Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Prabowo Bagi-bagi Smart Screen di Sekolah, Begini Kesiapan Internet RI

    Prabowo Bagi-bagi Smart Screen di Sekolah, Begini Kesiapan Internet RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto berencana membagikan 330 ribu layar digital pintar atau smart screen ke sekolah di Indonesia.

    Mengenai program ini, Sekretaris Jenderal Komunikasi dan Digital, Ismail, mengatakan saat ini pemerintah sudah memiliki jaringan akses internet yang luas, termasuk di sektor pendidikan.

    “Kalau untuk internetnya sebenarnya kami itu sekarang sudah berapa puluh ribu ya, 38 ribu ya kalau nggak salah, titik ya. Maaf ini kalau angkanya salah. Titiknya sudah banyak sekali, sekolah dan rumah sakit dan sebagainya,” ujar Ismail saat Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (19/9/2025).

    Ia menjelaskan, dukungan internet yang diberikan Komdigi melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tidak hanya difokuskan ke sekolah, tetapi juga rumah sakit dan kantor desa.Dengan begitu, layanan publik di berbagai sektor bisa ikut terdigitalisasi.

    Menurut Ismail, jika dalam pelaksanaan program smart screen terdapat kebutuhan titik baru, maka Komdigi sudah menyiapkan pendekatan. Pertama, relokasi dari lokasi yang sudah bisa mandiri dan tidak perlu lagi disubsidi BAKTI.

    “Nah kalau misalnya ada titik-titik baru yang diperlukan, kita ada dua pendekatan. Pertama melakukan relokasi dari hal-hal yang tadi mungkin sudah bisa mandiri, nggak perlu lagi disupport oleh BAKTI, maka ini akan direlokasikan,” jelasnya.

    Terkait implementasi di sekolah, Ismail menegaskan koordinasi dilakukan bersama dua kementerian terkait, yaitu Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk jenjang perguruan tinggi, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk SMA ke bawah.

    “Untuk Smart Screen sendiri ini kan berarti sekolah kan fokus. Kita akan melihat bahwa support koneksinya sejauh ini adalah sudah mendapat masukan dari Kementerian Dikti dan Dikdasmen ya,” ungkap Ismail.

    “Jadi sekarang ada dua kementerian, ada yang untuk kampus tapi ada untuk level SMA ke bawah. Nah untuk SMA, kita lebih banyak supportnya di SMA ke bawah karena kampus ini sebagian besar sudah mandiri. Nah untuk yang SMA ke bawah, itu titiknya sudah ada sekarang,” imbuhnya.

    Meski begitu, ia menekankan bahwa tidak semua smart screen otomatis akan mendapatkan titik akses internet baru dari Komdigi. Pasalnya, sebagian besar sekolah penerima program kemungkinan besar sudah berada di lokasi dengan akses internet.

    “Jadi tidak ada kata-kata bahwa semua smart screen itu Komdigi akan siapkan titik aksesnya. Karena Smartscreen ini jangan-jangan diberikan yang titik akses yang sudah ada gitu. Jadi beririsan hal yang seperti itu, bukan sebuah titik baru yang harus dibangun, mungkin ada titik juga di situ.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Intel Bangkit dari Kubur, Disuntik Trump-Diguyur Nvidia Rp 83 Triliun

    Intel Bangkit dari Kubur, Disuntik Trump-Diguyur Nvidia Rp 83 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja chip asal Amerika Serikat (AS), Nvidia, mengumumkan komitmen untuk berinvestasi senilai US$5 miliar (hampir Rp83 triliun) ke Intel yang sedang berdarah-darah menghadapi persaingan.

    Investasi tersebut akan membuat Nvidia menjadi salah satu pemegang saham terbesar Intel, yakni 4% pasca saham diterbitkan, dikutip dari Reuters, Jumat (19/9/2025).

    Langkah Nvidia ini diambil setelah beberapa saat lalu pemerintahan Donald Trump mengumumkan kesepakatan untuk mengambil 10% saham Intel.

    Dukungan dari Nvidia menawarkan peluang baru bagi kelangsungan bisnis Intel setelah bertahun-tahun mengalami penurunan. Masuknya Nvidia ke Intel memicu peningkatan saham sebesar 23% bagi manufaktur chip tersebut.

