Category: Bisnis.com Tekno

  • Komdigi Siapkan Aturan Pengetatan Penjualan Kartu Sim, Cegah Penipuan Digital

    Komdigi Siapkan Aturan Pengetatan Penjualan Kartu Sim, Cegah Penipuan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memperkuat pengawasan penjualan kartu sim (sim card) menyusul maraknya panggilan dan pesan dari penipu melalui kanal digital.

    Mengutip akun Instagram resmi Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Jumat (14/11/2025) pemerintah disebut tengah mempersiapkan regulasi yang mengatur distribusi kartu sim (sim card). Konsultasi publik telah dilakukan sebagai bagian dalam mempersiapkan regulasi tersebut.

    “Selama ini sebagian besar sim card dijual terlalu bebas,” tulsi Meutya Hafid dalam akun Instagramnya.

    Meutya juga mengatakan telah memanggil Telkomsel, Indosat, dan XLSMART untuk membahas hal ini, karena operator seluler dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam mengatasi masalah ini penipuan digital yang saat ini masih marak.

    “Mereka [operator seluler] yang berkewajiban mengatasi ini,” kata Meutya.

    Meutya mengatakan setelah seluruh tahapan siap, peraturan menteri (Permen) yang mengatur kewajiban operator dalam memastikan setiap pembelian kartu sim (sim card) harus sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan diterbitkan.

    Sebelumnya, salah satu akun di Instagram mengeluhkan mengenai banjir panggilan spam dan dari nomor penipu. Dia mengaku dalam sehari dapat menerima hingga 15 kali panggilan penipuan dalam waktu yang bersamaan.

    Dia mengaku hanya panggilan tersebut hanya terjadi pada satu operator seluler saja.

    “Nomor lain yang saya gunakan tidak mendapat telepon spam. Saya pengguna setia, selama satu dekade ini, loh” tulis akun dalam postingan Meutya Hafid.

    Sekadar informasi, penipuan digital menjadi sorotan belakangan ini. Komdigi mencatat hingga pertengahan 2025 ada sekitar 1,2 juta laporan penipuan digital yang masuk ke sistem pengaduan publik nasional.

    Sementara itu, Indonesia Anti-Scam Center (IASC) pada Oktober 2025 menerima 299.237 laporan penipuan online, dengan kerugian lebih dari Rp7 triliun.

    Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Satgas Pasti, juga mencatat lebih dari 297.000 laporan korban penipuan online sepanjang tahun 2025.

  • Transaksi Video Commerce Melonjak 90%, Penggerak E-Commerce RI

    Transaksi Video Commerce Melonjak 90%, Penggerak E-Commerce RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Google mengungkap fitur video commerce menjadi motor penggerak pertumbuhan industri e-commerce pada tahun ini, dengan total transaksi yang terjadi melalui fitur tersebut meningkat 90% dibandingkan tahun lalu. 

    Google membaca pola bebelanja masyarakat bergeser dari yang awalnya hanya melihat katalis produk menjadi menonton video untuk mendapat informasi yang lebih lengkap.

    Country Director Google Indonesia, Veronica Utami mengatakan video commerce memberikan perubahan yang signifikan di e-commerce dan membuat transaksi menjadi lebih aktif. ”Video commerce sudah mendorong peningkatan masif dari tahun ke tahun dan mencapai angka fenomenal 2,6 miliar transaksi,” kata Veronica dilansir dari Antara, Jumat (14/11/2025).

    Veronica mengatakan transaksi melalui format video interaktif melonjak 90% dengan total mencapai 2,6 miliar transaksi dalam setahun terakhir sehingga menjadikan Indonesia pemimpin regional di Asia Tenggara untuk sektor ini. Dia menegaskan, fenomena ini menjadi bukti perubahan signifikan perilaku belanja masyarakat.

    Laporan “e-Conomy SEA 2025” menunjukkan pertumbuhan pendapatan digital di Asia Tenggara stabil di angka 15% per tahun, dengan e-commerce dan video commerce menjadi pendorong utama diversifikasi sumber pendapatan baru.

    Diketahui berbagai platform e-commerce saat ini telah memiliki video commerce. Shopee memiliki fitur Shopee Live untuk penjual dan pembeli melakukan interaksi langsung dalam format video.

    TikTok Shop dan Tokopedia juga memiliki live shopping di mana seller dapat mempromosikan produk mereka dan berinteraksi dengan lebih aktif. Lazada dan Blibli telah memungkinkan pengguna menonton dan langsung membeli produk yang sedang ditampilkan saat live streaming.

    Sebelumnya, nilai transaksi ekonomi digital atau gross merchandise value (GMV) di kawasan Asia Tenggara diperkirakan mencapai US$99 miliar atau sekitar Rp1.656 triliun (kurs Rp16.737 per dolar AS) pada 2025. 

    Proyeksi ini tercantum dalam laporan bertajuk e-Conomy SEA 2025 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi digital Asia Tenggara terus tumbuh pesat dengan pertumbuhan dua digit setiap tahunnya, meski menghadapi tekanan makroekonomi global.

    GMV kawasan tercatat sebesar US$76 miliar atau sekitar Rp1.271 triliun pada 2023, kemudian naik 15% menjadi US$87 miliar atau sekitar Rp1.455 triliun pada 2024, dan kembali diproyeksikan meningkat 14% menjadi US$99 miliar atau sekitar Rp1.656 triliun pada 2025.

