Category: Bisnis.com Tekno

  • Menjaga Harta Tak Kasat Mata

    Menjaga Harta Tak Kasat Mata

    Bisnis.com, JAKARTA – Pernahkah Anda mendapatkan pesan WhatsApp, SMS atau email yang berisi tautan mencurigakan? Seringkali pesan ini dibungkus dengan kalimat dan isi yang menarik perhatian supaya kita mengkliknya, seperti undangan pernikahan, transfer bank, hadiah, kiriman paket, atau lowongan pekerjaan.

    Hati-hati dengan tautan seperti itu karena bisa jadi merupakan salah satu modus kejahatan untuk menguras rekening Anda. Seperti yang dialami oleh Silvia Yap (52), warga asal Malang Jawa Timur, yang kehilangan uang senilai Rp1,4 miliar dari rekeningnya usai mengklik tautan undangan pernikahan berisi file APK yang dikirim melalui WhatsApp.

    Kepolisian RI mencatat ada sebanyak 18 kasus penipuan dengan modus link APK selama 2023 dengan total kerugian mencapai Rp4,7 miliar. Berbagai kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan modus kejahatan yang menargetkan data pribadi kita. Data pribadi, khususnya yang bersifat data keuangan seperti username, password, PIN, dan kode OTP (one-time password) merupakan harta tak kasat mata yang bisa menentukan hidup kita.

    Microsoft Digital Defense Report 2024 yang diluncurkan pada Oktober lalu menggambarkan bahwa tantangan dan ancaman dunia siber yang makin berbahaya dan kompleks. Setiap hari ada sedikitnya 600 juta serangan siber yang mengincar individu, perusahaan, dan pemerintah, mulai dari ransomware, phishing, hingga serangan identitas. Bahkan, perusahaan sekelas Microsoft pun menjadi korban dari serangan siber.

    Mayoritas serangan ini berupa serangan kata sandi atau password, yang meningkat lebih dari 10 kali lipat, dari sekitar 3 miliar per bulan pada 2022 menjadi lebih dari 30 miliar pada 2023. Serangan ini mendominasi karena rendahnya keamanan menjaga kata sandi dari pengguna maupun perusahaan, termasuk belum mengaktifkan autentikasi multifaktor (MFA).

    Penipuan secara digital (tech scam) juga melonjak 400% sejak 2022. Microsoft menyebut bahwa penipu sering memanfaatkan ketidaktahuan pengguna melalui panggilan palsu, email penipuan, dan situs berbahaya.Mengapa kebocoran data ini bisa terjadi?

    PENYEBAB KEBOCORAN

    Secara umum, ada empat penyebab kebocoran data pribadi. Pertama, pencurian atau hilangnya perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, seperti laptop, handphone, hardisk, dan sebagainya.

    Kedua, adanya akses ilegal melalui peretasan, virus, atau worms. Dengan cara ini, pelaku dapat memasuki sistem, mencuri data, mengubah atau menghapus data, atau merusak sistem sehingga data tidak bisa diakses. Akses ilegal juga bisa berasal dari penyalahgunaan data dari pihak ketiga.

    Laporan IBM Cost of a Data Breach Report 2024 mencatat bahwa 40% kebocoran data melibatkan data yang disimpan di berbagai tempat, termasuk cloud publik, cloud pribadi, dan on-premises.

    Ketiga, kebocoran disebabkan oleh pegawai atau mantan pegawai, baik yang dilakukan dengan sengaja (fraud) atau tidak sengaja karena dikelabui melalui social engineering.

    Terakhir, karena kelalaian. Kelalaian dapat berasal dari tidak memadainya sistem keamanan yang dimiliki perusahaan untuk mencegah kebocoran data, atau kelalaian nasabah dalam menjaga data pribadi seperti password, PIN, dan kode OTP sehingga dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.

    UPAYA MELINDUNGI

    Melindungi data pribadi harus melibatkan banyak pihak. Mulai dari pemerintah, regulator, industri jasa keuangan, hingga masyarakat. Pemerintah telah memberikan perhatian serius pada perlindungan data pribadi. Salah satunya, dengan menerbitkan UU No. 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

    UU PDP mengatur berbagai hal mengenai persetujuan yang harus diberikan konsumen sebagai subjek data pribadi kepada pihak pengendali sebagai pihak yang akan memanfaatkan data tersebut. Terdapat sanksi tegas dan akibat hukum bagi yang melanggar.

