Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Heboh Trump Minta Data Warga RI, Pakar Blak-blakan Dampaknya

    Heboh Trump Minta Data Warga RI, Pakar Blak-blakan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan Indonesia menyepakati beberapa poin dalam negosiasi tarif resiprokal kedua negara. Kesepakatan itu sudah dirilis oleh Gedung Putih dalam pernyataan bersama.

    Kesepakatan kedua negara membuat tarif impor AS untuk produk asal Indonesia turun dari 32% menjadi 19%.

    Salah satu poinnya mengatur soal transfer data keluar dari wilayah Indonesia ke AS, yang disediakan berdasarkan hukum di Indonesia.

    “Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.

    Sejumlah pihak buka suara terkait kesepakatan ini. Salah satunya adalah Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Alex Budiyanto yang menekankan pelindungan data pribadi masyarakat.

    Dia mengatakan transfer data lintas data harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. Khususnya Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang memang sudah disahkan beberapa waktu lalu.

    “Ini berarti bahwa meskipun ada kesepakatan resiprokal, standar perlindungan data di Indonesia tidak boleh diturunkan,” kata Alex kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/7/2025).

    Alex menambahkan Indonesia harus memiliki kerangka hukum yang jelas dan komprehensif soal transfer data lintas batas. Kesepakatan antar dua negara juga harus diikuti dengan mekanisme transfer, standar keamanan dan hak subjek data yang datanya dikirimkan.

    Dengan begitu, pemerintah bisa memastikan akuntabilitas dan transparansi pada saat proses transfer data dilakukan.

    Dihubungi terpisah, Peneliti Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat (ELSAM), Parasurama Pamungkas menegaskan pentingnya memastikan integritas dan kerahasiaan data di manapun data disimpan. Indonesia juga harus segera melaksanakan syarat transfer yang ada pada UU PDP untuk memastikan AS tidak memiliki kewenangan untuk mencederai integritas data berdasarkan hukumnya.

    “Tidak masalah disimpan di mana pun asalkan dapat memastikan integritas dan kerahasiaan data pribadi tersebut,” kata Parasurama.

    “Indonesia harus segera melaksanakan syarat-syarat transfer berdasarkan UU PDP, termasuk membentuk lembaga yang akan menilai level kesetaraan. Penilaian tersebut salah satunya untuk memastikan bahwa Amerika Serikat berdasarkan hukumnya tidak memiliki kewenangan apapun untuk menciderai integritas data tersebut,” dia menambahkan.

    Parasurama juga menjelaskan Indonesia perlu mempertimbangkan putusan Schrems II di Pengadilan Keadilan Uni Eropa (CJEU). Saat itu pengadilan membatalkan Perlindungan Privasi Uni Eropa-AS.

    Keputusan itu menilai data yang disimpan perusahaan AS di wilayah tersebut membuat pemerintah setempat bisa melakukan pemantauan. Sebab, dia menjelaskan terdapat kewenangan yang diberikan lewat FISA (The Foreign Intelligence Surveillance Act).

    “Indonesia perlu menilai dengan cermat keresahan yang sama di CJEU,” jelasnya.

    Dampak Data RI Ditransfer ke AS 

    Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya mengatakan yang terpenting bukan terkait data ditaruh di mana. Namun kita bisa melindungi data itu sendiri dengan melakukan enkripsi data dengan baik.

    “Kalau main copy dan safe aja jelas tidak aman. Jangan di Amerika, komputer kamu aja kalau simpan data itu enggak dienkripsi itu tidak aman. Kamu tidur di sebelah komputer kamu, itu nggak aman. Kenapa? Karena nggak dienkripsi. Jadi tidak amannya bukan karena disimpan di sebelah ranjang kamu atau di Amerika atau di China. Tetapi dienkripsi atau tidak itu yang membuat aman atau tidak aman,” ujar Alfons.

    Lebih lanjut,Alfons menyorot beberapa dampak nyata jika data Indonesia ditransfer ke AS. Pertama,Alfons mengatakan penggunaan cloud data perbankan dan institusi lain yg selama ini mewajibkan penyelenggara layanan menyimpan data di Indonesia menjadi lebih fleksibel dan tidak harus ditempatkan di Indonesia.

