Category: Bisnis.com Tekno

  • Kaspersky Blokir 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Kuartal IV/2024

    Kaspersky Blokir 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Kuartal IV/2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Kaspersky mencatat sebanyak 3.904.883 serangan berbasis web terdeteksi dan berhasil diblokir di Indonesia pada kuartal IV/2024.

    Dalam laporan yang dikeluarkan Kaspersky, angka ini turun 15,42% dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang mencapai 4.616.837 deteksi.

    Secara umum, 16,4% pengguna menghadapi ancaman online selama kuartal keempat tahun 2024. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat 101 di seluruh dunia terkait bahaya saat penjelajahan web.

    Indonesia tengah berada di tengah transformasi teknologi yang pesat. Berbagai inisiatif yang digagas pemerintah, baik di bidangkeamanan siber maupun kecerdasan buatan (AI), menunjukkan komitmen negara ini untuk menyongsong masa depan dengan teknologi.

    Selain itu, Indonesia kini menjadi salah satu target pasar besar untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut data Oxford Insight, tingkat kesiapan Indonesia untuk penggunaan AI telah mencapai 61,03%.

    Laporan terbaru Kaspersky juga menunjukkan kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, sementara masalah privasi seputar data biometrik dan teknologi canggih akan menjadi pusat perhatian pada tahun 2025.

    Ancaman juga semakin canggih karena pelaku ancaman berevolusi untuk mengaburkan kode berbahaya guna melewati analisis dan emulasi statis. Perlindungan terhadap ancaman tersebut memerlukan solusi keamanan yang andal dan kuat yang memanfaatkan metode berbasis ML proaktif dan analisis perilaku dalam mendeteksi dan menangkis serangan waktu nyata.

    Selama kuartal IV/2024, produk Kaspersky juga mendeteksi 8.376.431 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia, menempatkan negara tersebut pada posisi ke-83 secara global. Secara keseluruhan, 20,2% pengguna di negara ini diserang oleh ancaman lokal selama periode ini.

    Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD, dan DVD

    General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan siber merupakan area krusial yang harus diperhatikan dalam implementasi AI. 

    Tim TI harus memiliki tim operasi keamanan yang mampu memantau dan mengatasi ancaman siber.  Lebih jauh lagi, perlindungan data pribadi juga harus menjadi prioritas utama. 

    “Terakhir, kebijakan dan regulasi yang jelastentang perlindungan data perlu diterapkan untuk melindungi hakpengguna. Faktor-faktor ini saling memperkuat dalammenciptakan pertahanan keamanan yang solid,” katanya.

  • Perusahaan AI, Perplexity Ajukan Tawaran Baru untuk Akuisisi TikTok

    Perusahaan AI, Perplexity Ajukan Tawaran Baru untuk Akuisisi TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA – Perplexity AI, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan, baru-baru ini mengajukan proposal terbaru mereka untuk melakukan merger dengan TikTok.

    Melansir dari Techcrunch, Senin (27/1/2025) dalam proposal terbaru tersebut akan memberikan pemerintah Amerika Serikat hingga 50% kepemilikan pada entitas baru yang terbentuk. 

    Adapun, tawaran terbaru ini menyusul sebuah proposal sebelumnya di mana Perplexity berencana untuk menciptakan sebuah perusahaan baru yang menggabungkan Perplexity, TikTok US, dan investor ekuitas tambahan. 

    Dalam tawaran yang telah direvisi, pemerintah AS akan menerima sahamnya setelah penawaran umum perdana yang diperkirakan bernilai US$300 juta. Sementara, ByteDance perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, kemungkinan akan mempertahankan sebagian kepemilikan.

    Sumber yang mengetahui tawaran tersebut juga mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa Perplexity melakukan revisi atas tawarannya setelah menerima masukan dari pemerintahan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya menuntut agar TikTok dijual atau dilarang di AS karena masalah keamanan nasional.

    Keputusan ini datang setelah ancaman serius terhadap keberlanjutan TikTok di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, ketika pemerintah memaksa ByteDance untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan. 

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, TikTok telah melewati tenggat waktu pada 19 Januari 2025 untuk mencapai pemisahan dari ByteDance, tetapi Presiden Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk memberikan perpanjangan 75 hari.

    Presiden terpilih Trump pun mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin (20/1) untuk memperpanjang batas waktu penjualan TikTok. Tak hanya itu, Trump juga menyarankan agar aplikasi tersebut dijual melalui usaha patungan, dengan kemungkinan pihak AS menguasai hingga 50% kepemilikan. 

  • Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital

    Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.

    MoU ini menjadi tonggak awal berdirinya aliansi strategis di bidang digital antara Indonesia dan India. MoU ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Menkomdigi Meutya Hafid, menyebut kemitraan ini sebagai langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas.

    Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

    “Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” kata Meutya dalam keteranganya, Senin (27/1/2025).

    Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, kedua negara membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memantau progres, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. 

    Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

    Melalui MoU ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.

    Kerja sama ini menjadi simbol bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bersama. 

  • Trump Sebut Keputusan Pembelian TikTok akan Diambil dalam 30 Hari ke Depan

    Trump Sebut Keputusan Pembelian TikTok akan Diambil dalam 30 Hari ke Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan keputusan mengenai masa depan TikTok di AS, yang kemungkinan akan diambil dalam waktu 30 hari ke depan. 

    Melansir dari Reuters, Senin (27/1/2025), Trump sedang bernegosiasi dengan sejumlah pihak terkait potensi pembelian TikTok dan keputusan mengenai masa depan aplikasi tersebut di AS.

    Adapun pemerintahan Trump sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok yang melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sejumlah investor luar. 

    Dalam kesepakatan yang sedang dinegosiasikan, ByteDance, pemilik TikTok yang berbasis di Tiongkok, diperkirakan akan tetap mempertahankan sebagian saham, namun pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle, yang sudah mengelola infrastruktur web TikTok di AS.

    Meskipun demikian, Trump menyatakan dalam komentarnya bahwa ia belum berbicara langsung dengan Larry Ellison, CEO Oracle, mengenai kesepakatan tersebut. 

    “Banyak orang berbicara dengan saya tentang pembelian TikTok, dan saya akan membuat keputusan mungkin dalam 30 hari ke depan,” kata Trump

    Diskusi mengenai TikTok ini dimulai setelah pemerintah AS mengeluarkan undang-undang yang memaksa ByteDance untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi potensi larangan terkait masalah keamanan data. 

    TikTok, yang memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS, sempat terancam ditutup setelah perintah eksekutif yang diberlakukan pada 19 Januari.

    Sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengungkapkan bahwa struktur kesepakatan dengan Oracle masih fleksibel dan dapat berubah. 

    Dalam kesepakatan ini, manajemen TikTok diperkirakan akan tetap berada di tangan perusahaan, dengan Oracle mengawasi proses pengumpulan data dan perangkat lunak aplikasi.

    Trump juga menegaskan bahwa dirinya menginginkan AS memiliki kepemilikan 50% dalam usaha patungan yang akan mengelola TikTok. 

    Namun tantangan politik masih ada, dengan beberapa anggota Kongres menentang upaya larangan TikTok, yang dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan berbicara. 

    TikTok sendiri menanggapi kekhawatiran ini dengan menyatakan bahwa data pengguna disimpan di server yang dikelola oleh Oracle di ASndan keputusan moderasi konten juga dilakukan di negara tersebut.

  • 5 Kode Redeem FF Terbaru dan Valid Spesial Libur Panjang, Senin 27 Januari 2025

    5 Kode Redeem FF Terbaru dan Valid Spesial Libur Panjang, Senin 27 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Senin (27/1/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Senin (27/1/2025):

    NPCQ2FW7PXN2
    K6L8M1N3O5P7Q9R
    J3ZKQ57Z2P2P
    NRFFQ2CKFDZ9
    FFKSY7PQNWHG

  • Update Kode Redeem ML Baru Spesial Isra Miraj Spesial Senin (27/1/2025)

    Update Kode Redeem ML Baru Spesial Isra Miraj Spesial Senin (27/1/2025)

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Senin (27/1/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legens yang masih aktif hari ini, Senin (27/1/2025)

    c26pvj2ejdhp22e72
    ny2pzck6bsdx233zt

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Kasus eFishery Berdampak Sistemik pada Ekosistem Startup RI

    Kasus eFishery Berdampak Sistemik pada Ekosistem Startup RI

    Bisnis.com, BANDUNG — Skandal manajemen eFishery yang diduga memanipulasi laporan keuangan hingga US$600 juta disebut akan berdampak sistematik terhadap ekosistem startup di Indonesia.

    Padahal sebelum hal ini menyeruak, dia menilai eFishery sebagai perusahaan rintisan anak negeri yang bergerak di sektor agrikultur ini menjadi kebanggaan Indonesia hingga sukses mencapai status unicorn.

