Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Ingat Pesan Google, Segera Hapus Foto dan File Ini di HP Android Anda!

    Ingat Pesan Google, Segera Hapus Foto dan File Ini di HP Android Anda!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Semua pengguna HP berhak memutuskan mana saja file dan foto yang ingin disimpan. Namun, Google pernah memperingatkan ada beberapa jenis file dan foto yang sebaiknya dihapus dari HP Android. 

    Pasalnya, setiap HP Android memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Jika terlalu banyak menampung file dan foto, kapasitas penyimpanan bisa penuh. Alhasil, kinerja HP bisa turun, bahkan eror.

    Setidaknya ada 5 jenis file dan foto yang menurut Google sebaiknya dihapus di HP Android. Berikut rangkumannya, dikutip dari The Sun, Selasa (5/8/2025):

    Foto dan Video Berukuran Besar

    Ada beberapa foto dan video yang berukuran besar dan mengambil ruang penyimpanan. Anda bisa mengeceknya di ‘Settings’, ‘Device Care’, ‘Storage’, ‘Large Files’. 

    Nah, di dalamnya biasanya akan tertera beragam foto dan video berukuran besar. Anda bisa memilih beberapa foto dan video yang sudah tidak digunakan, lalu menghapusnya. 

    Selain itu, Anda juga bisa mengecek ‘Duplicate Files’ untuk melihat apakah ada foto dan video yang dobel. Anda bisa menghapus salah satunya untuk menghemat kapasitas memori.

    Selain foto yang tersimpan di galeri HP, Anda bisa menghapus foto pada Google Photos. Berikut langkah menghapusnya:

    Buka aplikasi Google PhotosKemudian, masuk ke Akun Google AndaSelanjutnya, ketuk dan tahan foto atau video yang ingin Anda hapusDi bagian atas layar, ketuk tombol Hapus.

    Anda juga perlu menghapus media, yakni film hingga file musik. Masuk ke aplikasi yang ada konten media, seperti Play Music atau Play Movies & TV. Klik menu pengaturan dan masuk ke kelola unduhan, berikutnya tekan item yang ingin diunduh dan tekan tombol hapus.

    Aplikasi

    Anda pasti memiliki banyak aplikasi di dalam ponsel. Namun, tidak semuanya digunakan dengan sering, bahkan ada yang didiamkan begitu lama tanpa pernah dibuka kembali. Hapus aplikasi yang tidak digunakan itu dan Anda bisa mendownloadnya lagi di masa depan jika memerlukannya.

    Google juga menyarankan untuk membersihkan cache dan data aplikasi. Menghapus cache berarti menghapus data sementara, sedangkan hapus penyimpanan data akan menghapus permanen data yang disimpan dalam aplikasi.

    Arsip Otomatis

    Jika Anda tidak bisa menghapus aplikasi, yang dapat dilakukan adalah mengarsipkan aplikasi secara otomatis. Buka Play Store dan masuk ke menu Pengaturan. Berikutnya pilih opsi umum serta aktifkan atau matikan pengarsipan otomatis.

    File Download

    Anda juga terkadang melupakan file yang telah didownload tetapi tak digunakan lagi. Hapus file-file hasil unduhan yang tidak digunakan lagi untuk mengosongkan ruang penyimpanan HP.

    Nah, itu dia 5 jenis foto dan file yang sebaiknya dihapus dari HP Android. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tokopedia Tarik Biaya Pesanan, Ini Dampaknya ke Pedagang dan Pembeli

    Tokopedia Tarik Biaya Pesanan, Ini Dampaknya ke Pedagang dan Pembeli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah e-commerce menerapkan biaya pemrosesan order sebesar Rp 1.250 pada setiap transaksi pemesanan di dalam platform. Pihak Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menilai kebijakan ini perlu diantisipasi dampaknya ke penjual dan pembeli.

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan mengatakan kebijakan ini muncul saat industri e-commerce mengalami tekanan cukup besar. Mulai dari persaingan ketat, perubahan perilaku konsumen dan tantangan pendanaan.

    “Platform mencari cara untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional,” kata Budi, Selasa (5/8/2025).

    Ia menjelaskan kebijakan ini akan membantu platform menutup sebagian biaya operasional. Di mana biaya-biaya tersebut selama ini ditanggung oleh mereka.

