Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Kemenhub Masih Kaji Usul Kenaikan Tarif Ojol-Diskon Potongan Aplikator

    Kemenhub Masih Kaji Usul Kenaikan Tarif Ojol-Diskon Potongan Aplikator

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan masih mengkaji usulan kenaikan tarif ojek online (ojol) dan pengurangan potongan aplikator. Disebutkan, rencana kenaikan tarif ojek online belum merupakan keputusan final. 

    Pengkajian, pembahasan, dan pendalaman terhadap berbagai masukan dari para pemangku kepentingan terkait kenaikan ini masih dilakukan. 

    “Rencana kenaikan tarif ojek online masih dalam proses pengkajian. Ini bukan keputusan yang sudah ditetapkan. Kami masih akan berdiskusi lebih lanjut dengan para aplikator dan perwakilan asosiasi driver ojek online,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan dalam keterangan resmi, Selasa (1/7/2025).

    “Setiap kebijakan pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat luas, terutama terkait tarif transportasi, harus melalui proses dialog dan pertimbangan yang matang. Oleh karena itu, Kemenhub akan membuka ruang komunikasi secara intensif dengan para pihak terkait,” tegasnya.

    Pemerintah, katanya, ingin menjaga keseimbangan antara kepentingan pengemudi, aplikator, dan kemampuan bayar masyarakat sebagai pengguna.

    “Pemerintah memastikan setiap perubahan tarif harus didasari kajian menyeluruh agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik secara sosial maupun ekonomi,” ujarnya.

    “Kemenhub berkomitmen untuk memastikan kebijakan yang diambil akan bersifat adil, transparan, dan berkelanjutan serta mengedepankan dialog dan keterbukaan dengan semua pemangku kepentingan,” sambungnya.

    Lebih lanjut, dia berharap dengan pendekatan yang adil dan transparan, keputusan terkait tarif ojek online akan dapat diterima oleh semua pihak dan membawa manfaat yang optimal bagi ekosistem transportasi daring di Indonesia.

    “Prinsip kami adalah mencari titik temu yang terbaik, yang tidak hanya memastikan keberlangsungan ekosistem ojek online tetapi juga menjaga kesejahteraan pengemudi dan keterjangkauan layanan bagi masyarakat,” ucap Aan.

    Ditjen Perhubungan Darat juga masih mengkaji aspirasi mitra pengemudi terkait usulan pembatasan potongan biaya aplikasi sebesar maksimal 10 persen.

    “Hingga saat ini, belum ada keputusan kebijakan yang bersifat final,” katanya.

    “Hal ini harus dipertimbangkan dengan matang karena tentu akan berdampak pada seluruh bagian dari ekosistem. Saat ini, ada lebih dari 1 juta mitra pengemudi serta lebih dari 20 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang juga tergabung. Semua aspek ini harus dikaji secara menyeluruh,” ujarnya.

    Kemenhub, sambung dia, berencana menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra pengemudi, perusahaan aplikator, dan DPR RI. Pertemuan ini dimaksudkan untuk merumuskan solusi terbaik terhadap berbagai isu dalam sistem transportasi berbasis aplikasi.

    “Ke depan, Ditjen Perhubungan Darat bersama para pemangku kepentingan juga akan memprioritaskan penyusunan regulasi yang lebih rinci terkait ekosistem transportasi online,” pungkasnya.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profesi Bergaji Tinggi Ini Sebentar Lagi Punah, Buktinya di Depan Mata

    Profesi Bergaji Tinggi Ini Sebentar Lagi Punah, Buktinya di Depan Mata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Profesi dokter selama ini banyak diminati. Selain bermanfaat bagi sesama manusia, profesi dokter juga bisa mendatangkan penghasilan besar.

    Namun, profesi dokter kini terancam oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Microsoft baru saja mengklaim bahwa teknologi AI terbaru mereka mampu mendiagnosis penyakit 4 kali lebih akurat dibandingkan dokter manusia. Biayanya juga disebut jauh lebih murah.

