Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • 7 Admin Medsos Jadi Tersangka, 592 Akun Diblokir Usai Demo

    7 Admin Medsos Jadi Tersangka, 592 Akun Diblokir Usai Demo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 592 akun dan konten media sosial (medsos) diblokir karena dinilai menyebar provokasi dan mengajak massa untuk melakukan tindakan melanggar hukum dalam demonstrasi sejak akhir Agustus 2025.

    Pengusutan dan pemblokiran ini dilakukan oleh polisi bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda sudah melakukan patroli siber sebelum demonstrasi terjadi. Adapun pemblokiran akun medsos dilakukan sejak 23 Agustus 2025 hingga 3 September 2025.

    Selain melakukan pemblokiran, polisi juga telah menetapkan 7 pemilik akun medsos sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan provokasi. Berikut perinciannya, dikutip dari detiknews, Jumat (5/9/2025):

    1. WH (31), pemilik akun Instagram @bekasi_menggugat.

    2. KA (24), pemilik akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat.

    3. LFK (26), pemilik akun media sosial Instagram @Larasfaizati.

    4. CS (30), pemilik akun TikTok @Cecepmunich

    5. IS (39) selaku pemilik akun TikTok @hs02775

    6. SB (35), selaku pemilik akun Facebook dengan nama akun Nannu

    7. G (20), selaku pemilik akun Facebook dengan nama akun Bambu Runcing.

    Dari 7 tersangka, 6 di antaranya sudah ditahan. Sementara itu, 1 tersangka dikenakan sanksi wajib lapor 2 kali seminggu.

    Selain itu, Polda Metro Jaya melaporkan telah menangkap total 43 orang sebagai tersangka terkait aksi demo yang diklaim anarkis pada 25 dan 28 Agustus 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengungkapkan, tersangka berinisial Delpedro Marhaen (DMR), MS, SH, KA, RAP, dan Figha Lesmana (FL) menyebarkan hasutan melalui platform medsos untuk mendorong pelajar dan anak-anak melakukan kerusuhan, dikutip dari detiknews.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Besar Buat Driver Online, Tandanya Meluas di Amerika

    Petaka Besar Buat Driver Online, Tandanya Meluas di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Alphabet melalui unit usahanya, Waymo, memperluas uji coba layanan taksi tanpa sopir (robotaxi) ke Denver dan Seattle pekan ini. 

    Waymo mengatakan uji coba akan dimulai dengan pengemudi manusia di balik kemudi sebagai safety driver, sebelum layanan benar-benar beroperasi secara otonom penuh.

    “Kami akan memulai dengan mengemudi secara manual sebelum memvalidasi teknologi dan operasi untuk layanan otonom penuh di masa depan,” kata juru bicara Waymo melalui unggahan blog, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (4/9/2025).

    Armada yang digunakan mencakup mobil listrik Jaguar i-Pace dan Geely Zeekr AV, dengan sekitar 12 unit di masing-masing kota.

    Perusahaan teknologi ini sebelumnya telah meluncurkan operasi komersial di Austin, Atlanta, San Francisco, Phoenix, dan Los Angeles. Di beberapa pasar seperti Austin dan Atlanta, robotaxi Waymo hanya bisa dipesan melalui aplikasi Uber, sementara di kota lain harus lewat aplikasi Waymo One.

    Langkah ini menandai semakin luasnya penetrasi layanan ride-hailing tanpa sopir di AS, yang berpotensi menjadi ancaman besar bagi jutaan pengemudi transportasi online.

    Di tingkat global, pesaing utama Waymo adalah Apollo Go milik Baidu dari China, yang telah mengoperasikan layanan robotaxi di berbagai wilayah Asia.

    Sementara itu, Tesla telah mengantongi izin untuk membuka bisnis ride-hailing di Texas dan kini menguji layanan robotaxi dengan pengemudi di Austin dan San Francisco.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bukan Bakteri, Ini Bahaya Besar Bawa HP ke Toilet Saat Buang Air Besar

    Bukan Bakteri, Ini Bahaya Besar Bawa HP ke Toilet Saat Buang Air Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian terbaru mengaitkan kebiasaan menggunakan HP di kamar mandi dengan kenaikan risiko terkena penyakit ambeien atau wasir.

