Category: Bisnis.com Tekno

  • Amazon Luncurkan Model Suara AI Baru, Nova Sonic

    Amazon Luncurkan Model Suara AI Baru, Nova Sonic

    Bisnis.com, JAKARTA — Amazon meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) generatif terbaru mereka, Nova Sonic. Model ini dirancang untuk memproses suara secara native dan menghasilkan ucapan yang terdengar alami. 

    Melansir dari Techcruch, Rabu (9/4/2025), Nova Sonic hadir sebagai jawaban Amazon terhadap model suara AI terbaru yang dinilai lebih alami dibandingkan model-model suara awal seperti Amazon Alexa. 

    Terobosan teknologi ini menjadikan asisten digital lama, termasuk Alexa dan Siri dari Apple terasa kaku jika dibandingkan dengan model baru ini.

    Model suara Nova Sonic dapat diakses melalui Bedrock, platform pengembang Amazon untuk aplikasi AI perusahaan, melalui API streaming dua arah yang baru. 

    Dalam siaran pers, Amazon menyebut, Nova Sonic sebagai model suara AI yang paling hemat biaya di pasaran, dengan biaya sekitar 80% lebih rendah dibandingkan GPT-4o OpenAI.

    Senior Vice President dan Kepala Ilmuwan AGI Amazon Rohit Prasad mengatakan bahwa komponen Nova Sonic telah terintegrasi dengan Alexa+, versi yang lebih canggih dari asisten suara digital Amazon. 

    Dalam wawancaranya dengan TechCrunch, Prasad menjelaskan bahwa Nova Sonic dibangun di atas keahlian Amazon dalam sistem orkestrasi besar yang menjadi dasar untuk pengembangan Alexa. 

    Salah satu keunggulan Nova Sonic adalah kemampuannya dalam mengarahkan permintaan pengguna ke berbagai API, yang memungkinkan model ini mengetahui kapan perlu mengambil informasi waktu nyata dari internet, menggunakan sumber data internal, atau berinteraksi dengan aplikasi eksternal.

    Nova Sonic juga unggul dalam memahami percakapan dua arah. Selama interaksi, model ini bisa menunggu untuk berbicara “pada waktu yang tepat”, dengan memperhitungkan jeda dan interupsi pembicara. Selain itu, Nova Sonic menghasilkan transkrip teks dari ucapan pengguna yang bisa digunakan oleh pengembang dalam berbagai aplikasi.

    Keunggulan lainnya, Nova Sonic lebih tahan terhadap kesalahan pengenalan ucapan dibandingkan dengan model suara AI lainnya. 

    Amazon mengeklaim bahwa model ini lebih baik dalam memahami maksud pengguna meski mereka berbicara terburu-buru, salah ucap, atau berada di lingkungan bising. 

    Pada tolok ukur Multilingual LibriSpeech, Nova Sonic mencatatkan rasio kesalahan kata (WER) hanya 4,2% untuk bahasa Inggris, Prancis, Italia, Jerman, dan Spanyol. 

    Hal ini menunjukkan bahwa hanya sekitar empat kata dari setiap 100 kata yang diucapkan model ini yang berbeda dari transkripsi manusia.

    Dalam tolok ukur Augmented Multi Party Interaction, yang mengukur interaksi keras dengan banyak peserta, Nova Sonic lebih akurat 46,7% dibandingkan model transkripsi GPT-4o OpenAI. 

    Selain itu, Nova Sonic memiliki latensi terdepan di industri, dengan respons rata-rata 1,09 detik, lebih cepat daripada model GPT-4o yang membutuhkan waktu 1,18 detik untuk merespons.

    Prasad juga menjelaskan bahwa peluncuran Nova Sonic merupakan bagian dari strategi Amazon yang lebih luas untuk membangun AGI (artificial general intelligence), sebuah sistem AI yang dapat melakukan segala hal yang bisa dilakukan manusia di komputer. 

    Ke depannya, Amazon berencana untuk merilis lebih banyak model AI yang mampu memahami berbagai modalitas, seperti gambar, video, suara, dan data sensorik lainnya, serta mengintegrasikan teknologi ini ke dalam dunia fisik.

  • Terbatas dan Langka! Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 9 April 2025

    Terbatas dan Langka! Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 9 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem ML hari ini, Rabu 9 April 2025 yang bisa Anda klaim untuk mendapat bonus menarik.