    Yang menarik, jauh sebelum diundangkannya UU PDP, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

    POJK ini mengatur kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) memperoleh persetujuan konsumen untuk memperoleh dan menggunakan data pribadi konsumen, termasuk larangan memberikan data atau informasi pribadi mengenai konsumen kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis konsumen.

    Berlakunya UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan juga memperkuat kewenangan OJK dalam melakukan pengaturan dan pengawasan perlindungan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan. Hal ini direspons OJK dengan menerbitkan Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

    OJK mewajibkan setiap PUJK memastikan keamanan sistem informasi dan ketahanan siber, dengan melakukan proses paling sedikit, identifikasi aset, ancaman, dan kerentanan; perlindungan aset; deteksi insiden siber; dan penanggulangan dan pemulihan insiden siber.

    OJK memberikan sanksi yang tegas bagi PUJK yang melanggar, mulai dari sanksi peringatan, pembatasan produk, pencabutan izin usaha hingga denda mencapai Rp15 miliar. Namun, OJK dan PUJK perlu senantiasa update dengan perkembangan teknologi, termasuk celah-celah dan modus kejahatan baru, seperti memanfaatkan Artificial Intelligence. Berbagai modus ini juga harus diinformasikan ke masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah teperdaya.

    Kolaborasi dengan pemerintah untuk mengkampanyekan edukasi menjaga data pribadi juga perlu dilakukan secara nasional, dan memasukkannya dalam materi pendidikan sekolah mengingat generasi muda semakin lekat dengan transaksi digital. Kesadaran untuk tidak sembarang mengklik tautan, tidak sembarang mengunduh file, tidak memberikan username, PIN, password dan kode OTP kepada siapapun, dan rutin mengecek histori rekening merupakan budaya yang harus dibangun dan dibiasakan sejak dini. Tentu kita tidak ingin tabungan hasil jerih payah bertahun-tahun hilang begitu saja karena satu klik jemari kita.

  • 4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa cara sadap WhatsApp jarak jauh tanpa ketahuan yang bisa Anda lakukan di tahun 2025 ini.

    WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang diluncurkan pada tahun 2009. Hingga saat ini WhatsApp telah menjadi aplikasi pengirim pesan seluler yang paling banyak digunakan di dunia, dengan hampir tiga miliar pengguna.

    Aplikasi ini sering digunakan untuk bekerja saat ini, serta untuk mengobrol dengan teman. Meski dibekali dengan berbagai teknologi keamanan canggih, WhatsApp tetap bisa diretas jika penggunanya lalai.

    Pengguna WhatsApp biasanya akan menyadari bahwa akun mereka telah diretas setelah melihat salah satu dari sejumlah tanda peringatan.

    Misalnya saja pesan dari kontak yang tidak dikenal, pesan yang belum dibaca ditandai sebagai sudah dibaca, atau munculnya kode verifikasi yang tidak diminta.

    WhatsApp dan Meta sendiri sebenarnya tidak mengizinkan seseorang menyada WhatsApp orag lain karena privasi.

    Namun, jika Anda ingin menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan, cobalah dengan melakukan empat cara di bawah ini.

    Cara menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan:

    1. Menggunakan WhatsApp Web

    Buka browser di HP Anda.
    Klik tombol opsi pada sebelah kanan dan beri centang pada Desktop Site.
    Buka halaman browser dan kunjungi situs WhatsApp Web (web.whatsapp.com).
    Pada Halaman utama WhatsApp Web di HP kamu lengkap dengan QR Code, dan buka aplikasi WhatsApp pada HP
    yang ingin disadap. Dan Klik pada tombol Menu pada bagian kanan atas dan pilih opsi WhatsApp Web.
    Scan QR Code pada HP kamu dengan menggunakan aplikasi WhatsApp di HP pasangan.

    2. Sadap WhatsApp dengan menggunakan Google

    Buka aplikasi WhatsApp, kemudian masuk ke menu pengaturan.
    Pilih menu “Chats”, klik opsi “Chat History”.
    Masuk ke menu “Export Chat” dan pilih salah satu chat room.
    Pilih alamat Gmail untuk mengirimkan hasil ekspor chat WhatsApp.
    Sedangkan jika menggunakan GMaps, Anda bisa memantau lokasi pemilik akun secara real-time.

