Category: Bisnis.com Tekno

  • Komdigi Blokir Aplikasi Pesan Zangi, Sempat Digunakan Ammar Zoni Jualan Narkoba

    Komdigi Blokir Aplikasi Pesan Zangi, Sempat Digunakan Ammar Zoni Jualan Narkoba

    Bisnis.com, JAKARTA —Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan pemutusan akses terhadap layanan aplikasi dan situs Zangi, yang diselenggarakan oleh Secret Phone, Inc., karena belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).

    Aplikasi dengan fitur keamanan tinggi ini sempat menjadi sorotan karena digunakan oleh artis Ammar Zoni untuk berjualan narkoba di Rumah Tahanan Salemba.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar mengatakan keputusan tersebut merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, yang mewajibkan setiap PSE Privat yang menyediakan layanan di Indonesia untuk terdaftar dan memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

    “Kepatuhan ini penting untuk menjamin perlindungan bagi masyarakat pengguna layanan digital di Indonesia,” kata Alexander, dikutip Selasa (21/10/2025).

    Hingga pengumuman ini disampaikan, pihak Zangi belum melakukan pendaftaran sebagai PSE Privat meskipun layanannya dapat diakses oleh masyarakat di Indonesia. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, PSE Privat yang tidak memenuhi kewajiban tersebut dapat dikenai sanksi administratif berupa pemutusan akses layanan.

    Komdigi menegaskan, langkah pemutusan akses ini diambil untuk melindungi kepentingan masyarakat dan menjaga keamanan ruang digital nasional. Pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan terhadap regulasi PSE.

    “Pemutusan akses ini bukan tindakan pembatasan, tetapi bentuk komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan guna melindungi tata kelola dan keberlangsungan ruang digital agar tetap aman dan terpercaya bagi seluruh pengguna,” ujar Alexander.

    Komdigi juga mengimbau seluruh PSE Privat, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk segera melakukan pendaftaran melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan memastikan seluruh layanan yang disediakan sesuai dengan ketentuan hukum di Indonesia.

    “Pemerintah membuka ruang bagi seluruh penyelenggara untuk mematuhi ketentuan pendaftaran. Dengan kepatuhan tersebut, ekosistem digital Indonesia akan semakin sehat dan berdaya saing,” tutup Alexander.

  • Apple, Zoom hingga Epic Games Kembali Normal

    Apple, Zoom hingga Epic Games Kembali Normal

    Bisnis.com, JAKARTA – Amazon Web Services (AWS) memulihkan layanannya setelah mengalami gangguan selama 15 jam yang mengacaukan ratusan platform global.

    Dalam pembaruan di dashboard status layanan yang dikutip dari Bloomberg pada Selasa (21/10/2025), unit milik Amazon.com Inc. itu menyebut seluruh operasionalnya telah kembali normal sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

    Gangguan AWS yang meliputi layanan penyimpanan data, daya komputasi, hingga infrastruktur digital lainnya, berdampak luas pada berbagai situs dan aplikasi di seluruh dunia.

    Berdasarkan data Downdetector, gangguan dialami oleh ratusan platform besar, mulai dari Venmo dan Robinhood Markets Inc., layanan musik dan TV milik Apple Inc., perusahaan perangkat lunak seperti Zoom Communications Inc., Salesforce Inc., dan Snowflake Inc., hingga jaringan restoran cepat saji McDonald’s Corp. dan pengembang gim Epic Games Inc.

    Bahkan layanan internal Amazon sendiri, seperti asisten pintar Alexa dan sistem keamanan rumah Ring, turut terdampak.

    Menurut Corey Quinn, Kepala Ekonom Cloud di Duckbill Group, gangguan kali ini kemungkinan merupakan yang terburuk bagi AWS sejak insiden besar pada Desember 2021.

    “Pertanyaannya, apakah ini gangguan besar lainnya? Atau justru karena kita kini makin saling terhubung dan terlalu bergantung pada Amazon?” ujarnya.

    AWS menjelaskan gangguan disebabkan oleh malfungsi pada direktori digital di layanan basis data utama, yang memicu efek domino ketika perangkat lunak lain tidak dapat mengakses data yang tersimpan di sistem tersebut. 

    Masalah ini terutama berdampak pada pusat data AWS di wilayah Pantai Timur AS — klaster terbesar milik perusahaan itu.