    Dosen sekaligus Kepala Inkubator Bisnis SBM ITB Dina Dellyana mengatakan kasus eFishery menjadi pengingat pahit bahwa mengejar pertumbuhan tanpa memprioritaskan integritas hanya akan berujung pada kehancuran.

    “eFishery, sebagai salah satu startup yang menjadi contoh sukses di industri ini, menghadapi tantangan besar yang tidak hanya mengguncang reputasi mereka, tetapi juga berdampak sistemik pada ekosistem startup, terutama bagi mereka yang sedang dalam tahap fundraising. Banyak yang kini menghadapi ketidakpastian akibat situasi ini,” ungkap dia, Minggu (26/1/2025). 

    Dina menilai kasus eFishery membuat beberapa venture capital (VC) mulai lebih selektif dalam memberikan pendanaan ke startup di Indonesia. Menurutnya, kekhawatiran akan terulangnya permasalahan serupa membuat mereka lebih berhati-hati. 

    “Saya rasa kita akan melihat investor lebih selektif ke depannya, bahkan mungkin ada yang menunda atau membatalkan rencana investasi di sektor teknologi untuk sementara waktu,” jelas Dina.

    Dia menambahkan bahwa situasi ini justru membuka peluang untuk membentuk ulang industri teknologi menjadi lebih sehat. Dengan pendekatan yang lebih berhati-hati, penggunaan metrik yang lebih jelas, dan fokus pada startup yang memiliki model bisnis yang kuat, industri ini dapat berkembang dengan lebih berkelanjutan. 

    “Di era seperti sekarang, teknologi adalah hal yang tak terpisahkan, dan masa depan ekosistem teknologi akan sangat ditentukan oleh kualitas startup yang bertahan,” ungkap Dina.

    Sementara itu, Dosen SBM ITB sekaligus ahli keuangan Yunieta Anny Nainggolan menjelaskan bahwa manipulasi keuangan adalah pelanggaran serius yang berakar pada kelemahan tata kelola perusahaan. 

    “Startup sering kali terlalu fokus pada valuasi dan pertumbuhan cepat, sampai lupa bahwa kepercayaan investor bergantung pada transparansi dan integritas,” kata Neta. 

    Dia menambahkan bahwa praktik semacam ini menciptakan preseden buruk yang membuat investor berpikir dua kali sebelum mendanai startup baru. Untuk memperbaiki situasi, Dia menekankan pentingnya transparansi para manajemen startup. 

    “Startup seperti eFishery perlu menunjukkan komitmen nyata untuk memperbaiki diri, misalnya dengan mempublikasikan hasil audit independen. Restrukturisasi manajemen juga penting, terutama dengan melibatkan pemimpin baru yang memiliki rekam jejak kredibel,” imbuhnya.

    Neta juga menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung tata kelola perusahaan yang lebih baik. 

    Pasalnya, penggunaan software akuntansi berbasis cloud atau bahkan blockchain bisa membantu menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan dan akurat. 

    Ia juga mengatakan startup harus berani diaudit secara rutin oleh auditor eksternal. Meski situasi saat ini tampak sulit, baik Dina maupun Neta optimis bahwa ekosistem startup Indonesia akan pulih. 

    “Penurunan investasi di sektor teknologi mungkin akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi ini hanya sementara. Saya percaya, dengan adanya permasalahan ini, industri akan menjadi lebih kuat dan matang,” kata Dina. 

    Pada akhirnya, permasalahan ini mengingatkan pelaku usaha apapun bahwa integritas adalah kunci. Startup tidak hanya perlu mengejar mimpi, tetapi juga melakukannya dengan cara yang benar. 

    “Semua pihak, baik investor, founder, maupun ekosistem secara keseluruhan, harus belajar dari kejadian ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

    Permasalahan yang dihadapi eFishery menurutnya mencerminkan tantangan dalam ekosistem startup Indonesia. Namun, dari sini juga muncul pelajaran penting tentang pentingnya transparansi, integritas, dan tata kelola yang baik. 

    “Dengan komitmen untuk berubah dan berkembang, ekosistem ini memiliki peluang besar untuk menjadi lebih kuat di masa depan,” tutup dia.