    3. Sadap WhatsApp menggunakan WhatWeb Clonner

    Unduh aplikasi WhatWeb Cloner dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.
    Setelah mengunduh, buka aplikasi WhatWeb Cloner dan tekan tombol WhatWeb hingga QR Code muncul.
    Buka aplikasi WhatsApp yang akan disadap di perangkat yang dituju. Kemudian, pada aplikasi WhatsApp, ketuk opsi titik tiga yang terletak di pojok kanan atas layar.
    Setelah itu, pilih opsi ‘WhatsApp Web’ dan kemudian klik ‘Link a Device’. Gunakan ponsel Anda untuk memindai
    QR Code yang muncul di aplikasi WhatWeb Cloner.
    Setelah proses pemindaian QR Code selesai, akun WhatsApp yang dituju akan terhubung ke ponsel Anda. Dengan demikian,
    Anda dapat memantau dan melihat pesan WhatsApp dari akun tersebut sesuai keinginan.

    4. Menggunakan iSpyoo

    Download iSpyoo
    Jangan lupa aktifkan ‘Unknown Sources’ pada perangkat yang akan dipantau.
    Install iSpyoo di perangkat yang akan dipantau juga.
    Buat akun pada iSpyoo, lalu ikuti instruksi pada aplikasi.
    Setelah aplikasi terinstal, maka Anda bisa login dengan akunmu di HP target dan bisa memata-matai pasangan. 

    Hukum dan Risiko

    Akan tetapi yang perlu Anda perhatikan, menyadap WhatsApp pasangan atau orang lain merupakan tindakan yang melanggar hukum.

    Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56, menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi pelaku penyadapan ilegal.

    Penggunaan aplikasi penyadap juga berpotensi membawa risiko keamanan data pribadi pengguna, karena ada kemungkinan malware atau pencurian data.

    Oleh sebab itu, Bisnis.com tidak merekomendasikan penyadapan WhatsApp dengan cara apapun dan dengan alasan apapun.

  • Operasional eFishery Dihentikan, Ribuan Pekerja Terancam PHK

    Operasional eFishery Dihentikan, Ribuan Pekerja Terancam PHK

    Bisnis.com, BANDUNG — eFishery menghentikan sementara operasional perusahaan buntut dugaan penyelewengan dana atau fraud hingga mencapai Rp9,7 triliun yang dilakukan startup akuakultur tersebut.

    Sekjen Serikat Pekerja Multidaya Nusantara (SPMTN) Icad mengatakan perusahaan ini menghentikan aktivitas pada Kamis (23/1/2025). Pihaknya pun memastikan masih menuntut manajemen untuk terbuka masalah ini.

    “Untuk operasional per hari ini lagi disetop dulu, jadi belum boleh ada operasional yang jalan, entah itu pengiriman atau pembiayaan, dan lain-lain,” kata Icad di Kantor eFishery, Jalan Malabar, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025). 

    Bahkan, Icad mengatakan pihaknya terpaksa melakukan urunan untuk mengongkosi karyawan yang belum kembali ke homebasenya lantaran operasional diberhentikan.

    “Bahkan operasional untuk support karyawan sendiri belum jalan. Ada yang belum bisa pulang dari Kalimantan, Surabaya, ke tempat homebasenya padahal itu penugasan,” ujarnya. 

    Alhasil, saat ini nasib ribuan karyawan yang masih terikat kontrak tidak jelas. Ia pun mengaku ada informasi terkait akan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Februari nanti.

    “Informasi rumor [PHK] semakin menguat karena banyak pihak anonim [mengatakan] bahwa ada rencana yang disusun sebagai opsi utama, yaitu untuk melikuidasi perusahaan, dan plannya adalah PHK massal sebelum bulan Februari,” jelasnya. 

  • Serikat Pekerja eFishery Demo Minta Kejelasan soal Dugaan Fraud Rp9,7 Triliun

    Serikat Pekerja eFishery Demo Minta Kejelasan soal Dugaan Fraud Rp9,7 Triliun

    Bisnis.com, BANDUNG— Serikat Pekerja Multidaya Nusantara (SPMTN) meminta keterbukaan dan kejelasan dari manajemen eFishery terkait dugaan penyelewengan dana atau fraud hingga mencapai Rp9,7 triliun yang ramai saat ini.

    Tuntutan tersebut disampaikan ratusan karyawan tersebut di halaman Kantor eFishery, Jalan Malabar, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025).

    Sekjen SPMTN Icad mengatakan isu yang berkembang saat ini sangat merugikan karyawan yang mengaku tidak terlibat dalam kejadian itu. 

