Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • China Punya Senjata Baru Melawan Amerika, Trump Minggir

    China Punya Senjata Baru Melawan Amerika, Trump Minggir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Baidu meluncurkan dua semikonduktor baru untuk kecerdasan buatan (AI). Perusahaan asal China itu menyatakan bahwa produk tersebut dapat menyediakan daya komputasi yang kuat, berbiaya rendah, dan sepenuhnya dikendalikan di dalam negeri.

    Meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China telah memicu pembatasan ekspor chip AI canggih buatan AS ke perusahaan di China. Hal ini kemudian mendorong banyak perusahaan di negara itu untuk mengembangkan prosesor sendiri atau mencari alternatif domestik.

    Dalam konferensi teknologi tahunan Baidu World, perusahaan tersebut mengatakan bahwa M100, chip yang berfokus pada tugas inferensi, akan diluncurkan pada awal 2026. Sementara itu, M300, chip yang mampu melakukan pelatihan dan inferensi, dijadwalkan hadir pada awal 2027, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (14/11/2025).

    Pelatihan merupakan proses membangun model AI dengan mempelajari pola dari kumpulan data besar, sementara inferensi menggunakan model tersebut untuk membuat prediksi dan memproses permintaan pengguna.

    Baidu, yang telah mengembangkan chip internal sejak 2011, juga mengumumkan dua produk “supernode”. Produk seperti ini memanfaatkan kemampuan jaringan tingkat lanjut untuk menghubungkan banyak chip sekaligus, sehingga dapat menutupi keterbatasan performa dari chip individual.

    Sementara perusahaan domestik lain seperti Huawei telah mengimplementasikan produk serupa bernama CloudMatrix 384, yang terdiri dari 384 chip Ascend 910C.

    Para pengamat industri menilai sistem tersebut lebih bertenaga daripada Nvidia GB200 NVL72, salah satu produk sistem-level tercanggih dari perusahaan AS tersebut. Pada September lalu, Huawei juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk supernode yang lebih kuat dalam beberapa tahun mendatang.

    Tianchi 256 milik Baidu, yang akan terdiri dari 256 chip P800, akan tersedia pada paruh pertama tahun depan. Versi yang lebih bertenaga, menggunakan 512 chip, akan dirilis pada paruh kedua tahun depan.

    Perusahaan itu juga memperkenalkan versi terbaru dari model bahasa besar Ernie, yang diklaim unggul tidak hanya dalam pemrosesan teks, tetapi juga analisis gambar dan video.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komdigi Mau Wajibkan Aktivasi SIM Card Pakai Face Recognition

    Komdigi Mau Wajibkan Aktivasi SIM Card Pakai Face Recognition

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempercepat rencana penerapan registrasi kartu SIM menggunakan teknologi face recognition yang terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan, melindungi pelanggan, serta menekan penyalahgunaan nomor prabayar yang selama ini marak terjadi.

    Edwin menjelaskan bahwa proses konsultasi publik terkait aturan baru ini sudah berlangsung dan dapat diakses melalui situs resmi Komdigi. Ia menekankan, teknologi face recognition membuat proses registrasi menjadi lebih akurat dan bertanggung jawab, berbeda dengan sistem lama yang hanya mengandalkan KTP dan KK.

    “Makanya dalam waktu dekat, mengenai registrasi dengan face recognition ya bekerja sama dengan Dukcapil,” ujar Edwin saat ditemui di Kantor Komdigi, Jumat (14/11/2025).

    “Insya Allah sekarang kita dalam proses konsultasi publik bisa dilihat di website kami. Dengan itu kita lebih lebih membuat pemilik handphone ini nomor itu lebih bertanggung jawab,” imbuhnya.

    Menurut Edwin, penguatan mekanisme Know Your Customer (KYC) ini merupakan bagian dari upaya melindungi pelanggan sekaligus menjaga kesehatan industri telekomunikasi. Ia menegaskan bahwa operator seluler juga diminta memperkuat respons bisnis untuk mengurangi potensi penyalahgunaan nomor.

    Edwin mengungkapkan bahwa tingginya mobilitas nomor di Indonesia menjadi salah satu alasan utama diterapkannya kebijakan ini. Ia menyebut, aktivitas pergantian dan pembuatan nomor baru di dalam negeri sangat masif.

