Category: Bisnis.com Tekno

  • Komdigi Sebut Satelit Amazon Kuiper Berpeluang jadi Pelengkap Satria di 3T

    Komdigi Sebut Satelit Amazon Kuiper Berpeluang jadi Pelengkap Satria di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut satelit  Amazon Kuiper nantinya akan menjadi pelengkap Satelit Satria I di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Penjajakan kerja sama masih dilakukan.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi, Ismail mengatakan rencana kerja sama antara Amazon Kuiper tidak akan mengganti satelit Satria-1 yang sudah ada. Kerja sama ini, kata Ismail malah akan menjadi pelangkap layanan Satria-1 yang berada di wilayah 3T.

    “Enggak (mengganti Satria-1), kan saling komplemen,” kata Ismail kepada Bisnis, Selasa (18/3/2025).

    Project Kuiper merupakan jaringan satelit broadband orbit rendah (LEO) milik Amazon yang bertujuan menyediakan konektivitas internet cepat dan terjangkau ke seluruh dunia, terutama untuk daerah yang belum terlayani atau kurang terlayani oleh opsi internet. 

    Amazon berencana mengerahkan 3.236 satelit di orbit rendah untuk menjangkau lokasi terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau infrastruktur internet tradisional.

    Project Kuiper diklaim dapat menawarkan akses internet berkecepatan tinggi hingga 1 Gbps, jauh lebih cepat dari yang tersedia di banyak daerah pedesaan dan kurang terlayani.

    Berdasarkan kabar yang beredar, untuk beroperasi di Indonesia, Amazon bersedia menggelontorkan investasi sebesar Rp327 miliar untuk membangun 6 gateway satelit.  

    Adapun, pemerintah saat ini masih mengandalkan Satria I dalam menyalurkan internet di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). 

    Tercatat, pada 8 Agustus 2024, Program Akses Internet Bakti Kominfo disebut telah melayani total 18.712 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3T. 

    Sebanyak 4.078 di antaranya telah dilayani Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 gigabyte per second (gbps) untuk konektivitas internet lebih luas dan cepat dan direncanakan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi di 2024.

    Di hubungi Bisnis secara terpisah, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan jika kerja sama tersebut berhasil terealisasi, akan membuat banyak pilihan bagi penyelenggara dalam memenuhi permintaan konektivitas satelit. 

    Wayan menyebut, pihaknya mengharapkan pemain LEO seperti Kuiper dapat memberikan nilai tambah dan manfaat lebih kepada penyelenggara lokal.

    “Dengan memberikan kesempatan kepada penyelenggara lokal untuk dapat bekerjasama dengan Kuiper dalam bentuk value chain apapun yang memungkinkan dan memberi nilai tambah, memberikan lapangan kerja,” ujar Wayan.

    Tidak hanya itu, kehadiran Kuipers nantinya tidak akan mengganti layanan yang sudah dijalankan oleh Satria-1.

    Sebab, Satria -1 merupakan program Pemerintah melalui BAKTI untuk memenuhi konektivitas berbasis satelit di sejumlah titik layanan publik misalnya sekolah, pusat layanan kesehatan, kantor pemerintahan, dsb, khususnya di wilayah 3T. 

    “Diharapkan kedua sistem satelit tersebut akan memberikan optimasi solusi pengentasan masalah blank spot yang lebih efisien dan mengurangi beban anggaran subsidi Pemerintah dalam hal ini Komdigi,“ ucapnya.

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Meutya menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

  • Siap-siap! Aturan Batasan Usia Anak di Medsos Segera Terbit

    Siap-siap! Aturan Batasan Usia Anak di Medsos Segera Terbit

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan regulasi terkait pembatasan usia anak di ruang digital masuk tahap harmonisasi di Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Hukum.

    “Ini sedang sinkronisasi dengan Setneg dan Kementerian Hukum. Jadi sekarang prosesnya sedang sinkronisasi dan harmonisasi,” kata Menkomdigi Meutya Hafid di kantornya, Selasa (18/3/2025).

    Terkait dengan pembahasan regulasi pembatasan usia anak di ruang digital, Meutya mengatakan bahwa semua platform digital diundang dan dilibatkan pembahasan.

    Salah satunya Meta, Meutya menyebut pihaknya telah mengundang perusahaan induk Facebook dan Instagram ini dalam pembahasan regulasi batasan usia anak di ruang digital.