    Pasalnya, backup data memang tidak disarankan di satu lokasi atau area geografis tertentu. Hal ini akan berimplikasi pada pengusaha data center lokal, sebab raksasa AS yang beroperasi di Indonesia tidak berkewajiban memiliki data center di Tanah Air

    “AWS, Google, Microsoft dan lainnya jadi tidak harus buka data center di Indonesia karena kan legal kalau datanya disimpan di server Amerika,” kata Alfons.

    “Kasihan layanan cloud lokal. Tanpa pembebasan data ke US saja sudah setengah mati bersaing. Apalagi sekarang,” ia menambahkan.

    Selain itu, aplikasi dari AS yg mengelola data pribadi seperti World.id yang baru-baru ini dilarang di Indonesia, berpeluang untuk menjalankan aktivitasnya kembali asalkan datanya disimpan di AS.

    Beda Aturan Keamanan Data

    Alex menjelaskan pelindungan data di AS bersifat sektoral. Misalnya pada data kesehatan, negara itu memiliki HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act) dan COPPA (Children’s Online Privacy Protection Rule) untuk data anak-anak.

    Sejauh ini, AS tak pernah mengatur terkait data pribadi dalam satu payung hukum federal. Alex menilai ini bisa menciptakan potensi celah perlindungan.

    “Tidak ada satu payung hukum federal yang mengatur seluruh jenis data pribadi secara umum. Ini menciptakan fragmentasi hukum dan potensi celah perlindungan,” jelasnya.

    Alfons juga menjelaskan hal yang sama. Di Indonesia telah memiliki aturan menyeluruh di negeri ini dengan UU PDP.

    Namun regulasi untuk spesifik sektor milik AS, dia menilai sudah jauh lebih maju. Bahkan aturan tersebut menjadi standard dunia.

    “Indonesia belum ada undang-undang spesifik per sektor. Penegakan terpusat Amerika enggak ada, karena enggak punya undang-undangnya,” kata Alfons.

    Terkait kebocoran data, dua negara sering mengalaminya. Namun ada perbedaan cara penanganannya.

    “Nah Amerika masih terjadi, tetapi skalanya lebih jarang dan ditindak. Ini yang penting. Di Indonesia, sering dan terbuka. Bahkan di institusi negara. Kalau udah terjadi, saling lempar tanggung jawab,” dia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Viral Manusia Masa Depan Muncul di Foto Masa Lalu, Lihat Sendiri!

    Viral Manusia Masa Depan Muncul di Foto Masa Lalu, Lihat Sendiri!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat lalu, beredar sebuah foto masa lalu yang viral di media sosial. Pasalnya, foto tersebut menunjukkan gambar yang tak biasa. 

    Foto yang diambil pada 1940 tersebut menampilkan manusia yang digadang-gadang berasal dari masa depan. Spekulasi liar menyebut manusia yang tertangkap foto itu merupakan penjelajah waktu alias time traveller. 

    Foto hitam-putih itu diunggah ke Facebook pertama kali di dalam grup Islandia Gamlar ljósmyndir oleh pengguna bernama Kristjan Hoffmann pada tahun 2016. Judulnya “Satu hal yang menarik perhatian pada gambar yang indah ini adalah pada tahun 2016”.

    Sejumlah pengguna mengklaim seorang pria tampak menggunakan perangkat terlalu canggih di masa tersebut. NY Post menuliskan, pria itu begitu menonjol karena mengenakan mantel berwarna terang. Tangannya terlihat mendekat ke telinga seperti sedang menelepon dengan ponsel genggam.

    Foto: NY Post
    Manusia dari masa depan tertangkap kamera

    Padahal, kala itu belum ada teknologi telepon genggam. Jadi sekilas, pria itu terlihat aneh berada di kerumunan masyarakat tahun 1940-an.

    “Satu hal yang menarik perhatian dari gambar adalah bahwa di atas jendela, di sudut tengah gambar, seorang pria sedang bersandar dan menggunakan ponsel,” tulis Hoffman, dikutip NY Post.

    “Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak berpikir dia hanya berbicara di telepon..Dia dalam keadaan mematung, sendirian dan mengenakan penutup kepala yang berbeda dari yang lain serta syal dan bertingkah sama seperti kita hari ini,” ia menambahkan.

    Foto ini juga pernah disebarkan melalui platform YouTube. Di sana, gambar tersebut masuk dalam video teori konspirasi berjudul 10 Real Cases of Times Travel That Cannot Explained (10 Kasus Nyata Perjalanan Waktu yang Tidak Dapat Dijelaskan).

