Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Google Hapus Ratusan Aplikasi Kuras Rekening, Cek HP Segera

    Google Hapus Ratusan Aplikasi Kuras Rekening, Cek HP Segera

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google telah menghapus lebih dari 350 aplikasi dari Play Store setelah tim riset Satori dari Human Security mengungkap skema penipuan iklan berskala besar.

    Penipuan yang dikenal dengan nama IconAds, diperkirakan menghasilkan hingga satu miliar permintaan iklan palsu setiap harinya.

    Skema ini memanfaatkan taktik sederhana tetapi efektif. Pasalnya, aplikasi-aplikasi tersebut dikemas ulang, menggunakan nama dan ikon yang menyesatkan, meniru aplikasi resmi, serta menjalankan proses di latar belakang untuk membanjiri jaringan iklan dengan lalu lintas palsu. Dalam beberapa kasus, ikon aplikasi bahkan meniru ikon Play Store asli, demikian dikutip dari Gizchina, Rabu (9/7/2025).

    Meski tekniknya tidak baru atau canggih, yang membuatnya mencolok adalah skalanya ratusan aplikasi dengan ribuan variasi, semuanya dialihkan melalui domain yang sengaja dibuat sulit dilacak. Sehingga infrastruktur operasi ini sangat terkoordinasi.

    Tujuannya tetap sama, yakni untuk mencuri uang korban dengan menciptakan tayangan iklan palsu, menampilkan iklan tersembunyi, lalu menagih biaya ke pengiklan.

    Para peneliti dari Satori menjelaskan bahwa aplikasi-aplikasi ini dirancang agar terlihat biasa saja atau tidak menarik perhatian. Begitu terpasang, mereka akan menyamar dan diam-diam menjalankan proses yang nyaris tak disadari pengguna.

    Meskipun Google sudah menghapus aplikasi-aplikasi ini dari Play Store, fitur keamanan Play Protect tidak otomatis membersihkan perangkat yang sudah terinfeksi.

    Lantas, apa yang harus dilakukan?

    Jika Anda pengguna ponsel Android, cek daftar aplikasi di perangkatmu. Cari aplikasi yang tidak dikenal atau jarang digunakan.

    Jika ada aplikasi tanpa ikon, tanpa nama, atau mengarah ke situs yang mencurigakan, segera hapus.

    Anda juga wajib memperbarui sistem perangkat, aktifkan Play Protect, dan hindari mengunduh aplikasi dengan nama yang tidak jelas, jumlah unduhan sedikit, atau tanpa keterangan pengembang.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Spek Lengkap Samsung Galaxy Z Flip 7, Harga Mulai Rp 18 Juta di RI

    Spek Lengkap Samsung Galaxy Z Flip 7, Harga Mulai Rp 18 Juta di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy Z Flip 7 diklaim sebagai HP lipat model flip paling tipis di pasaran saat ini. Ketebalannya hanya 13,7mm saat dilipat dan bobotnya cuma 188 gram.

    Layar kecil alias ‘cover screen’ sekarang jauh lebih jumbo, bahkan sudah memenuhi bodi HP saat dilipat. Ukurannya 4,1-inci dengan menggunakan panel Flex Window Super AMOLED.

    Tak berhenti sampai di situ, cover screen Galaxy Z Flip 7 juga makin garang dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan maksimal 2.600nit yang memanjakan mata saat menjajal HP di luar ruangan.

    Pengguna bisa mengakses Gemini AI yang makin pintar, langsung dari cover screen. Misalnya ketika ingin menanyakan kacamata, lipstik, atau model rambut yang cocok, bisa aktifkan kamera di cover screen dan berkonsultasi langsung dengan Gemini AI.

    Now Bar juga bisa diakses di cover screen dan pengalaman menjajal fitur-fitur AI terasa seamless ketika HP dibuka untuk mengakses layar besar.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Flip 7 (kiri) dan Flip 6 (kanan)

    Bagi pecinta selfie, ada antarmuka Zoom Slider yang lebih fleksibel saat menjepret foto sendiri atau ramai-ramai via cover screen.

    Kamera utama Galaxy Z Flip mengandalkan sensor beresolusi 50MP (wide) dan 12MP (ultrawide). Penjepretan malam hari juga aman dengan fitur Nightography.

