Category: Bisnis.com Tekno

  • Tips Mengatasi Handphone Bila Terendam Air, Ini yang Harus Dilakukan

    Tips Mengatasi Handphone Bila Terendam Air, Ini yang Harus Dilakukan

    Bisnis.com, JAKARTA— Hampir semua handphone keluaran terbaru sudah dibekali sertifikasi ketahanan air dengan label IP67 atau bahkan IP68. 

    Fitur tersebut memungkinkan perangkat tetap aman meski tercebur sebentar ke dalam air. Namun, bukan berarti risiko kerusakan benar-benar hilang. Air laut, air kolam renang yang mengandung klorin, atau bahkan air yang terlalu lama meresap ke dalam komponen, tetap bisa membuat ponsel eror. 

    Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan ketika ponsel tanpa sengaja terendam air? 

    Melansir laman Wired pada Rabu (24/9/2024), hal pertama yang penting dilakukan adalah segera mengangkat perangkat dari air. Semakin lama ponsel berada di dalam cairan, semakin besar pula peluang kerusakan yang terjadi. 

    Begitu berada di tangan, jangan panik dengan menekan berbagai tombol atau mencoba membuka aplikasi. Justru langkah aman adalah langsung mematikan perangkat agar tidak terjadi korsleting di dalam sistem. 

    Bila masih memungkinkan, lepaskan baterai, casing, dan aksesori lain yang menempel. Setelah itu, keringkan ponsel dengan hati-hati. Gunakan kain lembut atau handuk bersih untuk mengusap bagian luarnya. 

    Letakkan ponsel di permukaan yang kering dengan posisi port menghadap ke bawah sehingga sisa air dapat menetes keluar perlahan. Dalam kondisi ini, kesabaran menjadi kunci karena hasilnya jauh lebih aman dibanding mencoba cara-cara instan.

    Perendaman ponsel dalam beras mungkin bisa dihindari meski cara ini cukup populer. Butiran beras memang memiliki kemampuan menyerap kelembapan, tetapi tidak dapat menjangkau sisa air yang tersembunyi di dalam perangkat. Selain itu, ada risiko serpihan atau bubur beras menempel di sela port maupun speaker.

    Begitu pula dengan penggunaan hair dryer, oven, atau semprotan udara bertekanan. Cara-cara ini justru berpotensi merusak komponen elektronik atau mendorong air masuk lebih dalam.

    Solusi yang lebih efektif adalah menggunakan silica gel, yaitu kantong kecil berisi butiran penyerap kelembapan yang sering ditemukan di kemasan sepatu atau perangkat elektronik. 

    Jika ponsel tercebur, masukkan ke dalam wadah kedap udara yang berisi banyak silica gel, lalu biarkan selama 24 hingga 48 jam. Cara ini jauh lebih bersih, cepat, dan aman dibandingkan metode tradisional dengan beras.

    Jika semua langkah sudah dilakukan tetapi ponsel tetap tidak berfungsi, membawa perangkat ke pusat servis menjadi pilihan terakhir.

  • 3 Tahun Berjalan, Lembaga Pengawas Tak Kunjung Muncul

    3 Tahun Berjalan, Lembaga Pengawas Tak Kunjung Muncul

    Bisnis.com, JAKARTA — Hampir 3 tahun Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) disahkan, aturan turunan dan lembaga pengawas yang diamanatkan undang-undang itu tak kunjung terbentuk. 

    Pengamat telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, menilai kondisi tersebut membuat pelaksanaan UU PDP belum berjalan optimal.

    “UU PDP mengamanahkan adanya peraturan turunan berupa PP [Peraturan Pemerintah] yang melakukan pengaturan lebih rinci terkait pelaksanaan UU PDP. Karena hingga saat ini belum terbentuk,  maka hal ini yang mesti kita dorong agar Komdigi merampungkannya,” kata Agung kepada Bisnis pada Rabu (24/9/2025). 

    Dia menambahkan, selain PP, pembentukan Lembaga Pelaksana Pelindungan Data Pribadi (LPPDP) juga belum terealisasi. Karena itu, dia berharap Komdigi segera merampungkannya. Menurut Agung, absennya dua instrumen penting itu membuat pelaksanaan UU PDP masih jauh dari harapan. 