    “Setiap hari itu minimal 500 ribu, dan ada hari-hari tertentu sampai 1 juta orang. Artinya dalam satu bulan itu bisa terjadi nomor baru tuh keluar masuk 20 juta nomor kan 15 sampai 20juta nomor,” terangnya.

    Dengan jumlah pelanggan sekitar 308-315 juta nomor aktif, tren ini berarti dalam setahun Indonesia bisa mencatat hampir 180 juta hingga 240 juta nomor baru. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding negara lain yang hanya berada di kisaran 1-1,5% dari total pelanggan.

    “Ini yang membawa kerugian dampaknya daripada nomor-nomor yang nggak jelas itu jauh lebih besar daripada manfaatnya,” terangnya.

    Meski demikian, ia memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan mempersulit masyarakat untuk membeli dan mengaktifkan kartu SIM.

    “SIM card tetap bisa dibeli at anytime, at anywhere. Nggak ada kata mempersulit,” tegasnya.

    Pada tahap awal, face recognition diterapkan secara sukarela (voluntary) dengan masa transisi sekitar satu tahun.

    “Tapi ada masa transisi kurang lebih 1 tahun. Transinya 1 tahun. Nanti yang existing juga diminta perlahan-lahan untuk mulai update datanya.” pungkasnya.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Indonesia Negara Nomor Satu, Singapura dan Malaysia Kalah

    Indonesia Negara Nomor Satu, Singapura dan Malaysia Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia berhasil mengalahkan sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Malaysia, dalam hal pasar digital. Sektor ini jadi yang terbesar di kawasan mencapai 229,4 juta orang atau 80% populasi.

    Bukan hanya itu nilai ekonomi digital Indonesia juga diprediksi terus bertumbuh hingga 2030. Sebagai catatan, nilai ekonomi digital tahun lalu mencapai US$90 miliar.

    “Nilai ekonomi digital mencapai US$ 90 miliar (Rp 1.496 triliun) untuk tahun 2024 diproyeksikan akan lompat ke US$ 366 miliar (Rp 6.086 triliun) pada 2030. Ini melampaui teman-teman negara di ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, dalam acara FEKDI dan IFSE, Kamis (30/10/2025).

    Dalam data terbaru yang dirilis Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital RI sudah melampaui US$ 99 miliar pada 2025 dibanding Singapura yang senilai US$ 29 miliar. Ekonomi digital Indonesia menyumbangkan sepertiga dari perekonomian digital di seluruh negara Asia Tenggara yang diproyeksikan bernilai US$ 299 miliar.

    Mengutip survei APJII tahun 2025, Meutya menjelaskan penggunaan internet di Indonesia berjumlah 77% di desa dan 84% untuk masyarakat kota. Dia memberikan catatan penetrasi internet itu jadi PR kementerian yang dipimpinnya, seraya menyampaikan pula percepatan akan dilakukan di bidang infrastruktur.

    “Jadi ini yang masih menjadi PR bagi kami. Tahun 2024 kita ke 2025 kita ada kenaikan sekitar 1,5%. Di tahun 2025 kita akan melakukan percepatan-percepatan di banyak hal,” jelas Meutya.

    Salah satu pengembangan infrastruktur digital yang dilakukan Indonesia adalah melalui satelit. Indonesia diketahui telah meluncurkan Satria I pada tahun 2023 lalu.

    Satelit itu menyediakan jaringan internet untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Terdapat 27.865 titik layanan publik yang dilayani Satria I, termausk 1.631 titik di Papua.

    Perusahaan PSN juga baru saja meluncurkan satelitnya, Nusantara V. Satelit itu memiliki kapasitas broadband mencapai 370 Gbps, jadi yang tertinggi di Asia Tenggara dan Australia yang memiliki kapasitas 186 Gbps.

    “Pencapaian ini memperkuat kedaulatan digital dan menjadi fondasi bagi pemeratan akses, pengembangan UMKM daerah, pertumbuhan ekonomi inklusif, serta percepatan ekosistem AI dan juga inovasi nasional,” ucapnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Tertipu Investasi Bodong Kuras Rekening, Kenali Tandanya

    Jangan Tertipu Investasi Bodong Kuras Rekening, Kenali Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) mempermudah para penipu online untuk menciptakan konten palsu dan menjerat korban. Laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee menemukan banyak warga Amerika Serikat (AS), yakni sebesar 72%, yang pernah terpapar konten penipuan yang menyamar sebagai selebritas atau figur publik terkenal yang mendukung investasi kripto bodong.

