Category: Bisnis.com Tekno

  • Perbandingan Harga iPhone 17 Series di iBox, Digimap, dan Erafone

    Perbandingan Harga iPhone 17 Series di iBox, Digimap, dan Erafone

    Bisnis.com, JAKARTA – Prapenjualan atau pre-order iPhone 17 series di Indonesia akan dibuka secara resmi pada Jumat, 10 Oktober 2025.

    Kemudian penjualan resminya akan dilakukan satu minggu setelahnya, pada Jumat, 17 Oktober 2025.

    “Minggu ini, penantian akan berakhir. Pelanggan di Indonesia dapat melakukan pre-order untuk iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro terbaru yang kuat mulai Jumat, 10 Oktober dan akan tersedia di toko mulai Jumat, 17 Oktober,” tulis Apple di laman resminya, Selasa.

    iBox, distributor resmi iPhone, telah merilis harga iPhone 17 Series yang segera diperkenalkan masuk pasar Indonesia.

    Seri paling rendah yakni iPhone 17 256GB dibanderol Harga lebih tinggi dari pendahulunya. iBox menjual ponsel tersebut di angka Rp17.249.000.

    Kemudian iPhone 17 Air 256GB memiliki harga Rp21.249.000. Sedangkan varian Pro paling rendah dijual dengan harga Rp23.749.000.

    Seri iPhone 17 paling tinggi yakni iPhone 17 Pro Max akan memiliki harga mulai dari Rp25.749.000.

    Selain iBox, Digimap dan Erafone juga telah merilis harga penjualan resmi mereka untuk iPhone 17 series. Harga yang diberikan Digimap dan Erafone tak berbeda alias sama seperti yang ditawarkan oleh iBox.

    Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa harga iPhone 17 series di iBox, Digimap, dan Erafone adalah sama. 

    Harga iPhone 17 Series di iBox, Digimap, dan Erafone 

    iPhone 17

    256GB Rp17.249.000
    512GB RP21.999.000

    iPhone 17 Air

    256GB Rp21.249.000
    512GB Rp25.999.000
    1TB Rp30.249.000

    iPhone 17 Pro

    256GB Rp23.749.000
    512GB Rp28.249.000
    1TB Rp32.999.000

    iPhone 17 Pro Max

    256GB Rp25.749.000
    512GB Rp30.249.000
    1TB Rp34.999.000
    2TB Rp43.999.000

  • AS Bakal Percepat Izin Satelit, Starlink hingga Amazon Dapat Angin Segar

    AS Bakal Percepat Izin Satelit, Starlink hingga Amazon Dapat Angin Segar

    Bisnis.com, JAKARTA— Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) tengah bersiap mempercepat proses perizinan peluncuran satelit, sebuah langkah yang berpotensi membuka jalan bagi ekspansi besar-besaran layanan internet satelit. 

    Melansir laman PC Mag pada Rabu (8/10/2025), Ketua FCC Brendan Carr mengumumkan inisiatif baru untuk mempercepat proses persetujuan sistem satelit yang selama ini dapat memakan waktu hingga 1 tahun atau lebih. Carr menegaskan perlunya perubahan sistem perizinan seiring meningkatnya jumlah permohonan satelit hingga tiga kali lipat dalam 1 dekade terakhir.

    “Tidak mungkin kita hanya terus memaksakan lebih banyak permohonan melalui sistem yang sama. Kita membutuhkan peningkatan kapasitas atau efisiensi secara eksponensial,” kata Carr.

    Carr mengusulkan agar FCC meninggalkan sistem perizinan yang bersifat rumit dan individual, lalu menggantinya dengan pendekatan seperti jalur perakitan (assembly line). Dengan metode ini, permohonan lisensi satelit dapat diproses lebih cepat layaknya produksi di pabrik.

    “Permohonan sederhana akan dianggap memenuhi kepentingan publik dan langsung diproses. Kami juga akan menyederhanakan formulir, menetapkan tenggat waktu yang jelas, dan memberikan fleksibilitas lebih bagi operator satelit,” ujarnya.

    Langkah ini melanjutkan kebijakan yang sebelumnya diterapkan FCC pada Juli lalu, ketika lembaga tersebut mengurangi sejumlah persyaratan perizinan untuk stasiun radio darat yang berkomunikasi dengan satelit di orbit.