    “Mereka diundang kok, kan semuanya kita undang dan dari yang lain lain juga tentu kita libatkan,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, bakal memfokuskan tiga hal dalam menyusun aturan perlindungan anak di ruang digital. Salah satunya perihal batas usia anak saat mengakses media sosial dan gim bagi anak. 

    Plt Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintah Digital Teguh Afriyadi mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Komdigi sedang mengatur perlindungan anak di ruang digital.

    Teguh menyampaikan saat ini ada tiga hal utama yang menjadi fokus pemerintah untuk membuat aturan ini. Pertama, terkait dengan batasan usia anak-anak yang bisa mengakses ruang digital.

    Sebab, batasan usia anak-anak untuk mengakses ruang digital di setiap negara memiliki aturan yang berbeda-berbeda. Maka dari itu Komdigi tengah mengkaji batasan umur anak yang boleh mengakses ruang digital.

    “Ada yang mengatur 11 tahun, 13 tahun boleh, 13 sampai 17 tahun boleh, tapi dengan perwalian. Itu juga boleh. Nah Indonesia sedang mengatur, kita mau mengatur di usia berapa,” kata Teguh di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Fokus kedua, kata Teguh adalah pembahasan keamanan data bagi anak di ruang digital. Dirinya melihat media sosial harus bisa menjamin data anak di ruang digital.

    Apalagi, Teguh mengatakan bahwa penjaminan data sudah diamanatkan dalam UU Perlindungan Data Pribadi yang terbit pada 2022 dan mulai berlaku Oktober 2024.

    Lebih lanjut, untuk fokus ketiga adalah bagaimana aturan ini bakal mewajibkan penyelenggara media sosial untuk menyiapkan mekanisme pelaporan. Hal ini, kata Teguh perlu disiapkan agar penyalahgunaan fitur atau konten yang melibatkan anak dapat ditindak.

    “Itu hanya tiga item kunci, yang lainnya banyak sekali,” ujar Teguh.

  • Belum ada Rencana Ganti Satria

    Belum ada Rencana Ganti Satria

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menekankan belum ada rencana untuk mengganti Satelit Satria I dengan Amazon Kuiper. Pemerintah masih mengandalkan Satria I dalam menyalurkan internet di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa tidak ada rencana untuk menggantikan Satria meski nantinya kerja sama dengan Amazon Kuipers akan terjalin.

    “Belum, belum ada rencana terkait itu (mengganti Satria),” kata Meutya di kantornya, Selasa (18/3/2025).

    Pada 8 Agustus 2024, Program Akses Internet Bakti Kominfo disebut telah melayani total 18.712 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3T. 

    Sebanyak 4.078 di antaranya telah dilayani Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 gigabyte per second (gbps) untuk konektivitas internet lebih luas dan cepat dan direncanakan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi di 2024.

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Meutya menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

    Meutya menambahkan bahwa kehadiran teknologi ini dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education.

    Komdigi akan terus memfasilitasi proses perizinan dan diskusi yang diperlukan guna memastikan kelancaran proyek ini. 

    Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, jutaan masyarakat di wilayah 3T diharapkan segera menikmati akses internet yang lebih baik, membuka peluang ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

    “Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

  • Operasional PDN Berpotensi Molor jadi April 2025, Komdigi: Karena Bulan Ramadan

    Operasional PDN Berpotensi Molor jadi April 2025, Komdigi: Karena Bulan Ramadan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut operasional Pusat Data Nasional (PDN) kemungkinan mundur menjadi April 2025. Bulan Ramadan menjadi pertimbangan pemerintah memundurkan waktu operasi.  

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa pihaknya memang awalnya menargetkan PDN Cikarang beroperasi pada akhir Maret 2025.

    Namun, karena berbarengan dengan datangnya bulan suci Ramadan, Meutya menuturkan PDN Cikarang bakal beroperasi paling lama di April 2025.

    “Iya kita kan tadinya ingin bulan Maret, ini karena karena bulan suci Ramadan mudah-mudahan tidak meleset dari Maret. Paling lama April,” kata Meutya di Komdigi, Selasa (18/3/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Komdigi menyampaikan operasional Pusat Data Nasional (PDN) akan berjalan setelah Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) memastikan infrastruktur pusat data tersebut steril dan aman. 