    Sekelompok ahli dokter spesialis pencernaan dari Beth Israel Deaconess Medical Center mempublikasikan penelitian soal hubungan antara kebiasaan menggunakan HP sambil buang air dengan penyakit wasir.

    Di Amerika Serikat, sekitar 4 juta kunjungan ke dokter tiap tahun terkait dengan penyakit ambeien dan menghabiskan biaya lebih dari US$ 800 juta (Rp 13 triliun). Penyakit ambeien disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus.

    Penelitian ahli pencernaan diawali dari pengambilan data tentang kebiasaan untuk melakukan pemeriksaan rutin potensi kanker dubur. Mereka mengambil data dari 125 orang, termasuk gaya hidup dan kebiasaan mereka di toilet, serta pemeriksaan ambeien lewat endoskopi.

    Sekitar 66 persen dari orang yang disurvei mengaku pernah menggunakan HP di toilet. Sebagian besar mengaku menggunakan HP di toilet untuk membaca berita dan browsing media sosial. Jumlah orang yang mengaku menggunakan HP nyaris setiap ke kamar mandi mencapai 55 persen.

    Kebiasaan menggunakan HP di toilet ternyata tidak hanya menimbulkan risiko membawa serta bakteri dari kamar mandi ke keseharian tiap orang. Permasalahan lainnya adalah kebiasaan tersebut membuat orang duduk di toilet jauh lebih lama dari seharusnya.

    Sekitar 37 persen orang yang mengaku menggunakan HP di kamar mandi menghasilkan waktu lebih dari 5 menit di toilet. Hanya 7,1 persen dari orang yang tidak membawa HP ke toilet menghabiskan waktu lebih dari 5 menit duduk di toilet.

    Kebiasaan ini, menurut para ahli pencernaan, menimbulkan risiko ambaien karena bentuk toilet tidak menunjang pelvis. Dampaknya, tekanan terhadap jaringan di sekitar dubur makin kuat.

    Lama duduk di toilet, menurut penulis penelitian, memiliki hubungan lebih erat dengan risiko wasir daripada mengejan (ngeden) saat buang air besar.

    “Menggunakan HP saat di toilet dikaitkan dengan kenaikan 46 persen risiko terkena hemorrhoid,” kata Trisha Pasricha, penulis senior dalam penelitian tersebut.

    Dia menyarankan agar HP tidak dibawa ke kamar mandi dan jangan menunda buang air besar, serta jangan lama-lama duduk di toilet.

    “Jika membutuhkan waktu lama, tanyakan ke diri sendiri. Apakah karena memang sulit buang air, atau karena tidak fokus. Bermain HP membuat sangat mudah untuk lupa waktu, aplikasi di dalamnya dirancang untuk itu,” kata Parischa.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ilmuwan Inggris Mengaku Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda

    Ilmuwan Inggris Mengaku Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Misteri Segitiga Bermuda yang selama ini dikaitkan dengan hilangnya kapal dan pesawat disebut-sebut telah terpecahkan. Klaim ini disampaikan oleh oseanografer Simon Boxall dari University of Southampton, Inggris.

    Terletak di antara ujung selatan Florida, Puerto Riko, dan Pulau Bermuda di utara, kawasan ini telah memicu spekulasi dan rasa penasaran selama bertahun-tahun.

    Segitiga Bermuda disebut bertanggung jawab atas hilangnya lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat. Catatan mengenai kawasan bahkan sudah ada sejak zaman Christopher Columbus. Dalam buku hariannya pada pelayaran pertama ke “Dunia Baru” tahun 1492, Columbus menulis tentang jarum kompas yang berputar tidak wajar, cahaya aneh di kejauhan, serta gumpalan air putih misterius.

    Soal Segitiga Bermuda, Boxall menjelaskan bahwa fenomena “rogue waves” atau gelombang raksasa bisa menjadi penyebab utama hilangnya puluhan kapal dan pesawat di kawasan Atlantik Utara tersebut.

    Gelombang ini terbentuk akibat pertemuan badai dari arah selatan, utara, dan terkadang Florida, sehingga menciptakan hempasan setinggi lebih dari 30 meter.

    Ia menambahkan, kapal yang terjebak gelombang setinggi itu sangat rentan terangkat di antara puncak gelombang, sehingga bisa patah menjadi dua.

