Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Dipaksa Nadiem, Laptop Chromebook Pernah Ditolak Muhadjir Effendy

    Dipaksa Nadiem, Laptop Chromebook Pernah Ditolak Muhadjir Effendy

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nadiem Makarim resmi menjadi tersangka korupsi pengadaan laptop Chromebook saat menjadi Mendikbudristek periode 2019-2024. Adapun pengadaan laptop Chromebook tersebut merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022.

    Nadiem menjadi tersangka ke-5 dalam kasus ini, ditetapkan oleh Kejagung pada hari ini, Kamis (4/9/2025).

    Menurut keterangan Dirdik Jampidsus Kejagung, Nurcahyo, Nadiem meloloskan pengadaan Chromebook dari Google Indonesia untuk anak didik di wilayah 3T. Padahal, Mendikbud sebelumnya, Muhadjir Effendy, tak merespons penawaran serupa dari Google Indonesia.

    Mulanya, Nurcahyo menjelaskan bahwa Nadiem melakukan pertemuan dengan pihak Google Indonesia pada Februari 2020 dalam rangka membicarakan penggunaan produk Chromebook bagi peserta didik.

    Dalam beberapa kali pertemuan antara Nadiem dan pihak Google Indonesia, disepakati Chrome OS dan Chrome Device Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat TIK.

    Selanjutnya, pada 6 Mei 2020, Nadiem mengundang jajarannya untuk melakukan rapat tertutup via Zoom. Nadiem kala itu mewajibkan penggunaan Chromebook dalam pengadaan laptop di sekolah. Padahal, saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai.

    Untuk meloloskan Chromebook dari Google, Kemendikbudristek pada awal 2020 menjawab surat Google untuk berpartisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbudristek.

    “Padahal, sebelumnya surat Google tersebut tidak dijawab oleh menteri sebelumnya yaitu ME [Muhadjir Effendy],” kata Nurcahyo.

    Alasannya, uji coba pengadaan Chromebook pada 2019 gagal dan tidak bisa dipakai untuk sekolah di wilayah 3T.

    “Atas perintah NAM dalam pelaksanaan pengadaan TIK tahun 2020 yang akan menggunakan Chromebook, SW selaku Direktur SD dan M selaku Direktur SMP membuat juknis juklab yang spesifikasinya sudah mengunci yaitu Chrome OS,” kata Nurcahyo.

    Selanjutnya, tim teknis membuat kajian review teknis yang dijadikan spesifikasi teknis dengan menyebut Chrome OS.

    Pada Februari 2021, Nadiem menerbitkuan Permendikbud No. 5 Tahun 2021 tentang petunjuk operasional dana alokasi khusus fisik reguler bidang pendidikan tahun anggaran 2021 yang dalam lampirannya sudah mengunju spesifikasi Chrome OS.

    Dalam hal ini, ada beberapa ketentuan yang dilanggar, sebagai berikut:

    Satu, Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis dana alokasi khusus fisik tahun anggaran 2021.

    Kedua, Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang pengadaan barang jasa pemerintah.

    Ketiga, Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2021 tentang pedoman perencanaan pengadaan barang jasa pemerintah.

    Kejagung mengatakan kerugian negara yang timbul dari kegiatan pengadaan TIK diperkirakan senilai kurang lebih Rp1.980.000.000.000 yang saat ini masih dalam penghitungan berugian keuangan negara oleh BPKP.

    Pasal yang disangkakan, Nadiem melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 untuk Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHB.

    “Untuk kepentingan penyidikan, tersangka NAM akan dilakukan penahanan di Rutan selama 20 hari ke depan sejak hari ini tanggal 4 September 2025 bertempat di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” kata Nurcahyo.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Wajib Bagikan Data Pencarian Pengguna, Begini Dampaknya

    Google Wajib Bagikan Data Pencarian Pengguna, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google diwajibkan membagikan data pencarian di platform-nya kepada para pesaing, demi mewujudkan iklim kompetisi yang sehat. Hal ini berdasarkan keputusan terbaru oleh hakim di Washington pada Selasa (2/9) waktu setempat.