    Icad mengaku karyawan yang disebutnya tidak terlibat dalam dugaan fraud tersebut merasa dirugikan atas informasi yang saat ini beredar. Mereka pun mengutarakan kekecewaannya lantaran manajemen tak kunjung memberi kejelasan.

    “Banyak karyawan yang nggak tahu apa-apa, kami kerja supaya punya rekam jejak yang bagus. Sangat gak fair yang berbicara eFishery ini fraud sistematis. Menurut saya gak fair, sepertinya gak elok juga, gak mungkin juga kita mau kasih uang yang gak halal ke anak dan keluarga kita,” kata Icad.

    Icad yang mengaku juga mewakili ribuan karyawan perusahaan starup akuakultur tersebut menyayangkan atas narasi yang berkembang yang seolah-olah menyeret pegawai lain.

    “Saya dari serikat mengecam keras berita yang tidak berimbang, yang menyatakan bahwa eFishery karyawannya seluruhnya terlibat fraud, itu tentu tidak,” ujarnya. 

    Ia menuturkan bahwa hingga saat ini manajemen belum juga buka suara untuk memberi kejelasan, bahkan kepada karyawannya sendiri sekalipun.

    “Belum ada informasi sama sekali,” imbuhnya. 

    Sebelumnya, manajemen eFishery diduga melakukan fraud hingga US$600 juta atau sekitar Rp9,7 triliun. Bahkan, akhir tahun lalu dewan direksi membebastugaskan sementara CEO sekaligus pendiri eFishery Gibran Huzaifah dan CPO Chrisna Aditya selama penyelidikan berlangsung. 

  • Telkomsel Rilis Paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25, Incar Pelanggan Premium

    Telkomsel Rilis Paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25, Incar Pelanggan Premium

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meluncurkan paket BundlingMAX dengan Samsung Galaxy S25 dengan kuota besar 150GB. 

    Paket tersebut berpotensi menambah pundi-pundi pelanggan premium Telkomsel mengingat Samsung Galaxy S25 merupakan smartphone flagship dengan harga mulai dari Rp15 juta. 

    Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menyampaikan bagi pelanggan yang mengaktifkan paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25, akan mendapat gratis akses layanan hiburan premium WeTV dan Catchplay selama 30 hari.

    Pre-order paket bundling ini dapat dilakukan secara offline dan online mulai 23 Januari 2025.

    “Hal ini mencerminkan upaya kami untuk terus meningkatkan pengalaman digital berkualitas untuk pelanggan setia kami,” kata Derrick dalam keteranganya, Kamis (23/1/2025).

    Derrick mengatakan seluruh lineup terbaru Samsung Galaxy S25 kini dapat dilengkapi dengan dukungan layanan eSIM Telkomsel, yang memberikan akses ke jaringan 2G, 4G, dan 5G Telkomsel tanpa memerlukan kartu SIM fisik. 

    Teknologi eSIM ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi pelanggan, termasuk opsi nomor yang dapat disesuaikan serta berbagai pilihan paket data yang sesuai dengan kebutuhan. 

    Diketahui pada kuartal III/2024, Telkomsel melayani sekitar 158 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Perusahaan terus berusaha menambah pelanggan berkualitas di seluruh segmen, termasuk kelas premium. 

    Adapun, Samsung Electronics Co., Ltd. resmi meluncurkan Galaxy S25, Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra pada Kamis (23/1/2025). Harga Samsung Galaxy S25 Series di Indonesia dibanderol mulai Rp15 juta.

    Galaxy S25 series memiliki spesifikasi Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Dengan kustomisasi oleh Galaxy, yang diklaim merupakan prosesor paling kuat di Galaxy S Series dengan peningkatan performa sebesar 40% pada NPU, 37% pada CPU, dan 30% pada GPU dibanding generasi sebelumnya. 

    Kemampuan ini memungkinkan Galaxy S25 Series menangani lebih banyak fungsi-fungsi AI secara on-device tanpa kendala, termasuk fitur yang sebelumnya dilakukan melalui cloud seperti Generative Edit.

    Selain itu, Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga dilengkapi dengan Vulkan Engine dan Ray Tracing yang telah ditingkatkan untuk pengalaman mobile gaming yang lebih smooth dan realistis.

    Dari sisi kamera, Galaxy S25 Series diklaim memberikan hasil jepretan yang sangat detail di jarak berkat sensor dengan resolusi tinggi dan ProVisual Engine. Sensor kamera ultrawide sebesar 50MP baru yang ditingkatkan dari 12MP pada seri sebelumnya.