    “Gelombang itu sangat curam dan tinggi. Kapal yang terjebak bisa terangkat di antara dua puncak gelombang dan patah menjadi dua. Makin besar kapalnya, makin parah kerusakannya,” ujar Boxall dalam dokumenter Channel 5 The Bermuda Triangle Enigma.

    Tim Boxall bahkan melakukan simulasi menggunakan model USS Cyclops, kapal angkut milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang hilang pada tahun 1918 bersama 309 awaknya. Hasil simulasi menunjukkan kapal bisa tenggelam dalam dua hingga tiga menit jika dihantam gelombang raksasa.

    “Bayangkan gelombang raksasa dengan puncak di kedua ujungnya, sementara di bawah kapal tidak ada penopang. Kapal bisa patah dua dan tenggelam hanya dalam dua sampai tiga menit,” jelasnya.

    Meski begitu, klaim Boxall menuai keraguan. Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) menegaskan tidak ada bukti ilmiah bahwa Segitiga Bermuda lebih berbahaya dibanding wilayah laut lain yang ramai dilalui.

    NOAA menilai sebagian besar insiden dapat dijelaskan oleh faktor lingkungan, termasuk kondisi perairan dangkal di sekitar Laut Karibia yang berisiko bagi navigasi kapal.

    “Faktor lingkungan dapat menjelaskan sebagian besar, bahkan hampir semua, peristiwa hilangnya kapal. Banyaknya pulau di Laut Karibia menciptakan area perairan dangkal yang bisa sangat berbahaya bagi navigasi kapal,” kata pihak NOAA.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apa Itu Laptop Chromebook yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka

    Apa Itu Laptop Chromebook yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nadiem Makarim ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka karena kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Apa perbedaan laptop Chromebook dengan laptop lain dengan sistem operasi Windows atau MacOS? 

    Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka dengan tuduhan memaksakan penggunaan Chromebook untuk program Kemendikbudristek. 

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo menyatakan bahwa Nadiem Makarim telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan ditahan selama 20 hari ke depan.

    “Untuk kepentingan penyidikan, tersangka NAM akan dilakukan penahanan di Rutan selama 20 hari ke depan sejak hari ini tanggal 4 September 2025 bertempat di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya.

    Nadiem dituduh melanggar Peraturan Presiden nomor 123 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2021, Peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah, serta peraturan LKPP nomor 7 tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan LKPP nomor 11 tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.

    “Kerugian keuangan negara yang timbul dari kegiatan pengadaan TIK diperkirakan senilai kurang lebih Rp1.980.000.000.000 yang saat ini masih dalam penghitungan kerugian keuangan negara oleh BPKP,” kata Nurcahyo.

    Laman Vizor menuliskan Chromebook dirancang untuk digunakan dengan koneksi internet yang konstan. Namun, banyak aplikasi ChromeOS, seperti Gmail dan Google Docs bisa diakses secara offline atau tanpa sambungan internet.

    Data kemudian bisa disinkronkan saat jaringan telah pulih. Sejumlah aplikasi memiliki kemampuan ini, tetapi ada juga yang harus mengubah pengaturannya atau memasang ekstensi tambahan dari Chrome.

    Situs itu juga menuliskan Chromebook memang saat ini menguasai pasar teknologi di sektor pendidikan. Sebab perangkat itu ideal bagi pelajar, karena memiliki beberapa keunggulan misalnya baterai yang bertahan lama, bobotnya yang ringan, dan harganya yang jauh lebih murah karena sistem operasinya tersedia secara gratis.

    Perangkat berbasis ChromeOS itu berfokus pada penggunaan layanan komputasi awan atau cloud. Semua data dalam perangkat akan disimpan dalam Google Drive secara otomatis.

    Bukan hanya file, ini juga berlaku bagi ekstensi hingga password yang akan dicadangkan setiap saat. Kecuali, pengguna memilih menyimpannya secara lokal maka pecadangan otomatis tidak akan terjadi.

    ChromeOS juga akan otomatis diperbarui di latar belakang bahkan saat digunakan. Jadi tidak perlu lagi melakukan boot ulang atau harus menunggu.