    Meski bodinya lebih tipis, kapasitas baterai Galaxy Z Flip 7 justru meningkat menjadi 4.300 mAh dari yang sebelumnya 4.000 mAh pada Galaxy Z Flip 6.

    Harga Galaxy Z Flip 7

    12/256GB Rp 17.999.000

    12/512GB Rp 19.999.000

    Spesifikasi Galaxy Z Flip 7

    Samsung Galaxy Z Flip 7

    Layar
    Layar Utama
    FHD+ 6,9 inci*
    Dynamic AMOLED 2X
    120Hz Adaptive refresh rate (1~120Hz)
    Infinity Flex Display (2520 x 1080, 21:9)

    Cover Screen
    Layar Super AMOLED 4,1 inci*
    948 x 1048, 120Hz refresh rate
    342 PPI

    Dimensi & Berat
    Terlipat
    75.2 x 85.5 x 13.7mm

    Terbuka
    75.2 x 166.7 x 6.5mm

    Berat
    188g

    Kamera
    Kamera Depan
    Kamera Selfie 10MP
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 85˚

    Kamera Belakang Ganda
    Kamera Ultra-Wide 12MP
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 123˚
    50MP Wide-angle Camera
    Kamera Wide-angle 50MP
    Dual Pixel AF, OIS, F1.8, Pixel size: 1.0μm, FOV: 85˚

    AP

    Exynos2500

    Memori & Penyimpanan

    Memori 12GB dengan penyimpanan internal 512GB
    Memori 12GB dengan penyimpanan internal 256GB

    Baterai

    4,300mAh (typical) dual battery

    Tahan Air

    IP48

    Material Kaca/Metal

    Corning® Gorilla® Glass Victus® 2
    Armor Aluminum

    OS

    Android 16
    One UI 8

    Jaringan & Koneksi

    5G, LTE, Wi-Fi 7, Bluetooth® v5.4

    Sensor

    Capacitive Fingerprint sensor (side), Accelerometer, Barometer, Gyro sensor, Geomagnetic sensor, Hall sensor, Proximity sensor, Light sensor

    Keamanan

    Samsung Knox dengan Samsung Knox Vault

    SIM Card

    One Nano SIM* and Multi eSIM**

    Warna

    Blue Shadow, Jet-Black, Coral-red, Mint (Online Exclusive)

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Spek Lengkap Samsung Galaxy Z Fold 7, Harga Naik Rp 1,5 Juta di RI

    Spek Lengkap Samsung Galaxy Z Fold 7, Harga Naik Rp 1,5 Juta di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy Z Fold 7 membawa banyak peningkatan, baik dari aspek desain dan spesifikasi. Saat pertama kali menggenggam ponsel ini, kesan HP lipat bongsor yang berat mendadak hilang.

    Galaxy Z Fold 7 memiliki ketebalan 8,9mm dalam keadaan terlipat atau 26% lebih tipis ketimbang Galaxy Z Fold 6. Jika dibandingkan dengan Galaxy Fold generasi pertama, ketebalannya sudah berkurang hampir 50%.

    Dalam keadaan terbuka, Galaxy Fold 7 terasa jauh lebih tipis. Ketebalannya hanya 4,2mm. Bobotnya juga jauh lebih ringan, hanya 215 gram. Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Ultra memiliki bobot 218 gram atau 3 gram lebih berat.

    Meski lebih tipis dan ringan, Galaxy Z Fold 7 hadir dengan layar lebih jumbo 11% dibandingkan Galaxy Z Fold 6.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7

    Layar utamanya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x berukuran 8-inci. Tingkat kecerahan layar mencapai 2.600nit, sehingga tetap nyaman dipakai di bawah paparan sinar matahari.

    Galaxy Z Fold 7 juga lebih tahan banting dengan material Advanced Armor Aluminium pada rangka dan selubung engsel. Samsung mengklaim kekokohannya meningkat 10%. Layar utamanya juga menggunakan pelat Titanium baru yang lebih tangguh.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7

    Setiap tahunnya, Samsung juga memberikan peningkatan yang mereduksi efek creasing pada lipatan. Di Galaxy Z Fold 7, Armor FlexHinge yang lebih tipis dan ringan, disertai rel penggerak engsel baru, mampu mengurangi creasing dan daya tahan layar.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7

    Soal kinerja, Galaxy Z Fold 7 mengandalkan prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy, sama seperti Galaxy S25 Ultra.

