Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Apple Sebar Notifikasi ke Pemilik iPhone, Isinya Tanda Bahaya

    Apple Sebar Notifikasi ke Pemilik iPhone, Isinya Tanda Bahaya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple menebar peringatan ke puluhan warga Iran yang iPhone-nya disebut menjadi sasaran spyware pemerintah.

    TechCrunch menerima laporan soal serangan hacker tersebut dari Miaan Group, organisasi hak digital yang fokus di isu Iran, dan Hamid Kashfi, peneliti keamanan siber yang tinggal di Swedia. Miaan Group dan Kashfi mengaku berbicara dengan warga Iran yang menerima notifikasi dari Apple.

    Miaan Group membeberkan soal tiga kasus penyadapan warga Iran oleh pemerintah. Dua warga Iran yang menjadi sasaran tinggal di negara tersebut, sedangkan satu orang lagi tinggal di Eropa. Mereka menerima peringatan pada April bulan lalu.

    “Dua orang di Iran berasal dari keluarga dengan sejarah panjang aktivitas politik menentang Republik Islam Iran. Banyak anggota keluarga mereka telah dihukum mati dan mereka tidak pernah ke luar negeri. Saya percaya ada tiga gelombang serangan, dan ini hanya pucuk gunung es,” kata Amir Rashidi dari Miaan Group.

    Rashidi menjelaskan kemungkinan besar pemerintah di balik serangan siber tersebut adalah Iran. Namun, ia menegaskan bahwa perlu ada penyelidikan lebih jauh untuk mencapai kesimpulan.

    Kashfi, pendiri perusahaan keamanan DarkCell, menyatakan bahwa ia memandu dua korban untuk melakukan forensik awal. Namun, ia tidak bisa memberikan kepastian soal pembuat spyware yang digunakan dalam serangan. Beberap korban kemudian memilih tidak meneruskan proses penyelidikan.

    “Hampir semua korban ketakutan dan langsung tidak membalas lagi pesan kami setelah diberitahu kasus ini sangat serius,” kata Kashfi.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Apple mengirim notifikasi ke pengguna iPhone yang menjadi sasaran perangkat mata-mata milik pemerintah seperti Pegasus buatan NSO Group atau Graphite buatan Paragon. Software “jahat” yang memata-matai pengguna HP ini dikenal sebagai spyware bayaran atau komersial. 

    Notifikasi dari Apple membantu peneliti yang fokus terhadap spyware untuk mencatat peristiwa pembobolan di beberapa negara, termasuk India dan Thailand.

    Apple pada April lalu menyatakan bahwa sejak 2021, peringatan spyware telah disebar ke pengguna di lebih dari 150 negara. Namun, Apple tidak mengungkapkan nama-nama negara atau jumlah pengguna iPhone yang dikirimi notifikasi.

    Korban software mata-mata disarankan untuk menghubungi kelompok pejuang hak digital bernama AccessNow.

    Pejabat pemerintah Indonesia juga sempat menjadi sasaran software mata-mata ForcedEntry buatan NSO Group asal Israel. Pada 2022, Reuters melaporkan bahwa lebih dari selusin pejabat sipil dan militer Indonesia menjadi target ForcedEntry.

    Selain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sasaran peretasan yang disebut Reuters adalah pejabat TNI, diplomat dan penasihat di Kementerian Pertahanan yang saat itu dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Kementerian Luar Negeri yang ketika itu dipimpin oleh Retno Marsudi.

    Enam dari pejabat dan penasihat yang menjadi target menyatakan kepada Reuters bahwa mereka menerima e-mail dari Apple Inc pada November 2021, menyatakan bahwa Apple menduga para pejabat disasar oleh “serangan oleh oknum yang disponsori oleh negara”.

    Upaya peretasan ke iPhone para pejabat itu, menggunakan ForcedEntry, software yang dikembangkan oleh NSO Group. Peranti lunak ini memanfaatkan celah di iPhone sehingga bisa mengakses data tanpa membutuhkan respons pengguna.

    Lembaga pengawas keamanan siber Citizen Lab mempublikasikan tentang software ini pada September 2021. Bahkan, peneliti keamanan Google mendapuk ForcedEntry sebagai “teknik paling canggih” yang pernah mereka lihat, dalam blog pada Desember.

    Celah yang dimanfaatkan oleh ForcedEntry telah ditutup oleh Apple pada September tahun lalu. Pada November, Apple mulai mengirimkan pesan ke “beberapa pengguna yang diduga menjadi sasaran”.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Belajar dari Eropa, Data Warga RI di AS Bisa Dipakai Buat Ini

    Belajar dari Eropa, Data Warga RI di AS Bisa Dipakai Buat Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat (ELSAM), Parasurama Pamungkas, buka suara soal poin kesepakatan transfer data antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal. Ia menyoroti kasus transfer data yang sebelumnya pernah ada antara AS dan Eropa.