    Kendati demikian, penerapan biaya pesanan bisa berdampak ke konsumen dan pembeli. Untuk pembeli, jika biaya ini dianggap sebagai tambahan beban, dampaknya bisa menekan minat belanja atau mendorong pembeli lebih selektif.

    Sementara itu, untuk penjual ada potensi penyesuaian harga. Dengan begitu, penjual bisa menjaga margin tetap seimbang.

    idEA mendorong agar kebijakan baru ini bisa dikomunikasikan kepada penjual dan pembeli secara jelas. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan platform.

    “Ke depan, idEA mendorong agar setiap kebijakan baru dikomunikasikan dengan jelas kepada penjual dan pembeli, serta diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan agar ekosistem e-commerce tetap tumbuh sehat.” kata Budi.

    Tokopedia dan TikTok Shop diketahui akan memberlakukan biaya pemrosesan order senilai Rp 1.250. Biaya tersebut akan berlaku mulai 11 Agustus 2025 mendatang.

    Biaya akan berlaku pada tiap pesanan yang berhasil dikirim, tanpa melihat berapa banyak barang yang dimasukkan dalam satu kali pesanan.

    Langkah serupa juga sudah lebih dulu dilakukan Shopee. E-commerce tersebut juga memberlakukan biaya pemrosesan sebesar Rp 1.250 sejak 20 Juli 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus eks CEO eFishery Gibran Huzaifah memasuki babak baru. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menahan Gibran sejak 31 Juli 2025.

    Selain Gibran, polisi juga menahan dua orang lain yang terlibat dalam perkara yang sama, yakni Angga Hardian Raditya dan Andri Yadi. Keduanya juga disebutkan ikut tersangkut dalam perkara eFishery.

    Hingga kini belum diperinci ihwal penangkapan tersebut, selain dari keterkaitan dengan kasus keuangan eFishery yang sempat menghebohkan publik pada 2024 silam.

    Menurut catatan CNBC Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelidiki kasus eFishery setelah terungkap dugaan tindakan pemalsuan laporan keuangan (fraud) oleh Gibran.

    Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pelaporan atas nama Gibran sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu.

    Berikut adalah data keuangan aneh yang ditemukan dalam audit oleh pihak eksternal di eFishery:

    1. Pendapatan 4 kali lipat

    Pada laporan keuangan internal, eFishery mengumpulkan pendapatan senilai Rp2,6 triliun selama periode 9 bulan, yakni Januari-September 2024. Sementara itu, laporan keuangan eksternal menunjukkan eFishery meraup pendapatan 4,8 kali lebih besar senilai Rp12,3 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan untuk pihak eksternal, pertumbuhan pendapatan eFishery melonjak tajam.

    Pada 2021 senilai Rp 1,6 triliun, lalu 2022 menjadi Rp 5,8 triliun, dan 2023 menjadi Rp 10,8 triliun, menurut dokumen yang diterima CNBC Indonesia. Angka itu berbeda dalam laporan keuangan internal yang menunjukkan pendapatan eFishery sebesar Rp1 triliun pada 2021, lalu Rp4,3 triliun pada 2022, dan Rp6 triliun pada 2023.

    2. Profit padahal rugi

    Laporan internal dan eksternal juga timpang untuk pencatatan profit sebelum pajak. Berdasarkan laporan eksternal, eFishery membukukan profit sebelum pajak senilai Rp261 miliar selama periode Januari-September 2024.

    Padahal, versi laporan internal menunjukkan eFishery justru rugi Rp578 miliar dalam periode yang sama. Sejak 2021 hingga 9 bulan di 2024, laporan eksternal eFishery memperlihatkan pertumbuhan profit sebelum pajak yang positif dan stabil. Berbanding terbalik dengan laporan internal yang menunjukkan perusahaan terus merugi sejak 2021. Kerugian paling parah pada 2022 sebesar Rp784 miliar. Kemudian pada 2023 sebesar Rp759 miliar.

    3. Jumlah feeder

    Manipulasi yang dilakukan e-Fishery tak cuma dari laporan keuangan, tetapi juga klaim mantan CEO Gibran Huzaifah yang mengaku ke investor bahwa perusahaan memiliki lebih dari 400.000 fasilitas pakan. Padahal, kenyataan di lapangan hanya sekitar 24.000.