    Sebagai informasi, Intel dulunya merupakan raja chip, bahkan diklaim sebagai ‘silicon’ dari ‘Silicon Valley’ yang merupakan markas bagi raksasa teknologi di AS.

    Keruntuhan Intel disebabkan berbagai faktor, salah satunya kegagalan manajemen dalam menangkap momentum popularitas kecerdasan buatan (AI). Pada Maret lalu, Intel menunjuk Lip-Bu Tan sebagai CEO baru untuk menakhodai perusahaan.

    Trump sempat meminta Tan untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena diduga berhubungan dekat dengan industri chip di China. Keduanya lantas bertemu di Washington dan akhirnya pemerintah sepakat mengambil 10% saham Intel.

    CEO Nvidia Jensen Huang menegaskan bahwa pemerintahan Trump tidak terlibat dalam kesepakatan kerja sama terbaru dengan Intel. Sebelumnya, Huang dan beberapa pemimpin raksasa teknologi AS mendampingi Trump dalam lawatannya ke Inggris pada Kamis (18/9) waktu setempat.

    Pakta baru Nvidia dan Intel mencakup rencana bagi kedua perusahaan untuk bersama-sama mengembangkan chip PC dan data center. Perlu dicatat, kesepakatan ini tidak akan melibatkan bisnis manufaktur kontrak atau foundry Intel yang memproduksi chip komputasi untuk Nvidia.

    Kendati demikian, bisnis foundry Intel akan memasok prosesor pusat dan kemasan canggih untuk produk gabungan tersebut. Huang mengatakan perusahaannya terus mengevaluasi teknologi foundry Intel dan telah bekerja sama dengan pesaingnya selama hampir satu tahun.

    Mayoritas analis meyakini bahwa bisnis foundry Intel bisa bertahan jika mengamankan klien-klien besar seperti Nvidia, Apple, Qualcomm, atau Broadcom.

    “Ini mungkin langkah pertama akuisisi atau pembubaran perusahaan [Intel] di antara produsen chip AS, meskipun sangat mungkin Intel akan tetap menjadi bayangan dari perusahaan sebelumnya, tetapi akan bertahan,” kata Nancy Tengler, CEO Laffer Tengler Investments, yang memegang saham Nvidia.

    Nvidia mengatakan akan membayar US$23,28 per lembar saham Intel atau di bawah harga US$24,90 pada penutupan perdagangan Rabu (17/9). Namun, harga itu lebih tinggi ketimbang yang dibayar pemerintah AS sebesar US$20,47 per lembar saham.

    Kesepakatan ini menambah cadangan modal Intel, mengikuti investasi US$2 miliar dari Softbank dan US$5,7 miliar dari pemerintah AS.

    Kesepakatan baru ini berpotensi berdampak pada pesaing Intel seperti TSMC asal Taiwan dan AMD asal AS. TSMC saat ini merupakan manufaktur untuk chip flagship Nvidia. Sementara itu, AMD merupakan pesaing Intel untuk pemasok chip ke data center.

    TSMC menolak berkomentar. Sementara itu, juru bicara AMD mengatakan perusahaan akan terus menawarkan produk-produk berkinerja tinggi untuk PC dan data center, serta mempertahankan pertumbuhan market share dengan strategi berbasis AI.

    Kombinasi chip Nvidia-Intel juga akan menantang Broadcom yang memiliki teknologi koneksi chip-to-chip dan membantu perusahaan seperti Google dalam mengembangkan chip AI. Broadcom menolak berkomentar.

    Saham AMD dan Broadcom turun masing-masing secara berurutan 1,3% dan 0,5%.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendaftaran Internet 100 Mbps Dibuka, Pendapatan Negara Melonjak

    Pendaftaran Internet 100 Mbps Dibuka, Pendapatan Negara Melonjak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2026 akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun ini.

    “Kalau target PNBP ini memang terjadi kenaikan dari tahun 2025 ke tahun 2026,” ujar Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (19/9/2025).

    Ismail menjelaskan bahwa ada tiga sumber utama PNBP di Komdigi, yakni dari spektrum frekuensi radio, jasa telekomunikasi yang melekat pada pendapatan usaha para pelaku bisnis, serta Badan Layanan Umum (BLU) Universal Service Obligation (USO).