    Dalam eksperimen terbarunya, Microsoft menggunakan model AI bernama MAI Diagnostic Orchestrator (MAI-DxO) untuk menganalisis 304 studi kasus medis dari New England Journal of Medicine. Sistem tersebut memproses informasi medis secara bertahap, layaknya dokter sungguhan, mulai dari membaca gejala, menentukan tes, hingga menyusun diagnosis akhir.

    Hasilnya, MAI-DxO mencapai akurasi diagnosis 80%, jauh mengungguli panel dokter manusia yang hanya mencetak akurasi 20%.

    Tak hanya itu, sistem AI ini juga mampu menghemat biaya hingga 20% dengan memilih tes dan prosedur medis yang lebih efisien.

    Microsoft memanfaatkan berbagai model AI, seperti GPT (OpenAI), Gemini (Google), Claude (Anthropic), LLaMA (Meta), dan Grok (xAI), dalam sebuah sistem kolaboratif yang meniru kerja tim dokter spesialis. Pendekatan ini digadang-gadang sebagai jalan menuju superkecerdasan medis.

    “Orkestrasi AI dalam gaya debat berantai ini adalah kunci menuju masa depan layanan kesehatan yang jauh lebih cerdas,” ujar Mustafa Suleyman, CEO AI Microsoft, dikutip dari laman Wired, Selasa (1/7/2025).

    Ia menyebut bahwa semua ini baru permulaan. Microsoft berencana mengintegrasikan teknologi ini ke dalam Bing, sehingga pengguna awam bisa melakukan diagnosis mandiri. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan membangun alat bantu diagnosis dan otomasi untuk para tenaga medis.

    Meski belum dipastikan akan dikomersialisasikan, teknologi ini akan diuji di dunia nyata dalam waktu dekat. Menurut Microsoft, sistem tersebut akan terus dikembangkan hingga setidaknya mencapai dukungan klinis setara dengan dokter profesional.

    Proyek ini menambah daftar penelitian yang menunjukkan bahwa model AI mampu mendiagnosis penyakit secara akurat. Dalam beberapa tahun terakhir, baik Microsoft maupun Google telah menerbitkan studi yang menunjukkan bahwa LLM dapat melakukan diagnosis ketika diberikan akses ke rekam medis pasien.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ilmuwan Menemukan Batu Tertua di Bumi, Ini Bedanya dengan yang Lain

    Ilmuwan Menemukan Batu Tertua di Bumi, Ini Bedanya dengan yang Lain

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan mengklaim telah menemukan batuan tertua di Bumi di pesisir timur Teluk Hudson, Kanada. Batuan abu-abu bergaris di situs yang disebut Nuvvuagittuq Greenstone Belt itu mencapai usia 4,16 miliar tahun.

    Penemuan ini berdasarkan analisis terbaru yang menggunakan metode peluruhan isotop radioaktif untuk menentukan usia magma purba yang terperangkap di dalam batuan tersebut.

    Jika dikonfirmasi lebih lanjut, ini bisa menjadi bukti nyata kerak Bumi pertama yang terbentuk sejak awal mula planet ini tercipta 4,57 miliar tahun lalu.

    “Batuan vulkanik itu setidaknya berusia 4,16 miliar tahun atau bahkan lebih tua. Menurut saya, usia terbaiknya adalah 4,3 miliar tahun,” kata Jonathan O’Neil, profesor ilmu lingkungan di University of Ottawa sekaligus salah satu penulis studi, dikutip dari Live Science, Selasa (1/7/2025).

    “Tidak ada batuan yang diketahui lebih tua dari ini,” imbuhnya.

    Penelitian ini juga berpotensi mengungkap kondisi awal Bumi yang memungkinkan munculnya kehidupan.

    Beberapa batuan dari wilayah ini bahkan diduga terbentuk dari presipitasi air laut, yang bisa memberikan gambaran tentang lautan purba dan atmosfer awal Bumi.

    Riset ini telah dipublikasikan di jurnal Science pada 26 Juni 2025. Jika hasilnya dapat divalidasi oleh studi lanjutan, temuan ini dapat membuka pengetahuan baru dalam pencarian asal-usul kehidupan, baik di Bumi maupun di planet lain seperti Mars.

