Category: Bisnis.com Tekno

  • Satelit Multifungsi – Palapa Ring Integrasi Masuk PSN, Kapasitas Satria Disorot

    Satelit Multifungsi – Palapa Ring Integrasi Masuk PSN, Kapasitas Satria Disorot

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menilai penetapan proyek Satelit Multifungsi dan Palapa Ring Integrasi sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan langkah tepat. Terlebih, kapasitas Satelit Satria-1 makin terbatas. 

    Pada Juli 2025, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) mengungkap kapasitas Satelit Satria-1 telah terpakai 70% dari total 150 Gbps yang dimiliki. Hingga akhir tahun, diproyeksikan kapasitas akan terisi hingga 90%. 

    Pengamat telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, menilai penetapan Palapa Ring Integrasi dalam daftar PSN sangat tepat. Menurutnya, Indonesia masih membutuhkan backbone nasional untuk menghubungkan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur.

    “Termasuk menghubungkan Ibu Kota Kabupaten/Kota yang belum terhubung serat optik,” kata Heru saat dihubungi Bisnis pada Selasa (14/10/2025).

    Lebih lanjut, Heru menjelaskan untuk proyek Satelit Multifungsi, pemerintah perlu menghitung kembali kemanfaatan dari Satria-1 yang sudah beroperasi saat ini. Namun, dia menekankan pentingnya memperhatikan aspek pembiayaan proyek tersebut. 

    “Walau ini hanya jauh di bawah alokasi MBG atau IKN, tapi kan harus dialokasikan,” imbuhnya.

    Dari sisi teknis, Heru menilai perencanaan proyek harus memperhitungkan kebutuhan kapasitas hingga 15 tahun ke depan agar tidak terjadi pemborosan maupun kekurangan kapasitas. 

    Hal ini penting karena diprediksi trafik data Indonesia akan meningkat pesat seiring bertambahnya pengguna internet, percepatan transformasi digital, dan pertumbuhan ekonomi digital.

    Sementara itu, pengamat telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo mengatakan Presiden mencanangkan dua kemandirian yakni pangan dan energi. 

    Menurutnya Industri telko dapat mendukung program Presiden dengan program kemandirian digital penggelaran infrastruktur jaringan dan layanan internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kemandirian pangan dan energi akan efisien dan optimal.

    Dia menuturkan ukuran kinerja (performance) paling mendasar dalam sistem telekomunikasi adalah tingkat penggunaan (utilization). 

    “Ukuran prosentase yang digunakan oleh pelanggan [bisa pelanggan akhir atau penyelenggara telekomunikasi] relatif terhadap kapasitas maksimal dari sistem,” katanya.

    Peluncuran Satelit Satria-1

    Menurut Agung, tingkat utilisasi tersebut seharusnya diumumkan secara terbuka oleh penyelenggara Palapa Ring maupun Satelit Satria sebagai bentuk pertanggungjawaban publik atas infrastruktur yang dikelola. 

    “Misal dari 22 cores (11 pairs) kabel optik yang tergelar, berapa yang telah aktif digunakan. Demikian pula untuk Satelit Satria, apabila utilisasi dari infrastruktur tersebut telah lebih dari 50%, barulah pantas untuk melakukan pengembangan berikutnya,” jelasnya.

    Proyek Palapa Ring Integrasi, yang akan menyatukan seluruh jaringan serat optik nasional dari Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur, memiliki nilai investasi mencapai Rp23,16 triliun, atau sekitar tiga kali lipat dari proyek Satelit Satria-1.

    Awalnya, proyek ini direncanakan untuk dilelang oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pada kuartal IV/2022 melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Namun, proses lelang tertunda akibat lembaga tersebut sempat terseret kasus hukum.

    Palapa Ring Integrasi akan mencakup 11.182 kilometer kabel laut dan 2.924 kilometer kabel darat, menjangkau 24 provinsi dan 78 kabupaten/kota. Infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mempersempit kesenjangan digital, khususnya di kawasan timur Indonesia.

    Adapun Satelit Multifungsi pertama pemerintah adalah Satria-1. Proyek ini awalnya bertujuan menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di 149.400 titik layanan publik, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan daerah, hingga pertahanan dan keamanan.

    Namun, karena meningkatnya kebutuhan bandwidth, jumlah titik tersebut dipangkas menjadi di bawah 40.000. Dengan masuknya kembali program Satelit Multifungsi ke dalam daftar PSN, terbuka peluang pengadaan Satelit Satria-2 yang sebelumnya digadang mampu mencapai kapasitas 300 Gbps. Alternatif lainnya adalah pemanfaatan satelit orbit rendah (LEO).