    Menurutnya, tambahan penerimaan ini terutama diperoleh dari hasil lelang spektrum baru yang dilaksanakan pemerintah. Sebagai informasi, Komdigi baru membuka lelang frekuensi 1,4 GHz yang memiliki rentang 1432 MHz hingga 1512 MHz dengan lebar 80 MHz.

    Adapun pemanfaatannya untuk penyelenggaraan internet cepat 100Mbps dan juga menyediakan harga layanan yang lebih murah. Pendaftaran lelang frekuensi 1,4 GHz ini diikuti oleh beberapa penyedia layanan telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera, dan PT Indosat Tbk.

    Selain frekuensi 1,4 GHz, Komdigi juga pada tahun ini berencana melelang 2 frekuensi lain. Masing-masing 700 MHz dan 26 GHz. 

    Secara total, PNBP Komdigi pada 2026 diproyeksikan mencapai sekitar Rp25 triliun, dengan mayoritas kontribusi berasal dari spektrum frekuensi.

    “Totalnya kita Rp 25 triliun kalau dari tiga sumber tadi. Tapi yang untuk spektrum itu di kisaran Rp 22 triliun jadinya untuk tahun 2026,” jelasnya.

    Kenaikan target ini melanjutkan tren positif kinerja PNBP Komdigi pada 2025. Pada kuartal I tahun ini, Komdigi tercatat sebagai penyumbang terbesar PNBP di antara seluruh kementerian dan lembaga (K/L). Dari total PNBP K/L sebesar Rp29,7 triliun, Komdigi memberikan kontribusi Rp3,25 triliun atau 10,9 persen.

    Capaian tersebut bahkan melampaui kementerian besar lainnya seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

    “PNBP K/L adalah Rp29,7 Triliun, 71,7 persennya ada di 10 kementerian ini. Jadi cukup besar kontribusinya. Ini memperlihatkan betapa pentingnya peran K/L dalam konteks PNBP kita,” kata Plh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Suahasil Nazara, dalam ketarangan pers Komdigi.

    Adapun realisasi PNBP per 31 Maret 2025 telah mencapai Rp115,9 triliun atau 22,6 persen dari target APBN 2025 yang ditetapkan sebesar Rp513,6 triliun.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto di Depan Menara Eiffel-Tembok China

    5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto di Depan Menara Eiffel-Tembok China

    Daftar Isi

    Tutorial Membuat Foto Liburan di Luar Negeri yang Realistis dengan Gemini AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mengabadikan momen liburan di depan landmark dunia seperti Menara Eiffel, Patung Liberty, atau Taj Mahal tentu menjadi impian banyak orang. Namun, tidak semua orang punya kesempatan atau biaya untuk benar-benar berkunjung ke sana. Kini, berkat kecanggihan teknologi kecerdasan buatan, Anda bisa menciptakan foto ala turis internasional hanya dengan bantuan Gemini AI.

    Tutorial Membuat Foto Liburan di Luar Negeri yang Realistis dengan Gemini AI

    1. Siapkan Foto Utama

    Gunakan foto diri dengan pose yang natural. Disarankan foto full-body atau setengah badan dengan pencahayaan yang jelas agar hasil edit lebih realistis.

    2. Pilih Landmark yang Kamu Inginkan

    Tentukan destinasi impianmu, misalnya Menara Eiffel, Big Ben, Patung Liberty, Piramida Giza, atau Taj Mahal. Landmark ini akan menjadi latar belakang foto yang dihasilkan.

    3. Buka Gemini AI Editor

    Masuk ke aplikasi atau platform Gemini AI yang mendukung pengeditan foto berbasis prompt. Pastikan koneksi internet stabil agar proses berjalan lancar.

    4. Masukkan Prompt dengan Detail

    Tulis deskripsi yang jelas tentang foto yang kamu inginkan. Contoh:
    “Seseorang berdiri tersenyum di depan Menara Eiffel Paris, suasana sore romantis, langit biru cerah, gaya foto turis modern, lighting natural.”

