Category: Bisnis.com Tekno

  • Permintaan Data Center Diprediksi Meroket, Indonesia Butuh Akselerasi Investasi

    Permintaan Data Center Diprediksi Meroket, Indonesia Butuh Akselerasi Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan data center atau pusat data di Indonesia diprediksi mengalami peningkatan signifikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital.

    Peningkatan ini didasari masifnya transformasi digital lintas sektor dan implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan bahwa kombinasi faktor-faktor tersebut membuat kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan dan pemrosesan data makin mendesak.

    “Indonesia saat ini menjadi salah satu pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, termasuk sektor e-commerce, fintech, edutech, hingga cloud computing. Semua ini memerlukan infrastruktur data center yang kuat dan berstandar,” kata Heru kepada Bisnis dikutip, Minggu (27/4/2025).

    Heru mencatat bahwa arus investasi asing terus mengalir ke sektor data center. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat investor global untuk membangun fasilitas pusat data di Indonesia. 

    Selain itu, arah pengembangan data center ke depan juga mengikuti tren global, seperti green data center yang efisien dan ramah lingkungan. Terdapat pula tren edge data center untuk mendukung kebutuhan Internet of Things (IoT) dan jaringan 5G.

    “Kemudian juga tentunya pusat data yang memang sudah terstandarisasi apakah itu standar SPBE [Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik],” ujarnya.

    Heru menyebut berdasarkan proyeksi, kapasitas daya data center nasional pada 2025 akan mencapai 971,9 megawatt (MW), dan diperkirakan meningkat menjadi 2.110 MW pada 2030.

    Namun, kapasitas terbangun diperkirakan baru mencapai 1.490 MW, sehingga berpotensi menimbulkan kekurangan pasokan (backlog) sebesar 20 hingga 30%.

    “Kalau melihat untuk jangka pendek 2024-2026 ini, kita masih ada kekurangan kapasitas sekitar 350 hingga 400 MW,” ucap Heru.

    Untuk menghindari defisit kapasitas, Heru menekankan pentingnya percepatan realisasi proyek pusat data serta dukungan infrastruktur pendukung seperti pasokan listrik yang stabil, ketersediaan lahan, dan kehadiran mitra investasi global.

    “Yang tidak kalah penting juga adalah mitra investasi global karena bagaimanapun bisnis data center ini merupakan bisnis yang cukup menyedot investasi yang cukup banyak,” pungkasnya.

  • GITEX Asia 2025: Kebangkitan Teknologi Asia Tenggara

    GITEX Asia 2025: Kebangkitan Teknologi Asia Tenggara

    Bisnis.com, SINGAPURA – Perkembangan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara telah mampu memikat investor global untuk melirik kawasan ini, baik sebagai basis produksi maupun hub untuk investasi.

    Kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah membuka peluang-peluang baru untuk kebangkitan teknologi Asia Tenggara lewat hadirnya perusahaan-perusahaan rintisan (startup) maupun adaptasi regulasi yang dilakukan pemerintah di kawasan ini.

    Bisnis.com, berkesempatan untuk mewawancarai Executive Vice President Dubai World Trade Centre (DWTC) Trixie LohMirmand di sela-sela GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore, yang diselenggarakan di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Kamis (24/4/2025). Berikut petikannya.

    Apa yang anda lihat dari potensi pasar Asia Tenggara, terutama untuk pertumbuhan bisnis dan investasi teknologi di kawasan ini?

    Asia Tenggara memiliki peran penting sebagai hub inovasi dan AI. Saat anda berselancar di search engine atau AI, Asia Tenggara menduduki peringkat atas. Ini kemudian menimbulkan rasa ingin tahu dan ketertarikan.