    Gibran diduga sengaja memerintahkan penggelembungan biaya modal perusahaan untuk pembelian pakan. Menurut laporan audit, hal ini untuk menjustifikasi kondisi keuangan perusahaan yang terus merosot.

    4. Perusahaan palsu

    Upaya manipulasi Gibran dan timnya sejak 2018 dilakukan demi memperoleh pendanaan Seri A. Laporan menemukan pada 2022 ada pembentukan 5 perusahaan yang dikendalikan oleh Gibran tetapi atas nama orang lain.

    Perusahaan ini berfungsi untuk pencatatan perputaran uang untuk menggenjot pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Pada 2023, Gibran dan beberapa orang lain melancarkan upaya memalsukan dokumen-dokumen pendukung seperti invoice, kontrak, serta pembukuan bodong.

    5. Ganti manajemen

    Pada pertengahan Desember 2024, eFishery mengumumkan pengangkatan Adhy Wibisono sebagai CEO interim menggantikan Gibran. Sebelum ditunjuk sebagai CEO, Adhy adalah CFO di perusahaan. Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery menggantikan Adhy.

    “eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia.

    Dalam pernyataan perusahaan yang diterima, eFishery mengatakan bahwa pihaknya memahami keseriusan isu yang sedang beredar, dan memberikan perhatian penuh.

    “Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan,” kata juru bicara eFishery.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus eks CEO eFishery Gibran Huzaifah memasuki babak baru. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menahan Gibran sejak 31 Juli 2025.

    Selain Gibran, polisi juga menahan dua orang lain yang terlibat dalam perkara yang sama, yakni Angga Hardian Raditya dan Andri Yadi. Keduanya juga disebutkan ikut tersangkut dalam perkara eFishery.

    Hingga kini belum diperinci ihwal penangkapan tersebut, selain dari keterkaitan dengan kasus keuangan eFishery yang sempat menghebohkan publik pada 2024 silam.

    Menurut catatan CNBC Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelidiki kasus eFishery setelah terungkap dugaan tindakan pemalsuan laporan keuangan (fraud) oleh Gibran.

    Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pelaporan atas nama Gibran sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu.

    Berikut adalah data keuangan aneh yang ditemukan dalam audit oleh pihak eksternal di eFishery:

    1. Pendapatan 4 kali lipat

    Pada laporan keuangan internal, eFishery mengumpulkan pendapatan senilai Rp2,6 triliun selama periode 9 bulan, yakni Januari-September 2024. Sementara itu, laporan keuangan eksternal menunjukkan eFishery meraup pendapatan 4,8 kali lebih besar senilai Rp12,3 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan untuk pihak eksternal, pertumbuhan pendapatan eFishery melonjak tajam.

    Pada 2021 senilai Rp 1,6 triliun, lalu 2022 menjadi Rp 5,8 triliun, dan 2023 menjadi Rp 10,8 triliun, menurut dokumen yang diterima CNBC Indonesia. Angka itu berbeda dalam laporan keuangan internal yang menunjukkan pendapatan eFishery sebesar Rp1 triliun pada 2021, lalu Rp4,3 triliun pada 2022, dan Rp6 triliun pada 2023.

    2. Profit padahal rugi

    Laporan internal dan eksternal juga timpang untuk pencatatan profit sebelum pajak. Berdasarkan laporan eksternal, eFishery membukukan profit sebelum pajak senilai Rp261 miliar selama periode Januari-September 2024.

    Padahal, versi laporan internal menunjukkan eFishery justru rugi Rp578 miliar dalam periode yang sama. Sejak 2021 hingga 9 bulan di 2024, laporan eksternal eFishery memperlihatkan pertumbuhan profit sebelum pajak yang positif dan stabil. Berbanding terbalik dengan laporan internal yang menunjukkan perusahaan terus merugi sejak 2021. Kerugian paling parah pada 2022 sebesar Rp784 miliar. Kemudian pada 2023 sebesar Rp759 miliar.

    3. Jumlah feeder

    Manipulasi yang dilakukan e-Fishery tak cuma dari laporan keuangan, tetapi juga klaim mantan CEO Gibran Huzaifah yang mengaku ke investor bahwa perusahaan memiliki lebih dari 400.000 fasilitas pakan. Padahal, kenyataan di lapangan hanya sekitar 24.000.