    5. Atur Gaya dan Suasana

    Tambahkan detail seperti waktu (pagi, sore, malam), suasana (romantis, petualang, klasik), serta gaya foto (street photography, candid, traveling premium) agar hasil lebih sesuai dengan keinginan.

    6. Proses dan Tinjau Hasilnya

    Klik generate lalu tunggu beberapa saat. Setelah hasil keluar, cek apakah posisi, pencahayaan, dan detail landmark sudah sesuai. Jika belum, kamu bisa menyesuaikan prompt dan ulangi prosesnya.

    7. Simpan dan Bagikan

    Jika hasil sudah memuaskan, simpan foto dalam resolusi tinggi. Kamu bisa langsung membagikannya ke media sosial atau menyimpannya sebagai koleksi pribadi.

    Berikut 5 prompt super realistis dalam Bahasa Indonesia yang digunakan untuk menghasilkan foto-foto di bawah:

    1. Patung Liberty, Amerika Serikat

    Prompt: Sebuah foto seluruh badan yang super realistis dari seorang pria muda mengenakan setelan jas abu-abu dan dasi merah, berdiri di dek observasi dengan Patung Liberty di latar belakang pada hari yang cerah. Foto ini adalah bidikan sinematik beresolusi tinggi dan super realistis dengan fokus tajam dan pencahayaan alami.

    Foto: Patung Liberty. (Gemini Ai)
    Patung Liberty. (Gemini Ai)

    2. Menara Eiffel, Prancis

    Prompt: Sebuah foto seluruh badan yang super realistis dari seorang pria muda berjas abu-abu dan dasi merah, berdiri di jalan berbatu di Paris. Menara Eiffel berada di latar belakang. Pemandangan bermandikan cahaya lembut dan hangat dari *golden hour* sore hari. Diambil dari jarak menengah, dengan gaya fotografi perjalanan profesional.

    Foto: Menara Eiffel. (Dok Gemini Ai)
    Menara Eiffel. (Dok Gemini Ai)

    3. Menara Pisa, Italia

    Prompt: Sebuah foto seluruh badan *wide-angle* super realistis dari seorang pria muda berjas abu-abu dan dasi merah, berdiri di rerumputan hijau di depan Menara Pisa pada hari yang cerah. Pria tersebut melihat ke arah kamera dengan senyum ceria. Sinar matahari terang, menciptakan detail yang tajam. Fotografi perjalanan profesional.

    Foto: Menara Pisa. (Gemini AI)
    Menara Pisa. (Gemini AI)

    4. Tembok Besar China, RRC

    Prompt: Sebuah foto seluruh badan *wide-angle* super realistis dari seorang pria muda berjas abu-abu dan dasi merah, berdiri di Tembok Besar China saat matahari terbit di pagi yang berkabut. Pria tersebut melihat ke kejauhan, merenungkan lanskap yang epik. Pegunungan diselimuti kabut, dengan sinar matahari menembus. Foto ini memiliki nuansa epik dan megah.

    Foto: Tembok China. (Gemini ai)
    Tembok China. (Gemini ai)

    5. Big Ben, Inggris

    Prompt: Sebuah foto seluruh badan super realistis dari seorang pria muda berjas abu-abu dan dasi merah, berdiri di jalanan London. Big Ben dan Gedung Parlemen berada di latar belakang. Hari sedikit mendung dengan pencahayaan yang lembut dan menyebar. Foto ini memiliki nuansa fotografi jalanan yang sedikit desaturasi dan realistis, menangkap suasana otentik London.

    Foto: Tembok China. (Gemini ai)
    Tembok China. (Gemini ai)

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anggaran Komdigi Rp 8 Triliun di 2026 Disebut Kurang, Ini Perinciannya

    Anggaran Komdigi Rp 8 Triliun di 2026 Disebut Kurang, Ini Perinciannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Ismail, mengakui pagu anggaran tahun depan senilai Rp8 triliun masih belum mencukupi kebutuhan.

    Ia menegaskan sebagian besar alokasi dana tersebut dipakai untuk melanjutkan komitmen jangka panjang yang sudah berjalan, bukan program baru.

    “Apakah cukup Rp8 triliun? Usulan kita nggak cukup ya. Karena masih ada hal-hal yang baru yang juga harus diselesaikan,” ujar Ismail saat acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (19/9/2025).