    Mobile Legends kembali memberikan kode redeem spesial yang bisa diklaim pengguna untuk mendapatkan hadiah gratis.

    Cara untuk mendapatkan hadiah gratis adalah dengan melakukan klaim kode redeem. Sementara kode redeem sendiri merupakan kumpulan huruf dan angka yang hanya bisa ditukarkan sebanyak satu kali.

    Kode Redeem Mobile Legends biasanya dibagikan Moonton melalui website resmi mereka dan platform sosial media juga event-event tertentu dari Mobile Legends.

    Kumpulan kode redeem ML hari ini, Rabu 9 April 2025

    cjmau6rfgzm523592

    aipaxhq3c

    0qz44gq9f

    dcwej1q9e

    u7v6jhpog

    ac433y29w8bw235hr

    sngz4hpvt

    dcwej1q9e

    Jika kode redeem di atas sudah tidak bisa diklaim, maka sudah ada yang melakukan klaim sebelumnya.

    Cara Klaim kode redeem ML:

    1. Buka apliksi Mobile Legends di HP kamu atau klik https://m.mobilelegends.com/redeem.

    2. Klik pada bagian profil di sudut kiri atas layar.

    3. Kemudian pilih tab “Pengaturan” atau “Settings” yang berada di sebelah kanan atas layar.

    4. Pilih bagian “Kode Penukaran” atau “Redeem Code” lanjut dengan masukkan Kode Redeem ML hari ini.

    5. Klik tombol redeem atau OK. Jika berhasil, maka hadiah akan langsung dikirim ke akun kamu oleh developer

  • Langka! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 9 April 2025

    Langka! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 9 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek update kode redeem FF hari ini Rabu 9 April 2025 yang bisa Anda tukar dengan item menarik.

    Salah satu hal yang cukup ditunggu penggemar Free Fire adalah kode redeem.

    Sebab dengan kode ini, pengguna akan berkesempatan mendapatkan hadiah spesial dengan cuma-cuma.

    Pada hari ini, ada banyak kode redeem yang telah diumumkan Free Fire dan bisa Anda tukar secara gratis. Anda bisa menukarnya, namun satu kode redeem hanya bisa ditukar satu kali.

    Update kode redeem FF hari ini, Rabu 9 April 2025

    FFAK2JTGRTSS

    FF2025CLNGLH

    ENG4 JELBX FFWS

    SGJKT48TOKEN

    SG2RAMADAN25

    FF2025SGGRUN

    Jika kode redeem sudah ada yang mengklaim, maka itu tak bisa digunakan lagi.

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Perkuat Infrastruktur Cloud, Carsome Gandeng Google Cloud dan Searce

    Perkuat Infrastruktur Cloud, Carsome Gandeng Google Cloud dan Searce

    Bisnis.com, JAKARTA — Carsome Group Inc., Google Cloud, dan Searce mengumumkan kerja sama dalam mendukung infrastruktur cloud perusahaan.

    Kolaborasi ini akan memanfaatkan layanan unggulan Google Cloud dalam infrastruktur modern, keamanan siber, analisis data, dan kecerdasan buatan generatif (gen AI).

    Pemanfaatan tersebut berguna untuk meningkatkan pengalaman jual beli dan kepemilikan mobil bagi konsumen serta dealer mobil bekas. 

    Dengan langkah ini, Carsome semakin memperkuat posisinya sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi terdepan di Asia Tenggara.

    Group Chief Technology Officer, Carsome Group Kjetil Rohde Jakobsen menjelaskan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, pihaknya melihat peluang untuk memperkuat fondasi digital bisa mendukung operasional yang semakin luas dan meningkatkan efisiensi. 

    Rohde mengatakan dengan sistem multicloud ke Google Cloud tidak hanya membantu Carsome menghemat biaya berkat infrastruktur yang lebih efisien, tetapi juga memberi akses ke teknologi canggih yang aman, termasuk analisis data dan AI. 

    “Dengan ini, tim kami dapat menghadirkan solusi dan pengalaman yang lebih inovatif bagi pelanggan dan mitra Carsome di seluruh kawasan, mulai dari pencarian dan listing mobil, pembiayaan dan transaksi, hingga layanan purna jual,” kata Rohde dalam keteranganya, Selasa (8/4/2025).