    “Indonesia sebenarnya sudah mengarah pada data free flow dengan beberapa pembatasan. Namun, kesepakatan dengan Amerika ini perlu mempertimbangkan putusan Schrems II di CJEU (otoritas peradilan Uni Eropa) yang membatalkan pembatalan SCC EU-US utk transfer data trans-atlantic,” kata Parasurama kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (24/7/2025).

    “CJEU menilai bahwa data data yang disimpan oleh perusahaan Amerika Serikat di wilayah tersebut memungkinkan pemerintah setempat melakukan pemantauan karena kewenangan yang diberikan melalui FISA (The Foreign Intelligence Surveillance Act). Indonesia perlu menilai dengan cermat keresahan yang sama di CJEU,” jelasnya menambahkan.

    Mengutip GDPR Summary, kasus ini berawal saat aktivis Maximilian Schrems yang menyerukan pada komisioner pelindungan data Irlandia untuk membatalkan SCC pada 2020 lalu. Ini kaitannya pada transfer data pribadi pengguna Facebook di wilayah Eropa ke kantor pusat yang berada di AS.

    Data pribadi itu diklaim bisa diakses oleh badan intelijen setempat. Pada akhirnya, hal ini melanggar aturan pelindungan data Eropa GDPR dan hukum Uni Eropa secara luas.

    Dalam peradilan disoroti adanya pengawasan luas pada aturan keamanan nasional bernama Foreign Intelligence Surveillance Act (FISA) bagian 702. Aturan itu mengatur akses dan penggunaan data dari Uni Eropa ke AS.

    Situs tersebut menuliskan transfer data tidak memiliki kendali melindungi subjek data Uni Eropa. Di mana bisa menjadi target investigasi keamanan nasional.

    Kemudian pengadilan memutuskan hak subjek data tidak bisa dituntut di pengadilan pada otoritas AS. Privacy Shield antar dua wilayah juga dibatalkan.

    Schrems II juga membahas soal SCC atau klausul kontrak standar. Pengadilan menyebutkan SCC masih valid dalam konteks transfer data ke AS, namun perlu tambahan pekerjaan.

    Perusahaan perlu memastikan negara penerima memiliki pelindungan data setara dengan Uni Eropa. Tidak hanya mengandalkan dari SCC saja.

    Selain itu juga disebutkan perusahaan yang menyediakan data untuk transfer lintas batas harus memberikan informasi dan menilai tingkat kepatuhan negara penerima dengan GDPR. Ini termasuk kasus saat menggunakan pemasok non Uni Eropa.

    Usai keputusan Schrems II, berdampak pada kehati-hatian lembaga Eropa mengirimkan data. Termasuk, laman EY menuliskan Pengawas Perlindungan Data Eropa (EDPS) mengimbau lembaga setempat untuk menghindari aktivitas pemrosesan yang melibatkan transfer data pribadi ke AS.

    Selain itu, lembaga Eropa diminta melakukan penyelesaian untuk pemetaan yang mengidentifikasi kontrak, prosedur pengadaan, dan jenis kerja sama lain yang tengah berjalan terkait transfer data.

    Otoritas Pengawas (SA) juga mencatat Schrems II memvalidasi penggunaan SCC untuk mekanisme transfer. Namun dengan syarat untuk langkah tambahan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja Mafia Streaming Ilegal Dipenjara, Segini Kerugiannya

    Raja Mafia Streaming Ilegal Dipenjara, Segini Kerugiannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan streaming ilegal yang memuat konten-konten bajakan menjadi momok di tengah masyarakat. Di satu sisi, platform bajakan kerap memberikan akses yang lebih murah untuk menikmati hiburan.

    Namun, ada banyak mudaratnya. Layanan streaming ilegal bisa membunuh industri streaming resmi yang harus mengeluarkan uang untuk lisensi atau produksi konten orisinil.

    Selain itu, layanan streaming ilegal juga kerap disisipi malware berbahaya yang bisa menguras rekening pengguna.

    Baru-baru ini, operator Jetflicks yang merupakan salah satu layanan streaming ilegal terbesar akhirnya ditangkap. Hakim federal menjatuhkan hukuman beragam bagi 5 pria asal Nevada yang menjalankan Jetflicks.