  • Gojek dan Singapore Tourism Board Tebar Promo bagi Wisatawan RI di Singapura

    Gojek dan Singapore Tourism Board Tebar Promo bagi Wisatawan RI di Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA – Gojek, layanan ride hailing milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menandatangani Nota Kesepahaman Kerja sama untuk meningkatkan pengalaman wisatawan Indonesia yang berlibur di Singapura dengan Singapore Tourism Board (STB).

    Kolaborasi ini menggabungkan basis pengguna Gojek di Indonesia dengan beragam penawaran wisata Singapura. 

    Kolaborasi STB-Gojek dirancang untuk mendorong wisatawan Indonesia menjelajahi lebih dari sekadar pusat kota, termasuk kawasan-kawasan yang belum banyak dikenal.

    Dengan memanfaatkan teknologi Gojek dan wawasan STB, kolaborasi ini menghadirkan solusi perjalanan yang mulus serta promosi spesial bagi wisatawan Indonesia.

    Chief Operating Officer Gojek Shobhit Singhal mengatakan bahwa kemitraan dengan STB diharapkan meningkatkan pengalaman berlibur bagi wisatawan Indonesia di Singapura. 

    Gojek, kata Singhal, berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang aman, lancar, dan nyaman untuk memperkaya setiap perjalanan. 

    “Kami aktif berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Indonesia untuk menghadirkan pengalaman berlibur yang memuaskan,” kata Singhal dalam keteranganya, Kamis (23/1/2025).

    Adapun, layanan GoCar dari Gojek telah hadir di Singapura sejak tahun 2018. Layanan ini juga terintegrasi dengan penyedia taksi lokal untuk memperluas jangkauan dan menghadirkan manfaat bagi lebih banyak pengguna.

    Di sisi lain, kolaborasi ini terjalin seiring dengan pertumbuhan berkelanjutan wisatawan dari Indonesia ke Singapura. Dari Januari hingga November 2024, Singapura menyambut 2,22 juta wisatawan asal Indonesia, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara kontributor wisatawan internasional terbesar kedua bagi Singapura secara global sekaligus terbesar dari kawasan Asia Tenggara.

    Assistant Chief Executive, International Group, STB Juliana Kua menyampaikan bahwa pihaknya senang dapat melanjutkan kolaborasi dengan Gojek untuk meningkatkan pengalaman berwisata di Singapura bagi pengguna Gojek.

    Meski wisatawan Indonesia sudah cukup akrab dengan Singapura, Juliana berharap dapat menunjukkan masih banyak hal yang bisa ditemukan di Singapura.

    “Singapura memiliki berbagai penawaran menarik yang siap menyambut wisatawan di tahun 2025, dan STB akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra yang memiliki visi yang sama untuk memberikan nilai dan kenyamanan yang lebih besar bagi para wisatawan Indonesia,” ujarnya.

  • Telkomsel Gandeng FlexTV Hadirkan Micro Drama Perdana di Indonesia

    Telkomsel Gandeng FlexTV Hadirkan Micro Drama Perdana di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sukses menghadirkan Promo Netflix Premium Bundle, Paket YouTube Premium, dan ragam bundling layanan streaming lainnya, Telkomsel menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menghadirkan produk bundling dengan layanan Micro Drama berformat video vertikal melalui peluncuran Paket Bundling Premium FlexTV. Dengan tujuan memberikan pengalaman baru menikmati konten drama pendek berkualitas dengan harga lebih hemat dan terjangkau, paket inovatif ini dihadirkan dalam kemitraan strategis bersama FlexTV, platform streaming untuk Short Video dan produsen Micro Drama.

    Micro Drama, yang menjadi format utama FlexTV, tengah berkembang pesat di pasar global. Di China, industri ini tumbuh sebesar 268% pada 2023, dengan nilai pasar mencapai 37,39 miliar yuan (sekitar 5,3 miliar USD). Proyeksi menunjukkan angka ini akan melampaui 100 miliar yuan pada 2027. Keberhasilan ini mencerminkan meningkatnya preferensi konsumen terhadap konten singkat dengan narasi kuat yang mudah diakses di tengah kesibukan sehari-hari. Sebagai pelopor di Indonesia, Telkomsel memanfaatkan peluang ini untuk menghadirkan pengalaman hiburan yang relevan dan terjangkau.

    VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson, menyatakan, “Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel terus memperkuat komitmen memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat akan akses hiburan digital yang semakin lengkap. Melalui kemitraan strategis dengan layanan streaming Micro Drama berformat video vertikal yang pertama di Indonesia bersama FlexTV kami ingin memberikan pengalaman hiburan yang relevan dengan tren terbaru di industri digital, lebih hemat dan sudah termasuk nilai tambah berupa kuota data khusus.”

    Dengan Paket Bundling Premium FlexTV seharga Rp77.700, pelanggan akan mendapatkan langganan FlexTV selama 30 hari beserta kuota data khusus sebesar 6 GB. Paket Bundling Premium FlexTV memungkinkan pelanggan menikmati berbagai genre Micro Drama, mulai dari drama romantis, misteri penuh intrik, hingga kisah fantasi yang memikat. Beberapa judul populer yang tersedia di FlexTV antara lain Love by Confinement, The Bride of The Wolf King, Mr. Williams! Madame is Dying, dan The Security Guard is a Trillionaire. Pembelian Paket Bundling Premium FlexTV dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyTelkomsel, UMB *363#, konter pulsa, swalayan ritel terdekat, maupun e-commerce.

    Setelah pembelian, pelanggan akan menerima tautan untuk login ke FlexTV melalui SMS. Telkomsel mengingatkan pelanggan untuk selalu berhati-hati terhadap potensi penipuan. Hindari berbagi kode OTP atau data pribadi, dan waspadai tautan mencurigakan yang mengatasnamakan Telkomsel.

    Selain Paket Bundling Premium, pelanggan dapat membeli Coins dengan harga yang lebih terjangkau untuk menikmati konten pilihan di FlexTV. Mulai dari Rp22.200 untuk 500 Coins, setiap pembelian dilengkapi kuota data khusus sebesar 3 GB. Pembelian Coins dapat dilakukan berulang kali melalui MyTelkomsel, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pelanggan.

    Perbesar

    Yucheng Hu, Chief Executive Officer MPU, mengatakan, “Kemitraan ini tidak hanya memperkenalkan FlexTV kepada audiens yang lebih luas di Indonesia tetapi juga mempertegas posisi kami sebagai destinasi utama bagi penggemar konten inovatif berbasis layar vertikal. Dengan bangga, bersama Telkomsel, kami meluncurkan pertama kali produk bundling ini, menghadirkan solusi hiburan digital yang relevan, menarik, dan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan.”

    Kolaborasi antara Telkomsel dan FlexTV didukung oleh TelkomMetra melalui Unit Bisnis Strategisnya, MetraMediaHub. Sebagai penyedia layanan akuisisi konten dan platform distribusi, MetraMediaHub berkomitmen untuk memastikan penonton dapat dengan mudah dan nyaman mengakses layanan FlexTV melalui Telkomsel. Selain itu, mereka juga bekerja sama dalam pengembangan produksi drama pendek lokal untuk menambah variasi konten hiburan berkualitas.

    Dioperasikan melalui Yuder Pte, Ltd., anak perusahaan yang dikendalikan mayoritas secara tidak langsung oleh Mega Matrix Inc. (NYSEAMEX: MPU), FlexTV tersedia di lebih dari 100 negara dan dalam berbagai bahasa, di antaranya Inggris, Jepang, Indonesia, Cina, Thailand, Arab, Spanyol, dan Prancis. Flex TV memiliki lebih dari 140 ribu episode drama yang siap menemani para pecinta drama.

    Informasi lebih lanjut mengenai Paket Bundling Premium FlexTV, kunjungi telkomsel.com/video/flextv.

  • Imbas TikTok Sempat Dilarang, Meta dan Facebook Tawarkan Bonus Rp81 Juta untuk Konten Kreator

    Imbas TikTok Sempat Dilarang, Meta dan Facebook Tawarkan Bonus Rp81 Juta untuk Konten Kreator

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik Facebook dan Instagram, Meta, menawarkan kepada kreator TikTok di AS bonus sebesar US$5.000 atau sekitar Rp81 juta untuk membuat konten di platform Faceboo dan Instagram.

    TikTok sempat offline di AS pada hari Minggu menjelang larangan yang diberlakukan oleh Joe Biden, tetapi beberapa jam kemudian, TikTok kembali online dengan pesan terima kasih kepada penggantinya Donald Trump, yang telah menangguhkan larangan tersebut selama 75 hari.