    Namun, tak semua setuju dengan teori time traveler atau penjelajah waktu. Beberapa pengguna ada yang menyatakan kemungkinan pria itu memeriksa apakah jam tangannya berfungsi hingga menyatakan kemungkinan dia sedang mengisap pipa tembakau dan menggaruk telinganya.

    Hingga kini belum jelas fakta sebenarnya terkait foto tersebut. Bagaimana menurut Anda?

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HP Oppo-Xiaomi-Vivo Palsu Ramai Dijual di RI, Model Ini Paling Banyak

    HP Oppo-Xiaomi-Vivo Palsu Ramai Dijual di RI, Model Ini Paling Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap peredaran ribuan unit HP ilegal dan aksesori palsu hasil rakitan rumahan di kawasan Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dari hasil pengawasan, Kemendag menemukan 5.100 unit smartphone rakitan dengan nilai sekitar Rp12,08 miliar dan 747 koli aksesoris seperti casing dan charger senilai Rp5,54 miliar.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, mengungkap bahwa beberapa merek dagang ternama menjadi korban pemalsuan, dengan jumlah terbanyak berasal dari produsen ponsel asal China, seperti Oppo, Redmi dan Vivo.

    “Merek dagang dari principal yang paling banyak dipalsukan adalah Vivo sebanyak 569 unit, Oppo 2.923 unit, dan Redmi 1.608 unit,” ujar Moga, dikutip Kamis (24/7/2025).

    Semua barang ini tidak memenuhi ketentuan legalitas dan dipasarkan tanpa pencatatan IMEI yang sah.

    Temuan HP palsu merupakan hasil dari pengawasan intensif Kemendag terhadap aktivitas jual beli di sejumlah platform e-commerce.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi perakitan.

    “Kita dapat informasi awal dari perdagangan di e-commerce, kemudian dari masyarakat bahwa tempat ini dipakai untuk merakit, memproduksi, dan menjual barang-barang smartphone ilegal yang dipasarkan lewat marketplace,” kata Budi.

    Respons vivo Indonesia

    Foto: Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan temuan perdagangan smartphone/ponsel pintar palsu di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan temuan perdagangan smartphone/ponsel pintar palsu di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Menanggapi kasus tersebut, Public Relations Manager Vivo Mobile Indonesia, Alexa Tiara, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi internal terkait peredaran produk palsu yang menyerupai perangkat vivo.

    “Kami telah mengetahui pemberitaan yang beredar dan saat ini sedang melakukan penelusuran internal serta pengumpulan informasi lebih lanjut guna memahami konteks dan detail kasus tersebut,” ujar Alexa kepada CNBC Indonesia.

    “Fokus kami mencakup penelusuran terhadap sumber barang, jalur distribusi, dan potensi keterkaitannya dengan ekosistem resmi vivo,” imbuhnya.

    Menurutnya, vivo selalu berkomitmen terhadap kepatuhan regulasi di Indonesia, termasuk dalam hal pencatatan IMEI dan proses kontrol kualitas. Produk vivo yang beredar secara resmi telah melewati proses sertifikasi yang sesuai ketentuan pemerintah.

    “Setiap produk yang beredar melalui kanal resmi vivo telah dipastikan melalui proses kontrol kualitas, pencatatan IMEI, serta sertifikasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

    Saat ini, manajemen vivo siap untuk berkoordinasi dengan otoritas serta aparat penegak hukum yang menangani temuan terkait dugaan adanya penggunaan kembali komponen atau kemasan bekas smartphone yang menyerupai produk vivo.

    Vivo juga menghimbau konsumen untuk selalu melakukan pembelian produk vivo melalui saluran distribusi resmi, baik online maupun offline, serta memastikan keaslian perangkat melalui situs pengecekan IMEI resmi atau aplikasi vivo.com.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Cara Komdigi Bangun Infrastruktur Digital Yang Berkelas Dunia

    Video: Cara Komdigi Bangun Infrastruktur Digital Yang Berkelas Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong penguatan ekosistem digital sebagai bagian dari strategi meningkatkan kontribusi ekonomi digital dalam perekonomian nasional.

    Direktur Strategi & Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Denny Setiawan mengatakan arah pembangunan digitalisasi RI menuju digitalisasi inklusif, efisien dan berkelanjutan, hal ini terkait pembangunan infrastruktur baik fiberisasi hingga data center.

