Category: Bisnis.com Tekno

  • Surya IBM-NASA, AI Pendeteksi Badai Matahari Perusak Satelit dan Produksi Pangan

    Surya IBM-NASA, AI Pendeteksi Badai Matahari Perusak Satelit dan Produksi Pangan

    Bisnis.com, JAKARTA — IBM dan NASA meluncurkan Surya, model kecerdasan buatan (AI) open-source yang dapat memproyeksikan perilaku Matahari—terutama dalam memprediksi aktivitas surya yang berdampak langsung ke Bumi dan sistem teknologi di luar angkasa (satelit). 

    Surya, yang namanya diambil dari bahasa Sanskerta untuk Matahari, menandai era baru dalam adopsi AI untuk riset heliosfisika dan prakiraan cuaca antariksa.

    Didesain khusus menginterpretasikan citra resolusi tinggi dari Solar Dynamics Observatory (SDO) milik NASA, Surya memberikan peringatan dini terkait munculnya badai matahari dan lontaran massa korona, dua fenomena yang bisa memicu rusaknya satelit, penurunan produksi pangan, gangguan navigasi GPS, kerusakan jaringan listrik, hingga risiko pada keselamatan astronot.

    Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih mengatakan IBM memanfaatkan AI bukan hanya untuk inovasi, tetapi juga inklusivitas.

    Dengan merilis Model AI ini di Hugging Face, IBM membuka akses bagi ilmuwan, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan membangun di atas fondasi bersama untuk meningkatkan kesadaran

    “Inilah bagaimana keterbukaan diwujudkan menjadi ketahanan praktis bagi sistem yang diandalkan masyarakat setiap harinya,” kata Kosasih, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Menurut laporan Lloyd’s, kerugian global akibat badai Matahari bisa mencapai US$17 miliar dalam 5 tahun—dan hampir semua bidang teknologi modern terancam jika fenomena ekstrem ini terjadi tanpa mitigasi sistemik yang tepat.

    “Surya” adalah hasil upaya IBM-NASA untuk membawa AI menjadi katalis sains terbuka. Model ini, yang telah menjalani pra-pelatihan dengan dataset observasi Bumi dan Matahari lebih dari 40 tahun.

    Solusi ini hadir melalui platform Hugging Face sehingga armada peneliti global dapat mengembangkan aplikasi AI cuaca surya sesuai kebutuhan lokal masing-masing.

    Fondasi AI Surya memiliki keunggulan dalam memperkirakan aktivitas ekstrem Matahari hingga dua jam sebelum terjadi, melampaui model AI konvensional dengan akurasi 16% lebih baik dari standar prediksi sebelumnya.

    Teknologi ini penting, karena pada beberapa insiden terakhir, ledakan Matahari telah menciptakan gangguan GPS dan telekomunikasi, hingga menyebabkan reroute penerbangan internasional.

    AI Surya menawarkan mekanisme deteksi dan prediksi yang bisa dikustomisasi pada berbagai level—dari skala global hingga lokal—untuk mendeteksi pola cuaca ekstrem, memperbaiki simulasi iklim, dan memperkuat ketahanan infrastruktur nasional.

    Dengan fitur open-source, Surya menjadi instrumen global bagi para peneliti, startup, serta institusi untuk memperkuat perlindungan terhadap ancaman kosmik, memperbesar kolaborasi sains, sekaligus mempercepat tanggapan mitigasi di sektor vital—dari telekomunikasi, navigasi, kelistrikan, hingga keamanan satelit dan pertanian.

    “Di IBM, misi kami dalam memanfaatkan AI bukan hanya untuk inovasi, tetapi juga inklusivitas,” kata Kosasih.

  • Asosiasi Pastikan Tokopedia-Shopee Cs Tak Jual Rokok Ilegal

    Asosiasi Pastikan Tokopedia-Shopee Cs Tak Jual Rokok Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memastikan seluruh platform dagang-el tidak memperjualbelikan produk ilegal, termasuk rokok ilegal. 

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menegaskan isu peredaran rokok ilegal di e-commerce memang kerap muncul. Namun, dia menekankan para platform anggota idEA memiliki mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut.