    “Pelaksanaan UU PDP belum akan optimal selagi butir 1 [PP] dan 2 [LPPDP] belum ada,” katanya.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap pembentukan LPPDP masih dalam tahap harmonisasi. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menjelaskan, proses pembahasan masih berjalan lantaran kompleksitas substansi pasal-pasal dalam UU PDP.

    “Lembaga PDP lagi diharmonisasi ya, lagi dibahas terus karena pasalnya banyak, lebih dari 200 ya jadi harus dilihat satu per satu pasal-pasal itu dan kami harapkan bisa segera selesai,” kata Nezar di Kantor Komdigi, Senin (28/7/2025).

    Dia menargetkan proses harmonisasi rampung pada Agustus agar kejelasan institusi pelindung data pribadi segera tercapai, khususnya dalam konteks kerja sama internasional. 

    “Kalau bisa seperti ini jadi kami bisa speed up prosesnya sehingga kejelasan yang diminta itu kami bisa berikan,” lanjutnya.

    Sejalan dengan itu, Komdigi juga menyebut aturan turunan dari UU PDP masih dalam tahap pembahasan. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Brigjen Pol Alexander, mengatakan rancangan peraturan pemerintah dari UU PDP terus dibahas secara rutin.

    “Itu [turunan UU PDP] ada 200-an pasal 200. Itu pembahasannya hampir tiap minggu, dan baru sampai pasal 90-an. Jadi masih berproses, semoga bisa segera,” kata Alexander di Komdigi, Jumat (9/5/2025).

    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi menandatangani berlakunya UU PDP pada 17 Oktober 2022. Undang-undang ini diyakini menjadi tonggak penting untuk menjamin keamanan data pribadi masyarakat dari pencurian maupun pemalsuan, sekaligus mengawal transformasi digital Indonesia menuju era Industri 5.0.

    Sebagai produk legislasi lex specialis, UU PDP memiliki kedudukan yang lebih kuat dibanding regulasi lain jika terjadi konflik pengaturan. Artinya, jika ada pertentangan dengan aturan lain, maka UU PDP menjadi rujukan utama.

    UU PDP juga mengatur detail terkait pengendalian data yang dilakukan individu, badan publik, hingga organisasi internasional. 

    Selain itu, undang-undang ini mengamanatkan pembentukan lembaga pelindungan data pribadi yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, dengan kewenangan antara lain merumuskan kebijakan, melakukan pengawasan kepatuhan, hingga menjatuhkan sanksi administratif.

    Meski UU PDP telah berlaku hampir tiga tahun, Indonesia masih masuk daftar negara dengan jumlah kebocoran data tertinggi di dunia. 

    Riset white paper bertajuk Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Business from AI-Generated Digital Fraud yang dipublikasikan PT Indonesia Digital Identity (VIDA) menunjukkan, Indonesia menempati peringkat ke-13 global sekaligus tertinggi di Asia Tenggara dalam kasus kebocoran data.

    “Indonesia berada di peringkat ke-13 secara global untuk kebocoran data, tertinggi di Asia Tenggara, menurut Statistik Pelanggaran Data Global Surfshark [2004−2024],” demikian kutipan riset tersebut.

    Jumlah kebocoran data di Indonesia mencapai 157.053.913 kasus, jauh lebih tinggi dibandingkan Malaysia (52.030.140 kasus), Thailand (48.924.923 kasus), dan Singapura (34.731.337 kasus).

  • Tutorial Ganti Nomor WhatsApp Lama yang Tidak Aktif ke Nomor Baru

    Tutorial Ganti Nomor WhatsApp Lama yang Tidak Aktif ke Nomor Baru

    Bisnis.com, JAKARTA—Nomor telepon bisa saja hilang masa aktifnya, entah karena jarang diisi pulsa, terblokir, atau sengaja diganti dengan nomor baru.

    Masalah mulai muncul ketika nomor lama itu ternyata masih terhubung dengan akun WhatsApp yang menyimpan banyak percakapan penting. Tidak bisa login ke aplikasi tentu membuat panik, apalagi jika masih ada data obrolan yang harus diselamatkan.