    Apalagi ada keinginan yang sangat kuat dari pemerintah untuk transformasi khususnya dalam hal ekonomi dari AI. Anda bisa melihat itu di Thailand dan Filipina, di mana banyak peningkatan pemanfaatan AI untuk sektor pertanian dan perkebunan, serta otomatisasi. Di Indonesia, peningkatan pemanfaatan AI dilakukan pada sektor usaha kecil dan menengah, serta industri manufaktur. Singapura bahkan telah mengalokasikan 500 juta dolar dalam roadmap AI mereka.

    Di kawasan ini juga banyak talenta digital yang terus bertumbuh dan dikembangkan. Ini tidak hanya untuk bagaimana menggunakan AI, tetapi juga bagaimana membangun AI, lewat berbagai unikorn yang ada di wilayah ini.

    Jadi dengan beberapa hal ini, kita dapat melihat bahwa kawasan ini kini tengah bangkit. AI telah memberikan daya saing kompetisi bagi kawasan ini. Oleh karena itu, ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintah di kawasan ini untuk menyesuaikan aturan guna beradaptasi dengan perubahan teknologi yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia.

    Thailand menurut saya merupakan negara dengan daya tarik turis yang amat besar. Salah pariwisata yang tengah berkembang adalah wisata kesehatan. Pemanfaatan AI di sektor ini dapat memberikan transformasi dalam diagnosa, produktivitas, dan efisiensi, juga termasuk pelatihan bagi profesional di bidang kesehatan.

    GITEX Asia yang akan hadir di Thailand pada tahun ini akan memberikan dampak signifikan dalam mengakselerasi kemampuan dan meningkatkan industri ini, baik adaptasi dan pengembangan teknologi terutama dalam hal pemanfaatan AI.

     

    Apa yang membuat anda melakukan ekspansi ke Asia Tenggara?

    Misi GITEX adalah untuk memperluas koneksi komunitas global. Mereka [komunitas teknologi] di mana pun mereka berada, dapat mendapatkan peluang dan kesempatan untuk berhubungan. Seperti saya katakan sebelumnya, bahwa AI memiliki daya tarik, mengundang ketertarikan untuk berkolaborasi.

    Ini tidak hanya untuk memahami apa yang sedang terjadi di perkembangan teknologi saat ini, tetapi juga bagaimana regulasi di sektor ini saat ini. Hal ini lantaran di berbagai negara, aturan dalam hal pemanfaatan AI berbeda-beda. Padahal di sisi lain, apabila seseorang ingin membuat produk, harapan mereka tentu saja dapat dijual dan diekspor secara global.

    Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menggelar GITEX di kawasan ini. Hal ini dapat menjadi peluang berbagai perusahaan untuk mencari peluang kerja sama baru, baik dengan pemerintah maupun swasta.

    Dengan melihat situasi global saat ini, bagaimana hal ini akan memengaruhi kolaborasi tersebut?

    Saya kira AI tidak akan terpengaruh oleh risiko-risiko tersebut. Hal ini dapat dilihat bahwa teknologi telah menjadi bagian dari agenda untuk negara, kawasan, maupun ekonomi di berbagai belahan dunia.

    AI telah menjadi modal besar. Setiap wilayah ingin menjadi peringkat atas dalam hal ini. Setiap orang ingin berhubungan dan bergerak maju untuk mengembangkan ini. Oleh karena itu, kami menghadirkan wadah ini untuk berkolaborasi dan bekerja sama.

    Jadi saat anda berkompetisi, Anda juga tetap memerlukan kerja sama, terutama dari mereka yang telah berada di garis depan. Kolaborasi dalam hal ini saya kira akan terus dilakukan untuk menumbuhkkembangkan AI di masing-masing negara.

     

    Selain kolaborasi, apa yang Anda harapkan dengan menghadirkan GITEX di Singapura, Thailand, dan Vietnam?

    Kami ingin menciptakan adanya peluang untuk mereka yang fokus di bidang teknologi, terutama AI, agar dapat menjalin kerja sama dan meningkatkan bisnisnya. Wilayah ini, Asia Tenggara, memiliki energi dan kekuatan.