    Gibran diduga sengaja memerintahkan penggelembungan biaya modal perusahaan untuk pembelian pakan. Menurut laporan audit, hal ini untuk menjustifikasi kondisi keuangan perusahaan yang terus merosot.

    4. Perusahaan palsu

    Upaya manipulasi Gibran dan timnya sejak 2018 dilakukan demi memperoleh pendanaan Seri A. Laporan menemukan pada 2022 ada pembentukan 5 perusahaan yang dikendalikan oleh Gibran tetapi atas nama orang lain.

    Perusahaan ini berfungsi untuk pencatatan perputaran uang untuk menggenjot pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Pada 2023, Gibran dan beberapa orang lain melancarkan upaya memalsukan dokumen-dokumen pendukung seperti invoice, kontrak, serta pembukuan bodong.

    5. Ganti manajemen

    Pada pertengahan Desember 2024, eFishery mengumumkan pengangkatan Adhy Wibisono sebagai CEO interim menggantikan Gibran. Sebelum ditunjuk sebagai CEO, Adhy adalah CFO di perusahaan. Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery menggantikan Adhy.

    “eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia.

    Dalam pernyataan perusahaan yang diterima, eFishery mengatakan bahwa pihaknya memahami keseriusan isu yang sedang beredar, dan memberikan perhatian penuh.

    “Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan,” kata juru bicara eFishery.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tokopedia-TikTok Shop Tarik Biaya Pesanan Mulai 11 Agustus 2025

    Tokopedia-TikTok Shop Tarik Biaya Pesanan Mulai 11 Agustus 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tokopedia dan TikTok Shop membebankan biaya pemrosesan order sebesar Rp 1.250 kepada pembeli di platformnya. Pembebanan biaya ini akan mulai dilakukan pada 11 Agustus 2025 pukul 00:00 WIB.

    “Biaya Pemrosesan Order ditetapkan sebesar Rp1.250 (termasuk pajak) per pesanan yang berhasil dikirim, terlepas dari berapa banyak produk yang dimasukkan dalam pesanan,” tulis pihak perusahaan, dalam pengumuman kepada penjual, dikutip Selasa (5/8/2025).

    Pihak Tokopedia dan TikTok Shop menjelaskan biaya pemrosesan order merupakan biaya untuk memproses pesanan di platform. Ini berlaku untuk memperluas Program Ongkir Tokopedia dan Tiktok Ship secara strategis, serta meningkatkan layanan logistik yang komprehensif ke seluruh Indonesia.

    Biaya pemrosesan order ini berlaku untuk semua seller di Tokopedia yang terintegrasi dan di TikTok Shop by Tokopedia di Indonesia.

    Pihak e-commerce menjelaskan biaya pemrosesan order akan dipotong langsung dari penyelesaian pesanan.

    Namun biaya yang sama tetap berlaku jika pesanan terkirim kemudian dikembalikan barang atau dikembalikan dananya.

    “Biaya Pemrosesan Order ditetapkan sebesar Rp1.250 (termasuk pajak) per pesanan yang berhasil dikirim, terlepas dari berapa banyak produk yang dimasukkan dalam pesanan,” kata pihak perusahaan.

    Biaya ini akan dikenakan per pesanan. Jadi akan dikenakan biaya yang sama berapapun banyak produk yang masuk dalam pesanan tersebut.

    Sementara itu Seller akan dibebaskan pembebanan biaya pada 50 pesanan pertama. Platform akan melakukan pembebasan biaya dengan pengembalian biaya satu kali pada akhir bulan.

    “Seller baru akan menikmati 50 pesanan pertama tanpa dikenakan Biaya Pemrosesan Order. Pembebasan biaya akan diberikan dalam bentuk pengembalian biaya satu kali di setiap akhir bulan, kecuali jika mekanisme lain diberitahukan kepada seller,” jelas Tokopedia dan TikTok Shop.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Galaxy A17 5G Tiba di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya

    Samsung Galaxy A17 5G Tiba di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Samsung Galaxy A17 tampaknya akan rilis dalam waktu dekat di Tanah Air. Pasalnya, perangkat Samsung dengan nomor model SM-A176B sudah mengantongi sertifikasi TKDN dengan nilai 40,3% di laman resmi TKDN Kemenperin.