    “Perlu saya tegaskan bahwa platform anggota idEA memiliki komitmen kuat untuk tidak memperjualbelikan produk yang dilarang atau tidak sesuai ketentuan, termasuk rokok ilegal,” kata Budi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025).

    Menurut Budi, asosiasi bersama platform e-commerce telah melakukan pengawasan mandiri sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, serta lembaga terkait lainnya. 

    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti apabila ditemukan penawaran rokok ilegal, baik melalui laporan masyarakat maupun permintaan resmi dari regulator.

    Selain itu, idEA juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi. Tujuannya, agar celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk memperdagangkan barang terlarang dapat ditutup.

    “Kami juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi, serta menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oknum untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan,” imbuhnya.

    Budi menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan platform menjadi kunci dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce.

    “Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, asosiasi, dan platform, kami percaya pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce bisa lebih efektif, sekaligus tetap menjaga iklim perdagangan digital yang sehat,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace.

    Dia menyebut telah memanggil platform seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok.

    Hal tersebut masuk dalam salah satu dari enam program quick win yang disiapkan pemerintah. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong.

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan pengawasan juga diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara.

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • Soal Rokok Ilegal, Bukalapak Tegaskan Tak Lagi Jual Produk Fisik Sejak Februari

    Soal Rokok Ilegal, Bukalapak Tegaskan Tak Lagi Jual Produk Fisik Sejak Februari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menegaskan isu peredaran rokok ilegal tidak lagi relevan dengan aktivitas perusahaan, karena BUKA telah menghentikan penjualan produk fisik sejak Februari 2025. 

    Head of Media and Communications Bukalapak Fathiyyah Maryufani mengatakan keputusan tersebut menandai transformasi penuh Bukalapak yang tidak lagi beroperasi sebagai marketplace produk fisik.

    “Sejak Februari 2025 perusahaan telah menghentikan seluruh layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs Bukalapa,” kata Fathiyyah dalam keterangan resmi, pada Selasa (23/9/2025).

    Fathiyyah menjelaskan, langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk memperkuat fokus pada empat pilar bisnis utama, yaitu Mitra Bukalapak, Retail, Gaming, dan Investment.

    Dia mengatakan keempat pilar ini menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem yang relevan dengan kebutuhan pengguna serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

    Dia menambahkan, transformasi tersebut memastikan peredaran produk fisik, termasuk rokok ilegal, tidak lagi terkait dengan Bukalapak.

    “Transformasi ini sekaligus memastikan bahwa isu terkait peredaran produk fisik, termasuk rokok ilegal, tidak lagi relevan dengan aktivitas Bukalapak,” katanya, 

    Ke depan, Bukalapak memastikan akan terus mengedepankan inovasi dan tata kelola yang baik untuk menghadirkan nilai jangka panjang bagi pelanggan, mitra, dan pemegang saham, serta memastikan bahwa setiap layanan yang dihadirkan sesuai dengan standar regulasi dan kebutuhan industri digital.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital. 

    Dia menyebut telah memanggil platform seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok.

    Hal ini termasuk dalam salah satu dari enam program quick win pemerintah. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong.

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pengawasan juga diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara.

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” ujarnya.

  • Nvidia Investasi Rp1.661 Triliun, OpenAI Kurangi Ketergantungan dengan Microsoft

    Nvidia Investasi Rp1.661 Triliun, OpenAI Kurangi Ketergantungan dengan Microsoft

    Bisnis.com, JAKARTA— Nvidia berencana menggelontorkan investasi hingga US$100 miliar atau sekitar Rp1.661 triliun ke OpenAI. 

    Investasi ini merupakan bagian dari kerja sama membangun pusat data berskala masif guna melatih dan mengoperasikan model kecerdasan buatan (AI).

    Melansir TechCrunch, Selasa (23/9/2025), dalam nota kesepahaman yang ditandatangani, kedua perusahaan sepakat mengerahkan infrastruktur bertenaga 10 gigawatt menggunakan sistem Nvidia untuk mendukung pengembangan generasi berikutnya dari infrastruktur AI OpenAI.

    Kesepakatan ini dinilai dapat membantu OpenAI mengurangi ketergantungan pada Microsoft, yang selama ini menjadi investor terbesar sekaligus penyedia layanan komputasi awan utama. 

    Pada Januari lalu, Microsoft mengumumkan perubahan dalam kemitraannya, yang memungkinkan OpenAI membangun infrastruktur AI tambahan bersama mitra lain. 

    Sejak itu, OpenAI menjalin kolaborasi dengan sejumlah pihak dalam proyek pusat data AI, termasuk proyek Stargate. Nvidia menyebut, kesepakatan ini akan melengkapi kerja sama OpenAI yang sudah ada bersama Microsoft, Oracle, dan SoftBank.

    OpenAI menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Nvidia sebagai mitra strategis pilihan dalam memperluas kapasitas pabrik AI. Meski demikian, belum jelas apakah bentuk investasi Nvidia akan berupa chip, kredit layanan cloud, dana tunai, atau kombinasi lainnya.

    Sebelumnya, pada 18 September, Nvidia juga mengumumkan akan menginvestasikan US$5 miliar atau sekitar Rp83 triliun di Intel. 

    Langkah ini memberi napas baru bagi Intel yang tengah berjuang bangkit setelah bertahun-tahun upaya restrukturisasi belum membuahkan hasil. 

    Kabar tersebut langsung memicu kenaikan saham Intel hingga 23%, dengan Nvidia diperkirakan akan menguasai sekitar 4% kepemilikan saham setelah penerbitan saham baru.

    Intel, yang pernah menjadi raksasa utama industri semikonduktor, kini dipimpin CEO baru Lip-Bu Tan sejak Maret lalu. 

    Namun, penunjukan tersebut sempat menuai kritik dari Presiden AS Donald Trump karena isu kedekatan dengan China. Kondisi itu memicu pertemuan darurat di Washington yang berujung pada kesepakatan tidak biasa yakni pemerintah AS mengambil alih 10% saham Intel.

    CEO Nvidia Jensen Huang menegaskan pemerintahan Trump tidak terlibat dalam kesepakatan dengan Intel, meskipun kemungkinan besar akan mendukung langkah tersebut. Huang bahkan terlihat bersama Trump dan sejumlah pemimpin bisnis lain saat kunjungan kenegaraan di Inggris pekan lalu.

    Sebagai bagian dari kesepakatan, Nvidia dan Intel berencana mengembangkan chip untuk PC dan pusat data secara bersama-sama, meskipun tidak mencakup bisnis manufaktur chip Intel (foundry) untuk Nvidia. 

    Namun, unit foundry Intel akan tetap memasok prosesor pusat (CPU) dan teknologi kemasan canggih bagi produk kolaborasi tersebut. Menurut analis, agar bisnis foundry Intel bisa bertahan, perusahaan perlu mengamankan pelanggan besar seperti Nvidia, Apple, Qualcomm, atau Broadcom. 

    “Ini bisa jadi langkah awal menuju akuisisi atau bahkan pemecahan Intel oleh perusahaan chip AS lain. Namun, bisa juga Intel tetap bertahan dalam skala lebih kecil dari kejayaannya dulu,” kata Nancy Tengler, CEO Laffer Tengler Investments, yang juga pemegang saham Nvidia.

  • iPhone 17 Pro Dihujat karena Bodi Mudah Tergores, Tagar Scratchgate Menggema

    iPhone 17 Pro Dihujat karena Bodi Mudah Tergores, Tagar Scratchgate Menggema

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna mengeluhkan kualitas smarpthone Apple yang baru dirilis 2 pekan lalu, iPhone 17 Pro, karena bodi perangkat yang rapuh dan mudah tergores, khususnya pada varian warna  Deep Blue dan Cosmic Orange.

    Keluhan muncul tak lama setelah peluncuran resmi, di mana pengguna menunjukkan bahwa lapisan anodisasi pada desain unibody aluminium baru gagal melindungi permukaan dari gesekan benda sehari-hari, seperti kunci maupun koin.

    Dilansir dari GSMArena, Selasa (23/9/2025), Zack Nelson, YouTuber JerryRigEverything yang dikenal luas lewat pengujian ekstrem pada beragam smartphone, mengonfirmasi temuan ini dalam uji durabilitas terbarunya—terutama di area tepi tajam modul kamera belakang yang kini jauh lebih besar.

    “Lapisan anodizing memang memberi efek visual premium dan membantu peredaman panas, tapi sayangnya tak mampu menempel kuat pada sudut-sudut tajam, sehingga mudah terkelupas jika terkena benda keras,” ujar Zack dalam video pengujian.

    Sementara itu Mashable melaporkan bahwa data dari berbagai media daring menunjukkan demo unit di Apple Store dari berbagai kota dunia sudah menampakkan goresan nyata, menimbulkan pertanyaan besar soal keputusan Apple beralih dari rangka titanium ke aluminium berwarna untuk model flagship terbaru mereka.

    Mayoritas pengulas dan penguji perangkat menyarankan, satu-satunya langkah efektif untuk melindungi lini iPhone 17 Pro dari goresan hanyalah dengan menggunakan case pelindung sejak awal pembelian.

    Apple mengklaim teknologi Ceramic Shield 2 pada bagian belakang membuat kaca 3x lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya, masalah utama justru pada bodi aluminium beranodisasi yang mudah terkelupas terutama di sisi warna biru dan oranye.

    “Keputusan desain yang menonjolkan estetika tanpa kompromi pada ketahanan mungkin akan menjadi penyesalan jangka panjang bagi pemilik iPhone 17 Pro,” ungkap Zack JerryRigEverything dalam video yang telah ditonton jutaan kali.

    Sejauh ini Apple belum memberikan pernyataan resmi terkait fenomena scratchgate, namun insiden ini telah ramai dibahas di media sosial dengan tagar #scratchgate menjadi trending.

    Sementara fungsi utama iPhone 17 Pro tetap berjalan normal, kecacatan kosmetik berupa goresan sangat mengganggu bagi pengguna yang mengharapkan standar premium dari perangkat bernilai belasan juta rupiah.

    Pengalaman nyata di lapangan menunjukkan bahwa bahkan proses pemasangan screen protector menggunakan alat khusus dapat meninggalkan goresan pada frame aluminium yang sangat tipis lapisan anodisasinya.

    “Masalah ini murni soal penampilan, namun tetap menjadi cacat pada perangkat flagship yang seharusnya minim kompromi kualitas,” tutup seorang pengguna di forum daring.

  • 5 Prompt Gemini AI untuk Gabungkan Foto Masa Kecil dan Sekarang, Hasilnya Bikin Nostalgia

    5 Prompt Gemini AI untuk Gabungkan Foto Masa Kecil dan Sekarang, Hasilnya Bikin Nostalgia

    Bisnis.com, JAKARTA – AI Gemini Google kini bisa digunakan untuk membuat gambar editan unik dan berkelas layaknya foto profesional. Akhir-akhir ini, sosial media ramai dengan foto editan yang menampilkan masa kecil dan masa dewasa dalam satu gambar, atau membuat karikatur tiga dimensi dari foto pribadi.

    Dilansir dari situs resmi Google, AI buatan Google ini bisa digunakan untuk menyempurnakan konten, mengedit foto, menulis, mengelola data, membuat presentasi, menganalisis informasi, dan mengembangkan ide. AI ini dapat memproses data teks, gambar, audio, video, dan kode untuk menghasilkan respons yang sesuai.

    Terlebih, AI ini sudah dibekali teknologi Gemini 2.5 Flash Image atau Nano Banana yang mampu memahami dan melakukan instruksi untuk mengolah gambar yang rumit dari teks perintah yang sangat sederhana.

    Caranya membuat gambar yang sedang trending juga sangat mudah lewat Gemini Google. Yang pasti, pengguna harus memiliki akun Google dahulu sebelum memakainya.

    Akses Google Gemini melalui mesin seluncur Google, atau melalui website https://gemini.google.com

    Saat masuk website Gemini, pastikan model AI yang terpilih adalah 2.5 Flash (Nano Banana) dan memilih menu “Gambar” di sebelah “Deep Research”. Setelah itu, upload gambar yang ingin diedit melalui tanda tambah (+) di bawah kolom chat. Buatlah perintah (prompt) yang jelas dan spesifik agar hasilnya persis seperti yang diminta. Setelah selesai membuat prompt, klik tombol enter atau tombol gambar pesawat kertas di sebelah kanan kolom chat prompt.

    Berikut adalah contoh beberapa prompt untuk mengedit gambar yang sedang trending di sosial media:

    Mengganti latar belakang foto ala foto studio:
    “ubah latar belakang foto ini menjadi putih dan buatlah nuansa foto profesional studio.”

    Menggabungkan foto masa kecil dan dewasa:
    “Gabungkan foto masa kecil dan dewasa. Tampilkan mereka sedang merangkul (atau berhadapan). Tampilkan keduanya sedang berhadapan dengan senyum tipis, seolah-olah saling menatap dengan penuh makna. Hasilkan dalam gaya foto polaroid yang pudar dengan sedikit efek grain dan pencahayaan sepia yang hangat. Berikan nuansa nostalgia yang kuat, dengan focus pada ekspresi wajah yang mendalam.”

    Menjadi mainan figuran:
    “Ubah foto saya menjadi patung koleksi di dalam kotak mainan. Tambahkan jendela plastik bening, grafis yang berani, dan nama saya pada kemasannya. Jadikan patung tersebut aktif dan seperti mainan, sekaligus tetap mudah dikenali.”

    Menjadi Karakter Animasi 3D (ala Pixar atau Disney):
    “Buatlah ilustrasi 3D dari foto ini dalam gaya animasi Pixar yang lucu dan menggemaskan. Tampilkan dia dengan senyum lebar, mengenakan pakaian kasual modern (sebutkan warna/gaya jika ada, contoh: hoodie biru dan celana jeans, atau sedang bersandar pada tiang). Latar belakang berupa kota fantasi yang cerah dan penuh warna.”

    Gaya foto pasangan retro vintage (ala 80-an):
    “Buat foto berikut menjadi pasangan di jalan kota tua dengan Vespa klasik warna biru mint. Pria mengendarai motor dengan senyum lebar, wanita duduk di belakang sambil merangkul pinggang pria. Keduanya mengenakan kacamata hitam retro dan pakaian kasual vintage.”

    Menjadi mainan koleksi dalam kotak:
    “Ubah foto ini menjadi patung action figure koleksi, lengkap di dalam kotak mainan plastik transparan. Desain kotak dengan grafis yang berani dan warna-warni cerah, mirip kemasan mainan populer. Masukkan nama (nama anda) sebagai judul mainan dan deskripsi singkat di kemasan. Posisikan figurine dalam pose heroik atau aktif. Pertahankan kemiripan wajah asli dengan sentuhan gaya mainan.”

    Gaya foto pria artistik:
    “Edit foto ini menjadi potret studio. Pertahankan wajah asli. Atur pose duduk tegap di kursi modern dengan satu tangan memegang buku terbuka, tangan lain diletakkan di paha. Ganti pakaian dengan turtle neck hitam polos. Pencahayaan dari satu sisi, latar belakang biru gelap dengan spotlight lingkaran. Tambahkan kacamata tipis sebagai aksesoris.”

    Foto wanita dengan gaya modern:
    “Edit foto ini menjadi foto di studio. Pertahankan wajah asli. Atur pose duduk di kursi tinggi dengan kaki menyilang dan tangan bertumpu di sandaran kursi. Ganti pakaian dengan dress hitam modern. Pencahayaan spotlight dramatis, latar abu-abu gradasi. Tambahkan aksesoris anting panjang dan clutch kecil.”

    Jika hasil editan AI yang dihasilkan belum memuaskan, teruslah mencoba dan belajar membuat prompt agar semakin mendekati hasil yang diinginkan. Semakin spesifik prompt yang dibuat (warna, gaya pakaian, ekspresi, latar belakang, pencahayaan, gaya seni), semakin akurat hasilnya.

    (Stefanus Bintang)

  • China Unjuk Gigi, Pesawat Jet J-35 Siluman Debut Meluncur dari Kapal Induk Fujian

    China Unjuk Gigi, Pesawat Jet J-35 Siluman Debut Meluncur dari Kapal Induk Fujian

    Bisnis.com, JAKARTA — Militer China memamerkan pesawat tempur J-15 Fighter hingga Stealth J-35 yang saat ini dapat diluncurkan dari Kapal Induk Fujian. Momen ini menandakan jarak jelajah pesawat China makin luas. 

    Jet tempur siluman Shenyang J-35 (FC-31) adalah salah satu kekuatan baru dalam percaturan jet generasi kelima dunia.

    Pesawat ini dikembangkan oleh Shenyang Aircraft Corporation dan didesain untuk beroperasi dari pangkalan darat maupun kapal induk, memperkuat peran China di darat dan laut, serta menjadi pesaing langsung F-35 buatan Amerika Serikat dan Rafale.

    J-35 dirancang dengan material komposit, pelapis radar khusus, dan bentuk badan aerodinamis untuk mengurangi pantulan radar (RCS), sehingga sangat sulit dideteksi sistem pertahanan udara lawan.

    Jet ini juga menawarkan fleksibilitas tinggi bagi Angkatan Laut China di Asia Pasifik dan Laut Cina Selatan.

    Menggunakan dua mesin turbofan WS-13 dengan kecepatan maksimal Mach 1.8, pesawat ini dapat bermanuver lincah dalam dogfight dan operasi lintas platform.

    Dari sisi persenjataan, J-35 memiliki ruang senjata internal untuk menjaga stealth dan dapat membawa muatan hingga 8.000 kg, termasuk rudal udara-ke-udara PL-15 dan bom pintar buatan China.

    Pesawat Siluman J-35 di Kapal Induk Fujian

    Dengan sejumlah kelebihan tersebut J-35 disandingkan dengan sejumlah pesawat jet yang telah terkenal seperti F-35 Lightning (Amerika Serikat), Su-75 Checkmate (Rusia) hingga Rafale buatan Prancis.

    J-35 menonjol karena kombinasi stealth, avionik generasi baru, kemampuan operasi di kapal induk, serta efisiensi harga. Meski masih membutuhkan waktu untuk menyamai pengalaman tempur dan sensor fusion F-35, keunggulan biaya serta inovasi pengembangan pesat menjadikan J-35 ancaman serius terhadap dominasi Barat dalam teknologi tempur siluman

    Pesawat ini juga mulai menarik minat negara-negara seperti Pakistan dan Mesir, menandai potensi ekspor yang kompetitif di pasar global.

    Dalam kesempatan tersebut, China juga meluncurkan J-15T Fighter, yang merupakanpesawat tempur generasi terbaru berbasis kapal induk buatan China, dirancang khusus untuk memperkuat sayap udara Angkatan Laut PLA dan menandai kemajuan signifikan dalam teknologi militer maritim China.

    J-15T Fighter dilengkapi dengan teknologi peluncuran elektromagnetik (EMALS), setara dengan fitur di kapal induk supercarrier Amerika, memungkinkan operasi lebih fleksibel dan efisien di kapal induk terbaru China seperti Fujian.

    Selain itu, struktur roda pendaratan yang diperkuat hingga 20% lebih tebal dan roda ganda agar aman mendarat di dek kapal serta menahan tekanan benturan keras di kapal induk.

    Pesawat ini juga dapat menjalankan berbagai misi multiperan seperti duel udara menggunakan rudal PL-12, PL-8, serangan udara ke darat/bom pintar, rudal anti-kapal YJ-83K, dan rudal anti-radiasi YJ-91.

    Beberapa media luar menyandingkan pesawat ini dengan F/A-18 Super Hornet buatan Amerikas Serikat yang dibandrol sekitar US$80 juta. Selain itu, ada juga yang menyandingkan dengan Rafale M buatan Prancis yang memiliki harga sekitar US$87-100 juta.

  • Indosat (ISAT) Incar Pelanggan Baru, Tebar 4 Mobil Listrik BYD M6

    Indosat (ISAT) Incar Pelanggan Baru, Tebar 4 Mobil Listrik BYD M6

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) berupaya menambah pelanggan baru sekaligus menjaga pelanggan eksisting tidak berpindah ke operator seluler lain dengan menawarkan program loyalitas tukar poin.

    Hadiah utama program ini berupa 4 unit Mobil Listrik BYD M6 Standard, 4 unit Motor Listrik ALVA N3, 4 unit Samsung S25 Ultra 256GB, serta 4 unit Apple Watch 10.

    Diketahui, Indosat tengah berupaya dalam menjaga para pelanggannya. Pada semester I/2025, Indosat tercatat melayani 95,4 juta pelanggan atau mengalami koreksi sekitar 5,5 juta pelanggan dibandingkan semester I/2024. Penyusutan terjadi sejalan dengan langkah perusahaan dalam melakukan konsolidasi SIM.

    Adapun untuk menambah pelanggan baru dan menjaga masyarakat yang telah menggunakan kartu Indosat makin loyal terhadap perusahaan, ISAT memberikan program Pesta Hadiah IM3Poin.

    VP Head of Loyalty & Engagement Indosat Ooredoo Hutchison Lucida Gloria Utami Dewi mengatakan program Pesta Hadiah tidak hanya menyasar pelanggan eksisting, juga pelanggan baru.

    Dengan langkah ini perusahaan optimistis dapat meningkatkan jumlah pelanggan, yang sempat terkoreksi pada semester I/2025.

    “Salah satu tujuannya kita apresiasi pelanggan baru. Dari join pertama saja sudah kami apresiasi,” kata Lucida, Senin (22/5/2025).

    Sebelumnya, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Kazmi mengatakan kehadiran Pesta Hadiah IMPoin 2025 merupakan wujud apresiasi perusahaan atas loyalitas pelanggan terhadap IM3 dan IM3 Platinum.

    Indosat ingin agar setiap interaksi pelanggan dengan IM3 memberi pengalaman yang mengesankan, termasuk dengan kemudahan memakai aplikasi IM3. 

    “Simpel itu IM3,” kata Bilal.

    Bilal menjelaskan untuk mengikuti program ini pelanggan cukup melakukan transaksi seperti aktivasi paket internet, pembayaran tagihan IM3 Platinum minimal Rp70.000, upgrade ke IM3 Platinum, atau aktivasi Kartu Perdana IM3.

    Setiap transaksi akan otomatis memberikan tiket undian melalui SMS maupun aplikasi MyIM3.

    Pelanggan juga bisa menukarkan 700 poin IMPoin di aplikasi MyIM3 untuk mendapatkan tiket tambahan. Seluruh tiket undian tercatat transparan di halaman Voucher Aktif aplikasi MyIM3, sehingga pelanggan dapat memantau partisipasinya secara langsung.

    “Semakin sering bertransaksi, semakin besar peluang untuk meraih hadiah,” kata Bilal.

    Pemenang Pesta Hadiah IMPOIN 2025, akan diumumkan di website resmi IM3, akun media sosial IM3, serta notifikasi melalui SMS/WhatsApp.

  • Menkeu Purbaya Bakal Panggil Pakar IT dari Luar Negeri untuk Perbaiki Coretax

    Menkeu Purbaya Bakal Panggil Pakar IT dari Luar Negeri untuk Perbaiki Coretax

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan sejumlah program hasil cepat (quick win) untuk meningkatkan pendapatan negara, yang beberapa bulan belakangan masih terkontraksi. Salah satunya memperbaiki aplikasi Coretax dengan melibatkan para pakar teknologi dari luar negeri.

    Purbaya memaparkan setidaknya ada enam program quick win yang disiapkannya, termasuk optimalisasi Coretax. Purbaya meyakini bisa memperbaiki berbagai permasalahan Coretax dalam satu bulan.

    “Nanti saya bawa jago-jago dari luar yang jago IT untuk perbaiki itu dengan cepat,” ungkap Purbaya, Senin (22/9/2025).

    Sebelumnya, pada Mei 2025, Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memberi waktu selama sebulan kepada Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto, untuk memeriksa sistem inti administrasi perpajakan alias Coretax.

    Sejak diluncurkan pada awal tahun ini, Coretax memang terus mendapat banyak sorotan karena implementasinya yang kerap bermasalah.

    Bendahara negara itu berjanji anak buah barunya itu nanti akan membuat penjelasan terpisah. Bagaimanapun, sambungnya, Direktorat Jenderal Pajak mempunyai cakupan bidang yang begitu banyak dan besar.

    “Nanti beliau bisa membuat press briefing [keterangan pers] sendiri entah Coretax dan lain yang nanti Pak Bimo lakukan,” ujar Sri Mulyani.

    Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan optimalisasi Coretax masih akan menjadi salah satu strategi utama otoritas fiskal untuk meningkatkan penerimaan pajak pada tahun depan. Anggito meyakini Coretax akan meningkatkan kepatuhan hingga kepastian bagi wajib pajak.

    “Dari sisi kewajiban, [dan] dari sisi hak wajib pajak kan lebih transparan dan lebih mudah dideteksi ya [lewat Coretax],” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Minggu (21/9/2025).

    Pengajar di Universitas Gadjah Mada itu menjelaskan bahwa sepanjang tahun ini otoritas pajak masih memaksimalkan integrasi data pajak pertambahan nilai (PPN) ke Coretax.

    Anggito tidak menampik bahwa sejak diluncurkan pada awal 2025, implementasi Coretax kerap bermasalah. Kendati demikian, dia mengaku bahwa kini implementasi Coretax terutama dalam hal mencatat PPN sudah tidak mengalami kendala berarti.

    “Secara umum sudah lancar lah ya. Masalah faktur, masalah data, masalah trafik, sudah oke,” ucapnya.

  • Telkom Perluas Akses Produk Koperasi Desa Merah Putih Lewat Platform PaDI

    Telkom Perluas Akses Produk Koperasi Desa Merah Putih Lewat Platform PaDI

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. turut mendukung digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Perusahaan telekomunikasi BUMN itu juga akan membantu memperluas akses produdk KDMP.

    Melalui penyediaan platform digital, Telkom berupaya mendorong koperasi agar mampu mengoptimalkan potensi bisnis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    President Telkom Regional 2, Edie Kurniawan, menegaskan dukungan Telkom diberikan secara penuh, khususnya untuk pengembangan koperasi di wilayah Tangerang. 

    Dia mencontohkan keberhasilan Koperasi Agro Niaga Jabung di Malang yang mampu mencatatkan omzet Rp400 miliar berkat konsistensi sejak 1998.

    “Digitalisasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan segala proses bisnis, sebagai salah satu wujud pengabdian Telkom kembali pada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,“ kata Edie dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).

    General Manager Telkom Witel Banten, Adam Widodo, menambahkan Telkom akan memastikan jaringan dan infrastruktur yang dimanfaatkan oleh koperasi mampu menunjang aktivitas bisnis secara optimal.

    “Kami ingin agar kesejahteraan bisa dirasakan secara langsung dan cepat oleh masyarakat, dimana ditengah tantangan digitalisasi, seluruh proses kegiatan bisnis harus terintegrasi dengan baik,” kata Adam.

    Telkom juga menyiapkan pendampingan intensif untuk mengelola bisnis koperasi, mulai dari promosi di marketplace, pembuatan merek, penyusunan laporan keuangan, hingga kolaborasi dengan BUMN lain. 

    Selain itu, Telkom tengah mengembangkan pasar digital melalui PaDi UMKM untuk memperluas akses produk koperasi ke tingkat nasional.

    Implementasi KDMP sendiri menjadi bentuk komitmen Telkom dalam memperkuat perekonomian desa berbasis digital. 

    Program ini diharapkan mampu melahirkan koperasi yang profesional, transparan, dan berkelanjutan.

    Sebagai bagian dari komitmen, Telkom Regional 2 yang meliputi Banten, Jabodetabek, dan Jawa Barat, telah menggelar sosialisasi platform digital untuk KDMP pada 15 September lalu. 

    Kegiatan yang berlangsung di Kantor Witel Banten ini menghadirkan 50 perwakilan koperasi dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan untuk mendalami langsung implementasi platform digital serta mendiskusikan pengembangan potensi bisnis bersama para pemangku kepentingan.