    Carr juga menunjukkan adanya rencana reformasi yang jauh lebih luas, termasuk kemungkinan penggunaan frekuensi di pita gelombang mikro atas untuk mendukung operasi satelit yang lebih intensif. Meski teks resmi proposal belum dipublikasikan, FCC dijadwalkan melakukan pemungutan suara atas usulan tersebut dalam rapat bulanan berikutnya.

    Kendati demikian, sebagian besar aktivitas FCC saat ini terhenti akibat penutupan sementara pemerintah AS (government shutdown). Bagi SpaceX, kabar ini menjadi angin segar. Pada Desember 2022, FCC menunda permohonan perusahaan tersebut untuk meluncurkan tambahan 30.000 satelit Starlink. 

    Namun, sejak tahun lalu, SpaceX kembali mendorong rencana itu guna meningkatkan kapasitas jaringan internet berkecepatan gigabit. Bulan lalu, perusahaan milik Elon Musk itu juga mengajukan izin baru untuk meluncurkan hingga 15.000 satelit tambahan, kali ini untuk memperluas jaringan Starlink versi seluler yang bekerja sama dengan T-Mobile.

    Perusahaan lain seperti Amazon (Project Kuiper), AST SpaceMobile, dan Globalstar juga berpotensi diuntungkan oleh kebijakan baru FCC ini. Namun, ekspansi besar-besaran konstelasi satelit tetap menimbulkan kekhawatiran dari kelompok lingkungan dan astronom. Mereka menilai ribuan satelit baru berisiko meningkatkan polusi cahaya serta berdampak pada atmosfer Bumi.

    Di bawah kepemimpinan Carr, FCC juga tengah mempertimbangkan pengecualian satelit dari kajian lingkungan, langkah yang menuai penolakan dari American Astronomical Society dan DarkSky International.

    Meski menuai pro dan kontra, Carr menegaskan percepatan ini penting agar Amerika Serikat tidak tertinggal dari China dalam perlombaan teknologi luar angkasa.

    “China menargetkan dominasi di orbit rendah Bumi bahkan di seluruh orbit. Kita harus memimpin dalam perlombaan ini,” ungkapnya.

  • Resmi! Ini Harga iPhone 17 Series di Indonesia, Mulai Rp17 Jutaan

    Resmi! Ini Harga iPhone 17 Series di Indonesia, Mulai Rp17 Jutaan

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple mengumumkan bahwa prapenjualan atau pre-order iPhone 17 series di Indonesia akan dibuka pada 10 Oktober 2025.

    Kemudian penjualan resmi iPhone 17 seris akan dilakukan satu minggu setelahnya yakni pada Jumat, 17 Oktober 2025.

    “Minggu ini, penantian akan berakhir. Pelanggan di Indonesia dapat melakukan pre-order untuk iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro terbaru yang kuat mulai Jumat, 10 Oktober dan akan tersedia di toko mulai Jumat, 17 Oktober,” tulis Apple di laman resminya, Selasa.

    iBox, distributor resmi iPhone, telah merilis harga iPhone 17 Series yang segera diperkenalkan masuk pasar Indonesia.

    Seri paling rendah yakni iPhone 17 256GB dibanderol Harga lebih tinggi dari pendahulunya. iBox menjual ponsel tersebut di angka Rp17.249.000.

    Kemudian iPhone 17 Air 256GB memiliki harga Rp21.249.000. Sedangkan varian Pro paling rendah dijual dengan harga Rp23.749.000.

    Seri iPhone 17 paling tinggi yakni iPhone 17 Pro Max akan memiliki harga mulai dari Rp25.749.000.

