Category: Bisnis.com Tekno

  • Ramai Aplikasi Pinjol Terinstal di HP, Xiaomi Indonesia Enggan Berkomentar

    Ramai Aplikasi Pinjol Terinstal di HP, Xiaomi Indonesia Enggan Berkomentar

    Bisnis.com, BANTEN – Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengaku tak ingin memberikan banyak komentar terkait isu aplikasi pinjaman online (pinjol) yang terpasang di smartphone.

    Hal tersebut diungkapkan Andi ketika ditemui dalam acara Xiaomi Corporate Updates di Novus Jiva Anyer, Banten, pada Rabu (15/1/2025).

    “Jadi kalau mengenai isu, saya belum terlalu banyak mau berkomentar. Karena kita lebih fokus ke bagaimana Xiaomi memberikan keamanan tentang aplikasi-aplikasi,” tutur Andi dalam kesempatan tersebut. 

    Andi menjelaskan bahwa Xiaomi terus berupaya untuk memberikan keamanan, salah satunya adalah memastikan aplikasi-aplikasi tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    “Yang pertama kita selalu memastikan aplikasi-aplikasi kita itu setidaknya terafilisiasi atau teregistrasi oleh OJK,” jelasnya. 

    Jika aplikasi sudah terdaftar di OJK, menurutnya secara tidak langsung aplikasi tersebut telah tervalidasi. 

    Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa Xiaomi memastikan aplikasi di perangkatnya memiliki keamanan yang memberikan keuntungan bagi pengguna.

    Diberitakan sebelumnya, produsen gawai asal China, Oppo dan Realme, meminta maaf karena telah memasang aplikasi pinjol di smartphone pengguna tanpa izin.  

    Permintaan maaf itu disampaikan setelah pelanggan menemukan aplikasi yang tidak dapat dihapus, yang dapat mengirimkan pemberitahuan dan mengakses informasi pribadi pengguna seperti kontak, terpasang di ponsel mereka. 

    Dilansir dari National Thailand, Dewan Konsumen Thailand mengatakan pengguna tidak memiliki kuasa untuk mencegah aplikasi pinjol itu akses ke informasi pribadi. 

    Dewan mengecam langkah yang dilakukan Oppo dan Realme merupakan pelanggaran hak konsumen karena menginstal perangkat lunak tanpa izin. Kebijakan yang dilakukan Oppo dan Realme juga berisiko penyalahgunaan keuangan dan penipuan. 

  • Xiaomi Klaim Kuasai Pasar RI, Kalahkan Oppo dan Samsung?

    Xiaomi Klaim Kuasai Pasar RI, Kalahkan Oppo dan Samsung?

    Bisnis.com, BANTEN – Xiaomi Indonesia mengklaim telah menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia pada kuartal II dan III/2024 menurut data internal perusahaan. Menolak hasil riset lembaga swasta. 

    Sebelumnya, laporan Statista menyebut Xiaomi menempati urutan ketiga sebagai smartphone terlaris di Indonesia dengan pangsa pasar 13,62%. Xiaomi kalah dari Oppo (17%) dan Samsung 16,43%. 

    Sementara itu laporan Statcounter pada Desember 2024 menyebut pangsa pasar Xiaomi sebesar 14,79%. Masih di bawah Oppo (18,7%) dan Samsung 17,4%.  

    Adapun Country Director Xiaomi Indonesia Wentan Zhao mengatakan bahwa perusahaan saat ini menempati urutan pertama. 

    “Jadi, setelah beberapa tahun atau beberapa kuartal, pada Kuartal II yang lalu kami berhasil menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia,” kata Zhao dalam acara Xiaomi Corporate Updates yang digelar di Novus Jiva Anyer, Banten, pada Rabu (15/1/2025).

    Dia mengklaim, bahwa kesuksesan tersebut tidak lepas dari strategi perusahaan untuk menyajikan produk terbaik, serta dukungan dari para mitra dan fans Xiaomi. 

    Ia juga menegaskan bahwa meskipun terdapat berbagai laporan berbeda mengenai pangsa pasar, pihaknya tetap percaya bahwa Xiaomi mempertahankan posisi teratas di Indonesia pada Kuartal III/2024.

    “Mungkin Anda bisa melihat berbagai laporan yang berbeda, tetapi saya percaya pada laporan ini sebagai data dari mitra penjualan kami. Kami juga memiliki data yang dikumpulkan dari mitra lainnya di Kuartal III, dan saya yakin kami masih berada di posisi nomor satu. Laporan ini berasal dari sumber utama, dan kami tetap menjadi nomor satu,” ucap Zhao.

    Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa bisnis Xiaomi berada dalam kondisi yang sangat sehat. Mereka juga akan berfokus untuk meningkatkan produk, penjualan, ritel dan pemasarannya.

    Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng menambahkan laporan lembaga yang dimaksud adalah riset Canalys dan Counterpoint. 

    “Di kuartal 2 kita itu nomor 1 di Canalys, di kuartal 3 itu nomor 1 di Counterpoint. Jadi itu adalah pihak third party ya, yang memvalidasi bagaimana keberhasilan perjualan secara demand dari setiap kuartal,” kata Andi.

  • Prabowo Beri Lampu Hijau soal Pembatasan Instagram-TikTok Cs untuk Anak

    Prabowo Beri Lampu Hijau soal Pembatasan Instagram-TikTok Cs untuk Anak

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan Presiden Prabowo Subianto menyambut baik rencana pembatasan media sosial untuk anak.

    Adapun pembatasan ini meliputi pelarangan akses penggunaan internet dan media sosial seperti TikTok, Instagram hingga Facebook bagi anak di bawah 16 tahun.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa sinyal positif dari Presiden mengenai rencana kebijakan ini dikarenakan pemerintahan saat ini concern terhadap isu ruang digital bagi anak.

    “Dan beliau sangat concern juga bagaimana ruang digital kita itu sehat buat pendidikan anak-anak,” kata Nezar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

    Terkait dengan rampungnya kebijakan ini, Nezar menyebut bahwa pihaknya masih mengkaji seperti apa penerapannya nanti.

    Sebab, Nezar melihat media sosial bagi anak anak seperti dua belah mata pisau yang terdapat sisi positif dan negatifnya.

    “Jadi kita masih mendengar berbagai macam masukan, dan untuk sementara ini kita himbau, orang tua ikut aktif, keluarga ikut aktif mengawasi penggunaan media sosial,” ujarnya.

    Lebih lanjut, apakah nantinya kebijakan tersebut berbentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri atau tidak, Nezar menyampaikan pihaknya belum memutuskan akan seperti apa bentuk kebijakannya nanti.

    Sebab, aturan ini akan berkordinasi dengan berbagai pihak seperti stakeholder yang mengurusi soal perlindungan perempuan dan anak.

    “Kita kan lagi koordinasi juga dengan kementerian yang mengurusi soal perempuan dan anak, jadi kita lagi kaji,” ucap Nezar.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafidmengatakan bahwa pemerintah memiliki wacana untuk membatasi bermain media sosial (medsos) sesuai umur.

    Sehingga nantinya seseorang yang masih di bawah umur tak bisa mengakses medsos. Aturan ini mirip seperti yang sudah diterapkan di Australia.

    Meutya membocorkan bahwa aturan pembatasan medsos dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi anak-anak di era digital.

    “Pada prinsipnya gini, sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu (mengenai batas usia mengakses medsos) sambil kemudian kajian perlindungan anaknya lebih kuatnya lagi, karena harus melibatkan DPR itu akan kita siapkan,” kata Meutya di hadapan wartawan seusai bertemu Presiden Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025). 

  • Premium
                    
                                                
                    9 jam yang lalu
                
                            
            
                                    Telkomsel-Indosat Cs Siap Tadah Spektrum Frekuensi Baru 700 MHz -2,6 GHz

    Premium 9 jam yang lalu Telkomsel-Indosat Cs Siap Tadah Spektrum Frekuensi Baru 700 MHz -2,6 GHz

    Premium

    9 jam yang lalu

    Telkomsel-Indosat Cs Siap Tadah Spektrum Frekuensi Baru 700 MHz -2,6 GHz

  • Mark Zuckerberg Bakal PHK 5% Pekerja Meta, Incar Pegawai Berkinerja Buruk

    Mark Zuckerberg Bakal PHK 5% Pekerja Meta, Incar Pegawai Berkinerja Buruk

    Bisnis.com, JAKARTA – Meta, induk Instagram dan Facebook, berencana untuk memberhentikan sekitar 5% karyawannya berdasarkan evaluasi kinerja, sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan CEO Mark Zuckerberg untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam perusahaan. 

    Meta menyampaikan PHK berbasis kinerja memiliki fokus pada percepatan proses pengelolaan karyawan yang berkinerja buruk. 