    Lebih lanjut, Ismail mengatakan lebih dari separuh anggaran difokuskan pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Program ini mencakup proyek Palapa Ring, Satelit Satria I, serta pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur telekomunikasi, termasuk Base Transceiver Station (BTS).

    “Sebagian besar dari angka Rp8 triliun itu untuk BAKTI” ujarnya.

    Selain itu, anggaran juga digunakan untuk membiayai belanja pegawai yang jumlahnya mencapai lebih dari 4.000 orang di seluruh Indonesia, termasuk kebutuhan operasional kantor. Dengan alokasi tersebut, Komdigi memastikan kebutuhan dasar pegawai dan kantor masih terjamin.

    Meski demikian, Ismail menekankan kebutuhan tambahan tetap ada, terutama untuk mendukung Pusat Data Nasional (PDN) yang saat ini sudah dibangun di Cikarang.

    “Itu membutuhkan support anggaran yang sedang kami usulkan untuk ditambahkan,” katanya.

    Ia menegaskan, Komdigi tetap mengikuti arahan Presiden dan Kementerian Keuangan agar anggaran dimanfaatkan secara efektif dan efisien. 

    “Harus menghilangkan ‘lemak-lemak’ yang nggak perlu. Misalnya rapat-rapat yang bisa dilakukan online tidak perlu mengeluarkan anggaran perjalanan. Kami siap menjadikan Komdigi kementerian yang efektif dan efisien,” ujarnya.

    Penghematan juga dilakukan dengan meminimalisasi penggunaan kendaraan dinas yang berlebihan, serta perjalanan dinas yang dianggap tidak mendesak.

    Namun, Ismail menegaskan masih ada unit-unit kerja yang memang wajib turun ke lapangan. Misalnya pengawasan spektrum frekuensi radio yang mengharuskan untuk turun langsung ke pelosok. 

    Ismail menyebut penggunaan anggaran tahun depan akan sangat selektif dalam inisiatif baru. Fokus utama diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintah, termasuk penyediaan solusi digital bagi program Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga Makan Bergizi Gratis.

    “Contohnya untuk Sekolah Rakyat ada solusi digital, harus tersedia koneksi akses internet yang memadai. Kemudian ada pelatihan-pelatihan buat digital talent buat guru-guru dan siswa yang perlu dan sebagainya itu kita inklusifkan dengan kegiatan Komdigi,” kata Ismail.

    Adapun untuk pembangunan infrastruktur baru, Ismail memastikan porsinya akan jauh lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    “Untuk sementara kita lihat yang ada dulu. Fokusnya pada melanjutkan aset yang sudah dibeli dan dibangun sebelumnya jangan sampai mangkrak. Mungkin ada porsi sedikit tapi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya untuk yang ases baru itu.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hasil Kawin Campur Manusia dan Spesies Lain Diungkap Peneliti Israel

    Hasil Kawin Campur Manusia dan Spesies Lain Diungkap Peneliti Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah fosil anak berusia lima tahun ditemukan dan jadi bukti perkawinan campur antar dua spesies manusia. Fosil itu jadi bukti bahwa persilangan itu terjadi 100 ribu tahun lebih awal dari yang dipercaya sebelumnya.

    Fosil itu ditemukan oleh Universitas Tel Aviv dan National Centre for Scientific Research Perancis pada 90 tahun di Gua Skhul, Gunung Carmel. Karakteristik dari fosil tersebut berasal dari Homo Sapiens dengan Neanderthal.

    Menurut peneliti, fosil itu memiliki karakteristik unik seperti bentuk tengkorak bulat menyerupai manusia modern. Sementara rahang dan struktur telinga persis seperti dari Neanderthal.

    Dari hasil penelitian disebutkan migrasi nenek moyang manusia modern pergi dari Afrika lebih awal dari yang diperkirakan. Migrasi yang dilakukan sering terjadi dan bukan sebuah peristiwa yang besar.

    Sementara pada studi yang diterbitkan pada 2024, Neaderthal ditemukan pada DNA Homo Sapiens selama 50 ribu tahun terakhir. Jadi fosil anak lima tahun yang ditemukan di Israel bukanlah nenek moyang yang ada di dunia.