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian keamanan siber bersama dengan BSSN dengan tujuan memastikan PDN ‘bersih’ dan siap digunakan. 

    “Jadi begitu dia udah comply dengan standar keamanan yang ada di BSSN, baru nanti itu akan dimulai,” kata Nezar di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Nezar menyampaikan saat ini pembangunan PDN sudah dalam tahap penyelesaian atau tahap finishing.

    Nantinya, pihak Komdigi bakal memeriksa kembali seluruh persyaratan yang ada sebelum PDN Cikarang dioperasikan. 

    Diketahui, PDN nantinya akan memiliki peran sebagai tempat menampung data-data dari berbagai instansi pemerintah. PDN juga akan melakukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

    Selain itu, PDN juga berfungsi untuk emastikan data dapat dipulihkan jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.

  • Komdigi Jajaki Kerja Sama dengan Amazon Kuiper, Dorong Akses Internet di 3T

    Komdigi Jajaki Kerja Sama dengan Amazon Kuiper, Dorong Akses Internet di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjajaki kerja sama strategis dengan Amazon Kuiper, proyek satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) milik Amazon. 

    Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.
     
    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

    Meutya menambahkan bahwa kehadiran teknologi ini dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education.

    Komdigi akan terus memfasilitasi proses perizinan dan diskusi yang diperlukan guna memastikan kelancaran proyek ini. 

    Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, jutaan masyarakat di wilayah 3T diharapkan segera menikmati akses internet yang lebih baik, membuka peluang ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

    “Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

    Adapun, Amazon Kuiper juga tengah mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper Gonzalo de Dios memahahi bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil. 

    “Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Gonzalo de Dios.

  • Bank Sentral India Dorong Lembaga Keuangan Pakai AI, Tekan Angka Keluhan

    Bank Sentral India Dorong Lembaga Keuangan Pakai AI, Tekan Angka Keluhan

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Sentral India menyatakan bahwa entitas yang diatur oleh bank sentral dapat memanfaatkan kontrol internal berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menangani keluhan konsumen terkait penjualan yang menyesatkan dan praktik agresif.

    Gubernur Bank Sentral Sanjay Malhotra mengatakan sembilan puluh lima bank komersial di India menerima lebih dari 10 juta keluhan pelanggan pada tahun finansial 2023-2024.

    Jumlah ini dapat ditekan dengan meningkatkan pelayan lewat AI, agar keluhan yang disampaikan dapat dengan cepat direspons.

    “Dengan basis pelanggan yang berkembang pesat dan rangkaian produk yang makin luas, jumlah ini mungkin akan bertambah jika kita tidak segera bertindak,” kata Malhotra, dikutip dari CNA, Selasa (18/3/2025).

    Malhotra mengatakan lembaga keuangan dapat menggunakan AI untuk menganalisis volume data yang besar guna mendeteksi lonjakan masalah seperti kegagalan ATM atau tagihan yang keliru, serta menerima peringatan dini.

    Laporan perusahaan teknologi, Glair, menyebut teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bisa dimanfaatkan sebagai perantara debt collection (DC) untuk menagih utang.

    CEO Glair William Lim mengatakan bahwa penerapan AI sudah banyak digunakan di berbagai bidang, mulai dari dukungan pelanggan (customer support), rekrutmen (recruitment), pelatihan (training), hingga debt collector.

    William menuturkan bahwa penggunaan AI bisa menangani customer support hingga 90% selama 24/7. Selain itu, AI juga digunakan untuk recruitment (rekrutmen), yakni wawancarai dan evaluasi kandidat dengan agen suara bertenaga Al.

    Di samping itu, William menambahkan pemanfaatan AI juga bisa digunakan dalam hal training melalui peran agen AI.

    “Bahkan untuk sekarang debt collector juga bisa digantikan AI karena bisa menghubungi pelanggan atau nasabah secara langsung,” kata William

    Dia menjelaskan bahwa agen AI merupakan sebuah sistem yang dapat menggunakan LLM (Model Bahasa Besar) untuk bernalar melalui masalah, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah, dan melaksanakan rencana dengan bantuan seperangkat alat.

    Dengan kata lain, agen AI merupakan sistem dengan kemampuan penalaran yang kompleks, memori, dan sarana untuk melaksanakan tugas. Dengan kelebihan tersebut, AI dapat berperan sebagai debt collector yang lebih humanis.