    Sebelumnya, ada wacana untuk meminta Google menjual browser Chrome demi menghindari praktik monopoli. Namun, hal ini tak diputuskan dalam persidangan terbaru.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (4/9/2025), sekelompok perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari putusan antimonopoli tersebut.

    Namun, para ahli mengatakan butuh waktu dan sumber daya sangat besar untuk menyamai kekuatan Google. Selain itu, tak ada jaminan bahwa produk pesaing mana pun akan mendapatkan banyak pengguna.

    Meskipun Google terhindar dari risiko terburuk untuk menjual Chrome dan Android, putusan Hakim Distrik AS Amit Mehta merupakan bentuk penghormatan kepada upaya regulator untuk menyeimbangkan persaingan bagi perusahaan yang telah berinvestasi miliaran untuk meningkatkan bisnis AI mereka.

    “Kemunculan GenAI mengubah jalannya kasus ini,” tulis Mehta dalam putusannya, dikutip dari Reuters.

    Ia mengatakan bahwa puluhan juta orang menggunakan chatbot AI generatif seperti ChatGPT, Perplexity, dan Claude untuk mengumpulkan informasi yang sebelumnya mereka cari melalui pencarian internet tradisional seperti Google.

    Persyaratan berbagi data ini tidak mengubah metode distribusi Google yang sudah ada, sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus membayar perusahaan seperti Apple untuk menjadikan mesin pencarinya sebagai opsi default.

    Namun, hal ini mengurangi hambatan bagi para pesaing untuk mengembangkan dan mendistribusikan alternatif mereka sendiri untuk Google Search, kata para ahli.

    Beberapa pihak menilai produk-produk AI yang ada saat ini menyimpan ancaman lebih besar untuk Google ketimbang kasus antimonopoli yang dialami. Kendati demikian, pengembangan produk-produk AI masih membutuhkan waktu dan sumber daya, sehingga investor Alphabet masih bisa percaya diri dengan ketangguhan Google dalam waktu dekat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fakta Gas Air Mata Tertiup Angin Masuk Unisba, Ini Kata Pakar BRIN

    Fakta Gas Air Mata Tertiup Angin Masuk Unisba, Ini Kata Pakar BRIN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pakar klimatologi dan perubahan iklim, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menjelaskan tentang pergerakan angin di sekitar Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat pada Senin (1/9/2025) malam.

    Seperti diketahui, kampus Unisba mendadak ricuh Senin malam (1/9) hingga Selasa dini hari (2/9) setelah kepolisian menembakkan gas air mata ke arah kampus.

    Polda Jawa Barat mengklaim petugas tidak menembakkan gas air mata ke dalam kampus Unisba, melainkan ke jalan raya dan tertiup angin.

    Lantas, seperti apa pergerakan angin pada Senin malam di kampus Unisba?

    Erma menjelaskan bahwa tidak ada embusan angin kencang pada saat penembakan gas air mata di kampus Unisba.

    Dia juga menilai, kecepatan angin yang datang dari arah utara, barat laut, maupun timur laut relatif kecil.

    Hal tersebut berdasarkan data Automatic Weather Station (AWS), alat yang berfungsi mengukur pergerakan angin, pencahayaan Matahari, dan juga curah hujan.

    “Berdasarkan data AWS terdekat di Sukaluyu (2-3 km dari UNISBA) yang dapat mewakili kondisi cuaca di UNISBA tampak pada sekitar 23.35 WIB, tak ada embusan angin kencang, kecepatan angin relatif kecil, serta arah angin dari utara/barat laut/timur laut,” tulis Erma dalam cuitannya di akun X, dikutip Kamis (4/9/2025).

    Lebih lanjut ia menjelaskan, pada 1 September dari pukul 00.00 hingga 2 September pukul 05.00 juga tidak tampak ada embusan angin kencang.