    “Studi genetika dalam satu dekade terakhir menunjukkan bahwa kedua kelompok bertukar gen,” kata Israel Hershkovitz dari Universitas Tel Aviv.

    “Sampai hari ini, 40.000 tahun setelah Neanderthal terakhir punah, bagian dari genom kita, 2 hingga 6 persen, berasal dari Neanderthal. Namun, pertukaran ini terjadi jauh setelahnya, antara 60.000 hingga 40.000 tahun silam. Fosil ini, usianya 140.000 tahun,” imbuhnya.

    Pertemuan kedua spesies disebutkan berada di Nesher Ramla, yakni situs arkeologi di Israel pada 200 ribu tahun. Hasil perkawinan silang berkembang biak dengan spesies lainnya.

    “Fosil yang kami pelajari adalah bukti paling awal perkawinan antara Neanderthal dan Homo sapiens,” kata Hershkovitz.

    Sebagai informasi, Neanderthal adalah spesies homonin berevolusi di Eropa. Spesies itu ditemukan melakukan migrasi ke wilayah yang diklaim Israel pada 70 ribu tahun lalu.

    Sebelumnya juga pernah ditemukan anak hasil campur antara manusia modern dan Neanderthal pada 1998 di Portugal. Fosil bernama anak Lembah Lapedo ini berusia 28 ribu atau 100 ribu tahun lebih muda dari anak di gua Skhul.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Mendadak Serbu Inggris, Langsung Bawa Uang Rp 700 Triliun

    Trump Mendadak Serbu Inggris, Langsung Bawa Uang Rp 700 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sejumlah perusahaan teknologi beramai-ramai ‘serbu’ Inggris. Dalam kunjungan itu, mereka langsung mengucurkan dana hampir Rp 700 triliun.

    Raksasa teknologi AS sepakat menggelontorkan investasi senilai US$42 miliar atau Rp684 triliun ke Inggris. Di antaranya termasuk belanja Nvidia dan Microsoft, serta mendukung pertumbuhan AI di wilayah tersebut.

    Selain itu terdapat Kesepakatan Kemakmuran Teknologi. Dua negara akan berkolaborasi dalam inisiatif AI dan kuantum.

    Nama-nama besar terlibat dalam kesepakatan, misalnya investor terbesar adalah Microsoft, serta OpenAI dan Nvidia.

    Namun Politico mencatat kesepakatan dua negara bertujuan untuk memudahkan bisnis perusahaan AS di Inggris. Termasuk mendorong mencabut peraturan digital pada perusahaan teknologi asal AS tersebut.

    Seorang perwakilan industri teknologi AS, mengatakan pemerintahan Trump bernegosiasi soal banyak hal dengan Inggris. Termasuk untuk perdagangan, tarif dan pajak yang menguntungkan perusahaan AS.

    “Meski sudah banyak pembicaraan seputar investasi dari berbagai perusahaan ke Inggris, saya rasa yang ingin dilihat adalah penurunan hhambatan perdaganganlayanan digital,” kata perwakilan itu, dikutip Kamis (18/9/2025).

    Kepala perdagangan digital di Asosiasi Komputer dan Komunikasi AS, Jonathan McHale berharap kesepakatan bisa jadi awal yang baik bagi pemerintahan Inggris. Karena sebelumnya pemerintah Trump mengancam membebankan tarif pada Inggris untuk pajak digital yang dinilai diskriminatif.

    “Perusahaan teknologi AS menghargai kemampuan berinvestasi di negara tersebut dan membantu pertumbuhan serta kemakmuran pasar, namun perlu lingkungan regulasi yang mendukung,” kata McHale.

    Kanishka Narayan, menteri AI di Inggris mengatakan pemerintahannya tidak menjanjikan apapun soal regulasi teknologi karena kesepakatan dengan AS.

    Sementara juru bicara Gedung putih dan OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Microsoft dan Nvidia menolak memberikan komentar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Sia-sia Blokir China, Amerika Sudah Tidak Dibutuhkan

    Trump Sia-sia Blokir China, Amerika Sudah Tidak Dibutuhkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Upaya Amerika Serikat (AS) memblokir akses chip AI ke China justru menjadi ‘senjata makan tuan’. China makin termotivasi untuk mengembangkan chip AI lokal, sehingga tak lagi bergantung ke AS.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (18/9/2025), China Unicon telah membangun data center raksasa yang ditenagai chip AI buatan domestik dari Alibaba dan perusahaan-perusahaan lokal lain, menurut laporan dari CCTV.