    Selain itu, nomor model SM-A176B juga sudah mendapat sertifikasi Postel dari Komdigi pada 21 Juli 2025. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, nomor model SM-A176B merupakan kode untuk seri Samsung Galaxy A17.

    Dikutip dari GSMArena, Selasa (5/8/2025), beberapa peritel di Eropa juga sudah memperlihatkan Samsung Galaxy A17, meski belum dirilis secara resmi.

    Ada beberapa perubahan signifikan pada Samsung Galaxy A17 5G menurut spesifikasi yang sudah bocor. Salah satunya terletak pada layar dengan refresh rate 120Hz, dikutip dari Sammobile.

    Selain itu, kamera utamanya juga sudah ditingkatkan dengan fitur penstabilan (OIS). Dari segi desain, Samsung Galaxy A17 5G juga disebut lebih tipis dari pendahulunya.

    Agaknya Samsung konsisten menawarkan ponsel yang lebih tipis pada tahun ini. Ketebalan Samsung Galaxy A17 5G dilaporkan 7,5mm atau lebih tipis dari sebelumnya 7,9.

    Soal warna, disebut akan tersedia 3 opsi. Masing-masing Black, Blue, dan Gray.

    Harga di Eropa juga sudah tersebar di mana-mana. Sammobile melaporkan harga untuk varian RAM/ROM 4GB/128GB dihargai 229 poundsterling atau setara Rp 4,9 jutaan. Namun, harga ini masih bersifat tentatif karena belum dirilis secara resmi.

    Spesifikasi Samsung Galaxy A17 5G

    Layar 6,7-inci FHD+ Super AMOLED dengan refresh rate 120HzProsesor Exynos 1330Penyimpanan 128GB atau 256GBRAM 4GB atau 8GBKamera utama 50MP dengan OIS dan aperture f/1.8Kamera ultra-wide 5MP dengan aperture f/2.2Kamera macro 2MP dengan aperture f/2.4Kamera selfie 13MP dengan aperture f/2.0Baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya 25WWi-Fi 5, Bluetooth 5.3, NFC, GPS, 5GKapabilitas SIM gandaSlot MicroSD (dengan menggunakan satu slot SIM)Android 15 dengan antaruma One UI 7

    Kita tunggu saja hingga Samsung Galaxy A17 5G benar-benar dirilis secara resmi di Tanah Air!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Kasus Penipuan Gibran Sampai Ditangkap Bareskrim

    Gibran Ditahan Bareskrim Polri, Kasus Pemalsuan Keuangan eFishery

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menahan mantan CEO eFishery, Gibran Huzaifah.

    “Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah melakukan penahanan terhadap Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, Angga Hardian Raditya, dan Andri Yadi,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf, dikutip dari Detikcom, Selasa (5/8/2025).

    Helfi belum menjelaskan rinci terkait kasus yang menjerat Gibran beserta dua orang lainnya. Dia hanya mengatakan penahanan ketiganya berkaitan dengan kasus eFishery.

    “Dalam perkara eFishery,” katanya.

    Helfi menerangkan ketiganya ditahan sejak akhir Juli lalu, tepatnya pada 31 Juli 2025.

    Menurut catatan CNBC Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyelidiki kasus eFishery yang mendapat sorotan publik setelah terungkapnya dugaan tindakan pemalsuan laporan keuangan oleh Gibran Huzaifah.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku memang pelaporan atas nama Gibran dan oknum yang berinisial C sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu

    “Sudah dilakukan pelaporan itu sejak tahun 2024. Awalnya ya, awal tahun yaitu sekitar bulan 2, bulan 3, bulan 4, bulan 5. Kemudian di Bareskrim juga menerima laporan tersebut, itu di Polda Metro juga,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

    Selain itu, kasus tersebut juga ditelusuri oleh lembaga terkait, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Maka laporan itu sudah dilakukan ada yang pada tahap penyelidikan dan juga penyidikan,” imbuhnya.

    Sebagai tindak lanjut, Bareskrim-Polri nanti akan melakukan gelar bersama. Sebab ada beberapa laporan yang sudah diterima, baik itu laporan di Polda Metro, Mabes-Polri Barreskrim, dan OJK.

