Category: Bisnis.com Tekno

  • Transformasi Gen Z di Sektor Digital

    Transformasi Gen Z di Sektor Digital

    Bisnis.com, MAUMERE – Generasi Z (Gen Z) telah tumbuh dan berkembang di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, kebiasaan Gen Z dalam mengakses informasi dan berinteraksi di media sosial membawa tantangan tersendiri, terutama soal keamanan dan privasi.

    Dalam diskusi GenSi Talk yang digelar Bisnis Indonesia bersama Indosat Ooredoo Hutchison. dalam Festival Literasi Digital di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, Selasa (4/2/2025), terungkap mengenai transformasi Gen Z tersebut.

    Diskusi yang membawa tema “Transformasi Gen Z, Dari Cerdas Digital ke Aman Digital” itu menghadirkan beberapa narasumber berbagi wawasan tentang pentingnya keamanan digital bagi Gen Z.

    Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika, menekankan pentingnya literasi digital dalam membentuk karakter Gen Z. Tidak hanya cerdas digital, tetapi juga aman dalam menggunakan teknologi digital.

    “Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan beberapa program untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan digital di kalangan Gen Z,” kata Hamdani. “Kami harus memastikan bahwa Gen Z memiliki keterampilan digital yang aman dan bertanggung jawab.”

    Beliau menambahkan tantangan yang dihadapi Gen Z dalam menjaga keamanan, khususnya data pribadi di dunia digital cukup besar. Oleh sebab itu, perlu dukungan dari segala pemangku kepentingan.

    “Perlu ada program pelatihan yang dirancang khusus untuk generasi muda guna mengembangkan keterampilan digital yang aman dan bertanggung jawab,” katanya.

    Adri Gautama, Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya telah melihat perkembangan dan budaya menjaga keamanan siber di kalangan Gen Z.

    “Kita harus terus mengantisipasi dan melindungi Gen Z dari ancaman yang semakin kompleks. Kami terus berperan dalam meningkatkan literasi digital bagi Gen Z, khususnya dalam hal memahami dan memanfaatkan teknologi secara efisien dan aman.”

    Adapun Fuadit Muhammad, Programmer dan Tech Influencer, juga berbagi tentang pentingnya keamanan digital bagi Gen Z.

    “Kita harus memahami resiko dunia maya, seperti penipuan online, phishing, dan serangan siber. Kita harus memiliki strategi untuk mengenali dan menghindari scam atau phishing yang beredar di media sosial.”

    Dalam diskusi ini, semua berharap dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan digital di kalangan Gen Z, serta mengembangkan kompetensi keamanan siber khususnya di Indonesia Timur.

    “Kita harus memastikan bahwa Gen Z memiliki keterampilan digital yang aman dan bertanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat mengembangkan kompetensi keamanan siber yang kuat di kalangan Gen Z,” kata Hamdani.

    Berdasarkan data Pustlitbang Aptika IKP, hasil Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) periode 2022-2024 menunjukkan kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan itu mencerminkan perkembangan positif dalam pemanfaatan teknologi digital di Indonesia.

    Skor IMDI menunjukkan peningkatan dari 37,80 pada 2022 menjadi 43,18 pada 2023. Kemudian, pada 2024, skor naik tipis menjadi 43,34.

  • Akses Internet Buka Peluang yang Tak Terbatas

    Akses Internet Buka Peluang yang Tak Terbatas

    Bisnis.com, MAUMERE – Konektivitas internet yang cepat dan andal menjadi kebutuhan utama dalam semua aspek kehidupan, sehingga diperlukan penetrasi operator telekomunikasi untuk membuka peluang di seluruh daerah, terutama di Indonesia Timur.

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah meluncurkan ekspansi jaringannya hingga ke NTT, khususnya di Maumere, untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

    Menurut Steve Saerang, SPV – Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Hutchison, ekspansi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konektivitas dan memberikan informasi yang lebih mendalam.

    Hal tersebut disampaikan Steve Saerang dalam diskusi GenSi Talk yang digelar Bisnis Indonesia bersama Indosat. dalam rangka Festival Literasi Digital di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, Selasa (4/2/2025).

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Maumere dapat merasakan pemerataan konektivitas sehingga dapat membuka peluang dan potensi yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis, mengakses informasi pendidikan hingga kesehatan, serta dapat memaksimalkan kehadiran teknologi untuk meningkatkan taraf hidup,” kata Steve.

    Steve Saerang, SPV – Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Hutchison, berharap setelah mendapatkan akses informasi kepada masyarakat di NTT, khususnya Maumere, dapat dimanfaatkan untuk hal positif. Terlebih lagi, sambungnya, dengan kehadiran jaringan internet dapat menjaga keamanan di dunia digital.

    Jonas K.G.D Gobang, Rektor Universitas Nusa Nipa Maumere, pada tema diskusi GenSi Talk “Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas” menambahkan bahwa kehadiran layanan informasi dan komunikasi di Maumere sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda di era teknologi saat ini.

    “Kami berharap bahwa dengan kehadiran akses internet yang lebih merata, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi lebih kompetitif di era digital,” kata Jonas.

    Apriani V.E.K Dangga, Edu & Self Development Content Creator NTT, juga berbagi tentang pentingnya konektivitas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki generasi muda di NTT.

    “Kami harus memastikan bahwa generasi muda di NTT dapat memahami teknologi dengan baik dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk berkarya,” kata Apriani.

    Dalam kesempatan ini, Perwakilan Diskominfo Sikka juga berbagi tentang peran pemerintah dalam mendukung pemerataan akses internet dan pengembangan jaringan telekomunikasi di NTT khususnya Maumere.

    “Kami berharap bahwa dengan kerja sama antara IOH dan Diskominfo, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konektivitas dan memberikan informasi yang lebih mendalam tentang upaya IOH dalam memperluas jaringan,” katanya.

    Indosat Ooredoo Hutchison terus melakukan ekspansi seluruh Tanah Air. Bahkan, operator seluler ini akan terus gaspol menambah jaringannya di Indonesia bagian timur, seperti seperti Ambon dan Ternate.

    Selama dua tahun terakhir IOH telah dilakukan penambahan jaringan di 7,5 juta populasi. Selama periode 2022-2024 itu sudah dibangun 41% base transceiver station (BTS).

  • Setelah AS & Korsel, Giliran Australia Blokir Aplikasi AI Deepseek

    Setelah AS & Korsel, Giliran Australia Blokir Aplikasi AI Deepseek

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Melansir dari Reuters, Kamis (6/2/2025) Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

    Menteri Dalam Negeri, Tony Burke, menjelaskan bahwa DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima bagi teknologi yang digunakan oleh pemerintah, dan larangan ini diberlakukan untuk melindungi keamanan nasional serta kepentingan Australia.

    Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan perlindungan terhadap data dan infrastruktur kritis negara.

    Adapun pelarangan DeepSeek ini bukan terjadi di Australia saja. Sebelumnya Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, juga memblokir akses jaringannya ke model kecerdasan buatan DeepSeek setelah data sejumlah karyawan mereka yang tersangkut di peladen atau server China.

    Tidak hanya itu, kekhawatiran terhadap Deepseek juga diperlihatkan oleh negara-negara di Eropa.

    Pemerintah Italia dan Irlandia mengirim surat kepada Deepseek meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan data pengguna yang dilakukan platform kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Terakhir, Korea Selatan telah memblokir akses ke layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) DeepSeek dari perangkat pemerintah karena masalah keamanan. 

    Melansir Bloomberg yang mengutip Kantor Berita Yonhap pada Kamis (6/2/2025), Kementerian pertahanan, Kementerian luar negeri, dan Kementerian perdagangan Korea Selatan telah membatasi akses pejabat ke layanan tersebut di komputer pemerintah, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya. 

    Kementerian pertahanan mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan pada komputer yang digunakan di tempat kerja karena masalah keamanan dan teknis atas layanan AI generatif.

    Berikut daftar negara yang memblokir Deepseek:

    Amerika Serikat
    Irlandia
    Italia
    Australia
    Korea Selatan

  • Kecerdasan Buatan, Teman atau Lawan?

    Kecerdasan Buatan, Teman atau Lawan?

    Bisnis.com, MAUMERE – Kemajuan teknologi semakin berkembang pesat, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi topik hangat yang menarik perhatian masyarakat luas, baik dari sisi positif maupun kontroversinya.

    Bisnis Indonesia bersama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). menggelar Festival Literasi Digital di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025 dengan tajuk Saatnya GenSi BERAKSI, Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi.

    Pada sesi  acara GenSi Talk, yang mengangkat tema “AI, Teman atau Lawan?” menghadirkan Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer. Dia berbagi wawasan tentang AI dan bagaimana teknologi ini dapat menjadi teman atau lawan bagi manusia.

    Menurut Anjas, kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia pada saat ini. Mulai dari sektor industri manufaktur, kesehatan, pendidikan hingga di level pemerintahan.

    Namun, kecerdasan buatan sering dipandang sebagai dua sisi mata uang yang dapat menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Pada sisi menguntungkan dapat membuka peluang besar dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas hingga inovasi.

    Adapun, di sisi merugikan dapat menjadi ancaman yang dinilai merugikan bagi angkatan kerja, seperti dapat menggantikan peran manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

    “Sebenarnya AI bukanlah lawan, ketika kita memaksimalkannya dengan bijak dan bertanggung jawab,” kata Anjas.

    Dia melanjutkan, dengan memaksimalkan dan mengetahui apa yang menjadi batasan-batasan dari AI, maka dapat menjadi peluang untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk dapat berkarya lebih maksimal.

    Anjas juga menekankan pentingnya pendekatan yang bijak serta pengetahuan yang tepat seputar AI untuk mengurangi ketakutan manusia akan kehadiran AI.

    “Dengan memahami cara kerja AI dan bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan, kita dapat mengembangkan kompetensi generasi muda dalam memanfaatkan tools-tools AI,” kata Anjas.

    Pada kesempatan ini, Anjas berbagi tentang tools-tools kecerdasan buatan yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda, seperti penggunaan AI dalam membuat sebuah konten musik.

    “Dengan memaksimalkan kinerja AI, kita dapat menghasilkan karya orisinil yang tidak terlihat sebagai karya buatan mesin,” terangnya.

    Pesan Anjas, untuk generasi muda agar tidak takut dengan kehadiran AI, tetapi untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab.

    “Kita dapat mengembangkan kompetensi dan kreativitas kita untuk menciptakan karya yang lebih baik dan lebih inovatif,” kata Anjas.

    Dalam dua tahun terakhir, Indonesia tercatat masuk dalam 5 besar dunia sebagai pengguna aplikasi AI. Dalam laporannya Writer Buddy 2023 menyebutkan ada lebih dari 24 miliar kunjungan untuk 50 alat AI terpopuler, rata-rata kunjungan 236,3 juta per bulan.

    Negara yang paling banyak mengakses alat AI adalah Amerika Serikat dengan 5,5 miliar kunjungan. Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan 1,4 miliar kunjungan. Angka ini selisih 0,7 miliar dengan India yang berada di peringkat kedua.

    Berdasarkan data Statista, nilai kapitalisasi pasar kecerdasan pun tumbuh melampaui US$184 miliar pada 2024, melonjak hampir US$50 miliar jika dibandingkan dengan 2023. Pertumbuhan yang mengejutkan ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan pasar yang melampaui US$826 miliar pada 2030.

    Adapun untuk Indonesia, pasar AI diproyeksi mencapai US$2,3 miliar pada tahun lalu, dan bakal tumbuh 27,89% (2025-2030) menembus US$10,88 miliar pada 2030.

    Namun, data Global Innovation Index (GII) 2024, Indonesia masih berada di peringkat 54 dunia, berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

  • Korea Selatan Blokir Layanan AI DeepSeek, Simak Penyebabnya

    Korea Selatan Blokir Layanan AI DeepSeek, Simak Penyebabnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Korea Selatan telah memblokir akses ke layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) DeepSeek dari perangkat pemerintah karena masalah keamanan. 

    Melansir Bloomberg yang mengutip Kantor Berita Yonhap pada Kamis (6/2/2025), Kementerian pertahanan, Kementerian luar negeri, dan Kementerian perdagangan Korea Selatan telah membatasi akses pejabat ke layanan tersebut di komputer pemerintah, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya. 

    Kementerian pertahanan mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan pada komputer yang digunakan di tempat kerja karena masalah keamanan dan teknis atas layanan AI generatif.

    Sementara itu, kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan, pemerintah tengah melakukan peninjauan keamanan atas layanan tersebut. Namun, mereka menolak untuk mengonfirmasi tindakan pengamanan khusus apa yang telah diambilnya. 

    Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi telah membatasi sementara akses ke DeepSeek di komputer yang dapat terhubung secara eksternal.  

    Dengan pemblokiran ini, Korea Selatan bergabung dengan sejumlah perusahaan dan negara yang telah lebih dulu mengambil tindakan untuk membatasi penggunaan chatbot kecerdasan buatan perusahaan rintisan China tersebut. 

    Perusahaan dan lembaga pemerintah di seluruh dunia telah mengambil tindakan pencegahan untuk membatasi akses ke DeepSeek karena kekhawatiran tentang potensi kebocoran data ke pemerintah China dan lemahnya perlindungan privasi. 

    Australia telah melarang layanan AI DeepSeek dari semua sistem dan perangkat pemerintah, sedangkan Italia memerintahkan pemblokirannya untuk melindungi data konsumen.  

    Irlandia telah meminta informasi lebih lanjut dari perusahaan tersebut atas potensi pelanggaran hukum privasi Uni Eropa. 

    Jepang secara efektif telah melarang penggunaan layanan AI generatif untuk semua perangkat pemerintah yang menangani informasi yang sangat sensitif, meskipun diserahkan kepada masing-masing kementerian untuk memutuskan penggunaan untuk perangkat lain, menurut Menteri Transformasi Digital Masaaki Taira. 

    Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait masalah pemblokiran ini. 

    Ratusan perusahaan swasta juga telah mengambil tindakan pencegahan dengan memblokir akses ke DeepSeek. 

    AI China tersebut dikembangkan oleh Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence Basic Technology Research Co., dan bersaing dengan layanan ChatGPT yang lebih mapan dari OpenAI Inc. di AS.

  • Komdigi Tingkatkan Keterampilan Digital Gen Z, Bekal Hadapi Tantangan Global

    Komdigi Tingkatkan Keterampilan Digital Gen Z, Bekal Hadapi Tantangan Global

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghadirkan literasi digital guna meningkatkan keterampilan digital generasi muda di Maumere, Nusa Tenggara. Harapannya, ini dapat menjadi bekal dalam menghadapi kondisi global yang makin menantang. 

    Melalui program ‘Saatnya GenSi Beraksi’ keduanya menghadirkan edukasi seputar digital kepada generasi muda di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

    Sebelumnya, acara serupa telah sukses dilaksanakan di Papua, Solo dan Minahasa Utara, yang diikuti ribuan peserta untuk memperkuat keterampilan digital generasi muda. 

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan Indosat berkomitmen mendukung pemerataan akses hingga ke Indonesia Timur, sambil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka lewat berbagai program literasi digital. 

    “Kami percaya literasi digital yang inklusif adalah kunci bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan era digital. Program GenSi sejalan dengan langkah kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” kata Steve dikutip Kamis (6/2/2025). 

    Steve mengatakan dengan membekali keterampilan yang tepat, Indosat optimistis dapat membuka peluang baru dan mempersiapkan generasi muda untuk berkompetisi di pasar global.

    Acara ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, seperti Hamdani Pratama (Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital), Adri Gautama (Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia), Fuadit Muhammad (Programmer dan Tech Influencer), Anjas Maradita (AI Content Creator & Developer), dan Apriani V.E.K. Dangga (Edu & Self Development Content Creator NTT). Mereka akan berbagi keterampilan pada pengembangan kompetensi keamanan siber, pemahaman etika digital, cara penggunaan teknologi yang aman dan bertanggung jawab.

    Dalam kegiatan GenSi Talks, peserta akan mengikuti tiga sesi diskusi menarik yang mengangkat sejumlah tema terkini, seperti ‘AI, Teman atau Lawan?’, ‘Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas’, dan ‘Transformasi Gen Z: Dari Cerdas Digital ke Aman Digital.’

    Dengan berfokus pada tiga topik tersebut, Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital, mengembangkan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan generasi muda di Maumere.

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Komdigi Wijaya Kusumawardhana mengatakan mengapresiasi langkah Indosat dalam menginisiasi lintas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai Visi Indonesia Emas 2045. 

    “Dengan memahami teknologi secara mendalam dan menerapkan etika digital yang baik, program ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital secara lebih inklusif dan memperkuat transformasi digital di Indonesia,” kata Wijaya.

    GenSi berupaya meningkatkan keterampilan digital dan memperluas akses bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal di Nusa Tenggara Timur. Meski jumlah penetrasi internet telah mencapai 67,75% di NTT, tetapi kontribusinya terhadap total penggunaan internet di Indonesia masih rendah, yakni hanya 1,70%.

    Untuk memperkuat, GenSi juga menekankan AI Sovereignty melalui kolaborasi dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC). Melalui GenSi, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

  • Fresh! 4 Kode Redeem ML Terbaru yang Bisa Ditukar Reward Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Fresh! 4 Kode Redeem ML Terbaru yang Bisa Ditukar Reward Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Kamis (6/2/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legends yang masih aktif hari ini, Kamis (6/2/2025)

    sxa993smfnkj
    flfo5838adms
    wget29onw
    c26pvj2ejdhp22e72

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Terupdate! Klaim Kode Redeem FF yang Baru Dirilis Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Terupdate! Klaim Kode Redeem FF yang Baru Dirilis Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Kamis (6/2/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Kamis (6/2/2025):

    ZRW3J4N8VX56
    FFM4X2HQWCVK
    FFNFSXTPVQZ9

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

  • Premium
                    
                                                
                    3 jam yang lalu
                
                            
            
                                    Startup Agrikultur Kena ‘Getah’ Fraud eFishery Rp9,7 Triliun

    Premium 3 jam yang lalu Startup Agrikultur Kena ‘Getah’ Fraud eFishery Rp9,7 Triliun

    Premium

    3 jam yang lalu

    Startup Agrikultur Kena ‘Getah’ Fraud eFishery Rp9,7 Triliun

  • Investor Soroti Dominasi Pasar dan Harga Layanan ke Konsumen

    Investor Soroti Dominasi Pasar dan Harga Layanan ke Konsumen

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemodal Ventura menyoroti harga layanan yang diterima konsumen jika merger antara layanan ride hailing Grab dan Gojek terealisasi. 

    Managing Director OCBC Ventura Darryl Ratulangi menilai bahwa merger ini bisa berdampak langsung terhadap pilihan yang diambil konsumen. 

    Darryl menyebut penggabungan bisnis kedua raksasa transportasi online ini berpotensi mengurangi pilihan yang diambil oleh konsumen. Salah satunya terkait dengan tarif perjalanan.

    “Saya melihat dari sisi konsumen, kalau lebih banyak opsi secara harga biasanya lebih kompetitif,” kata Darryl saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Darryl menyebut Jika dua entitas ini bergabung, keduanya berpotensi semakin kuat dalam mendominasi pasar.

    Apalagi, saat ini posisi Grab sedang mendominasi pasar Asia Tenggara, sementara GOTO masih memiliki basis kuat di Indonesia. 

    “Jika mereka mendominasi pasar, seharusnya valuasi mereka naik dan semakin bagus,” ujarnya.

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) buka suara terkait kabar merger dengan Grab Holdings Ltd. GOTO memberikan klarifikasi jika tidak ada kesepakatan untuk melakukan merger.

    Corporate Secretary GOTO RA Koeseomohadiani menjelaskan tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.

    “Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,” ucap Koesoemohadiani, Selasa (4/2/2025).

    Dia juga menjelaskan berita yang beredar tersebut tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha GOTO.