    Selain dengan Google Cloud, guna mendukung pertumbuhan yang pesat ini, Carsome juga akan bekerja sama dengan Searce dalam konsultasi teknis dan penerapan strategi untuk beralih ke sistem cloud yang lebih terpadu. 

    Langkah ini mencakup pemindahan aplikasi dan database utama yang mendukung operasional dan layanan Carsome ke infrastruktur Google Cloud workload-optimized. 

    Dengan sistem ini, integrasi akan lebih lancar, dan pembaruan perangkat lunak dapat dilakukan secara terus-menerus menggunakan berbagai tools pengembangan dari Google Cloud.

    Selain siklus pengembangan perangkat lunak yang dipercepat dan perkiraan penghematan biaya, perpindahan Carsome ke Google Cloud akan memberikan akses ke insights mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan yang sangat personal. 

    Hal ini merupakan hasil dari data pihak pertama Carsome yang disimpan di platform BigQuery Google Cloud, yang terintegrasi dengan platform Looker Google Cloud untuk kecerdasan bisnis dan Google Marketing Platform.

    Director Solutions Consulting Asia Pacific Searce Yash Thakker, mengatakan bahwa pihaknya bangga dapat memfasilitasi Carsome dalam menyatukan sistem cloud perusahaan, yang dapat menghemat biaya cloud hingga 30%. 

    Penghematan ini bisa dialokasikan untuk inovasi strategis lain yang mendukung pertumbuhan bisnis, seperti pengembangan agen AI percakapan (conversational AI agents) generasi terbaru yang dapat menangani pertanyaan pelanggan secara otomatis dan efektif. 

    “Dengan tim ahli bersertifikasi, Searce siap mendukung migrasi infrastruktur perusahaan ke Google Cloud serta penerapan teknologi AI canggih dari Google Cloud.”

    Di sisi lain, Country Director Malaysia dan Singapura Google Cloud, Serene Sia mengatakan bersama dengan Searce, dirinya berharap dapat menyelesaikan konsolidasi cloud Carsome dan memajukan roadmap inovasinya, yang mencakup pemanfaatan AI generatif dan agentic AI.

    “Hal ini untuk menciptakan pengalaman transaksi dan kepemilikan mobil yang lebih personal dan lancar, serta memberikan pendorong pertumbuhan baru bagi bisnisnya,” ujarnya.

  • Sains & Teknologi 8 jam yang lalu Vendor Terkena Ransomware, Data Nasabah DBS dan Bank of China Singapura Terancam

    Sains & Teknologi

    8 jam yang lalu

    Vendor Terkena Ransomware, Data Nasabah DBS dan Bank of China Singapura Terancam

  • TKDN Dilonggarkan, Ketergantungan RI Terhadap Produk Impor Makin Tinggi?

    TKDN Dilonggarkan, Ketergantungan RI Terhadap Produk Impor Makin Tinggi?

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia berpotensi makin bergantung dengan produk impor Amerika Serikat (AS) menyusul rencana pemerintah menjadikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebagai paket untuk negosiasi dengan  AS. 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto Aji mengatakan ada dampak negatif yang perlu diperhatikan dari relaksasi TKDN. 

    Penurunan ketentuan TKDN dapat meningkatkan ketergantungan pada komponen impor, yang berisiko menghambat pengembangan industri lokal dan inovasi. 

    Aryo menuturkan, kebijakan TKDN yang sebelumnya ada memberikan insentif bagi industri lokal untuk menciptakan komponen-komponen ponsel yang diproduksi di dalam negeri. 

    Dia mempertanyakan sejauh mana pemerintah melonggarkan TKDN karena dampaknya yang besar. 

    “Jangan sampai relaksasi ini berimbas pada perusahaan lokal yang menyumbang bagian dari produksi ponsel di Indonesia,” ujar Aryo kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025). 

    Lebih lanjut, Aryo mengingatkan agar relaksasi TKDN tidak hanya diberlakukan untuk perusahaan asal Amerika Serikat (AS).

    Sebab, produsen ponsel dari negara lain, seperti Korea Selatan dan China, dapat meminta perlakuan serupa berdasarkan prinsip kesetaraan dalam perdagangan internasional.

    “Produsen dari negara-negara tersebut juga akan merasakan dampak dari tarif tinggi dan mungkin berusaha untuk mendapatkan keuntungan kompetitif melalui negosiasi serupa,” ucap Aryo.