    Chromebook pertama dijual oleh Acer dan Samsung setelah diluncurkan dalam acara Google I/O pada 11 Mei 2011. Produsen lain seperti Lenovo, Hewlett-Packard dan Google sendiri memasuki pasar awal tahun 2013.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tanda Kiamat Makin Jelas, Sekarang Bisa Terlihat di Beras

    Tanda Kiamat Makin Jelas, Sekarang Bisa Terlihat di Beras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian terbaru mengungkapkan dampak serius perubahan iklim terhadap ketahanan pangan global. Sawah ternyata berpotensi menyimpan racun arsenik berbahaya yang jumlahnya meningkat seiring pemanasan global dan naiknya kadar karbon dioksida (CO₂) di atmosfer.

    Dalam kondisi sawah yang tergenang, oksigen dalam tanah berkurang. Hal ini menyebabkan mineral besi yang biasanya mengikat arsenik larut, sehingga arsenik menjadi lebih mudah bergerak dan terserap akar padi.

    Ketika suhu bumi naik lebih dari 2°C dari tingkat pra-industri ditambah CO₂ yang lebih tinggi, penyerapan arsenik anorganik, bentuk arsenik paling berbahaya, diprediksi meningkat tajam.

    Riset yang dipublikasikan di jurnal medis terkemuka ini dilakukan tim peneliti dari Columbia University bersama kolaborator di Tiongkok dan Amerika Serikat.

    “Hasil penelitian kamu menunjukkan bahwa peningkatan kadar arsenik ini bisa secara signifikan meningkatkan kejadian penyakit jantung, diabetes, dan dampak kesehatan non-kanker lainnya,” jelas Dr. Lewis Ziska, Associate Professor of Environmental Health Sciences di Columbia Mailman School, dikutip dari laman Earth, Kamis (4/9/2025).

    Mereka menanam 28 varietas padi di lapangan terbuka selama sekitar satu dekade menggunakan sistem Free-Air CO₂ Enrichment (FACE), sehingga data mencerminkan kondisi nyata di alam.

    Hasilnya, proyeksi menunjukkan risiko kanker seumur hidup, khususnya kanker paru-paru dan kandung kemih, meningkat hingga 44% dibanding kondisi saat ini. Hanya di Tiongkok saja, diperkirakan bisa terjadi tambahan 19,3 juta kasus kanker terkait arsenik dari konsumsi beras.

    “Dari perspektif kesehatan, efek toksik dari paparan kronis arsenik anorganik sudah sangat jelas; termasuk kanker paru-paru, kandung kemih, kulit, serta penyakit jantung iskemik,” ujar Dr. Ziska.

    Dampak non-kanker juga tak kalah penting. Model tersebut menunjukkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan metabolik akibat paparan arsenik anorganik jangka panjang pada populasi dengan konsumsi beras tinggi.

    Wilayah yang paling berisiko adalah Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Tiongkok Selatan, di mana beras menjadi makanan pokok harian dan sawah kerap dibiarkan tergenang.

    Selain faktor iklim, kadar arsenik juga dipengaruhi sumber air irigasi, jenis tanah, serta varietas padi yang ditanam.

    Untuk mengurangi bahaya ini, para peneliti menyarankan beberapa langkah, mulai dari pemuliaan varietas padi yang lebih sedikit menyerap arsenik, pengelolaan air sawah dengan sistem pengeringan berkala agar oksigen kembali ke tanah, hingga pemrosesan pascapanen dan metode memasak yang dapat menurunkan kadar arsenik pada nasi.

    “Studi kami menegaskan adanya kebutuhan mendesak untuk mengurangi paparan arsenik pada beras, terutama karena perubahan iklim terus memengaruhi ketahanan pangan global,” jelas Dr. Ziska.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kejagung Ungkap Kronologi dan Peran Nadiem Makarim di Kasus Chromebook

    Kejagung Ungkap Kronologi dan Peran Nadiem Makarim di Kasus Chromebook

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Agung resmi menetapkan sekaligus menahan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim (NAM) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa Chromebook di Kemendikbudristek.

    Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Nurcahyo Jungkung, mengatakan penetapan tersangka baru tersebut dilakukan setelah tim penyidik memperoleh bukti permulaan yang cukup berupa keterangan saksi, ahli, petunjuk, surat, serta barang bukti lain.