    Salah satunya yang paling sering digunakan adalah identitas penyanyi Taylor Swift. Selain itu juga Scarlett Johansson, Jenna Ortega, dan Sydney Sweeney.

    ‘Top 10’ figur publik yang paling banyak dicuri identitasnya untuk menipu korban didominasi penyanyi dan ikon budaya populer, termasuk Sabrian Carpenter, Kim Kardashian, dan Zendaya. Anggota DPR AS Alexandria Oscasio-Cortez adalah satu-satunya politikus yang masuk dalam daftar.

    Laporan McAfee berfokus pada penipuan online berbasis produk yang ditujukan kepada konsumen, seperti kripto palsu yang mengklaim didukung oleh AOC. Studi ini tidak mengukur tingkat semua deepfake yang dibuat, sehingga tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Presiden AS Donald Trump, tidak masuk dalam daftar ‘Top 10’.

    Penipu internet semacam ini mengandalkan interaksi dengan orang-orang melalui konten mereka, entah itu dengan mengeklik tautan palsu, mengajukan hadiah palsu, atau membeli produk palsu, dikutip dari Cnet, Jumat (14/11/2025).

    Jadi, masuk akal jika mereka mengandalkan nama-nama besar seperti Swift untuk menarik perhatian korban. Misalnya, ketika Swift mengumumkan pertunangannya dengan Travis Kelce, para penipu membuat iklan barang dagangan palsu berdasarkan lamaran Kelce.

    Selebritas dan influencer telah lama dieksploitasi dengan cara ini, tetapi AI justru memberikan keuntungan lebih yang mempermudah para pelaku kejahatan.

    Tool AI generatif seperti generator gambar, video, dan audio menawarkan jalur baru bagi pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Tool tersebut dapat mengkloning foto selebritas untuk membuat endorsement palsu, giveaway, atau mempromosikan produk palsu.

    Penipu hanya perlu membuat unggahan media sosial yang cukup meyakinkan. Cara ini cukup berhasil. McAfee melaporkan bahwa 39% orang telah mengklik salah satu endorsement palsu ini dan 10% telah mempertaruhkan informasi pribadi mereka dan kehilangan ratusan dolar, rata-rata US$525 atau setara Rp8 jutaan.

    Perusahaan AI yang menciptakan model AI ini memiliki sistem untuk mencegah penipu, atau siapa pun, membuat konten AI tentang selebritas tanpa persetujuan mereka. Namun, sistem ini tidak sempurna dan dapat diakali.

    Dalam beberapa minggu pertama setelah peluncuran Sora, perwakilan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr. harus menghubungi OpenAI karena khawatir akan banyaknya video AI King yang tidak pantas dan rasis di platform tersebut.

    Meskipun OpenAI telah menyatakan rencananya untuk bekerja sama dengan para aktor dan selebritas, tetapi tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada hanya dengan penyesuaian teknis atau kebijakan sederhana.

    Cara Mendeteksi Penipuan Menyamar Jadi Selebritas

    Amati video atau gambar dengan saksama. Apakah ada objek yang menghilang dan muncul kembali? Apakah mematuhi hukum fisika? Apakah orang-orangnya tampak berkilau aneh, seperti plastik? Itu semua adalah tanda-tanda AI.
    Periksa watermark. Banyak generator AI akan otomatis menambahkan watermark transparan (atau tertanam) yang menandakan konten dibuat dengan AI.
    Pastikan Instagram, TikTok, atau YouTube belum memberi label postingan tersebut sebagai buatan AI. Label AI apa pun merupakan tanda yang jelas bahwa apa yang Anda lihat tidak nyata.

    Cara Terhindar dari Penipuan Online Penguras Rekening

    Pikirkan sebelum mengklik apapun di internet. Penipuan dirancang untuk menciptakan rasa urgensi atau reaksi emosional, kata Karnik.
    Periksa sumbernya. Apakah tautannya salah eja atau cacat? Apakah akun selebritas resmi telah memposting tentang produk tersebut? Apakah akunnya terverifikasi? Semua ini dapat membantu Anda membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.
    Waspadai situs yang meminta pembayaran melalui kripto, aplikasi pembayaran seperti Venmo, atau sumber tidak resmi lainnya.

    Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WhatsApp Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya di 2025

    WhatsApp Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat pemerintah India secara publik mendukung penggunaan aplikasi pesan singkat buatan domestik. Langkah ini menyusul upaya India untuk mengembangkan industri teknologi dalam negeri dan beralih dari aplikasi-aplikasi yang dikembangkan Amerika Serikat (AS).

    “Tak ada yang mengalahkan perasaan menggunakan produk buatan lokal,” kata Piyush Goyal, Menteri Perdagangan dan Industri India, dalam unggahan di X.

    “Sangat bangga menggunakan Arattai, platform pesan singkat buatan India,” ia menambahkan.

    Sebagai informasi, Arattai merupakan aplikasi besutan perusahaan India, Zoho, yang diluncurkan pada 2021 lalu. Aplikasi ini mendadak jadi populer dan mampu membukukan pendaftaran pengguna harian dari 3.000 menjadi 350.000 pada Oktober lalu, menurut pendiri dan CEO Zoho, Sridhar Vembu.

    Jumlah download-nya melonjak tajam menjadi 400.000 pada September 2025, dari sebelumnya di bawah 10.000 pada Agustus 2025.

    Memang aplikasi ini tidak dikembangkan pemerintah India secara harafiah. Namun, para pejabat pemerintah yang menggaungkan Arattai sebagai produk ‘made in India’ dan mendorong masyarakat menggunakannya ketimbang WhatsApp, menimbulkan asumsi soal keterkaitan Arattai dengan pemerintah setempat.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi meminta masyarakat India untuk memprioritaskan barang dan layanan ‘made in India’, sebagai respons atas ancaman tarif tinggi dari Presiden AS Donald Trump sebesar 50%.

    Tak cuma itu, Menteri Pendidikan Dharmendra Pradhan menuliskan di X bahwa masyarakat sebaiknya beralih ke aplikasi-aplikasi buatan India. Menteri Dalam Negeri Amit Shah juga membuat pengumuman publik bahwa ia telah beralih ke layanan email Zoho yang merupakan induk Arattai.

    Vembu menuliskan di X bahwa perusahaan telah meningkatkan infrastruktur untuk menopang lonjakan pengguna dalam beberapa bulan terakhir.

    Menurut analis senior di firma intelijen pasar Sensor Tower, Abraham Yousef, 12 juta atau 80% dari total download Arattai baru dihimpun bulan lalu dikutip dari Financial Times, Jumat (14/11/2025). Secara total, Arattai sudah mengumpulkan 15 juta download sejak dirilis pada 2021 silam.

    Namun, masih sulit untuk mengalahkan WhatsApp yang memiliki 530 juta pengguna aktif bulanan (MAU) di India. Sebagai informasi, India merupakan negara dengan basis pengguna terbesar WhatsApp. Arattai menolak mengungkap jumlah MAU-nya, tetapi pakar menilai jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang WhatsApp.

    “Aplikasi-aplikasi pesan singkat seperti WeChat dari China berupaya mengalahkan WhatsApp di India, namun mengalami kesusahan,” kata Nikhil Pahwa, pendiri portak teknologi MediaNama.

    “Attai akan selalu menduduki posisi nomor 2,” ia menuturkan, dikutip dari Financial Times.

    India merupakan negara dengan populasi sebesar 1,4 miliar. Kendati demikian, sulit bagi bisnis untuk melakukan monetisasi.

    Menurut Sensor Tower, pengguna internet di India men-download 24,3 miliar aplikasi di 2024 dan menghabiskan waktu 1,13 triliun jam untuk menjajalnya. Namun, total pengeluaran hanya tembus US$1 miliar.

    Para analis memperingatkan popularitas Arratai kemungkinan tidak bertahan lama, jika dilihat dari rekam jejak aplikasi serupa sebelumnya. Koo yang pernah disebtu sebagai pengganti Twitter di India pada 2020 lalu akhirnya harus tutup pada tahun lalu karena sulit menerima pendanaan.

    Salah satu pendiri Koo kemudian curhat di media sosial bahwa mayoritas produk global didominasi oleh AS.