    “Nanti akan dilakukan gelar bersama Bareskrim dengan Polda Metro Jaya dan OJK. Tentu itu yang bisa kami sampaikan,” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja HP Dunia Terbaru 2025, iPhone-Xiaomi-Oppo Minggir

    Raja HP Dunia Terbaru 2025, iPhone-Xiaomi-Oppo Minggir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone global menunjukkan tren stabil pada kuartal II 2025. Menurut laporan terbaru perusahaan riset pasar, Canalys, total pengiriman smartphone global mencapai 288,9 juta unit, sama dengan periode yang sama tahun lalu.

    Dalam laporan yang dirilis Juli 2025 itu, Samsung kembali merebut posisi puncak sebagai vendor smartphone terbesar dunia.

    Perusahaan asal Korea Selatan ini mengirimkan 57,5 juta unit smartphone, tumbuh 7% secara tahunan dibandingkan Q2 2024. Samsung kini menguasai 20% pangsa pasar global.

    “Kuartal II menandai titik balik penting bagi Samsung. Ini adalah kuartal pertama sejak Q4 2021 di mana mereka mencatat pertumbuhan paling kuat di antara lima besar,” ujar Aaron West, Analis Senior di Omdia, dikutip dari laporan Canalys, Selasa (5/7/2025).

    Menurutnya, Samsung kini memfokuskan ulang strateginya pada ‘smart volume’, yakni memperluas skala seri Galaxy A untuk pasar massal secara menguntungkan, sambil tetap mendorong pertumbuhan model premiumnya.

    Posisi kedua ditempati oleh Apple dengan pengiriman 44,8 juta unit, turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pangsa pasar Apple tetap stabil di 16%.

    Sementara itu, Xiaomi berada posisi ketiga dengan 42,4 juta unit, nyaris tidak berubah dari tahun lalu, dan menguasai 15% pasar.

    Vendor asal China lainnya, vivo, berada di posisi keempat dengan pengiriman 26,4 juta unit dan pangsa pasar 9%, naik tipis 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sedangkan TRANSSION, yang membawahi merek seperti Infinix, TECNO, dan iTel, harus turun 3% ke angka 24,6 juta unit, juga dengan pangsa pasar 9%.

    Sementara itu, kategori “Others” yang mencakup merek-merek di luar lima besar, menyumbang pengiriman terbesar secara kolektif, yaitu 93,3 juta unit, namun turun 3% dibanding Q2 tahun lalu.

    Berikut daftar 5 besar merek smartphone global di Q2 2025 berdasarkan laporan Canalys:

    1. Samsung

    2. Apple

    3. Xiaomi

    4. vivo

    5. TRANSSION

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • MDI Ventures Terseret Kasus Tanihub, Manajemen Telkom Buka Suara

    MDI Ventures Terseret Kasus Tanihub, Manajemen Telkom Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkom buka suara soal kasus dugaan korupsi investasi yang menyeret nama MDI Ventures. Pihak perusahaan memastikan apa yang dilakukannya selalu menjaga aspek Good Corporate Governance.

    “Dalam hal ini, MDI sebagai salah satu investor di Tanihub, adapun terkait materi pokok perkara, MDI menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang yang menangani perkara tersebut. Sejak awal, kami terus berupaya menjaga aspek Good Corporate Governance dan melakukan berbagai langkah mitigasi terhadap proses investasi sesuai dengan kebijakan pengelolaan risiko internal, guna menjaga ekosistem investasi startup nasional agar tetap berkembang,” jelas VP Investor Relation Telkom, Octavius Oky Prakarsa dalam keterbukaan, dikutip Selasa (5/8/2025).

    “Namun kami menyadari bahwa dalam dunia investasi, terutama pada sektor startup, terdapat dinamika dan risiko yang menjadi bagian dari perjalanan bisnis,” dia menambahkan.

    MDI Ventures juga dipastikan menghormati proses hukum yang berjalan, termasuk selalu kooperatif dengan pihak terkait.

    Proses hukum masih berjalan dalam tahap penyidikan. Pihak perusahaan akan terus mengikuti dan memantau perkembangan proses hukum tersebut.

    “Sampai saat ini, MDI menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan pihak-pihak terkait. Kami masih terus mengikuti dan memantau perkembangan proses hukum secara seksama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

    Octavius juga memastikan operasional MDI Vebtures, termasuk seluruh fungsi bisnisnya, tetap berjalan normal.