    “Beberapa batuan dari Nuvvuagittuq Greenstone Belt terbentuk dari presipitasi air laut, dan bisa membantu kita memahami komposisi lautan pertama, suhunya, atmosfernya, dan bahkan mungkin menyimpan jejak kehidupan tertua di Bumi,” kata O’Neil. “Memahami lingkungan tempat kehidupan bisa muncul di Bumi juga membantu kita dalam mencari kehidupan di tempat lain, seperti di Mars,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gaya Penipuan Baru Muncul di Google Maps, Kenali Tandanya

    Gaya Penipuan Baru Muncul di Google Maps, Kenali Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Google Maps perlu waspada dengan penipuan yang terjadi platform tersebut. Modusnya membuat akun bisnis palsu dan menawarkan layanan dengan harga yang sangat mahal.

    Belum lama ini Google telah menghapus lebih dari 10 ribu akun bisnis palsu dan akun yang diretas. Semuanya berawal dari laporan bisnis di Texas yang mengaku mendapati akun yang menyamar menjadi mereka di platform Google Maps.

    “Setelah kami diberitahu soal penipuan, kami melakukan upaya ekstrem melakukan identifikasi iklan palsu serupa,” kata penasihat umum Google, Halimah DeLaine Prado dikutip dari CBS News.

    Google menjelaskan kebanyakan penipuan masuk dalam layanan yang disebut dalam vertikal mendesak. Jadi akan muncul untuk layanan dalam keadaan darurat seperti tukang kunci atau perusahaan derek.

    Untuk menyempurnakan kejahatannya, para penipu menggandeng agen dan menggunakan media sosial. Selain itu, penipu juga berupaya meningkatkan jangkauan bisnis palsunya.

    Salah satu cara yang dilakukan penipu adalah menghadirkan daftar palsu saat pengguna mencari layanan di daerah tertentu. Saat masyarakat berupaya menelepon perusahaan,, panggilan akan dicegat.

    Kemudian, mereka akan tersambung dengan bisnis yang dibuat oleh para penipu. Layanan yang mereka minta akan dihargai sangat mahal.

    Ada sejumlah cara untuk melindungi diri dari akun bisnis palsu di Google Maps. DeLaine Prado membagikan beberapa tips tersebut.

    Salah satunya adalah memeriksa keaslian informasi. Apalagi jika mendapati akun yang didapatkan sangat janggal.

    Selain itu juga periksa URL dan nomor telepon yang terdaftar di Google Maps. Pastikan jika kedua informasi tersebut cocok dengan perusahaan yang diiklankan.

    Pengguna Google Maps perlu waspada jika ada akun bisnis yang meminta informasi pribadi serta meminta bayaran dengan cara yang tidak biasa.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Soal Aturan E-Commerce Pungut Pajak, Mendag Budi Bilang Begini

    Soal Aturan E-Commerce Pungut Pajak, Mendag Budi Bilang Begini

    Tangerang, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso masih menunggu penyusunan aturan yang mewajibkan e-commerce memungut pajak penghasilan dari para penjual. Dia juga menekankan pentingnya keadilan untuk para pedagang online serta offline.

    “Nah gini ya, jadi yang kan itu lagi disusun, lagi disusun oleh Kemenkeu. Ya jadi pada prinsipnya sih kita juga menunggu ya. Tapi kan kita harus bisa memberikan keadilan ya buat offline dan online,” kata Budi ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (1/7/2025).

    Dia mengatakan sekarang saatnya transisi offline dan online. Kini harus menjaga transformasi antara keduanya secara mulus dan berjalan dengan baik.

    “Jadi supaya bisa ekosistem itu bisa berjalan dengan baik bareng-bareng. Makanya tadi saya bilang, sekarang ini kan masa transisi offline dan online. Jadi transformasi antara offline dan online itu harus kita jaga supaya berjalan dengan mulus gitu ya,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang mengatakan pihaknya siap mengikuti arahan pemerintah.

    Namun tidak banyak yang bisa diungkapkan olehnya. Karena regulasi tersebut masih belum selesai.

    “Ya mungkin gini, kalau secara publik kita kayaknya baca bersama ya. Tapi kalau misalnya secara kebijakan kita masih menunggu. Enggak bisa mendahului keputusan dari kementerian yang terkait. Jadi kita masih tunggu. Apapun komunikasi yang nanti dibangun, kita coba akan lihat seperti apa,” jelas Balques.