    Untungnya, WhatsApp menyediakan fitur ganti nomor. Fitur ini memungkinkan pengguna tetap memakai akun lama mereka dengan nomor baru, tanpa kehilangan riwayat chat, grup, maupun kontak yang tersimpan.

    Sebelum memulai, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Nomor baru harus aktif, bisa menerima SMS atau panggilan telepon, dan bukan jenis nomor khusus seperti VoIP, bebas pulsa, premium berbayar, atau telepon kabel (kecuali WhatsApp Business). Proses penggantian juga hanya bisa dilakukan lewat aplikasi WhatsApp di ponsel utama, bukan lewat WhatsApp Web atau Desktop.

    Berikut langkah-langkah mengganti nomor WhatsApp berdasarkan perangkat yang digunakan melansir laman resmi WhatsApp: 

    Untuk Pengguna iOS

    1. Masukkan kartu SIM dengan nomor baru ke dalam ponsel.
    2. Buka Pengaturan WhatsApp.
    3. Ketuk Akun > Ganti Nomor > Lanjut.
    4. Masukkan nomor lama di kolom pertama dan nomor baru di kolom kedua dengan format internasional lengkap.
    5. Ketuk Lanjut.
    6. Jika ingin memberi tahu kontak, pilih: Semua kontak, Kontak di daftar chat saya, atau Khusus… (pilih manual kontak yang diinginkan).
    7. WhatsApp secara otomatis akan memberi tahu semua grup chat tentang nomor baru.
    8. Ketuk Selesai, lalu daftar ulang dengan nomor baru.

    Jika ingin memindahkan akun ke ponsel baru, pengguna perlu membuat cadangan di iCloud atau komputer terlebih dahulu. Setelah nomor diganti di ponsel lama, instal WhatsApp di ponsel baru, daftar dengan nomor baru, lalu pulihkan cadangan.

    Untuk Pengguna Android

    1. Masukkan kartu SIM dengan nomor baru ke dalam ponsel.
    2. Ketuk ikon titik tiga > Pengaturan > Akun > Ganti nomor > Lanjut.
    3. Masukkan nomor lama dan nomor baru dalam format internasional lengkap.
    4. Ketuk Lanjut.
    5. Pilih opsi pemberitahuan kontak: Semua kontak, Kontak di daftar obrolan saya, atau Khusus….
    6. Semua grup chat akan otomatis mendapat pemberitahuan.
    7. Ketuk Selesai, lalu daftar ulang dengan nomor baru.

    Jika menggunakan ponsel baru, pengguna Android perlu membuat cadangan Google Drive dari ponsel lama. Setelah nomor diganti, instal WhatsApp di perangkat baru, daftar dengan nomor baru, lalu pulihkan cadangan.

    WhatsApp menegaskan, meski pengguna mengganti nomor telepon, akun tetap sama sehingga daftar kontak yang diblokir tidak berubah dan tidak akan diberi tahu mengenai nomor baru.

  • Menelisik Rokok Ilegal di E-commerce

    Menelisik Rokok Ilegal di E-commerce

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menaruh perhatian terhadap peredaran rokok ilegal termasuk yang berada di e-commerce. Belum sebulan menjabat, Purbaya sebagai bendahara negara mengajak para pengusaha dagang-el untuk memberantas peredaran rokok ilegal di platform.

    Laporan Indodata Research Center mengungkap potensi kerugian negara akibat rokok ilegal pada 2024 mencapai sekitar Rp97,81 triliun. Nilai tersebut setara dengan anggaran Kemendikbudristek pada 2024.

    Bisnis mencoba menulusuri keberadaan rokok ilegal di e-commerce. Bisnis menemukan sejumlah merek rokok dengan harga murah di Blibli dan Tokopedia.

    Adapun di Shopee tidak menjual rokok. Harga murah hanyalah salah satu indikator, sebab terdapat banyak poin untuk menentukan rokok tersebut legal atau ilegal.

    Berdasarkan pemantauan Bisnis, platform Tokopedia-TikTok terdapat beragam merek rokok murah yang dijual per slop (12 bungkus). Rokok dengan merek Balver Grep dijual seharga Rp101.000/slop. Newcastle bluberry dijual seharga Rp101.000/slop. Bonte blueberry dijual seharga Rp106.000/slop.

