Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Usia Anak Boleh Akses Instagram dan TikTok Sesuai Aturan Prabowo

    Usia Anak Boleh Akses Instagram dan TikTok Sesuai Aturan Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengingatkan bahwa tidak semua aplikasi di HP, termasuk media sosial, layak diakses anak. Pemerintah telah menerbitkan aturan tentang platform dan aplikasi yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak.

    Pembatasan akses anak ke aplikasi di HP dan media sosial diatur dalam Peraturan Pemerintah no. 17/2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP Tunas). Dalam aturan tersebut dipaparkan juga gagasan klasifikasi platform digital berdasarkan risiko dan jenjang usia pengguna.

    “Platform dengan risiko tinggi hanya boleh diakses oleh anak-anak berusia 16 tahun ke atas, dan itu pun harus dengan pendampingan orang tua,” ujar Menkomdigi di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Jakarta Timur, Kamis (24/07/2025),

    Meutya menyoroti makin meningkatnya risiko yang dihadapi anak-anak saat menggunakan internet dan media sosial. Di internet dan media sosial, ada konten yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan psikologis mereka.

    “Platform digital tidak bisa disamaratakan. Karena itu, pemerintah akan mengklasifikasikan akses berdasarkan kategori risiko platform, yaitu rendah, sedang, dan tinggi,” jelasnya.

    Meutya menegaskan platform berisiko tinggi, seperti yang mengandung pornografi, kekerasan, atau rentan terhadap perundungan, akan dikenakan pembatasan usia yang ketat.

    Berikut adalah kategori website dan aplikasi berdasarkan PP Tunas:

    Di bawah 13 tahun, hanya boleh mengakses platform yang sepenuhnya aman, seperti situs edukasi atau platform anak.
    13-15 tahun, diperbolehkan mengakses platform dengan risiko rendah hingga sedang.
    16-17 tahun, bisa mengakses platform dengan risiko tinggi, tetapi harus dengan pendampingan orang tua.
    18 tahun ke atas, diperbolehkan mengakses secara independen semua kategori platform.

    Namun, PP Tunas tidak menyebutkan secara eksplisit aplikasi yang termasuk kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi. Platform seperti X, Instagram, atau YouTube harus melakukan evaluasi sendiri dan melaporkan kategori mereka kepada Kementerian Komdigi.

    Berikut adalah aspek penilaian untuk menentukan kategori medsos untuk anak:

    berkontak dengan orang lain yang tidak dikenal;
    terpapar pada konten pornografi, konten kekerasan, konten yang berbahaya bagi keselamatan nyawa, dan konten lain yang tidak sesuai peruntukan Anak;
    eksploitasi Anak sebagai konsumen;
    mengancam keamanan Data Pribadi Anak;
    adiksi;
    gangguan kesehatan psikologis Anak; dan
    gangguErn fisiologis Anak.

    Jika Produk, Layanan, dan Fitur memiliki nilai tingkat risiko tinggi pada salah satu atau lebih aspek di atas, aplikasi tersebut termasuk kategori risiko tinggi sehingga hanya bisa diakses oleh anak usia 16-17 tahun dengan pendampingan orang tua atau dengan bebas untuk usia 18 tahun ke atas.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • East Ventures Ungkap Dampak Tarif Trump terhadap Portofolionya

    East Ventures Ungkap Dampak Tarif Trump terhadap Portofolionya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) menimbulkan gejolak di hampir seluruh negara dunia, termasuk Indonesia.

    Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana menjelaskan bagaimana kondisi tarif ini berpengaruh terhadap bisnis mereka. 

    “Direct impact itu sangat minim untuk portfolio kita,” kata Roderick dalam East Ventures Open Book, di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    Namun tarif impor ini diyakini berdampak secara global. Roderick mengatakan tarif yang diperkenalkan Presiden AS Donald Trump tersebut berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

    Meski demikian, ia belum bisa mengukur seberapa jauh dampak yang akan ditimbulkan mengingat negosiasi tarif masih terus berjalan. 