    Populasi sangat banyak, pemerintahan juga tengah berubah untuk beradaptasi. Pemerintah di kawasan ini menjadi lebih ramah dan terbuka untuk investasi guna mengejar dengan apa yang tengah terjadi baik di Eropa maupun Amerika.

    Ini mendasari kami untuk hadir di Singapura sebagai hub dari kawasan ini. Vietnam, dengan populasi yang besar juga memiliki kapasitas untuk mengembangkan, dengan dukungan pemerintah mereka,  guna meningkatkan kemampuan ekonomi digital mereka.

    Dengan anda melihat berbagai aspek ini, inilah yang memikat investor global, perusahaan global, maupun peneliti teknologi. Mereka akan amat tertarik dengan kawasan ini yang didukung oleh generasi muda. Apalagi, pengembangan ekosistem AI juga amat membutuhkan peran dari talenta muda ini.

     

    Apakah akan ada sesi khusus pengumuman investasi dalam GITEX Vietnam 2026?

    Apa yang akan kami lakukan di Vietnam mirip seperti apa yang kami lakukan di Singapura dan di lokasi-lokasi lainnya di belahan dunia. Di Vietnam, kami tidak hanya menghadirkan perusahaan-perusahaan teknologi, tetapi juga para peneliti.

    Hal ini karena di Vietnam, ada banyak penelitian yang tengah dikembangkan, manufaktur juga tengah berkembang. Apalagi, produksi semikonduktor saat ini juga tengah diintegrasikan dengan AI. Selain itu ada juga pembahasan lain seperti teknologi finansial, keberlanjutan, teknologi pertanian, dan kesehatan. Di sini Anda dapat melihat bahwa AI telah menjadi pilar yang amat penting bagi strategi transformasi yang dilakukan oleh Vietnam.

    GITEX Vietnam akan dilakukan pada Pekan Inovasi dan Investasi Vietnam. Jadi dapat anda bayangkan ini akan menjadi momentum bagi investor, peneliti, dan pabrikan, untuk hadir di sana dan mendapatkan peluang.

    Saya juga amat optimistis, di GITEX Vietnam, akan ada pengumuman perubahan regulasi, serta adanya kerja sama baru selama event tersebut, bagaimana Vietnam akan bekerja sama di tingkat global.

     

    Selain Vietnam, daerah mana yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan GITEX selanjutnya?

    Kami selalu terbuka kepada masyarakat global untuk berkolaborasi dengan ambisi dan komitmen untuk meningkatkan ekosistem [digital] mereka. Misi kami adalah untuk memastikan terciptanya peluang bagi semua orang untuk mengembangkan dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

     

    Apakah ada rencana untuk menyelenggarakan di Indonesia?

    Kami harapkan, kami bisa hadir di Indonesia.

     

    Pewawancara: Lukas Hendra T.M

  • Google Hadirkan Fitur Slider dan AI Gemini di Gmail untuk Android dan iOS

    Google Hadirkan Fitur Slider dan AI Gemini di Gmail untuk Android dan iOS

    Bisnis.com, JAKARTA — Google meluncurkan pembaruan Gmail untuk pengguna seluler di Android dan iOS, dengan beberapa pembaruan desain dan akses baru ke fitur kecerdasan buatan alias aritifial intelligence (AI).

    Mengutip dari The Verge, Minggu (27/4/2025) Gmail kini hadir dengan fitur slider pembagi baru bagi pengguna yang memakai ponsel Android. 

    Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan ukuran antara daftar email dan panel percakapan secara dinamis dalam mode lanskap. 

    Pengguna juga dapat menarik pembagi tersebut sepenuhnya ke satu sisi untuk beralih ke tampilan panel tunggal. Fitur ini mulai diluncurkan ke pengguna akun Google pribadi maupun Workspace.

    Sementara itu, pengguna Gmail di iOS kini mendapatkan tampilan baru berkat pembaruan Material Design 3. Pembaruan ini akan menyamakan desain dengan versi Android dan web. 

