Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Video: Danantara Perkuat Transformasi Digital Aset Negara Lewat AI

    Video: Danantara Perkuat Transformasi Digital Aset Negara Lewat AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang menilai kehadiran Danantara erat kaitannya dengan agenda digitalisasi aset negara. Menanggapi hal tersebut, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir menegaskan bahwa kunci transformasi terletak pada perubahan budaya kerja, termasuk pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Sebagai langkah awal, Danantara meluncurkan program Danantara University bekerja sama dengan sembilan institusi ternama dunia, salah satunya Tsinghua University di Tiongkok yang dikenal sebagai pusat riset AI global. Pandu menekankan bahwa seluruh pegawai, termasuk dirinya, harus mulai belajar AI meski tidak perlu menjadi programmer.

    Menurutnya, kemampuan mengaplikasikan AI di bisnis akan menciptakan nilai tambah signifikan. Dengan strategi ini, Danantara diharapkan dapat menjadi pionir digitalisasi aset negara sekaligus motor penggerak transformasi teknologi di sektor usaha. Saksikan dialog Shania Alatas bersama CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir di Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (04/09/2025).

  • iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis Besok, Cek 14 Fitur Barunya

    iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis Besok, Cek 14 Fitur Barunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Empat model iPhone 17 diperkirakan akan memulai debutnya pada acara yang diselenggarakan Apple 9 September 2025 mendatang. Salah satunya adalah model termahal dan paling premium, iPhone 17 Pro Max.

    Sejauh ini, sejumlah fitur dan tampilan iPhone 17 Pro Max terlah bermunculan. Termasuk kabar mengenai zoom kamera hingga 8x dan sistem pendingin yang ditingkatkan.

    Apple memang tak pernah mengonfirmasi informasi apapun yang beredar mengenai perangkatnya sebelum peluncuran resminya. Semua kabar tersebut baru bisa kita lihat kebenarannya saat iPhone 17 Pro Max resmi dirilis besok.

    Sementara itu, Toms Guide merangkum beberapa bocoran fiturnya sebelum hari peluncuran. Berikut 14 fitur iPhone 17 Pro Max, dikutip Senin (8/9/2025):

    Tampilan

    Laporan The Information menyebutkan tampilan untuk iPhone 17 Pro dan Pro Max memiliki desain baru dari alumunium dan sebagian dari kaca. Apple tidak menggunakan rangka titanium.

    Sementara pembocor Majin Bu membocorkan casing bening untuk dua model Pro tersebut. Berbentuk persegi panjang dan membulat di bagian belakang ponsel dan di bawah tonjolan kamera.

    Apple Hub mengungkapkan logo Apple digeser ke bawah. Jika benar ini jadi yang pertama kalinya setelah posisi logo Apple diubah pada iPhone 11.

    Ukuran Layar

    Kabar yang beredar menyebutkan Apple memperbesar ukuran ponsel iPhone 17 Pro Max. Pada iPhone 16 Pro Max berukuran 8,25 mm dan kini menjadi 8,7 mm.

    Layar Baru

    Pembocor Instant Digital mengatakan panel layar akan dilapisi anti-reflektif super keras. Ini membuat lebih tahan gores dan keausan dibandingkan dengan standar layar Ceramic Shield.

    Chip

    iPhone Pro Max terbaru kabarnya akan menggunakan chipset A19 pro. Chip itu mengalami peningkatan ke proses 2nm membuatnya lebih kecil dari A18 Pro 3nm.

    iPhone 18 Pro dikabarkan bakal menggunakan proses 2nm untuk pertama kalinya. Sementara A19 bakal diperbarui dengan proses 3nm dari TSMC untuk meningkatkan performa dan efisiensi energi.

    Untuk menghindari masalah suhu yang meningkat, Apple menyematkan sistem pendingin ruang uap baru pada model iPhone 17 Pro dan Pro Max. Sistem ini menggunakan pipa tembaga berisi cairan yang menarik panas dari komponen sensitif.