  • BWA Wimax Gagal, Komdigi Disarankan Fokus Seleksi Pita 700 MHz Ketimbang 1,4 GHz

    BWA Wimax Gagal, Komdigi Disarankan Fokus Seleksi Pita 700 MHz Ketimbang 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta untuk lebih fokus mempersiapkan seleksi pita frekuensi 700 MHz, alih-alih menyiapkan pita frekuensi 1,4 GHz untuk teknologi Broadband Wireless Access (BWA)) yang selama ini belum terbukti berhasil di Indonesia. 

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan BWA merupakan konsep lama yang beberapa kali terbukti gagal seperti Wimax dan BWA 2,3 GHZ hingga 3,3 GHz. Pemberian spektrum 1,4 GHz untuk BWA dikhawatirkan akan mengulangi peristiwa serupa. 

    “Teknologi BWA tidak berkembang dan sistem zona tidak bisa dijalankan dengan baik dan maksimal,” kata Heru kepada Bisnis, Minggu (26/1/2025). 

    Diketahui, BWA adalah teknologi khusus akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel (tanpa kabel) di area yang luas.

    Beberapa teknologi yang termasuk dalam BWA antara lain Wi-Fi, WiMAX atau teknologi nirkabel jarak jauh yang dapat mencakup area yang lebih luas daripada Wi-Fi, 4G/5G, hingga satelit. 

    Hinet (Berca) dan Bolt adalah beberapa merek Wimax yang terkenal pada masanya. Keduanya menggunakan pita 2,3 GHz. Merek-merek tersebut kini telah tutup karena kalah bersaing dengan 4G dan 5G di Indonesia. 

    Heru mengusulkan alih-alih pemerintah menyiapkan spektrum frekuensi untuk BWA, lebih baik mematangkan seleksi spektrum 700 MHz yang saat ini tidak berpenghuni.

    Lelang spektrum di pita tersebut telah molor lebih dari 2 tahun atau sejak siaran televisi analog disuntik mati pada era Johnny G. Plate.  

    Info terakhir, seleksi pita frekuensi 700 MHz akan digelar secara bersamaan dengan pita 2,6 GHz dan 26 GHz.

    “Sebagai tambahan frekuensi ke depan memang 1,4 GHz bisa dipertimbangkan karena akan ada 91 MHz dari 1427-1518 MHz yang bisa dipakai. Tetapi, karena yang lebih siapa dan sudah matang adalah 700 MHz perlu frekuensi ini didorong lebih dahulu. Apalagi, untuk frekuensi 1,4GHz ada keterbatasan chip RF pada perangkat yang dirancang,” kata Heru. 

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana mengalokasikan pita frekuensi 1,4 GHz untuk keperluan BWA. Total spektrum yang akan dialihkan sebesar 80 MHz.

    Kebijakan tersebut nantinya akan tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz yang saat ini masuk dalam konsultasi publik. 

  • Oracle & Microsoft Bakal Akuisisi TikTok di AS, Ini Bocoran Skemanya

    Oracle & Microsoft Bakal Akuisisi TikTok di AS, Ini Bocoran Skemanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump dikabarkan berencana mengakuisisi TikTok dengan melibatkan perusahaan teknologi Oracle dan Microsoft.

    Berdasarkan kesepakatan yang sedang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, pemilik TikTok yang berbasis di China yakni ByteDance, nantinya akan memiliki saham minoritas di TikTok. Namun, algoritma aplikasi, pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle.

    Menurut laporan National Public Radio (NPR), jika kesepakatan tersebut berjalan secara efektif, artinya investor asal Amerika Serikat akan memiliki saham mayoritas di TikTok, tetapi ketentuan kesepakatan dapat berubah dan masih dibahas.

    “Tujuannya adalah agar Oracle dapat memantau dan mengawasi secara efektif apa yang sedang terjadi dengan TikTok. ByteDance tidak akan sepenuhnya hilang, tetapi akan meminimalkan kepemilikan China,” ujar sumber anonim NPR dikutip Minggu (26/1/2025).

    Perlu diketahui, pada 2020 silam, Trump juga sempat membahas upaya akuisisi TikTok yang melibatkan Oracle dan Walmart, namun upaya tersebut akhirnya gagal, lantaran Walmart menolak perkiraan harga akuisisi TikTok.

    Meskipun ada beragam spekulasi tentang berapa nilai bisnis global TikTok, negosiator di Gedung Putih mengatakan ByteDance yakin bisnisnya dapat meraup setidaknya US$200 miliar atau sekitar Rp3.240 triliun (kurs jisdor Rp16.200 per dolar AS).