    Desain baru ini mencakup tombol berbentuk pil di bagian bawah serta bilah pencarian dengan sudut membulat di bagian atas. 

    Tidak hanya Gmail, Google Calendar di iOS juga mendapatkan peningkatan yang memungkinkan pengguna membuat dan mengedit acara ulang tahun seperti di versi Android.

    Fitur lain yang ditunggu-tunggu adalah hadirnya generator gambar berbasis AI Gemini di bilah sisi aplikasi Gmail untuk Android dan iOS. 

    Fitur ini memungkinkan pengguna Workspace membuat gambar langsung di dalam aplikasi Gmail, lalu menyisipkannya ke draf email, menyimpannya, atau menyalinnya sesuai kebutuhan.

  • Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Minggu 27 April 2025 untuk Dapat Bonus Menarik

    Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Minggu 27 April 2025 untuk Dapat Bonus Menarik

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak kumpulan kode redeem Mobile Legends (ML) hari ini, Minggu (27/4/2025) yang bisa Anda klaim untuk mendapat item spesial. 

    Mobile Legends merupakan game buatan Moonton. Selaku developer, Moonton terus berusaha menarik perhatian pengguna dengan merilis kode redeem setiap harinya.

    Terdapat banyak kode redeem ML yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial. Berikut ini daftar kode redeem yang masih bisa ditukar untuk mendapat hadiah. 

    Kode Redeem ML Hari Ini, Sabtu 27 April 2025

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)
    aw6ijgpvo
    9d0kxrpvp
    n2cx4ppvq
    dcwej1q9e
    MLBBGETAPPS
    b18to4q1v

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • 10++ Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Minggu 27 April 2025

    10++ Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Minggu 27 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Minggu (27/4/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Minggu (27/4/2025):

    W1NNOW25REDE
    FFX6DI2F3B7L8K9R
    4F96ZWSWS2R4
    JKTE8M89FM4M
    FH7DDR0T3F6DC2G9
    FN4Y8Q6U5EDD61B3
    FA1P0HX2K9D7L34Y
    FFD9W4Z1Q0O5DU3N
    FFS5V8M1DDJ2P6A4
    HE3WH99A89S8
    5GBV2KFWZ7D8
    FT3O823G5V1M43I2
    FE9B63J4L3CU0S7D

  • Ketidakpastian Global Ancam Unicorn RI, Merger dan Akuisisi Jadi Opsi Rasional

    Ketidakpastian Global Ancam Unicorn RI, Merger dan Akuisisi Jadi Opsi Rasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang ketidakpastian ekonomi global dan suku bunga tinggi yang masih membayangi, terutama di Amerika Serikat, makin menekan industri startup, termasuk jajaran unicorn di Tanah Air.

    Kondisi ini memaksa para investor untuk lebih selektif dalam menyalurkan modal, sehingga mendorong perusahaan rintisan untuk mencari jalan keluar melalui efisiensi operasional, salah satunya melalui skema merger dan akuisisi (M&A).

    Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Izzudin Al Farras Adha mengatakan opsi M&A menjadi makin relevan di tengah tantangan ekonomi saat ini. Menurutnya, para investor startup dalam kondisi sulit untuk mencapai profitabilitas yang kemungkinan berdampak pada pendanaan ke startup yang makin seret. 

    “Para investor startup makin kesulitan untuk mencapai target keuangan yang diharapkan,” ujar Izzudin kepada Bisnis, Sabtu (26/4/2025).

    Lebih lanjut, Izzudin menjelaskan efisiensi operasional menjadi kunci bagi keberlangsungan startup. Setelah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, opsi M&A kini menguat sebagai strategi untuk mencapai efisiensi yang lebih signifikan.

    Izzudin juga menyoroti bahwa perusahaan digital berskala besar saat ini membutuhkan skala ekonomi yang lebih baik untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Hal ini makin memperkuat daya tarik skema M&A sebagai langkah strategis.