    Mark Zuckerberg telah mengindikasikan bahwa meskipun peran-peran ini akan dipotong, Meta bermaksud untuk mengisi posisi-posisi ini dengan karyawan baru, yang bertujuan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kemampuan perusahaan di bidang-bidang utama. 

    “Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan menyingkirkan karyawan dengan kinerja buruk lebih cepat,” kata Zuckerberg, dikutip dari Techcrunch, Rabu (15/1/2025). 

    Techcrunch melaporkan, Meta mempekerjakan sekitar 72.000 orang hingga September 2024. Artinya, pemutusan hubungan kerja sebesar 5% akan berdampak kepada sekitar 3.600 orang. Karyawan yang terdampak akan diberitahukan paling lambat tanggal 10 Februari. 

    Pemutusan hubungan kerja yang akan datang terjadi karena Meta telah memberhentikan sejumlah besar tenaga kerjanya dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan tersebut terakhir kali memberhentikan karyawan pada bulan Oktober dan memberhentikan 10.000 pekerja pada tahun 2023. Pada tahun 2022, Meta memberhentikan 11.000 karyawan.

    “Kami biasanya menyingkirkan orang-orang yang tidak memenuhi harapan selama setahun, tetapi sekarang kami akan melakukan pemutusan hubungan kerja berbasis kinerja yang lebih luas selama siklus ini,” kata Mark. 

    Mengutip Bloomberg pada Selasa (7/1/2025), selain White, Meta juga menunjuk Charlie Songhurst, seorang investor dan mantan eksekutif Microsoft Corp. yang telah memberi nasihat kepada Meta tentang produk kecerdasan buatan.

    Mark Zuckerberg juga mengangkat John Elkann, CEO Exor NV, sebuah perusahaan induk yang dikendalikan oleh keluarga Agnelli. Keluarga tersebut memiliki saham di berbagai bisnis Eropa termasuk Ferrari NV dan klub sepak bola Juventus.

    Penambahan tersebut membuat jajaran direksi Meta menjadi 13 direktur, termasuk CEO Mark Zuckerberg, yang memegang jabatan sebagai ketua dan mempertahankan kendali suara mayoritas melalui struktur saham kelas ganda perusahaan.

    “Charlie, Dana, dan John akan menambah kedalaman keahlian dan perspektif yang akan membantu kami menghadapi peluang besar di masa depan dengan AI, perangkat yang dapat dikenakan, dan masa depan hubungan manusia,” kata Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.

    Zuckerberg, 40 tahun, telah banyak merombak jajaran direksi Meta dalam lima tahun terakhir, perubahan kepemimpinan yang bertepatan dengan peralihannya ke arah kecerdasan buatan dan metaverse, dunia digital tempat perusahaan berharap orang-orang suatu hari nanti dapat bekerja, bermain, dan berolahraga. 

    Semua kecuali dua direktur Meta saat ini telah bergabung sejak 2019. Dalam beberapa kasus, Zuckerberg telah mendatangkan sesama pengusaha Silicon Valley, seperti CEO DoorDash Inc. Tony Xu dan CEO Dropbox Inc. Drew Houston, yang merupakan teman dekat salah satu pendiri Meta.

  • Pabrik AirTag Apple Beroperasi Februari 2026, Rosan: Sudah Beli Tanah

    Pabrik AirTag Apple Beroperasi Februari 2026, Rosan: Sudah Beli Tanah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani menyampaikan pabrik AirTag milik Apple Inc di Batam bakal beroperasi pada Februari 2026. 

    Pembangunan pabrik AirTag milik Apple ini dilakukan setelah adanya kesepakatan investasi antara Pemerintah dan AppleInc. sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.

    Rosan menyampaikan bahwa tanah untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam sudah dibeli dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. 

    “Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi),” kata Rosan dalam acara Semangat Awal Tahun 2025, Rabu (15/1/2025).

    Rosan mengatakan dilakukannya pembangunan pabrik AirTag di Batam menjadi penanda bahwa raksana teknologi Amerika Serikat (AS) ini jadi berinvestasi di Indonesia. 

    Konstruksi, kata Rosan masih terus berjalan hingga saat ini dan dengan kehadiran pabrik ini pihaknya berharap investasi yang masuk ke Indonesia bisa semakin meningkat hingga mencapai US$10 miliar.

    “Sehingga investasi awal di US$ 1 miliar kemudian meningkat secara bertahap menjadi US$ 3 miliar, US$ 5 miliar, dan target di US$ 10 miliar dapat tercapai,” ujarnya.