    Aryo juga melihat kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi produsen ponsel untuk lebih leluasa menggunakan komponen impor, khususnya yang sudah berbentuk utuh (seperti sparepart yang sudah dirakit), tanpa terhitung sebagai beban TKDN. 

    Senada dengan Aryo, pemerhati pasar gawai Herry SW menuturkan kebijakan TKDN bagi ICT ini tidak boleh hanya diterapkan kepada AS saja.

    Sebab, Herry melihat jika dilakukan relaksasi TKDN hanya untuk AS, yang terjadi adalah industri ponsel tanah air menjadi tidak sehat karena terdapat perlakuan yang tidak adil dan setara. 

    Kalau pun akhirnya jadi, semoga berlaku untuk semua merek. Berlaku untuk semua merek pun sebenarnya tetap tidak sehat untuk industri,” tutur Herry.

  • Ekonom Sebut Relaksasi TKDN Berisiko Picu Relokasi Pabrik Teknologi Informasi

    Ekonom Sebut Relaksasi TKDN Berisiko Picu Relokasi Pabrik Teknologi Informasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Economics and Law Studies (Celios) menilai rencana relaksasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) berisiko membuat pabrik perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tutup dan hengkang dari Indonesia 

    Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda menyebut beberapa produsen ponsel global sudah memiliki pabrik di Indonesia sebagai syarat untuk menjual produk milik mereka ke pasar dalam negeri.

    Ketika perusahaan-perusahaan yang telah taat terhadap regulasi TKDN melihat adanya pesaing yang bisa mengimpor produk tanpa perlu membangun manufaktur di Indonesia, mereka akan kecewa.

    “Maka perlu hati-hati dalam menyikapi masalah TKDN ini . Jangan sampai relaksasi TKDN justru merugikan industri secara luas,” kata Huda kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Huda mengatakan, relaksasi TKDN bagi produk ICT memang dapat dipertimbangkan. Mengingat dinamika yang terjadi, seperti kasus tarik ulur dengan Apple yang telah menyita banyak energi. 

    Terlebih, pemerintah ingin mendorong pengembangan produk ICT dalam negeri agar bisa bersaing dengan produk luar.

    Namun, tantangan besar seperti keterbatasan infrastruktur, bahan baku, hingga sumber daya manusia yang ada di Indonesia, membuat iklim usaha di sektor teknologi belum sepenuhnya berkembang. 

    “Relaksasi ini bisa menjadi jalan untuk masuknya teknologi baru ke Indonesia,” ucapnya.

    Di sisi lain, Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi mengingatkan bahwa mengurangi ketentuan TKDN berisiko besar bagi industri komponen lokal yang saat ini tengah berkembang. 

    Banyak industri komponen lokal yang bergantung pada pesanan dari pabrik ponsel besar, sehingga kebijakan pengurangan TKDN dapat menyebabkan mereka terpuruk. 

    “Sehingga harus berhati-hati, jangan sampai jadi bunuh diri ekonomi, karena industri dalam negeri bakal kalah saing dengan impor murah,” ujar Heru.

    Selain itu, Heru juga menyoroti potensi dampak jangka panjang dari penurunan TKDN, yakni meningkatnya ketergantungan Indonesia pada impor komponen. 

    Apalagi, Heru menyebut berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri elektronik di Indonesia sudah menggunakan 80% komponen impor, yang menunjukkan bahwa ketergantungan pada komponen asing sudah cukup tinggi.

    Sebagai alternatif, Heru menyarankan bukan mengurangi ketentuan TKDN, tetapi meningkatkan persentase TKDN dengan fokus pada pengembangan inovasi, bukan sekadar perakitan.

    “Misalnya, kembangkan chip lokal atau komponen bernilai tinggi, seperti yang sukses Vietnam lakukan,” tuturnya.

  • Oracle NetSuite Manfaatkan AI Bangun Bisnis UKM di Asia Tenggara

    Oracle NetSuite Manfaatkan AI Bangun Bisnis UKM di Asia Tenggara

    Bisnis.com, SINGAPURA— Perusahaan software manajemen bisnis, Oracle NetSuite mengumumkan pembaruan produk dan kapabilitas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara meningkatkan efisiensi operasional dan meraih peluang pertumbuhan baru.