    Kelima pelaku sudah menjalani persidangan selama 14 hari pada Juni 2024 silam. Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan Jetflicks merupakan kasus pembajakan internet terbesar.

    “Ini juga merupakan persidangan pertama untuk kasus streaming ilegal,” kata perwakilan DOJ, dikutip dari The Record, Kamis (24/7/2025).

    Pada Selasa (22/7), DOJ mengatakan hakim federal menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara bagi Kristopher Lee Dallmann (42) yang merupakan salah satu pelaku. Ia dituduh melakukan konspirasi pelanggaran hak cipta, pencucian uang, dan pelanggaran lainnya.

    Keempat pelaku lainnya juga dikenakan hukuman atas konspirasi pelanggaran hak cipta. Namun, waktu penjara yang ditetapkan berbeda-beda.

    Peter H. Huber (67) akan menghabiskan 18 bulan di penjara, Jared Edward Jaurequi (44) menjadi tahanan rumah 180 hari, Felipe Garcia (43) mendapat masa percobaan 3 tahun dengan 48 hari di penjara. Semua pelaku berbasis di Las Vegas.

    Penjabat Asisten Jaksa Agung Matthew Galeotti mengatakan Jetflicks menghasilkan jutaan dolar keuntungan kriminal, dan merugikan ribuan perusahaan dan individu AS yang memiliki hak cipta atas konten-konten yang ditayangkan tanpa menerima kompensasi sepeser pun.

    Jaksa mengatakan Dallmann meraup keuntungan jutaan dolar dan memperkirakan nilai pelanggaran hak cipta dalam kasus ini mencapai US$37,5 juta (Rp610 miliar).

    “Dengan membangun dan menjalankan salah satu layanan streaming ilegal terbesar di AS, orang-orang ini tidak hanya mencuri dari kreator konten dan layanan streaming yang sah, tetapi juga merusak integritas ekonomi dan supremasi hukum kita,” kata Asisten Direktur FBI Jose Perez.

    Kelima pria tersebut menggunakan software otomatis untuk terus-menerus menjelajahi internet dan mencari konten yang dapat mereka hosting. Sistem itu akan mengunduh, memproses, dan menyimpan konten tersebut sebelum menyediakannya bagi ribuan pelanggan berbayar Jetflicks di AS dan Kanada.

    Dalam banyak kasus, episode-episode ditayangkan hanya satu hari setelah ditayangkan atau tersedia di situs streaming resmi.

    Para terpidana menjalankan berbagai peran, mulai dari membuat kode, memprogram, serta mendesain situs, sekaligus memberikan bantuan teknis dan dukungan pelanggan.

    DOJ awalnya mendakwa delapan pria atas kasus Jetflicks, tetapi berhasil mencapai kesepakatan pembelaan dengan Darryl Polo, sosok yang juga mengelola situs streaming ilegal bernama iStreamItAll dan mendapat hukuman hampir 5 tahun penjara. Luis Villarino juga sebelumnya mengaku bersalah dan menjalani hukuman 12 bulan.

    Keduanya dijatuhi hukuman pada tahun 2021 sebelum kasusnya dipindahkan ke Nevada. Seorang pria lainnya, Yoany Vaillant, diadili secara terpisah dari kelima pria Las Vegas tersebut dan dinyatakan bersalah November lalu. Ia akan divonis pada 4 September 2025 mendatang.

    DOJ dan lembaga penegak hukum Eropa telah meningkatkan upaya mereka dalam menindak situs-situs pembajakan di internet. Pekan lalu, FBI menutup beberapa situs web yang digunakan para gamer untuk mengunduh game-game populer secara ilegal untuk platform seperti Nintendo Switch dan PlayStation 4.

    Pada November lalu, dua bersaudara didakwa karena menjalankan situs streaming olahraga ilegal 247TVStream. Operator di balik situs streaming olahraga ilegal lainnya, HeHeStreams, didakwa pada tahun 2021, sementara pejabat Jerman menutup salah satu situs streaming film ilegal terpopuler tahun lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bisnis Telkomsel Laku Keras, Dipakai Perbankan hingga Pariwisata

    Bisnis Telkomsel Laku Keras, Dipakai Perbankan hingga Pariwisata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel Enterprise memiliki sejumlah solusi yang telah digunakan banyak pihak di Indonesia. Beberapa di antaranya berasal dari dunia perbankan hingga pariwisata.

    Salah satunya ada DigiAds. Solusi tersebut menghadirkan pesan layanan keuangan yang menjangkau pengguna dengan tepat, termasuk mereka yang sulit dijangkau.

    Solusi ini sudah digunakan oleh bank digital Allobank. VP Digital Wholesale and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya menjelaskan kata kuncinya adalah cara menjangkau dengan luas dan efisien.