    “Agen akan secara otomatis mengajukan pertanyaan yang berbeda kepada pelanggan, mencari informasi dalam dokumen internal, dan merespons dengan solusi,” terangnya.

  • Induk Google Alphabet Berpotensi Akuisisi Startup Keamanan Wiz Rp491,74 Triliun

    Induk Google Alphabet Berpotensi Akuisisi Startup Keamanan Wiz Rp491,74 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Alphabet, induk perusahaan Google, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi startup keamanan siber Wiz senilai sekitar $30 miliar atau Rp491,74 triliun (kurs: Rp16.391). 

    Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, jika akuisisi ini terealisasi berpotensi menjadi kesepakatan terbesar perusahaan teknologi raksasa tersebut hingga saat ini.

    Dilansir dari reuters, Selasa (18/3/2025), kesepakatan tersebut belum ditandatangani dan masih bisa berubah, kata sumber tersebut. Alphabet dan Wiz tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Wiz telah membatalkan kesepakatan senilai $23 miliar dengan Alphabet tahun lalu untuk fokus pada penawaran umum perdananya.

    Startup ini menyediakan solusi keamanan siber berbasis cloud yang didukung oleh kecerdasan buatan yang membantu perusahaan mengidentifikasi dan menghilangkan risiko kritis pada platform cloud.

    Sumber anonim Reuters menilai akuisisi sebesar ini kemungkinan besar akan menghadapi pengawasan regulasi karena perusahaan teknologi raksasa terus diawasi ketat untuk kemungkinan praktik monopolistik.

    Jika kesepakatan ini terwujud, hal ini dapat membantu Alphabet memasuki industri keamanan siber dan memperluas segmen infrastruktur komputasi awan yang sedang berkembang pesat, yang menghasilkan pendapatan lebih dari US$43 miliar tahun lalu.

    Adapun minat terhadap industri keamanan siber melonjak sejak gangguan global CrowdStrike tahun lalu, membuat perusahaan lebih peduli tentang melindungi infrastruktur digital mereka.

    Wiz saat ini memiliki valuasi  sebesar US$12 miliar menurut putaran pendanaan  terakhir yang mereka terima pada Mei 2024.

    Sebelumnya, kinerja induk usaha Google, Alphabet Inc. mencatatkan hasil di bawah ekspektasi pada kuartal IV/2024 akibat pertumbuhan bisnis cloud-nya yang melambat.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (6/2/2025), penjualan kuartalan, tidak termasuk pembayaran kepada mitra, mencapai US$81,6 miliar, ujar Alphabet dalam sebuah. Analis telah memproyeksikan US$82,8 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

    Alphabet mengumumkan belanja modal sebesar US$75 miliar pada 2025, jauh melebihi US$57,9 miliar yang diharapkan analis. Investasi tersebut “secara langsung mendorong pendapatan” karena membantu pelanggan, kata CEO Alphabet Sundar Pichai dalam sebuah panggilan dengan investor.

    Unit bisnis cloud Google sejauh ini merupakan indikator paling jelas tentang bagaimana ledakan AI berkontribusi pada penjualan perusahaan. Perusahaan rintisan menjadi pelanggan karena mereka membutuhkan lebih banyak daya komputasi untuk pekerjaan mereka, tetapi tidak secepat yang diharapkan. 

    Penjualan sekitar US$12 miliar pada kuartal IV/2024 yang dicatatkan Google meleset dari perkiraan. Google Cloud masih tertinggal di belakang Amazon.com Inc. dan Microsoft Corp. dalam hal ukuran.

    Pichai mengatakan Google perlu terus berinvestasi di cloud untuk “memastikan kami dapat mengatasi peningkatan permintaan pelanggan.”

    Para investor mendesak Alphabet untuk menunjukkan bahwa mereka mempertahankan momentum di seluruh bisnisnya karena mereka menghabiskan lebih banyak biaya untuk AI, dan karena persaingan di pasar itu semakin ketat.

    Perusahaan rintisan AI asal China, DeepSeek, mengejutkan Silicon Valley bulan lalu ketika mereka mengatakan telah menciptakan model AI yang kuat dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pesaing mereka di AS.

    Selama panggilan pendapatan, Pichai menyebut DeepSeek sebagai “tim yang luar biasa” tetapi mengatakan bahwa model Google juga unggul dalam hal efisiensi.