    CEO Apple Tim CookPerbesar

    Tak hanya itu, dengan adanya pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam, Rosan mengharapkan akan ada vendor-vendor lain yang masuk ke Indonesia.

    “Kita ingin vendor-vendor lainnya, seperti banyak vendor di Apple, di negara lain, seperti yang tadi saya sampaikan di Vietnam, Malaysia, dan Thailand,” ucap Rosan.

    Diberitakan sebelumnya, mengungkapkan telah sepakat dengan tim Apple Inc. terkait investasi awal senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam. 

    Rosan menyampaikan pihaknya dengan Apple telah berkomitmen bahwa investasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama pabriknya di Indonesia.

    “Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag US$1 miliar,” ujarnya di kantor BKPM, Selasa (7/1/2025). 

    Harapannya, pabrik tersebut dapat memproduksi 65% dari kebutuhan global AirTag—produk dari Apple untuk melacak keberadaan barang seperti kunci maupun dompet.  

    Sebelumnya, Apple mencatat penurunan penjualan iPhone sebesar 5% secara global pada kuartal IV/2024, dipicu oleh pembaruan fitur kecerdasan buatan (AI) yang kurang menarik dan tekanan dari pesaing yang semakin agresif di pasar China.

    Data Counterpoint Research menunjukkan pangsa pasar global iPhone turun menjadi 18% sepanjang 2024. Sementara itu, Samsung Electronics Co. juga kehilangan momentum di tengah pertumbuhan pesat produsen perangkat Android asal China seperti Xiaomi Corp. dan Vivo.

    Selama setahun penuh, penjualan Apple merosot 2%, meskipun pasar smartphone global mencatatkan pertumbuhan 4%.

    Laporan International Data Corp. memberikan gambaran serupa, dengan pengiriman smartphone Apple turun 4,1% pada kuartal IV/2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Sebaliknya, industri secara keseluruhan tumbuh 2,4% pada periode tersebut.

    Analis IDC Francisco Jeronimo mengatakan kuartal terakhir ini sangat luar biasa bagi produsen smartphone terbesar di China.

    “Mereka mencapai tonggak bersejarah karena mereka mengapalkan volume gabungan tertinggi yang pernah ada dalam satu kuartal, yang mewakili 56% dari pengapalan smartphone global,” jelasnya, seperti dikutip Bloomberg.

    Software kecerdasan buatan (AI) terbaru Apple, Apple Intelligence, belum diluncurkan di China, sehingga mengurangi daya saingnya di pasar tersebut.

    Di Amerika Serikat, perangkat lunak ini digembar-gemborkan sebagai alasan utama untuk beralih ke iPhone terbaru, namun di China — pasar terbesar Apple di luar AS dan Eropa — perusahaan ini masih mencari mitra lokal untuk menghadirkan fitur seperti asisten penulisan AI dan penciptaan gambar.

  • Respons Bos Telkomsel soal Rencana Lelang 700 MHz

    Respons Bos Telkomsel soal Rencana Lelang 700 MHz

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) angkat bicara mengenai rencana lelang spektrum frekuensi 700 MHz, 2,6 GHz dan 26 GH z pada tahun ini. 

    Direktur Utama Telkomsel Nugroho menyambut baik mengenai rencana lelang spektrum frekuensi yang akan digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Perusahaan terus menyiapkan diri untuk terlibat dalam lelang tersebut. 

    Dia berharap penggelaran seleksi spektrum turut mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Selain itu, Nugroho juga mengusulkan lelang digelar secara bertahap, tidak 3 frekuensi sekaligus dalam satu waktu. 

    “Sebaiknya satu-satu [lelang spektrumnya] agar cost-nya terjaga,” kata Nugroho kepada Bisnis, Rabu (15/1/2025). 

    Sekadar informasi, Komdigi terakhir kali menggelar lelang frekuensi pada 2021. Saat itu, Komdigi melelang spektrum bekas PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar 2×5 MHz satu blok.Telkomsel selaku pemenang membayar Rp605 miliar selama 10 tahun, dan sekitar Rp1,8 triliun untuk tahun pertama. 

    Sementara itu pada tahun ini spektrum yang tersedia ada 3 yaitu 700 MHz, 2,6 GHz dan 26 GHz. 