    Lembaga think-tank berbasis Delhi, GTRI, menuliskan pada September lalu bahwa selain tarif Trump, India menghadapi risiko strategis yang lebih dalam karena industri digital sangat bergantung ke teknologi AS.

    Nalin Mehta, penulis ‘India’s Techade: Digital Revolution and Change in the World’s Largest Democracy’ mengatakan memang ada dorongan masif dari pemerintah India untuk meningkatkan kemandirian teknologi.

    “Ada sentimen nasionalis yang mendorong hal ini, tetapi juga mencerminkan kepercayaan diri yang meningkat di sektor teknologi India untuk mencapai standar global,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 4 Perangkat Elektronik Ini Ternyata Bikin WiFi Lemot, Segera Cek!

    4 Perangkat Elektronik Ini Ternyata Bikin WiFi Lemot, Segera Cek!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meski sudah menggunakan jaringam WiFi, tetap banyak pengguna sering mengeluhkan internet mereka tiba-tiba lemot. Ternyata, ada sejumlah perangkat elektronik sehari-hari yang diam-diam menghabiskan bandwidth dan membuat jaringan rumah melambat.

    Berikut empat perangkat yang paling sering jadi biang kerok lemotnya jaringan WiFi, dikutip dari Pocket Lint, Jumat (14/11/2025).

    1. PC Gaming & Konsol

    PC dan konsol seperti PlayStation, Xbox, hingga Nintendo Switch sering dituduh sebagai penyebab utama WiFi lemot. Padahal, game online sebenarnya hanya memakai data sangat kecil, Fortnite misalnya hanya butuh sekitar 100MB per jam.

    Namun, masalah sebenarnya ada pada unduhan game berukuran besar dan update OS yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan gigabita.

    Karena konsol kini sama kompleksnya dengan laptop atau desktop, mereka juga perlu memperbarui aplikasi dan sistem operasinya sesekali.

    Beberapa model juga berfungsi sebagai perangkat streaming media. Jika sistem operasinya memungkinkan, sebuah konsol secara teori bisa menjadi penyedot bandwidth besar jika sedang memutar film 4K dan mengunduh sesuatu di latar belakang. Biasanya, kedua aktivitas itu terjadi terpisah hanya karena faktor waktu.

    2. Kamera Keamanan & Bel Pintu Pintar

    Perangkat keamanan rumahan seperti CCTV pintar atau video doorbell terus mengunggah rekaman ke cloud selama 24 jam. Di resolusi 1080p, beberapa kamera mungkin hanya memakai sekitar 15Mbps. Namun jika merekam dalam 4K, tiga kamera saja bisa memakan hingga 75Mbps secara terus-menerus.

    Model yang lebih canggih bahkan mengirim data tambahan untuk kebutuhan AI seperti pengenalan objek, tamu, paket, dan lain-lain. Artinya, semakin ketat pengawasan rumah Anda, semakin besar bandwidth yang harus “dikorbankan”.

    3. Smart TV & Perangkat Streaming

    Menonton video di ponsel atau laptop tidak banyak membebani jaringan. Namun saat beralih ke TV 4K, beban WiFi meningkat drastis.

    Streaming 4K HDR butuh minimum 25Mbps, dan idealnya 50Mbps agar bebas buffering. Jika ada beberapa anggota keluarga yang menonton bersamaan atau Anda sedang mengunggah file besar, jaringan bisa langsung tersendat.

    Jika TV mendukung 8K, kebutuhan bandwidth bisa menembus 100Mbps, meski banyak ahli menilai kualitas visual 8K tidak sebanding dengan beban jaringan yang ditimbulkan.

    4. Laptop & PC

    Penggunaan komputer untuk pekerjaan ringan tidak membebani internet. Namun, masalah besar muncul ketika perangkat mengunduh, seperti update software berukuran gigabita, aplikasi/game baru, file media ratusan gigabita, seperti film 4K.

    Secara default, komputer akan mengunduh dengan kecepatan maksimum sehingga menghabiskan seluruh bandwidth yang tersedia.

    Ancaman terbesar berasal dari aplikasi berbagi file seperti BitTorrent. Jika berbagi file tidak dimatikan, aplikasi ini bisa memakai hampir semua bandwidth untuk download dan upload, bahkan ketika berjalan diam-diam di latar belakang.