    Berikut ini daftar harga iPhone 17 series yang dijual di iBox:

    iPhone 17

    256GB Rp17.249.000
    512GB RP21.999.000

    iPhone 17 Air

    256GB Rp21.249.000
    512GB Rp25.999.000
    1TB Rp30.249.000

    iPhone 17 Pro

    256GB Rp23.749.000
    512GB Rp28.249.000
    1TB Rp32.999.000

    iPhone 17 Pro Max

    256GB Rp25.749.000
    512GB Rp30.249.000
    1TB Rp34.999.000
    2TB Rp43.999.000

  • Indonet (EDGE) Kantongi Kredit Rp5,5 Triliun dari BCA, Fokus Ekspansi Data Center

    Indonet (EDGE) Kantongi Kredit Rp5,5 Triliun dari BCA, Fokus Ekspansi Data Center

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indointernet Tbk. atau Indonet (EDGE), penyedia layanan infrastruktur digital terintegrasi, memperoleh fasilitas kredit senilai Rp5,5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

    Pinjaman ini diberikan tidak hanya kepada Indonet, tetapi juga mencakup anak perusahaannya, PT Ekagrata Data Gemilang (“EDGE DC”), yang bergerak di bidang layanan pusat data. 

    Melalui fasilitas pinjaman ini, perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi pada pusat data (data center) berstandar internasional dan jaringan konektivitas yang andal, guna menjawab meningkatnya kebutuhan perusahaan, institusi keuangan, serta pelaku industri di era transformasi digital. 

    Manajemen juga menegaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. 

    Direktur Indonet Donauly Situmorang mengatakan transaksi ini memperkuat komitmen Indonet group dalam mendorong tercapainya tujuan keberlanjutan perusahaan.

    Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk mendukung sejumlah agenda strategis Indonet group, seperti ekspansi fiber optic di pusat kota Jakarta dan wilayah sekitarnya, refinancing fasilitas kredit terdahulu, pembiayaan penyelesaian konstruksi fase akhir pusat data EDGE2, serta untuk keperluan general corporate purpose, termasuk modal kerja, pengembangan bisnis  data center dan fiber optic (FO). 

    “Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus menghadirkan infrastruktur digital yang andal dan kompetitif, serta menegaskan dukungan kami terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Donauly dikutip, Rabu (8/10/2025).

    Sementara itu, CEO EDGE DC Stephanus Oscar mengatakan perusahaan telah merancang EDGE2 dengan kapasitas hingga 23 MW IT load yang siap mendukung kebutuhan hyperscale maupun enterprise di Indonesia. 

    “Dengan tambahan fasilitas baru ini, EDGE DC memperkuat posisi sebagai market leader untuk data center di pusat kota Jakarta. Komitmen kami jelas, yaitu menghadirkan infrastruktur yang aman, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional,” ungkap Oscar.

    Rudy Susanto, Direktur Korporasi BCA, mengatakan perusahaan melihat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sebagai peluang besar yang perlu ditopang oleh infrastruktur teknologi yang kuat. 

    “Kami percaya Indonet dan EDGE DC  memiliki rekam jejak serta kapabilitas yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Rudy.

    Mengacu pada laporan e-Conomy SEA 2024, ekonomi digital Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang pesat dengan proyeksi Gross Merchandise Value (GMV) mencapai sekitar USD360 miliar pada tahun 2030.

    Pencapaian ini berpotensi menempatkan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kebutuhan akan konektivitas yang andal dan kapasitas data yang besar semakin meningkat, sehingga mendorong permintaan yang tinggi terhadap pusat data dan jaringan serat optik di Indonesia. 

  • Strategi Axis Gaet Pelanggan Muda: Fokus Digitalisasi

    Strategi Axis Gaet Pelanggan Muda: Fokus Digitalisasi

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui brand AXIS mengungkapkan strategi untuk menggaet pelanggan muda.

    Head Marketing Communication Youth Segment XLSMART, Nahdiyah Estu Pawestri, menjelaskan saat ini banyak merek mulai berbicara tentang generasi muda atau generasi Z (Gen Z). Namun, Axis berupaya melangkah lebih jauh dengan memahami generasi berikutnya yang akan menjadi pasar potensial di masa depan.

    “Jadi salah satu strateginya itu adalah kita gimana caranya stay ahead. Untuk tau nih next generation kayak Gen Alpha tuh gimana. Meanwhile sekarang semua orang lagi bicara Gen Z. Masih bicara Gen Z. Kita udah mulai depend up,” kata Nahdiyah ditemui usai acara Road To Grand Final Axis Nation Cup, Selasa (7/10/2025).