    Pada frekeusni 700 MHz terdapat pita frekuensi kosong selebar 112 MHz, dari jumlah tersebut yang akan dilelang untuk seluler sebesar 90 MHz. Frekuensi 700 MHz masuk dalam kategori low band yang berarti memiliki cakupan yang luas.  

    Sementara itu untuk 2,6 GHz digunakan oleh satelit penyiaran dan akan selesai pada akhir 2024. Ada bandwidth sebesar 150 MHz pada rentang 2.520-2.670 MHz yang dapat digunakan untuk seluler.  2,6 GHz masuk dalam kategori pita frekuensi mid-band yang memiliki keunggulan cakupan luas dan kapasitas besar.

    Terakhir, pita frekuensi 26 GHz yang memiliki karakteristik dapat menampung kapasitas dengan jumlah besar. Frekuensi yang dapat digunakan di pita ini ada lebih dari 1.000 MHz.  

    Pada pemberitaan September 2024, Komdigi berencana menggelar lelang ketiga frekuensi tersebut secara bersamaan dalam satu waktu. 

    Nugroho berharap lelang 2,6 GHz dapat didahulukan karena secara ekosistem global, perangkat yang menggunakan frekuensi tersebut cukup banyak, khususnya perangkat 5G. 

    Sebelumnya, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan trafik data 17,95% pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan dengan hari bisa atau naik 19,50% jika dibandingkan periode NARU sebelumnya. Perluasan jaringan 5G di Jabodetabek berkontribusi dalam menjaga kualitas jaringan. 

    Selain menggelar 5G secara masif dengan menambah ratusan titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya, Telkomsel juga menyediakan 46 BTS COMBAT,  271 BTS 4G baru, hingga meningkatkan kapasitas  178 BTS 4G/LTE untuk menjaga keandalan layanan. 

    Saat ini Telkomsel mengoperasikan lebih dari  269.000 BTS  4G/LTE yang mencakup hingga 97% wilayah populasi Indonesia, serta mengoperasikan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten. 

  • Solusi AI Refinery Indosat (ISAT) Sasar Perbankan, Tingkatkan Produktivitas

    Solusi AI Refinery Indosat (ISAT) Sasar Perbankan, Tingkatkan Produktivitas

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bakal memfokuskan solusi kecerdasan buatan AI Refinery pada sektor jasa keuangan.

    AI Refinery sendiri adalah adalah solusi kecerdasan artifisial (AI) yang dikembangkan untuk membantu sektor jasa keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan bahwa solusi AI ini akan membantu bank dan lembaga keuangan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pengambilan keputusan.

    “Serta menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih personal, dengan memastikan regulasi dan keamanan data,” kata Steve kepada Bisnis, Rabu (15/1/2025).

    Adapun, dampak kecerdasan buatan global dalam perbankan diperkirakan mencapai US$19,87 miliar pada 2023 dan diharapkan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 31,8% dari tahun 2024 hingga 2030.

    Selain membantu meningkatkan operasional, Steve menjabarkan manfaat yang diberikan dari solusi AI berupa peningkatan produktivitas, profitabilitas yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar. 

    Keandalan AI Refinery, kata Steve terletak pada keamanan, efisiensi, serta relevan. Dengan permintaan yang terus meningkat, solusi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak bank dan lembaga keuangan di Indonesia.

    Sehingga, solusi AI ini memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengambilan keputusan, mengotomatisasi proses, dan memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.

    Lebih lanjut, Steve mengatakan bahwa AI Refinery merupakan solusi yang menggabungkan keahlian global Accenture, Indosat, dan Lintasarta untuk memberikan solusi yang andal. 

    Dari sisi biaya, Steve menyampaikan AI Refinery menawarkan pendekatan efisien tanpa mengorbankan fleksibilitas atau keamanan data. 

    “Indosat percaya, upaya ini dapat menggerakkan implementasi AI di Indonesia, dan di saat bersamaan meningkatkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi seluruh pelanggannya,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Indosat bekerja sama dengan Nvidia meluncurkan tiga platform inovatif dalam acara Indonesia AI Day di The Tribrata, Kamis (14/11/2024) antara lain GPU Merdeka, Sahabat AI, dan IM3 Platinium. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan platform pertama yang diluncurkan adalah IM3 Platinum.

    Selain IM3 Platinum, Vikram menuturkan pihaknya juga meluncurkan Sahabat AI. Sebuah LLM yang bisa membantu pengguna dalam mengakses layanan di aplikasi.