    Setelah penyebab utama ditemukan dan diperbaiki, para insinyur AWS mendapati bahwa sejumlah subsistem lain, termasuk yang digunakan pelanggan untuk meluncurkan server sewaan baru, ikut terpengaruh oleh gangguan basis data tersebut.

    Meski sebagian besar gangguan teknologi besar biasanya dapat dipulihkan dengan cepat, insiden ini menunjukkan rapuhnya sistem digital global yang saling terhubung. 

    Gangguan pada satu perusahaan dapat menimbulkan efek domino yang signifikan. Tahun lalu, misalnya, pembaruan perangkat lunak yang salah di perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc. menyebabkan sistem di berbagai negara lumpuh dan kerugian bernilai miliaran dolar.

    Gangguan besar AWS pada 2021 sebelumnya juga berdampak luas, mulai dari taman hiburan Disney, layanan Netflix, hingga penjualan tiket konser Adele. 

    Kala itu, Amazon mengungkapkan bahwa program otomatis yang dirancang untuk meningkatkan keandalan jaringan justru menyebabkan perilaku aneh di banyak sistem dan lonjakan aktivitas di jaringan AWS yang membuat pengguna tidak bisa mengakses sejumlah layanan.

  • AWS Amazon Gangguan, Pengguna Teriak Gak Bisa Buka Reddit hingga Roblox

    AWS Amazon Gangguan, Pengguna Teriak Gak Bisa Buka Reddit hingga Roblox

    Bisnis.com, JAKARTA — Layanan komputasi awan Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan global pada Senin (20/10/2025) waktu setempat, melumpuhkan ribuan situs dan aplikasi populer seperti, Reddit, Roblox dan Duolingo, serta mengacaukan aktivitas bisnis di berbagai negara.

    Insiden ini menjadi salah satu gangguan internet terbesar sejak kerusakan sistem CrowdStrike tahun lalu, yang sempat melumpuhkan teknologi di rumah sakit, bank, dan bandara. Peristiwa tersebut kembali menyoroti kerentanan sistem digital global yang saling terhubung.

    Melansir Reuters pada Selasa (21/10/2025), setelah lebih dari sembilan jam gangguan, sejumlah layanan mulai pulih secara bertahap pada pukul 13.00 waktu AS Timur (atau 00.00 WIB). Namun, AWS mengakui masih terdapat eror yang memengaruhi beberapa layanan dan pihaknya tengah berupaya memulihkan konektivitas sepenuhnya.

    Menurut situs pelacak gangguan Downdetector, AWS dilaporkan tidak berfungsi untuk lebih dari 9.300 pengguna hingga pukul 13.00 waktu AS Timur, meningkat dari puncak laporan sebelumnya sekitar 5.800 pengguna.

    Dalam pembaruan di laman status resminya, AWS menjelaskan bahwa salah satu layanan komputasinya, Lambda, mengalami error akibat masalah pada subsistem internal. 

    “Kami sedang mengambil langkah untuk memulihkan sistem Lambda internal ini,” tulis AWS.

    AWS juga menyebut penyebab utama gangguan berasal dari subsistem yang memantau kesehatan network load balancer, komponen yang berfungsi mendistribusikan lalu lintas data ke berbagai server untuk menjaga performa dan kapasitas. 

    Masalah tersebut berasal dari jaringan internal EC2 (Elastic Compute Cloud), layanan AWS yang menyediakan kapasitas server virtual sesuai kebutuhan pengguna.

    Langkah pemulihan pada sistem EC2 telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan di beberapa pusat data, dan upaya serupa tengah dilakukan di lokasi lain. Namun, AWS belum memberikan perkiraan waktu pemulihan total.

    Ribuan Aplikasi Terdampak

    Situs pemantau Downdetector mencatat, lebih dari seribu perusahaan terdampak oleh gangguan tersebut.

    Beberapa aplikasi seperti Reddit dan Roblox dilaporkan sudah mulai stabil, sementara Snapchat, Venmo milik PayPal, serta Duolingo masih mengalami gangguan berulang.

    Snapchat mencatat lebih dari 7.500 laporan gangguan, turun dari puncaknya yang mencapai 22.000, tetapi tetap lebih tinggi dibandingkan sekitar 4.000 laporan pada pukul 07.00 waktu setempat.