    Selain fokus pada regenerasi audiens, Nahdiyah menuturkan bahwa Axis juga memberi perhatian besar terhadap proses digitalisasi pelanggan muda. Nahdiyah menjelaskan tantangan utama dalam menghadapi segmen muda adalah keterbatasan mereka dalam hal finansial dan administrasi. 

    Sebagian besar masih mengandalkan uang saku dan belum memiliki KTP, sehingga akses mereka terhadap sistem pembayaran digital pun masih terbatas.

    “Tapi kami fokus gimana caranya digitalisasi mereka supaya mereka mendapat benefit yang lebih maksimal,” katanya.

    Upaya digitalisasi itu diwujudkan melalui aplikasi AxisNet, yang menawarkan berbagai kemudahan serta keuntungan eksklusif bagi pelanggan muda. Dari sisi branding, Axis mengusung semangat kebebasan berekspresi, yang dianggap sebagai nilai utama generasi muda saat ini.

    “Karena kan bedanya sama generasi kita. Kita tuh takut punya pilihan ya. Tapi kan anak-anak ini kan enggak ya. Pilihan hidupnya banyak banget. Nah itu yang kita encourage. Makanya opsi kita tuh beragam banget,” tutur Nahdiyah.

    Axis juga mencermati pola konsumsi data di segmen muda yang didominasi oleh aktivitas streaming, media sosial, dan gaming. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Axis menghadirkan paket data yang fleksibel dan terjangkau sesuai kemampuan finansial pengguna muda.

    “Kekuatan kami adalah di short validity. Short validity itu artinya apa? Di 3 hari, 5 hari. Berapanya itu macam-macam. Kami kasih varian. Tergantung gigabyte-nya, tergantung benefit di dalamnya. Tapi memang itu kayaknya masuk akal banget sama pocket money-nya mereka ya,” kata Nahdiyah.

    Selain itu, Axis juga mengedepankan personalisasi melalui fitur “Paket Suka-Suka” di aplikasi AxisNet. Nahdiyah menegaskan kustomisasi menjadi kunci dalam menjangkau segmen muda.

    “Makanya yang kita sekarang perjuangkan itu adalah customize. Itu salah satu hero dari produknya Axis di kategori youth. Anak-anak kecil dan anak-anak muda ini semua di-customize ya sekarang,” pungkasnya.

  • Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Belati-622, Kapal Perang Cepat Hibrida Pertama Milik TNI

    Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Belati-622, Kapal Perang Cepat Hibrida Pertama Milik TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – TNI Angkatan Laut Indonesia akan segera kedatangan satu lagi alat perang atau alutsista yang akan memperkuat TNI AL yakni KRI Belati-622.

    Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 dengan nama KRI Belati-622 ini merupakan produksi dalam negeri buatan PT. Tesco Indomaritim.

    Kapal sepanjang 60 meter ini merupakan kapal perang hibrida pertama di Indonesia yang ditenagai oleh teknologi biofuel.

    Kapal itu diperkenalkan dalam acara Shipnaming, yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, bertempat di Dermaga Jetski Cafe, Pantai Mutiara, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

    Penggunaan nama belati melambangkan karakter daya gerak dan manuver kapal yang cepat, terarah, dan efektif yang menuntut akselerasi cepat, singkat, dinamis, perubahan arah presisi, serta keputusan yang tepat dan tegas yang memanfaatkan momentum.

    Kapal ini merupakan kapal perang multifungsi yang dapat difungsikan sebagai kapal patroli maupun kapal kombatan, terbuat dari material Marine Aluminium, didesain dengan konsep Hybrid Mechanical Propulsion System yaitu kombinasi antara system propulsi water jet dengan propeller untuk menghasilkan kecepatan tinggi, manuver yang lincah dan hemat bahan bakar serta mampu beroperasi di seluruh Perairan Indonesia.

    Adapun spesifikasi yang dimiliki adalah panjang 62 M, lebar 9 M, tinggi 5 M, dan berat 500 ton. Memiliki kecepatan maksimal hingga 30 knots serta kapasitas 62 personel. Kapal ini juga dilengkapi Combat Management System (CMS) dengan persenjataan Surface-to-Surface Missile Roketsan Atmaca, 1 unit Meriam 40 mm Leonardo Marlin 40 RC, serta 2 unit meriam 20 mm.