  • BRIN Prediksi Suhu Panas di Jakarta dan Tangerang Terjadi hingga Akhir Oktober

    BRIN Prediksi Suhu Panas di Jakarta dan Tangerang Terjadi hingga Akhir Oktober

    Bisnis.com, JAKARTA— Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) suhu panas yang menyengat hingga mencapai 37 derajat Celcius di wilayah Jakarta dan Tangerang akan terjadi hingga Oktober 2025. 

    BRIN mencatat, suhu maksimum pada siang hari dapat mencapai 35–38 derajat Celcius, dan kondisi tersebut berpotensi berlangsung hingga akhir Oktober. 

    Peneliti Bidang Klimatologi dan Perubahan Iklim BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan fenomena ini terjadi karena minimnya liputan awan di atas Pulau Jawa dan wilayah selatan Indonesia. 

    Liputan awan sendiri merupakan proporsi langit yang tertutup oleh awan, biasanya diukur dalam skala persepuluhan atau perdelapanan (okta).

    “Pembentukan dua bibit siklon tropis di bagian utara, yaitu NAKRI di Laut Filipina dan 96W di Samudra Pasifik dekat utara Papua, telah menyebabkan konsentrasi awan-awan konvektif bergeser ke bagian utara ekuator,” kata Erma saat dihubungi Bisnis pada Selasa (14/10/2025).

    Akibat pergeseran tersebut, lanjut Erma, wilayah di selatan ekuator menjadi minim awan, khususnya pada pagi hingga siang hari. Namun, ketidakseimbangan panas yang terjadi secara lokal misalnya antara pesisir dan pegunungan, atau antara laut dan darat telah membangkitkan angin-angin lokal.

    Dengan demikian, menurut Erma, hembusan angin kencang dapat terjadi meskipun tidak berkaitan dengan pembentukan awan konvektif maupun hujan. 

    Dia menambahkan, pada sore hingga malam hari, hujan bisa terbentuk akibat konveksi termal dan lokal di berbagai wilayah Jawa, terutama bagian tengah dan timur.

    BRIN mengimbau masyarakat untuk memahami perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba, dari panas menyengat menjadi hujan yang didahului angin kencang.

    “Sehingga pada siang hari perlu perlindungan tabir surya untuk melindungi kulit, namun tetap juga waspada dengan hujan pada malam hari,” tutup Erma.

  • Prabowo Tetapkan Satelit Multifungsi-Palapa Ring Integrasi Sebagai Proyek Strategis

    Prabowo Tetapkan Satelit Multifungsi-Palapa Ring Integrasi Sebagai Proyek Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menetapkan proyek Satelit Multifungsi dan infrastruktur jaringan tulang punggung Palapa Ring Integrasi masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedelapan atas Permenko Nomor 7 Tahun 2021 mengenai perubahan daftar PSN.

    Dalam beleid tersebut, sektor teknologi mencakup beberapa proyek di antaranya Proyek Satelit Multifungsi (SMF), Palapa Ring Integrasi, Pengembangan Drone Male Kombatan, Pengembangan Industri Garam, Percepatan Pembangunan Technopark, hingga Pengembangan Teknologi Produksi IVO dan Bensin Sawit dengan Katalis Merah Putih yang Terintegrasi dengan Kebun Rakyat.

    Salah satu proyek utama yang masuk dalam daftar adalah Palapa Ring Integrasi, yang akan menyatukan seluruh jaringan serat optik nasional dari Palapa Ring Barat, Tengah, hingga Timur. 

    Proyek ini memiliki nilai investasi mencapai Rp23,16 triliun, tiga kali lipat lebih besar dari proyek Satelit Satria-1.

    Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, menilai Palapa Ring Integrasi menjadi proyek tulang punggung konektivitas nasional yang sangat krusial untuk pemerataan akses digital.

    “Proyek Palapa Ring Integrasi perlu dijalankan sebab Palapa Ring yang sekarang ada masih terpisah-pisah, antara Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur,” ujar Heru kepada Bisnis, Selasa (14/10/2025)/

    Awalnya, proyek ini direncanakan untuk dilelang oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) pada kuartal IV/2022 melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Namun, proses lelang tertunda karena lembaga tersebut sempat terseret kasus hukum.

