makin Mirip Story Instagram, Ini Fitur Barunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp memiliki fitur yang mirip dengan Story Instagram. Fitur itu adalah layout atau tata letak bisa ditemukan di menu Status.

    Persis seperti apa yang bisa dilakukan di Instagram, fitur tersebut memungkinkan pengguna mengkompilasi beberapa foto dalam satu unggahan sekaligus.

    Pengguna tinggal memilih foto apa saja yang ingin diunggah dan dimasukkan dalam layout. WhatsApp hanya menyediakan maksimal 6 foto untuk bisa diunggah berbarengan.

    Dengan fitur baru itu, pengguna tak perlu repot untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengunggah banyak foto lagi dalam satu kali unggahan.

    Fitur layout bisa ditemui saat akan mengunggah Status. Opsi tersebut bersama dengan menu lain yakni Text, Music dan Voice.

    Pantauan CNBC Indonesia, fitur layout baru tersedia untuk beberapa pengguna Android dan belum terlihat untuk versi aplikasi di iOS. Mungkin kita perlu menunggu sebentar lagi untuk fitur tersebut bisa diakses semua pengguna WhatsApp.

    Berikut cara membuat Status WhatsApp dengan fitur layout terbaru:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Klik tab Updates
    Pilih Add Status
    Klik menu Layout
    Pilih beberapa foto yang ingin diunggah. Ingat fitur ini hanya bisa membuat kolase hingga 6 foto saja
    Anda bisa menggeser atau memperbesar foto sesuai keinginan.
    Anda dapat memilih layout lain. Jika layout yang dipilih melebihi foto yang ada, Anda bisa menambahkannya kembali
    Klik Selesai
    Anda dapat menambahkan musik, stiker, coretan, atau teks. Selain itu, bisa menambahkan keterangan di kolom yang disediakan.
    Klik ikon Selesai dan Status dengan kolase foto telah diunggah

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]