    Aspek fotografinya juga ‘meminjam’ spesifikasi Galaxy S25 Ultra dengan kamera utama 200MP atau meningkat dari yang sebelumnya 50MP.

    Ada pula kamera ultrawide 12MP dengan bidang pandang 100 derajat pada layar utama, serta telefoto 10MP dengan kemampuan zoom optik hingga 3x.

    Kamera Galaxy Z Fold 7 sudah mendukung ProVisual Engine generasi terbaru dari Samsung yang memproses gambar lebih cepat untuk menghasilkan foto dan video lebih detail dan tajam.

    Ada banyak fitur AI yang tersemat pada Galaxy Z Fold 7, sama seperti pendahulunya. Ada juga peningkatan pada aspek antarmuka, misalnya fitur Object Eraser yang menampilkan before-after konten editan. Hal ini akan memudahkan pengguna ketika mengedit foto dan meninjau ulang perbedaannya.

    Selain itu, Audio Eraser juga memiliki tombol ‘Auto’ yang bisa diakses untuk melakukan preview before-after suara mengganggu (noise) dihilangkan. Penyesuaian lebih lanjut juga masih dimungkinkan.

    Harga Samsung Galaxy Z Fold 7

    12/256GB Rp 28.499.000

    12/512GB Rp 31.499.000

    16GB/1TB Rp 34.999.000

    Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 7

    Samsung Galaxy Z Fold 7

    Layar
    Layar
    Utama
    QXGA+ 8 inci
    Dynamic AMOLED 2X
    (2184 x 1968), 368ppi
    120Hz adaptive refresh rate (1~120Hz)

    Cover
    Screen
    FHD+ 6,5 inci*
    Dynamic AMOLED 2X Display
    (2520 x 1080, 21:9), 422ppi
    120Hz adaptive refresh rate (1~120Hz)

    Dimensi dan Berat
    Dimensi
    Terlipat 72,8 mm x 158,4 mm x 8,9 mm
    Terbuka 143.2 x 158.4 x 4.2mm

    Berat
    215 g

    Kamera
    Cover
    Camera
    10MP Selfie Camera
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 85˚

    Front
    Camera
    10MP Main Camera
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 100˚

    Rear Triple
    Camera
    200MP Wide-angle Camera
    Quad Pixel AF, OIS, F1.7, Pixel size: 0.6μm, FOV: 85˚
    12MP Ultra-Wide Camera
    Dual Pixel AF, F2.2, Pixel size: 1.4μm, FOV: 120˚
    10MP Telephoto Camera
    PDAF, OIS, F2.4, Pixel size: 1.0μm, FOV: 36˚, 3X optical zoom

    Prosesor

    Snapdragon 8 Elite for Galaxy

    RAM

    RAM 16GB dengan penyimpanan internal 1TB
    RAM 12GB dengan penyimpanan internal 512GB
    RAM 12GB dengan penyimpanan internal 256GB

    Baterai

    4,400mAh (typical) dual battery

    Ketahanan Air

    IP48

    Material Kaca atau
    Metal

    Cover Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2
    Back Corning® Gorilla® Glass Victus® 2
    Frame Advanced Armor Aluminum

    Sistem Operasi

    Android 16
    One UI 8

    Jaringan & Konektivitas

    5G, LTE, Wi-Fi 7, Bluetooth v5.4

    Sensor

    Capacitive Fingerprint sensor (side), Accelerometer, Barometer,
    Gyro sensor, Geomagnetic sensor, Hall sensor, Proximity
    sensor, Light sensor

    Keamanan

    Samsung Knox dengan Samsung Knox Vault

    Kartu SIM

    Hingga dua Nano SIM dan Multi eSIM

    Warna

    Blue Shadow, Silver Shadow, Jet-black, Mint (Online Exclusive)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lapor Bu Meutya, Ini Ganjalan Operator Bangun Internet Gede-gedean

    Lapor Bu Meutya, Ini Ganjalan Operator Bangun Internet Gede-gedean

    Jakarta, CNBC Indonesia – Operator telekomunikasi menyambut langkah pemerintah yang ingin melibatkan sektor swasta dalam percepatan pembangunan infrastruktur digital, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun, mereka mengingatkan bahwa ada sejumlah ganjalan yang perlu dibereskan agar investasi bisa berjalan optimal.

    Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Muhammad Danny Buldansyah, mengatakan bahwa pada dasarnya tujuan pemerintah dan operator sejalan, yakni memperluas jangkauan layanan internet hingga mencakup hampir seluruh populasi Indonesia. Namun, perlu ada kesepahaman ulang soal target cakupan dan peta wilayah prioritas.

    “Ini objektifnya harus di-redefine ulang karena kalau enggak salah yang kemarin 3T aja kan ada yang disebut 3T tapi sebenarnya daerah-daerah yang cukup ekonomi, tapi ada sebenarnya daerah yang katanya enggak non-3T tapi ternyata bisnisnya juga nggak ada,” kata Danny saat ditemui di Kantor IOH, Rabu (9/7/2025).

    Danny menegaskan, operator tidak keberatan untuk terus berinvestasi. Namun agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan agresif, industri juga harus dalam kondisi sehat. Salah satu tantangan besar adalah beban biaya regulasi yang dinilai terlalu tinggi.

    “Bagaimana menyehatkannya, salah satunya tadi bahwa kita punya regulasi charge ketinggian, sehingga apakah itu frekuensi fee dan lain-lain, membatasi kita untuk berinvestasi,” jelas Danny.

    “Operator itu sudah terbukti apapun itu selalu akan investasi,” imbuhnya.

    Menurut Danny, di sejumlah negara, pemerintah bahkan memberikan spektrum secara gratis demi mendorong investasi jaringan. Di Indonesia, biaya untuk spektrum bisa mencapai 12%-14% dari pendapatan operator. Ini dinilai memberatkan dan menyulitkan ekspansi ke wilayah-wilayah yang secara ekonomi kurang menjanjikan.

    Padahal, makin luas layanan internet maka kontribusinya terhadap masyarakat dan perekonomian nasional juga akan makin besar. Selain itu, kualitas layanan Indonesia juga perlu digenjot agar tidak terus tertinggal.

    “Karena sekarang harganya murah banget. Harga data, harga data murah banget. Tapi pada saat yang sama kualitas kita juga yang termasuk salah satu yang terbawah,” ujarnya.

    Danny berharap, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Keuangan, BPK, BPKP, DPR, Komdigi, serta pelaku industri dan asosiasi, bisa duduk bersama untuk menciptakan ekosistem yang sehat. Dengan begitu, investasi swasta untuk membangun internet bisa berjalan lebih optimal dan cepat.

    “Nah ini bagaimana kita duduk sama-sama. Kita juga mengerti pemerintah punya target PNBP, punya target PNBP, kemudian juga kalau lelang spektrum diturunkan harganya nanti dikira ada hanky-panky, kenapa dianggap merugikan negara dan lain-lain. Ini makanya harus dibikin cara bermain yang bagus supaya industrinya sehat, pelakunya sehat, industrinya menjadi makin sehat dan objektifnya dua, tadi bagaimana melayani masyarakat lebih banyak lagi.” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Resmi Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 di RI, Cek Spesifikasi!

    Harga Resmi Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 di RI, Cek Spesifikasi!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 resmi dirilis pada hari ini, Rabu (9/7/2025). Warga RI sudah bisa melakukan pemesanan awal (pre-order) di laman resmi Samsung Indonesia mulai malam ini hingga 31 Juli 2025.

    Dua HP lipat terbaru Samsung mengalami kenaikan harga. Galaxy Z Fold 7 dibanderol lebih mahal Rp 1,5 juta dibandingkan Galaxy Z Fold 6 ketika pertama kali dirilis.

    Sementara itu, Galaxy Z Flip 7 hanya sedikit lebih mahal, yakni Rp 500.000 dibandingkan Galaxy Z Flip 6 ketika meluncur tahun lalu. Berikut perincian harganya di Indonesia:

    Harga Samsung Galaxy Z Fold 7

    12/256GB Rp 28.499.000

    12/512GB Rp 31.499.000

    16GB/1TB Rp 34.999.000

    Harga Samsung Galaxy Z Flip 7

    12/256GB Rp 17.999.000

    12/512GB Rp 19.999.000

    Desain Super Tipis dan Ringan

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold 7 ketika dilipat

    Dengan kenaikan harga tersebut, Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 menawarkan beberapa peningkatan. Dari aspek desain, keduanya hadir dengan bodi lebih tipis dan ringan dibandingkan seri sebelumnya.