    Kamera Zoom

    Dari sisi kamera, iPhone 17 Pro dan Pro Max kabarnya menggunakan kamera belakang telefoto 48MP dengan zoom mencapai 8x atau meningkat dari iPhone 16 Pro yang hanya 5x. Kamera depan ponsel baru juga ditingkatkan dengan resolusi 24MP.

    Begitu juga dengan video yang kemungkinan akan menghadirkan 8K untuk semua model, ungkap pembocor Focus Digital. Model Pro kabarnya akan memiliki perekaman video ganda untuk merekam menggunakan kamera belakang dan depan secara bersamaan.

    RAM dan Baterai

    Analis Jeff PU dan Ming Chi Kuo mengatakan iPhone 17 Pro Max hadir dengan RAM 12GB. Sementara baterainya lebih besar menjadi 5.000 mAh, dari generasi sebelumnya 4.685 mAh.

    Rumor yang beredar Apple menghadirkan pengisian daya nirkabel terbalik. Jadi iPhone dapat mengisi daya perangkat seperti AirPods 4 atau AirPods Pro 3.

    Warna

    Apple nampaknya akan menghadirkan opsi warna baru untuk model Pro Max, termasuk biru tua dan oranye.

    Perlu dicatat, beragam bocoran ini belum bisa diyakini 100% hingga iPhone 17 Pro Max resmi rilis pada 9 September besok waktu AS atau 10 September 00.00 WIB!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nadiem Makarim Tersangka Korupsi, Hotman Beberkan Hasil Audit BPKP

    Nadiem Makarim Tersangka Korupsi, Hotman Beberkan Hasil Audit BPKP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengacara Nadiem Makarim, Hotman Paris, mengungkapkan tuduhan dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang menjerat kliennya saat menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dia mengutip beberapa hasil audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

    “Tidak ada satu sen pun baik dari segi bukti rekening bank maupun dari segi saksi yang menyatakan Nadiem pernah terima uang, tidak ada,” kata Hotman dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (8/9/2025).

    Hotman menambahkan tidak ada bukti pada unsur memperkaya diri. Sementara, itu hasil audit BPKP mengatakan pengadaan laptop Chromebook pada 2020, 2021 dan 2022 tersebut sudah tepat sasaran.

    “Tujuan BPKP melakukan audit ini adalah mengaudit Program Bantuan laptop tersebut di SD, SMP, dan SLB yang
    bersumber dari APBN untuk memeriksa apakah tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat manfaat,” jelasnya.

    Mengutip hasil audit, BPKP menilai bahwa pengadaan itu tepat harga, tepat waktu dan tepat jumlah. Selain itu juga tidak ditemukan ada markup harga dari pengadaan laptop tersebut.

    Selain itu juga terdapat pemanfaatan program. Salah satunya dimanfaatkan murid mencapai 95%.

    “Berdasarkan hasil jawaban responden pada 2.733 satuan pendidikan yang menerima bantuan peralatan TIK Tahun 2021 dan 2022 menyatakan pemanfaatan Chromebook oleh peserta didik sebanyak 95%, guru 86%, dan kepala sekolah 57%. Demikian juga hasil jawaban responden pada 23 satuan pendidikan SLB yang menerima bantuan peralatan TIK Tahun 2022 menyatakan pemanfaatan Chromebook oleh peserta didik sebanyak 91%, guru 91%, dan kepala sekolah 52%,” kata hasil audit BPKP.

    Hotman juga menyinggung soal kabar program Chromebook diperuntukkan bagi wilayah 3T. Ia menekankan proyek tidak menuju wilayah tersebut karena sebatas yang bisa mengakses internet.

    “Ternyata pengadaan laptop itu tidak mencakup di sana ya. Memang ini hanya yang sebatas bagi ada akses internetnya. Jadi, tuduhan bahwa dikirimkan ke 3T itu tidak benar. Hanya terhadap yang ada akses internetnya karena waktu itu keadaan COVID sangat sangat kesulitan semua untuk proses belajar,” tutur Hotman.