    Embusan angin yang tercatat saat itu hanya 14 km/jam, itu pun pada sore hari sekitar pukul 15.00

    “Intinya: angin pada jam 23-24 WIB sangat kecil (0-4 km/jam atau sekitar 0,5-0,8 m/det) atau hampir tidak berangin,” terang Irma.

    “Sesuai teori, angin pada tengah malam di atas daratan memang kecil kecuali ada gangguan cuaca. Jadi arah tak lagi penting karena kecepatan angin lemah,” imbuhnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Alasan Mastel Minta WhatsApp Cs Bangun Infrastruktur Digital

    Video: Alasan Mastel Minta WhatsApp Cs Bangun Infrastruktur Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia- Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mendorong peran penyelenggara layanan telekomunikasi dengan penyedia layanan over-the-top (OTT) seperti WhatsApp untuk ikut membangun infrastruktur digital hingga pelosok Indonesia.

    Wakil Ketua MASTEL, Merza Fachys menyebutkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi (digital) terus bertambah seiring dengan terus naiknya jumlah pengguna dan trafik data.

    MASTEL mendorong investasi infrastruktur digital yang sarat teknologi agar dapat menjangkau pelanggan dan wilayah yang lebih luas hingga wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Hal ini penting untuk mewujudkan perluasan ekonomi digital di Indonesia. Oleh karena itu Mastel meminta penguatan aturan yang mampu mendorong pemerataan tugas dan kewajiban dalam pembangunan infrastruktur digital RI.

    Seperti apa upaya yang diperlukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur digital? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan Wakil Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Merza Fachys dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 04/09/2025)

  • Wapres Gibran Viral Bagi-bagi Sembako ke Ojol, Netizen Komen Begini

    Wapres Gibran Viral Bagi-bagi Sembako ke Ojol, Netizen Komen Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali menemui para pengemudi ojek online (ojol), setelah sebelumnya mengundang perwakilan mitra ojol lintas-platform untuk berbincang di Istana Wapres, Jakarta Pusat.

    Kali ini, Gibran menyapa langsung warga dan pengemudi ojol di kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/9), menurut keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden.

    “Pada kesempatan ini, Wapres tampak berbincang akrab dengan para pengemudi Ojol, menanyakan kabar, serta memberikan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, Wapres juga menyapa warga sekitar, termasuk pedagang kecil yang mencari nafkah di kawasan tersebut,” tertulis dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, dikutip Kamis (4/9/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Gibran turut membagikan bantuan paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya, kepada warga sekitar yang ditemui.

    Kunjungan tersebut dilakukan setelah Gibran bertandang ke SMPN 14 dan SMPN 1 Tangerang Selatan untuk memantau proses belajar-mengajar pasca demonstrasi yang terjadi pada pekan lalu.

    Sebagai informasi, pada Minggu (31/8) lalu, Gibran mengundang pengemudi ojol dari 4 aplikasi untuk berbincang di Istana Wapres. Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyerap aspirasi dari 8 mitra pengemudi ojol Grab, Gojek, InDrive, dan Maxim.

    Netizen sempat mempertanyakan legitimasi dari para driver yang hadir dalam diskusi bersama Wapres. Namun, para platform sudah angkat bicara dan menegaskan status 8 driver tersebut aktif dan benar-benar terdaftar sebagai mitra.

    Komentar Netizen Gibran Bagi-bagi Sembako

    Aksi terbaru Gibran turun gunung menyapa para driver ojol dan warga sekitar Gondangdia kembali mendapat respons dari netizen. Pantauan CNBC Indonesia di platform X, beberapa netizen menyorot aksi bagi-bagi sembako pasca demo, di tengah tuntutan rakyat 17+8 yang belum sepenuhnya ditanggapi.