    Proyek Palapa Ring Integrasi akan meliputi 11.182 kilometer kabel laut dan 2.924 kilometer kabel darat, menjangkau 24 provinsi dan 78 kota/kabupaten. Infrastruktur ini diharapkan memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menekan kesenjangan digital di kawasan timur Indonesia.

    Selain itu, pemerintah juga tetap mendorong penyelesaian Proyek Satelit Multifungsi (SMF). Satelit Multifungsi pertama pemerintah bernama Satria-1. 

    Proyek ini awalnya bertujuan menyediakan layanan internet be rkecepatan tinggi di 149.400 titik layanan publik, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan daerah, hingga pertahanan dan keamanan. Namun seiring dengan tingginya kebutuhan bandwidth, jumlah titik dipangkas menjadi di bawah 40.000 titik. 

    Dengan masuknya program Satelit Multifungsi, maka terbuka peluang pengadaan Satelit Satria-2 yang dahulu digadang-gadang mencapai 300 Gbps. Alternatif lainnya adalah menggunakan satelit orbit rendah. 

  • 10% Pelanggan Pemda Beralih ke Starlink, Bisnis Tetap Stabil

    10% Pelanggan Pemda Beralih ke Starlink, Bisnis Tetap Stabil

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyampaikan sebanyak 10%-15% dari total pelanggan pemerintahan beralih dari layanan internet satelit GEO ke layanan internet berbasis satelit LEO Starlink. Kendati demikian, kondisi tersebut tak berdampak signifikan bagi bisnis perusahaan.

    VP Corporate Secretary Telkomsat Fino Arfiantono mengatakan terdapat sejumlah faktor yang membuat bisnis perusahaan di segmen pemerintahan tetap terjaga pada tahun ini karena keandalan layanan dan SLA tinggi (≥98%) yang ditawarkan kepada pemerintah daerah.

    Selain itu, sinergi Telkom Group memungkinkan solusi end-to-end, bukan hanya konektivitas juga membuat bisnis perusahaan terjaga.

    “Kepatuhan terhadap regulasi Pelindungan Data Pribadi (PDN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKND) membuat Telkomsat tetap dipercaya untuk proyek APBN/APBD,” kata Fino kepada Bisnis, Selasa (14/10/2025).

    Dia menuturkan meski tumbuh, tidak dipungkiri terjadi sedikit perpindahan di segmen pemerintahan daerah, yang menginginkan latensi internet yang rendah.

    Latensi adalah penundaan atau keterlambatan waktu antara tindakan yang dilakukan oleh pengguna dan respons yang diberikan oleh sebuah sistem. Makin rendah latensinya, maka makin baik.

    Dalam kasus, satelit Starlink yang terbang di ketinggian 500 kilometer – 2.000 kilometer mampu memberikan latensi yang lebih baik ketimbang satelit GEO yang mengorbit di ketinggian 36.000 kilometer.

    “Memang terjadi shifting sebagian sekitar 10–15% pelanggan Pemda dan sektor publik kecil ke layanan Starlink yang terutama disebabkan wilayah dengan topografi yang menantang (hutan, perairan, pulau kecil)” kata Fino.

    Selain itu, lanjut Fino, penyebab lain pemerintah daerah memilih Starlink ketimbang satelit GEO karena kondisi Indonesia yang luas di mana Starlink banyak digunakan di daerah rural. Kemudian, bagi lembaga kesehatan dan pendidikan yang membutuhkan internet secepat mungkin, cenderung memilih Starlink yang lebih mudah.

    “Sektor pendidikan dan kesehatan yang mencari solusi pengadaan cepat,” kata Fino.

    Fino mengatakan pada 2024, Starlink mulai dapat melakukan komersialisasi secara direct untuk retail. Walaupun demikian, Telkomsat juga telah berhasil meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dan mengembangkan kemitraan strategis dengan Starlink sebagai Authorized Reseller Starlink pertama di Indonesia.

    Perpindahan layanan dari pelanggan pemerintah daerah ke Starlink, relatif tidak terlalu berdampak bagi Telkomsat.

    “Diversifikasi kapabilitas dan penambahan kapasitas ini membuat permintaan layanan kepada Telkomsat, termasuk oleh pemerintahan, relatif tidak berubah,” kata Fino.

    Sebelumnya, demam Starlink mewabah di sejumlah pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah hingga Maluku Utara mulai melirik pemanfaatan Starlink untuk mendukung konektivitas di sekolah-sekolah, lembaga kesehatan, dan lain sebagainya. 