    Dia membenarkan telah ada uji coba penggunaan laptop di 3T oleh menteri sebelumnya, Muhadjir Effendy. Dari hasilnya perangkat tidak cocok untuk wilayah tersebut.

    Oleh karena itu, Nadiem pun tidak mengirimkan laptop untuk wilayah 3T. “Makanya program Nadiem tidak mencakup program 3T, tidak ada laptop yang dikirim ke 3T sia-sia,” tegasnya.

    Harga Laptop dan Sistem Pengelolaan

    Terkait pengadaan laptop, Hotman mengutip hasil audit BPKP mengatakan dilakukan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dia juga membandingkan harga awal dan harga satuan dalam program.

    Harga awal pada pengadaan 2021-2022 sebesar Rp 6.499.000. Kemudian harga turun menjadi Rp 5,8 juta per laptop atau berkurang sekitar Rp 700 ribu.

    Selain itu terdapat pengadaan sistem pengelolaan perangkat Chromebook atau Chrome Device Management. Disebutkan bahwa pengadaan ini membuat kerugiaan negara mencapai Rp 498 miliar.

    Karena per laptop perlu membayar US$30. Dengan begitu tidak bisa membuka situs atau layanan yang dilarang.

    “Kalau dibandingkan harga device management ini dengan Windows. Windows jauh lebih mahal harga hidup kalau Windows harganya 200 sampai 230 dolar itu pun per 3 tahun,” jelas Hotman.

    “Sedangkan Google hanya hanya sekali seumur hidup hanya 30 dolar,” dia menambahkan.

    Hotman juga mengatakan pembayaran kepada Google dilakukan oleh vendor yang ikut dalam LKPP. Bukan berasal dari kementerian pendidikan dan budaya untuk raksasa mesin pencarian tersebut.

    “Tapi vendor swasta yang dalam rangka untuk membuat laptopnya lengkap maka dia beli device management yang sistem dijual oleh Google, yang Google jauh lebih murah ya jauh lebih murah dari Windows,” ungkapnya.

    Keterlibatan Nadiem Versi Kejagung

    Nadiem sendiri telah ditetapkan jadi tersangka oleh Kejaksaan Agung pekan lalu. Pihak kejaksaan juga mengatakan telah mendapatkan bukti permulaan seperti keterangan saksi, ahli, petunjuk, surat dan barang bukti lain.

    Salah satunya adalah Nadiem saat menjadi menteri melakukan pertemuan bersama pihak Google Indonesia. Pertemuan membahas program Google for Education dengan Chromebook dipakai oleh para murid.

    Kemudian, Nadiem melakukan rapat tertutup dengan sejumlah jajarannya pada 6 Mei 2020. Padahal saat itu belum dimulai pengadaan alat TIK.

    Selain itu juga disebutkan Muhadjir Effendy tidak merespon surat Google untuk pengadaan Chromebook karena ujicoba terbukti gagal dan tidak bisa digunakan di wilayah 3T. Namun Kejagung mengungkapkan pejabat kementerian atas perintah Nadiem menyusun petunjuk teknis dan pelaksaan untuk perangkat dengan spesifikasi ChromeOS.

    Pada Februari 2021, Nadiem menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan. Dalam lampiran peraturan tersebut, spesifikasi perangkat juga telah mengunci Chrome OS.

    Dari perbuatan tersebut diperkirakan kerugian negara mencapai Rp 1,98 triliun. Nadiem juga ditahan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyedikan di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

    Berikut kronologi lengkap peran Nadiem versi Kejagung:

    – Pada bulan Februari 2020, Tersangka NAM (yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) melakukan pertemuan dengan Pihak dari Google Indonesia dalam rangka membicarakan mengenai produk dari google salah satunya adalah program google for education dengan menggunakan Chromebook yang bisa digunakan oleh Kementerian terutama kepada peserta didik. Dalam beberapa kali pertemuan yang dilakukan oleh NAM dengan pihak Google Indonesia telah disepakati bahwa produk dari Google yaitu ChromeOS dan Chrome Devices Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);