    Hal ini membuktikan keberhasilan China untuk melepaskan diri dari teknologi asing. Informasi ini muncul seiring pejabat AS menyuarakan kekhawatiran keamanan nasional pada pembicaraan perdagangan dengan China di Madrid pekan ini.

    AS dikatakan berencana untuk memblokir pengiriman chip dan teknologi canggih lainnya ke China.

    Di tengah ketegangan geopolitik antara dua negara ekonomi terbesar di dunia, China makin kencang mendorong perusahaan domestik untuk mengembangkan chip sendiri. China juga mewanti-wanti perusahaan lokal agar berhenti menggunakan chip Nvidia asal AS dengan alasan keamanan.

    Data center China Unicom seharga US$390 juta atau Rp6,9 triliun terletak di Xining, ibu kota provinsi Qinghai. Data center itu akan memroses kapasitas komputasi hingga 20.000 petaflop ketika sudah rampung, menurut pernyataan pemerintah provinsi pada laman resminya.

    Sejauh ini, data center tersebut sudah membangun kapasitas 3.579 petaflop dengan memanfaatkan hampir 23.000 chip AI buatan lokal.

    Unit chip Alibaba, T-Head, menyuplai 71% dari keseluruhan chip yang digunakan. Sisanya berasal dari perusahaan-perusahaan lain seperti MetaX, Biren Tech, dan Zhonghao Xinying.

    China Unicom juga berencana membeli chip tambahan dari Tecorigin (Wuxi), Moore Threads, dan Enflame.

    T-Head milik Alibaba juga telah mengembangkan chip AI bernama PPU yang memiliki memori 96 gigabit dan HBM2e, sejenis chip DRAM bertumpuk vertikal yang dirancang khusus untuk semikonduktor AI.

    Hal ini menempatkannya sebagai pesaing ketat bagi chip H20 milik Nvidia, yakni produk tercanggih yang saat ini diizinkan untuk dijual oleh perusahaan AS tersebut ke China.

    China Unicom, Alibaba, Biren, MetaX, Enflame, Tecorigin, dan Zhonghao Xinying tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Moore Threads menolak berkomentar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sering Kena Cahaya Warna Ini Mengurangi Risiko Stroke

    Sering Kena Cahaya Warna Ini Mengurangi Risiko Stroke

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian menemukan paparan cahaya merah gelombang panjang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk stroke dan paru-paru. Cahaya itu disebut bisa mengurangi pembentukan pembekuan darah dalam tubuh.

    Elisabeth Andraska, selaku asisten profesor bedah di Pitt’s Trauma and Transfusion Medicine Research Center mengatakan cahaya yang didapatkan bisa mengubah proses biologis dan kesehatan.

    “Temuan kami bisa menghasilkan terapi relatif murah dan bermanfaat untuk jutaan orang,” kata Andraska, dikutip dari Neuroscience News, Selasa (16/9/2025).

    Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh dan ahli bedah UPMC telah mengujinya pada tikus. Cahaya merah, biru atau putih dipaparkan kepada tikus selama 12 jam, serta juga dalam kegelapan dalam 12 jam dan sikluas 72 jam.

    Untuk kelompok tikus yang terpapar cahaya merah memiliki gumpalan darah lima kali lebih sedikit dibandingkan hewan terpapar dua cahaya warna lainnya. Sementara untuk aktivitas tidur dan makan, serta berat badan dan suhu tubuh masih sama pada semua kelompok.

    Selain itu, tim peneliti juga melakukan analisa data pada lebih dari 10 ribu pasien yang menjalani operasi katarak. Mereka mendapatkan lensa konvensional yang memancarkan seluruh spektrum cahaya atau cahaya biru dengan 50% lebih sedikit cahaya biru.

    Pasien dengan lensa penyaring cahaya biru memiliki risiko pembekuan darah lebih rendah dibandingkan kelompok pasien lain.