    Galaxy Z Fold 7 memiliki ketebalan 8,9mm dalam keadaan terlipat atau 26% lebih tipis ketimbang Galaxy Z Fold 6. Jika dibandingkan dengan Galaxy Fold generasi pertama, ketebalannya sudah berkurang hampir 50%.

    Dalam keadaan terbuka, Galaxy Fold 7 terasa jauh lebih tipis. Ketebalannya hanya 4,2mm. Bobotnya pun jauh lebih ringan, hanya 215 gram. Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Ultra memiliki bobot 218 gram atau 3 gram lebih berat.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7

    Galaxy Z Flip 7 juga sudah lebih tipis dibandingkan Galaxy Z Flip 6, meski secara kasat mata tidak terlalu signifikan perbedaannya. Samsung mengklaim Galaxy Z Flip 7 sebagai HP lipat model Flip tertipis di pasaran saat ini.

    Dengan bodi tipis, Samsung tidak mengorbankan kapasitas baterai. Galaxy Z Fold 7 memiliki kapasitas baterai 4.400 mAh, sama dengan pendahulunya.

    Bahkan, baterai Galaxy Z Flip 7 sudah lebih mumpuni dengan kapasitas 4.300 mAh, berbanding dengan 4.000 mAh pada Galaxy Z Flip 6.

    Layar Lebih Lega

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Flip 7 (kiri) dan Flip 6 (kanan)

    Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 hadir dengan bezel yang jauh lebih tipis ketimbang pendahulunya. Layarnya pun terasa lebih lega dan nyaman di mata ketika menikmati konten visual.

    Pada Galaxy Z Flip 7, layar sekunder alias ‘cover screen’ dibuat memenuhi bodi ketika dilipat. Tampilannya jauh berbeda dengan Galaxy Z Flip 6 yang layarnya lebih ‘sempit’.

    Selain itu, cover screen Galaxy Z Flip 7 juga sudah memiliki refresh rate 120Hz yang memanjakan mata. Tingkat kecerahan layar mentok di 2.600nit, sehingga aman untuk dipakai di luar ruangan dengan paparan sinar matahari.

    Rasio layar Galaxy Z Flip 7 ketika dibuka juga kini lebih mirip dengan HP non-lipat. Hal ini menjadi poin plus, sebab rasio seri sebelumnya untuk sebagian orang terasa ‘awkward’ karena terlalu memanjang.

    Kamera Mirip Galaxy S25 Ultra

    Peningkatan berikutnya tampak pada aspek fotografi. Galaxy Z Fold 7 meminjam spesifikasi kamera Galaxy S25 Ultra.

    Kamera utamanya beresolusi 200MP, meningkat dari 50MP pada Galaxy Z Fold 6. Kamera itu ditemani lensa ultrawide (12MP) dengan otofokus, serta telephoto (10MP) dengan kemampuan zoom optik hingga 3x.

    Kamera depan untuk selfie juga ditingkatkan dari sebelumnya 4MP menjadi 10MP. Samsung menyebut peningkatan ini sesuai dengan kebutuhan pengguna yang ingin memiliki kualitas selfie dan video call lebih baik.

    Kemampuan video Log untuk perekaman mode Pro juga kini sudah bisa dilakukan dengan kamera belakang dan depan.

    Di Galaxy Z Flip 7, ada kemampuan Zoom Slider yang lebih fleksibel bisa diakses saat menjepret selfie di cover screen dalam keadaan HP tertutup.

    Fitur AI Ditingkatkan

    Seperti seri sebelumnya, ada banyak fitur AI yang tersedia di Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7. Ada beberapa peningkatan dari fitur AI yang sudah tersedia sebelumnya.

    Contohnya di Galaxy Z Flip 7, pengguna bisa mengakses Gemini AI yang makin pintar, langsung dari cover screen. Misalnya ketika ingin menanyakan kacamata, lipstik, atau model rambut yang cocok, bisa aktifkan kamera di cover screen dan berkonsultasi langsung dengan Gemini AI.