    Balques mengatakan pembahasan soal aturan belum selesai. Dia hanya memastikan pihaknya siap mengikuti kebijakan yang berlaku.

    “Karena memang belum selesai. Pembahasannya belum selesai. Yang bisa saya katakan, pasti dari segi kebijakan, feedback dari industri adalah mengikutinya,” kata Balques.
    Dari informasi yang beredar, pajak yang dibebankan sebesar 0,5% untuk penjual dengan omzet berkisar Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar. Kabarnya aturan akan diumumkan paling cepat bulan ini.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PHK Massal di Mana-mana, Raksasa AS Pekerjakan 1 Juta Robot

    PHK Massal di Mana-mana, Raksasa AS Pekerjakan 1 Juta Robot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amazon mengumumkan pencapaian baru dalam sektor robotik dan kecerdasan buatan (AI). Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan sudah memperkerjakan 1 juta robot di gudang penyimpanan paket.

    “Kami baru saja meluncurkan robot ke-1 juta, yang memperkuat posisi kami sebagai produsen dan operator robotika bergerak terbesar di dunia,” tulis VP Amazon Robotics, Scott Dresser, di laman resmi About Amazon, dikutip Selasa (1/7/2025).

    Robot Amazon baru-baru ini dikirim ke pusat pemenuhan pesanan di Jepang. Amazon sendiri memiliki 300 fasilitas gudang alias warehouse di seluruh dunia.

    “Kami juga memperkenalkan model dasar AI generatif baru yang telah kami rancang untuk membuat seluruh armada robot kami lebih cerdas dan lebih efisien,” Dresser menambahkan.

    Model AI itu disebut ‘DeepFleet’, yakni sistem yang akan mengoordinasikan pergerakan robot di seluruh jaringan pemenuhan pesanan Amazon. Sistem ini diklaim mampu meningkatkan waktu tempuh armada robot Amazon hingga 10%. Dengan begitu, pengiriman paket ke pelanggan lebih cepat dan dengan biaya murah.

    DeepFleet dibangun menggunakan kumpulan data perusahaan yang lengkap dan ekstensif tentang pergerakan inventaris di dalam situsnya, serta memanfaatkan berbagai tool AWS, termasuk Amazon SageMaker.

    “Model ini memungkinkan kami untuk menyimpan lebih banyak produk dengan jarak dekat ke pelanggan, sehingga pengiriman menjadi lebih cepat dan murah. Selain itu, karena dibangun di atas AI yang belajar dan berkembang seiring waktu, model ini akan terus menemukan cara baru untuk mengoptimalkan cara kerja robot kami,” Amazon menjelaskan,” Dresser menjelaskan.

    Amazon mulai mengembangkan robot sebagai pekerja di warehouse sejak 2012. Kala itu, hanya satu jenis robot yang dapat memindahkan rak inventaris di seluruh lantai gudang.

    Kini, Amazon mengoperasikan armada robot yang beragam, dirancang untuk membuat pekerjaan karyawan lebih mudah dan aman, serta operasi lebih efisien.

    Robot Hercules Amazon dapat mengangkat dan memindahkan inventaris hingga 1.250 pon. Robot Pegasus Amazon menggunakan sabuk konveyor presisi untuk menangani paket-paket individual.

    Selanjutnya, robot Proteus yang merupakan robot bergerak pertama Amazon yang sepenuhnya otonom, dapat bergerak dengan aman di sekitar karyawan di area terbuka untuk memindahkan kereta dorong berat yang berisi pesanan pelanggan.

    “Robot-robot ini bekerja bersama karyawan kami, mengangkat beban berat dan tugas-tugas berulang sekaligus menciptakan peluang baru bagi operator garis depan kami untuk mengembangkan keterampilan teknis,” tulis Dresser.

    Badai PHK Gila-gilaan 

    Lantas, apakah inisiatif robot Amazon akan memperparah badai PHK karena peran manusia sudah tergantikan?

    Sebagai informasi, Amazon merupakan salah satu raksasa teknologi yang ‘rajin’ melakukan PHK dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Statista menunjukkan Amazon merupakan perusahaan teknologi dengan tingkat PHK tertinggi pada periode 2020-2023.

