Category: Bisnis.com Tekno

  • Cara Download Video YouTube ke Galeri untuk iOS dan Android

    Cara Download Video YouTube ke Galeri untuk iOS dan Android

    Bisnis.com, JAKARTA – Download video YouTube langsung ke HP memungkinkan Anda menonton konten secara offline. Cara ini sangat bermanfaat untuk menghemat kuota atau saat berada di lokasi dengan sinyal lemah. Ada beberapa cara download video YouTube untuk pengguna iOS dan Android, baik dengan aplikasi resmi maupun tanpa aplikasi tambahan.

    YouTube menyediakan fitur Download Offline di aplikasi resminya, tetapi hanya tersedia untuk video tertentu dan tidak tersimpan di galeri HP. Sebagai alternatif Anda dapat menggunakan situs web downloader seperti SaveFrom, Y2Mate, dan beberapa website lainnya.

    Jika Anda mengunduh video YouTube menggunakan beberapa situs di atas, maka video akan tersimpan di galeri HP Anda. Sehingga dapat ditonton berulang kali tanpa butuh koneksi internet.

    Youtube merupakan salah satu channel video yang banyak ditonton orang karena menawarkan beragam jenis tontonan. Mendownload video di YouTube juga bisa lebih menghemat kuota internet Anda.

    Selain itu, umumnya dalam setiap video yang ada di YouTube tersedia fitur download yang memungkinkan kamu untuk menonton ulang kembali video secara offline.

    Cara ini dapat mendownload video di YouTube dan akan tersimpan pada halaman ‘Download’ di YouTube. Selain itu, tidak semua video bisa didownload, tergantung pengaturan videonya.

    Berikut adalah cara download video di YouTube melalui aplikasi YouTube.

    Cara Download Video YouTube secara Resmi

    Buka aplikasi atau situs YouTube di HP atau laptop
    Cari video yang ingin didownload
    Klik ikon ‘Download’ yang terdapat di bawah video
    Pilih kualitas video sesuai keinginanmu
    Jika proses download telah selesai, video akan tersimpan pada menu ‘Download

    Selain itu, Anda juga bisa mendownload melalui berbagai aplikasi, salah satunya savefrom.net

    Cara Download Video YouTube dengan Situs Downloader

    Mulailah dengan membuka YouTube.
    Pilih video yang ingin di unduh.
    Salin tautan atau URL video.
    Kunjungi situs savefrom.net.
    Tempelkan tautan atau URL video YouTube yang sudah di salin tadi.
    Pilih kualitas video HD (MP4 720).
    Kemudian klik tombol unduh dan tunggu hingga muncul opsi penyimpanan.
    Klik ‘Simpan’ dan tunggu sampai proses pengunduhan selesai.

    Namun, sebelum melanjutkan, pastikan video YouTube yang ingin di unduh sudah tersedia dalam kualitas HD 720p. kita dapat memeriksa pengaturan video di YouTube untuk memastikannya.

  • Spesial Akhir Bulan! Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Spesial Akhir Bulan! Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa update kode redeem ML hari ini Rabu 30 April 2025 yang bisa Anda pertimbangkan untuk diklaim.

    Cara untuk mendapatkan hadiah gratis adalah dengan melakukan klaim kode redeem. Sementara kode redeem sendiri merupakan kumpulan huruf dan angka yang hanya bisa ditukarkan sebanyak satu kali.

    Kode Redeem Mobile Legends biasanya dibagikan Moonton melalui website resmi mereka dan platform sosial media juga event-event tertentu dari Mobile Legends.