    Pihaknya berdiskusi dengan Allobank, konsumen seperti apa yang diinginkan bank tersebut. Sebab tiap bank punya targetnya tersendiri dengan keunikannya.

    “Jadi kita mencoba mencari di mana pelanggan-pelanggan Telkomsel yang cocok dengan karakter pelanggan yang diinginkan oleh Allobank. Dengan segala kelebihan dari produk yang dumiliki. Kita banyak berdiskusi, dan akhirnya kita build modelnya,” kata Arief di kantor Telkomsel, Kamis (24/7/2025).

    Dari model tersebut dicari yang cocok dan keunikan Allobank. Berikutnya DigiAds menggunakan berbagai media menyampaikan iklan terkait Allobank.

    Iklan yang ditampilkan juga disesuaikan dengan tipikal pelanggan. Termasuk produk apa dari klien mereka yang cocok dengan para konsumen.

    “Jadi akhirnya iklannya jadi personalized, bukan cuman targeted tapi juga personalized,” dia menjelaskan.

    Selain itu ada juga Msight yang digunakan Dinas Pariwisata Sumatera Barat. Solusi ini menghadirkan analisa data terkait pergerakan wisatawan secara akurat dan riil-time.

    Alfian Manullang, VP Data Solutions and Digital Financial Service Telkomsel, data yang mereka kumpulkan sesuai dengan kebutuhan dan UU Pelindungan Data Pribadi. Memastikan pula data pengguna sangat dilindungi.

    “Data-data itu diolah, jadi tadi demografinya, segmennya, kebiasaannya. Dan itu pola pergrakannya, kunjungannya,” jelasnya.

    Sebelumnya Dinas Pariwisata Sumatera Padang mengumpulkan data secara manual. jadi ada beberapa yang sulit dinilai dan tidak akurat.

    “Dengan data-data yang kita peroleh dari Telkomsel, karena penetrasi seluler lebih dari 100%. Artinya pergerakan mobility bisa mewakili,” ucap Alfian.

    Namun diakuinya data tersebut masih kurang. Telkomsel kemudian melakukan survei melalui tSurvey untuk informasi yang lebih luas lagi.

    “(Yang dicari), spending mereka berapa berapa sih tiket pesawat atau tiket bus yang mereka keluarkan, berapa banyak penginapan hotel, akomodasi, berapa banyak mungkin souvenir yang mereka belanjakan selama traveling di Sumatera Barat, mungkin laundry dan lain-lain ya,” kata Alfian.

    Terakhir adalah IoT Intank. Klien yang menggunakan ini adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dalam pengelolaan logistik tangki secara riil time.

    “Fundamentalnya adalah bagaimana kita bisa melakukan real-time monitoring terhadap stock yang dimiliki teman-teman PTPN, yaitu minyak kepala sawit,” ungkap GM Enterporise Platform IoT and Network Infrastructure Telkomsel, Gian Wijoyo.

    Dia mengatakan soal IoT yang paling penting didukung jaringan yang tepat. Jadi pihak Telkomsel memastikan solusi Intank bisa diandalkan secara jaringan dan menyesuaikan kondisi lapangan.

    IoT Telkomsel memiliki tahapan yang disebut 3i, informatif, insight, dan intelligent. Jadi menggunakan sensor dengan riil time memiliki informasi yang lengkap dan presisi, serta diberikan secara konsisten.

    Berikutnya informasi yang didapatkan memiliki insight soal stok yang dimiliki. Dengan begitu bisa melakukan monitoring secara masif.

    “Ketiga, bagaimana kita bisa deliver intelligence. Jadi dari insight diberikan bisa menjadi satu masukkan yang memang cukup menarik dan cukup bisa cepat mengambil keputusan, apabila memang butuh diintervensi terkait dengan perubahan tren yang terjadi dalam IoT,” jelas Gian.

     

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peneliti Ungkap 99% Emas Bumi Terletak di Satu Lokasi Ini

    Peneliti Ungkap 99% Emas Bumi Terletak di Satu Lokasi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Emas merupakan logam mulia yang berharga dan kerap dijadikan instrumen investasi masa depan. Harga emas yang tumbuh stabil dari waktu-ke-waktu dikarenakan faktor kelangkaannya.

    Namun, ternyata 99% emas Bumi tersimpan di satu lokasi. Hanya saja, manusia tak bisa menjangkau lokasi tersebut, karena terkubur di inti Bumi. 

    “Apa yang bisa kami simpulkan adalah 99 persen dari kandungan emas Bumi ada di intinya,” kata peneliti Bernard Wood dari Macquarie University.