  • 10% Pelanggan Pemda Beralih ke Starlink, Bisnis Tetap Stabil

    10% Pelanggan Pemda dan Pelayanan Publik Pindah ke Starlink

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyampaikan sebanyak 15% dari total pelanggan pemerintahan beralih dari layanan internet berbasis satelit orbit geostasioner (GEO) pindah ke layanan internet berbasis satelit orbit rendah (LEO) Starlink.

    Salah satu pertimbangannya adalah karena latensi yang diberikan oleh LEO lebih baik.

    Latensi adalah penundaan atau keterlambatan waktu antara tindakan yang dilakukan oleh pengguna dan respons yang diberikan oleh sebuah sistem. Makin rendah latensinya, maka makin baik.

    Dalam kasus, satelit Starlink yang terbang di ketinggian 500 kilometer – 2.000 kilometer mampu memberikan latensi yang lebih baik ketimbang satelit GEO yang mengorbit di ketinggian 36.000 kilometer.

    “Memang terjadi shifting sebagian sekitar 10–15% pelanggan Pemda dan sektor publik kecil ke layanan Starlink yang terutama disebabkan wilayah dengan topografi yang menantang (hutan, perairan, pulau kecil) dimana latency LEO yang rendah sangat dibutuhkan,” kata VP Corporate Secretary Telkomsat, Fino Arfiantono kepada Bisnis, Selasa (14/10/2025).

    Selain itu, lanjut Fino, penyebab lain pemerintah daerah memilih Starlink ketimbang satelit GEO karena kondisi Indonesia yang luas di mana Starlink banyak digunakan di daerah rural. Kemudian, bagi lembaga kesehatan dan pendidikan yang membutuhkan internet secepat mungkin, cenderung memilih Starlink yang lebih mudah.

    “Sektor pendidikan dan kesehatan yang mencari solusi pengadaan cepat,” kata Fino.

    Fino mengatakan pada 2024, Starlink mulai dapat melakukan komersialisasi secara direct untuk retail. Walaupun demikian, Telkomsat juga telah berhasil meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dan mengembangkan kemitraan strategis dengan Starlink sebagai Authorized Reseller Starlink pertama di Indonesia.

    Perpindahan layanan dari pelanggan pemerintah daerah ke Starlink, relatif tidak terlalu berdampak bagi Telkomsat.

    “Diversifikasi kapabilitas dan penambahan kapasitas ini membuat permintaan layanan kepada Telkomsat, termasuk oleh pemerintahan, relatif tidak berubah,” kata Fino.

    Fino juga mengungkap terdapat sejumlah faktor yang membuat bisnis perusahaan di segmen pemerintahan bertumbuh pada tahun ini seperti kkeandalan layanan dan SLA tinggi (≥98%) milik Telkomsat masih jadi keunggulan di instansi.

    Selain itu, sinergi Telkom Group memungkinkan solusi end-to-end, bukan hanya konektivitas juga membuat bisnis perusahaan terjaga.

    “Kepatuhan terhadap regulasi Pelindungan Data Pribadi (PDN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKND) membuat Telkomsat tetap dipercaya untuk proyek APBN/APBD,” kata Fino.

    Sementara itu dari sisi faktor-faktor yang cukup berdampak pada bisnis Telkomsat, kata Fino, adalah adopsi cepat Starlink di Pemda karena kemudahan instalasi, throughput tinggi, dan persepsi harga “lebih murah”.

    “Minimnya pemahaman Pemda soal aspek legal dan data sovereignty Starlink Business Service, yang membuat keputusan sering didorong oleh faktor praktis, bukan strategis,” kata Fino.

    Sebelumnya, demam Starlink mewabah di sejumlah pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah hingga Maluku Utara mulai melirik pemanfaatan Starlink untuk mendukung konektivitas di sekolah-sekolah, lembaga kesehatan, dan lain sebagainya. 

  • California (AS) Atur OpenAI – Meta Cs, UU Kecerdasan Buatan Resmi Berlaku 2026

    California (AS) Atur OpenAI – Meta Cs, UU Kecerdasan Buatan Resmi Berlaku 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur California Gavin Newsom menandatangani undang-undang baru yang mengatur penggunaan chatbot kecerdasan buatan (AI) pendamping. Regulasi ini resmi berlaku pada 2026.

    Kebijakan ini menjadikan California sebagai negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mewajibkan operator chatbot AI menerapkan protokol keamanan bagi pengguna.