    “Sampai saat ini, MDI menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan pihak-pihak terkait. Kami masih terus mengikuti dan memantau perkembangan proses hukum secara seksama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menetapkan tiga tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang pada pengelolaan dana investasi MDI Ventures dan BRI Ventures pada PT Tani Group Indonesia tahun anggaran 2019-2023. Ketiganya adalah DSW selaku Direktur MDI Venture, IAS selaku mantan Direktur Utama PT. TGI, ETPLT selaku mantan Direktur PT. TGI.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cari Kerja Makin Susah, 40 Profesi Ini Paling Mudah Diganti AI

    Cari Kerja Makin Susah, 40 Profesi Ini Paling Mudah Diganti AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif terus berkembang pesat dan mulai merambah berbagai sektor pekerjaan. Laporan terbaru Microsoft mengungkap daftar 40 profesi yang paling terdampak oleh AI.

    Laporan tersebut menyebutkan bahwa pekerjaan dengan skor keterkaitan tertinggi dengan kemampuan AI saat ini adalah profesi yang tugasnya paling mudah dilakukan oleh teknologi AI generatif. Di antaranya adalah penerjemah, penulis, dan jurnalis, pekerjaan yang selama ini mengandalkan analisis bahasa dan informasi.

    Secara umum, pekerjaan yang paling rentan adalah pekerjaan yang melibatkan kerja berbasis pengetahuan, seperti pekerjaan yang berkaitan dengan komputer, matematika, atau administrasi di kantor. Pekerjaan di bidang penjualan juga masuk daftar teratas karena sering kali melibatkan penyampaian dan penjelasan informasi.

    Meskipun Microsoft menyatakan bahwa skor keterkaitan yang tinggi tidak serta merta berarti pekerjaan tersebut pasti akan digantikan oleh AI, daftar profesi tersebut dengan cepat menjadi viral, dan banyak profesional menganggapnya sebagai pekerjaan yang “paling berisiko.”

    Banyak pekerjaan yang berisiko tinggi tergantikan oleh AI dalam waktu dekat, seperti ilmuwan politik, jurnalis, dan analis manajemen, merupakan profesi yang umumnya membutuhkan gelar sarjana.

    Seperti yang disoroti oleh para peneliti, memiliki gelar yang dulu dianggap sebagai jalan menuju sebuah karier, kini tidak lagi menjamin aman dari perubahan.

    “Berdasarkan persyaratan pendidikan, kami menemukan bahwa pekerjaan yang membutuhkan gelar sarjana justru memiliki keterkaitan AI yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang membutuhkan pendidikan lebih rendah,” tulis para peneliti yang menganalisis 200.000 percakapan nyata pengguna Copilot dan membandingkannya dengan data pekerjaan.

    Berikut daftar 40 pekerjaan yang paling terdampak oleh AI versi Microsoft, dikutip sari laman Fortune, Selasa (5/8/2025):

    1. Penerjemah dan Juru Bahasa
    2. Sejarawan
    3. Pramugari dan Petugas Transportasi Penumpang
    4. Tenaga Penjualan Jasa
    5. Penulis dan Pengarang
    6. Perwakilan Layanan Pelanggan
    7. Pemrogram Alat CNC
    8. Operator Telepon
    9. Agen Tiket dan Petugas Perjalanan
    10. Penyiar dan DJ Radio
    11. Petugas Administrasi Bursa Saham
    12. Edukator Manajemen Rumah Tangga dan Pertanian
    13. Telemarketer
    14. Pramutamu
    15. Ilmuwan Politik
    16. Analis Berita, Reporter, Jurnalis
    17. Matematikawan
    18. Penulis Teknis
    19. Korektor dan Pemeriksa Naskah
    20. Host dan Hostess
    21. Editor
    22. Dosen Bisnis
    23. Spesialis Humas
    24. Promotor Produk
    25. Agen Iklan
    26. Petugas Pembukaan Rekening
    27. Asisten Statistik
    28. Kasir Penyewaan dan Konter
    29. Ilmuwan Data
    30. Penasihat Keuangan Pribadi
    31. Pengelola Arsip
    32. Dosen Ekonomi
    33. Pengembang Web
    34. Analis Manajemen
    35. Geografer
    36. Model
    37. Analis Riset Pasar
    38. Operator Telekomunikasi Keamanan Publik
    39. Operator Sentral Telepon
    40. Dosen Ilmu Perpustakaan

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]