    Dilansir dari skynews, larangan yang tertunda ini menimbulkan ketidakpastian bagi para pembuat konten di TikTok banyak di antara mereka yang mencari nafkah melalui aplikasi yang sangat populer tersebut.

    Bertepatan dengan larangan tersebut muncul lah “Program bonus terobosan” Meta, yang menawarkan bonus hingga US$5.000 kepada pembuat aplikasi lain dalam 90 hari pertama pendaftaran.

    Mereka harus membagikan setidaknya 20 konten di Facebook dan 10 konten di Instagram dalam waktu 30 hari setelah menerima syarat dan ketentuan program bonus, situs web Meta menyatakan.

    Dia menambahkan bahwa video tersebut harus merupakan konten asli dari pembuat konten Amerika yang berusia 18 tahun ke atas, dan meskipun tidak menyebutkan nama TikTok, dikatakan bahwa pembuat tersebut harus “memiliki kehadiran di akun sosial pihak ketiga”.

    Meta mengatakan akan menghitung bonus berdasarkan evaluasi “kehadiran sosial” masing-masing pembuat konten, dan menambahkan bahwa pembuatnya juga harus benar-benar baru di Facebook atau Instagram.

    Sementara itu, Donald Trump memberikan bantuan kepada TikTok setelah sempat ditutup pada hari Minggu, namun cabangnya di Amerika merasa jauh dari aman, karena pemiliknya memiliki waktu 75 hari untuk meyakinkan para pejabat AS bahwa TikTok tidak mengancam keamanan nasional.

    “Kami akan bekerja sama dengan Presiden Trump dalam mencari solusi jangka panjang agar TikTok tetap bertahan di Amerika Serikat,” katanya dalam sebuah pernyataan, ketika para pebisnis kaya AS dilaporkan mempertimbangkan untuk membelinya dari pemilik saat ini, perusahaan Tiongkok, Bytedance.

    Sederet nama besar dari dunia teknologi bahkan pemerintah AS disebut-sebut sebagai calon pemilik baru raksasa media sosial tersebut.

  • Lelang 3 Spektrum Frekuensi, Wamenkomdigi: Masih Disusun

    Lelang 3 Spektrum Frekuensi, Wamenkomdigi: Masih Disusun

    Bisnis.com, TANGERANG — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih mempelajari beberapa hal sebelum memulai rencana lelang spektrum frekuensi 700 MHz, 2,6 GHz dan 26 GH z pada tahun ini.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan pihaknya sudah memasukan rencana lelang frekuensi pada tahun 2025.

    Namun, saat ini rencana tersebut masih dalam kajian karena adanya perubahan nama dari Kominfo ke Komdigi. Sehingga, baru akan menunjuk Direktorat mana yang membawahi lelang tersebut.

    “Lagi dipelajari ini kan perombakan struktur ya jadi nanti wewenangnya ada di Dirjen mana nah itu lagi disusun lah. Tapi masuk agenda lah no worries,” kata Nezar dikutip Kamis (23/1/2025).

    Lebih lanjut, terkait dengan skema lelang frekuensi nantinya, Nezar tidak mau berkomentar lebih.

    Dirinya menyebut bahwa untuk skema lelang frekuensi akan diumumkan lebih lanjut, apakah akan dilakukan bertahap atau dilakukan lelang sekaligus.

    “Nanti akan diumumkan (skemanya),” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat dan Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Ismail mengatakan saat ini Kemenkominfo hakikatnya telah siap untuk menggelar lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz pada 2024. 

    Namun, para operator mengirim surat meminta agar kedua spektrum dilelang bersamaan dengan 2,6 GHz. 

    Berdasarkan perhitungan operator seluler, lanjut Ismail, dengan ketiga spektrum frekuensi digelar secara bersamaan (700 MHz, 2600 MHz, dan 26 GHz), secara nilai ekonomi akan lebih baik. 

    “Menurut jadwal 2,6 GHz (2600 MHz) berakhir pada akhir tahun, jadi kita bisa lelang pada awal 2025. Harapan kami kuartal I/2025. Lelang akan digabung antara 700 MHz, 2,6GHz dan 26 GHz,” kata Ismail di Jakarta, Kamis (12/9/2024). 

    Sekadar informasi, pada frekeusni 700 MHz saat ini terdapat pita frekuensi selebar 112 MHz, dari jumlah tersebut yang akan dilelang untuk seluler sebesar 90 MHz. Frekuensi 700 MHz masuk dalam kategori low band yang berarti memiliki cakupan yang luas. 