    Ia menjelaskan perbuatan yang dilakukan Nadiem antara lain pada Februari 2020, ketika ia masih menjabat sebagai Mendikbudristek, dengan melakukan pertemuan bersama pihak Google Indonesia.

    Pertemuan itu membahas program Google for Education dengan produk Chromebook yang ditawarkan untuk dipakai para peserta didik.

    “Dalam beberapa kali pertemuan yang dilakukan NAM dengan pihak Google telah disepakati bahwa produk dari Google, yaitu Chrome OS dan Chrome Device Management atau CDM akan dibuat proyek pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi atau TIK,” kata Nurcahyo dalam konferensi pers di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    Untuk merealisasikan kesepakatan itu, Nadiem menggelar rapat tertutup pada 6 Mei 2020 bersama jajarannya, antara lain Dirjen PAUD Dikdasmen H, Kepala Badan Litbang Kemendikbudristek T, serta staf khusus menteri JT dan FH. Rapat yang digelar via Zoom tersebut membahas kewajiban penggunaan Chromebook dalam proyek pengadaan TIK. Padahal, saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai.

    Menurut Kejagung, sebelum Nadiem, Menteri Pendidikan sebelumnya, ME [Muhadjir Effendy], tidak merespons surat Google mengenai partisipasi pengadaan Chromebook karena uji coba di tahun 2019 terbukti gagal. Chromebook dinilai tidak bisa digunakan di sekolah-sekolah wilayah terluar, tertinggal, dan terdalam (3T).

    Namun, atas perintah Nadiem, pejabat Kemendikbudristek kemudian menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan (juknis-juklab) yang secara spesifik mengunci spesifikasi berbasis Chrome OS.

    Pada Februari 2021, Nadiem menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan. Dalam lampiran peraturan tersebut, spesifikasi perangkat juga telah mengunci Chrome OS.

    Menurut Nurcahyo, tindakan tersebut melanggar sejumlah aturan, yakni:

    Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis Dana Alokasi Khusus Fisik 2021.
    Perpres Nomor 16 Tahun 2018 yang diubah dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
    Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 yang diubah dengan Peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

    Akibat perbuatan itu, negara ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp1,98 triliun. Angka tersebut masih dalam proses penghitungan resmi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Atas perbuatannya, Nadiem disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 untuk Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Untuk kepentingan penyidikan, Kejagung menahan Nadiem selama 20 hari ke depan, terhitung sejak 4 September 2025, di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

    Berikut adalah kronologi lengkap peran Nadiem Makarim menurut Kejagung:

    Pada bulan Februari 2020, Tersangka NAM (yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) melakukan pertemuan dengan Pihak dari Google Indonesia dalam rangka membicarakan mengenai produk dari google salah satunya adalah program google for education dengan menggunakan Chromebook yang bisa digunakan oleh Kementerian terutama kepada peserta didik. Dalam beberapa kali pertemuan yang dilakukan oleh NAM dengan pihak Google Indonesia telah disepakati bahwa produk dari Google yaitu ChromeOS dan Chrome Devices Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
    Dalam mewujudkan kesepakatan antara Tersangka NAM dengan pihak Google Indonesia, selanjutnya pada tanggal 6 Mei 2020, Tersangka NAM mengundang jajarannya, diantaranya yaitu H selaku Dirjen Paud Dikdasmen, T selaku Kepala Badan Litbang Kemendikbudristek, JT dan FH selaku Staf Khusus Menteri, telah melakukan rapat tertutup melalui zoom meeting dan mewajibkan para peserta rapat menggunakan headset atau sejenisnya, yang membahas pengadaan alat TIK menggunakan chromebook sebagaimana perintah dari NAM, sedangkan saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai.
    Untuk meloloskan Chromebook produk Google, Kemendikbud, sekitar awal Tahun 2020 Tersangka NAM (Selaku Menteri) menjawab surat Google untuk ikut partisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbud, padahal sebelumnya surat Google tersebut tidak dijawab oleh pejabat Menteri sebelumnya (ME) yang tidak merespon karena ujicoba pengadaan chromebook Tahun 2019 telah gagal dan tidak bisa dipakai untuk Sekolah Garis Terluar (SGT) atau daerah Terluar, Tertinggal, Terdalam (3T).
    Atas perintah Tersangka NAM, dalam pelaksanaan pengadaan TIK Tahun 2020 yang akan menggunakan chromebook, SW selaku Direktur SD dan MUL selaku Direktur SMP membuat juknis/juklak yang spesifikasinya sudah mengunci (chromeOS), selanjutnya Tim Teknis membuat kajian review teknis yang dijadikan spesifikasi teknis dengan menyebut chromeOS.
    Tersangka NAM pada bulan Februari 2021 telah menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran. 2021, yang dalam lampirannya sudah mengunci spesifikasi Chrome OS.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Akun WhatsApp Tiba-tiba Kena Blokir, Ini Alasan dan Solusinya