    – Dalam mewujudkan kesepakatan antara Tersangka NAM dengan pihak Google Indonesia, selanjutnya pada tanggal 6 Mei 2020, Tersangka NAM mengundang jajarannya, diantaranya yaitu H selaku Dirjen Paud Dikdasmen, T selaku Kepala Badan Litbang Kemendikbudristek, JT dan FH selaku Staf Khusus Menteri, telah melakukan rapat tertutup melalui zoom meeting dan mewajibkan para peserta rapat menggunakan headset atau sejenisnya, yang membahas pengadaan alat TIK menggunakan chromebook sebagaimana perintah dari NAM, sedangkan saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai.

    – Untuk meloloskan Chromebook produk Google, Kemendikbud, sekitar awal Tahun 2020 Tersangka NAM (Selaku Menteri) menjawab surat Google untuk ikut partisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbud, padahal sebelumnya surat Google tersebut tidak dijawab oleh pejabat Menteri sebelumnya (ME) yang tidak merespon karena ujicoba pengadaan chromebook Tahun 2019 telah gagal dan tidak bisa dipakai untuk Sekolah Garis Terluar (SGT) atau daerah Terluar, Tertinggal, Terdalam (3T).

    – Atas perintah Tersangka NAM, dalam pelaksanaan pengadaan TIK Tahun 2020 yang akan menggunakan chromebook, SW selaku Direktur SD dan MUL selaku Direktur SMP membuat juknis/juklak yang spesifikasinya sudah mengunci (chromeOS), selanjutnya Tim Teknis membuat kajian review teknis yang dijadikan spesifikasi teknis dengan menyebut chromeOS.

    – Tersangka NAM pada bulan Februari 2021 telah menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran. 2021, yang dalam lampirannya sudah mengunci spesifikasi Chrome OS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Internet Lumpuh Total di Banyak Negara, Ternyata Ini Penyebabnya

    Internet Lumpuh Total di Banyak Negara, Ternyata Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Internet di sejumlah negara di wilayah Asia dan Timur Tengah dilaporkan mendadak mati. Kelompok pemantau internet Netblocks mengungkapkan penyebabnya.

    Menurut mereka, lumpuhnya akses internet kabarnya disebabkan oleh putusnya kabel laut di Laut Merah. Sejumlah negara yang mengalami gangguan konektivitas internet termasuk India dan Pakistan.

    Dampak serupa juga dialami jaringan Etilasat dan Du di Uni Ermirat Arab. Selain itu juga diidentifikasi putusnya kabel laut berdampak pada sistem kabel dekat Jeddah Saudi Arabia, dikutip dari Reuters, Senin (8/9/2025).

    Hingga kini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan kabel laut.

    Pada Sabtu lalu, Microsoft juga angkat suara terkait kejadian ini. Perusahaan mengatakan layanan penyedia cloud terdampak.

    Namun dampak itu hanya dirasakan pada layanan yang melalui rute lalu lintas Timur Tengah. Untuk jaringan yang tidak melewati wilayah tersebut tidak mengalami dampak apapun.

    Microsoft telah mengalihkan lalu lintas untuk Azure pada jaringan alternatif agar tidak terganggu.

    “Kami memperkirakan latensi lebih tinggi pada sejumlah lalu lintas yang melewati Timur Tengah. Lalu lintas jaringan yang tidak melewati Timur Tengah tidak terganggu,” kata Microsoft.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rekening Bank Auto Ludes, Modus Baru Maling M-Banking Makin Ganas

    Rekening Bank Auto Ludes, Modus Baru Maling M-Banking Makin Ganas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era digital, maling M-Banking makin canggih melancarkan modus untuk menguras rekening korban. Untuk itu, pengguna M-Banking perlu berhati-hati setiap kali menggunakan aplikasi keuangan. 