    Sejumlah perusahaan besar lain juga terdampak, termasuk startup kecerdasan buatan Perplexity, bursa kripto Coinbase, dan aplikasi perdagangan Robinhood, yang semuanya menyebut AWS sebagai sumber gangguan.

    Layanan Amazon sendiri, seperti situs belanja Amazon.com, Prime Video, dan asisten suara Alexa, turut terdampak meski intensitasnya mulai menurun.

    Di sektor gim, platform populer seperti Fortnite, Clash Royale, dan Clash of Clans ikut terganggu. Di Amerika Serikat, Lyft, pesaing Uber, juga mengalami gangguan operasional.

    Presiden aplikasi pesan Signal, Meredith Whittaker, mengonfirmasi melalui platform X bahwa aplikasinya ikut terkena dampak, sementara Elon Musk menyebut platform X tetap berfungsi normal.

    Bukan Serangan Siber

    Hingga kini, belum ada indikasi bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh serangan siber, namun skala gangguan yang luas memicu berbagai spekulasi.

    “Ketika hal seperti ini terjadi, kekhawatiran bahwa itu adalah insiden siber sangat wajar,” ujar Rafe Pilling, Direktur Intelijen Ancaman di perusahaan keamanan siber Sophos.

    Dia menambahkan, AWS memiliki jejak infrastruktur yang sangat luas dan kompleks. Oleh karena itu, satu masalah kecil saja bisa menimbulkan dampak besar.

  • Peluncuran iPhone Lipat Ditunda, Apple Kesulitan Cari Engsel Berkualitas

    Peluncuran iPhone Lipat Ditunda, Apple Kesulitan Cari Engsel Berkualitas

    Bisnis.com, JAKARTA— Apple kembali dikabarkan menunda jadwal peluncuran iPhone lipat hingga 2027, karena perusahaan masih menghadapi kendala dalam proses pengembangan, terutama pada desain engsel yang belum memenuhi standar kualitas internal.

    Melansir Phone Arena, Senin (20/10/2025), Apple ingin memastikan tampilan lipatan layar pada perangkat lipatnya terlihat mulus tanpa garis lipatan mencolok sebelum resmi diluncurkan ke pasar. Penundaan ini bukan hal yang mengejutkan. 

    Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, tersebut dikenal sangat berhati-hati sebelum memasuki segmen produk baru. Dalam pengembangan iPhone lipat yang kabarnya akan diberi nama iPhone Fold, Apple disebut masih berupaya mencapai standar desain yang dianggap “sempurna” sesuai filosofi produknya.

    Namun, sejumlah analis menilai ambisi tersebut tidak realistis. Teknologi untuk menghadirkan layar lipat tanpa lipatan yang benar-benar mulus hingga kini belum tersedia. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 sudah mampu menyamarkan lipatan layar hingga nyaris tak terlihat saat penggunaan normal, tetapi tetap belum bisa menghilangkannya sepenuhnya.

    Langkah Apple untuk terus menunda peluncuran juga dinilai berisiko menjadi bumerang. Awalnya, iPhone lipat diperkirakan akan rilis bersamaan dengan seri iPhone 18 pada tahun depan. Jika jadwal mundur hingga 2027, perangkat tersebut justru akan bersaing langsung dengan iPhone Pro edisi ke-20, yang digadang-gadang tampil dengan desain tanpa notch dan layar penuh tanpa potongan.

    Penundaan berkepanjangan ini juga memunculkan kekhawatiran iPhone lipat tidak akan mampu memenuhi ekspektasi tinggi penggemar.

    Setelah bertahun-tahun menunggu, para analis menilai potensi kekecewaan cukup besar jika perangkat tersebut hanya menawarkan pengalaman serupa dengan ponsel lipat Samsung, tetapi dengan sistem operasi iOS.

    Sementara itu, Apple saat ini juga tengah menghadapi sejumlah masalah pada produk yang telah beredar di pasaran. Pembaruan perangkat lunak iPadOS 18 sempat menuai kritik karena menyebabkan sebagian perangkat iPad M4 tidak berfungsi.

    Selain itu, iPhone 17 Pro yang dirancang ulang dengan bodi aluminium untuk meningkatkan penerimaan sinyal justru mengalami gangguan konektivitas serta masalah ketahanan akibat material yang mudah penyok saat terjatuh.