    Update kode redeem ML hari ini, Rabu 30 April 2025

    n2cx4ppvq
    MLBBGETAPPS
    b18to4q1v

    Cara Klaim kode redeem ML:

    1. Buka apliksi Mobile Legends di HP kamu atau klik https://m.mobilelegends.com/redeem.

    2. Klik pada bagian profil di sudut kiri atas layar.

    3. Kemudian pilih tab “Pengaturan” atau “Settings” yang berada di sebelah kanan atas layar.

    4. Pilih bagian “Kode Penukaran” atau “Redeem Code” lanjut dengan masukkan Kode Redeem ML hari ini.

    5. Klik tombol redeem atau OK. Jika berhasil, maka hadiah akan langsung dikirim ke akun kamu oleh developer

  • Persaingan Ketat Produsen Smartphone Lipat: Samsung, Huawei, hingga Lenovo

    Persaingan Ketat Produsen Smartphone Lipat: Samsung, Huawei, hingga Lenovo

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasar smartphone lipat global terus menunjukkan dinamika yang menarik, dalam beberapa tahun terakhir. Produsen smartphone lipat Samsung masih mendominasi namun perlahan tergerus oleh Huawei, Oppo, hingga Lenovo.

    Mengutip Dataindonesia.id, Rabu (30/4/2025), lanskap persaingan smartphone lipat antara berbagai merek cukup ketat, dengan Samsung masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Namun, sorotan khusus tertuju pada persaingan yang semakin intens antara Huawei dan merek lainnya dalam merebut pangsa pasar yang signifikan.

    Grafik pangsa pasar smartphone lipat berdasarkan merek secara global dari tahun 2021 hingga Kuartal III 2024 memperlihatkan evolusi yang menarik. Samsung, meskipun mengalami penurunan pangsa pasar dari 83,6% di tahun 2021 menjadi 51,2% pada kuartal III/2024, masih mendominasi pasar. Penurunan ini membuka peluang bagi merek lain untuk tumbuh dan bersaing.

    Data IDC mengungkapkan, Huawei dan Lenovo muncul sebagai pemain pesaing menunjukkan peningkatan pangsa pasar yang cukup signifikan.

    Pangsa pasar smartphone lipat 2021-2024

    Huawei, meskipun menghadapi berbagai tantangan global, berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dari 9,3% pada tahun 2021 menjadi 13,2% di Kuartal III 2024. Hal ini menunjukkan ketahanan dan inovasi Huawei dalam mengembangkan teknologi smartphone lipat.

    Kemudian Lenovo melesat pangsa pasarnya di global dari 2,3% pada 2021 menjadi 15,1 pada kuartal III/2024. Menandakan terobosan Lenovo terus menjadi incaran pasar.   

    Merek lain seperti Lenovo, Honor, dan Xiaomi juga turut meramaikan pasar smartphone lipat, meskipun dengan pangsa pasar yang relatif lebih kecil.

    Kategori “Lainnya”, termasuk di dalamnya Oppo, juga menunjukkan potensi pertumbuhan dengan pangsa pasar yang mencapai 6,6% pada kuartal III/2024, menandakan adanya pemain-pemain baru atau merek-merek yang secara kolektif memiliki pengaruh yang cukup besar.

    Secara keseluruhan, pasar smartphone lipat global menunjukkan tren persaingan yang makin ketat. Meskipun Samsung masih menjadi pemimpin, pertumbuhan signifikan dari Huawei menunjukkan bahwa peta persaingan dapat terus berubah.

  • Terbatas Spesial Akhir Bulan! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Terbatas Spesial Akhir Bulan! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek di bawah ini untuk mengetahui update kode redeem FF hari ini Rabu 30 April 2025 yang bisa Anda klaim.

    Free Fire memiliki kode redeem yang bisa digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hadiah gratis.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas unuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini Rabu 30 April 2025

    FFD9W4Z1Q0O5DU3N

    FH87KJHG19EMBRF3

    FHY645TR2Q34GDR3

    FHY5R6Y5R6GYDFCY

    F98J1G4E8FE27ERA

    FFS5V8M1DDJ2P6A4

    FT3O823G5V1M43I2

    FE9B63J4L3CU0S7D

    Jika kode redeem di atas tidak bisa, maka artinya sudah diklaim orang lain.