    Kemudahan bertransaksi melalui layanan mobile banking atau M-Banking memang membantu aktivitas sehari-hari. Namun, di saat bersamaan hal ini berpotensi menjadi celah bagi maling M-Banking untuk melakukan aksi kejahatan.

    Sejumlah modus penipuan di aplikasi M-Banking antara lain pencurian data pribadi, penipuan atau phising.

    Untuk menghindari hal tersebut, berikut merupakan hal yang bisa dilakukan nasabah pemilik M-banking, dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (8/9/2025).

    Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain.
    Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain.
    Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan.
    Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.
    Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.
    Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.
    Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut.
    Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari.
    Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.
    Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking.
    Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

    Jangan klik link di WhatsApp dan SMS

    Beberapa saat lalu, modus penipuan baru memanfaatkan link palsu muncul di Indonesia. Kali ini, penjahat siber mengirim SMS berisi link palsu menggunakan nomor resmi bank dengan “mencegat” sinyal operator bersenjatakan BTS palsu. Serangan yang disebut sebagai modus fake BTS ini dilaporkan telah memakan korban beberapa nasabah bank ternama.

    Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya dari Vaksinkom menjelaskan fake BTS ini akan mencegat SMS one time password (OTP) sebelum diterima oleh bank. Pelaku dapat memalsukannya seolah berasal dari nomor bank yang resmi.

    “Jadi yang celakanya begini, penipunya bisa memasukkan nomor sender sama dengan nomor sendernya bank. Yang selama ini tidak mungkin bisa dilakukan dengan teknik fake BTS ini karena ada kelemahan dari SS7, signaling dari operator ini menjadi dimungkinkan,” kata Alfons dalam unggahan di Instagram pribadinya beberapa saat lalu.

    Bukan hanya untuk menyadap, serangan ini juga digunakan untuk man-in-the-middle attack. Jadi serangan tersebut dapat menyadap hingga mengedit pesan lalu mengirimkannya ke korban.

    SMS yang dikirimkan kepada korban akan berisi link ke situs phishing. Di sana mereka akan mengarahkan korban untuk memasukkan data kredensial.

    “Dia akan mengirimkan SMS kepada korbannya dari nomor yang sah, nomornya sah tapi dipalsukan. Dan mengarahkan ke situs phising yang sangat mirip, guna menjebak korbannya memasukkan kredensial, itu yang perlu anda perhatikan,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Alfons mengingatkan nasabah untuk tidak sembarangan mengklik link yang diterima. Link palsu yang disebar lewat WhatsApp atau SMS biasanya menyembunyikan url asli dan menampilkan teks yang terkesan merupakan website resmi. Untuk mengecek link yang dikirim lewat SMS, chat WhatsApp, atau email, ia menyarankan pengguna mengetik sendiri alamat website yang dikirim di browser.

    “Jadi jangan pernah klik link yang diberikan walaupun dikirimkan oleh bank yang bersangkutan. Jadi anda harus ketik sendiri, aduh ini memang pusing ya,” ucap Alfons.

    Lalu bagaimana jika link yang tercantum di WhatsApp atau SMS tidak menampilkan url tertentu untuk diketik ulang?

    Salah satu metode yang bisa digunakan adalah menyalin alamat yang tersembunyi di link dengan menyentuh dan menahan jari sampai muncul opsi “salin tautan” atau “copy link.” Saat disalin ke jendela browser, link tersebut akan mencantumkan alamat website yang sebelumnya tersembunyi saat dibagikan di WhatsApp dan SMS.

    Nah, demikian beberapa modus dan cara menghindari maling M-Banking. Semoga membantu dan kita semua terlindungi dari kejahatan keuangan siber!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Teknologi InterSystems Bikin RS Punya Kualitas Standar Dunia

    Video: Teknologi InterSystems Bikin RS Punya Kualitas Standar Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transformasi teknologi digitalisasi yang terus berkembang telah berdampak besar di berbagai sektor industri termasuk sektor kesehatan.

    Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia mengatakan pengembangan teknologi termasuk Artificial Intelligence turut mengubah layanan kesehatan.