    Akan lebih aman jika Anda menggunakan batasan bandwidth, dan/atau menghapus file dari berbagi segera setelah unduhan selesai.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Ingatkan Pengguna HP Android Jangan Pakai WiFi Publik, Ada Apa?

    Google Ingatkan Pengguna HP Android Jangan Pakai WiFi Publik, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hampir di semua tempat publik seperti restoran hingga bandara memiliki jaringan wifi. Namun Google mengingatkan pengguna HP Android untuk tak menggunakannya.

    Larangan itu diungkapkan Google dalam laporan Behind the Scenes yang terbit Oktober 2025. Salah satu yang dibahas adalah adanya 94% pengguna Android berisiko menjadi korban serangan pesan teks, yang membuat kerugian finansial dan tekanan emosional pada para korbannya.

    Laporan itu juga mengungkapkan 73% responden khawatir soal penipuan seluler dan 84% responden mengatakan penipuan sleuler berbahaya untuk masyarakat.

    Google terkait kekhawatiran itu memberikan tips untuk membuat pengguna jauh lebih aman. Yakni dengan menghindari menggunakan Wifi publik.

    Phone Arena menuliskan serangan man-in-the-middle bisa terjadi pada mereka yang menjadi korban Wifi publik palsu mirip dengan jaringan asli. Ini adalah gangguan pada komunikasi antar ponsel dan server yang disambungkan seperti situs web bank.

    Peringatan Google ini sebelumnya juga pernah diutarakan oleh Transportation Safety Administration (TSA). Lembaga itu mengingatkan menghindari Wifi publik dan stasiun pengisian daya umum.

    Untuk tempat charger umum bisa menghubungkan perangkat korban ke port yang telah diretas. Ini akan membuka jalan peretas mencuri informasi pribadi atau memasukkan malware ke dalam perangkat para korbannya.

    Ada beberapa cara untuk menghindari kejahatan tersebut. Berikut beberapa tipsnya, dikutip dari Phone Arena, Jumat (14/11/2025):

    WiFi Publik

    1. Pakai Virtual Private Network (PVN) yang aman

    2. Jelajahi situs hanya yang menggunakan ikon gembok di awal bilah dan alamat situs dengan ‘https’

    3. Periksa lebih dulu Wifi sebelum benar-benar menghubungkannya. Pastikan memang terhubung dengan jaringan resmi pada lokasi publik yang Anda kunjungi

    4. Matikan koneksi otomatis ke Wifi publik atau jaringan yang tidak dikenal

    Pengisian Daya Umum

    1. Perlu diingat jika pengisian daya paling aman yang menggunakan stopkontak dinding standar. Gunakan charger Anda sendiri untuk mengisi ulang baterai

    2. Sebisa mungkin hindari menggunakan pengisian daya umum dan menggunakan power bank

    3. Pakai pemblokir data USB antara kabel dan port USB publik untuk memblokir adanya transfer data

    4. Jika muncul peringatan pada perangkat saat menghubungkan ke port USB, hanya pilih ‘isi daya saja’ atau ‘tanpa transfer data’

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • TikTok Berubah, Jangan Kaget Tiba-tiba Terima Pesan Begini

    TikTok Berubah, Jangan Kaget Tiba-tiba Terima Pesan Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok mengumumkan fitur baru pada platform-nya yang bisa mengubah skema interaksi antara pengguna dan kreator konten. Fitur bernama ‘bulletin board’ tersebut mirip seperti ‘broadcast channels’ di Instagram yang diluncurkan pada 2023 silam.

    Pada ‘bulletin board’, kreator konten alias ‘TikToker’ dapat mengunggah pesan kepada para pengikut (followers) mereka. Namun, followers hanya bisa merespons dengan reaksi emoji.

    ‘Bulletin boards’ juga mendukung unggahan dalam bentuk teks, foto, dan video, sama seperti ‘broadcast channels’, dikutip dari TechCrunch, Jumat (14/11/2025).

    Fitur ini baru diluncurkan secara terbatas untuk para TikToker yang memiliki 50.000 followers ke atas dan berusia setidaknya 18 tahun.

    Ide di balik fitur ini adalah mempermudah TikToker dan brand untuk membangun komunitas yang solid dengan membagikan informasi dan update terbaru kepada followers mereka. Di dalam ‘bulletin board’, TikToker juga bisa membagikan konten eksklusif.