    “Opsi merger dan akuisisi juga menguat karena perusahaan digital yang besar saat ini butuh skala ekonomi yang lebih baik untuk menjangkau pasar yang lebih besar dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi,” jelasnya.

    Izzudin juga memprediksi badai PHK di startup masih terjadi seiring dengan aksi M&A yang akan lebih dominan pada tahun ini. 

    “Aksi merger dan akuisisi lebih mungkin terjadi pada tahun ini dan kemudian diikuti oleh layoff pekerja dari perusahaan induk terhadap pekerja dari perusahaan yang diakuisisi/lebih kecil,” pungkas Izzudin.

    Rumor Merger Traveloka, Gojek, dan Bukalapak … 

  • Modena Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Cocok untuk Usaha Restoran hingga Frozen Food!

    Modena Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Cocok untuk Usaha Restoran hingga Frozen Food!

    Bisnis.com, PALEMBANG – Modena meluncurkan dua produk unggulan terbaru, yaitu Chest Freezer MD 0910 TCWH dan MD 1300 TCWH untuk mendukung kebutuhan bisnis di berbagai sektor. Dengan kapasitas besar dan fitur canggih, produk ini dirancang untuk memberikan performa optimal dalam penyimpanan bahan makanan.

    Chest Freezer MD 0910 TCWH hadir dengan kapasitas 910 liter dan dilengkapi 2 pintu, sedangkan MD 1300 TCWH menawarkan kapasitas 1.300 liter dengan 3 pintu. Desain multi-pintu ini mempermudah akses sekaligus menjaga suhu tetap stabil, memberikan efisiensi energi yang lebih baik.

    Salah satu keunggulan utama dari kedua model ini adalah material PCM Inner Cabinet yang tidak hanya kuat, tetapi juga mudah dibersihkan. Hal ini menjadikan Chest Freezer ini sangat cocok untuk penggunaan rutin, terutama jika digunakan untuk membekukan bahan seperti daging atau ikan. Material ini membantu menjaga kebersihan dan higienitas, yang sangat penting dalam operasional bisnis makanan.

    Selain itu, produk ini dilengkapi dengan Heavy Duty Compressor yang memastikan proses pembekuan lebih cepat dan efisien. Dengan teknologi Super Freeze, Chest Freezer ini mampu membekukan makanan dalam waktu hanya dua jam, menjaga kesegaran, nutrisi, dan kualitas bahan makanan.

    Fitur ini sangat mendukung pelaku usaha, seperti restoran, katering, hingga retail makanan beku yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.

    Teknologi Power Duo Cooling yang diusung juga memungkinkan kedua Chest Freezer ini berfungsi ganda sebagai chiller maupun freezer melalui dynamic freezing zone, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan suhu sesuai kebutuhan spesifik produk mereka.

    “Dengan peluncuran Chest Freezer MD 0910 TCWH dan MD 1300 TCWH, Modena kembali membuktikan komitmennya untuk memberikan solusi penyimpanan yang inovatif dan efisien bagi pelaku usaha,” ujar Product Manager Cooling Category Modena Daniel Marpaung dalam keterangan pers, Sabtu (26/4/2025).

    “Fitur-fitur seperti PCM Inner Cabinet, Super Freeze, dan Power Duo Cooling menjadikan produk ini pilihan yang tepat untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan.” lanjut Daniel.

    Desain modern dan kapasitas luas dari kedua model ini tidak hanya mendukung operasional bisnis, tetapi juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik, menjadikannya investasi ideal untuk bisnis yang mengutamakan kualitas dan performa.

    Rangkaian produk terbaru ini kini tersedia di seluruh toko resmi Modena dan official store Modena di Tokopedia & Tiktok Shop.