    Sebanyak 27.410 karyawan Amazon dirumahkan dalam periode 2022-2023, melalui 6 gelombang PHK massal yang diumumkan perusahaan.

    Amazon juga beberapa kali mengumumkan PHK lanjutan sepanjang 2024-2025. Pada September 2024, Amazon mengumumkan PHK yang berdampak pada 15% pegawai di jenjang manajer dan kontributor.

    Digadang-gadang, angkanya mencapai 14.000, namun hal ini dibantah oleh juru bicara Amazon, Brad Glasser, dalam wawancara dengan Fast Company. Amazon tak mengungkap angka pasti karyawan yang terdampak.

    Di 2025, Amazon beberapa kali mengumumkan PHK. Antara lain dilaporkan pada Januari, Mei, dan Juni, yang berdampak pada beberapa karyawan lintas divisi.

    Dalam beberapa kesempatan, Amazon berdalih PHK dilakukan karena perusahaan sedang melakukan pembentukan kembali organisasinya. Kendati demikian, Amazon mengindikasikan bahwa penerapan robot sebagai pegawai bukan alasan untuk memangkas karyawan.

    “Sejak 2019, kami telah membantu meningkatkan keterampilan lebih dari 700.000 karyawan melalui berbagai inisiatif pelatihan, banyak yang berfokus pada penggunaan teknologi canggih. Faktanya, di pusat pemenuhan generasi berikutnya, yang diluncurkan akhir tahun lalu di Shreveport, Louisiana, robotika canggih membutuhkan 30% lebih banyak karyawan dalam peran keandalan, pemeliharaan, dan teknik,” Dresser menuturkan.

    Kombinasi pencapaian 1 juta robot dan DeepFleet menunjukkan dinilai Amazon sebagai permulaan masa depan yang menarik. Robotika dan AI disebut akan bekerja sama untuk menata kembali proses pemenuhan dan pengiriman paket ke konsumen.

    “Ini baru permulaan. Seiring dengan makin banyaknya data yang dipelajari DeepFleet, perusahaan ini akan terus menjadi lebih cerdas dan mampu mendorong efisiensi yang lebih mendalam, membuka lebih banyak pilihan yang lebih dekat dengan pelanggan, dan menata ulang apa yang mungkin dilakukan dalam logistik robotik. Saya tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang ke mana perjalanan ini akan membawa kita,” Dresser memungkasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka TikTok Makan Korban, Bocah 15 Tahun Tewas Seketika

    Petaka TikTok Makan Korban, Bocah 15 Tahun Tewas Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren berbahaya di media sosial kembali memakan korban jiwa. Seorang remaja berusia 15 tahun asal Manhattan, Amerika Serikat, tewas seketika saat melakukan aksi ekstrem “subway surfing”, yakni menaiki atap kereta yang sedang melaju.

    Tragisnya, aksi tersebut diyakini terinspirasi dari konten berbahaya yang beredar luas di TikTok dan Instagram. Akibat insiden ini, dua raksasa teknologi, Meta Platforms dan ByteDance selaku pemilik TikTok, menghadapi gugatan hukum dari ibu korban.

    Hakim Negara Bagian New York, Paul Goetz, memutuskan bahwa Norma Nazario, ibu dari mendiang Zackery, dapat melanjutkan gugatan atas dugaan bahwa platform media sosial tersebut secara tidak langsung mendorong anaknya untuk melakukan aksi maut itu melalui konten adiktif dan tantangan ekstrem yang tersebar luas.

    Zackery meninggal pada 20 Februari 2023 usai menaiki atap kereta J bersama pacarnya di atas Jembatan Williamsburg, Brooklyn. Ia diduga tertabrak balok rendah hingga terjatuh dan tergilas kereta, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (1/7/2025).

    Ibu menemukan banyak video tentang subway surfing di akun media sosial Zackery. Ia menuding algoritma TikTok dan Instagram secara aktif menyasar anak-anak dan remaja untuk menonton konten-konten ekstrem.