    Inovasi terbaru ini memperkuat kapabilitas AI yang telah terintegrasi dalam sistem NetSuite, mencakup manajemen kinerja perusahaan (Enterprise Performance Management/EPM), manajemen layanan lapangan, analitik lanjutan, lokalisasi produk, peningkatan pengalaman pengguna, hingga model lisensi yang diperluas.

    Senior Vice President of Application Development, Oracle NetSuite, Gary Wiessinger mengungkapkan inovasi ini memungkinkan pelanggan meningkatkan visibilitas bisnis, produktivitas, dan mendapatkan wawasan strategis merespons dinamika pasar sekaligus mempertahankan keunggulan kompetitif.

    “Dengan kehadiran fitur AI prediktif, generatif, hingga agentic yang tertanam dalam NetSuite, serta akses yang lebih luas terhadap kapabilitas perusahaan, organisasi dari berbagai skala di Asia Tenggara kini dapat memperoleh nilai tambah yang lebih besar dari platform kami,” ujarnya dalam agenda SuiteConnect 2025, di Singapura, Selasa (8/4/2025).

    VP Artificial Intelligent Oracle NetSuite Edward Cheng mengungkapkan cara menggabungkan AI dalam perusahaan perangkat lunak tidak berupa penambahan fitur, melainkan memasukkan AI sebagai fondasi sistem teknologinya, sehingga semua fitur produk merasakan keberadaan AI.

    “Jika AI harus dibangun dari awal, meletakkan fondasi teknologi, sebagai hasilnya, semua fitur produk pada dasarnya memanfaatkan AI sebagaimana adanya. Hal semacam ini mudah untuk dibicarakan, tetapi bagaimana tepatnya Anda menempatkan AI di pusat perangkat lunak itu,” urainya.

    NetSuite menyasar Asia Tenggara sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat. Oracle NetSuite memperkenalkan sejumlah kemampuan AI terbaru, antara lain fitur Text Enhance, Prompt Studio, Financial Exception Management Agent, dan Expert for SuiteAnswers untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan mengotomatisasi proses keputusan.

    Kemudian, NetSuite Enterprise Performance Management (EPM) yang mendukung perusahaan dalam menyatukan perencanaan keuangan dan operasional, otomatisasi rekonsiliasi akun, penyederhanaan proses tutup buku, serta pelaporan pajak dan narasi.

    Selanjutnya, NetSuite Field Service Management yang didesain perusahaan di Singapura dan Filipina, solusi ini menyatukan penjadwalan, manajemen inventori, pemeliharaan preventif, dan manajemen aset pelanggan dalam satu aplikasi mobile, guna meningkatkan efisiensi layanan lapangan.

    NetSuite Analytics Warehouse: Membantu perusahaan mengonsolidasi dan menganalisis data bisnis dengan cepat untuk mendapatkan pola dan wawasan baru, sekaligus menyederhanakan proses pelaporan.

    NetSuite CPQ (Configure, Price, Quote), layanan yang memungkinkan tim penjualan di Singapura dan Filipina mengotomatisasi penawaran harga dan konfigurasi produk kompleks secara cepat dan akurat.

    NetSuite SuiteProjects Pro, yang mengintegrasikan AI untuk memantau kesehatan proyek, mempercepat perencanaan, serta meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

    Peningkatan SuiteBilling yang mendukung model langganan berbasis konsumsi dan memungkinkan pengaturan penagihan di muka, alokasi pendapatan, serta konfigurasi tanggal tagihan secara otomatis.

    Selanjutnya, ada NetSuite Grant Management, menyasar organisasi penerima dana hibah—baik dari sektor publik maupun swasta—di Singapura dan Filipina, untuk pelacakan dan pelaporan hibah yang lebih transparan dan akuntabel.

    SuiteSuccess Social Impact Edition yang ditujukan bagi organisasi nirlaba, solusi ini menyederhanakan proses keuangan dan operasional, sekaligus memperkuat pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan.

    NetSuite juga kini telah menyesuaikan regulasi e-faktur dan pelaporan pajak di Singapura (IRAS), Filipina (BIR-EOPT), dan Malaysia (IRBM), guna mendukung kepatuhan serta efisiensi pelaporan bisnis.

    Kemudian, ada Oracle Redwood Design System sebuah desain antarmuka modern yang diadopsi NetSuite memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas lebih efisien melalui dashboard, daftar, dan formulir yang telah ditingkatkan secara visual dan fungsional.