    Dalam kesempatan itu ia juga mengungkap tren pendanaan di Asia Tenggara. Meski mengalami penurunan sejak paruh kedua 2021, saat tech winter terjadi, pendanaan mengalami sedikit kenakan dari H1-2025 dengan H1-2024.

    Mengutip data yang dipaparkan East Ventures, pada paruh pertama I-2025 pendanaan sebesar US$2 miliar. Sementara tahun sebelumnya sebesar 1,8 miliar.

    Terkait hal ini, Roderick mengatakan data tersebut bersifat agregat. Tidak bisa juga disimpulkan kenapa mengalami kenaikan karena angkanya tidak melonjak secara signifikan.

    Dia hanya mengatakan perusahaan yang baik tetap akan mendapatkan pendanaan. Pihaknya juga dipastikan akan terus berinvestasi kapanpun.

    “Cuma kita gak bisa memprediksi kalau di second half bakal seperti apa,” dia menuturkan.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WhatsApp Berubah Total, Diam-diam Ganti Aplikasi di Windows

    WhatsApp Berubah Total, Diam-diam Ganti Aplikasi di Windows

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta dilaporkan tengah merencanakan perubahan besar untuk aplikasi WhatsApp di Windows dengan mengganti aplikasi native-nya. Aplikasi web versi baru ini dibangun menggunakan web wrapper.

    Dilaporkan The Verge, perubahan ini terungkap dalam versi beta terbaru dan menandai langkah WhatsApp untuk meninggalkan aplikasi native di Windows menuju pengalaman berbasis web yang ditenagai oleh teknologi Edge WebView2 milik Microsoft.

    Dalam laporan tersebut, Meta disebut memanfaatkan teknologi Microsoft Edge WebView2 dalam versi beta terbaru WhatsApp untuk Windows. Versi baru ini membungkus WhatsApp Web ke dalam antarmuka yang menyerupai aplikasi desktop.

    Perubahan ini berpotensi memudahkan proses pengembangan bagi Meta karena memungkinkan penggunaan satu basis kode lintas platform, sehingga tidak perlu lagi mendukung aplikasi native Windows secara terpisah.

    Antarmuka baru ini tampak seperti versi yang lebih sederhana dari aplikasi saat ini. Dalam versi ini, sistem notifikasi bekerja secara berbeda dan menu pengaturan terlihat lebih minimalis dibanding versi sebelumnya.

    Meski demikian, versi berbasis web ini tetap mendukung fitur WhatsApp Channels serta peningkatan pada fitur Status dan Komunitas. Namun, versi ini dilaporkan menggunakan lebih banyak RAM dan tidak lagi terasa menyatu dengan lingkungan sistem operasi Windows.

    WhatsApp sendiri mengakui di situs resminya bahwa aplikasi native menawarkan “kinerja dan keandalan yang lebih baik, lebih banyak cara untuk berkolaborasi, dan fitur yang meningkatkan produktivitas.”

    Aplikasi WhatsApp versi native untuk Windows sebenarnya baru diluncurkan beberapa tahun lalu dan sempat mendapat pujian karena memungkinkan penggunaan secara mandiri tanpa perlu koneksi ke HP.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Amerika Gagal, Sumber Duit Manusia Rp 2.300 Triliun Banjir di China

    Amerika Gagal, Sumber Duit Manusia Rp 2.300 Triliun Banjir di China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren terbaru di China membuktikan bahwa upaya Amerika Serikat memblokir ekspor chip tercanggih buatan Nvidia gagal total.

    Menurut Reuters, bisnis reparasi chip GPU H100 Nvidia di China naik pesat. Chip AI tersebut padahal termasuk dalam produk buatan AS yang dilarang dijual ke perusahaan China.

    Puluhan perusahaan di China berlomba menawarkan layanan reparasi chip H100, A100, dan chip AI lainnya.

    Pemerintah AS melarang penjualan chip H100 sejak September 2022 atau sebelum komponen penting teknologi AI tersebut diluncurkan. Alasan pemblokiran adalah menghambat perkembangan industri AI di China serta mencegah akses militer atas teknologi tersebut. A100, yang diluncurkan 2 tahun sebelumnya, juga diperlakukan serupa.