    Penambahan negara seperti Brunei, Kamboja, Laos, dan Myanmar dalam analisis terbaru menunjukkan kontribusi sekitar 2% terhadap total GMV regional.

    Sektor e-commerce tetap menjadi penyumbang terbesar dengan nilai GMV diperkirakan mencapai US$185 miliar atau sekitar Rp3.096 triliun pada 2025, naik dari US$181 miliar atau sekitar Rp3.029 triliun pada 2024.

    Sektor perjalanan (travel) dan pariwisata digital yang sempat tertekan akibat pandemi kini menunjukkan pemulihan kuat dengan GMV mencapai US$51 miliar atau sekitar Rp853 triliun, sementara transportasi dan layanan makanan digital menyumbang US$34 miliar atau sekitar Rp569 triliun.

    Adapun sektor media daring mencatat nilai transaksi sekitar US$31 miliar atau sekitar Rp519 triliun pada tahun yang sama.

    Dari sisi pendapatan (revenue), ekonomi digital Asia Tenggara juga menunjukkan tren positif. Total pendapatan tercatat sebesar US$76 miliar atau sekitar Rp1.271 triliun pada 2023, naik menjadi US$87 miliar atau sekitar Rp1.455 triliun pada 2024, dan diperkirakan mencapai US$100 miliar atau sekitar Rp1.674 triliun pada 2025.

    Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan efisiensi monetisasi di berbagai platform digital, dari e-commerce hingga media daring, yang kini makin canggih berkat integrasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI).

  • Indosat, Nokia, NVIDIA Bangun Pusat Riset AI di Surabaya, Pertama di Asean

    Indosat, Nokia, NVIDIA Bangun Pusat Riset AI di Surabaya, Pertama di Asean

    Bisnis.com, SURABAYA – Tiga perusahaan raksasa di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, Indosat Ooredoo Hutchison, Nokia, dan NVIDIA resmi meluncurkan AI-RAN Research Center, yakni satu-satunya pusat riset atau pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan buatan (AI) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/11/2025).

    Adapun sentra riset yang bertempat di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jalan Kayoon tersebut merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan berfungsi sebagai wadah bersama bagi penelitian dan pengembangan jaringan nirkabel berbasis AI atau AI-native wireless networks dan ekosistem aplikasi edge AI.

    Tempat tersebut nantinya akan menjadi ruang kolaborasi bagi para insinyur, peneliti, mahasiswa, dan talenta digital lainnya untuk melakukan pembelajaran, uji coba, hingga pengembangan perangkat lunak berbasis AI.

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan bahwa pembukaan pusat riset yang akan membuat jaringan seluler menjadi lebih cerdas, cepat, dan efisien itu merupakan fase perdana dari kemitraan strategis yang diumumkan pada Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol pada Maret 2025 silam. 

    Vikram melanjutkan pusat riset tersebut didukung sepenuhnya oleh teknologi RAN terkini dari Nokia, sistem akselerasi komputasi yang muktahir dari NVIDIA, serta jaringan komersial Indosat yang senantiasa andal, guna menghadirkan integrasi AI dalam mendukung jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru tanah air.

    Kehadiran pusat pengembangan tersebut di Surabaya juga merupakan respons dari para pemimpin teknologi global terhadap visi Indonesia Emas 2045, dengan harapan dapat mempercepat transformasi digital nasional, serta mendorong lahirnya talenta AI lokal yang berdaya saing global, juga mendukung ambisi Indonesia menjadi salah satu dari lima negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

    “Dengan tema ‘AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia’, kami tidak ingin hanya membawa aplikasi dari luar. Kami ingin bermitra dan membangunnya bersama di sini. Sovereignty juga sangat penting. Siapapun yang ingin datang, dan berkontribusi di sini, dan ingin menjadi pengembang pemula, kami menyambut mereka. Ini undangan terbuka bagi siapa pun, dan kami akan memberikan mereka Computation ini untuk mereka, melakukan apa yang dibutuhkan, dan menghasilkan dampak nyata yang dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Vikram.

    Infrastruktur AI-RAN tersebut tidak hanya memfasilitasi software-defined RAN berkinerja tinggi pada infrastruktur yang sama, tapi juga terhubung langsung dengan Sovereign AI Factory milik Indosat yang terdapat di jantung negara, Jakarta. 

    Terkait alasan pemilihan Surabaya sebagai pusat riset dan pengembangan yang strategis yang terletak di wilayah Indonesia Timur, merupakan pijakan awal yang baik guna dapat membangun “AI Grid” di seluruh penjuru negeri, yang akan menjadi pondasi untuk menghadirkan AI sebagai alat bantu bagi jutaan masyarakat Indonesia.

    “Kita memiliki hampir 55.000 BTS. Inisiatif ini akan mengubah semua menara itu menjadi AI Factory. Jadi, dari sebuah AI Factory, ini sebuah gerakan menuju AI Grid. Sederhananya, ini bisa membawa AI, tidak hanya ke Jakarta, Surabaya, tapi ke semua desa, baik di Tarakan, Jayapura, maupun di daerah terpencil. Indonesia memiliki 82.000 desa. Inilah yang ingin kita lakukan, dan saya juga sudah mengatakan sebelumnya, Ibu Meuthia [Menkomdigi] selalu mengatakan kepada kita bahwa AI harus inklusif. AI harus menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan,” tegasnya.