    Melansir TechCrunch, Selasa (14/10/2025), aturan tersebut, Senate Bill (SB) 243, bertujuan melindungi anak-anak dan kelompok rentan dari potensi bahaya penggunaan chatbot AI pendamping. 

    Undang-undang ini juga menegaskan tanggung jawab hukum bagi perusahaan mulai dari raksasa teknologi seperti Meta dan OpenAI hingga startup khusus chatbot seperti Character AI dan Replika apabila produk mereka tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

    RUU SB 243 diperkenalkan pada Januari 2025 oleh Senator Negara Bagian Steve Padilla dan Josh Becker. Dukungan publik terhadap RUU ini meningkat setelah kasus kematian remaja bernama Adam Raine, yang bunuh diri usai menjalani percakapan panjang bertema bunuh diri dengan ChatGPT milik OpenAI.

    Selain itu, aturan ini juga merespons bocornya dokumen internal Meta yang mengungkap chatbot perusahaan sempat diizinkan melakukan percakapan bernada romantis dan sensual dengan anak-anak. 

    Kasus serupa juga terjadi di Colorado, ketika satu keluarga menggugat Character AI setelah putri mereka yang berusia 13 tahun bunuh diri usai terlibat percakapan bermuatan seksual dengan chatbot perusahaan tersebut.

    “Teknologi baru seperti chatbot dan media sosial bisa menginspirasi, mendidik, dan menghubungkan orang. Namun, tanpa pengaman yang nyata, teknologi juga bisa mengeksploitasi, menyesatkan, dan membahayakan anak-anak kita,” kata Newsom dalam pernyataannya.

    Dia menegaskan pemerintah tidak akan berdiam diri melihat perusahaan beroperasi tanpa batas dan tanggung jawab. Menurutnya, kemajuan teknologi AI harus diimbangi dengan perlindungan yang kuat terhadap anak-anak dan pengguna rentan.

    Logo OpenAI

    Undang-undang ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026. Dalam ketentuannya, SB 243 mewajibkan perusahaan menerapkan verifikasi usia pengguna serta memberikan peringatan mengenai risiko penggunaan media sosial dan chatbot pendamping. Perusahaan juga diwajibkan menyiapkan protokol khusus untuk menangani kasus bunuh diri atau perilaku menyakiti diri sendiri. 

    Protokol tersebut harus dilaporkan kepada Departemen Kesehatan Masyarakat California, beserta data statistik mengenai bagaimana layanan mereka mengarahkan pengguna ke pusat krisis dan layanan pencegahan bunuh diri. 

    Selain itu, platform diwajibkan secara jelas memberi tahu pengguna bahwa setiap percakapan dihasilkan oleh AI, bukan manusia. 

    Chatbot juga dilarang mengaku sebagai profesional kesehatan. Untuk pengguna di bawah umur, chatbot diwajibkan memberikan pengingat untuk beristirahat setelah jangka waktu tertentu, serta mencegah akses atau tampilan gambar eksplisit yang dihasilkan sistem. 

    SB 243 juga memperberat hukuman bagi pihak yang memperoleh keuntungan dari pembuatan atau penyebaran deepfake ilegal, dengan denda mencapai US$250.000 atau sekitar Rp4,1 miliar per pelanggaran.

    Sejumlah perusahaan telah mulai mengambil langkah pencegahan untuk mematuhi aturan ini. OpenAI, misalnya, telah memperkenalkan kontrol orang tua, perlindungan konten, dan sistem deteksi dini terhadap potensi perilaku menyakiti diri bagi anak-anak pengguna ChatGPT.

    Sementara itu, Replika, yang ditujukan untuk pengguna berusia di atas 18 tahun, menyatakan telah mengalokasikan sumber daya besar untuk sistem penyaringan konten dan mengarahkan pengguna ke lembaga krisis terpercaya. 

    Perusahaan tersebut menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh regulasi yang berlaku.

    Character AI juga menyampaikan layanannya telah mencantumkan penjelasan seluruh percakapan bersifat fiksi dan dihasilkan oleh AI. 

    Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan regulator dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan aturan baru di bidang ini, serta siap mematuhi SB 243.

    Senator Steve Padilla menilai pengesahan undang-undang ini sebagai langkah penting untuk memastikan adanya pengawasan terhadap teknologi yang berkembang sangat cepat. 

    Dia menekankan tindakan cepat dibutuhkan agar peluang untuk melindungi masyarakat tidak terlewat. 

    Menurutnya, sejumlah negara bagian lain kini tengah membahas isu serupa, dan dirinya berharap mereka juga mengambil langkah nyata, terutama karena pemerintah federal sejauh ini belum memiliki regulasi yang jelas untuk melindungi kelompok rentan.

    SB 243 menjadi aturan kedua terkait AI yang disahkan California dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, pada 29 September 2025, Gubernur Newsom menandatangani SB 53, yang mewajibkan perusahaan besar pengembang AI seperti OpenAI, Anthropic, Meta, dan Google DeepMind untuk lebih transparan mengenai protokol keselamatan yang mereka terapkan.

    Undang-undang tersebut juga memberikan perlindungan bagi karyawan yang melaporkan pelanggaran atau masalah etika di perusahaan pengembang AI. Beberapa negara bagian lain, seperti Illinois, Nevada, dan Utah, telah lebih dulu mengesahkan undang-undang yang membatasi atau bahkan melarang penggunaan chatbot AI sebagai pengganti layanan kesehatan mental berlisensi.

  • realme Gandeng Ricoh Imaging, Saingi Xiaomi 17 dan Leica Lewat GT 8 Pro

    realme Gandeng Ricoh Imaging, Saingi Xiaomi 17 dan Leica Lewat GT 8 Pro

    Bisnis.com, JAKARTA— Brand smartphone asal China, realme, mengumumkan kerja sama strategis jangka panjang dengan Ricoh Imaging Company Ltd dalam acara peluncuran di Beijing, China pada hari ini, Selasa (14/10/2025). realme bakal bersaing ketat dengan produsen smartphone lainnya seperti Xiaomi dan Leica, yang telah lebih dahulu menjalin kerja sama strategis. 

    Dalam kesempatan tersebut, realme pun mengonfirmasi realme GT 8 Pro akan menjadi smartphone pertama yang mengusung fitur kamera hasil pengembangan bersama Ricoh GR. 

    Vice President and CMO realme Chase Xu mengatakan kerja sama strategis dengan RICOH GR tersebut menandai lompatan besar dalam dunia fotografi smartphone. 

    “Kami berkomitmen menghadirkan perangkat yang mencerminkan kebebasan, kreativitas, dan keautentikan. realme GT 8 Pro tidak hanya mengintegrasikan warisan fotografi ikonik RICOH GR, tetapi juga menetapkan standar baru dalam menangkap dan berbagi pengalaman di era digital,” kata Chase Xu dalam keterangan resmi pada Selasa (14/10/2025). 

    Sementara itu, General Manager of Camera Business Division at Ricoh Imaging Company Ltd Kazunobu Saiki mengatakan melalui kolaborasi ini, realme dan Ricoh GR mentransformasikan pengalaman dan keahlian fotografi RICOH GR selama puluhan tahun ke dalam realme GT 8 Pro. 

    “Ini bukan sekadar inovasi produk, tetapi juga bentuk revitalisasi budaya street photography bagi generasi baru,” katanya. 

    realme GT 8 Pro akan segera diluncurkan secara global. Ponsel tersebut hadir dengan kamera utama yang menggunakan ultra-high transparency lens group hasil pengembangan bersama Ricoh Imaging. 

    Smartphone ini juga dilengkapi fitur Ricoh GR Mode yang menghadirkan antarmuka kamera kustom yang meniru kecepatan startup dan efek suara shutter kamera Ricoh GR IV. 

    Kamera realme GT 8 Pro dilengkapi Snap Mode, memungkinkan pengguna menentukan jarak fokus terlebih dahulu untuk menangkap momen spontan tanpa jeda. 

    Untuk kebutuhan framing, realme GT 8 Pro menghadirkan dua panjang fokus legendaris khas Ricoh GR, yakni 28mm dan 40mm (ekuivalen full-frame). 

    Panjang fokus 28mm pada realme GT 8 Pro dinilai cocok untuk merekam suasana jalanan secara luas, sedangkan 40mm memberikan sudut pandang lebih dekat dan menonjolkan ekspresi emosional subjek.

    Fitur Viewfinder Mode turut disertakan untuk menghadirkan pengalaman memotret yang lebih fokus. Mode ini menyembunyikan elemen antarmuka tambahan sehingga dunia nyata tampak seperti bingkai foto, membantu pengguna berkonsentrasi penuh pada momen yang ingin diabadikan.

    Dari sisi warna, realme GT 8 Pro memperkenalkan lima Classic Ricoh GR Tones  yakni Standard, Positive Film, Negative Film, Monotone, dan High-Contrast Black & White. Pengguna juga dapat memanfaatkan Customized Tone untuk menyesuaikan warna, kontras, dan saturasi sesuai preferensi pribadi, menciptakan hasil foto yang lebih ekspresif.

    Sebagai sentuhan akhir, realme GT 8 Pro menyertakan watermark bergaya RICOH GR, album khusus bertanda RICOH GR, serta fitur berbagi tone recipes agar pengguna dapat saling bertukar gaya pengolahan foto.

  • Bukan Indonesia, Google Pilih Investasi Data Center Rp165 Triliun di Negara Ini

    Bukan Indonesia, Google Pilih Investasi Data Center Rp165 Triliun di Negara Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Alphabet Inc, induk usaha Google berencana untuk berinvestasi lebih dari U$10 miliar atau setara Rp165 triliun di India bagian selatan untuk mendirikan pusat data raksasa. Rencana ini menjadi rencana ekspansi global terbesar.

    Dikutip dari Bloomberg, Selasa (14/10/2025) investasi tersebut juga termasuk pembangunan pusat kecerdasan buatan di Andhra Pradesh. Google dijadwalkan akan membangun dalam waktu 2 tahun ke depan di kota pelabuhan Visakhapatnam. 

    Nara Lokesh, Menteri Teknologi di wilayah tersebut, mengatakan kapasitas pusat data Google di India itu akan mencapai 6 gigawatt pada 2029. Namun, dalam tahap pertama pembangunan untuk 1 gigawatt. 

    Google akan membangun kampus pusat data berkapasitas 1 gigawatt di kota pelabuhan Visakhapatnam, yang menggabungkan infrastruktur AI, sumber energi berskala besar, dan jaringan serat optik yang diperluas. 

    Perjanjian resmi diperkirakan akan ditandatangani pada hari Selasa. Langkah ini diambil di tengah persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan-perusahaan teknologi besar, yang menghabiskan banyak uang untuk membangun infrastruktur pusat data baru guna memenuhi permintaan layanan AI yang terus meningkat.

    “Di era di mana data adalah sumber daya baru, inisiatif semacam ini akan menjadi keunggulan strategis,” ujar Nara Lokesh.

    Untuk diketahui, India telah muncul sebagai salah satu penerima manfaat terbesar dari ledakan pusat data global, didorong oleh permintaan sistem kecerdasan buatan. 

    Tak hanya Google, Amazon.com Inc. juga berencana berinvestasi US$12,7 miliar atau setara Rp210,4 triliun untuk membangun infrastruktur cloud di negara Asia Selatan tersebut pada 2030.

    Di sisi lain, perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI, juga sedang berupaya membangun pusat data 1 gigawatt di wilayah tersebut. Investasi di pasar pusat data India diperkirakan akan mencapai U$100 miliar pada tahun 2027, menurut CBRE Group Inc. 

  • Roblox Berkontribusi Rp126,7 Miliar ke PDB Indonesia per 2019-2024

    Roblox Berkontribusi Rp126,7 Miliar ke PDB Indonesia per 2019-2024

    Bisnis.com, JAKARTA— Platform gim global Roblox dilaporkan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan Roblox Economic Impact Report yang dirilis Senin (13/10/2025). 

    Selama periode 2019–2024, kontribusi kreator lokal di platform Roblox diproyeksikan mencapai lebih dari US$8,2 juta atau sekitar Rp126,7 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

    “Selama periode 2019–2024, kontribusi mereka diproyeksikan mencapai lebih dari US$8,2 juta [Rp126,7 miliar] terhadap PDB Indonesia dan menciptakan ratusan lapangan kerja, sekaligus merefleksikan visi bersama untuk membangun ekonomi digital yang aman dan terus bertumbuh,” tulis Roblox Economic Impact Report dikutip pada Senin (13/10/2025). 

    Laporan tersebut juga menyebutkan sistem Developer Exchange (DevEx) milik Roblox telah menjadi katalis utama dalam memberdayakan pengguna untuk merancang dan memonetisasi pengalaman digital mereka. Program ini tidak hanya memberikan peluang pendapatan baru, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan menciptakan ratusan lapangan kerja.

    Adapun, dampak PDB Roblox di Indonesia meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 307% sejak 2019. 