    Terakhir, Model Lisensi Baru. NetSuite memperkenalkan lisensi berbasis tugas untuk Warehouse Management System (WMS) dan Customer Relationship Management (CRM), sehingga perusahaan dapat mengontrol biaya sambil tetap memberi akses ke fungsi utama bagi karyawan tertentu tanpa perlu berlangganan penuh.

    Adapun, dua layanan terakhir ini bakal tersedia di Indonesia dalam 12 bulan ke depan. Langkah Oracle NetSuite ini mempertegas komitmennya mendukung transformasi digital di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sementara, layanan lainnya masih dalam proses untuk dapat dirilis di Indonesia.

    Dengan beragam inovasi berbasis AI dan pendekatan lokalisasi yang adaptif terhadap regulasi di masing-masing negara, NetSuite menyasar pertumbuhan di sektor usaha kecil hingga menengah (UKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian kawasan.

    Oracle NetSuite sudah berdiri sejak 25 tahun lalu dan membantu berbagai organisasi dari berbagai ukuran mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih efisien. Oracle mengakuisisi Netsuite pada 2016 dengan nilai akusisi sebesar US$9,3 miliar.

    NetSuite menyediakan sistem bisnis terintegrasi dengan AI tertanam yang memberikan manajemen keuangan, rantai pasokan, pengalaman pelanggan, dan kemampuan SDM yang canggih.

    Adapun, saat ini Oracle NetSuite telah memiliki lebih dari 41.000 pelanggan di 219 negara, NetSuite menjadi salah satu solusi perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) berbasis cloud terbesar di dunia.

  • Ancang-ancang Asus Jika Relaksasi TKDN Terwujud

    Ancang-ancang Asus Jika Relaksasi TKDN Terwujud

    Bisnis.com, JAKARTA — Asus Indonesia mencermati potensi kebijakan relaksasi besaran tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang bakal diterapkan pemerintah imbas kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan jika kebijakan relaksasi mengurangi atau bahkan menghapuskan kewajiban TKDN sebesar 40%, pihaknya akan siap menyesuaikan diri dengan regulasi baru tersebut.

    Sebab, Firman menyebut bahwa relaksasi ini bakal memudakan pihaknya saat melalukan produksi.

    “Kalau memang tidak diperlukan lagi TKDN, atau tidak perlu 40%, tentunya akan memudahkan kita dari sisi produksi, karena cukup mengimpor saja secara utuh,” kata Firman kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Meski kebijakan ini bakal memudahkan Asus melakukan produksi. Namun, Firman menilai kebijakan relaksasi TKDN tidak akan menguntungkan bagi Indonesia.

    Sebab, kebijakan relaksasi TKDN bakal membuat ekosistem industri teknologi di Indonesia ke depannya kurang berkembang.

    “Kami melihat ini [relaksasi TKDN] cenderung kurang menguntungkan bagi pertumbuhan ekosistem industri teknologi di Indonesia ke depannya,” ucapnya.

    Adapun, Firman menyampaikan sampai dengan kuartal I/2025, Asus Indonesia telah mencapai total TKDN lebih dari 40% untuk berbagai produk.

    Produk tersebut meliputi laptop, PC desktop, PC All-in-One di segmen B2B, serta produk smartphone yang dikeluarkan oleh Asus.

    Pemerintah disebut tengah mengkaji sejumlah usulan sebagai penawar untuk menghadapi pengenaan tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32% terhadap barang asal Indonesia. Adapun, salah satu yang akan dinegosiasikan yaitu relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, usulan relaksasi TKDN khususnya atas permintaan produkinformation and communication technologies (ICT). 

    “[Relaksasi TKDN] iya masih dalam kajian, jadi sebelum itu resmi disampaikan pada pihak AS tentu belum bisa diumumkan,” kata Faisol kepada wartawan di Kantor Kementerian Perekonomian, Senin (7/4/2025). 

    Namun, Faisol menerangkan dalam waktu dekat pemerintah melalui Kemenko Bidang Perekonomian akan bersurat kepada pemerintah AS untuk menyampaikan sejumlah penawaran. 