    Meta dan ByteDance mengaku terpukul atas tragedi ini, namun berdalih dilindungi oleh Pasal 230 Undang-Undang Kesopanan Komunikasi federal dan Amendemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin kebebasan berbicara.

    Namun hakim menilai bahwa perusahaan tidak bisa lagi bersembunyi di balik “platform netral.” Norma diizinkan melanjutkan gugatan atas dasar kematian tidak wajar, kelalaian, dan tanggung jawab produk.

    Gugatan terhadap otoritas transportasi New York (MTA) ditolak, dengan alasan bahwa bahaya subway surfing sudah menjadi pengetahuan umum di kota tersebut.

    Hingga saat ini, Meta, ByteDance, maupun pengacaranya belum memberikan komentar. Pihak kuasa hukum Norma Nazario dan MTA juga belum merespons permintaan komentar.

    Polisi New York menyebutkan bahwa setidaknya enam orang meninggal akibat subway surfing sepanjang tahun 2024.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Produk UMKM Lokal Dikenal Dunia, Ternyata Begini Caranya

    Produk UMKM Lokal Dikenal Dunia, Ternyata Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Shopee memiliki Program Ekspor untuk memudahkan penjual menjual produknya ke luar negeri. Diluncurkan pada 2019, kini program tersebut dikembangkan lagi.

    Program Ekspor tersedia untuk beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin. Sejak diluncurkan, lebih dari 60 juta produk telah dikirimkan dari Indonesia menuju luar negeri dengan 10 juta produk diekspor pada Semester I-2025.

    Terbaru, Shopee mengumumkan metode ekspor terbaru bernama Program Ekspor Shopee Flexi. Metode ini berbeda dari reguler yang membuat pengelolaan toko dilakukan secara otomatis.

    Flexi akan memberikan kontrol penuh kepada penjual dengan program flexi, untuk penentuan harga dan margin penjualan di luar negeri.

    “Penjual memiliki fleksibilitas dan kontrol penuh untuk ditawarkan dan untuk menentukan harga dan margin keuntungan produk mereka (di toko luar negeri),” kata Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, dalam acara Peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0, di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa (1/7/2025).

    Keuntungan lainnya dari metode flexi adalah kehadiran sejumlah fitur untuk meningkatkan potensi penjualan di luar negeri. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fitur promosi.

    Penjual juga bisa mengatur strategi promosi atau iklan di toko luar negerinya secara mandiri. Mereka dapat mengakses sub-akun langsung dari seller center.

    “Dan ini semakin membuat manajemen toko UMKM menjadi lebih simpel tentunya. Dan yang kelima, Shopee akan terus memberikan dukungan tentunya untuk operasional toko penjual di luar negeri,” jelasnya.

    Metode tersebut sudah bisa digunakan mulai sekarang. Penjual yang mendaftar Program Ekspor Shopee bisa memilih flexi atau reguler.

    Untuk tahap pertama, metode ini bisa digunakan untuk negara tujuan Malaysia. Berikutnya akan hadir ke negara-negara lainnya.

    Selain itu juga ada logo baru dari Program Ekspor dan landing page yang telah diperbarui. Landing page itu akan memudahkan penjual mempelajari dan mendaftar pada program yang dipilih.

    “Dengan adanya pembaruan landing page, teman-teman UMKM bisa mengakses dan mendapatkan informasi seputar ekspor secara efektif,” ujarnya.

     

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rotasi Bumi Makin Cepat, Juli-Agustus 2025 Berubah Lebih Singkat

    Rotasi Bumi Makin Cepat, Juli-Agustus 2025 Berubah Lebih Singkat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi kembali menunjukkan fenomena tak biasa. Rotasinya diprediksi akan semakin cepat selama bulan Juli dan Agustus 2025, membuat hari-hari di periode tersebut menjadi lebih singkat dari biasanya.

    Menurut pengamatan dari lembaga pemantau rotasi Bumi, IERS (International Earth Rotation and Reference Systems Service), 9 Juli 2025 diprediksi akan lebih pendek 1,30 milidetik dari panjang hari normal (86.400 detik). Sementara 22 Juli dan 5 Agustus masing-masing akan lebih pendek 1,38 dan 1,5 milidetik.