    Wood dan timnya melalui penelitian berhasil menemukan lokasi emas tersebut. Penelitian itu berasal dari inspirasi mengenai asteroid yang memiliki komposisi serupa dengan Bumi.

    Mereka melakukan pengukuran komposisi chondrite berkarbon pada meteorit dari asteroit itu. Dari sana, komposisi asteroid menjadi acuan mengukur komposisi material Bumi.

    Hasil temuannya mengungkapkan elemen tidak larut dalam besi cair tidak akan ada di inti Bumi. Jadi ada elemen yang melimpah di bagian kerak dibandingkan inti.

    Asumsi tim peneliti adalah inti Bumi memiliki komposisi serupa dengan meteorit. Berikutnya mereka menghitung elemen apa yang larut dalam besi.

    Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA memiliki logika yang sama seperti Wood. Lembaga itu memiliki misi meneliti asteroid bernama Psyche, yang disebut lebih murah dibandingkan harus menuju ke inti Bumi.

    Jika NASA berhasil membawa pulang emas dari Psyche, ini bakal membuat masalah baru di Bumi. Karena harga emas mengalami penurunan tajam.

    IFL Science juga sempat melaporkan soal banyaknya emas di inti Bumi. Kabarnya emas itu bisa melapisi seluruh bagian planet dengan ketebalan 50 cm.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perang Dunia 3 Meletus, Pasukan Kecoak Siap Meluncur

    Perang Dunia 3 Meletus, Pasukan Kecoak Siap Meluncur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) selama ini dikenal royal dalam mengalokasikan anggaran untuk memperkuat sistem pertahanan militernya. Namun, fakta mengejutkan diungkap Aviation Week Network pada Mei 2025.

    Platform intelijen global untuk industri pertahanan dan penerbangan tersebut mengungkap Eropa mulai menggenjot investasi di sektor pertahanan. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, investasi pertahanan Eropa kini sudah melampauai AS.

    Dikutip dari EIN Presswire, investasi pertahanan Eropa sepanjang 2025 diproyeksikan mencapai US$170,1 miliar. Sementara itu, investasi yang disiapkan oleh Departemen Pertahanan AS (Pentagon) diproyeksikan ‘hanya’ sebesar US$167,7 miliar pada periode yang sama.

    Co-founder Helsing, Gundbert Scherf, mengatakan Eropa sepertinya berada di titik puncak transformasi dalam inovasi pertahanan yang mirip dengan Proyek Manhattan, yakni proyek senjata nuklir AS yang membuat negara tersebut unggul selama Perang Dunia-II.

    Sebagai informasi, Helsing merupakan startup pertahanan paling bernilai di Eropa saat ini yang berbasis di Munich, Jerman. Melalui pendanaan terbarunya pada bulan lalu, Helsing mampu melipatgandakan valuasinya menjadi US$12 miliar.

    Menurut laporan Reuters, Kamis (24/7/2025), berdasarkan wawancara dengan beberapa sumber, pemerintahan Kanselir Jerman Friedrich Merz memandang AI dan startup teknologi sebagai kunci rencana pertahanannya.

    Pemerintah Jerman berencana memangkas birokrasi untuk menghubungkan langsung startup teknologi ke pejabat tinggi militer, menurut sumber dalam Reuters.

    Pasca Perang Dunia-II, Jerman cenderung berhati-hati dalam pengembangan sektor pertahanan. Hal ini juga dikarenakan Jerman mendapat jaminan perlindungan keamanan dari AS sebagai sekutunya.

    Pendekatan model bisnis Jerman yang menghindari risiko juga lebih mengutamakan peningkatan bertahap ketimbang inovasi yang disruptif. Namun, strategi itu tampaknya mulai ditinggalkan.

    Dukungan militer AS kini makin tidak pasti. Jerman yang merupakan salah satu pendukung terbesar Ukraina dilaporkan akan melipatgandakan anggaran pertahanan reguler menjadi sekitar 162 miliar euro (US$175 miliar) per tahun pada 2029 mendatang.

    Helsing adalah bagian dari gelombang startup pertahanan Jerman yang mengembangkan teknologi mutakhir, mulai dari robot AI seperti tank dan kapal selam mini tanpa awak, hingga pasukan kecoak mata-mata yang siap tempur.

    “Kami ingin membantu mengembalikan semangat juang Eropa,” kata Scherf.

    Pasukan Kecoak

    Kepala Pusat Inovasi Siber Budeswehr, Sven Weizenegger, mengatakan perang di Ukraina mengubah sikap sosial dan menghilangkan stigma terhadap pekerjaan di sektor pertahanan.