  • 5 Kode Redeem ML Khusus Ramadan Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025

    5 Kode Redeem ML Khusus Ramadan Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak kumpulan kode redeem Mobile Legends (ML) hari ini, Selasa (18/3/2025) yang bisa Anda klaim untuk mendapat item spesial Ramadan 2025.

    Mobile Legends merupakan game buatan Moonton. Selaku developer, Moonton terus berusaha menarik perhatian pengguna dengan merilis kode redeem setiap harinya.

    Terdapat banyak kode redeem ML yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial. Berikut ini daftar kode redeem yang masih bisa ditukar untuk mendapat hadiah. 

    Kode Redeem ML Hari Ini

    Kumpulan kode redeem ML hari ini, Selasa 18 Maret 2025:

    MLBBRAMADANREWARD
    MLRAMADAN2025
    ny2pzck6bsdx233zt
    c433y29w8bw235hr
    ac433y29w8bw235hr

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Terbatas untuk Ditukar, Berikut Kode Redeem FF yang Berlaku Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025

    Terbatas untuk Ditukar, Berikut Kode Redeem FF yang Berlaku Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Selasa (18/3/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Selasa (18/3/2025):

    K3L7M2N6P1Q5R8S
    RRQWINFFWSSP

  • Beban Data Center Meningkat Tajam 2 Tahun ke Depan Karena AI

    Beban Data Center Meningkat Tajam 2 Tahun ke Depan Karena AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Ciena, perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi, memperkirakan beban kerja kecerdasan buatan (AI) akan memberikan tekanan terbesar pada infrastruktur Data Center Interconnect (DCI) dalam 2-3 tahun ke depan. Melampaui komputasi awan dan analitik big data.

    Temuan tersebut didapatkan setelah Ciena dan Cenayswide melakukan survei yang melibatkan lebih dari 1.300 pengambil keputusan mengenai pusat data di 13 negara. 

    Dalam survei tersebut 53% percaya bahwa AI akan memberikan tekanan bagi infrastruktur data center. 

    Demi memenuhi lonjakan pemanfaatan AI, 43% fasilitas pusat data yang baru diprediksi akan didedikasikan untuk beban kerja AI. 

    Para ahli pusat data juga memperkirakan peningkatan kebutuhan bandwidth yang signifikan, terlebih dengan pelatihan dan inferensi model AI yang memerlukan pergerakan data dalam jumlah besar. 

    Selain itu, ketika ditanya tentang kapasitas serat optik yang dibutuhkan untuk DCI, 87% responden meyakini mereka akan memerlukan 800 Gb/s atau lebih per panjang gelombang.

    Beban kerja AI tengah membentuk kembali seluruh industri pusat data, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga permintaan bandwidth,” kata Jürgen Hatheier, Chief Technology Officer International Ciena dalam keteranganya, Senin (17/3/2025).

    Dalam survei ini juga ditemukan terdapat peluang yang semakin besar bagi penggunaan pluggable opticsuntuk mendukung kebutuhan bandwidth sekaligus mengatasi tantangan daya dan ruang. 

    Menurut survei, 98% ahli pusat data meyakini bahwa pluggable optics memiliki peran penting dalam mengurangi konsumsi daya serta jejak fisik infrastruktur jaringan mereka.

    Tidak hanya itu, survei ini juga menemukan bahwa seiring dengan meningkatnya kebutuhan komputasi AI, pelatihan Large Language Models(LLMs) akan semakin terdistribusi di berbagai pusat data AI. 

    Menurut survei, 81% responden meyakini bahwa pelatihan LLM akan dilakukan di sejumlah fasilitas pusat data yang terdistribusi, yang dimana memerlukan solusi DCI untuk saling terhubung. 

    Lebih lanjut, dalam survei ini juga ditemukan mayoritas responden berharap untuk menggunakan Managed Optical Fiber Networks (MOFN), yang memanfaatkan jaringan berkapasitas tinggi yang dioperasikan oleh penyedia layanan untuk konektivitas pusat data jarak jauh.

    “Tanpa pondasi jaringan yang tepat, potensi AI tidak dapat termaksimalkan. Operator harus memastikan infrastruktur DCI mereka siap menghadapi masa depan di mana lalu lintas berbasis AI akan mendominasi,” ujar Hatheier.