    Akun WhatsApp Tiba-tiba Kena Blokir, Ini Alasan dan Solusinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak sedikit pengguna WhatsApp yang mengalami pemblokiran akun karena alasan spam atau pelanggaran aturan. Situasi ini memang mengganggu, apalagi jika nomor tersebut penting untuk komunikasi sehari-hari.

    Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa dicoba agar akun dapat dipulihkan. Berikut selengkapnya:

    1. Memahami Penyebab Pemblokiran

    Sebelum mencoba memulihkan akun, penting untuk mengetahui alasan pemblokiran. WhatsApp memblokir akun pengguna jika terdeteksi melakukan aktivitas yang melanggar kebijakan mereka. Beberapa penyebab umum meliputi:

    – Mengirim pesan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

    – Mendapat banyak laporan dari pengguna lain terkait spam.

    – Menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi (misalnya WhatsApp GB atau WhatsApp Plus).

    – Akun terinfeksi malware yang mengirim pesan spam secara otomatis.

    Jika pemblokiran bersifat sementara, biasanya akan ada pemberitahuan tentang durasi pemblokiran. Jika Anda melihat pesan ini, tunggu hingga masa blokir selesai sebelum mencoba mengakses akun kembali.

    3. Mengajukan Banding dari Aplikasi WhatsApp

    Jika Anda merasa pemblokiran terjadi karena kesalahan, ajukan banding langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan langkah berikut:

    – Buka WhatsApp.

    – Jika akun terblokir, akan muncul notifikasi “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp”.

    – Ketuk “Minta Peninjauan”.

    – Isi formulir yang tersedia dengan menjelaskan situasi Anda.

    – Kirim permintaan dan tunggu respons dari WhatsApp.

    4. Menghubungi Layanan Bantuan WhatsApp

    Jika permintaan banding Anda ditolak atau tidak ada opsi banding, coba hubungi dukungan WhatsApp secara langsung:

    – Buka situs resmi WhatsApp.

    – Cari bagian “Bantuan” atau “Hubungi Kami”.

    – Kirim permintaan dukungan dengan menjelaskan situasi secara jelas.

    – Tunggu balasan dari tim WhatsApp.

    5. Menghapus WhatsApp Tidak Resmi

    Jika Anda menggunakan versi WhatsApp yang tidak resmi, seperti WhatsApp GB atau WhatsApp Plus, segera hapus aplikasi tersebut. Kemudian, unduh dan instal WhatsApp resmi dari Google Play Store atau App Store untuk menghindari pemblokiran di masa mendatang.

    6. Memeriksa dan Membersihkan Perangkat

    Jika Anda tidak merasa melakukan spam tetapi tetap diblokir, ada kemungkinan perangkat Anda terinfeksi malware. Gunakan antivirus terpercaya untuk memindai dan menghapus malware yang mungkin menyebabkan aktivitas mencurigakan.

    7. Bersabar dan Hindari Tindakan Berisiko

    Proses pemulihan akun bisa memakan waktu. Jangan mencoba membuat akun baru dengan nomor yang sama hingga ada kepastian dari WhatsApp. Selain itu, hindari mengirimkan pesan massal atau bergabung dalam terlalu banyak grup dalam waktu singkat.

    8. Mempelajari dan Mengikuti Kebijakan WhatsApp

    Setelah akun Anda berhasil dipulihkan, pastikan untuk membaca dan memahami kebijakan WhatsApp agar tidak mengalami pemblokiran lagi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    Hindari mengirim pesan dalam jumlah besar ke kontak yang tidak dikenal.

    Jangan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak diizinkan oleh WhatsApp.