  • Bos XLSMART (EXCL) Blak-blakan soal Rencana Ekspansi Jaringan

    Bos XLSMART (EXCL) Blak-blakan soal Rencana Ekspansi Jaringan

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), entitas hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, akan memfokuskan diri pada integrasi infrastruktur jairngan internet secara bertahap dan terukur pada tahun pertamanya pascamerger.

    Selain itu, perseroan juga memiliki komitmen kuat untuk memperluas jangkauan jaringan ke wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi, termasuk di luar Pulau Jawa.

    Direktur sekaligus Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys mengatakan prioritas utama perusahaan adalah memberikan pengalaman konektivitas yang lebih baik, cepat, dan stabil bagi seluruh pelanggan di Indonesia, terutama di area yang sebelumnya kurang terlayani (underserved).

    “Pada tahun pertama pasca-merger, XLSMART akan fokus pada integrasi infrastruktur secara bertahap dan terukur, sekaligus memperluas cakupan jaringan ke wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi, termasuk di luar Jawa,” ujar Merza kepada Bisnis, Sabtu (26/4/2025). 

    Terkait alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) untuk tahun pertama ini, Merza menjelaskan bahwa angkanya masih dalam proses finalisasi sebagai bagian dari rencana integrasi menyeluruh. Namun, dia memberikan gambaran bahwa fokus investasi akan diarahkan pada beberapa area strategis.

    “Fokus investasi akan diarahkan pada upgrade dan perluasan jaringan, integrasi sistem IT, pengembangan layanan enterprise dan rumah, serta akselerasi teknologi seperti 5G dan platform digital,” tutur Merza.

    Mengenai kewajiban pembangunan 8.000 Base Transceiver Station (BTS), Merza Fachys menjelaskan  target pembangunan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap selama 5 tahun ke depan. Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah, kesiapan lahan, serta koordinasi dengan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan mitra infrastruktur.

    Meskipun belum dapat menyampaikan jumlah pasti BTS yang akan dibangun pada tahun ini, Merza menegaskan komitmen XLSMART untuk terus memperluas kapasitas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya di area dengan permintaan tinggi dan pertumbuhan digital yang pesat.

    “Kami belum dapat menyampaikan jumlah pasti BTS yang akan dibangun tahun ini, namun komitmen kami tetap kuat untuk memperluas kapasitas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya di area dengan permintaan tinggi dan pertumbuhan digital yang pesat,” imbuhnya.

    Relokasi Jaringan ….

  • Xi Jinping Desak China Mandiri di Teknologi AI untuk Bersaing dengan AS

    Xi Jinping Desak China Mandiri di Teknologi AI untuk Bersaing dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian dan daya saing negaranya dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

    Melansir Reuters, Sabtu (26/4/2025), sesi studi Politbiro, Xi menyoroti pentingnya memanfaatkan sistem nasional terintegrasi demi mempercepat laju pembangunan AI. Dorongan AI ini diungkapkan di tengah persaingan supremasi AI dengan Amerika Serikat (AS).

    “Kita harus menyadari masih adanya celah dan menggandakan upaya untuk mendorong inovasi teknologi, pertumbuhan industri, serta penerapan AI secara luas,” tegas Xi seperti dilansir Reuters.

    Ia menjanjikan dukungan kebijakan di berbagai lini, mulai dari pengadaan pemerintah, perlindungan hak kekayaan intelektual, hingga riset dan pengembangan sumber daya manusia.

    Dalam setahun terakhir, sejumlah pengamat mencatat kemajuan pesat China dalam mengejar ketertinggalannya dari AS di bidang AI.

    Sorotan global tertuju pada DeepSeek, startup AI asal China yang awal tahun ini memperkenalkan model penalaran AI buatan mereka. Uniknya, model tersebut dikembangkan dengan chip yang kurang canggih namun tetap efisien, menjadikannya lebih murah dibandingkan produk sejenis dari Barat.