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • MK Tegaskan Hoaks di Dunia Maya Bisa Dipidana jika Picu Kerusuhan Fisik

    MK Tegaskan Hoaks di Dunia Maya Bisa Dipidana jika Picu Kerusuhan Fisik

    Bisnis.com, JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) membuat penafsiran penting terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks baru dapat dipidana jika terbukti menimbulkan kerusuhan di ruang fisik, bukan sekadar kegaduhan di ruang digital atau siber.

    Keputusan ini disampaikan dalam sidang pembacaan amar Putusan Nomor 115/PUU-XXII/2024 di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Selasa. Ketua MK Suhartoyo menyatakan bahwa Mahkamah mengabulkan sebagian permohonan pemohon terkait uji materiil Pasal 28 ayat (3) dan Pasal 45A ayat (3) UU ITE.

    Dilansir dari Antara, Selasa (29/4/2025) MK menyatakan bahwa kata “kerusuhan” dalam kedua pasal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai sebagai “kerusuhan adalah kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan kondisi di ruang digital/siber.

    Pasal 28 ayat (3) UU ITE mengatur larangan penyebaran informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang diketahui memuat pemberitahuan bohong dan menimbulkan kerusuhan di masyarakat. Sementara itu, Pasal 45A ayat (3) UU ITE mengatur sanksi pidana bagi pelanggar Pasal 28 ayat (3) berupa pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.

    Dalam pertimbangan hukumnya, Mahkamah menilai bahwa norma Pasal 28 ayat (3) UU ITE menimbulkan ketidakpastian hukum jika tidak dikaitkan dengan penjelasannya.

    MK menyoroti bahwa Penjelasan Pasal 28 ayat (3) UU ITE secara eksplisit menyatakan bahwa “kerusuhan” yang dimaksud adalah kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan di ruang digital atau siber.

    Dengan adanya pembatasan makna “kerusuhan” oleh MK, aparat penegak hukum kini hanya dapat memproses hukum penyebaran berita bohong yang secara nyata menimbulkan keributan atau kerusuhan fisik di lingkungan masyarakat.

    Keributan atau kegaduhan di ruang siber akibat penyebaran hoaks tidak lagi secara otomatis dapat dijerat dengan pasal ini kecuali dapat dibuktikan adanya keterkaitan langsung yang menyebabkan kerusuhan fisik.

    Hakim Konstitusi Arsul Sani dalam pembacaan pertimbangan Mahkamah menjelaskan bahwa pembatasan ini bertujuan agar penerapan Pasal 28 ayat (3) UU 1/2024, yang merupakan delik materiel (menekankan pada akibat perbuatan), memenuhi prinsip lex scripta (hukum harus tertulis), lex certa (hukum harus jelas), dan lex stricta (hukum harus ditafsirkan secara sempit).

    Permohonan uji materiil ini diajukan oleh Jovi Andrea Bachtiar, seorang jaksa sekaligus aktivis penegakan hukum dan birokrat.

    Dia mengajukan permohonan karena khawatir berpotensi dilaporkan ke polisi akibat aktivitasnya dalam mengkritisi kebijakan pemerintah dan praktik penyelenggaraan pemerintahan.

    Putusan MK ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan melindungi kebebasan berpendapat di ruang digital sepanjang tidak secara langsung memicu kerusuhan fisik di masyarakat.

  • Komdigi Pilih Perusahaan India Tejas Network untuk Pacu 5G dan AI Indonesia

    Komdigi Pilih Perusahaan India Tejas Network untuk Pacu 5G dan AI Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjajaki kemitraan konkret dengan pemerintah India di bidang 5G dan kecerdasan buatan (AI). Tejas Network bakal terlibat dalam pembangunan digital di Tanah Air. 

    Tejas Networks adalah perusahaan produk optik, broadband, dan jaringan data yang berbasis di India. 

    Desain perusahaan mengembangkan dan menjual produknya ke penyedia layanan telekomunikasi, penyedia layanan internet, utilitas, keamanan dan entitas pemerintah di 75 negara. 