    Sementara itu untuk 2,6 GHz digunakan oleh satelit penyiaran dan akan selesai pada akhir 2024. Ada bandwidth sebesar 150 MHz pada rentang 2.520-2.670 MHz yang dapat digunakan untuk seluler.  2,6 GHz masuk dalam kategori pita frekuensi mid-band yang memiliki keunggulan cakupan luas dan kapasitas besar. 

    Terakhir, pita frekuensi 26 GHz yang memiliki karakteristik dapat menampung kapasitas dengan jumlah besar. Frekuensi yang dapat digunakan di pita ini ada lebih dari 1.000 MHz.

  • Samsung Rilis Galaxy S25, Segini Perbandingan Harganya dengan S24 dan S23

    Samsung Rilis Galaxy S25, Segini Perbandingan Harganya dengan S24 dan S23

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Electronics Co., Ltd. resmi meluncurkan Galaxy S25, Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra pada Kamis (23/1/2025). Harga Samsung Galaxy S25 Series di Indonesia dibanderol mulai Rp15 juta. Berikut perbandingan harga dengan 2 generasi sebelumnya.

    Galaxy S25 series memiliki spesifikasi Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Dengan kustomisasi oleh Galaxy, yang diklaim merupakan prosesor paling kuat di Galaxy S Series dengan peningkatan performa sebesar 40% pada NPU, 37% pada CPU, dan 30% pada GPU dibanding generasi sebelumnya. 

    Kemampuan ini memungkinkan Galaxy S25 Series menangani lebih banyak fungsi-fungsi AI secara on-device tanpa kendala, termasuk fitur yang sebelumnya dilakukan melalui cloud seperti Generative Edit.

    Selain itu, Snapdragon 8 Elite for Galaxy juga dilengkapi dengan Vulkan Engine dan Ray Tracing yang telah ditingkatkan untuk pengalaman mobile gaming yang lebih smooth dan realistis.

    Dari sisi kamera, Galaxy S25 Series diklaim memberikan hasil jepretan yang sangat detail di jarak berkat sensor dengan resolusi tinggi dan ProVisual Engine. Sensor kamera ultrawide sebesar 50MP baru yang ditingkatkan dari 12MP pada seri sebelumnya.

    Mengacu laman resmi Samsung, Galaxy S25 dibanderol seharga Rp14,99 juta dengan ukuran layar 6,2 inci. 

    Selanjutnya, Samsung Galaxy S25+ dibanderol seharga Rp17,99 juta. Model tersebut memiliki ukuran layar lebih besar yakni 6,7 inci.

    Kemudian, untuk Samsung Galaxy S25 Ultra dibanderol seharga Rp22,99 juta untuk memori penyimpanan 512 GB dan Rp24,99 juta memori penyimpanan 1 TB.

    Dibandingkan dengan series terdahulunya, yaitu Samsung Galaxy S24 dengan ram 8GB penyimpanan 256GB dibanderol dengan harga Rp13,24 juta dan untuk ram 8GB penyimpanan 512GB dibanderol dengan harga Rp15,99 juta.

    Kemudian, untuk series lebih bawahnya yaitu Samsung Galaxy S23 saat ini dibanderol dengan harga Rp10,49 juta untuk kapasitas ram 8GB penyimpanan 256GB.

    Berikut perbandingan Samsung Galaxy S25, S24, dan S23 :

    Samsung Galaxy S23

    * Samsung Galaxy S23 5G 8GB | 256GB Rp 10.499.000

    * Samsung Galaxy S23+ 8GB | 512GB Rp 17.999.000

    * Samsung Galaxy S23 Ultra 5G 12GB | 512GB Rp 19.999.000

    Samsung Galaxy S24

    * Samsung Galaxy S24 8GB | 256GB Rp 13.249.000

    * Samsung Galaxy S24 FE 5G 8GB | 256GB Rp 9.999.000

    * Samsung Galaxy S24 Ultra 12GB | 256GB Rp 19.999.000

    * Samsung Galaxy S24+ 12GB | 256GB Rp 14.499.000

    Samsung Galaxy S25

    * Samsung Galaxy S25: Rp14.999.000

    * Samsung Galaxy S25+: Rp17.999.000

    * Samsung Galaxy S25 Ultra: Rp22.999.000 (512 GB) & Rp24.999.000 (1 TB)