    “Ada permintaan reparasi yang sangat signifikan,” kata pemilik salah satu perusahaan di Shenzen yang menawarkan layanan reparasi GPU H100. Perusahaan tersebut telah melayani reparasi GPU game buatan Nvidia selama 15 tahun dan mulai menerima perbaikan chip AI sejak 2024.

    Ia mengaku bahkan harus mendirikan perusahaan baru untuk melayani permintaan yang melonjak. Kini, perusahaan itu memperbaiki 500 chip AI buatan Nvidia tiap bulan.

    Reparasi GPU canggih ini memakan biaya 10.000 yuan hingga 20.000 yuan (Rp22,8-Rp45,6 juta).

    Fasilitas reparasi chip Nvidia di iklan media sosial memperlihatkan ruangan yang bisa memuat 256 server agar bisa meniru kondisi ruang di data center.

    Pertumbuhan bisnis reparasi yang terjadi sejak akhir tahun lalu menunjukkan bahwa chip buatan Nvidia banyak diselundupkan. Dokumen tender juga menggambarkan bahwa pemerintah dan militer kerap melakukan pembelian chip yang sama.

    Sumber Reuters menyatakan GPU H100 dan A100 digunakan dengan intens di China sehingga rentan rusak. GPU buatan Nvidia biasanya bisa digunakan selama 2 hingga 5 tahun sebelum diperbaiki.

    Nvidia kini adalah perusahaan dengan kapitalisasi pasar paling besar di dunia. Kejayaan Nvidia membuat harta sang CEO, Jensen Huang telah melampaui US$ 145,4 miliar (Rp 2.300 triliun).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dulu Raja HP, Ini Sinyal Nokia Akhirnya Bangkit dari Kubur

    Dulu Raja HP, Ini Sinyal Nokia Akhirnya Bangkit dari Kubur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sinyal kebangkitan Nokia di dunia ponsel mulai muncul. Perusahaan asal Finlandia itu dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah untuk kembali ke pasar smartphone.

    Isu ini mencuat setelah manajer komunitas Nokia membuat unggahan terbuka di forum Reddit, tepatnya di subreddit r/Nokia. Dalam unggahan tersebut, Nokia mengundang “produsen ponsel berskala besar” untuk menjajaki peluang kemitraan bisnis melalui situs resmi nokia.com/partners.

    Namun unggahan yang kini telah dihapus itu justru menimbulkan lebih banyak spekulasi. Netizen mempertanyakan apakah ini sinyal bahwa Nokia akan kembali memproduksi smartphone secara mandiri, setelah sekian lama nama mereka hanya melekat pada ponsel besutan HMD Global.

    Sebagai informasi, kemitraan antara Nokia dan HMD Global, perusahaan yang selama ini merilis ponsel berlogo Nokia, disebut-sebut mulai merenggang. HMD bahkan mulai fokus memproduksi perangkat dengan merek mereka sendiri.

    Di sisi lain, Nokia hingga kini tetap aktif di segmen feature phone atau ponsel klasik. Beberapa model ikonik seperti Nokia 3310 telah dihidupkan kembali dalam versi modern, meski tidak mendulang kesuksesan besar di era smartphone.

    Hingga kini, pihak Nokia belum memberikan keterangan resmi terkait unggahan tersebut dan rencana masa depan mereka di pasar ponsel.

    Seperti diketahui, generasi milenial sempat merasakan masa kejayaan Nokia di pasar HP. Di era 90-an hingga 2.000-an awal, produk-produk Nokia dijuluki ‘HP sejuta umat’.

    Pada puncaknya, raksasa Finlandia tersebut menguasai pangsa pasar ponsel global lebih dari 40 persen. Namun, kesohorannya tak bertahan lama. Penurunan bisnis Nokia dimulai dengan penjualan bisnis telepon selulernya ke Microsoft pada tahun 2013.