    Sementara itu, ⁠⁠President of the Cloud and Network Services Business Nokia Raghav Sahgal dalam paparannya menjelaskan pihaknya bersama Indosat dan NVIDIA, sedang membangun infrastruktur jaringan AI, yakni memadukan basis radio dan perangkat lunak canggih milik Nokia, komputasi muktahir milik NVIDIA, dan mengandalkan menara-menara milik Indosat untuk menjalankan RAN di seluruh pelosok.

    Hal tersebut menurutnya adalah cetak biru yang baru mengenai bagaimana negara-negara di dunia dapat memanfaatkan AI dan kemanusiaan secara bersama-sama untuk mendorong pertumbuhan digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Ini menjadi saksi dari era baru transformasi digital yang sejati, transformasi digital yang akan bermanfaat bagi bangsa ini dan kehidupan masyarakat lainnya. Di Nokia, slogan terkenal kami adalah connecting people, tetapi melalui pusat riset ini kita akan diajak bersama-sama untuk berpikir, belajar, beradaptasi, dan bertindak dengan kecerdasan yang benar-benar terhubung melalui AI,” ungkapnya.

    Era Baru Inovasi Berbasis AI

    Senior Vice President of Telecom NVIDIA Ronnie Vasishta menjelaskan infrastruktur AI-RAN yang didukung NVIDIA dan Nokia menandai dimulainya era baru inovasi berbasis AI bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia.

    Berbagai macam riset dan pengembangan yang dilakukan diharapkan dapat mengubah cara kerja dari jaringan nirkabel yang telah dibangun dan dijalankan, agar bisa memberikan kinerja dan efisiensi yang lebih baik di era AI.

    “Ini yang pertama di Asia Tenggara. Saya rasa kita semua patut berbangga. Ini menandai langkah selanjutnya menuju masa depan. Ini akan memberikan kinerja, efisiensi, inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke semua tingkatan negara atau wilayah. Jadi, kemampuan AI tidak hanya untuk meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga untuk memungkinkan pembuatan aplikasi baru di berbagai sektor, seperti industri, kesehatan, dan pertanian,” sebutnya.

    Kedaulatan Digital Indonesia 

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Raden Wijayakusuma Wardhana menjelaskan, peresmian AI-RAN Research Center tersebut merupakan aksi nyata dalam mencapai cita-cita kedaulatan digital Indonesia.

    Pemerintah siap mendukung kolaborasi dan ekosistem riset berbasis teknologi muktahir yang telah digagas oleh Indosat, Nokia, dan NVIDIA. 

    Saat ini, lanjut Wardhana, peta jalan AI di tanah air juga telah memasuki tahap pemrosesan pada tingkat kementerian terkait, dan saat ini tinggal menunggu pembahasan dan rancangannya lebih lanjut.

    “Tata peta jalan AI yang saat ini sudah berproses di Kementerian Hukum. Tinggal kita menunggu antrian saja untuk pembahasan, harmonisasi lebih lanjut. Dengan itu, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi sekadar pengguna. Namun, dapat lahir para pencipta teknologi berbasis AI menuju percepatan visi Indonesia Emas 2045, dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global,” pungkasnya. 

  • Komdigi Minta Orang Tua Awasi Konten yang Diakses oleh Anak-anak

    Komdigi Minta Orang Tua Awasi Konten yang Diakses oleh Anak-anak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meminta kepada para orang tua dan anak untuk menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab, sehingga kasus perundungan di dunia maya berkurang.

    Direktur Jenderal KPM Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, mengatakan Komdigi terus mendorong literasi digital bagi anak, jauh melampaui sekadar kemampuan teknis. Berbagai upaya Komdigi dilakukan, salah satunya melalui inisiatif Sahabat Tunas.

    Program Sahabat Tunas dirancang untuk melindungi anak-anak dari risiko digital seperti penyalahgunaan data atau konten berbahaya, dengan cara membangun kesadaran penuh tentang etika online. Melalui kegiatan ini, peserta diajak menghormati diri sendiri dan orang lain di dunia maya.

    “Kami mengajak anak-anak belajar tentang hak dan kewajiban, dan kepada orang tua untuk selalu mengawasi kegiatan digital anak-anak mereka,” ujar Fifi kepada Bisnis, Kamis (13/11/2025).

    Fifi mengatakan pendampingan harus dilakukan secara seimbang. Anak perlu memahami batasan konten yang boleh mereka akses, mampu membagi waktu antara belajar dan berkreasi di dunia online, serta tetap aktif bersosialisasi di dunia nyata.

    Sahabat Tunas sendiri merupakan bagian dari inisiatif Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Komdigi untuk menciptakan ruang digital yang aman dan ramah anak, sekaligus mendukung implementasi PP Tunas atau Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak.

    Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkenalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS sebagai model tata kelola perlindungan anak di ruang digital yang dapat dijadikan acuan global.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan hal ini saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin di Jenewa, Swiss, pada Rabu (9/7/2025). 

    Meutya mengatakan PP TUNAS merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan berpihak kepada kesejahteraan generasi muda.

    “PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak secara daring, demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda,” kata Meutya dikutip dari laman resmi Komdigi pada Kamis (10/7/2025). 

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan kantor perwakilan ITU di Jakarta. Menurutnya, kehadiran kantor tersebut memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pelaksanaan berbagai inisiatif digital, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

    “Perwakilan ITU di Jakarta telah memfasilitasi pelaksanaan program-program yang berdampak luas di Asia Tenggara, seperti inisiatif perlindungan generasi muda di ruang digital,” katanya.