    Varian Cosmic Orange juga dilaporkan mengalami perubahan warna menjadi merah muda setelah beberapa waktu pemakaian.

    Serangkaian persoalan tersebut membuat sejumlah pengamat menilai Apple sebaiknya fokus memperbaiki lini produk yang sudah ada ketimbang terus mengejar kesempurnaan pada proyek ambisius seperti iPhone lipat.

  • Prabowo Siapkan Internet yang Lebih Murah dari Starlink untuk Sekolah Terpencil

    Prabowo Siapkan Internet yang Lebih Murah dari Starlink untuk Sekolah Terpencil

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkap pemerintah tengah menyiapkan teknologi untuk memperluas jaringan internet berbiaya rendah ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk sekolah di daerah terpencil yang tak tersentuh serat optik.

    Upaya ini dilakukan guna mendukung program penyaluran Smart TV atau interactive flat panel (IFP), yakni layar digital interaktif yang akan dipasang di setiap sekolah.

    “Yang sulit dapat internet, wifi, sekarang sudah ada teknologi, sangat murah, bisa kita pasang di tiap sekolah. Tidak terlalu mahal. Starlink mungkin masih agak mahal untuk bayar tiap bulan. Tapi sudah ada teknologi yang lebih murah,” kata Prabowo, Senin (20/10/2025). 

    Diketahui, SpaceX membanderol layanan Starlink mulai dari Rp479.000 per bulan untuk paket residensial lite. Adapun untuk mendapat perangkat ini, pengguna harus mengeluarkan uang untuk membeli penangkap sinyal Starlink seharga Rp7,8 juta. 

    Sementara itu untuk paket internet satelit GEO, biayanya dapat menyentuh jutaan rupiah per bulan.

    Layanan internet Starlink dan satelit umum digunakan di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh serat optik. Perusahaan tidak dapat menggelar kabel ke daerah terpencil sebab biaya penggelaran mahal dan tidak masuk skala ekonomi.

    Prabowo menjelaskan selain menghadirkan internet, pemerintah juga menyalurkan layar pintar atau IFP. Hingga saat ini, perangkat tersebut telah disalurkan ke sekitar 50.000 sekolah di berbagai daerah. Tahun ini, pemerintah menargetkan total penyaluran mencapai 288.000 unit. 

    Setiap perangkat akan dilengkapi dengan komputer yang mampu memuat hingga ratusan ribu, bahkan jutaan, konten pembelajaran. Prabowo menuturkan, perangkat digital tersebut akan berisi seluruh silabus pendidikan nasional yang dapat diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia.

    “Jadi silibus, semua silibus kita akan ada di situ. Jadi sekolah-sekolah terluar, terpencil, sekolah-sekolah yang tidak punya akses kepada guru-guru yang baik atau guru-guru yang cakep di bidangnya, yang punya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Matematik, ini pelajaran-pelajaran yang susah, ini bisa dibantu dengan ini,” ujarnya.

    Prabowo menambahkan, teknologi ini memungkinkan siswa untuk mengulang pelajaran kapan saja, sementara guru dapat memberikan tambahan materi sesuai kebutuhan. Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan pemerintah telah menargetkan satu layar digital di setiap sekolah pada tahun ini. Jumlahnya akan meningkat menjadi empat layar per sekolah pada 2026, dan enam layar per sekolah pada 2027.

    “Jadi 6 kelas tiap sekolah bisa punya layar [pada 2027]. Jadi semua anak-anak kita mendapat akses kepada pengetahuan yang terbaik terkini. Dengan animasi dan dukungan yang terbaik. Saya dapat laporan dari Mendikdasmen bahwa antusiasme anak-anak sekarang meningkat untuk sekolah,” tutur Prabowo.

    Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan studio pengajaran terpusat di Jakarta yang memungkinkan guru-guru terbaik mengajar secara daring ke seluruh wilayah Indonesia.

    “Di studio ini guru-guru terbaik akan mengajar, dan pelajaran dia bisa diterima di seluruh pelosok Indonesia. Jadi semua sekolah akan dapat akses kepada guru yang paling baik,” kata Prabowo.