    Pejabat dari Oracle dan Gedung Putih telah mengadakan pertemuan pada Jumat (24/1) tentang kemungkinan kesepakatan, dan pertemuan lanjutan telah dijadwalkan pada pekan depan, menurut sumber yang terlibat dalam diskusi tersebut.

    Kendati demikian, dalam laporan NPR menyebut bahwa juru bicara Microsoft dan Walmart menolak berkomentar. Begitu pun dengan TikTok, Oracle, dan Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, TikTok telah melewati tenggat waktu pada 19 Januari 2025 untuk mencapai pemisahan dari ByteDance, tetapi Presiden Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk memberikan perpanjangan 75 hari.

    Presiden terpilih Trump pun mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin (20/1) untuk memperpanjang batas waktu penjualan TikTok. Tak hanya itu, Trump juga menyarankan agar aplikasi tersebut dijual melalui usaha patungan, dengan kemungkinan pihak AS menguasai hingga 50% kepemilikan. 

  • Komdigi Siapkan 1,4 GHz untuk FWA, APJII Singgung Dampak ke Bisnis Internet

    Komdigi Siapkan 1,4 GHz untuk FWA, APJII Singgung Dampak ke Bisnis Internet

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap kehadiran pita frekuensi 1,4 GHz untuk broadband wireless access (BWA) atau internet cepat nirkabel dapat membuat industri internet bergeliat selama digunakan untuk area tertentu.

    Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan sebagai penyelenggara jasa internet, dalam menyalurkan layanannya anggota APJII sangat tergantung pada ketersediaan jaringan.

    Rencana pemerintah membuka peluang terselenggaranya broadband wireless acces (BWA) melalui spektrum frekuensi 1.4 GHz ataupun spektrum lain, memberikan dampak positif bagi APJII untuk berkontribusi dalam penyaluran internet kepada masyarakat. 

    Anggota APJII dapat memperluas layanan karena tak banyak bergantung pada infrastruktur fisik untuk menjangkau suatu wilayah.

    “Harapan besar kami bahwa kolaborasi tersebut benar-benar terjadi, yakni bisnis internet anggota APJII dapat bertumbuh dengan tersedianya infrastruktur nirkabel tersebut,” kata Arif kepada Bisnis, Minggu (26/1/2025). 

    Arif menilai bahwa kebijakan terobosan itu tidak merugikan pemain eksisting. Teknologi BWA diyakini tak mampu menggantikan seluler ataupun pemain internet eksisting, selama pemain BWA hanya diperbolehkan bermain di pasar yang belum terjangkau akses internet. 

    Diketahui, saat ini jumlah pemain internet di Indonesia lebih dari 1.000 dengan mayoritas pemain terdapat di Pulau Jawa, Kehadiran pemain dengan teknologi baru tersebut berpotensi membuat bisnis internet eksisting makin berdarah-darah karena persaingan yang makin ketat. 

    “Makanya hanya untuk area tertentu saja. Ini kan bukan mobile. Jadi untuk area yang tersegmentasi saja,” kata Arif. 

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana mengalokasikan pita frekuensi 1,4 GHz untuk keperluan BWA. Total spektrum yang akan dialihkan sebesar 80 MHz.

    BWA adalah teknologi khusus akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel (tanpa kabel) di area yang luas.

    Beberapa teknologi yang termasuk dalam BWA antara lain Wi-Fi, WiMAX atau teknologi nirkabel jarak jauh yang dapat mencakup area yang lebih luas daripada Wi-Fi, 4G/5G, hingga satelit. 

    Hinet (Berca) dan Bolt adalah beberapa merek Wimax yang terkenal pada masanya. Merek-merek tersebut kini telah tutup seiring dengan masifnya perkembangan 4G dan 5G di Indonesia. 

    Dikutip dari laman resmi, Sabtu (25/1/2025). Komdigi menyebut Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan layanan Fixed Broadband (FBB), di mana dari segi penetrasi dan kualitas saat ini hanya mencapai 21,31% rumah tangga dari sekitar 69 juta rumah tangga di Indonesia. 

    “Selain itu, harga rata-rata bulanan untuk kecepatan internet mencapai hingga 100 Mbps masih cukup mahal. Tingginya biaya internet pelanggan dan biaya penggelaran jaringan Fiber Optic (FO) terutama di daerah rural dan sub-urban, serta regulasi dan infrastruktur yang belum mendukung secara optimal, menjadi tantangan utama,” tulis Komdigi.