    Ada pula yang mendukung sikap Gibran tersebut dan menyebut karakter Wapres yang senang berbagi. Berikut beberapa yang dirangkum CNBC Indonesia, Kamis (4/8/2025):

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisah Wanita Minta 20 Pacar Belikan iPhone, Dijual untuk Beli Rumah

    Kisah Wanita Minta 20 Pacar Belikan iPhone, Dijual untuk Beli Rumah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kisah seorang perempuan di China yang membeli rumah dengan cara tak biasa sempat viral beberapa tahun silam. Ia meminta 20 pacarnya membelikannya iPhone 7, lalu menjual semua ponsel itu untuk dijadikan uang muka rumah.

    Perempuan yang dijuluki “Xiaoli” (bukan nama sebenarnya) berasal dari Shenzhen, China selatan. Ia berhasil mengumpulkan 20 unit iPhone 7 dari pacar-pacarnya, lalu menjual ke perusahaan daur ulang ponsel Hui Shou Bao dengan total nilai 120.000 yuan. Uang tersebut langsung digunakannya untuk membayar uang muka sebuah rumah di pedesaan.

    Kisah ini pertama kali terungkap melalui tulisan seorang blogger dengan nama samaran “Proud Qiaoba” di forum populer Tian Ya Yi Du pada 2016.

    Dalam tulisannya, Qiaoba menyebut teman-temannya kaget ketika Xiaoli menunjukkan rumah barunya dan mengungkapkan cara unik mendapatkan uang muka tersebut.

    “Semua orang di kantor membicarakan hal ini. Entah apa yang dipikirkan pacarnya setelah berita ini jadi konsumsi publik,” tulis Qiaoba.

    Di media sosial Weibo, kisah Xiaoli sempat menjadi trending dengan tagar “20 ponsel untuk sebuah rumah”. Saat itu tagar itu sudah digunakan lebih dari 13 juta kali.

    Sebagian warganet mengagumi keberanian Xiaoli, namun tidak sedikit yang mengecam tindakannya sebagai tidak tahu malu. Ada pula yang curiga bahwa kisah ini hanyalah strategi pemasaran terselubung untuk Hui Shou Bao, perusahaan daur ulang ponsel.

    BBC dalam artikel yang terbit pada 29 Oktober 2016 telah mengkonfirmasi cerita ini ke perusahaan pembeli iPhone, Hui Shou Bao. Juru bicara perusahaan tersebut menyatakan benar bahwa mereka membeli 20 iPhone dari seorang perempuan pada awal Oktober.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • InterSystems Ungkap AIasan Indonesia Jadi Pasar Strategis

    InterSystems Ungkap AIasan Indonesia Jadi Pasar Strategis

    Jakarta, CNBC Indonesia – InterSystems menyatakan bahwa Indonesia menjadi pasar strategis untuk ekspansi bisnis perusahaan di bidang teknologi kesehatan. Hal ini didukung juga oleh layanan sektor kesehatan yang kian hari semakin berkembang.

    Di sisi lain, Indonesia juga memiliki populasi penduduk yang sangat besar, terutama kalangan usia muda. Melihat hal itu, InterSystems terus berupaya memberikan inovasi teknologi baru bagi para tenaga medis.

    “Jadi, di sinilah perusahaan seperti InterSystem dapat membuat perbedaan dengan memberdayakan sejumlah kecil dokter untuk menangani permintaan yang begitu besar,” ujar Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems, Luciano Brustia dalam Konferensi Pers InterSystems Asia Healthcare Summit 2025, di Jakarta, ditulis Kamis (4/9/2025).

    Di tempat yang sama, Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja menyatakan, Danantara selalu berupaya dan terbuka dalam meningkatkan kerja sama dengan sektor swasta termasuk di sektor kesehatan.

    “Kami tidak ingin mengusir investor. Kami ingin menarik investor,” kata dia.

    Menurut Stefanus, sektor kesehatan memiliki peranan penting bagi Indonesia. Berkaca pada pandemi Covid-19, pemerintah telah bekerja keras memaksimalkan layanan kesehatan demi memastikan Indonesia bisa melewati periode sulit tersebut.