    “Hasil ini mengungkapkan misteri bagaimana cahaya yang diterima setiap hari dapat memengaruhi respons tubuh kita pada cedera,” kata penulis senior dan ahli bedah trauma di UPMC, Matthew Neal.

    Tim ilmuwan menjelaskan paparan cahaya merah terkait dengan perdagangan yang berkurang dan aktivasi sistem imun.

    Tikus yang terpapar cahaya merah disebutkan memiliki lebih sedikit perangkat ekstraseluler neutrofil atau NET. ini adalah struktur untuk menjebak mikroorganisme yang menyerang dan menjebak trombosit penyebab pembekuan darah.

    Selain itu, terdapat peningkatan produksi asam lemak pada kelompok tikus terpapar cahaya merah. Hal ini mengurangi aktivasi trombosit, yang penting dalam pembentukan gumpalan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Besar Mengancam Manusia, Warga Amerika Sudah Cemas

    Petaka Besar Mengancam Manusia, Warga Amerika Sudah Cemas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Umat manusia dihadapkan pada persimpangan antara manfaat dan petaka, di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian pesat. Sejak awal popularitasnya, debat soal AI masih terus menjadi kontroversi.

    Sebagian pihak menilai AI akan membawa manfaat besar bagi kehidupan manusia, menggenjot pertumbuhan ekonomi, serta mendorong inovasi di sektor kesehatan dan pendidikan.

    Namun, di sisi lain tak sedikit yang menganggap AI mendatangkan mudarat. Mulai dari penyebaran disinformasi yang tak terbendung dan sudah terlihat contohnya melalui deepfake berbahaya, hingga potensi hilangnya pekerjaan manusia yang diganti mesin AI.

    Penelitian terbaru dari Pew Research mengungkapkan kecemasan warga Amerika Serikat (AS) terhadap penggunaan AI yang kian masif di kehidupan sehari-hari. Mayoritas responden menginginkan kontrol lebih terkait bagaimana AI digunakan dalam kehidupan mereka.

    Sebanyak 53% responden menilai AI akan memperburuk kemampuan manusia untuk berpikir secara kreatif. Hanya 16% yang menganggap AI justru membantu meningkatkan kreativitas.

    Tak cuma itu, 50% menilai AI akan memperburuk kemampuan manusia dalam menjalin hubungan yang bermakna. Cuma 5% yang menilai AI akan berkontribusi untuk meningkatkan interaksi antar-manusia. Sisanya menilai AI bisa meningkatkan atau memperburuk hubungan manusia dengan sesama.

    Terkait kemampuan AI menyelesaikan masalah, 29% warga AS mengaku optimis tetapi lebih banyak yang pesimistis yakni 38%.

    Sebagai informasi, Pew Research melakukan survei yang melibatkan 5.023 orang dewasa AS dari 9-15 Juni 2025, dikutip dari laman resminya, Kamis (18/9/2025).

    Secara umum, 50% responden mengaku lebih cemas ketimbang antusias menghadapi penggunaan AI yang kian masif di kehidupan sehari-hari. Persentase itu meningkat dari 37% pada 2021 silam.

    Sebanyak 38% mengaku seimbang, antara cemas dan antusias. Sementara sisanya sebanyak 10% mengaku lebih antusias ketimbang cems.

    Lebih lanjut, 57% responden menilai AI akan membawa risiko sosial yang tinggi, dibandingkan 25% yang menilai manfaatnya akan lebih tinggi.

    Untuk kehidupan sehari-hari, sebanyak 6 dari 10 responden menginginkan kontrol yang lebih tinggi atas bagaimana AI digunakan dalam kehidupan mereka.

    Lebih spesifik, sebanyak 76% menilai sangat penting bagi pengguna AI untuk bisa membedakan apakah gambar, video, dan teks, dibuat oleh AI atau manusia.

    Mayoritas responden menilai AI harus setidaknya mengambil peran kecil dalam beberapa hal yang krusial, sebagai berikut:

    Ramalan cuaca (74%)
    Pencarian kejahatan finansial (70%)
    Pencarian penipuan dalam klaim manfaat pemerintah (70%)
    Pengembangan obat baru (66%)
    Mengidentifikasi pelaku kejahatan (61%)
    Menyediakan dukungan kesehatan mental (46%)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]