    Sementara itu di Blibli, terdapat rokok dengan merek Loyal yang dijual seharga Rp11.500 per bungkus.

    Rokok murah di e-commerce

    idEA dan Tokopedia

    Mengenai penjualan rokok ilegal, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Budi Primawan, menegaskan isu peredaran rokok ilegal di e-commerce memang kerap muncul. Namun, dia menekankan para platform anggota idEA memiliki mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut.

    “Perlu saya tegaskan bahwa platform anggota idEA memiliki komitmen kuat untuk tidak memperjualbelikan produk yang dilarang atau tidak sesuai ketentuan, termasuk rokok ilegal,” kata Budi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025).

    Menurut Budi, asosiasi bersama platform e-commerce telah melakukan pengawasan mandiri sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, serta lembaga terkait lainnya. 

    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti apabila ditemukan penawaran rokok ilegal, baik melalui laporan masyarakat maupun permintaan resmi dari regulator.

    Selain itu, idEA juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi. Tujuannya, agar celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk memperdagangkan barang terlarang dapat ditutup.

    “Kami juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi, serta menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oknum untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan,” imbuhnya.

    Budi menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan platform menjadi kunci dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce.

    “Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, asosiasi, dan platform, kami percaya pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce bisa lebih efektif, sekaligus tetap menjaga iklim perdagangan digital yang sehat,” katanya.

  • OpenAI, Oracle, dan SoftBank Bangun Lima Data Center Senilai Rp6.642 Triliun

    OpenAI, Oracle, dan SoftBank Bangun Lima Data Center Senilai Rp6.642 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA— OpenAI bersama Oracle dan SoftBank mengumumkan pembangunan lima pusat data kecerdasan buatan (AI) baru di Amerika Serikat (AS) di bawah proyek Stargate, platform infrastruktur AI utama OpenAI.

    Melansir laman resmi OpenAI pada Rabu (24/9/2025), pembangunan lima pusat data baru di berbagai wilayah Amerika Serikat bersama kampus utama Stargate di Abilene, Texas, serta proyek dengan CoreWeave, akan menambah kapasitas Stargate hingga hampir 7 gigawatt. Nilai investasinya diperkirakan lebih dari US$400 miliar atau sekitar Rp6.642 triliun dalam tiga tahun ke depan.

    Peningkatan kapasitas tersebut membuat OpenAI lebih cepat dalam memenuhi target komitmen US$500 miliar (Rp8.302 triliun) untuk mencapai total kapasitas 10 gigawatt pada akhir 2025, lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan.

    Pada Juli lalu, OpenAI dan Oracle menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan kapasitas tambahan hingga 4,5 gigawatt. 

    Kemitraan ini bernilai lebih dari US$300 miliar atau sekitar Rp4.981 triliun dalam lima tahun ke depan. Tiga dari lima lokasi baru akan berada di Shackelford County, Texas; Doña Ana County, New Mexico; serta sebuah lokasi di Midwest yang akan diumumkan kemudian. 

    Ditambah dengan potensi perluasan kapasitas 600 megawatt di dekat Abilene, ketiga lokasi ini diperkirakan dapat menyumbang lebih dari 5,5 gigawatt dan menciptakan lebih dari 25.000 lapangan kerja langsung, serta puluhan ribu pekerjaan tambahan di seluruh AS.

    Dua lokasi Stargate lainnya akan dikembangkan bersama SoftBank, dengan kapasitas hingga 1,5 gigawatt dalam 18 bulan ke depan. 

    Lokasinya berada di Lordstown, Ohio, yang kini tengah dibangun dengan desain pusat data canggih dan dijadwalkan beroperasi tahun depan, serta di Milam County, Texas, bekerja sama dengan SB Energy (anak usaha SoftBank) yang akan menyediakan infrastruktur tenaga listrik.

    Pemilihan lima lokasi baru ini merupakan hasil proses seleksi nasional sejak Januari lalu, di mana lebih dari 300 proposal dari 30 negara bagian dievaluasi. Ini merupakan tahap pertama, dengan rencana penambahan lokasi baru di masa mendatang seiring komitmen investasi Stargate yang ditargetkan menembus US$500 miliar.