    Berhati-hati dalam membagikan tautan atau file yang mencurigakan.

    7. Bersabar dan Hindari Tindakan Berisiko

    Proses pemulihan akun bisa memakan waktu. Jangan mencoba membuat akun baru dengan nomor yang sama hingga ada kepastian dari WhatsApp. Selain itu, hindari mengirimkan pesan massal atau bergabung dalam terlalu banyak grup dalam waktu singkat.

    8. Mempelajari dan Mengikuti Kebijakan WhatsApp

    Setelah akun Anda berhasil dipulihkan, pastikan untuk membaca dan memahami kebijakan WhatsApp agar tidak mengalami pemblokiran lagi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    Hindari mengirim pesan dalam jumlah besar ke kontak yang tidak dikenal.

    Jangan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak diizinkan oleh WhatsApp.

    Berhati-hati dalam membagikan tautan atau file yang mencurigakan.

    9. Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah

    Untuk meningkatkan keamanan akun, aktifkan fitur verifikasi dua langkah dengan langkah berikut:

    Buka WhatsApp dan masuk ke “Pengaturan”.

    Pilih “Akun” dan kemudian “Verifikasi dua langkah”.

    Aktifkan fitur ini dan buat PIN keamanan.

    Tambahkan alamat email pemulihan untuk keamanan ekstra.

    10. Memastikan Informasi Kontak Selalu Terbaru

    Pastikan nomor telepon dan email yang terhubung dengan akun WhatsApp selalu diperbarui. Ini akan membantu dalam proses pemulihan jika terjadi masalah di masa mendatang.

    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan kembali akses ke akun WhatsApp Anda dan menghindari pemblokiran di kemudian hari.

    Jika akun WhatsApp Anda Masih Tidak Bisa Dipulihkan

    1. Coba Hubungi WhatsApp Melalui Email

    Jika dukungan dalam aplikasi tidak berhasil, kirim email langsung ke WhatsApp:

    Untuk pengguna Android: [email protected]

    Untuk pengguna iPhone: [email protected]

    Dalam email, sertakan nomor telepon dengan format internasional (+62 untuk Indonesia) dan jelaskan masalah Anda dengan jelas.

    2. Gunakan Nomor Telepon Lain untuk Menghubungi WhatsApp

    Jika akun Anda benar-benar terblokir permanen dan tidak ada tanggapan dari WhatsApp, coba gunakan nomor lain untuk menghubungi layanan dukungan mereka. Kadang-kadang, respons lebih cepat jika dikirim dari nomor yang masih aktif.

    3. Pastikan Nomor Anda Tidak Didaftarkan di Banyak Perangkat

    WhatsApp mungkin memblokir akun jika mendeteksi akses dari banyak perangkat dalam waktu singkat. Jika Anda baru saja login dari berbagai tempat, coba tunggu beberapa jam sebelum mencoba lagi.

    4. Coba Daftar dengan Nomor yang Sama Setelah Beberapa Hari

    Jika WhatsApp menyatakan bahwa akun diblokir secara permanen, tunggu sekitar 7-30 hari, lalu coba daftar ulang dengan nomor yang sama. Kadang, pemblokiran bisa dicabut secara otomatis.

    5. Pertimbangkan Menggunakan Nomor Baru

    Jika semua cara sudah dicoba dan akun tetap tidak bisa dipulihkan, Anda mungkin perlu membuat akun baru dengan nomor lain. Pastikan untuk mengikuti kebijakan WhatsApp agar tidak mengalami masalah serupa di masa depan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Galaxy S25 Versi Murah Resmi Rilis, Segini Harga dan Speknya

    Samsung Galaxy S25 Versi Murah Resmi Rilis, Segini Harga dan Speknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy S25 versi terjangkau dengan embel-embel ‘FE’ resmi diluncurkan pada hari ini, Kamis (4/9/2025) melalui gelaran ‘Unpacked’ yang disiarkan secara online.

    Samsung Galaxy S25 FE berjalan pada antarmuka One UI 8 berbasis Android 16 dan dilengkapi beragam fitur Galaxy AI. Pemrosesan AI diklaim lebih lancar berkat vapor chamber yang lebih besar 10% untuk manajemen termal yang efisien.