    Memanfaatkan hal ini, diperlukan kesiapan data yang andal agar dapat memaksimalkan peran teknologi AI untuk meningkatkan layanan kesehatan. Di Indonesia Data dan AI bisa membantu 50.000 dokter spesialis untuk dapat memperluas layanan yang bisa menjangkau seluruh populasi masyarakat Indonesia.

    Melalui teknologi InterSystems, rumah sakit bisa memberikan layanan hasil klinis atau operasional yang lebih efisien dengan kualitas layanan kelas internasional. Salah satunya Rumah Sakit EMC yang menggunakan teknologi HIS (Hospital Information System) dari InterSystems yang sudah native AI, dimana AI bisa membantu dokter EMC memberikan layanan yang lebih baik secara cepat.

    Seperti apa pengembangan teknologi InterSystems meningkatkan layanan RS? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 08/09/2025)

  • Fenomena Gerhana Bulan Total Terlama di RI, Ini Penjelasan BRIN

    Fenomena Gerhana Bulan Total Terlama di RI, Ini Penjelasan BRIN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Gerhana Bulan Total yang menghiasi langit Indonesia pada 7-8 September 2025 merupakan peristiwa astronomi langka. Banyak yang menyebutnya sebagai ‘Blood Moon’ alias Bulan Merah Darah.

    Fenomena ini terjadi ketika Bumi tepat sejajar di antara Matahari dan Bulan saat purnama. Alhasil, bayangan Bumi sepenuhnya menutupi permukaan purnama dan memunculkan rona merah yang dramatis.

    Dalam laman resminya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan femonena Gerhana Bulan Total yang baru terjadi berlangsung sekitar 82 menit menurut data ilmiah. Hal ini menandai durasi Gerhana Bulan Total terlama dalam dekade ini.

    Menurut Peneliti Utama BRIN bidang Astronomi dan Astrofisika, Prof. Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa fenomena Bulan Merah Darah disebabkan pembiasan cahaya Matahari melalui atmosfer Bumi, yang menyaring cahaya biru dan memungkinkan gelombang merah yang lebih panjang membias ke Bulan.

    “Alih-alih menjadi gelap saat Gerhana Bulan Total, purnama berubah warna menjadi memerah,” Thomas menjelaskan, dikutip dari BRIN, Senin (8/9/2025).

    “Hanya cahaya merah yang mencapai Bulan karena warna lain telah dihamburkan oleh atmosfer Bumi,” ia menambahkan.

    Gerhana tersebut dapat disaksikan secara langsung dari seluruh wilayah Indonesia. Thomas juga menyinggung soal fenomena tersebut yang bisa diamati tanpa alat bantu.

    “Gerhana ini bisa terlihat tanpa bantuan alat, hanya dengan mata telanjang kita sudah bisa menikmatinya. Tentu saja bila ada teleskop dan kamera akan lebih baik lagi untuk mengabadikannya,” ia menuturkan.

    Adapun fenomena Gerhana Bulan Total ini terbagi menjadi beberapa fase. Pertama, fase penumbral yang merupakan bayangan lembut dan tidak tampak jelas.

    Selanjutnya diikuti Gerhana sebagian, dan Gerhana Total. Lalu kembali ke fase Gerhana sebagian dan penumbral. Setiap tahapan menawarkan nuansa visual yang berbeda dan sangat memukau bagi pengamat langit.

    Selain keindahan visual, Gerhana Bulan Total juga memiliki dimensi edukatif. Thomas mendorong masyarakat untuk memanfaatkannya sebagai bahan belajar astronomi. Keteraturan orbit Bulan mengitari Bumi dan Bumi bersama Bulan mengitari Matahari yang memungkinkan prakiraan waktu kejadian gerhana.

    “Ini bukan sekadar tontonan, tetapi momentum untuk mengenal mekanika benda langit, orbit Bulan, dan konfigurasi Bumi-Matahari-Bulan,” tuturnya.