    Jadi, ‘bulletin board’ menjadi wadah baru bagi TikToker untuk mengunggah konten selain di ‘Story’ atau linimasa pada umumnya. Fitur ini juga memudahkan TikToker mempromosikan konten terbaru mereka kepada para followers.

    Peluncuran fitur ‘bulletin board’ sebenarnya bukan kejutan. Pasalnya, TikTok sudah tampak menguji fitur ini sejak Juni 2025.

    Dalam fase beta, TikTok mengatakan para seniman dan musisi menggunakan ‘bulletin board’ untuk membagikan musik yang baru mereka rilis ke para followers. Mereka juga mengajak para followers untuk menyimpan tanggal perilisan album atau lagu secara resmi.

    “Seperti semua hal di TikTok, semua konten harus mematuhi Pedoman Komunitas kami, yang diterapkan menggunakan kombinasi teknologi dan moderator manusia,” jelas TikTok dalam sebuah postingan blog.

    “Alat keamanan kami untuk menonaktifkan, memblokir, dan melaporkan pengguna dan konten tersedia di papan buletin untuk membantu menjaga komunitas tetap aman dan positif,” tulis TikTok dalam blog resminya.

    Kreator dapat memulai ‘bulletin board’ dengan membuka kotak masuk dan memilih opsi tersebut. Mereka dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan “Tampilkan di profil” untuk mengubah visibilitas ‘bulletin board’ mereka. Selain itu, mereka dapat memilih nama untuk ‘bulletin board’ mereka.

    Untuk bergabung dengan ‘bulletin board’, pengguna dapat mengeklik nama ‘bulletin board’ di bawah biodata kreator di profil mereka. Setelahnya, pengguna akan menerima notifikasi di kotak masuk setiap kali kreator tersebut mengunggah sesuatu ke ‘bulletin board’.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rekening Warga RI Ludes Rp 7,5 Triliun, Opsel Diminta Lakukan Ini

    Rekening Warga RI Ludes Rp 7,5 Triliun, Opsel Diminta Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur anti-scam di seluruh operator seluler, menyusul melonjaknya kasus penipuan digital yang meresahkan masyarakat. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, memaparkan bahwa tingkat serangan scam di Indonesia sudah mencapai level memprihatinkan.

    “Yang paling rame sekarang kan mengenai scam, scam call. Banyaknya sekali penipuan online apakah itu melalui telepon, SMS, WhatsApp, dan email, dan lainnya. Bagaimana kita bisa melakukan percegahan ini. Ini karena datanya sudah semakin memkhawatirkan,” ujar Edwin dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (14/11/2025).

    Ia kemudian menyampaikan laporan dari Penipuan Asia GASA 2024, yang menunjukkan bahwa 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggu. Artinya, minimal satu kali dalam seminggu warga menerima SMS, telepon, atau pesan scam.

    Tak hanya itu, mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Indonesia Anti-Scam Center (IASC) menunjukkan kerugian masif. Sejak pusat aduan tersebut diluncurkan pada 22 November 2024 hingga 31 Oktober 2025, total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp7,5 triliun.

    Foto: Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah. (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti Dewi)
    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Dari total kerugian Rp7,5 triliun, ia menyebut hanya Rp367 miliar yang berhasil dikembalikan, tingkat pemulihan sekitar 5,4%

    Edwin menilai angka-angka ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat Indonesia terhadap kejahatan digital.

    “Kalau kita melihat ini ternyata memang Indonesia ini mau tidak mau harus lebih ketat dalam penjagaan scam ini. Karena ini benar-benar merugikan masyarakat kita,” terangnya.

    Edwin menjelaskan bahwa upaya penanggulangan scam membutuhkan keterlibatan aktif operator seluler. Menurutnya, industri telekomunikasi harus mulai menjalankan tanggung jawab bisnis secara lebih serius untuk melindungi pelanggan.

    Dalam waktu dekat, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid akan mengumumkan langkah resmi yang mewajibkan operator seluler membangun infrastruktur dan teknologi anti-scam.

    “Dalam waktu dekat nanti akan, ibu menteri sendiri yang akan mengumumkan, mereka diminta untuk membangun infrastruktur ataupun anti-scam teknologinya mereka,” ungkapnya.

    “Jadi untuk menglindunginya jangan sampai spam call yang menggunakan masking. Nomor-nomor yang dimasking,” sambungnya.