    “Galaxy S25 FE memainkan peran penting sebagai gerbang menuju ekosistem Galaxy AI yang lebih luas agar pengalaman ini menjangkau lebih banyak pengguna,” kata Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Mobile eXperience Business Samsung Electronics, dikutip dari laman resmi Samsung Newsroom Indonesia, Kamis (4/9/2025).

    “Dengan fungsi AI yang lebih personal serta pemotretan dan pengeditan yang didukung AI, Galaxy S25 FE mengajak lebih banyak orang untuk merasakan kenyamanan dan kreativitas yang lebih luar biasa setiap hari,” ia menambahkan.

    Untuk menunjang selfie, ponsel ‘murah’ dengan spesifikasi ‘mentereng’ ini mengandalkan kamera depan 12MP yang ditingkatkan dengan ProVisual Engine berbasis AI.

    Kapasitas baterainya 4.900mAh, meningkat dari sebelumnya 4.700mAh di Galaxy S24 FE. Baterai tersebut didukung pengisian daya 45W yang juga meningkat dari 25W pada generasi pendahulu.

    Ada 3 kamera utama yang disematkan. Masing-masing beresolusi 50MP (wide), 12MP (ultrawide), dan 8MP (telephoto). Berdasarkan spesifikasi hardware-nya, tak ada perubahan dari Galaxy S24 FE.

    Samsung Galaxy S25 FE berukuran 6,7-inci tipe Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz. Prosesornya mengandalkan Samsung Exynos 2400.

    HP ini tersedia dalam 4 varian warna: Icyblue, Jetblack, Navy, dan White. Usianya lebih awet dengan jaminan 7 generasi pembaruan sistem operasi dan keamanan.

    Belum jelas kapan ketersediaan Galaxy S25 FE di Indonesia. Harganya juga belum diumbar. Namun, di pasar Eropa, GSM Arena melaporkan harganya dibanderol mulai 749 euro (Rp14 jutaan) untuk varian RAM/ROM 8/128GB.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Mulai Tersingkir, Aplikasi Penggantinya Makin Ganas

    Google Mulai Tersingkir, Aplikasi Penggantinya Makin Ganas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perplexity, startup AI yang didukung Nvidia dan digadang-gadang sebagai ‘pengganti’ Google, memperluas distribusi browser barunya, Comet, melalui kemitraan dengan raksasa pembayaran digital PayPal dan Venmo. Tujuannya untuk menyaingi OpenAI dan Google di industri pencarian berbasis AI.

    Mulai Rabu (3/9/2025), pengguna PayPal dan Venmo di Amerika Serikat (AS), serta sejumlah pasar global bisa mendapatkan akses awal ke Comet lewat uji coba gratis 12 bulan untuk paket langganan Perplexity Pro. Paket tersebut dijual US$200 per tahun atau US$20 per bulan.

    Langkah ini sekaligus membuka jalan bagi Perplexity untuk menjangkau lebih dari 430 juta pengguna PayPal secara global. Penawaran tersebut menjadi bagian dari hub langganan baru PayPal, yang membantu pelanggan mengelola pembayaran berulang.

    Perplexity meluncurkan Comet pada Juli lalu dan memperluas ketersediaannya bulan lalu. Browser ini mengintegrasikan langsung teknologi AI Perplexity dalam aktivitas menjelajah, memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan terkait data pribadi seperti email, kalender, atau riwayat penelusuran, hingga melakukan tugas seperti menjadwalkan rapat atau meringkas halaman web.

    Pengguna di AS dapat mendaftar langsung lewat aplikasi PayPal, sementara pelanggan global di pasar tertentu bisa mengaktifkan penawaran dengan memilih PayPal saat checkout di platform Perplexity.

    Selain versi desktop, Perplexity juga sedang menyiapkan Comet versi mobile, bahkan telah berdiskusi dengan produsen smartphone untuk mendistribusikan aplikasi ini ke perangkat seluler.

    Comet saat ini tersedia bagi pelanggan Perplexity Max dan Pro, dengan fitur tambahan Comet Plus yang akan diperluas secara bertahap.

    Sebelumnya, Perplexity telah bermitra dengan PayPal sejak Mei untuk menghadirkan opsi pembelian langsung di antarmuka percakapan, memperkuat posisinya di sektor agentic commerce.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]