    TNI AL kini mengoperasikan KCR 60 yang tersebar di Koarmada I, II, dan III. Kehadiran kapal ini diharapkan semakin meningkatkan kemampuan operasi laut, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk misi pengamanan perbatasan dan operasi SAR. KRI Belati-622 ini rencananya akan ditempatkan di Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III.

    Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam memperkuat postur pertahanan laut sekaligus mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri, sesuai dengan perintah Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dimana KRI Belati-622 tidak hanya menjadi wujud nyata kekuatan maritim TNI AL, tetapi juga bukti nyata kemampuan industri pertahanan nasional yang mampu membangun alutsista modern untuk menjaga kedaulatan NKRI.

    KRI Belati-622 ini juga akan mengikuti Sailing Pass pada tanggal 2 Oktober 2025 sebelum berangkat ke jajaran Koarmada III bersama dengan unsur-unsur KRI, pesawat udara (pesud) TNI AL, serta demonstrasi pertempuran di laut oleh Pasukan Khusus Laut (Pasusla) di Teluk Jakarta dalam rangka Presidential Inspection dalam rangka menyambut HUT ke-80 TNI.

    Dilansir dari seasia, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan canggih dan sistem manajemen tempur SEWACO yang dikembangkan melalui kolaborasi antara perusahaan pertahanan Indonesia dan perusahaan Turki, Havelsan, Roketsan, dan Aselsan, yang menunjukkan kerja sama pertahanan internasional.

    KRI Belati-622 dilengkapi mesin tugas berat yang dirancang untuk 30.000 jam operasional sebelum memerlukan perbaikan umum, yang secara signifikan melampaui kapasitas 9.000 jam kapal tugas ringan dan memastikan kemampuan pengerahan yang lebih lama.

    Kapal perang tersebut akan ditugaskan ke Komando Armada Timur Angkatan Laut (Koarmada III) untuk mengatasi kekurangan jumlah dibandingkan dengan Komando Armada Pertama dan Kedua, serta memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia di perairan timurnya.

  • Asal-usul Roblox, Game Berkapitalisasi Rp1.454 Triliun dengan 85 Juta Pengguna

    Asal-usul Roblox, Game Berkapitalisasi Rp1.454 Triliun dengan 85 Juta Pengguna

    Bisnis.com, JAKARTA — Roblox telah menjelma dari gim (game) yang dimainkan oleh anak-anak menjadi tempat orang dewasa menjalin kehidupan sosial, bahkan membentuk komunitas. Jumlah pengguna aktif gim daring ini terus tumbuh hingga menyentuh 85 juta, dengan kapitalisasi mencapai sekitar US$86,65 miliar atau Rp1.439,7 triliun per Oktober 2025.

    Game Roblox berasal dari proyek yang digagas oleh dua insinyur asal Kanada-Amerika Serikat David Baszucki dan Erik Cassel pada 2004. Sebelum memakai nama Roblox, gim ini awalnya bernama Dynablocks, yang kemudian diubah menjadi Roblox pada 2005 dan resmi diluncurkan ke publik pada 1 September 2006.

    Adapun alasan Dynabloks berganti nama agar nama platform baru lebih mudah diingat dan lebih sederhana untuk diucapkan oleh para pengguna. Nama “Roblox” merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “robots” dan “blocks”, yang merefleksikan konsep inti platform ini sebagai dunia virtual tempat pengguna membangun berbagai pengalaman (game) menggunakan balok-blok (blocks) seperti robotik dan konstruksi digital.

    Selain alasan kepraktisan, perubahan nama ini juga bertujuan agar brand lebih unik serta sesuai dengan visi mereka untuk menjadi ekosistem dunia virtual interaktif yang berbasis kreativitas komunitas, sehingga Roblox lebih mudah berkembang dan dikenal secara global.

    Platform ini mengkombinasikan konsep simulasi fisika, jejaring sosial, dan sistem pembuatan game berbasis bahasa pemrograman Lua, memungkinkan pengguna membangun, mengembangkan, dan memainkan game buatan komunitas di dunia virtualnya sendiri.

    Visi awal Roblox memang untuk menjadi ruang kreativitas dan edukasi, dan hingga sekarang tetap konsisten dengan filosofi “powering imagination.”