    Now Bar juga bisa diakses di cover screen dan pengalaman menjajal fitur-fitur AI terasa seamless ketika HP dibuka untuk mengakses layar besar.

    Fitur Object Eraser juga ditingkatkan, dengan tampilan before-after. Hal ini akan memudahkan pengguna ketika mengedit foto dan meninjau ulang perbedaannya.

    Selain itu, Audio Eraser juga memiliki tombol ‘Auto’ yang bisa diakses untuk melakukan preview before-after suara mengganggu (noise) dihilangkan. Penyesuaian lebih lanjut juga masih dimungkinkan.

    Nah, itu dia beberapa peningkatan pada Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 terbaru. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Orang Dekat Ungkap Pikiran Tak Terduga di Benak Elon Musk

    Orang Dekat Ungkap Pikiran Tak Terduga di Benak Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Orang dekat Elon Musk buka suara soal keadaan bos Tesla terkait keadaan perusahaan dan opininya di publik. Orang terkaya dunia itu disebut tengah berupaya memahami apa yang terjadi di sekelilingnya.

    Musk diketahui orang yang cukup kontroversial dan bahkan membuat khawatir para investor Tesla. Misalnya, ucapan dia yang berencana membangun partai politik ketiga di AS.

    Kontroversi itu terus berlanjut meskipun keadaan Tesla yang juga memburuk. Penjualannya mengalami kemerosotan di seluruh dunia dan pendapatan yang menurun dari tahun sebelumnya.

    Proyek robotaxi Tesla juga bermasalah dan mengalami gangguan teknis. Belum lagi permintaan konsumen pada produk mengalami penurunan, menambah daftar hal buruk bagi perusahaan.

    Meskipun minat pada kendaraan listrik masih meningkat khususnya di Eropa, tapi permintaannya mengalami penurunan drastis. Futurism mencatat salah satu penyebabnya adalah sikap Musk yang mengasingkan diri pada ideologi sayap kanan yang ekstrem.

    Seorang sumber menyebutkan berbagai masalah itu membuat Musk akhirnya berpikir. Namun nampaknya upayanya sedikit terlambat.

    “Akhirnya Elon menyadari hal ini, namun telah sehari dan ia sudah kehilangan beberapa dolar,” kata seorang mantan eksekutif Tesla dikutip dari Futurism, Rabu (9/7/2025).

    Masa jabatan kedua presiden AS Donald Trump juga membuat Tesla kian terpuruk. Hubungan keduanya yang sangat akrab berakhir hancur.

    Kebijakan Trump soal tarif ekspor mengganggu supply chain Tesla dengan China. Selain itu, anggaran negara yang disebut Trump sebagai “UU Besar dan Indah” makin membuat hubungan mereka kian memburuk.

    “Ini kebijakan buruk dan pukulan telak untuk laba Tesla. Semuanya terintegrasi: tarif, kredit konsumen US$7.500, kredit pajak manufaktur, kredit pengisian daya dan kredit perumahan tenaga surya,” jelas mantan eksekutif Tesla.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cerita Kirim Emoji Jempol Kena Denda Nyaris Rp 1 Miliar

    Cerita Kirim Emoji Jempol Kena Denda Nyaris Rp 1 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Emoji yang tampak sederhana ternyata bisa menimbulkan dampak hukum yang besar. Itulah yang dialami seorang petani asal Kanada, yang terlibat sengketa bisnis gara-gara mengirimkan emoji jempol. Kasus ini pun berujung denda hampir Rp 1 miliar.

    Pemilik perusahaan pertanian Swift Current Saskatchewan, Chris Achter itu didenda karena mengirimkan emoji jempol kepada South West Terminal. Emoji itu ternyata membuat kebingungan pada proses bisnis kedua pihak.

    Achter mengirimkan emoji jempol sebagai tanggapan pada foto kontrak pembelian rami pada tahun 2021. Namun ternyata pembeli tidak mendapatkan barang yang dibelinya tersebut.

    Menurut South West Terminal, emoji itu menyiratkan Achter menerima persyaratan kontrak. Sebaliknya, sang petani menyebut emoji jempol menunjukkan dia telah menerima kontrak namun tidak merujuk pada persetujuan, dikutip dari Reuters, Selasa (8/7/2025).