    “Jerman telah mengembangkan keterbukaan baru terhadap isu keamanan sejak invasi [Ukraina],” ujarnya.

    Weizenegger mengatakan ia menerima 20-30 permintaan Linkedin per hari, dibandingkan dengan sekitar 2-3 permintaan per minggu pada tahun 2020, dengan ide-ide untuk mengembangkan teknologi pertahanan.

    Beberapa ide yang sedang dikembangkan terasa seperti fiksi ilmiah (science fiction). Misalnya kecoak cyborg Swarm Biotactics yang dilengkapi dengan ransel mini khusus yang memungkinkan pengumpulan data secara real-time melalui kamera.

    Stimulus listrik seharusnya memungkinkan manusia mengendalikan pergerakan serangga dari jarak jauh. Tujuannya adalah agar mereka dapat memberikan informasi pengawasan di lingkungan yang tidak bersahabat, misalnya informasi tentang posisi musuh.

    “Robot biologis kami yang berbasis serangga hidu dilengkapi dengan stimulasi saraf, sensor, dan modul komunikasi yang aman,” kata CEO Swarm Biotactics, Stefan Wilhelm.

    “Mereka dapat dikemudikan secara individual atau beroperasi secara otonom dalam kawanan,” ia menambahkan.

    Pada paruh pertama abad ke-20, ilmuwan Jerman memelopori banyak teknologi militer yang menjadi standar global, mulai dari rudal balistik hingga pesawat jet dan senjata berpemandu.

    Namun, setelah kekalahannya dalam Perang Dunia-II, Jerman didemiliterisasi dan bakat ilmiahnya tercerai-berai.

    Wernher von Braun, penemu rudal balistik pertama untuk Nazi, adalah salah satu dari ratusan ilmuwan dan engineer Jerman yang diangkut ke AS setelah Perang Dunia-II. Ia kemudian bekerja di NASA dan mengembangkan roket yang membawa pesawat ruang angkasa Apollo ke Bulan.

    Dalam beberapa dekade terakhir, inovasi pertahanan telah menjadi pendorong kuat kemajuan ekonomi. Teknologi seperti internet, GPS, semikonduktor, dan mesin jet berawal dari program penelitian militer sebelum mengubah kehidupan sipil.

    Dilanda harga energi yang tinggi, perlambatan permintaan ekspor, dan persaingan dari China, ekonomi Jerman yang mencapai US$4,75 triliun mengalami kontraksi selama dua tahun terakhir. Peningkatan penelitian militer dinilai dapat memberikan dorongan ekonomi bagi negara tersebut.

    “Kita hanya perlu memiliki pola pikir ini: basis industri pertahanan yang kuat berarti ekonomi yang kuat dan inovasi yang luar biasa,” kata Markus Federle, Managing Partner di perusahaan investasi yang berfokus pada pertahanan, Tholus Capital.

    Waspada Perang Dunia-III

    Pertumbuhan subur industri pertahanan tak lepas dari kondisi geopolitik yang kian memanas. Berbagai negara saat ini masih terus berperang. Mulai dari perang bersenjata seperti Ukraina vs Rusia, Israel vs negara-negara Timur Tengah, hingga perang dagang antara AS dan China.

    Peneliti utama di Institut Ekonomi Dunia dan Hubungan Internasional Rusia, yang juga anggota Dewan Urusan Internasional Rusia (RIAC), Dmitry Trenin, bahkan terang-terangan menyebut Perang Dunia-III sudah terjadi.

    Hanya saja, bentuk perang kali ini jauh lebih tersembunyi dan menyebar jika dibandingkan dengan Perang Dunia-II.

    “Perang dunia telah dimulai. Hanya saja, tidak semua orang menyadarinya,” ujar Trenin dalam analisis terbarunya yang pertama kali diterbitkan oleh majalah Profile, seperti dikutip RT.

    Trenin menilai bahwa fase praperang global bagi Rusia dimulai sejak 2014, bagi China sejak 2017, dan bagi Iran sejak 2023.

    Dalam pandangannya, sejak saat itu dunia telah memasuki babak konflik baru yang kian intensif. Bentuknya bukan sekadar adu kekuatan militer, melainkan konflik menyeluruh yang mencakup sabotase ekonomi, agitasi sosial, serta destabilisasi internal negara-negara lawan.

    Trenin juga menyoroti keterlibatan langsung negara-negara NATO, seperti Inggris dan Prancis, dalam serangan terhadap target Rusia melalui dukungan mereka kepada Ukraina. “Ukraina hanyalah alat. Brussels sedang mempersiapkan perang yang lebih luas,” katanya.