  • Prabowo Bakal Tambah Smart TV untuk Pendidikan, 6 Layar Pintar per Sekolah 2027

    Prabowo Bakal Tambah Smart TV untuk Pendidikan, 6 Layar Pintar per Sekolah 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pemerintah untuk memperluas pemanfaatan teknologi pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia melalui penyediaan perangkat interaktif digital atau interactive flat panel (IFP). 

    Program tersebut disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pendidikan nasional, terutama di wilayah terpencil yang kekurangan tenaga pengajar.

    “Salah satu program yang upaya kita untuk memperkuat pendidikan kita, kita tahun ini memberi satu interaktif panel, interaktif flat panel, kayak layar, interaktif, digital, 75 inch di tiap sekolah, SD, SMP, SMA,” kata Prabowo.

    Menurutnya, pemerintah telah menyalurkan perangkat tersebut ke 50.000 sekolah di berbagai daerah. Dia menjelaskan pada tahun ini total perangkat IFP yang akan disalurkan mencapai 288.000 unit. Setiap perangkat dilengkapi komputer yang mampu memuat hingga ratusan ribu bahkan jutaan konten pembelajaran.

    Prabowo menjelaskan, perangkat digital tersebut akan berisi seluruh silabus pendidikan nasional yang dapat diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia. 

    “Jadi silibus, semua silibus kita akan ada disitu. Jadi sekolah-sekolah terluar, terpencil, sekolah-sekolah yang tidak punya akses kepada guru-guru yang baik atau guru-guru yang cakep di bidangnya, yang punya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Matematik, ini pelajaran-pelajaran yang susah, ini bisa dibantu dengan ini,” katanya.

    Prabowo menambahkan, teknologi ini memungkinkan siswa untuk mengulang pelajaran kapan saja, sementara guru juga bisa memberikan tambahan materi sesuai kebutuhan. 

    Lebih lanjut, Prabowo menyebut pemerintah juga tengah menyiapkan studio pengajaran terpusat di Jakarta. “Di studio ini guru-guru terbaik akan mengajar, dan pelajaran dia bisa diterima di seluruh pelosok Indonesia. Jadi semua sekolah akan dapat akses kepada guru yang paling baik,” ucapnya.

    Dia menilai, langkah tersebut penting untuk memastikan pemerataan kualitas pendidikan, termasuk bagi daerah-daerah yang masih kekurangan guru di bidang-bidang sulit. Selain perangkat digital, pemerintah juga menyiapkan akses internet di setiap sekolah dengan biaya terjangkau. 

    “Yang sulit dapat internet, wifi, sekarang sudah ada teknologi, sangat murah, bisa kita pasang di tiap sekolah. Starlink mungkin masih agak mahal untuk bayar tiap bulan. Tapi sudah ada teknologi yang lebih murah,” katanya.

    Prabowo menyampaikan, tahun ini pemerintah menargetkan satu layar digital di setiap sekolah. Tahun depan, jumlahnya akan bertambah menjadi empat layar, dan pada 2027 meningkat menjadi enam layar per sekolah. 

    Dia berharap, dengan bertambahnya jumlah perangkat digital, setiap siswa Indonesia dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. 

    “Jadi 6 kelas tiap sekolah bisa punya layar [pada 2027]. Jadi semua anak-anak kita mendapat akses kepada pengetahuan yang terbaik terkini. Dengan animasi dan dukungan yang terbaik. Saya dapat laporan dari Mendikdasmen bahwa antusiasme anak-anak sekarang meningkat untuk sekolah,” kata Prabowo.

  • Prabowo Minta Grab-Gojek Cs Bersaing Secara Sehat, Lindungi Pengemudi Ojol

    Prabowo Minta Grab-Gojek Cs Bersaing Secara Sehat, Lindungi Pengemudi Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meminta platform ojek online seperti Gojek, Grab, Maxim, dan lain sebagainya untuk menjalankan persaingan secara sehat dan meningkatkan perlindungan bagi para pengemudi ojek daring (online) di Tanah Air.

    Hal ini disampaikan dalam pidatonya saat menghadiri agenda Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pemberian Fasilitas Ekspor CPO dan Turunannya pada Industri Kelapa Sawit, yang digelar di Gedung Utama Komplek Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).