    Kehadiran pesaing seperti Apple, Samsung dan produsen lainnya bisa saja disalahkan atas kematian Nokia. Kendati demikian, keruntuhan Nokia sudah terjadi di internal, sebelum perusahaan-perusahaan lain memasuki pasar ponsel.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Istana Ungkap Isi Deal Trump Minta Data Warga RI Ditukar Tarif Impor

    Istana Ungkap Isi Deal Trump Minta Data Warga RI Ditukar Tarif Impor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara mengenai polemik kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kesepakatan penghapusan hambatan perdagangan digital, yang mencakup poin data pribadi bisa ditransfer ke pihak Amerika Serikat.

    Menurut Mensesneg mengatakan bahwa ada pemaknaan yang tidak benar terkait hal tersebut.

    “Jadi pemaknaanya yang tidak benar, bukan berarti kita itu akan menyerahkan data, apalagi data pribadi dari masyarakat Indonesia ke pihak sana, tidak,” kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/7/2025).

    Namun, ada beberapa platform yang memang dimiliki perusahaan AS, sehingga dibutuhkan ketentuan-ketentuan khusus untuk keamanan data.

    “Tapi kan kemudian ada beberapa platform yang memang itu dimiliki perusahaan dari Amerika, yang di situ ada ketentuan-ketentuan untuk memasukkan data-data atau identitas-identitas,” kata Prasetyo.

    “Justru disitulah kerja sama kita itu adalah untuk memastikan bahwa data-data tersebut aman dan tidak boleh dipergunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya,” sambungnya.

    Prasetyo menampik keras jika kerja sama itu dimaknai dengan pemerintah Indonesia menyerahkan data tersebut ke pemerintah negara lain.

    Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kesepakatan antara RI dan AS berisi tentang protokol transfer data lintas negara. Kesepakatan tersebut tidak ada kaitannya dengan penyerahan data milik warga Indonesia ke AS.

    Transfer data pribadi warga RI ke luar negeri, jelasnya, sudah lama dan kerap terjadi. Contohnya, ketika warga RI mengisi nama dan alamat email ketika membuka akun Google atau ecommerce.

    “Kesepakatan Indonesia dan Amerika adalah membuat protokol untuk itu, jadi finalisasinya bagaimana ada pijakan hukum yang sah, aman, dan terukur untuk data kelola lalu lintas data pribadi antarnegara,” kata Airlangga. “Ini adalah menjadi dasar hukum yang kuat untuk perlindungan data pribadi warga negara Indonesia ketika menikmati layanan cross border itu.”

    Airlangga memastikan kesepakatan ini saling menguntungkan karena sudah ada 12 perusahaan asal AS telah berkomitmen dan merealisasikan investasi di industri pengolahan data di Indonesia.

    Perusahaan-perusahaan yang telah berinvestasi, di antaranya, adalah AWS, Microsoft, Equinix, dan Edge Connex. Kemudian, ada Oracle yang berencana berinvestasi di Batam dan rencana kerja sama antara Google Cloud dengan perusahaan data center di Jakarta.

    Indonesia, jelasnya, telah berpengalaman membuat protokol serupa dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus di Nongsa Digital Park.

    “Di situ kita sudah berbicara mengenai cross border data secara dengan protokol tertentu dan dengan negara yang kita anggap reliable ataupun trusted partner istilahnya dan ASEAN sudah mendorong yang namanya DEPA, Digital Economic Framework Agreement,” kata Airlangga.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Minta Transfer Data Warga RI ke AS, Bos Data Center Tagih Ini

    Trump Minta Transfer Data Warga RI ke AS, Bos Data Center Tagih Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma meminta adanya kajian ilmiah untuk dampaknya dengan kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia. Kedua negara diketahui melakukan kesepakatan terkait tarif resiprokal, termasuk poin transfer data pribadi Indonesia menuju AS.

    “Tentunya yang terkait dengan agreement yang dilakukan dulu. Pertama, melakukan kajian ilmiah komprehensif yang terkait dengan dampak-dampaknya dari kesepakatan,” kata Hendra kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/7/2025).

    Kajian tersebut diharapkan akan memuat dampak pada peraturan yang ada di Indonesia, aspek pertahanan dan juga keamanan yang ada.

    Selain itu, ia meminta adanya transparansi ke publik mengenai informasi muatan dari kesepakatan itu. Jangan sampai menimbulkan kegaduhan seperti yang terjadi sekarang.