    Seperti apa strategi pemerintah membangun infrastruktur digital berkelas global? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Direktur Strategi & Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Denny Setiawan dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 24/07/2025)

  • Dampak Trump Minta Data Warga RI, Bisnis Data Center RI Terancam

    Dampak Trump Minta Data Warga RI, Bisnis Data Center RI Terancam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu poin negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia soal tarif resiprokal adalah mengenai transfer data. Ternyata hal ini bisa berdampak hingga ke penggunaan cloud atau data center.

    Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengatakan penggunaan cloud untuk beberapa sektor jadi lebih fleksibel. Sebelumnya, Indonesia mewajibkan penyimpanan data berada di Indonesia.

    “Dengan perjanjian ini artinya pengguna cloud data, salah satunya perbankan dan institusi lain, yang selama ini mewajibkan penyelenggara layanan membuka dan menyimpan layanannya di Indonesia jadi lebih fleksibel dan tidak harus ditempatkan di Indonesia,” kata Alfons dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/7/2025).

    “Karena sejatinya backup ini memang tidak disarankan di satu lokasi atau area geografis tertentu,” tuturnya.

    Selain itu, keputusan dua negara juga membuat perusahaan global yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tak perlu membuka data center di Indonesia. Ini legal dilakukan, namun akan berdampak pada penyedia layanan lokal.

    Alfons mengatakan penyedia layanan lokal sudah kesulitan saat aturan tanpa adanya pembebasan data tersimpan. Apalagi jika penyimpanan data dibebaskan.

    “Karena legal kalau datanya disimpan di server Amerika itu implikasi negatifnya. Lalu itu mengakibatkan implikasi negatif lainnya kasihan layanan lokal. Kenapa? Tanpa pembebasan data yang boleh disimpan di US saja sudah setengah mati bersaing. Apalagi sekarang,” jelas Alfons.

    Gedung Putih telah menerbitkan hasil kesepakatan dengan Indonesia terkait tarif resiprokal dua negara. Salah satu poin yang disepakati adalah mengenai transfer data pribadi ke pihak AS.

    Dalam pernyataan yang berjudul ‘Joint Statement of Framework for United States-Indonesia Agreement on Reciprocal Trade’, disebutkan Indonesia memberikan kepastikan mengenai kemampuan mengirimkan data pribadi keluar.

    “Indonesia berkomitmen untuk mengatasi hambatan yang berdampak pada perdagangan, jasa dan investasi digital. Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk mentransfer data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat,” jelas pernyataan tersebut.

    Dalam pernyataan lainnya berjudul Fact Sheet: The United States and Indonesia Reach Historic Trade Deal, disebutkan transfer data disediakan dengan pelindungan data berdasarkan hukum Indonesia.

    “Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.

    Dengan kesepakatan sementara membuat tarif impor AS untuk produk Indonesia turun, dari sebelumnya 32% menjadi 19%.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Transfer Data Warga RI ke AS, Waspada Aplikasi World ID Bisa Comeback

    Transfer Data Warga RI ke AS, Waspada Aplikasi World ID Bisa Comeback

    Jakarta, CNBC Indonesia – Poin kesepakatan transfer data antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berdampak luas. Salah satunya mengenai penyimpanan data pribadi oleh aplikasi asal AS di negara tersebut boleh dilakukan.

    Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya menyebut World.id terkait dampak kesepakatan itu. Platform World ID sempat dilarang karena mengelola dan menyimpan data pribadi masyarakat Indonesia.

    “Aplikasi dari Amerika yang mengelola data pribadi seperti kemarin ada World ID yang dilarang kemarin. Kenapa? Karena mengelola data pribadi orang Indonesia dan disimpan di luar negeri kan? Tidak boleh kan? Jadi sekarang boleh,” kata Alfons dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/7/2025).

    Ini boleh dilakukan asal penyimpanan data pengguna disimpan di AS.

    Dalam keterangannya itu, dia juga menyinggung soal keamanan menyimpan data di luar wilayah Indonesia. Menurutnya bukan soal lokasi penyimpanan, namun apakah kita bisa melindungi data itu.

    Karena yang terpenting melakukan perlindungan yang kuat dan baik. Jadi saat data bocor atau berhasil dibaca pun tidak dapat dibaca oleh pelaku kejahatan keamanan siber.

    “Tetapi yang lebih penting lagi bukan disimpan di Indonesia-nya, melainkan disimpan di Indonesia dan dilindungi dengan enkripsi yang kuat dan baik. Jadi sekalipun datanya bocor dan berhasil disadap itu gak bisa dibaca. Itu yang paling penting bukan ditaruh dimana,” dia menuturkan.