    Dalam momen tersebut, Prabowo mengaku bahwa belum lama ini pemerintahannya tengah menjalin komunikasi intensif dengan dua perusahaan transportasi daring terbesar di Indonesia guna menjamin keamanan kerja dan mencegah persaingan usaha yang merugikan para pengemudi.

    “Kami sedang berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan besar ojek daring untuk mencari solusi terbaik bagi para pengemudi, demi efisiensi dan perlindungan agar tidak terjadi persaingan yang merusak. Kami ingin menciptakan lapangan kerja yang terjamin untuk para pengemudi online,” tuturnya dalam forum itu

    Meski tidak menyebutkan nama secara spesifik, dua perusahaan yang dimaksud diyakini merujuk pada Gojek, unit dari GoTo, dan Grab, yang telah mendominasi pasar ojek daring di Indonesia selama bertahun-tahun. 

    Gojek sendiri tercatat memiliki lebih dari 3,1 juta pengemudi motor aktif di seluruh Indonesia.

    Isu mengenai kesejahteraan pengemudi ojek online menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir.

    Banyak pengemudi melakukan aksi protes atas rendahnya pendapatan dan minimnya jaminan kerja. Pada Mei lalu, gelombang demonstrasi sempat terjadi di beberapa kota besar, menuntut perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada pekerja.

    Di sisi lain, kedua perusahaan mengklaim telah menerapkan sistem komisi yang sesuai dengan regulasi pemerintah. 

    Namun, rumor mengenai potensi akuisisi Gojek oleh Grab yang beredar belakangan ini disebut telah menemui hambatan regulasi.

    Pernyataan Prabowo kali ini sekaligus menjadi bagian dari refleksi satu tahun masa pemerintahannya. 

    Dalam konteks yang lebih luas dia menegaskan bahwa perlindungan terhadap pekerja sektor informal, khususnya pengemudi transportasi daring, merupakan prioritas utama dalam pembangunan ekonomi inklusif.

  • Alasan MyRepublic (DSSA) Incar Internet Luar Jawa pada Lelang Frekuensi 1,4 GHz

    Alasan MyRepublic (DSSA) Incar Internet Luar Jawa pada Lelang Frekuensi 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Eka Mas Republik (MyRepublic), entitas anak dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membeberkan strategi dan alasan perseroan mengincar regional II dan III pada lelang frekuensi 1,4 GHz yang digelar Komdigi. 

    Anak usaha DSSA ini telah memenangkan regional II dan III yang mewakili wilayah Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara (regional II)) dan Kalimantan dan Sulawesi (regional III). Adapun, regional I atau Jawa dan Papua dimenangkan oleh Surge (WIFI).

    Timotius Max Sulaiman, Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia mengatakan keputusan MyRepublic untuk fokus pada Regional II dan III didasari pertimbangan strategis terhadap potensi besar wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi yang memiliki kebutuhan konektivitas tinggi tetapi masih memiliki tingkat penetrasi internet yang terbatas. 

    Menurutnya, dengan memanfaatkan spektrum 1,4 GHz yang ideal untuk Fixed Wireless Access (FWA) — berdaya jangkau luas dan efisien secara infrastruktur — MyRepublic dapat mempercepat perluasan akses internet berkualitas ke lebih banyak masyarakat tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

    MyRepublic menilai bahwa layanan internet berbasis FWA ini akan melengkapi layanan internet berbasis jaringan fiber optik (FTTH) yang telah dimiliki, sehingga keduanya dapat saling mendukung dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan di berbagai wilayah.

    “Kami percaya bahwa ketersediaan infrastruktur digital yang kuat dan inklusif merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional di era digital. MyRepublic berkomitmen untuk terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi tersebut, sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi kebanggaan Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi baru-baru ini. 

    Timotius mengatakan keberhasilan memperoleh spektrum frekuensi 1,4 GHz di regional II dan III akan menjadi langkah strategis bagi MyRepublic untuk memperluas jangkauan layanan internet berkecepatan tinggi dan memperkuat konektivitas digital nasional, khususnya di luar Pulau Jawa. 

    Melalui pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz ini, MyRepublic  akan memperluas akses internet broadband hingga ke daerah-daerah yang selama ini belum terlayani secara optimal, guna menghadirkan konektivitas yang lebih merata bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MyRepublic dalam memperkuat fondasi konektivitas nasional yang merata dan inklusif.