    “Terkait transparansi dan partisipasi publik. Harus dijelaskan ke publik secara komprehensif sebenarnya muatan dari kesepakatan itu apa saja,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Hendra mengatakan penting melakukan klasifikasi data yang boleh dikirimkan merujuk pada peraturan yang ada seperti data tertutup, terbuka dan terbatas.

    “Jangan sampai pasokan datanya ini dikirimkan ke luar negeri,” kata dia.

    Sebagai informasi, isi kesepakatan dua negara diumumkan melalui pernyataan bersama yang diunggah oleh Gedung Putih. Kesepakatan itu menjadi ketetapan tarif impor barang Indonesia ke AS menjadi 19% dari sebelumnya 32%.

    Salah satu poinnya adalah transfer data keluar wilayah Indonesia ke AS. Dituliskan Indonesia akan memberikan kepastian mengenai kemampuan mengirimkan data pribadi keluar.

    Dalam pernyataan Fact Sheet: The United States and Indonesia Reach Historic Trade Deal, dituliskan jika kemampuan pemindahan data pribadi dilakukan sesuai dengan aturan yang ada di Indonesia.

    “Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang menyediakan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Ubah Foto Jadi Video Lewat Google di HP, Mudah dan Praktis

    Cara Ubah Foto Jadi Video Lewat Google di HP, Mudah dan Praktis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google mengumumkan beberapa tools baru untuk aplikasi Photos. Termasuk membuat foto menjadi video dan gambar jadi ilustrasi.

    Google mengandalkan VEO 2 untuk mengubah foto menjadi video. Nantinya foto akan berubah menjadi klip pendek enam detik.

    “Kami melihat begitu banyak kreativitas dari orang-orang yang menggunakan alat pembuat video di berbagai produk Google, termasuk kemampuan foto-ke-video baru di Gemini (dan sekarang Youtube),” jelas Direktur UX Google Photos dan Google One, Josh Sasson dalam blog resmi Google, Jumat (25/7/2025).

    “Mulai hari ini kami menghadirkan fitur foto-ke-video serupa (didukung oleh VEO 2) ke Google Photos. Sehingga memudahkan Anda membuat video pendek yang seru dari foto-foto yang tersimpan di galeri,” jelasnya menambahkan.

    Untuk melakukannya, Anda tinggal memilih gambar dari galeri. Pilih dua perintah yang muncul Subtle movements atau I’m feeling lucky (gerakan halus atau saya merasa beruntung) untuk melakukan perubahan menjadi klip pendek.

    Dalam keterangannya, fitur ini sudah mulai diluncurkan hari ini di Amerika Serikat (AS) untuk pengguna Android dan iOS. Tidak diinformasikan kapan kemampuan mengubah foto menjadi video akan bisa diakses seluruh pengguna Google.

    Kemampuan lainnya adalah mengubah foto menjadi ilustrasi atau Remix. Sama seperti kemampuan foto-ke-video, tools ini bisa langsung dilakukan di galeri dalam hitungan detik.

    Anda tinggal memilih gaya ilustrasi apa yang diinginkan dan pilih foto yang ingin diubah. Tunggu beberapa detik hingga ilustrasi foto selesai dilakukan.

    Kemampuan Remix baru diluncurkan di AS untuk Android dan iOS beberapa minggu ke depan.

    Selain dua tools tersebut, Google juga menyediakan tab baru, Create. Ini berfungsi menampilkan seluruh fitur yang ada dalam Google Photos termasuk foto-ke-video dan Remix yang baru saja diluncurkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nenek Moyang TikTok Bangkit dari Kubur, Berubah Jadi Aplikasi Ini

    Nenek Moyang TikTok Bangkit dari Kubur, Berubah Jadi Aplikasi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vine, aplikasi video pendek yang sempat populer beberapa tahun lalu, bangkit dari kubur. Media sosial X akan menghadirkan lagi Vine dengan bentuk lain.

    Pemilik X, Elon Musk mengumumkan kehadiran Vine versi baru akan dalam bentuk AI. Namun dia tak memberikan detil lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    X tidak segera menanggapi permintaan berkomentar terkait hal ini.