    Kesepakatan antara dua negara membuat AS menurunkan tarif resiprokal menjadi 19% pada produk asal Indonesia. Sebelumnya Presiden Donald Trump menetapkan 32% untuk barang dari tanah air.

    Dalam pernyataan yang diumumkan Gedung Putih, salah satu kesepakatan mengenai transfer data. Indonesia disebut akan memberikan kepastian terkait kemampuan transfer data pribadi keluar menuju wilayah AS.

    Pemindahan data ini dilakukan dengan pelindungan data yang berdasarkan hukum di Indonesia.

    “Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Terungkap Modus Baru Maling Rekening, Saldo Ludes Seketika

    Terungkap Modus Baru Maling Rekening, Saldo Ludes Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bersama perkembangan zaman, ternyata kini Anda harus terus berhati-hati saat beraktivitas di internet. Karena modus baru terus bermunculan yang bertujuan mengambil alih rekening dan mengurasnya.

    Salah satu modus yang ditemukan adalah permintaan pemulihan akun kripto. Hal ini jadi gerbang masuk malware bernama SparkKitty.

    Kaspersky mengidentifikasi malware ini pada Januari 2025. Ditemukan SparkKitty sudah didistribusikan secara masif baik melalui Play Store dan App Store sejak Februari 2024, serta lewat kanal tidak resmi.

    Salah satu contoh aplikasi yang terinfeksi adalah Soex. Aplikasi yang diunduh lebih dari 10 ribu kali di Play Store merupakan layanan pengiriman pesan dengan fitur perdagangan dan pertukaran kripto.

    Korban yang mengunduh aplikasi akan meminta izin mengakses dan mengubah image library di perangkat iOS dan Android. Saat akses didapatkan, aplikasi akan memindai ulang jika ada perubahan seperti gambar yang ditambahkan atau dihapus.

    SparKitty dilengkapi dengan pengenalan karakter optik. Tujuannya untuk bisa memindai foto pengguna hingga mengumpulkan frasa yang dibuat pada aplikasi bursa kripto untuk pemulihan akun.

    Tech Radar mengatakan terdapat risiko lain saat pelaku menggunakan gambar lain dalam library untuk mengancam korbannya. Namun belum ada bukti ada ancaman tersebut.

    Salah satu cara untuk mencegah menjadi korban adalah memastikan aplikasi yang akan diunduh berasal dari pengembang yang dipercaya. Selain itu cek ulasan apakah bisa dipercaya, jika tidak jangan menginstallnya di ponsel.

    Anda juga perlu waspada jika menemukan aplikasi yang meminta izin akses lebih dari yang dibutuhkan. Termasuk izin untuk profil konfigurasi atau sertifikat baru.

    Terakhir, saat membuat frasa untuk pemulihan akun pastikan simpan di tempat yang aman. Misalnya dengan penyimpanan cloud dan pengelola password yang terpercaya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 10 HP Ini Pancarkan Radiasi Tertinggi, Cek Dulu Sebelum Beli

    10 HP Ini Pancarkan Radiasi Tertinggi, Cek Dulu Sebelum Beli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Smartphone ternyata tidak hanya perangkat canggih, namun juga dapat memancarkan radiasi yang bisa berdampak pada kesehatan. Misalnya mulai dari gangguan mata, gangguan tidur, hingga meningkatkan risiko terkena tumor otak.

    Berdasarkan data terbaru dari German Federal Office for Radiation Protection yang dikutip dari FCC (Federal Communications Commission), sejumlah model ponsel diketahui memiliki tingkat radiasi yang tinggi.

    Meski masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan, pengguna tetap disarankan untuk mempertimbangkan aspek ini sebelum membeli ponsel baru.

    Salah satu ukuran yang kerap digunakan untuk mengukur tingkat radiasi ponsel adalah SAR (Specific Absorption Rate), yakni laju penyerapan energi gelombang elektromagnetik oleh tubuh saat menggunakan perangkat tersebut.

    SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Di Amerika Serikat, batas SAR maksimum yang diperbolehkan adalah 1,6 W/kg. Semakin rendah nilai SAR, maka semakin kecil radiasi yang diserap tubuh saat menggunakan ponsel tersebut.