    Selain itu, kelengkungan bayangan Bumi di Bulan membuktikan Bumi yg bulat. Bukan datar. Sejumlah daerah di Asia, Australia, Afrika, dan Eropa menyaksikan Gerhana Bulan Total ini.

    Hanya Indonesia dan negara-negara di Asia tenggara dan timur yang dapat menyasikan secara penuh rangkaian Gerhana Bulan Total. Lainnya hanya menyaksikan Gerhana Bulan Total saat proses awal atau proses akhir. Sementara benua Amerika tidak dapat mengamatinya karena di benua Amerika saat itu siang hari.

    Dengan keindahan visual sekaligus kekayaan ilmiah yang dimilikinya, Gerhana Bulan Total 2025 adalah ajakan bagi masyarakat untuk melihat langit bukan sekadar untuk dilihat, tapi juga untuk dipahami.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: China Luncurkan Layanan Internet Teknologi 10G Pertama Dunia

    Video: China Luncurkan Layanan Internet Teknologi 10G Pertama Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – China kembali menunjukkan inovasinya di bidang teknologi. Tak main-main kali ini mereka memperkenalkan internet 10G pertama di dunia.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Senin 08/09/2025) berikut ini.

  • Video: Cara InterSystems Bantu Dokter-Rumah Sakit Manfaatkan Data & AI

    Video: Cara InterSystems Bantu Dokter-Rumah Sakit Manfaatkan Data & AI

    Jakarta, CNBC Indonesia- InterSystems menjadi perusahaan teknologi yang menyediakan teknologi dan inovasi solusi layanan kesehatan yang dirikan oleh Terry Ragon sejak tahun 1978 di Boston, AS.

    InterSystems hadir di seluruh penjuru dunia termasuk kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia yang memberikan solusi teknologi termasuk memanfaatkan Artificial intelligence (AI) dan sistem informasi perawatan kesehatan yang mendukung pengembangan layanan rumah sakit

    Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia mengatakan di Indonesia, teknologi InterSystems dikembangkan untuk mendukung layanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah kepulauan RI.

    InterSystems menyediakan teknologi untuk membantu layanan kepada 50 ribu dokter spesialis melalui pemanfaatan dan adopsi data dan AI. Melalui teknologi maka sistem Rumah Sakit dapat tersambung dengan data pemerintah sehingga dapat digunakan untuk memberikan memberikan layanan kesehatan yang terpercaya, andal dan cepat.

    Seperti apa InterSystems memanfaatkan dan dan teknologi AI bagi peningkatan layanan kesehatan Indonesia? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 08/09/2025)

  • Hotman Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Nadiem Tidak Korupsi

    Hotman Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Nadiem Tidak Korupsi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hotman Paris selaku pengacara Nadiem Makarim mengklaim hanya butuh waktu 10 menit untuk membuktikan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa kliennya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

    Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Hotman menegaskan tiga hal. Pertama, Nadiem tidak menerima uang sepeser pun dari pengadaan tersebut.

    Kedua, tidak ada upaya penggelembungan harga atau markup. Terakhir, tidak ada orang yang diperkaya dalam kasus tersebut.

    “Sekali lagi, saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo, yang pernah jadi klien saya 25 tahun. Seluruh rakyat Indonesia ingin agar benar-benar hukum ditegakkan. Saya akan membuktikan Nadiem Makarim tidak melakukan tindak pidana korupsi,” kata Hotman dalam unggahan Instagram-nya, dikutip Senin (8/9/2025).

    Lebih perinci, dalam unggahan setelahnya, Hotman menyebut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah 2 kali melakukan audit terkait pengadaan laptop Chromebook tersebut. Audit tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pengadaan itu tepat sasaran, tepat waktu, tepat harga, tepat manfaat, dan tepat kualitas.

    Adapun kutipan pada hasil audit BPKP yang diungkap Hotman adalah sebagai berikut:

    “Sepanjang data yang kami peroleh dan telah dilakukan uji petik, permintaan keterangan terhadap BPK [Badan Pemeriksaan Keuangan], serta pendalaman lebih lanjut atas data yang kami peroleh, harga pesanan serta spesifikasi barang, kami tidak menemukan adanya hal-hal yang secara signifikan memengaruhi ketepatan harga”.