    Musk memang telah mengisyaratkan menghidupkan kembali Vine beberapa kali. Ini dilakukannya sejak akuisisi X yang dulunya bernama Twitter pada 2022 lalu.

    Salah satunya melakukan survei pada pengguna X mengenai menghidupkan kembali aplikasi Vine.

    Vine diperkenalkan pada Januari 2023. Aplikasi ini menghadirkan berbagai cuplikan video berdurasi enam detik atau kurang.

    Kehadirannya jauh sebelum banyak aplikasi dengan format video pendek, seperti TikTok ataupun Shorts yang hadir bertahun-tahun kemudian. Bisa dibilang, Vine merupakan ‘nenek moyang’ TikTok dan aplikasi video vertikal format pendek lainnya. 

    Dengan cepat, Vine mulai mendapatkan popularitasnya di kalangan vlogger. Bahkan menarik jutaan pengguna saat itu.

    Sayang aplikasi itu hanya bertahan tiga tahun. Akhir 2016, Twitter menutup Vine.

    Mengacu pada ucapan Musk, Reuters mencatat format video enam detik dapat berfungsi dengan baik jika dihasilkan dengan AI. Sebab sebagian besar alat pembuat video AI tersedia untuk konten berdurasi pendek.

    Sementara video lebih panjang membutuhkan biaya lebih besar jika menggunakan AI.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AS Kasih Peringatan Keras ke China, Patuh atau Blokir Total

    AS Kasih Peringatan Keras ke China, Patuh atau Blokir Total

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melayangkan ancaman serius ke China, terkait nasib TikTok di Negeri Paman Sam. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick blak-blakan mengatakan TikTok harus berhenti beroperasi di AS jika China tidak menyetujui kesepakatan untuk menjual aplikasi milik raksasa China, ByteDance, tersebut ke entitas di AS.

    Berbicara dengan CNBC International, Lutnick menegaskan bahwa AS harus memiliki kontrol penuh terhadap algoritma TikTok di AS.

    Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump kembali memperpanjang tenggat penegakkan hukum atas TikTok selama 90 hari ke 17 September 2025. Ini adalah kali ketiga Trump melakukan penundaan realisasi hukum untuk platform yang digunakan 170 juta pengguna di AS tersebut.

    Penundaan ketiga ini menunjukkan belum ada kesepakatan yang ditempuh oleh AS dan China terkait nasib TikTok. Negosiasi kedua negara sempat memanas ketika Trump tiba-tiba melancarkan perang tarif tinggi ke China.

    Sebagai informasi, dalam aturan yang diteken pada pemerintahan Joe Biden, ByteDance diwajibkan melakukan divestasi terhadap operasi TikTok di AS. Jika tidak, AS akan memblokir TikTok secara permanen.

    Aturan itu dibuat berdasarkan kekhawatiran para pejabat AS bahwa ByteDance berpotensi menyerahkan data pengguna TikTok di AS ke pemerintah China. Untuk menjaga keamanan nasional, AS ingin TikTok di negaranya lepas dari China dan dikontrol oleh entitas AS.

    “China bisa memiliki sebagian kecil [TikTok], atau ByteDance yang merupakan pemilik saat ini bisa mengambil sebagian kecil [TikTok]. Namun, pada dasarkanya [entitas] Amerika yang akan memiliki kontrol. Amerika akan memiliki teknologinya dan mengontrol algoritmanya,” Lutnick menegaskan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    “Jika kesepakatan ini disetujui oleh China, maka kesepakatan ini akan berlangsung. Jika mereka tidak menyetujuinya, maka TikTok akan diblokir. Keputusan ini akan datang dalam waktu dekat,” Lutnick menambahkan.

    TikTok tidak segera mengomentari ancaman terbaru dari pemerintahan Trump.

    Sebuah kesepakatan telah digarap pada akhir tahun lalu yang akan memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang berbasis di AS, dengan mayoritas saham dimiliki dan dioperasikan oleh investor AS.

    Kesepakatan ini terhenti setelah China mengindikasikan tidak akan menyetujuinya menyusul pengumuman tarif tinggi Trump terhadap barang-barang China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]