    Edwin mengungkapkan bahwa saat ini terjadi tren penyalahgunaan masking, di mana pelaku memanfaatkan teknologi telekomunikasi untuk menyembunyikan identitas asli.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Operator Telco Raksasa PHK Gede-gedean, 15.000 Karyawan Nganggur

    Operator Telco Raksasa PHK Gede-gedean, 15.000 Karyawan Nganggur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Verizon berencana memangkas sekitar 15.000 karyawan di Amerika Serikat, dalam langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar sepanjang sejarah perusahaan.

    Informasi ini disampaikan seorang sumber, menyusul upaya restrukturisasi yang dipimpin CEO baru, Dan Schulman, demikian dikutip dari laporan Reuters, Jumat (14/11/2025).

    Langkah ini diambil di tengah tekanan persaingan yang semakin kuat di industri telekomunikasi. Verizon menghadapi tantangan untuk menarik pelanggan baru, sedangkan pesaing lama menawarkan paket lebih murah dan operator kabel mulai memperluas bisnis layanan seluler.

    Sumber tersebut mengatakan PHK yang mencakup sekitar 15% tenaga kerja Verizon dapat dimulai paling cepat pekan depan.

    Pemotongan ini juga akan memangkas lebih dari 20% jajaran manajemen non-serikat pekerja. Selain itu, Verizon berencana mengubah sekitar 180 gerai ritel milik perusahaan menjadi gerai waralaba.

    Schulman baru menjabat pada awal Oktober setelah bertahun-tahun memimpin PayPal. Ia masuk di tengah agresivitas promosi AT&T dan T-Mobile, terutama saat peluncuran iPhone terbaru yang dibanjiri diskon dan tawaran tukar tambah.

    “Verizon membutuhkan transformasi biaya dan restrukturisasi fundamental pada pengeluaran kami. Kami akan menjadi bisnis yang lebih sederhana, ramping, dan lebih gesit,” ujar Schulman dalam pernyataan sebelumnya.

    Pada kuartal III 2024, Verizon hanya menambah 44.000 pelanggan seluler pascabayar, tertinggal dari AT&T. T-Mobile memimpin dengan tambahan lebih dari 1 juta pelanggan bersih.

    Operator kabel seperti Comcast dan Charter juga memperketat persaingan dengan menggabungkan paket seluler dan internet berkecepatan tinggi.

    Saham Verizon naik sekitar 1,5% setelah kabar PHK mencuat. Namun dalam tiga tahun terakhir, saham perusahaan cenderung stagnan dengan kenaikan hanya 8%, jauh di bawah lonjakan hampir 70% indeks S&P 500.

    Schulman sebelumnya menegaskan tidak ingin menaikkan harga layanan. Ia menilai ketergantungan Verizon pada strategi kenaikan harga tanpa pertumbuhan pelanggan tidak berkelanjutan. Verizon saat ini merupakan operator dengan tarif tertinggi di sektor tersebut.

    Pada akhir 2024, Verizon memiliki sekitar 100.000 karyawan di AS, setelah memangkas hampir 20.000 posisi selama tiga tahun terakhir. Tahun lalu perusahaan juga mengurangi 4.800 pekerja melalui program pemisahan sukarela dan mencatat biaya hampir US$2 miliar.

    Analis MoffettNathanson, Craig Moffett, mengatakan fokus utama CEO baru adalah menghentikan kehilangan pelanggan, yang dapat memerlukan subsidi besar untuk perangkat premium bagi pelanggan. Namun, ia mempertanyakan apakah penghematan biaya akan cukup mengimbangi biaya retensi pelanggan.

    “Pertanyaan yang jelas adalah bagaimana Verizon berencana membayar itu. Sekarang kita tahu,” kata Moffett. “Yang belum kita ketahui adalah apakah penghematan biaya ini benar-benar akan membantu menutupi biaya retensi pelanggan yang lebih tinggi,” tambahnya.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Verizon melakukan serangkaian ekspansi besar, termasuk menghabiskan US$52 miliar untuk akuisisi spektrum midband dalam lelang 2021 guna memperkuat jaringan 5G. Perusahaan juga mengakuisisi Frontier Communications senilai US$20 miliar dan membeli operator prabayar TracFone Wireless seharga US$6 miliar.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]