    “Dalam waktu dekat Pak Menko [Airlangga Hartarto] akan berangkat untuk bahas soal itu dan itu memang yang disampaikan ke Indonesia dan kita sudah menyiapkan beberapa usulan apakah diterima pihak pemeirntah AS atau tidak,” ujarnya. 

  • Transaksi ATM Bersama Artajasa Naik 17,5% Lebaran 2025, Perkuat Keamanan Siber

    Transaksi ATM Bersama Artajasa Naik 17,5% Lebaran 2025, Perkuat Keamanan Siber

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), penyedia sistem pembayaran digital, mencatat peningkatan transaksi di mesin ATM Bersama selama momen Ramadan – Lebaran 2025.

    Peningkatan tersebut tak terlepas dari upaya perusahaan yang terus menjaga kenyamanan transaksi dengan meningkatkan infrastruktur keamanan siber. 

    Artajasa mencatat jumlah transaksi yang diproses melalui jaringannya mengalami kenaikan pada Maret 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.

    Transaksi melalui ATM Bersama dan ATM Bersama QR meningkat sekitar 17,5%, sementara ATM Bersama Debit tumbuh 18,3%. Peningkatan ini mencerminkan tingginya aktivitas masyarakat, baik dalam pengiriman uang antar keluarga maupun transaksi bisnis. 

    Selain itu, perputaran uang elektronik serta penggunaan kartu debit dan kredit juga mengalami kenaikan , seiring meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. 

    Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan mengatakan seiring dengan meningkatnya transaksi digital, aspek keamanan menjadi perhatian utama. Potensi risiko kejahatan siber, seperti phishing dan skimming, makin meningkat seiring dengan melonjaknya jumlah transaksi. 

    Artajasa memastikan bahwa setiap transaksi yang diproses dalam jaringannya dilindungi oleh sistem keamanan berlapis yang sesuai dengan standar global. 

    “Keamanan dan perlindungan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan mitra strategis yang merupakan pakar keamanan siber serta menerapkan standar global yang ketat untuk memastikan setiap transaksi tetap aman dan terlindungi,” kata Armand, dikutip Selasa (8/4/2025). 

    Isu keamanan siber menjadi sorotan seiring dengan maraknya serangan yang menyasar sektor tersebut. Pada 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan Pedoman Keamanan Siber (Cyber Security Guidelines). 

    Pedoman ini mencakup strategi reaktif dan proaktif untuk memastikan keamanan siber menjadi bagian krusial dari ekosistem perusahaan penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan. 

    Pedoman keamanan siber mencakup perlindungan data, manajemen risiko, respons insiden, maturity assessment, training and awareness.

    Sementara itu, sebagai langkah nyata dalam memperkuat keamanan, Artajasa telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional, termasuk ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 9001 untuk standar manajemen mutu, serta PCI DSS yang memastikan perlindungan data transaksi pembayaran. 

    Artajasa juga memantau sistem secara ketat selama 24 jam setiap hari guna mengantisipasi potensi ancaman keamanan  real-time.

    “Sinergi dengan regulator serta berbagai institusi lintas industri juga menjadi bagian dari strategi untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih aman, andal, dan inklusif, sehingga dapat terus berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Armand. 

    Aspek Manusia

    Sementara itu pada awal 2025, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi  mengingatkan selain penguatan keamanan siber dari sisi perusahaan, masyarakat juga haru senantiasa menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi.

    Friderica memperkirakan laporan konsumen dan masyarakat terkait fraud eksternal masih akan tinggi pada  2025, seiring dengan tingginya penggunaan teknologi dan masih perlunya edukasi terkait pentingnya kerahasiaan dan keamanan data bagi masyarakat.

    “Diimbau kepada konsumen dan masyarakat untuk senantiasa memahami dan menerapkan akan pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data-data pribadi,” ujar Friderica.

    Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan penerapan standar keamanan seperti ISO dan PCI DSS secara disiplin memang dapat mengamankan data dan transaksi. Namun, penerapan tersebut hanyalah salah satu dari rangkaian proses keamanan data. 

    Dia mengatakan lingkup serangan siber tidak hanya pada sisi penyedia jasa layanan, juga dari sisi pengguna. Oleh sebab itu, pengguna layanan juga harus memiliki pemahaman yang baik terkait keamanan siber. 

    “Spektrum ancaman bukan hanya pada sisi penyedia layanan tetapi pada sisi penggunanya,” kata Alfons.