    Langkah DeepSeek mengguncang asumsi bahwa sanksi teknologi dari AS telah melumpuhkan kemajuan AI China, terutama setelah kehadiran ChatGPT dari OpenAI pada akhir 2022 yang mengubah peta persaingan global.

    “Kita harus terus memperkuat riset fundamental, memusatkan upaya kita untuk menguasai teknologi inti seperti chip berperforma tinggi dan perangkat lunak dasar, serta membangun sistem perangkat lunak dan perangkat keras dasar kecerdasan buatan yang independen, terkendali, dan kolaboratif,” ujar Xi.

    Tak hanya itu, Xi mendesak percepatan regulasi dan kerangka hukum terkait AI, termasuk pembentukan sistem peringatan risiko dan tanggap darurat, demi menjamin keamanan, keandalan, dan kontrol atas teknologi tersebut.

    Tahun lalu, Xi menegaskan bahwa AI tidak boleh menjadi ajang monopoli negara-negara kaya. Ia juga menyerukan pembentukan tata kelola global dan kerja sama internasional untuk menjamin masa depan AI yang inklusif dan bertanggung jawab.

  • Cakupan 5G Indonesia Baru 4,44% April 2025

    Cakupan 5G Indonesia Baru 4,44% April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan penetrasi 5G di Indonesia masih sangat rendah. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memacu teknologi ini sangat dibutuhkan. 

    Nezar juga mengajak para pemangku kepentingan, termasuk Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), untuk bekerja sama dalam mengembangkan sektor telekomunikasi agar lebih sehat. 

    “Pekerjaan belum selesai, terutama untuk meningkatkan cakupan 5G yang saat ini baru di kisaran sekitar 4,44 persen,” kata Nezar, dikutip Sabtu (26/4/2025). 

    Sesuai dengan Visi Indonesia Digital (VID) 2045, kata Nezar, pemerintah membangun sektor digital dengan bertumpu pada empat pilar transformasi digital, yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital dan pemerintahan digital. Menurut Nezar Patria, Pemerintah menjadikan VID 2045 sebagai kompas menuju Indonesia Emas. 

    Terkait infrastruktur digital, pemerintah ingin memastikan 100 persen wilayah pemukiman Indonesia terjangkau internet berkecepatan tinggi. Komdigi berharap kecepatan internet juga bisa sampai ke 100 Gbps. 

    Mengenai pilar masyarakat digital, Nezar Patria menyatakan upaya Kementerian Komdigi meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat agar bisa berpartisipasi lebih aktif dalam adopsi teknologi baru.

    “Kemudian tidak kalah pentingnya adalah ekonomi digital, kita harus memperkuat ekosistem ekonomi yang diperkuat oleh pelaku digital dan memberikan perhatian terhadap UMKM yang mengadopsi teknologi baru,” tuturnya.

    Sedangkan, dalam pilar pemerintahan digital, Nezar Patria menilai arti penting kerja keras di sektor layanan publik agar dapat mengantisipasi perkembangan teknologi yang bergerak cepat. 

    “Sekarang teknologi bergerak begitu cepat dan kita masih punya sejumlah program digital gap knowledge, termasuk juga di sektor pemerintahan,” tandasnya. 

    Dalam mewujudkan VID 2045, Nezar Patria mengakui ada banyak pekerjaan rumah bagi aparatur pemerintah agar lebih melek terhadap teknologi maju. Di sisi lain, aparatur pemerintah perlu meningkatkan kesadaran mengenai keamanan digital atau cyber security. Oleh karena itu, Nezar Patria kembali mengungkap arti penting kolaborasi dengan ekosistem industri digital tanah air.

    “Tanpa kolaborasi dengan Mastel, saya kira Visi Indonesia Digital 2045 ini sulit terwujud karena disini semua berkumpul pemain-pemain teknologi digital, infrastruktur, tapi dengan tata kelola IT. Dan tentu saja tanpa kolaborasi yang kuat, saya kira langkah kita ke depan jadi sulit,” tuturnya.