    Dalam daftar terbaru ini, Motorola Edge menjadi ponsel pintar dengan emisi radiasi paling tinggi. Menurut pengujian yang dilakukan, keluaran radiasi Motorola Edge mencapai 1,79 watt per kilogram. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada kebanyakan model lainnya.

    Dengan efisiensi radiasi 1,59 watt per kilogram, ZTE Axon 11 5G berada di urutan kedua, diikuti oleh OnePlus 6T dengan 1,55 watt.

    Berikut daftar 10 ponsel dengan nilai radiasi tertinggi berdasarkan pengujian SAR di area kepala (head SAR), dikutip dari Bodywell :

    1. Motorola Edge – 1,79 W/kg

    2. ZTE Axon 11 5G – 1,59 W/kg

    3. OnePlus OnePlus 6T – 1,55 W/kg

    4. Samsung Galaxy A13 – 1,27 W/kg

    5. Samsung Galaxy S24 Ultra – 1,26 W/kg

    6. Samsung Galaxy S24 – 1,23 W/kg

    7. Apple iPhone 13 Pro – 1,20 W/kg

    8. Google Pixel 7a – 1,20 W/kg

    9. Samsung Galaxy S22 Plus – 1,19 W/kg

    10. Apple iPhone 13 Mini – 1,19 W/kg

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 11 Aplikasi Populer di RI Ini Ternyata Buatan Mata-Mata Israel

    11 Aplikasi Populer di RI Ini Ternyata Buatan Mata-Mata Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak banyak orang ketahui bahwa, beberapa aplikasi populer yang banyak di-download di HP Android dan iPhone ternyata berkaitan dengan unit militer siber Israel yang paling kuat di dunia.

    Sebagian aplikasi didirikan oleh para alumni ‘Unit 8200’, yakni divisi pengintaian dan perang siber di bawah militer Israel. Ada juga yang didirikan oleh Mamram, yakni unit sistem komputasi pusat di bawah Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Kategori aplikasinya beragam, mulai dari aplikasi pengeditan video berbasis AI, peta digital, hingga game mobil yang sudah menghimpun jutaan download.

    TechTrends melaporkan aplikasi-aplikasi ini sudah menciptakan industri bernilai miliaran dolar AS, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Bahkan, ada segelintir aplikasi yang juga kerap digunakan oleh warga Indonesia. Misdalnya aplikasi peta digital Waze dan aplikasi pemetaan transportasi umum Moovit.

    Selengkapnya, berikut daftar aplikasi-aplikasi populer yang ramai di-download dan terkait dengan militer Israel, menurut tabel yang dihimpun TechTrends:

    Waze (didirikan mantan engineer Unit 8200)

    Moovit (dibangun mantan unit siber Mamram)

    Supersonic (CEO memimpin operasional untuk Angkatan Darat Israel)

    ZipoApps (didirikan mantan agen intelijen Unit 8200)

    Bazaart (diciptakan mantan pejabat intelijen IDF)

    Lightricks (salah satu pendirinya masih bekerja di Unit 8200)

    Playtika (didirikan anak mantan kepala staf IDF)

    Crazy Labs (semua pendiri masih bekerja di IDF)

    CallApp (pendiri pernah bekerja 3 tahun di Unit 8200)

    Gett (diciptakan mantan pejabat Unit 8200)

    Fooducate (didirikan mantan pilot Angkatan Udara Israel)

    Kekhawatiran terkait aplikasi-aplikasi ini bukan hanya tentang asal-usulnya, tetapi motif di balik penciptaannya. Banyak dari aplikasi ini dituduh menanamkan adware, pelacak, atau mengumpulkan data pribadi pengguna yang tidak perlu.

    Dalam beberapa kasus, aplikasi seperti Simple Gallery diubah dari alat sumber terbuka menjadi platform yang sangat menguntungkan tak lama setelah diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan Israel.

    Banyak pengguna yang tak sadar bahwa mereka menggunakan aplikasi yang dikembangkan atau didirikan oleh mantan/pekerja intelijen Israel di HP. Alat pengintaian yang tertanam sudah sangat dalam pada ekosistem seluler.

    Beberapa platform disebut diam-diam telah mengubah kebijakan privasi mereka, yang menimbulkan tanda bahaya lebih lanjut. Beberapa perusahaan ini, termasuk ZipoApps dan Supersonic, telah menerima kritik atas pengumpulan data predator dan model pelacakan keikutsertaan yang tidak jelas.