    Ia menilai perang global ini dipicu oleh ketakutan Barat terhadap kebangkitan kekuatan baru seperti Rusia dan China, yang dianggap sebagai ancaman terhadap dominasi geopolitik dan ideologi Barat.

    “Ini bukan sekadar pertarungan geopolitik, ini adalah perang eksistensial bagi Barat. Globalisme tidak mentolerir alternatif,” ujarnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • XLSMART Sasar Pabrik Sampai Bank, Bikin Layanan Khusus

    XLSMART Sasar Pabrik Sampai Bank, Bikin Layanan Khusus

    Jakarta, CNBC Indonesia – XLSMART memperkenalkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA), layanan cloud native services dan GPU skala enterprise.

    Layanan ini merupakan platform digital terpadu yang dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di berbagai sektor industri strategis di Indonesia.

    ESTA dikembangkan untuk memberikan solusi efisien, aman, dan terukur bagi sektor-sektor seperti keuangan & ritel, sumber daya alam, manufaktur, transportasi & logistik, serta layanan publik dan kesehatan.

    Layanan ini bersifat fleksibel untuk dioperasikan baik terpusat maupun secara EDGE Computing, menyesuaikan kebutuhan dan sensitivitas data pelanggan.

    Kemampuan edge computing dan kecerdasan buatan turut disematkan, memungkinkan pengolahan data secara real-time baik di pusat maupun di lokasi operasional terdepan pelanggan (EDGE).

    Platform ESTA dibangun dengan kemampuan integrasi data yang fleksibel dan disesuaikan per sektor. Perusahaan dapat mengonsolidasikan sistem-sistem yang sebelumnya tersebar dalam satu tampilan terpadu yang mudah dikontrol.

    ESTA didesain dengan pendekatan multi-tenant native yang memungkinkan satu platform digunakan bersama oleh banyak pelanggan namun tetap terjaga isolasi logis antar tenant.

    Setiap klien dapat memiliki ruang sistem tersendiri meliputi, dashboard, SLA, struktur data, hingga workflow layanan yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis masing-masing.

    Salah satu komponen utama dari ESTA adalah Advanced Managed Services (AMS), yaitu layanan operasional multi tenant yang proaktif dan terintegrasi penuh dalam platform. AMS mendukung operasional pelanggan.

    Dengan menggunakan ESTA, pelaku industri akan bisa diklaim bisa meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses digitalisasi, serta memperkuat visibilitas dan keamanan sistem mereka secara menyeluruh.

    ESTA juga memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap banyak penyedia teknologi karena seluruh kebutuhan operasional digital dapat terintegrasi dalam satu platform yang konsisten dan scalable.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Minta Transfer Data Ditukar Tarif, Airlangga: Investasi AS Besar

    Trump Minta Transfer Data Ditukar Tarif, Airlangga: Investasi AS Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gedung Putih telah mengumumkan isi kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat soal negosiasi tarif. Salah satu isi kesepakatan adalah terkait diperbolehkannya transfer data dari Indonesia ke luar negeri.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kesepakatan antara RI dan AS berisi tentang protokol transfer data lintas negara. Kesepakatan tersebut tidak ada kaitannya dengan penyerahan data milik warga Indonesia ke AS.

    Transfer data pribadi warga RI ke luar negeri, jelasnya, sudah lama dan kerap terjadi. Contohnya, ketika warga RI mengisi nama dan alamat email ketika membuka akun Google atau ecommerce.

    “Kesepakatan Indonesia dan Amerika adalah membuat protokol untuk itu, jadi finalisasinya bagaimana ada pijakan hukum yang sah, aman, dan terukur untuk data kelola lalu lintas data pribadi antarnegara,” kata Airlangga. “Ini adalah menjadi dasar hukum yang kuat untuk perlindungan data pribadi warga negara Indonesia ketika menikmati layanan cross border itu.”

    Airlangga memastikan kesepakatan ini saling menguntungkan karena sudah ada 12 perusahaan asal AS telah berkomitmen dan merealisasikan investasi di industri pengolahan data di Indonesia.

    Perusahaan-perusahaan yang telah berinvestasi, di antaranya, adalah AWS, Microsoft, Equinix, dan Edge Connex. Kemudian, ada Oracle yang berencana berinvestasi di Batam dan rencana kerja sama antara Google Cloud dengan perusahaan data center di Jakarta.

    Indonesia, jelasnya, telah berpengalaman membuat protokol serupa dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus di Nongsa Digital Park.