    Hotman menegaskan kutipan tersebut secara tidak langsung berarti BPKP mengatakan tidak ada markup pengadaan laptop. Hotman juga menekankan bahwa hasil audit BPKP menyebut sudah 98,83% sekolah mengakui menerima manfaat dari pengadaan laptop Chromebook yang jumlah 1,2 juta unit.

    Peran Nadiem dalam Kasus Korupsi Laptop Chromebook

    Sebelumnya, Kejagung resmi menetapkan Nadiem sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa Chromebook di Kemendikbudristek, pada Kamis (4/9) pekan lalu.

    Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Nurcahyo Jungkung, mengatakan penetapan tersangka baru tersebut dilakukan setelah tim penyidik memperoleh bukti permulaan yang cukup berupa keterangan saksi, ahli, petunjuk, surat, serta barang bukti lain.

    Berikut adalah kronologi lengkap peran Nadiem Makarim menurut Kejagung:

    Pada bulan Februari 2020, Tersangka NAM (yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) melakukan pertemuan dengan Pihak dari Google Indonesia dalam rangka membicarakan mengenai produk dari google salah satunya adalah program google for education dengan menggunakan Chromebook yang bisa digunakan oleh Kementerian terutama kepada peserta didik. Dalam beberapa kali pertemuan yang dilakukan oleh NAM dengan pihak Google Indonesia telah disepakati bahwa produk dari Google yaitu ChromeOS dan Chrome Devices Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
    Dalam mewujudkan kesepakatan antara Tersangka NAM dengan pihak Google Indonesia, selanjutnya pada tanggal 6 Mei 2020, Tersangka NAM mengundang jajarannya, diantaranya yaitu H selaku Dirjen Paud Dikdasmen, T selaku Kepala Badan Litbang Kemendikbudristek, JT dan FH selaku Staf Khusus Menteri, telah melakukan rapat tertutup melalui zoom meeting dan mewajibkan para peserta rapat menggunakan headset atau sejenisnya, yang membahas pengadaan alat TIK menggunakan chromebook sebagaimana perintah dari NAM, sedangkan saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai.
    Untuk meloloskan Chromebook produk Google, Kemendikbud, sekitar awal Tahun 2020 Tersangka NAM (Selaku Menteri) menjawab surat Google untuk ikut partisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbud, padahal sebelumnya surat Google tersebut tidak dijawab oleh pejabat Menteri sebelumnya (ME) yang tidak merespon karena ujicoba pengadaan chromebook Tahun 2019 telah gagal dan tidak bisa dipakai untuk Sekolah Garis Terluar (SGT) atau daerah Terluar, Tertinggal, Terdalam (3T).
    Atas perintah Tersangka NAM, dalam pelaksanaan pengadaan TIK Tahun 2020 yang akan menggunakan chromebook, SW selaku Direktur SD dan MUL selaku Direktur SMP membuat juknis/juklak yang spesifikasinya sudah mengunci (chromeOS), selanjutnya Tim Teknis membuat kajian review teknis yang dijadikan spesifikasi teknis dengan menyebut chromeOS.
    Tersangka NAM pada bulan Februari 2021 telah menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran. 2021, yang dalam lampirannya sudah mengunci spesifikasi Chrome OS.

    Menurut Nurcahyo, tindakan tersebut melanggar sejumlah aturan, yakni:

    Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis Dana Alokasi Khusus Fisik 2021.
    Perpres Nomor 16 Tahun 2018 yang diubah dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
    Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 yang diubah dengan Peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

    Akibat perbuatan itu, negara ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp1,98 triliun. Angka tersebut masih dalam proses penghitungan resmi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Atas perbuatannya, Nadiem disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 untuk Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Kejagung lantas menahan Nadiem selama 20 hari, terhitung sejak 4 September 2025, di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]