    Pandemi pun memberikan pelajaran berharga betapa pentingnya suatu negara memiliki ekosistem layanan kesehatan yang kuat. Layanan kesehatan juga menjadi jaminan keamanan negara.

    Lebih jauh, Stefanus menilai penetrasi layanan kesehatan Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari persentase pengeluaran anggaran layanan kesehatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih di bawah 3%. Padahal, rata-rata pengeluaran anggaran layanan kesehatan di Asia berada di atas 4% terhadap PDB.

    Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat (AS), maka pengeluaran layanan kesehatan Indonesia hanya 1% dari negara tersebut. Padahal, jumlah penduduk AS dan Indonesia tidak berbeda jauh. Meski begitu, sebenarnya hal ini dapat menjadi kesempatan besar bagi para pelaku usaha atau investor untuk terlibat dalam pengembangan layanan kesehatan di Indonesia yang masih memiliki potensi besar pada masa mendatang.

    “Penetrasi Asia Tenggara, saya yakin dalam 10 tahun ke depan, dengan pertumbuhan PDB secara keseluruhan, pertumbuhan populasi dewasa dan lansia di Indonesia, pengeluaran layanan kesehatan akan, saya rasa, setidaknya tiga kali lipat dari yang dibelanjakan saat ini. Jadi, peluangnya 3 kali lipat di pasar ini dan ini pasar yang sangat, sangat besar di Indonesia. Mendekati 300 juta penduduk, saya yakin, dalam 10 tahun ke depan,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ancaman AI Makin Nyata, Pegawai Ramai-Ramai Mengaku Takut PHK

    Ancaman AI Makin Nyata, Pegawai Ramai-Ramai Mengaku Takut PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan setengah dari pekerja takut kehilangan pekerjaan dan diganti oleh Artificial Intelligence (AI). Pekerja usia muda juga menaruh perhatian fokus pada teknologi tersebut.

    Survei itu dilakukan oleh Trades Union Congress (TUC) di Inggris kepada 2.600 orang. Salah satunya mengungkapkan 51% orang yang disurvei merasakan kekhawatirkan akan kehilangan pekerjaan atau perubahan syarat dan ketentuan, dikutip dari The Guardian, Rabu (3/9/2025).

    Sementara itu 26% pekerja berusia 25 hingga 34 tahun juga merasakan kekhawatiran yang sama.

    Survei yang sama juga mengungkapkan 50% responden ingin memiliki suara dalam keputusan penggunaan AI di tempat kerja dan perekonomian secara luas. Hanya 17% menentang melakukannya.

    Pihak TUC sendiri meyakini teknologi AI memberikan manfaat untuk pekerjaan. Selain itu, dapat membantu meningkatkan terkait layanan publik.

    Di sisi lain, TUC juga menghimbau pemerintah tetap melibatkan pekerja dan serikat saat AI diterapkan di tempat kerja. Dengan begitu mereka bisa melindungi pekerjaannya.

    Pelatihan juga penting dilakukan bagi mereka yang pekerjaannya digantikan oleh AI, ungkap kelompok tersebut.

    Rencana belanja negara dengan uang publik untuk penelitian dan pengembangan AI diminta TUC adanya persyaratan yang dilampirkan. Dengan begitu memastikan pekerja tidak akan terganti oleh teknologi baru.

    Dividen digital juga perlu didapatkan oleh para pekerja dari peningkatan produktivitas yang menggunakan AI. Perusahaan diwajibkan berinvestasi pada keterampilan dan pelatihan tenaga kerja.

    Hal itu bisa dilakukan dengan menaikkan gaji dan kondisi kerja untuk karyawan. Termasuk melakukan pemberdayaan pekerja untuk pengambilan keputusan perusahaan, khususnya pada jajaran direksi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Mendengarkan Dokumen di Google Pakai Fitur Ubah Teks Jadi Audio

    Cara Mendengarkan Dokumen di Google Pakai Fitur Ubah Teks Jadi Audio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google baru-baru ini meluncurkan fitur anyar di Google Docs yang memungkinkan pengguna mengubah dokumen menjadi audio dengan bantuan AI Gemini.