    “Perolehan pita frekuensi 1,4 GHz ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan internet yang lebih luas, cepat, dan andal bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi momentum penting bagi MyRepublic Indonesia untuk terus berkontribusi nyata dalam mendukung pemerintah mempercepat pemerataan akses internet dan transformasi digital nasional,” jelasnya. 

    Sekadar tambahan, layanan internet MyRepublic saat ini telah melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan di lebih dari 162 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. 

    ———————-

    Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

  • Aplikasi Roblox, PlayStation Network, hingga Canva Down

    Aplikasi Roblox, PlayStation Network, hingga Canva Down

    Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah aplikasi dan situs populer di seluruh dunia dilaporkan mengalami gangguan pada Senin (20/10/2025). 

    Melansir laman 7 News, layanan seperti Fortnite, Roblox, Snapchat, Canva, Ring, Amazon, hingga Wordle tidak dapat diakses di beberapa wilayah, membuat jutaan pengguna terdampak.

    Gangguan juga meluas ke platform hiburan dan penjualan tiket seperti Frontier Touring, Ticketmaster, dan Eventbrite, yang mengalami kendala dalam transaksi maupun pengelolaan situs.

    Menurut laporan dari situs pemantau gangguan Downdetector, ribuan pengguna melaporkan kesulitan masuk ke akun, crash aplikasi, atau tidak bisa memuat laman. Peningkatan laporan terjadi hampir bersamaan di berbagai platform digital.

    Masalah ini disebut-sebut berkaitan dengan Amazon Web Services (AWS), layanan komputasi awan yang digunakan banyak perusahaan untuk menjalankan situs dan aplikasinya.

    AWS melaporkan adanya peningkatan tingkat kesalahan dan keterlambatan di sejumlah layanannya yang berlokasi di Virginia, Amerika Serikat.

    “Kami sedang melakukan penanganan aktif untuk mengurangi dampak gangguan dan mencari tahu penyebab utamanya,” tulis pihak AWS dalam pernyataan resminya.

    Sementara itu, pihak Fortnite, gim daring dengan sekitar 30 juta pengguna aktif harian, mengonfirmasi layanan mereka terdampak gangguan internet global tersebut. 

    “Kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan memberikan pembaruan segera setelah ada perkembangan,” tulis tim Fortnite melalui platform X (Twitter). 

    Pihak Frontier Touring juga menyampaikan saat ini pembelian tiket melalui Ticketmaster maupun Eventbrite tidak dapat dilakukan.

    “Meski situs tampak normal, pengguna tidak bisa mengubah konten atau melakukan transaksi. Akibatnya, penjualan tiket yang dijadwalkan dapat aktif sewaktu-waktu setelah layanan pulih, dan kami tidak dapat menghentikannya saat ini,” kata Frontier Touring.

    Berikut daftar aplikasi dan layanan yang dilaporkan mengalami gangguan:

        1.    Canva

        2.    Amazon Prime Video

        3.    Slack

        4.    Roblox

        5.    Frontier Touring

        6.    Zoom

        7.    Halifax

        8.    Eventbrite

        9.    Epic Games Store

        10.    Vodafone

        11.    Bank of Scotland

        12.    Peloton

        13.    BT

        14.    Clash Royale

        15.    Amazon Alexa

        16.    Wordle

        17.    Virgin Media

        18.    Strava

        19.    Coinbase

        20.    My Fitness Pal

        21.    Snapchat

        22.    Amazon Web Services (AWS)

        23.    Xero

        24.    Internet Movie Database (IMDb)

        25.    Hinge

        26.    Fortnite

        27.    Signal

        28.    National Rail

        29.    Asana

        30.    Ring

        31.    Microsoft 365

        32.    Smartsheet

        33.    Life360

        34.    Pokemon Go

        35.    EE

        36.    Amazon

        37.    Duolingo

        38.    Ticketmaster

        39.    Blink Security

        40.    Lloyds Bank

        41.    Amazon Music

        42.    Sky

        43.    Tidal

        44.    Ancestry

        45.    Clash of Clans

        46.    HMRC

        47.    Atlassian

        48.    PlayStation Network

  • Industri SKKL Belum Merasakan Kehadiran Pemerintah

    Industri SKKL Belum Merasakan Kehadiran Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA— Industri sistem komunikasi kabel laut (SKKL) menyoroti sejumlah dinamika kebijakan yang memengaruhi proses perizinan dan tata kelola infrastruktur strategis selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI) Resi Y. Bramani mengatakan selama ini asosiasi memiliki hubungan yang baik dengan kementerian dan lembaga terkait pada pemerintahan sebelumnya, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

    Dia menambahkan, Askalsi  selalu mendukung kebijakan yang diambil oleh instansi tersebut dan merasa aspirasinya selama ini cukup didengarkan.