  • Komdigi Blokir 2,45 Juta Situs Judi Online, Nilai Transaksi Turun 56%

    Komdigi Blokir 2,45 Juta Situs Judi Online, Nilai Transaksi Turun 56%

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir 2,45 juta situs judi online (judol) selama periode Oktober 2024 hingga 2 November 2025. Sejalan dengan langkah tersebut, transaksi judi online mengalami penurunan.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan Komdigi terus melakukan pengawasan dan sigap memblokir konten ataupun situs terkait judi online. Pemerintah juga memblokir sejumlah file sharing yang terindikasi kuat terkait judi online di semua platform digital.

    “Total situs dan juga konten diblokir adalah 2.458.934, dengan jumlah situs 2.166 sekian-sekian juta, namun juga ada di file sharing,” kata Meutya dikutip dari Antara, Kamis (13/11/2025).

    Meutya mengatakan pemerintah menemukan lebih dari 123.000 konten file sharing di berbagai platform media sosial yang telah diblokir. Meta menjadi platform dengan konten file sharing terbanyak dengan 106.000 file, sementara Google dan Youtube ada lebih dari 41.000, platform X.com ada lebih dari 18.600, Telegram 1.942, TikTok 1.138, LINE 14 dan Appstore 3.

    Menurutnya, meski Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa angka transaksi judi online (judol) turun 57% dibanding tahun sebelumnya, tetapi pemberantasan terhadap judi online tidak akan berhenti. Pemerintah mendorong penguatan kolaborasi dari semua pihak untuk menekan masalah krusial ini.

    Berdasarkan data yang dimiliki PPATK dalam periode November 2025, 23.604 rekening yang terafiliasi dengan judol sudah dilaporkan Komdigi kepada PPATK untuk segera ditangani. Pihak Komdigi juga terus berupaya menurunkan (take down) situs-situs judol.

    “Kita memahami bukan hanya akses, tapi juga rekening itu menjadi lehernya, dari perilaku-perilaku kejahatan di internet, khusus video online,” ujar dia.

    Meutya menekankan sebagai bentuk upaya nyata, kedua pihak sepakat untuk berbicara dengan mitra-mitra mancanegara untuk mengatasi kasus judol.

    “Pak Presiden (Prabowo) dalam forum APEC sudsh mengatakan bahwa judi online adalah kejahatan terorganisir lintas negara. Artinya tidak cukup, tadi kita berbicara dengan pemerintahan atau lembaga-lembaga di dalam negeri, tapi juga kita harus mengajak mitra-mitra kami di luar negeri untuk membantu Indonesia terus memerangi judi online sampai serendah-rendahnya,” ujarnya

    PPATK melaporkan angka transaksi judi online (judol) di sepanjang tahun 2025 mencapai Rp155 triliun atau turun 57% dibanding tahun sebelumnya yang menyentuh Rp359 triliun.

    Penurunan transaksi itu diyakini berpengaruh terhadap penurunan deposit yang terkait dengan judol. Pada tahun 2024, total jumlah deposit para pemain judol menyentuh angka Rp51 triliun. Namun, di tahun ini hanya mencapai Rp24,9 triliun atau turun lebih dari 45%.

    Selain pemblokiran situs, dia menyatakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital turut melakukan pemblokiran rekening-rekening yang terafiliasi dengan judol.

    Adapun data lain yang dia paparkan yakni 80 persen pemain judol merupakan masyarakat dengan penghasilan Rp5 juta ke bawah per bulannya. Dibandingkan tahun 2024, jumlah pemain dengan kategori penghasilan rendah sudah berkurang 67,92 persen. Sementara secara keseluruhan, jumlah pemain judi online per hari ini sudah berkurang 68,32 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

  • Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apa Dampaknya di Masa Depan?

    Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apa Dampaknya di Masa Depan?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bulan semakin menjauh 1½ inci (3,8 sentimeter) dari Bumi setiap tahun.

    Jarak ke bulan sebenarnya berubah selama satu bulan saat ia mengelilingi Bumi. Bulan biasanya berjarak 239.000 mil (385.000 km) dari Bumi, tetapi orbitnya bukanlah lingkaran sempurna dan berubah sekitar 12.400 mil (20.000 km) saat ia mengorbit Bumi. Perubahan inilah yang menyebabkan beberapa bulan purnama sedikit lebih besar daripada yang lain; fenomena ini disebut supermoon.

    Para ilmuwan mengukur jarak ke bulan dengan memantulkan laser dari cermin yang ditempatkan di sana oleh wahana antariksa dan astronot.

    Dilansir dari space.com, dengan mengukur jumlah waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh perjalanan ke bulan dan kembali, para ilmuwan dapat mengukur jarak ke bulan dan bagaimana jarak tersebut berubah dengan sangat tepat.

    Jadi, mengapa bulan semakin menjauh? Semua ini karena pasang surut.

    Pasang surut berasal dari perbedaan gravitasi di antara suatu objek. Gaya gravitasi yang diberikan oleh bulan sekitar 4% lebih kuat di sisi Bumi yang menghadap bulan, dibandingkan dengan sisi Bumi yang berlawanan yang menghadap menjauh, karena gravitasi semakin melemah seiring bertambahnya jarak.