    Teknologi Sahabat AI telah diimplementasikan di GOTO, yang memudahkan para penggunanya dalam melakukan pemesanan makanan dan ojek online. 

    Lebih lanjut, untuk platform ketiga Vikram menyampaikan bahwa Indosat juga meluncurkan Merdeka Cloud.

    Platform ini bakal digunakan untuk mendemokratisasi AI untuk semua perusahaan. Vikram menyebut, platform ini nantinya bakal didukung oleh Nvidia dan Accenture.

  • Cara Gunakan RedNote, Aplikasi Duplikat TikTok yang Kini Ramai Digunakan Warga AS

    Cara Gunakan RedNote, Aplikasi Duplikat TikTok yang Kini Ramai Digunakan Warga AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Jutaan warga Amerika Serikat (AS) yang menjadi pengguna TikTok akhirnya beralih ke aplikasi RedNote.

    RedNote atau Xiaohongshu merupakan aplikasi duplikasi TikTok yang berasal dari China. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyusun foto, video, dan teks yang mendokumentasikan kehidupan mereka.

    Melansir Reuters, muncul obrolan berjudul “Pengungsi TikTok” di RedNote pada Senin (13/1/2025), di mana lebih dari 50.000 pengguna Amerika dan Tiongkok bergabung dalam ruangan tersebut.

    RedNote menjadi startup yang didukung modal ventura dengan valuasi terbaru sebesar $17 miliar. Aplikasi ini pun menjadi penyedia informasi masif seperti TikTok yanh digunakan 300 juta orang untuk mencari tips perjalanan, krim anti-penuaan, dan rekomendasi restoran.

    Adapun RedNote awalnya diluncurkan pada 2013 dan ditujukan sebagai sosmed jual beli seperti TikTok Shop.

    Namun seiring berjalannya waktu, aplikasi ini berubah menawarkan layout yang mirip dengan Pinterest dan TikTok.

    Cara Gunakan RedNote

    1. Buka ponsel anda dan buka Google Play/App Store
    2. Setelah itu cari “RedNote” di laman pencarian
    3. Klik “Install” setelah menemukan aplikasi RedNote
    4. Buat akun menggunakan email dan nomor telepon
    5. Setelah berhasil, masuk ke akun anda dan mulai membuat konten yang diinginkan

  • Mengenal Rednote, Aplikasi Alternatif bagi Pengguna TikTok di AS

    Mengenal Rednote, Aplikasi Alternatif bagi Pengguna TikTok di AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Jelang pelarangan TikTok di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025, banyak pengguna aplikasi video pendek tersebut melakukan migrasi ke platform lain, salah satunya ke Rednote.

    Melansir dari The Verger, Rabu (15/1/2025) Rednote merupakan platform media sosial asal China yang juga dikenal dengan nama lainnya yaitu Xiaohongshu.

    Platform yang awalnya diluncurkan pada 2013 sebagai aplikasi belanja, kini menjadi salah satu aplikasi sosial paling populer di China dengan lebih dari 700.000 pengguna baru hanya dalam dua hari.

    Meskipun jumlahnya masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan pengguna TikTok di Amerika Serikat yang diperkirakan mencapai 150 juta pada awal 2023, lonjakan pengguna RedNote menunjukkan adanya ketertarikan yang signifikan.

    RedNote menawarkan berbagai konten, mulai dari foto dan video hingga tulisan yang menarik perhatian pengguna internasional, terutama dari kalangan TikTokers di Amerika Serikat.

    Dengan bahasa yang lebih santai dan berbumbu humor, banyak TikTokers yang berbagi cerita tentang bagaimana mereka beradaptasi dengan platform baru ini. 

    Beberapa dari mereka bahkan bercanda tentang transformasi mereka dari pengguna TikTok Amerika yang identik dengan pernak-pernik khas hingga menjadi pengguna RedNote yang lebih terintegrasi dengan budaya Tiongkok.

    Bahkan, beberapa pengguna TikTok yang bermigrasi mencoba belajar bahasa Mandarin dengan pengguna RedNote menawarkan untuk mengajari mereka.

    Tidak hanya itu, bahkan pengguna Rednote dari China menyarankan agar pengguna TikTok yang bermigrasi bisa mendalami budaya China jelang perayaan Tahun Baru China pada akhir bulan Januari nanti.

    Akan tetapi, bila tren ini terus berlanjut, RedNote kemungkinan akan menghadapi tantangan serupa yang dialami TikTok, termasuk potensi larangan oleh pemerintah di beberapa negara.