    Sementara itu, jumlah pekerjaan yang didukung oleh ekosistem Roblox mencapai 310 pada tahun 2024, meningkat 298% dalam periode yang sama. Selain menciptakan lapangan kerja, Roblox juga mendorong peluang ekspor bagi kreator lokal. 

    Sebanyak 37% pemain dan 31% pendapatan di Roblox berasal dari Indonesia, dengan pasar ekspor teratas untuk kreator Indonesia meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.

    Pertumbuhan ekonomi digital yang didorong oleh Roblox juga sejalan dengan laju industri gim nasional. Menurut laporan tersebut, pasar gim Indonesia kini tengah meroket dan diproyeksikan mencapai nilai US$1,94 miliar atau sekitar Rp30 triliun pada 2025, setelah tumbuh 12,1% pada tahun sebelumnya yang jauh melampaui rata-rata global.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam Konferensi Indonesia Game Developer eXchange (IDGX) 2025 di Bali, Sabtu lalu, menjelaskan pertumbuhan ini tidak lepas dari dukungan kebijakan pemerintah. 

  • X Belum Bayar Denda Konten Pornografi, Komdigi Keluarkan Surat Teguran Ketiga

    X Belum Bayar Denda Konten Pornografi, Komdigi Keluarkan Surat Teguran Ketiga

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital kembali mengirimkan Surat Teguran Ketiga kepada Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat User-Generated Content (PSE UGC) X Corp (Platform X) pada 8 Oktober 2025.

    Teguran ini dilayangkan lantaran perusahaan belum melunasi denda administratif yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Adapun sanksi denda administratif pertama kali dijatuhkan pada saat Surat Teguran Kedua diterbitkan pada 20 September 2025, namun hingga batas waktu yang ditentukan, pihak X belum melakukan pembayaran maupun memberikan tanggapan resmi. 

    “Melalui Surat Teguran Ketiga ini, nilai denda diperbarui menjadi Rp78.125.000, hasil akumulasi denda dari Surat Teguran Kedua dan Ketiga sebagai bentuk eskalasi sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar dalam keterangan  resmi pada Senin (13/10/2025).

    Alexander menjelaskan peningkatan dan penggabungan denda administratif tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kominfo, serta Keputusan Menteri Kominfo No. 522 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN). Langkah tersebut juga merupakan tindak lanjut dari temuan pelanggaran terhadap kewajiban moderasi konten bermuatan pornografi dalam hasil pengawasan ruang digital oleh Komdigi pada 12 September 2025.

    Alexander mengatakan meskipun platform X telah melakukan pemutusan akses (take down) terhadap konten bermasalah dua hari setelah diterbitkannya Surat Teguran Kedua, kewajiban untuk membayar denda administratif tetap berlaku sesuai regulasi.

    Pihaknya menambahkan, hingga kini X belum memberikan respons terhadap dua surat teguran sebelumnya, baik dalam bentuk pembayaran maupun klarifikasi resmi.

    “Hingga saat ini, Platform X belum memiliki kantor perwakilan maupun pejabat penghubung (narahubung) di Indonesia, padahal kedua hal tersebut merupakan kewajiban dasar bagi setiap PSE Privat Asing sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat,” katanya.

    Menurutnya, setiap PSE UGC wajib menunjuk narahubung resmi yang bertugas menjadi kontak utama dalam menindaklanjuti permintaan moderasi konten, proses take down, hingga pelaporan rutin terkait konten negatif atau berisiko.

    Langkah Komdigi sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga ruang digital nasional tetap aman, sehat, dan produktif, serta memastikan pertumbuhan industri digital berlangsung dengan menjunjung tanggung jawab dan kepatuhan hukum.

    Seluruh denda administratif terhadap X akan diproses melalui mekanisme resmi dan disetorkan langsung ke kas negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.

    “Pengawasan ruang digital dan penegakan aturan berlaku secara menyeluruh. Kewajiban administratif seperti pembayaran denda dan penunjukan narahubung bukan formalitas, melainkan bagian penting dari tata kelola ruang digital yang sehat dan bertanggung jawab,” kata Alexander.

    Dia menambahkan, pemerintah akan terus memastikan seluruh platform digital baik lokal maupun global untuk mematuhi regulasi nasional untuk melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, dari paparan konten berbahaya.

    “Kami akan terus memastikan bahwa semua platform digital tunduk pada regulasi Indonesia dan menjalankan tanggung jawab sosial dalam menjaga ekosistem digital yang aman dan beretika,” tutupnya.