    Gaya pasang surut ini menyebabkan lautan terombang-ambing dalam dua tonjolan yang mengarah ke bulan dan menjauh dari bulan. Hal ini terjadi karena gaya gravitasi bulan yang menarik Bumi bukanlah gaya rata-rata yang sama kuatnya di mana pun. Gravitasi bulan paling kuat di sisi Bumi yang lebih dekat, menciptakan tonjolan air yang mengarah ke bulan. Gravitasi bulan lebih lemah di sisi Bumi yang berlawanan, yang meninggalkan tonjolan air lain yang tertinggal di belakang bagian Bumi lainnya.

    Saat Bumi berputar, tonjolan-tonjolan ini bergerak dan terus mengarah ke bulan karena tarikan gravitasinya. Di New York City atau Los Angeles, ketinggian air dapat berubah sekitar 5 kaki karena tonjolan pasang surut ini.

    Tonjolan-tonjolan cair ini tidak sepenuhnya sejajar dengan bulan mereka sedikit “menuntunnya” karena Bumi berputar dan menariknya ke depan. Tonjolan-tonjolan ini juga memberikan tarikan gravitasi ke arah bulan. Tonjolan yang lebih dekat ke bulan tidak hanya menarik bulan ke arah pusat Bumi, tetapi juga sedikit ke depan dalam orbitnya seperti dorongan yang didapat mobil sport saat melewati tikungan.

    Tarik ke depan dari tonjolan pasang surut yang lebih dekat ini menyebabkan bulan bergerak lebih cepat, yang menyebabkan ukuran orbitnya bertambah.

    Ini berarti bulan bergerak sedikit lebih jauh dari Bumi. Efek ini sangat bertahap dan hanya dapat dideteksi rata-rata selama bertahun-tahun.

    Apakah jarak bulan yang semakin jauh memengaruhi Bumi?

    Karena Bumi meningkatkan momentum bulan, rotasi Bumi melambat seiring momentumnya menuju bulan. Dengan kata lain, seiring meningkatnya momentum orbit bulan, momentum rotasi Bumi pun berkurang. Pertukaran ini membuat satu hari menjadi sedikit lebih panjang.

    Tapi jangan khawatir, efek ini sangat kecil: 1,5 inci per tahun dibandingkan dengan jarak 239.000 mil (384.000 km) hanyalah 0,00000001% per tahun. Kita akan terus mengalami gerhana, pasang surut, dan hari-hari yang berlangsung selama 24 jam selama jutaan tahun.

    Bulan kemungkinan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika Bumi muda ditabrak oleh protoplanet seukuran Mars, yang menyebabkan banyak material terlempar ke luar angkasa.

    Akhirnya, materi itu membentuk bulan, dan awalnya jauh lebih dekat ke Bumi. Saat itu, Anda akan melihat bulan jauh lebih besar di langit.

    Jadi, akankah bulan pada akhirnya lepas dari tarikan gravitasi Bumi saat ia menjauh?

    Jika kita mempercepat puluhan miliar tahun ke depan, pada akhirnya rotasi Bumi dapat melambat hingga terkunci secara pasang surut dengan bulan. Artinya, Bumi akan membutuhkan waktu yang sama lamanya untuk berotasi dengan bulan untuk mengorbit. Pada titik ini, bulan akan berhenti semakin jauh, dan Anda akan melihat bulan hanya dari satu sisi Bumi.

    Namun, ada dua hal yang akan mencegah hal itu terjadi. Pertama, dalam waktu sekitar satu miliar tahun, Matahari akan semakin terang dan menguapkan lautan. Kemudian, tidak akan ada lagi tonjolan pasang surut air yang besar yang menyebabkan Bulan semakin jauh. Beberapa miliar tahun kemudian, Matahari akan mengembang menjadi raksasa merah, yang kemungkinan akan menghancurkan Bumi dan Bulan.

    Namun, peristiwa-peristiwa ini masih sangat jauh di masa depan sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Anda hanya perlu menikmati pasang surut di pantai, gerhana matahari, dan bulan kita yang indah.

  • XLSMART (EXCL) Catat Pendapatan Rp11,47 Triliun, Naik 38% Kuartal III 2025

    XLSMART (EXCL) Catat Pendapatan Rp11,47 Triliun, Naik 38% Kuartal III 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) membukukan total pendapatan sebesar Rp11,47 triliun pada kuartal III/2025, meningkat 38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).

    Kinerja tersebut turut mendorong pertumbuhan normalized EBITDA sebesar 24% YoY menjadi Rp5,40 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%. Sementara itu, laba bersih yang dinormalisasi (normalized PAT) melonjak signifikan 288% YoY menjadi Rp1,15 triliun.

    Kontribusi pendapatan dari layanan data dan digital mencapai lebih dari 89,7% terhadap total pendapatan. Secara kumulatif, total pendapatan XLSMART hingga akhir September 2025 mencapai Rp30,57 triliun.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan capaian tersebut mencerminkan daya tahan dan fundamental bisnis yang semakin kuat.

    “Di tengah dinamika industri yang masih menantang, kami berhasil mencatat pertumbuhan yang solid, didukung oleh momentum pasca merger yang kuat,” kata Rajeev dalam keterangan resmi, Kamis (13/11/2025).

    Rajeev mengatakan proses integrasi jaringan juga berjalan sesuai rencana, dengan implementasi integrasi dan percepatan penggelaran jaringan yang mendorong perluasan cakupan sekaligus peningkatan kualitas layanan.