    Namun, menurutnya, pergantian rezim pemerintahan turut membawa dinamika kebijakan baru yang berdampak terhadap industri, terutama setelah pembubaran Kemenko Marvest dan perubahan nomenklatur Kominfo menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Seiring pergantian rezim pemerintahan menjadi Prabowo–Gibran, tak lepas dengan adanya dinamika kebijakan yang menyertai, yang menurut kami berdampak pada proses perizinan dan kebijakan penataan kabel bawah laut seperti pembubaran Kemenko Marvest, yang merupakan motor penggerak dalam Tim Nasional Pengelolaan Penyelenggaraan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut, serta adanya perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi Kementerian Komdigi,” kata Resi saat dihubungi Bisnis pada Senin (20/10/2025).

    Resi menambahkan perubahan kebijakan di masa pemerintahan saat ini cukup berdampak terhadap proses perizinan SKKL. Meski demikian, dia mengakui pelaku industri akhirnya dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. 

    Dia mengatakan, sejauh ini belum ada kebijakan yang dianggap signifikan karena durasi perizinan penggelaran SKKL masih memakan waktu lama, keringanan terhadap regulatory charging belum terealisasi, kebijakan “pemutihan” Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) untuk SKKL eksisting belum berjalan, serta isu perlindungan dan keamanan SKKL masih memerlukan komunikasi yang lebih intensif dengan pemerintah. 

    Askalsi juga menyoroti terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.25/2025 yang dinilai membawa persoalan baru bagi pelaku usaha SKKL, khususnya yang beroperasi di wilayah Batam.

    Meski demikian, asosiasi menilai kementerian dan lembaga terkait pada dasarnya mendukung pembangunan SKKL dan mengakui infrastruktur ini sebagai objek vital nasional. Namun, ASKALSI menilai dukungan tersebut perlu diwujudkan dalam bentuk terobosan regulasi untuk memangkas birokrasi perizinan.

    “Kami merasa perlu lebih dari itu, seperti terobosan regulasi dan kebijakan untuk pemangkasan proses perizinan, atau tahapan pada beberapa proses perizinan dapat dilakukan secara paralel, yang pada akhirnya dapat mempercepat proses perizinan pembangunan SKKL ataupun pemeliharaan SKKL,” kata Resi.

    Lebih lanjut, Resi menyoroti adanya perbedaan kewenangan antara regulasi baru dan aturan sebelumnya. Dia menjelaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, izin membangun SKKL kini termasuk dalam Perizinan Berusaha untuk Usaha Menengah dan Usaha Kecil (PB UMKU) yang kewenangannya berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

    Dengan demikian, PKKPRL dan izin membangun berada di bawah satu kementerian. Namun, menurutnya, belum jelas apakah hal tersebut dapat disebut sebagai terobosan, sebab selama ini penerbitan izin membangun dan perpanjangannya masih menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 129 Tahun 2016.

    Resi menyampaikan Askalsi berharap dalam satu tahun ke depan pemerintah dapat menghadirkan terobosan regulasi yang mampu mempercepat dan mempermudah proses perizinan, baik untuk pembangunan maupun operasional SKKL. Dia mencontohkan, percepatan tersebut diharapkan mencakup tahapan seperti proses PKKPRL, persetujuan lingkungan, hak labuh, serta izin membangun.

    “Kemudian biaya/regulatory charging untuk SKKL itu dapat menjadi lebih rendah seperti keringanan dalam penghitungan PBB sektor lainnya serta PNBP PKKPRL [bagi SKKL eksisting yang masih belum memiliki PKKPR],” pungkas Resi.

    Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029 berlangsung pada 20 Oktober 2024. Dengan demikian, Senin (20/10/2025) menandai satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran.