Category: Bisnis.com Tekno

  • Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 12 Februari 2025

    Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 12 Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem ML hari ini, Rabu 12 Februari 2025, yang bisa Anda tukarkan dengan hadiah menarik jika beruntung.

    Tak dapat dipungkiri jika kode redeem menjadi salah satu hal yang cukup ditunggu-tunggu pemain Mobile Legends.

    Sebab dengan kode ini, seseorang bisa mendapatkan berbagai hadiah gratis secara mudah. Anad ahanya perlu klaim dengan memasukkan kode redeem yang ada.

    Namun, satu kode redeem hanya bisa digunakan satu kali sehingga Anda perlu bergerak cepat agar tidak ketinggalan.

    Update kode redeem ML hari ini Rabu 12 Februari 2025

    0fo8oyojo

    ikfbrfonx

    Cara klaim kode redeem ML

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Ekspansi Indosat Berlanjut, Laba Naik

    Ekspansi Indosat Berlanjut, Laba Naik

    Bisnis.com, JAKARTA  – PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan kinerja positif pada 2024 di tengah kondisi industri telekomunikasi yang cukup menantang. 

    Emiten berkode saham ISAT itu membukukan pendapatan sebesar Rp55,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp4,9 triliun atau meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Pertumbuhan terjadi di tengah daya beli masyarakat yang melandai, di sisi lain persaingan antar perusahaan telekomunikasi juga makin ketat.  

    Indosat berhasil menavigasi pertumbuhan pendapatan hampir 10%, dikontribusikan dari bisnis selulernya dan pertumbuhan sektor MIDI hingga 23,5% YoY, yang datang dari meningkatnya permintaan atas Layanan teknologi informasi.

    Sementara itu dari sisi jaringan, Indosat memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas dengan menambah 19.000 base transceiver station (BTS) 4G sehingga total BTS khusus internet yang dioperasikan pada periode tersebut mencapai 196.000 BTS 4G dan 107 BTS 5G. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan. 

    “Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” kata Vikram, Senin (11/2/2025). 

    Sepanjang 2024, trafik data Indosat mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2% YoY. Vikram mengatakan hal ini mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat.

    Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G.

    Indosat juga memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul. Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6% sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp4.000.

    Lebih dari sekadar meningkatkan pengalaman pelanggan, Indosat menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia. 

    Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi. Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

    Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7% dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI. Sisa belanja modal dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).

    “Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram.

  • Cara Membuat Stiker di WhatsApp untuk Android

    Cara Membuat Stiker di WhatsApp untuk Android

    Bisnis.com, JAKARTA — Membuat stiker di WhatsApp bukanlah hal yang sulit. Anda cukup melakukan beberapa langkah cara membuat stiker yang unik dan lucu di smartphone Android. 

    Dalam membuat stiker tersebut, Anda disarankan mengumpulkan dengan tema yang sama dalam satu bagian, sehingga draft stiker Anda menjadi lebih rapi. Stiker unik yang sudah Anda buat juga dapat dibagikan kepada teman-teman terdekat Anda. 

    Berikut langkah-langkah cara membuat stiker sendiri di WhatsApp: 

    Persiapkan Gambar

    Sebelum Anda mulai membuat stiker, siapkan gambar yang ingin Anda gunakan.

    Gambar ini harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:

    A. Gambar harus dalam format PNG karena format ini mendukung latar belakang transparan.

    B. Ukuran stiker idealnya adalah 512 x 512 piksel. 

    C. Pastikan ukuran file tidak lebih dari 100 KB untuk memastikan stiker dapat diunggah ke WhatsApp.

    D. Pastikan Anda menggunakan gambar dengan latar belakang transparan agar terlihat lebih profesional.

    Permasalahan: Saat membuat stiker, hal tersulit adalah menyesuaikan ukuran. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan aplikasi pengedit gambar seperti Adobe Photoshop, Canva, atau aplikasi pengedit gambar lainnya untuk membuat dan mengedit gambar.

    Setelah gambar telah tersedia, langkah selanjutnya yng harus Anda lakukan adalah mencetak atau membuat stiker.  Untuk membuat stiker dan mengimpornya ke WhatsApp, Anda bisa menggunakan aplikasi pembuat stiker popules. Berikut adalah beberapa aplikasi yang populer Sticker Maker, Sticker Studio dan Wemoji.

    Tampilan aplikasi Stiker MakerPerbesar

    Untuk panduan ini, kita akan menggunakan Sticker Maker sebagai contoh.

    1. Buka Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
    2. Cari “Sticker Maker” dan unduh aplikasi tersebut.
    3. Buka aplikasi Sticker Maker.
    4. Klik “Create a new sticker pack”.

    Tampilan CreatePerbesar
    5. Masukkan nama paket stiker dan nama pembuatnya, kemudian klik “Create”.
    6. Klik pada slot yang kosong dan pilih “Select file” untuk memilih gambar yang telah Anda siapkan. Ada 30 slot yang bisa Anda pilih. 
    7. Setelah memilih file/gambar, Anda mungkin perlu mengeditnya sedikit. Aplikasi ini biasanya menyediakan alat untuk memotong gambar atau menghapus latar belakang.

    Tampilan slot untuk menaruh aplikasiPerbesar
    8. Setelah selesai mengedit, simpan stiker tersebut.

    Ekspor ke WhatsApp

    Setelah Anda selesai menambahkan stiker, cari tombol “Add to WhatsApp” di aplikasi. Klik tombol tersebut, dan konfirmasi bahwa Anda ingin menambahkan paket stiker ke WhatsApp.

    Paket stiker Anda kini sudah siap digunakan di WhatsApp

    Menggunakan Stiker di WhatsApp

    1. Buka aplikasi WhatsApp.
    2. Cari chat yang ingin Anda kirimi stiker.
    3. Klik ikon stiker (yang terlihat seperti emotikon) di sebelah kolom input teks.
    4. Anda akan melihat paket stiker yang baru saja Anda buat.
    5. Pilih paket stiker, dan klik pada stiker yang ingin Anda kirim.

  • Populix Gandeng Google Gemini Rilis Asisten Riset Berbasis AI

    Populix Gandeng Google Gemini Rilis Asisten Riset Berbasis AI

    Bisnis.com, JAKARTA – Populix merilis asisten riset kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Nexa, hasil dukungan teknologi Google Gemini.

    Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, mengatakan Nexa bertujuan mengoptimalkan proses riset di Indonesia untuk pelaku industri dan akademisi. Nexa mampu membantu peneliti mengatasi berbagai tantangan dalam riset, seperti kualitas data, desain penelitian, dan analisis.

    “AI dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung proses riset yang lebih efisien dan akurat,” kata Timothy dalam acara Populix AIXplore 2025, dikutip Selasa (11/2/2025).

    Dia menambahkan Nexa dirancang bukan hanya untuk menghemat waktu, tetapi juga memberikan analisis yang lebih mendalam dan relevan bagi para peneliti maupun pelaku bisnis.

    Timothy menjelaskan Nexa dapat merampingkan proses penelitian, membuatnya lebih cepat, mudah, dan cerdas. Dengan platform ini, mahasiswa, dosen, dan peneliti dapat mengumpulkan data secara lebih efisien, mulai dari merancang kuesioner hingga meluncurkan survei dalam waktu yang jauh lebih singkat.

    Dia berharap inovasi tersebut bisa mendorong kemajuan riset di Indonesia dan membuka peluang baru dalam dunia akademik serta industri berbasis data.

    Adapun, Head of Data Science Populix, Steven Christian, berharap Nexa bisa menjadi mitra dalam menemukan solusi. Terlebih, salah satu tantangan terbesar dalam riset adalah mengumpulkan data berkualitas dalam waktu yang singkat.

    “Dengan Nexa, proses ini dapat dilakukan secara otomatis dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga peneliti bisa lebih fokus pada analisis dan pengambilan kesimpulan yang lebih mendalam,” katanya.

    Practitioner dan CEO Indonesia AI, Angga Muttaqien, menjelaskan, Indonesia sedang berada dalam tahap awal revolusi AI, saat berbagai sektor mulai mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Institusi pendidikan dan startup lokal, mulai mengeksplorasi potensi AI untuk menyederhanakan proses kerja mereka, termasuk di bidang riset.

    “Namun, memang tantangan terbesar masih ada pada kesiapan SDM dan infrastruktur yang mendukung implementasi AI secara luas,” ujarnya.

    Solution Consultant AI Google Indonesia, Dodi Priambodo, menjelaskan, pihaknya tidak hanya ingin menciptakan teknologi AI yang canggih, tetapi juga yang benar-benar bisa dipakai dan berdampak.

    Direktur AI Intelligent Center Indonesia, Baiq Hanna Susanti, menekankan pentingnya AI dalam dunia riset dan pendidikan. Saat ini, pemanfaatan AI di universitas tidak hanya terbatas pada mahasiswa, tetapi juga para pengajar dan tenaga administrasi.

  • Cara Blokir Otomatis Telpon Spam Pinjol dan CC untuk Android dan iPhone

    Cara Blokir Otomatis Telpon Spam Pinjol dan CC untuk Android dan iPhone

    Bisnis.com, JAKARTA – Mendapat telepon atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal memang menyebalkan. Di jaman yang serba modern, masyarakat justru dihadapkan dengan telepon spam dengan berbagai tujuan.

    Beberapa telepon spam pun berasal dari iklan pinjaman online (pinjol) dan tawaran kartu kredit atau CC.

    Cara ampuh menghindari panggilan telepon dari nomor tak dikenal adalah dengan melakukan blokir. Hal ini bisa menghindarkan anda dari telepon yang tidak diinginkan.

    Fitur blokir tersedia di banyak perangkat, baik Android maupun iOS. Fitur tersebut juga dapat diaktifkan melalui pengaturan ponsel atau aplikasi khusus pemblokir panggilan.

    Berikut sejumlah cara efektif untuk melakukan blokir telepon spam otomatis untuk ponsel Android dan iOS.

    Cara Blokir Telepon yang Tak Dikenal di Ponsel Android dan iPhone

    1. Aktifkan Fitur Block Telepon di Ponsel

    Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melakukan blokir telepon dari nomor tak dikenal yakni dengan mengaktifkan fitur di pengaturan.

    Android:

    Buka aplikasi “Telepon” atau “Panggilan”
    Cari menu “Setelan” atau “Pengaturan”
    Pilih opsi “Blokir Nomor” atau “Panggilan yang Diblokir”
    Aktifkan opsi “Blokir pemanggil yang Tidak Dikenal” atau “Unknown”

    iPhone:

    Buka aplikasi “Telepon”
    Gulir ke bawah dan temukan opsi “Heningkan Nomor Tidak Dikenal”
    Aktifkan fitur tersebut

    2. Aktifkan Fitur Jangan Ganggu atau Do Not Disturb (DND)

    Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari telepon dari nomor tak dikenal yakni dengan mengaktifkan fitur Do Not Disturb (DND) atau Jangan Ganggu.

    Fitur ini bisa diaktifkan dengan membuka pengaturan dan memilih “Do Not Disturb”.

    Mengaktifkan mode ini bisa membuat semua panggilan telepon, sms, hingga notifikasi tidak muncul. Namun fitur ini juga bsa dikecualikan untuk sejumlah kontak yang telah dipilih.

    3. Blokir dari Operator Seluler

    Blokir telepon dari nomor tak dikenal bisa dilakukan juga dengan mengaktifkan layanan “Blokir Telepon” dari operator seluler. Misalnya XL memiliki layanan “Call Manager” yang bisa diatur untuk mengaktifkan pemblokiran otomatis terhadap nomor tak dikenal.

    Telkomsel jjuga menawarkan fitur yang sama Bernama “Stop Nuisance Calls” yang diaktifkan melalui aplikasi MyXL. Kemudian Indosat juga memiliki layanan blokir SMS dan Telepon yang tak diinginkan dengan cara mengakses *123*600#.

    4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

    Cara lain untuk memblokir panggilan dari nomor tidak dikenal yakni memasang aplikasi pihak ketiga. Aplikasi pihak ketiga ini efektif digunakan untuk menyaring telepon yang lolos saat melakukan spam ke ponsel kita.

    Sejumlah aplikasi pihak ketiga yang bisa diunduh di ponsel Android maupun iPhone yakni Truecaller, Call Bliss, hingga Hiya. Truecaller memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi nomor tidak dikenal dan memblokirnya secara otomatis.

    Sedangkan Call Bliss memiliki fitur yang sama namun bisa memperlihatkan daftar hitam, daftar putih, dan penjadwalan panggilan. Kemudian untuk aplikasi Hiya, memiliki fitur pemblokiran otomatis terhadap telepon spam dan nomor tak dikenal.

  • Perlawanan Google Banding dan Sebut Putusan KPPU Tidak Akurat

    Perlawanan Google Banding dan Sebut Putusan KPPU Tidak Akurat

    Bisnis.com, JAKARTA – Google mengajukan banding atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai sistem pembayaran Play Store. Putusan KPPU ini dipandang mengandung banyak ketidakakuratan faktual tentang Google Play dan operasinya dalam ekosistem.

    Menurut perwakilan Google, perusahaan ingin memastikan fakta tentang bagaimana layanan yang dimiliki beroperasi dipahami dengan benar. Kendati Google tetap berkomitmen untuk terlibat secara konstruktif dengan regulator di Tanah Air.

    “Itulah sebabnya kami dengan hormat mengajukan banding atas putusan tersebut, yang didasarkan pada kesalahpahaman mendasar tentang ekonomi aplikasi dan cara kerja bisnis kami,” kata perwakilan Google dikutip dari keterangan resmi, Selasa (11/2/2025).

    Dalam bandingnya, Google menyampaikan beberapa argumen. Pertama, Android adalah ekosistem terbuka dan Google Play hanyalah salah satu dari banyak cara untuk mendapatkan aplikasi di Indonesia.

    Putusan ini memperlakukan Google Play sebagai satu-satunya cara bagi masyarakat Indonesia untuk menemukan dan mengakses aplikasi. Hal ini dinilai mengabaikan banyak pilihan lain yang tersedia bagi konsumen di seluruh ekosistem seluler.

    Di Android, pilihannya mencakup toko aplikasi pihak ketiga dan unduhan langsung dari situs web para pengembang. Apple App Store dan beragam toko aplikasi pihak ketiga lainnya juga menawarkan cara lain untuk menemukan aplikasi.

    Kedua, Google Play mendukung ekosistem aplikasi yang sehat di Indonesia. Google menyebut cara perusahaan menjalankan Play Store telah mendukung ekosistem aplikasi yang sehat dan kompetitif di Indonesia.

    Pekerja berjalan di depan logo GooglePerbesar

    Dalam keputusannya, KPPU telah menemukan bahwa wajar untuk mengenakan biaya layanan untuk mendukung ekosistem ini, mengingat banyaknya layanan yang disediakan oleh Google Play. Mulai dari upaya berkelanjutan kami untuk menjaga keamanan Android dan Play, distribusi aplikasi, hingga alat dan pelatihan pengembang.

    “Semua itu ditambah dengan sistem pembayaran, yang menyediakan platform pembayaran yang konsisten, aman, dan terjamin, memberi pengguna pilihan beragam opsi pembayaran,” jelas mereka.

    Di samping itu, perusahaan menyebut Google Play telah memberikan manfaat besar bagi konsumen dan pengembang lokal. Namun, KPPU dinilai gagal mempertimbangkan persaingan yang kuat seputar biaya layanan yang terus diturunkan.

    Bagi pengembang yang menjual konten digital di aplikasi di Indonesia, sebagian besar memenuhi syarat untuk biaya layanan sebesar 15% atau kurang. Model bisnis perusahaan mendorong inovasi dan investasi berkelanjutan di platform.

  • Waduh, Harga iPhone Makin Mahal Gara-gara Trump

    Waduh, Harga iPhone Makin Mahal Gara-gara Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga iPhone dan iPad diprediksi akan mengalami lonjakan, imbas kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump.

    Kenaikan harga iPhone ini bermula dari penerapan tarif sebesar 10% terhadap semua produk yang diimpor dari China, yang diterapkan per Selasa (4/2) lalu.

    Trump juga mencanangkan tarif impor 25% untuk barang dari Kanada dan Meksiko. Meskipun aturan ini masih dinegosiasikan oleh pihak terkait.

    Kebijakan Trump ini membuat produk Apple bisa terkena imbasnya arena Sebagian pabrik mereka berada di China.

    Analis teknologi kemudian menyoroti tindakan CEO Apple, Tim Cook, terhadap kebijakan tarif Donald Trump.

    Mereka mempertanyakan apakah Cook bisa berhasil membebaskan Apple dari pungutan tersebut, seperti yang ia lakukan pada tarif Trump terhadap China pada 2019 lalu.

    Mengutip Business Insider, sebelumnya Apple berhasil melindungi iPhone dan MacBook saat tarif Trump diberlakukan untuk China.

    Reuters melaporkan bahwa Cook mengutip persaingan dengan Samsung Korea Selatan dalam diskusi sebelumnya dengan Trump.

    Analis Morningstar William Kerwin, mengatakan eksplorasi Apple terhadap manufaktur AS “bisa menjadi bagian dari kesepakatan pengecualian”.

    “Kita lihat saja nanti apakah Cook bisa menyampaikan argumen bagus kepada Trump pada tahun 2025,” kata Kerwin.

    Tak hanya Apple, tarif Trump juga kemungkinan kan berdampak terhadap produksi Intel dan Dell.

  • Cak Imin Peringatkan AI Mengaburkan Fakta, Minta Masyarakat Waspada

    Cak Imin Peringatkan AI Mengaburkan Fakta, Minta Masyarakat Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta masyarakat waspadai teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terkadang digunakan untuk mengaburkan fakta yang sebenarnya. 

    Muhaimin juga mengatakan bahwa kecerdasan buatan juga kerap disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Oleh sebab itu, masyarakat harus bijak menggunakan AI. 

    “Karena itu kita semua harus waspada, dan pemerintah akan terus berusaha agar perkembangan AI ini inklusif, adil, transparan, dan benar-benar tidak merugikan,” kata lelaki yang akrab disapa Cak Imin kepada awak media, Selasa (11/2/2025).

    Cak Imin menuturkan meski AI memiliki ancaman, pihaknya tetap akan menggunakan AI secara hati-hati 

    Sementara itu, Founder and Chairman of Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal mengatakan AI memiliki dua sisi. Sebagai akselerator dan ancaman bagi kebebasan. 

    Penggunaan AI secara tanpa kebijakan akan berdampak pada kebebasan, karena akhirnya manusia bergantung pada AI hingga tidak mengenal dirinya. 

    “Kebebasan adalah kebebasan untuk menjadi diriku. Kebebasan untuk menjadi dirimu. Tetapi apa artinya kebebasan ketika kamu tidak lagi dirimu? Kamu tidak lagi memiliki identitasmu,” kata Dino. 

    Dino menambahkan AI juga kerap digunakan untuk kejahatan seperti mencuri 1 juta dolar. Untuk mencegah hal, para pemangku kepentingan perlu berkolaborasi mencegah dampak negatif dari AI. 

    The Hackernews melaporkan peneliti keamanan siber baru-baru ini mengungkapkan bahwa model bahasa besar (LLM) dapat digunakan untuk menghasilkan varian baru kode JavaScript berbahaya dalam skala besar yang sulit untuk dideteksi

    Temuan tersebut menunjukkan bahwa LLM memungkinkan penjahat untuk mengubah dan memodifikasi kode jahat yang sudah ada agar lebih sulit dikenali oleh sistem deteksi otomatis.

    Menurut penelitian tersebut, penjahat siber dapat memanfaatkan LLM untuk menulis ulang malware yang ada dengan cara yang tampak lebih alami dan kompleks. 

    Kode tersebut dapat mengecoh sistem pembelajaran mesin (ML) yang dirancang untuk mendeteksi potensi ancaman. 

    “Penjahat dapat meminta LLM untuk melakukan transformasi yang tampak jauh lebih alami, yang membuat pendeteksian malware ini lebih menantang,” kata peneliti Palo Alto Networks.

    Dengan menggunakan teknik pengaburan berbasis LLM, para penyerang dapat menghasilkan hingga 10.000 varian baru dari kode JavaScript berbahaya tanpa mengubah fungsionalitas dasarnya. 

    Meskipun penyedia LLM seperti OpenAI telah memperkenalkan berbagai pembatasan untuk mencegah penggunaan alat mereka dalam aktivitas berbahaya. Namun, penjahat siber terus mencari cara untuk mengotomatisasi pembuatan email phishing yang meyakinkan dan malware baru. 

    Bahkan, alat seperti WormGPT kini dipromosikan sebagai cara untuk menciptakan email phishing yang sangat meyakinkan dengan sedikit usaha manual.

  • RI Masih Kaji DeepSeek, Komdigi Ragu Antara Ancaman dan Persaingan Bisnis

    RI Masih Kaji DeepSeek, Komdigi Ragu Antara Ancaman dan Persaingan Bisnis

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih mengkaji mengenai model kecerdasan buatan (AI) asal China DeepSeek. Regulator belum melihat sebagai ancaman dan menduga larangan sejumlah negara terkait persaingan bisnis. 

    Pelaksana Tugas Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia Oki Suryowahono mengatakan hingga saat ini pemerintah belum melarang DeepSeek sebagaimana yang terjadi di negara-negara Eropa seperti Italia. 

    Komdigi juga tidak melihat sebagai ancaman. Konten-konten yang berada di platform tersebut masih aman. Kendati demikian, Komdigi berjanji akan terus memantau perkembangan DeepSeek. Jika ada aturan baru berupa larangan, Komdigi segera mengambil langkah tegas. 

    “Sampai saat ini tidak menjadi konten yang dilarang, jadi kita masih kaji, masih wait and see ya, sampai kemudian memang diputuskan secara aturan, secara legal, bahwa ini memang melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku di Indonesia. Sampai itu dibutuhkan, itu barulah kami punya kewajiban untuk memblokir, atau mencegah peredaran dari DeepSeek,” kata Oki kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025). 

    Oki mengaku pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terhadap DeepSeek. Komdigi belum mengetahui posisi DeepSeek. Sebagai ancaman atau justru korban kampanye negatif kompetitor mereka. 

    “Kami tidak tahu ada masalah apa antara DeepSeek ini dengan pengguna kompetitornya. Yang pasti kami harus hati-hati. Jangan sampai kita juga terlalu gegabah gitu ya, tiba-tiba memblok DeepSeek padahal ada banyak juga orang yang terbantu dengan DeepSeek,” kata Oki. 

    Sebelumnya, Badan intelijen Korea Selatan menuduh aplikasi AI Tiongkok DeepSeek “berlebihan” dalam mengumpulkan data pribadi dan menggunakan semua data masukan untuk melatih dirinya sendiri.

    Dilansir dari reuters, Senin (10/2/2025) BIN Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan resmi ke instansi pemerintah Korea Selatan minggu lalu yang mendesak mereka untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan terhadap aplikasi kecerdasan buatan tersebut.

    Korea Selatan masuk ke dalam negara-negara yang menolak DeepSeek, dan menganggap teknologi tersebut sebagai ancaman. 

    Menyusul Korea Selatan dan Amerika Serikat, Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

  • Kami yang Akan Beli X.com

    Kami yang Akan Beli X.com

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO OpenAI Sam Altman menolak tawaran senilai US$97,4 miliar atau Rp1.594 triliun yang diajukan Elon Musk dan konsorsium untuk mengakuisisi OpenAI. 

    Sam bahkan menantang akan mengeluarkan uang dengan nilai yang sama untuk membeli X.com, platform media sosial milik Elon Musk. 

    Melansir Bloomberg pada Selasa (11/2), dengan tawaran tersebut, Musk berharap dapat mengembalikan OpenAI menjadi kekuatan open-source yang berfokus pada keselamatan untuk selamanya, menurut sebuah pernyataan.

    Adapun, Altman segera merespons rencana Musk tersebut melalui unggahannya di media sosial X. 

    “Tidak, terima kasih tetapi kami akan membeli twitter (X.com) seharga US$9,74 miliar jika Anda mau,” ujar Altman.

    Rob Rosenberg, pendiri Telluride Legal Strategies mengatakan, sulit untuk menentukan seberapa serius tawaran Musk dan apa motivasinya untuk mengajukannya. Sekalipun tidak berhasil, langkah Musk berpotensi mempersulit upaya OpenAI untuk bertransisi dari entitas nirlaba menjadi raksasa AI nirlaba bernilai miliaran dolar – sebuah transformasi yang ditentang Musk. 

    “Saya pikir dia mencoba membuat pernyataan dan memberikan lebih banyak perhatian pada fakta bahwa OpenAI masih berada pada jalur untuk beralih dari perusahaan nirlaba menjadi perusahaan nirlaba,” kata Rosenberg.

    Dalam pernyataannya, Toberoff menunjukkan satu motivasi dalam penawaran tersebut: untuk memberikan tekanan dari luar pada OpenAI sementara OpenAI menentukan nilai untuk sebagian bisnisnya sambil bertransisi ke entitas nirlaba.

    “Nilai tersebut tidak dapat ditentukan oleh orang dalam yang melakukan negosiasi di kedua sisi meja yang sama. Bagaimanapun, masyarakat adalah pihak yang diuntungkan oleh OpenAI Inc., dan kesepakatan antar orang dalam tidak akan menguntungkan kepentingan publik,” katanya.

    Musk dan Altman telah lama berselisih mengenai arah yang diambil OpenAI sejak didirikan. Musk menuduh startup tersebut telah mengabaikan semua kepura-puraan untuk bertindak sebagai badan amal demi memberi manfaat bagi umat manusia dengan fokus pada keterbukaan dan keamanan. 

    OpenAI menolak karakterisasi tersebut, dan tahun lalu mengatakan bahwa Musk mengecam upaya sebelumnya yang gagal untuk menjadikan perusahaan itu bagian dari produsen mobilnya, Tesla Inc. 

    Dalam satu dekade sejak OpenAI dimulai sebagai organisasi nirlaba – ketika Musk dan Altman bekerja sama sebagai pendiri – OpenAI telah mengambil miliaran dolar investasi luar dari Microsoft Corp. dan lainnya. 

    Dalam versi revisi gugatan yang awalnya dia ajukan pada bulan Agustus, Musk menyebut kemitraan OpenAI dengan Microsoft sebagai monopoli yang secara aktif mencoba menghilangkan pesaing, seperti xAI, dengan mengambil janji dari investor untuk tidak mendanai mereka. Gugatan yang direvisi berisi 26 tuntutan hukum dan sepanjang 107 halaman, dibandingkan dengan 15 tuntutan dalam pengaduan asli yang setebal 83 halaman.