    Fenomena ini bukan kali pertama terjadi. Sejak 2020, catatan menunjukkan tren percepatan rotasi Bumi yang belum sepenuhnya bisa dijelaskan. Bahkan, pada 2024 tercatat hari terpendek dalam sejarah modern, yang 1,66 milidetik lebih cepat dari biasanya.

    Meski Bulan dianggap sebagai penyebab perlambatan rotasi Bumi dalam jangka panjang, ia juga bisa mempercepat rotasi. Semakin dekat posisi Bulan ke ekuator Bumi, semakin besar gaya tarik yang memperlambat Bumi.

    Hari-hari terpendek ini diprediksi terjadi karena Bulan berada pada jarak maksimum dari ekuator Bumi, demikian dikutip dari IFL Science, Selasa (1/7/2025).

    Fenomena ini dapat diprediksi oleh astronom, tetapi tetap dianggap mengejutkan. Sejak 1972, telah ditambahkan 27 detik kabisat untuk mengkompensasi perlambatan rotasi Bumi.

    Namun sejak 2016, tidak ada satu pun detik kabisat yang dibutuhkan, dan IERS telah mengonfirmasi bahwa tidak ada detik kabisat yang akan ditambahkan tahun ini pada bulan Juni. Tak ada yang benar-benar yakin mengapa tren perlambatan ini berbalik arah dalam beberapa tahun terakhir.

    “Tidak adanya kebutuhan untuk detik kabisat ini tidak terduga,” kata Judah Levine, fisikawan dari divisi waktu dan frekuensi di National Institute of Standards and Technology.

    “Asumsinya adalah Bumi akan terus melambat dan detik kabisat akan terus diperlukan. Jadi fenomena ini sangat mengejutkan,” jelasnya.

    IERS sendiri akan terus memantau rotasi Bumi seperti biasa dan dapat memastikan seberapa pendek hari-hari di bulan Juli dan Agustus ini.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 60 Juta Produk UMKM RI Mendunia Berkat Program Ekspor Shopee

    60 Juta Produk UMKM RI Mendunia Berkat Program Ekspor Shopee

    Tangerang, CNBC Indonesia – Shopee telah mengirimkan 60 juta produk lokal dikirimkan ke luar Indonesia. Selama semester I tahun 2025, ada 10 juta produk yang telah diekspor melalui program ekspor perusahaan tersebut.

    “Sudah ada tambahan 10 juta lagi ya. Tadi kan sudah 50 juta, ini sudah ada 10 juta produk lokal lagi yang sudah berhasil di ekspor, semenjak Januari sampai Juni 2025,” kata Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, dalam acara Peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0, di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa (1/7/2025).

    Dia menjelaskan terdapat tiga kategori yang menjadi produk ekspor teratas, yakni dari fashion, perlengkapan rumah, dan keperluan rumah.

    Untuk tujuan ekspor, beberapa negara tetangga Indonesia menjadi yang paling banyak yakni Malaysia, Fillipina, dan Singapura. Program Ekspor Shopee sendiri telah menyasar beberapa wilayah mulai dari Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan program Shopee tersebut menjadi salah satu cara mudah untuk menembus pasar internasional. Selain juga para pemilik usaha bisa melakukan ekspor sendiri.

    “Sekarang bisa lewat Shopee, ya Bapak-Ibu juga bisa ekspor langsung. Nah ini adalah salah satu cara atau kemudahan bagaimana kita menembus pasar-pasar di luar negeri,” ujarnya.

    Dia juga mengatakan pemerintah memberikan banyak kemudahan untuk pemilik usaha lokal bisa berjualan ke pasar internasional. Misalnya dengan telah adanya penandatangan 19 perjanjian dagang dengan sejumlah negara, begitu juga menempatkan 46 perwakilan perdagangan untuk 33 negara.

    Perwakilan perdagangan itu diharapkan bisa membantu baik pemilik usaha maupun platform meningkatkan ekspor, termasuk buyer dan melakukan kurasi produk.

    “Tinggal sekarang sebenarnya bagaimana Bapak-Ibu UMKM ini bisa memanfaatkan dengan baik fasilitas ini. Caranya yang harus meningkatkan daya saing,” jelas Budi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]