    Masalah perdebatan arti emoji ini lalu dibawa ke meja hijau. Bahkan saat sidang, ringkasan dipenuhi dengan 24 contoh emoji.

    Hakim TJ Keene akhirnya memutuskan jika emoji jempol bisa diartikan sebagai persetujuan isi kontrak. Emoji dapat menjadi pengganti tanda tangan Achter.

    Achter diputuskan dikenakan denda senilai US$ 82.000 Kanada atau sekitar Rp 935 juta.

    “Saya yakin dengan keseimbangan probabilitas Chris menyetujui kontrak seperti yang dilakukan sebelumnya, kecuali kali ini dia menggunakan emoji jempol,” jelas hakim.

    Keene melanjutkan, “menurut saya, persyaratan tanda tangan dipenuhi oleh emoji jempol dari Chris dan ponselnya unik”.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Operator Internet Berdarah-darah, RI Diminta Belajar dari China-Arab

    Operator Internet Berdarah-darah, RI Diminta Belajar dari China-Arab

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri telekomunikasi di Indonesia disebut tengah menghadapi tantangan besar akibat regulasi yang belum berpihak dan dominasi platform digital global.

    Muhammad Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengatakan soal minimnya perlindungan terhadap operator seluler di tengah menjamurnya layanan Over The Top (OTT) asing seperti Google dan WhatsApp.

    “Regulasi mengenai OTT ini sangat longgar. Kita boleh dibilang enggak punya, dan kita juga enggak punya power,” ujar Danny saat ditemui di Kantor IOH, Rabu (9/7/2025).

    Ia menyoroti ketimpangan kekuatan antara operator nasional dan raksasa digital global. Salah satu contoh yang disebutnya adalah kebijakan negara China dan negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dalam menghadapi dominasi layanan OTT asing.

    “Seberapa, seberapa keinginannya pemerintah berserta industri ini mendorong itu seberapa kuat, apakah kita sekuat China gitu ya? Yang bilang ‘oh Google saya nggak mau Google, nggak mau bayar, udah nggak usah disini,’” kata Danny.

    Atau di negara Timur Tengah, yang tidak membolehkan ada WhatsApp video call, hanya diperbolehkan WhatsApp saja.

    “Bahkan di Saudi juga sama. Tapi kalau kita roaming boleh, bisa. Tapi kalau pakai Wi-Fi di sana, internet di sana enggak bisa,” terangnya.

    Danny menilai, Indonesia memiliki banyak referensi model kebijakan digital dari negara lain yang bisa ditiru. Namun, kunci utamanya tetap berada di tangan pemerintah.

    “Contohnya banyak. Kita mau meniru yang mana gitu. Kita tinggal mau niru yang mana aja dan seberapa… Dan itu harus pemerintah, bukan kita,” kata dia.

    Persoalan publisher rights atau hak penerbit juga turut disinggung. Ia mencontohkan bagaimana media dan operator lokal tidak memiliki kekuatan untuk menegosiasikan pembagian keuntungan yang adil dari konten yang dikonsumsi masyarakat melalui platform global.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perkuat Layanan, Admedika Hadirkan Solusi Digitalisasi Kesehatan

    Perkuat Layanan, Admedika Hadirkan Solusi Digitalisasi Kesehatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan inovasi dan solusi dalam memberikan pelayanan kesehatan secara digital.

    Direktur Marketing & Bisnis AdMedika, Muhamad Nasrun Ihsan menyampaikan AdMedika berperan sebagai Third Party Administrator (TPA) kesehatan dengan solusi yang menjadi penghubung di ekosistem kesehatan.

    “AdMedika sebagai perusahaan yang tumbuh sejak 2002 memahami kebutuhan baik asuransi dan provider sebagai fasilitas kesehatan. Ditambah, semakin berkembangnya bisnis kesehatan yang membuat kita terus berusaha menjawab kebutuhan tersebut,”jelasnya dikutip Rabu (8/7/2025).

    Ia mengatakan, layanan kesehatan yang semula dilakukan secara tradisional kini menjadi lebih efisien dengan proses yang lebih cepat dengan adanya digitalisasi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap solusi yang efisien, efektif, dan mudah diakses pada bidang usahanya masing-masing.