    Transaksi

    Saat bermain Roblox, peserta tidak hanya dapat berkomunikasi, juga dapat melakukan transaksi.

    Roblox memungkinkan kreator untuk memonetisasi karya mereka dan menukar Robux menjadi uang sungguhan.

    Untuk diketahui, Robux adalah mata uang virtual utama di ekosistem Roblox, digunakan untuk membeli item avatar, akses game, fitur premium, atau barang virtual lain di dalam platform.

    Pengguna bisa memperoleh Robux dengan cara membeli langsung menggunakan uang asli, menerima bonus dari langganan Roblox Premium, atau mendapatkan penghasilan dari penjualan produk virtual seperti gamepass, item avatar, dan transaksi dalam game buatan sendiri.

    Semua transaksi Robux terekam di akun pengguna dan menjadi dasar perhitungan jika developer ingin menukarnya lewat DevEx, program resmi Roblox yang memungkinkan developer menukar Robux yang mereka kumpulkan menjadi uang sungguhan (biasanya lewat PayPal).

    Adapun untuk bisa ikut DevEx, developer harus memenuhi sejumlah syarat seperti memiliki akun Roblox Premium yang aktif, minimal mengumpulkan 30.000-50.000 Robux dari hasil penjualan atau monetisasi karya di Roblox, tergantung wilayah dan program berjalan, akun memenuhi reputasi baik serta tidak melanggar ketentuan komunitas.

    Kemudian, identitas serta email harus diverifikasi dan harus berusia minimal 13 tahun. Proses penukaran (exchange) dilakukan melalui portal resmi Developer Hub. Developer mengisi jumlah Robux yang akan ditukar, melengkapi data dan dokumen verifikasi (termasuk formulir pajak untuk pengguna internasional), lalu menunggu proses persetujuan biasanya selama 2–5 hari kerja.

    Pendapatan

    Secara global, pendapatan developer Roblox pada tahun 2025 diproyeksikan melampaui US$1 miliar, seiring pertumbuhan pengguna aktif harian di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang mencapai lebih dari 22 juta pengguna.

    Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kunci, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem kreator lokal yang kini ikut memperoleh manfaat ekonomi dari ekonomi digital berbasis Roblox.

    Adapun Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sempat mengenakan notifikasi bagi Roblox karena konten yang di dalamnya. Notifikasi tersebut dicabut setelah Roblox berkomitmen untuk mematuhi regulasi di Indonesia.

  • Lupakan 1,4 GHz, XLSMART (EXCL) Fokus pada Lelang Frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz

    Lupakan 1,4 GHz, XLSMART (EXCL) Fokus pada Lelang Frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) mengungkapkan ketertarikan untuk mengikuti seleksi pita frekuensi lainnya yakni 700 MHz dan 2,6 Ghz, setelah memutuskan mundur dari proses lelang frekuensi pita 1,4 GHz. 

    Perusahaan berharap pemerintah dapat memberikan skema pembayaran yang lebih fleksibel, misalnya melalui sistem cicilan. 

    Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSMART Reza Mirza mengatakan minat perusahaan terhadap alokasi spektrum tetap tinggi, tetapi tantangan utama terletak pada besarnya biaya regulasi yang harus dibayarkan di muka.

    “Sebenarnya kan kami minat untuk kedua itu [frekuensi 700 MHz dan 2,6 Ghz]. Cuma dari sisi pembayarannya kan sekarang regulatory cost lumayan mahal. Sekarang kan di angka 12–13% lah,” kata Reza ditemui usai acara Road to Grand Final Axis Nation Cup 2025  di Jakarta, pada Selasa (7/10/2025). 

    Diketahui pemerintah pada tahun ini sempat menargetkan bakal melelang 3 frekuensi, dua diantaranya adalah pita 700 MHz dan 2,6 GHz. Saat ini pemerintah masih fokus untuk melelang pita 1,4 GHz yang menyisakan 3 peserta. 

    Dia menambahkan, biaya yang dikenakan juga dihitung dari pendapatan bruto sehingga nilainya cukup besar. Karena itu, XLSMART tetap berminat mengikuti lelang, tetapi berharap adanya opsi pembayaran secara cicilan mengingat nilai lelang yang dinilai cukup tinggi. 

    “Kalau bisa kami berharap diberitakan kesempatan untuk mencicil,” katanya. 

    Menurutnya, XLSMART telah melakukan komunikasi informal dengan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi tersebut.

    “Kami mau membantu pemerintah. At the same time pemerintah tolong bantu [industri] telco” katanya.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membuka seleksi penggunaan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) tahun 2025. 

    Sebanyak tujuh perusahaan mengambil dokumen seleksi pada 11–20 Agustus 2025, yaitu PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, PT Indosat Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Seluler, dan PT Eka Mas Republik. Namun, dari tujuh calon peserta tersebut, hanya lima yang menyerahkan dokumen permohonan pada 23 September 2025, yakni PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Indosat Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, tiga perusahaan dinyatakan lengkap, yaitu PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Sementara Indosat dan XLSMART dokumennya tidak lengkap dan akhirnya menyatakan mundur dari proses seleksi.

    Dengan begitu, kini tersisa tiga peserta yang akan melanjutkan ke tahap lelang harga, yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Eka Mas Republik, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Ketiganya akan memperebutkan pita frekuensi 1,4 GHz yang terbagi ke dalam tiga zona.

    Selain 1,4 GHz, Komdigi juga tengah menyiapkan lelang untuk pita frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz. Meski belum diumumkan secara resmi, lelang 700 MHz ditargetkan bisa digelar pada akhir tahun ini. Sebagai informasi, pita 700 MHz merupakan frekuensi kategori low band dengan cakupan luas, sedangkan 2,6 GHz termasuk mid band yang menawarkan keseimbangan antara cakupan dan kapasitas.

  • Alasan Indosat Pilih Mundur dari Lelang 1,4 GHz

    Alasan Indosat Pilih Mundur dari Lelang 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH) memutuskan untuk mundur dari seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah menekankan setiap langkah strategis yang diambil perusahaan tidak semata-mata didasari modal finansial, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomi dan bisnis. 

    “Semua yang Indosat lakukan pertimbangan-pertimbangan, baik secara ekonomi bisnis maupun layanan pelanggan dan juga mendukung objektif dari pemerintah. Ujung-ujungnya pertimbangan bisnis,” kata Buldansyah di Kantor Indosat, Jakarta pada Selasa (7/10/2025). 

    Buldansyah menegaskan seluruh keputusan perusahaan pada akhirnya selalu bermuara pada pertimbangan bisnis agar Indosat dan industri telekomunikasi nasional dapat tumbuh sehat serta berkembang sejalan dengan program pemerintah. 

    Ketika ditanya mengenai rencana keikutsertaan dalam lelang frekuensi lain seperti 700 MHz dan 2,6 GHz, Buldansyah belum memberikan konfirmasi lebih jauh.

    “Nanti ada sesinya, nanti ada waktunya,” katanya. 

    Sebelumnya, Komdigi telah membuka seleksi penggunaan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) tahun 2025.

    Sebanyak tujuh perusahaan mengambil dokumen seleksi pada 11–20 Agustus 2025, yakni PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, PT Indosat Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Seluler, dan PT Eka Mas Republik. 

    Namun, dari tujuh calon peserta tersebut, hanya lima yang menyerahkan dokumen permohonan pada 23 September 2025 yaitu PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Indosat Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, tiga perusahaan dinyatakan lengkap yakni PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sementara Indosat dan XLSMART dokumennya tidak lengkap dan akhirnya menyatakan mundur dari proses seleksi.

    Dengan begitu, kini tersisa tiga peserta yang akan melanjutkan ke tahap lelang harga, yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Eka Mas Republik, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Mereka akan memperebutkan pita frekuensi 1,4 GHz yang terbagi ke dalam tiga zona.

    Selain 1,4 GHz, Komdigi juga tengah menyiapkan lelang untuk pita frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz. Meski belum diumumkan secara resmi, lelang 700 MHz ditargetkan bisa digelar pada akhir tahun ini. Pita 700 MHz merupakan frekuensi kategori low band dengan cakupan luas, sedangkan 2,6 GHz termasuk mid band yang menawarkan keseimbangan antara cakupan dan kapasitas.

  • Bukan Saingan, Indosat Pakai Starlink Untuk Jangkau Daerah Terpencil

    Bukan Saingan, Indosat Pakai Starlink Untuk Jangkau Daerah Terpencil

    Bisnis.com, JAKARTA— Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menilai kehadiran Starlink tidak serta merta menjadi pesaing, melainkan berperan sebagai pelengkap bagi layanan serat optik (fiber optic) yang sudah dimiliki perusahaan.

    Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah mengatakan, Indosat juga menjadi penyedia resmi produk Starlink di Indonesia. Dia menekankan teknologi satelit orbit rendah ini digunakan untuk menjangkau daerah-daerah yang belum dapat dilayani oleh jaringan serat optik milik Indosat.

    “Starlink ini sebenarnya kami juga mem-provide produk Starlink, jadi kalau ada daerah-daerah yang memang enggak bisa kami serve dengan fiber kami dan solusi kami kan butuh konektivitas, kami akan pakai Starlink,” kata Buldansyah di Kantor Indosat pada Selasa (7/10/2025). 

    Buldansyah menjelaskan perusahaan memanfaatkan Starlink terutama untuk kebutuhan backhaul atau sambungan antarjaringan, serta bagi pelanggan di sektor tertentu seperti pertambangan dan fasilitas publik.

    “Misalnya, puskesmas-puskesmas ada 1.000, ada 100 yang enggak bisa diakses fiber optik kami, ya kami pakai Starlink. Harganya Indosat sebagai authorized-nya Starlink, karena kami bundling dengan solusi AI, jadi tidak eceran harganya,” katanya.

    Namun, Buldansyah meyakini layanan milik Indosat akan tetap menjadi pilihan yang lebih baik bagi pelanggan, termasuk pemerintah daerah, terutama di wilayah yang sudah terjangkau jaringan perusahaan. Dia menegaskan, di area dengan cakupan jaringan Indosat, layanan yang ditawarkan akan lebih terjangkau dan memiliki kualitas yang lebih baik.

    Meski demikian, Buldansyah tidak menampik sejumlah pemerintah daerah mulai tertarik menggunakan Starlink. Akan tetapi, menurutnya, harga dan stabilitas layanan satelit tersebut masih menjadi tantangan tersendiri.

    “Starlink itu enggak murah, sebagai backup mungkin-mungkin saja. Selain itu, berdasarkan kualitas Starlink pada saat tertentu turun banget kan kualitasnya. Pada saat tertentu, drop banget, sampai enggak mau jualan lagi,” kata Buldansyah.

    Buldansyah mengatakan, persoalan terkait spektrum yang pernah menimpa Starlink juga membatasi ruang ekspansinya di Indonesia. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat ketidakpastian layanan Starlink jauh lebih besar dibandingkan produk-produk milik Indosat.

    “Tapi Starlink bisa menjadi opsional khususnya di negara-negara kepulauan seperti Indonesia,” katanya.

    Di sisi lain, sejumlah pemerintah provinsi mulai mengimplementasikan Starlink untuk pemerataan akses internet. Di Kalimantan Tengah, Gubernur Agustiar Sabran menggunakan Starlink untuk mendukung digitalisasi pembelajaran sebagai wujud pemerataan pendidikan hingga pelosok. 

    “Digitalisasi pembelajaran menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” kata Agustiar dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur juga mempercepat program internet gratis untuk semua. Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan, prioritas utama tetap jaringan fiber optik, kemudian jaringan wireless Orbit Telkomsel, dan Starlink hanya digunakan sebagai alternatif terakhir untuk desa tanpa jaringan listrik, dengan dukungan panel surya. 

    Tahun ini, Pemprov Kalimantan Timur mengalokasikan Rp12 miliar untuk 716 desa melalui anggaran murni dan 125 desa melalui anggaran perubahan.

    Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menyebut, Starlink masih dalam tahap uji coba di SMA Negeri 8 Halmahera Barat untuk mengatasi kesulitan sekolah di wilayah blank spot dalam memperbarui data pokok pendidikan (Dapodik).

    Adapun, di Sulawesi Barat, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) daerah tersebut telah memasang Starlink di sejumlah desa terpencil, seperti Desa Tabulahan, Kabupaten Mamasa, guna mempercepat transformasi digital dan pemerataan akses internet di wilayah pedesaan.