    Meskipun demikian, jumlah download mereka terus bertambah. Kesuksesan mereka sering kali dibantu oleh pengeluaran iklan yang besar dan kemitraan dengan platform utama seperti Google dan Facebook.

    Cara Cegah Terjerat Aplikasi Buatan Intelijen Israel

    Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah HP terjerat mata-mata Israel, sebagai berikut:

    Cek nama pengembang aplikasi di toko aplikasi resmi

    Cari profil perusahaan pengembang di LinkedIn atau Crunchbase

    Dukung pengembang yang berkomitmen dengan praktik data aman dan etis

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar 10 E-Commerce yang Gulung Tikar di Indonesia

    Daftar 10 E-Commerce yang Gulung Tikar di Indonesia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa tahun belakangan, berbagai platform e-commerce di Indonesia memilih menghentikan layanannya. Beberapa di antaranya bahkan beralih haluan ke model bisnis baru. Salah satu contohnya adalah Bukalapak yang pada awal tahun ini resmi menutup layanan marketplace-nya.

    Perusahaan yang dulu sempat menyandang predikat Unicorn tersebut kini fokus pada penjualan produk digital seperti pulsa, token listrik, hingga layanan pembayaran BPJS.

    Di sisi lain, ada pula e-commerce yang menutup seluruh operasionalnya. Alasan yang muncul pun beragam, namun sebagian besar karena kesulitan bersaing dengan pemain besar di industri yang semakin ketat.

    Berikut 10 e-commerce yang akhirnya memutuskan menutup layanan:

    1. Blanja.com

    Perusahaan yang didirikan Telkom dengan e-Bay menutup layanan 1 September 2020. Alasan penutupan adanya perubahan strategis dari e-commerce yang dulunya bernama Plasa.com.

    2. Elevania

    Elevania tutup layanan pada 2023 setelah hampir 10 tahun beroperasi. Perusahaan ini adalah hasil patungan dari XL Aciata dengan SK Planet yang berasal dari Korea Selatan.

    3. Qlapa

    Qlapa jadi korban dari sulitnya bersaing di sektor e-commerce yang dihuni nama besar seperti Tokopedia dan Bukalapak. Layanan ini resmi ditutup 2019 atau empat tahun setelah dirilis.

    4. Rakuten

    E-commerce asal Jepang ini menutup layanan setelah lima tahun diluncurkan. Alasan Rakuten tutup karena adanya pergeseran model bisnis yang tidak sesuai dengan konsep awal.

    5. Cipika

    Cipika bertahan tiga tahun sebelum akhirnya menutup layanan pada 2017. Perusahaan dari Indosat ini dinilai memiliki perkembangan yang lambat.

    6. Multiply

    Layanan ini awalnya sebuah media sosial. Namun Multiply Commerce berpindah dari AS ke Indonesia, yang akhirnya perkembangannya tidak signifikan dan Nasper menghentikan aliran dananya.

    7. MatahariMall.com

    Sebelumnya e-commerce ini bernama Matahari.com sebelum diubah pada 2015. Perubahan itu membuat MatahariMall.com berfokus hanya berjualan produk dari Matahari, bukanlagi berasal dari pihak ketiga saja.

    8. Toko Bagus

    Toko Bagius sebenarnya tidak sepenuhnya tutup, namun berganti nama menjadi OLX pada 2014. Ternyata mereka tidak bisa bersaing dan sekarang fokusnya jual beli mobil bekas dengan nama OLX Autos.

    9. JD.id

    Penutupan layanan JD.id terjadi pada 2023, menyusul sebelumnya telah melakukan beberapa kali PHK dan menutup layanan logistik. Induk perusahaannya JD.com beralasan penutupan sebagai cara mereka berfokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

    10. Bukalapak

    Pada Januari lalu, emiten teknologi e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi menutup layanan jual dan beli produk fisik. Hal ini seiring dengan perubahan strategi bisnis.

    “Penjualan produk fisik di platform Bukalapak memiliki kontribusi kurang dari 3% terhadap total pendapatan perusahaan. Sebaliknya, langkah ini mendukung upaya kami untuk mencapai EBITDA positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan,” ungkap manajemen.

    Setelah aksi penutupan ini, Bukalapak akan fokus pada produk virtual seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail selama beberapa tahun terakhir. Ke depan, segmen ini akan menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan.

    Kendati penutupan produk fisik tersebut, manajemen menegaskan bahwa aplikasi maupun situs web serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]