    Pengguna bisa langsung mendengarkan isi dokumen dengan masuk ke menu Tools > Audio > Listen to this tab.

    Berikut cara lengkap mengakses fitur ubah teks ke audio di Google Docs:

    Buka dokumen Google Docs yang Anda ingin ubah
    Pada bilang menu di bawah judul, klik menu Tools/Alat
    Pilih opsi Audio dan klik Listen to this tabs (dengarkan tab ini)
    xDan teks yang ada di Google Docs akan dibacakan oleh Gemini AI

    Selain itu, penulis juga dapat menambahkan tombol audio khusus di dalam dokumen melalui menu Insert > Audio, sehingga pembaca cukup mengklik tombol tersebut untuk memutar audio.

    Google menyebut audio yang dihasilkan bisa disesuaikan, mulai dari pilihan suara hingga kecepatan pemutaran. Saat ini, fitur tersebut baru tersedia untuk dokumen berbahasa Inggris dan hanya bisa digunakan di perangkat desktop.

    Fitur audio di Docs digulirkan untuk pengguna Google Workspace dengan paket bisnis, enterprise, atau pendidikan, serta pelanggan dengan langganan AI Pro dan Ultra.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Viral Video Matahari Jatuh di Aceh, Ini Penjelasan Ahli Fisika

    Viral Video Matahari Jatuh di Aceh, Ini Penjelasan Ahli Fisika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan fenomena langit yang berwarna merah di siang hari. Kejadiannya diklaim di Aceh dan banyak warganet yang menyebutnya sebagai Matahari jatuh.

    Guru Besar Fisika Teori IPB University, Husin Alatas buka suara terkait hal ini. Menurutnya klaim Matahari jatuh tidak benar secara ilmiah.

    “Matahari adalah bintang dengan volume 1,3 juta kali bumi dan radius 110 kali radius bumi. Jaraknya sekitar 150 juta kilometer dari bumi. Jadi, mustahil matahari jatuh ke bumi,” jelas Husin, dikutip dari laman resmi IPB, Kamis (4/9/2025).

    Husin menjelaskan soal kondisi langit yang mengeluarkan berbagai warna dalam kondisi yang berbeda. Biasanya langit cerah berwarna biru karena hamburan cahaya molekul udara yang ada di atmosfer.

    Sementara cahaya putih Matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang. Dia juga menjelaskan soal hamburan Rayleigh yakni saat cahaya terkena molekul udara yang berukuran kecil dibanding panjang gelombangnya.

    “Dalam proses ini, cahaya biru dengan panjang gelombang kecil lebih banyak terhambur dibanding warna merah,” jelasnya.

    Hal berbeda terjadi saat Matahari terbit atau tenggelam yang membuat langit berwarna jingga. Saat itu posisi Matahari berada di bawah ufuk, membuat cahaya merah dan jingga lebih dominan dan tidak banyak terhambur.

    Selain Reyleigh, dia juga menjelaskan soal hamburan Mie. Ini terjadi saat partikel penghalangan cahaya berukuran lebih besar seperti aerosol atau droplet air.

    “Hamburan Mie menyebabkan cahaya terhambur merata untuk semua panjang gelombang. Inilah alasan awan terlihat putih, meskipun langit berwarna biru,” kata Husin.

    Sementara untuk langit merah seperti dalam video viral tersebut, menurutnya karena atmosfer mengandung konsentrasi tinggi aerosol atau debu halus. Misalnya terjadi karena adanya polusi, asap kebakaran atau debu vulkanik.

    “Partikel-partikel ini dapat menyerap cahaya biru dan ungu serta lebih banyak memantulkan cahaya merah dan jingga. Kombinasi penyerapan selektif dan hamburan Mie membuat langit tampak merah meskipun matahari masih tinggi,” tuturnya.

    [Gambas:Youtube]

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]