    Kampus utama Stargate di Abilene sendiri sudah beroperasi dengan Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Oracle bahkan sudah mengirim rak NVIDIA GB200 pertama sejak Juni lalu untuk mendukung pelatihan dan inferensi AI generasi berikutnya.

    CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan kemajuan AI hanya bisa tercapai jika didukung infrastruktur komputasi yang memadai.

    “Komputasi itulah yang menjadi kunci untuk memastikan semua orang dapat memperoleh manfaat dari AI dan untuk membuka terobosan di masa depan. Kita telah membuat kemajuan bersejarah menuju tujuan tersebut melalui Stargate dan bergerak cepat tidak hanya untuk memenuhi komitmen awalnya, tetapi juga untuk meletakkan fondasi bagi langkah selanjutnya,” katanya. 

    Sementara itu, CEO Oracle Clay Magouyrk menyatakan infrastruktur OCI membantu OpenAI berkembang dengan cepat dan efisien. Adapun Chairman dan CEO SoftBank, Masayoshi Son, menambahkan kolaborasi ini memanfaatkan desain pusat data inovatif dan keahlian energi SoftBank untuk menghadirkan infrastruktur komputasi berskala besar yang menopang masa depan AI.

    “Bersama OpenAI, Arm, dan mitra Stargate kami, kami membuka jalan bagi era baru di mana AI memajukan umat manusia,” katanya. 

    Dengan tambahan lima pusat data baru ini, OpenAI, Oracle, dan SoftBank optimistis dapat menghadirkan infrastruktur berskala besar yang tidak hanya memperkuat riset AI generasi berikutnya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah AS.

    Komitmen US$500 miliar tersebut pertama kali diumumkan pada Januari lalu di Gedung Putih bersama Presiden AS Donald Trump sebagai bagian dari upaya mendorong investasi besar-besaran di infrastruktur AI Amerika. 

  • Ilmuwan Bakal Tembak Nuklir ke Asteroid yang Mengancam Bumi pada 2032

    Ilmuwan Bakal Tembak Nuklir ke Asteroid yang Mengancam Bumi pada 2032

    Bisnis.com, JAKARTA – Para ilmuwan sedang mempertimbangkan kemungkinan meluncurkan senjata nuklir ke asteroid yang berpotensi menabrak bulan pada tahun 2032.

    Namun, mereka mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum menjadikannya sebagai opsi.

    Sebuah wahana antariksa bergaya DART dapat dikirim bukan untuk menggerakkan asteroid, melainkan untuk menghancurkannya berkeping-keping, saran mereka. Ini adalah konsep yang belum teruji, tetapi NASA memiliki waktu beberapa tahun untuk memikirkannya mengingat waktu peluncuran untuk misi semacam itu adalah antara April 2030 dan April 2032.

    Jika gagal, NASA dapat mengirimkan misi nuklir, meledakkan bom nuklir bertenaga roket di atau dekat asteroid sebelum mendekat. Metode ini juga belum teruji tetapi secara teoritis memungkinkan. Waktu untuk mempersiapkan misi tersebut akan sedikit lebih singkat, tetapi peluncurannya dapat dilakukan antara akhir 2029 dan akhir 2031, menurut para peneliti.

     Dilansir dari livescience, investigasi ini menyangkut asteroid 2024 YR4, yang menjadi terkenal tak lama setelah ditemukan pada Desember 2024 ketika para ilmuwan (dengan pengamatan terbatas) mengungkapkan bahwa asteroid tersebut memiliki peluang yang relatif tinggi untuk menabrak Bumi pada tahun 2032, dengan puncaknya sebesar 3,1%.

    Hal ini menarik perhatian media karena asteroid berukuran 180 kaki (55 meter) tersebut cukup besar untuk meluluhlantakkan sebuah kota. Namun, kemungkinan bencana tersebut dengan cepat menurun ketika pengamatan selanjutnya menunjukkan bahwa asteroid tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk mendekati Bumi. Probabilitas tabrakannya turun menjadi kurang dari 1 banding 360 (0,28%) pada Februari 2025.