    “Saat ini kami juga tengah mengembangkan teknologi AI pada SIMRS berupa speech to text, di mana dokter yang sebelumnya harus berkomunikasi dengan pasien input mandiri ke SIMRS, sekarang akan secara otomatis dan ter-record ke SIMRS,” tambah Nasrun.

    AdMedika lanjutnya telah menghadirkan solusi terintegrasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Healthical dengan AdKes atau alat kesehatan.

    Kedua solusi ini dihadirkan di booth expo yang memberikan pengalaman untuk dapat dirasakan langsung oleh pengunjung. Inovasi AdMedika tersebut meliputi, pengembangan fitur, digitalisasi penunjang operasional layanan, dan hadirnya produk baru.

    Dalam pengembangan fitur, AdMedika menghadirkan fitur MyReservation, discharge button, fast trackdischarge, e-Reimbursement dalam aplikasi MyAdMedik@.

    Sementara itu, digitalisasi penunjang operasional layanan AdMedika menghadirkan Avatar, sistem teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk kebutuhan analisa klaim, fraud, dan lain-lain. Terakhir,inovasi produk yang dihadirkan AdMedika adalah NAHSehat, e-Sign, e-Meterai, Bridging Host-to-Host, danMedExpert.

    Produk yang dihadirkan ini tidak terbatas pada solusi AdMedika, namun lebih luas lagi untuk berkolaborasi dengan TelkomGroup sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan digitalisasi di ekosistem kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

    “Dengan menghadirkan solusi yang mendukung efisiensi operasional rumah sakit dan kemudahan akses layanan kesehatan digital, AdMedika terus berupaya untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Festival Belanja Online Tak Ada Diskon, Pedagang Jujur Anggaran Seret

    Festival Belanja Online Tak Ada Diskon, Pedagang Jujur Anggaran Seret

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif ekspor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berdampak pada pedagang e-commerce. Ini terlihat jelas saat pesta belanja pertengahan tahun Prime Day yang digelar Amazon.

    Prime Day 2025 yang dimulai Selasa ini selama empat hari berbeda dari gelaran sebelumnya. Banyak sejumlah merek yang dikabarkan tidak ikut serta dalam acara itu.

    Sementara itu pedagang e-commerce yang mewakili 60% produk di Amazon mengatakan tidak bisa menawarkan diskon pada Prime Day 2025. Mereka akan mencoba menaikkan harga jual produknya sebagai cara mengimbangi beban tarif baru.

    Salah satunya dilakukan oleh Upstream Brand yang menjual baki alumunium untuk es batu untuk menikmati koktail. Pada Prime Day sebelumnya, produk itu akan dijual dengan harga pokok.

    Namun produk Upstream Brand terkena tarif hingga 50%. Untuk kali pertama, tidak ada diskon bagi pembeli.

    “Kita lihat saja apa yang terjadi tahun ini. Tidak ada ruang untuk anggaran diskon Prime Day,” kata pemilik Upstream Brand, Dan Peskorse dikutip dari Financial Post, Rabu (9/7/2025).

    CEO Blueair, Andy Lu juga mengungkapkan mengurangi jumlah produk yang ditawarkan selama Prime Day kali ini. Blueair merupakan produsen pembersih dan pelembap udara dari Unilever Plc.

    Dia menjelaskan pihaknya ingin berhati-hati melangkah dan melihat pergerakan perekonomian sepanjang sisa tahun 2025.

    “Kami ingin berhati-hati melihat bagaimana perekonomian akan berjalan sepanjang sisa tahun ini. Prime Day punya arti sangat penting menjadi indikator bagi pemilik dan operator merek,” jelasnya.

    Beberapa analis mengatakan Prime Day kali ini bisa jadi tolak ukur selera konsumen. Khususnya pada beberapa kategori yang mengalami penurunan harga.

    “Prime Day jadi indikasi awal soal selera konsumen, terutama pada kategori pakaian, elektronik dan TV, diperkirakan mengalami penurunan harga paling dalam,” kata analis utama Adobe Inc, Vivek Pandya.

    CEO Akeneo, Romaian Fouache mengatakan Prime Day menjadi ujian cukup berat. Berdasarkan hasil survey perusahaannya pada 1.000 masyarakat AS, 1 dari 4 responden memutuskan melewatkan acara tersebut akibat tarif Trump, sementara 57% responden mengatakan mereka akan melihat harga lebih cermat terlebih dulu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]