    “Di situ kita sudah berbicara mengenai cross border data secara dengan protokol tertentu dan dengan negara yang kita anggap reliable ataupun trusted partner istilahnya dan ASEAN sudah mendorong yang namanya DEPA, Digital Economic Framework Agreement,” kata Airlangga.

    Pernyataan soal kesepakatan transfer data terpampang dalam pengumuman di situs resmi Gedung Putih, yang berjudul ‘Joint Statement of Framework for United States-Indonesia Agreement on Reciprocal Trade’.

    Lewat kesepakatan sementara ini, tarif impor AS untuk produk asal RI ditetapkan menjadi 19 persen, turun dari ancaman tarif sebelumnya yaitu 32 persen. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dan dirinya langsung berbicara sebelum persetujuan ini.

    Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah mengenai transfer data keluar dari wilayah Indonesia ke AS. Dituliskan Indonesia akan memberikan kepastian mengenai kemampuan mengirimkan data pribadi keluar.

    “Indonesia berkomitmen untuk mengatasi hambatan yang berdampak pada perdagangan, jasa dan investasi digital. Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk mentransfer data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat,” jelas pernyataan tersebut, dikutip Kamis (24/7/2025).

    Sementara itu, dalam pernyataan lainnya yang berjudul Fact Sheet: The United States and Indonesia Reach Historic Trade Deal, disebutkan kemampuan memindahkan data pribadi itu disediakan dengan pelindungan data berdasarkan hukum Indonesia.

    “Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Merger Operator Seluler, Emiten Tower Incar Ekspansi Bisnis Ini

    Video: Merger Operator Seluler, Emiten Tower Incar Ekspansi Bisnis Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah terus mendorong penguatan industri telekomunikasi Tanah Air termasuk melalui strategi konsolidasi operator seluler yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sekaligus memperkuat inovasi dan daya saing.Setelah Merger PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) pada tahun 2022, baru-baru ini XL Axiata dan Smartfren bergabung menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)

    Bagi Industri infrastruktur dan jasa telekomunikasi nirkabel bidang menara Base Transceiver Station (BTS) atau tower seluler, konsolidasi jaringan operator ini dapat turut berdampak positif bagi sektor telco.

    Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON), Rudolf P. Nainggolan optimistis terhadap peluang pertumbuhan baru dari bisnis menara seluler di tengah konsolidasi operator. Merger operator ini akan mengkonsolidasi peta persaingan antar operator sehingga masyarakat akan mendapatkan manfaat lebih banyak.

    Selain itu juga ada peluang bagi penyedia layanan tower BTS untuk memperluas jangkauan dan layanan menara hingga wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) sehingga dapat memperkuat ekonomi digital RI.

    Seperti apa peluang bisnis operator BTS di tengah tren merger operator seluler? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON), Rudolf P. Nainggolan dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 24/07/2025)

  • Cara Mudah Bikin KTP Digital Cuma Pakai HP Langsung Jadi

    Cara Mudah Bikin KTP Digital Cuma Pakai HP Langsung Jadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen pribadi yang penting dan bersifat rahasia. Saat ini, KTP tak cuma dalam bentuk fisik, tetapi bisa dibikin versi digitalnya. 

    Pembuatan KTP digital bisa dilakukan melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Aplikasi tersebut bisa di-download melalui Android. Pengguna iOS harus bersabar karena belum tersedia.

    Cara membuat KTP digital dengan Aplikasi IKD:

    Buka aplikasi IKD di ponsel

    Isi data diri (NIK, e-mail, nomor HP)

    Klik ‘verifikasi data’

    Lakukan verifikasi wajah

    Setelah pendaftaran di HP selesai, pemohon harus mendatangi petugas operator di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (dukcapil) setempat untuk mendapatkan dan melakukan pemindaian (scan) kode QR

    Cek e-mail yang didaftarkan untuk mendapat 6 digit PIN guna aktivasi KTP digital di aplikasi IKD

    Klik ‘aktivasi’

    Masukkan kode aktivasi atau PIN tersebut dan kode captcha di kolom yang tersedia, lalu klik ‘aktifkan’

    Masuk ke aplikasi IKD dengan PIN yang telah diaktivasi

    Dan, KTP digital berhasil dibuat

    Dengan KTP digital, Anda tak perlu repot melihat data kependudukan di kartu fisik. KTP bisa diakses langsung dengan cepat lewat aplikasi IKD di HP.

    Data kependudukan itu dapat dipakai untuk mengakses berbagai layanan. Namun, perlu dicatat bahwa KTP fisik tetap penting karena tak semua daerah memiliki akses internet yang memadai.

    Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]