    Dia menambahkan, XLSMART berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan potensi sinergi pascaintegrasi senilai sekitar US$150 juta–US$200 juta pada tahun ini.

    Sejumlah inisiatif strategis juga telah menunjukkan hasil nyata, termasuk penyatuan pusat operasional dan pemantauan layanan terpadu, dukungan kuat dari mitra jaringan dan penyedia menara, serta optimalisasi aset jaringan.

    “Upaya ini semakin memperkuat efisiensi operasional dan daya saing XLSMART di industri,” imbuhnya.

    Hingga kuartal III/2025, XLSMART mencatat total 79,6 juta pelanggan, dengan ARPU campuran (blended) sekitar Rp39.000 meningkat dua digit dibandingkan kuartal sebelumnya yang merupakan fase awal pascamerger.

    “Kenaikan ARPU ini sejalan dengan peningkatan pengalaman pelanggan hasil dari proses integrasi jaringan yang telah berjalan efektif,” kata Rajeev.

    Peningkatan pendapatan juga diikuti oleh naiknya beban operasional akibat proses integrasi dan ekspansi kegiatan usaha pascamerger. Biaya penjualan dan pemasaran meningkat seiring naiknya komisi penjualan, meski beban iklan dan promosi menurun. Beberapa komponen biaya lain turut naik secara tahunan, antara lain biaya infrastruktur, interkoneksi, serta pengeluaran langsung lainnya, termasuk biaya regulasi. 

    Secara keseluruhan, peningkatan beban operasional di kuartal ini selaras dengan biaya tambahan yang timbul akibat proses integrasi menjadi entitas baru XLSMART.

    Rajeev menegaskan kinerja positif perusahaan ditopang oleh tiga pilar utama bisnis yakni Mobile, Enterprise, dan Home. Pada segmen Mobile, XLSMART memperkuat posisinya di seluruh lapisan pasar melalui tiga merek utama  XL, AXIS, dan Smartfren untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang beragam. 

    Momentum pertumbuhan pascaintegrasi terus berlanjut, didorong oleh penyederhanaan paket kartu perdana dan optimalisasi penawaran produk yang mempercepat pemulihan pasar. Interaksi digital pelanggan juga meningkat seiring tumbuhnya loyalitas dan monetisasi, tercermin dari 39,1 juta pengguna aktif bulanan aplikasi myXL, AXISNet, dan mySmartfren, naik 21% YoY.

    Pada segmen Enterprise, XLSMART melalui XLSMART for Business menyediakan solusi terintegrasi yang mencakup konektivitas, TIK, dan layanan digital bagi korporasi serta instansi pemerintah. Peluncuran ESTA (Enterprise Smart Technology & Automation) pada Juli 2025 menjadi tonggak penting dalam penyediaan solusi komprehensif di bidang IoT, cloud, keamanan siber, dan otomasi, sekaligus memperkuat posisi XLSMART sebagai mitra ekosistem strategis di luar layanan konektivitas.

    Sementara di segmen Home, XLSMART melalui XL Satu memperkuat perannya sebagai salah satu penyedia layanan fixed broadband terkemuka di Indonesia, dengan basis pelanggan mendekati satu juta pengguna.

    Per akhir September 2025, posisi keuangan XLSMART tergolong sehat. Utang kotor tercatat Rp22,50 triliun dengan rasio net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 3,27x. Utang bersih mencapai Rp21,14 triliun.

    Perusahaan tidak memiliki utang berdenominasi dolar AS. Dari total pinjaman yang ada, 84% memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 16% bersuku bunga tetap.

    Free Cash Flow (FCF) meningkat 23% menjadi Rp9,41 triliun, menunjukkan kondisi arus kas yang solid. Hingga akhir September 2025, pengeluaran belanja modal (capex) mencapai Rp4,26 triliun.

    Proses integrasi jaringan berjalan baik dan menghasilkan peningkatan signifikan pada kualitas layanan. Melalui jaringan terpadu, kecepatan unduh pelanggan meningkat hingga 71%, sementara cakupan populasi pengguna Smartfren tumbuh 38%.

    Ekspansi jaringan juga dipercepat melalui inisiatif National Roaming dan MOCN, yang menghubungkan jaringan legacy XL dan Smartfren. Hingga akhir kuartal III/2025, tambahan jaringan mencakup sekitar 192 kota atau area baru di Indonesia. XLSMART juga mengintegrasikan pengelolaan jaringan melalui Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) serta melakukan konsolidasi dengan mitra jaringan utama seperti ZTE dan Huawei.

    Total jumlah BTS XLSMART mencapai lebih dari 209 ribu unit, meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 15.000 objek jaringan telah diintegrasikan. Sementara itu, trafik layanan tumbuh 53% YoY menjadi 3.903 petabyte.

  • Batasi Game Online, Komdigi Dorong Gim Berlandaskan Pancasila

    Batasi Game Online, Komdigi Dorong Gim Berlandaskan Pancasila

    Bisnis.com, SURABAYA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong para programmer atau pengembang muda di tanah air untuk menelurkan berbagai inovasi dalam bentuk software atau aplikasi gim yang menonjolkan nilai-nilai luhur dasar negara Pancasila.

    Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto melontarkan wacana untuk membatasi atau mencari solusi atas pengaruh negatif yang ditimbulkan gim online, seperti Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), setelah peristiwa ledakan yang diduga melibatkan pelajar di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Komdigi, Raden Wijayakusuma Wardhana menjelaskan bahwa pihaknya selalu mendorong kepada generasi muda yang berkutat dan ahli dalam bidang pemrograman untuk dapat menelurkan banyak inovasi yang bermanfaat dan menonjolkan nilai luhur bangsa.

    Inovasi-inovasi tersebut, lanjut Wardhana, dapat diimplementasikan dalam bentuk aplikasi gim atau permainan daring yang mengandung nilai-nilai serta implementasi penerapan butir-butir dalam Pancasila.

    “Kita akan mendorong inovasi-inovasi dari anak muda. Memang sekarang kita ketahui banyak game online itu asalnya dari luar. Makanya, kita dorong supaya ada game-game di dalam negeri yang lebih bersifat Pancasila,” beber Wardhana usai meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, Rabu (12/11/2025).

    Alumnus Monash University, Australia ini pun menyadari bahwa saat ini gempuran berbagai aplikasi dan konten digital, seperti gim online, yang berasal dari luar negeri tidak dapat terhindarkan. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong kepada para pengembang aplikasi yang merupakan anak bangsa untuk dapat terus berinovasi.

    “Nilai-nilai Pancasila-lah yang mendasari pada akar, nilai luhur kita sendiri,” tambahnya.

    Selain mendorong para pengembang aplikasi dalam negeri, Wardhana juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini berkomitmen untuk melakukan klasifikasi dan pemetaan terhadap seluruh konten digital dan aplikasi dari luar negeri agar sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia. 

    “Nah, sementara [gim online] yang luar pun kita coba klasifikasikan, supaya lebih tepat, sesuai dengan nilai luhur kita juga. Saya kira demikian,” pungkasnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meminta semua pihak untuk mewaspadai pengaruh gim daring atau game online dan perundungan di kalangan siswa.  

    Pengaruh game online seperti PUBG bisa memberikan dampak yang besar bagi siswa, khususnya saat pelajar belum bisa memilih hal yang bisa diaplikasikan dan yang sebaiknya tidak boleh diaplikasikan.

    Salah satu pengaruh game online yang viral di publik adalah terjadinya ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada akhir pekan silam. 

    “Presiden Prabowo tadi menyampaikan bahwa kita harus berpikir untuk membatasi dan mencari jalan keluar terhadap pengaruh dari game online,” ujar Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi kepada wartawan.

    Menurutnya, pengaruh game online tidak bisa diabaikan karena dapat berdampak pada perilaku siswa dan dalam jangka panjang memengaruhi masa depan mereka. 

    Prasetyo mencontohkan gim bergenre perang seperti PUBG. Dalam permainan tersebut, kata dia, terdapat berbagai bentuk kekerasan dan penggunaan senjata api yang dapat dipelajari dengan mudah. 

    “Jadi perlu ada pembatasan. Di situ jenis-jenis senjata mudah sekali dipelajari, dan ini bisa lebih berbahaya. Secara psikologis, mereka yang terbiasa melakukan kekerasan [di dalam gim] bisa menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa,” sambungnya.

  • Indosat (ISAT) Temukan 290 Juta Panggilan Berisiko dalam 3 Bulan

    Indosat (ISAT) Temukan 290 Juta Panggilan Berisiko dalam 3 Bulan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) telah memblokir lebih dari 290 juta panggilan berisiko, memberikan peringatan pada lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.

    Pemblokiran masif tersebut terjadi setelah Indosat menerapkan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di jaringannya dan meluncurkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam.

    Inovasi ini menjadi bagian dari perjalanan AIvolusi5G Indosat, sebuah sinergi antara kecanggihan AI dan jaringan 5G, yang dirancang untuk menciptakan pengalaman digital yang aman, inklusif, dan memberdayakan.

    Bekerja secara otomatis di tingkat jaringan, sistem ini mampu menyaring panggilan dan pesan mencurigakan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus.

    Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Khazmi mengatakan teknologi ini dirancang untuk membantu pelanggan dari berbagai usia agar dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri.

    “Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital yang memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Bilal dikutip Kamis (13/11/2025).

    Berdasarkan data internal, lebih dari 290 juta panggilan spam telah teridentifikasi pada jaringan VoLTE. Jika diekstrapolasi ke seluruh pelanggan, semenjak 2,5 bulan sejak fitur Anti-Spam dan Anti-Scam diluncurkan, telah terdapat lebih dari 500 juta SMS dan panggilan scam/spam yang diidentifikasi. Selain itu, lebih dari 145 juta pesan spam dan scam telah ditandai, termasuk juga diantaranya 110 juta pesan penipuan (fraudulent).

    Meski sistem ini belum sepenuhnya memblokir panggilan atau pesan berbahaya, perannya sebagai sistem pengingat awal terbukti efektif dalam mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kewaspadaan digital masyarakat.

    Pelanggan menerima peringatan dini sebelum sempat menjadi korban, sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan secara tepat.

    Indosat meyakini bahwa kemajuan teknologi harus berjalan beriringan dengan peningkatan literasi digital. Berpegang pada prinsip Zero Trust, tidak langsung percaya dan selalu melakukan verifikasi, prinsip ini menjadi fondasi pendekatan Indosat dalam memperkenalkan fitur ini, agar masyarakat lebih waspada terhadap pesan, tautan, dan panggilan mencurigakan.

    Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, yang dibangun di atas teknologi AIvolusi5G Indosat, memberikan perlindungan menyeluruh tanpa mengharuskan pelanggan memiliki perangkat premium atau menginstal aplikasi tambahan.

    Urgensi akan perlindungan digital juga ditekankan oleh laporan GASA State of Scams in Indonesia 2025 yang dirilis pada akhir Agustus lalu. Laporan tersebut mencatat bahwa 66% orang dewasa di Indonesia mengalami upaya penipuan dalam setahun terakhir, dengan 14% di antaranya kehilangan uang dengan total kerugian mencapai Rp49 triliun (setara USD3,3 miliar).

    Sebagian besar penipuan terjadi melalui platform pesan langsung (direct-message), seperti pesan instan (instant-messaging) dan SMS. Selain dampak finansial, 51% orang yang menjadi korban penipuan menyatakan mengalami stres akibat hal tersebut.

  • Indosat Gandeng NVIDIA dan Nokia Bangun AI-RAN, Babak Baru AI Berdaulat

    Indosat Gandeng NVIDIA dan Nokia Bangun AI-RAN, Babak Baru AI Berdaulat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Nokia dan NVIDIA, menghadirkan AI-RAN Research Center di Surabaya guna mendukung kedaulatan dan transformasi digital Indonesia. Kehadiran AI-RAN juga diharapkan dapat membuat kualitas layanan kecerdasan buatan (AI) lebih optimal.

    AI-RAN Research Center merupakan sebuah pusat pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan artifisial (AI). Langkah ini merupakan fase pertama dari kemitraan strategis yang diumumkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan peresmian AI-RAN Research Center ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia. 

    “Inisiatif ini mendukung percepatan visi Indonesia Emas 2045, dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global,” kata Nezar dikutip Kamis (13/11/2025).

    Sementara itu President Director and Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, AI-RAN Research Center merepresentasikan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.

    “Di saat konektivitas berpadu dengan komputasi, maka lahirlah kecerdasan yang dihadirkan secara langsung di jaringan, dengan tetap menjaga kedaulatan data,” kata Vikram.

    Vikram mengatakan kolaborasi ini menggabungkan teknologi RAN  dari Nokia, platform akselerasi komputasi (state-of-the-art accelerated computing platforms) dari NVIDIA, serta jaringan komersial Indosat untuk menghadirkan integrasi AI dalam jaringan telekomunikasi Indonesia.

    Mengusung tema ‘AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia’, pusat pengembangan ini menjadi lokasi pertama di Asia, hasil kolaborasi bersama Nokia dan NVIDIA di bidang AI-RAN.

    Infrastruktur AI-RAN yang baru ini tidak hanya memfasilitasi software-defined RAN berkinerja tinggi pada infrastruktur yang sama, tapi juga terhubung langsung dengan Sovereign AI Factory milik Indosat yang didukung NVIDIA.

    Keduanya akan berfungsi sebagai platform komputasi terdistribusi yang menghadirkan kemampuan AI lebih dekat ke pelanggan, sehingga memberikan pengalaman digital yang lebih baik serta membuka peluang ekonomi baru dari investasi RAN.

    Wilayah riset ini juga akan berfokus pada pengembangan optimasi jaringan nirkabel berbasis AI, guna meningkatkan performa jaringan, efisiensi energi, dan skalabilitas melalui teknik pemrosesan sinyal radio berbasis AI/ML.

    Platform ini mendukung beban kerja AI dan RAN di atas NVIDIA Aerial RAN Computer 1 (ARC-1), sekaligus mempersiapkan tahap menuju implementasi komersial AI-RAN menggunakan NVIDIA ARC-Pro dan perangkat lunak Nokia CUDA-accelerated anyRAN. Hal ini memungkinkan terbentuknya jaringan seluler yang lebih dinamis, adaptif, dan cerdas bagi pelanggan Indosat.

     Melalui pusat pengembangan ini, Indosat, Nokia, dan NVIDIA memiliki tujuan untuk membangun “AI Grid”, yang akan menjadi fondasi untuk menghadirkan AI kepada jutaan masyarakat Indonesia.

    AI Grid menghubungkan AI Factory pusat Indosat dengan hub baru AI-RAN di penjuru negeri yang mampu menjalankan aplikasi AI mulai dari pusat data hingga jaringan 5G terdistribusi, sehingga aplikasi berbasis AI dapat dijalankan di mana pun serta lebih dekat ke pengguna.

    AI-RAN Research Center juga menegaskan kehadiran AIvolusi5G, untuk konektivitas cerdas guna memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

    Dengan menggabungkan kekuatan konektivitas dan komputasi, kolaborasi ini akan membuka peluang baru di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertanian, hingga kesehatan, untuk memanfaatkan solusi berbasis AI yang dapat mengubah cara masyarakat Indonesia belajar, bekerja, dan hidup.

    Lebih dari sekadar teknologi, AI-RAN Research Center merupakan investasi strategis dalam pengembangan talenta digital Indonesia. Research center ini akan menjadi ruang pengembangan generasi baru spesialis AI dan telekomunikasi melalui pembelajaran praktis, program pendampingan, serta eksperimen langsung di lapangan.

    Dengan menggabungkan keahlian global dari Nokia, Indosat, dan NVIDIA, serta potensi besar talenta digital Indonesia yang terus tumbuh, inisiatif ini akan mempercepat transfer pengetahuan, inovasi, dan kesiapan tenaga kerja nasional, mendukung ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045.