    Ini kabar baik bagi planet kita, tetapi pelacakan terbaru juga menunjukkan asteroid tersebut memiliki peluang yang cukup besar untuk menabrak bulan — sekitar 4%. Tabrakan objek seukuran itu, dan relatif dekat dengan Bumi, hampir pasti akan berdampak pada kita.

    Jika asteroid seukuran 2024 YR4 menabrak bulan, ia akan menghasilkan “ejekta” bulan, yang akan mengangkat regolith — lapisan atas debu dan batuan kecil di permukaan yang akan secara substansial meningkatkan puing-puing mikrometeorid di orbit rendah Bumi.

    Fluksnya bisa mencapai 1.000 kali “di atas tingkat latar belakang, mungkin mengancam astronot dan pesawat ruang angkasa” karena batuan ruang angkasa kecil dapat menembus pesawat ruang angkasa, pakaian antariksa, dan sejenisnya, tulis para peneliti dalam studi baru tersebut, yang diunggah pada 15 September di server pracetak Arxiv dan belum ditinjau sejawat.

    Meskipun hal itu merupakan ancaman bagi satelit dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (jika tidak melakukan deorbit pada tahun 2031 sesuai rencana), setiap upaya untuk mengalihkan asteroid dapat menciptakan risiko yang lebih tinggi, para penulis memperingatkan. Masih terdapat ketidakpastian yang besar mengenai massa pasti asteroid tersebut, yang berarti setiap upaya untuk mendorongnya keluar jalur juga masih jauh dari pasti. Misi pembelokan yang tidak direncanakan dengan baik dapat secara tidak sengaja mendorong asteroid tersebut ke arah Bumi, tulis para peneliti.

    Para ilmuwan memang memiliki pengalaman menarik yang dapat dimanfaatkan: Misi DART NASA membelokkan lintasan sebuah bulan kecil asteroid pada tahun 2022. DART mengirimkan sebuah penumbuk kinetik ke bulan kecil tersebut, yang disebut Dimorphos, yang sedikit mengubah lintasan batu angkasa kecil tersebut di sekitar asteroid induknya, Didymos. Namun, para peneliti di balik studi baru ini menyimpulkan bahwa setiap upaya untuk membelokkan 2024 YR4 akan “tampak tidak praktis” karena kendala seperti tidak mengetahui massa objek tersebut — dan memiliki waktu yang sangat terbatas untuk mempelajari objek tersebut lebih lanjut sebelum terbang lintas dekatnya pada tahun 2032.

  • Spesifikasi Asus Zenbook 14 OLED, Baru Meluncur Gaet Pasar Profesional Muda

    Spesifikasi Asus Zenbook 14 OLED, Baru Meluncur Gaet Pasar Profesional Muda

    Bisnis.com, JAKARTA — Asus Indonesia mengincar segmen profesional muda dengan tren kebutuhan kerja hybrid, penuh mobilitas, dan serba multitasking melalui Zenbook 14 OLED.

    Lenny Lin, Country Manager ASUS Indonesia mengatakan dengan berkembangnya tren kerja hybrid mendorong kebutuhan perangkat yang mampu mendukung fleksibilitas, performa tinggi, dan kecerdasan buatan sekaligus

    “Kami merancang khusus laptop tipis generasi terbaru untuk menjawab kebutuhan kerja hybrid, penuh mobilitas, dan serba multitasking,” ujarnya, Selasa (23/9/25).

    Dia pun optimistis mampu memenangkan pasar para profesional muda, kreator, maupun pebisnis dengan mobilitas tinggi Zenbook 14 OLED.

    Saat ini Asus Zenbook 14 OLED (UM3406KA) yang tersedia di Indonesia dengan garansi internasional 3 tahun, memberi rasa aman bagi pengguna yang aktif dan sering bepergian.

    Spesifikasi Asus Zenbook 14 OLED

    Berat dan Ketebalan

    Zenbook 14 OLED dirancang memiliki ketebalan hanya 1,49 cm dan bobot ringan 1,2 kg. Meski demikian Zenbook 14 OLED tetap menyimpan kekuatan besar berkat prosesor AMD Ryzen™️ AI 7 350 dengan NPU bertenaga hingga 50 TOPS. 

    Dukungan ini membuat fitur-fitur AI di Windows 11, termasuk Copilot, berjalan mulus tanpa membebani prosesor utama.

    Daya Tahan Baterai

    Adapun laptop ini ditenagai baterai 75Whrs yang sanggup bertahan hingga 12 jam pemakaian nyata. Charger 65W USB-C juga dapat digunakan untuk mengisi daya smartphone, menjadikannya solusi praktis bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

    Performa AI Tinggi

    Zenbook 14 OLED hadir dengan prosesor 8-core/16-thread, cache 24MB, dan boost clock hingga 5,0 GHz, serta RAM 32GB LPDDR5X dan SSD 1TB PCIe 4.0. Dukungan AI berbasis NPU memungkinkan fitur seperti noise cancellation, AI upscaling, hingga Windows Studio Effects berjalan cepat dan efisien.

    Layar OLED Premium

    Laptop ini membawa layar 14 inci OLED 3K dengan refresh rate 120Hz, kecerahan 600 nits (HDR), dan cakupan warna 100% DCI-P3. Sertifikasi low blue light TÜV Rheinland memastikan kenyamanan mata meski digunakan berjam-jam.

    Konektivitas 

    Meski tipis, Zenbook 14 OLED tetap dibekali port lengkap seperti USB 4.0, HDMI 2.1, dua USB-C dengan Power Delivery, dan audio jack. Untuk kebutuhan hybrid working, tersedia webcam FHD dengan Windows Hello dan privacy shutter, ditambah dukungan AI untuk meningkatkan kualitas audio visual saat konferensi.

    Zenbook 14 OLED juga sudah dilengkapi Microsoft Office Home 2024 dan Microsoft 365 Basic, sehingga pengguna dapat langsung produktif sejak hari pertama.

  • Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Bisnis.com, JAKARTA— Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, Selasa (23/9/2025), masih ada seller yang berjualan di platform. Rokok dengan merek Balver dijual dengan harga Rp106.000. Ada juga merek Newcastle Blueberry yang dijual dengan harga Rp101.000. 

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace. 

    Purbaya mengungkapkan sudah memanggil platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok. 

    Hal itu menjadi salah satu dari enam program quick win yang disiapkannya. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong. 

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Purbaya menambahkan, pengawasan diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara. 

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • Facebook Hadirkan Asisten AI di Layanan Kencan

    Facebook Hadirkan Asisten AI di Layanan Kencan

    Bisnis.com, JAKARTA— Meta akan menghadirkan asisten kecerdasan buatan (AI) di fitur Facebook Dating. 

    Chatbot tersebut dirancang untuk membantu pengguna menemukan pasangan yang lebih sesuai dengan preferensi mereka. Misalnya, pengguna bisa memintanya mencari perempuan Brooklyn yang bekerja di bidang teknologi atau meminta saran untuk menyempurnakan profil kencan mereka.

    Melansir laman TechCrunch, Selasa (23/9/2025), Meta juga memperkenalkan fitur baru bernama Meet Cute. Fitur ini dirancang untuk mengurangi rasa jenuh akibat terlalu banyak melakukan swipe, dengan cara memberikan satu pasangan kejutan setiap minggu yang dipilih berdasarkan algoritma.

    Perusahaan mencatat jumlah pasangan yang terbentuk melalui Facebook Dating untuk kelompok usia 18–29 tahun meningkat 10% secara tahunan. Setiap bulan, ratusan ribu pengguna dalam kelompok usia tersebut membuat profil kencan di platform ini. 

    Meski begitu, jumlah tersebut masih relatif kecil dibandingkan dengan kompetitor. Tinder, misalnya, memiliki sekitar 50 juta pengguna aktif harian, sementara Hinge mencatat 10 juta pengguna aktif harian.

    Fitur berbasis AI kini sudah menjadi hal umum di aplikasi kencan arus utama. Bahkan, sejumlah aplikasi baru seperti Sitch mencoba tampil beda dengan menonjolkan fitur AI.

    Raksasa industri kencan online, Match Group pemilik Tinder, Hinge, OKCupid, dan lainnya pada tahun lalu menjalin kemitraan dengan OpenAI dalam investasi AI senilai lebih dari US$20 juta atau sekitar Rp310 miliar. 

    Padahal, perusahaan tersebut tengah menghadapi tantangan finansial setelah harga sahamnya turun sekitar 68% dalam 5 tahun terakhir.

    Sejauh ini, investasi itu melahirkan sejumlah inovasi, seperti alat pemilih foto berbasis AI di Tinder yang memindai galeri kamera untuk menyeleksi foto profil terbaik, hingga fitur pencocokan pasangan dengan AI. 

    Hinge juga meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna memperbaiki jawaban di kolom profil menggunakan AI.

    Bumble pun tak ketinggalan menambahkan fitur serupa. Pendiri sekaligus mantan CEO Bumble, Whitney Wolfe Herd, bahkan sempat menimbulkan kontroversi ketika menyebut kemungkinan di masa depan pengguna akan memiliki “AI concierge” pribadi. Nantinya, AI tersebut bisa berinteraksi dengan AI orang lain untuk menilai kecocokan sebelum pengguna benar-benar bertemu langsung.

  • OpenAI Agresif Cari Pengguna Baru, ChatGPT Go Dijual Murah Rp75.000 di RI

    OpenAI Agresif Cari Pengguna Baru, ChatGPT Go Dijual Murah Rp75.000 di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – OpenAI meluncurkan ChatGPT Go di Indonesia. Paket layanan OpenAI pertama yang diluncurkan di Asia Tenggara ini memberikan akses berbagai fitur canggih ChatGPT dengan harga yang lebih terjangkau.

    Vice President & Head of ChatGPT Nick Turley mengatakan jutaan orang di Indonesia telah menggunakan ChatGPT setiap hari untuk belajar, berkreasi, dan memecahkan masalah.

    Perusahaan ingin lebih banyak masyarakat Indonesia menggunakan ChatGPT sehingga menawarkan harga yang terjangkau. 

    “Dengan ChatGPT Go, kami ingin menjadikan teknologi AI termutakhir ini mudah digunakan dan terjangkau sehingga semua orang dapat memperoleh manfaat dari kecanggihan teknologi,” kata Turley dalam siaran pers, Selasa (23/9/2025).

    Adapun, ChatGPT di Tanah Air populer digunakan untuk bimbingan belajar atau pengajaran, mempelajari “how to”, penciptaan gambar, serta penulisan dan penyuntingan pribadi. 

    Paket berlangganan baru ini dibanderol Rp75.000 per bulan (termasuk PPN). Dengan harga tersebut, pengguna mendapatkan akses ke berbagai fitur seperti batas pesan yang lebih tinggi, penciptaan gambar, unggahan dokumen, dan memori yang didukung oleh model terbaru OpenAI – GPT-5. 

    Secara lebih terperinci, ChatGPT Go menawarkan batas chat dengan GPT-5 10x lipat lebih tinggi; penciptaan gambar per hari 10x lebih banyak; unggahan dokumen atau gambar per hari 10x lebih banyak; dan, memori yang 2x lebih panjang untuk respons yang lebih personal. 

    Tidak hanya itu, paket ini tersedia bersama dengan opsi langganan lain. Pertama, Go. Opsi ini untuk pengguna sehari-hari yang menginginkan akses lebih banyak dengan harga lebih terjangkau.

    Kedua, plus. Yakni paket kinerja premium dengan respons lebih cepat dan akses prioritas (Rp349.000/bulan). Ketiga, Pro. Yakni, asisten dengan fitur level profesional dengan skala dan kustomisasi yang hampir tak terbatas (Rp3.499.000/bulan)

    Peluncuran ChatGPT Go hadir di tengah pesatnya adopsi perangkat lunak buatan OpenAI di Indonesia, dengan jumlah pengguna aktif ChatGPT mingguan di Indonesia yang meningkat lebih dari 3 kali lipat selama setahun terakhir.

    Dalam waktu kurang dari satu bulan sejak peluncuran ChatGPT Go di India, jumlah pelanggan berbayar meningkat lebih dari dua kali lipat, dengan respons yang sangat positif dari para pengguna.

    Di Indonesia sebagai salah satu dari lima pasar teratas untuk ChatGPT, paket baru ini membuka pintu bagi akses yang lebih terjangkau ke asisten AI canggih.