    Kemitraan ini ditandai dengan pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty.

    “Kehadiran Anda sangat berarti bagi kami dalam menjajaki berbagai peluang kolaborasi di sektor digital dan telekomunikasi,” kata Meutya dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

    Meutya menyebut, kerja sama di bidang 5G dan AI sejalan dengan prioritas nasional Indonesia mempercepat transformasi digital. 

    Dirinya menyoroti fleksibilitas kebijakan luar negeri nonblok Indonesia sebagai modal penting dalam membangun kemitraan strategis global, termasuk dengan India.

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap pengembangan teknologi AI yang inklusif, berprinsip keberagaman, dan tidak didominasi oleh segelintir negara.

    “Teknologi AI harus untuk semua orang, untuk semua negara, bukan hanya untuk beberapa negara terpilih,” tegas Meutya.

    Pertemuan ini sekaligus menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Indonesia dan India pada Januari 2025 tentang kerja sama kecerdasan buatan, Internet untuk Segala (IoT), dan pengembangan infrastruktur digital.

    Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menggarisbawahi bahwa kerja sama digital menjadi salah satu prioritas bilateral kedua negara.

    Sandeep menambahkan, sektor swasta India siap berkontribusi aktif dalam kerja sama ini melalui perusahaan seperti Tejas Networks.

    “Tejas Networks siap untuk terlibat lebih jauh dalam proyek-proyek digital dan telekomunikasi di Indonesia, yang akan mempercepat adopsi teknologi terbaru,” ujarnya.

    Sebagai tindak lanjut, kedua negara merencanakan diskusi teknis lebih mendalam menjelang pertemuan tingkat tinggi pada Juni 2025 untuk mempercepat implementasi kerja sama konkret di bidang 5G dan AI.

  • Amazon Luncurkan 27 Satelit Internet Kuiper Pertama, Siap Saingi Starlink

    Amazon Luncurkan 27 Satelit Internet Kuiper Pertama, Siap Saingi Starlink

    Bisnis.com, JAKARTA — Amazon meluncurkan 27 satelit pertama dari konstelasi Proyek Kuiper, sistem internet pita lebar luar angkasa yang akan menyaingi layanan Starlink milik SpaceX.

    Melansir dari Reuters, Selasa (29/4/2025) peluncuran ini dilakukan pada Senin malam dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida.

    Peluncuran satelit ini menggunakan roket Atlas V milik United Launch Alliance, perusahaan patungan Boeing dan Lockheed Martin. Misi ini sempat tertunda akibat cuaca buruk pada 9 April lalu.

    Langkah ini menjadi awal dari penyebaran 3.236 satelit yang direncanakan oleh Amazon untuk Proyek Kuiper, sebuah inisiatif bernilai US$10 miliar atau Rp167,6 triliun.

    Adapun, rencana ini bertujuan menyediakan akses internet global, khususnya bagi daerah terpencil yang selama ini minim konektivitas. 

    Sejak diumumkan pada 2019, proyek ini telah lama dinanti sebagai pesaing serius Starlink dan penyedia telekomunikasi besar seperti AT&T dan T-Mobile.

    Meski demikian, Amazon menghadapi tenggat waktu dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS untuk menyebarkan setengah dari konstelasi Kuiper pada pertengahan 2026. 

    Para analis menilai bahwa permulaan yang terlambat ini membuat Amazon kemungkinan besar akan meminta perpanjangan.

    Setelah peluncuran ini, Amazon diperkirakan akan segera mengumumkan status kontak awal dengan seluruh satelit dari pusat operasinya di Redmond, Washington. 

    CEO ULA, Tory Bruno, mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaannya siap meluncurkan hingga lima misi Kuiper tambahan tahun ini.

    Proyek Kuiper milik raksasa layanan web dan e-commerce tersebut merupakan upaya ambisius ke luar angkasa, dengan awal yang terlambat di pasar yang didominasi oleh SpaceX. 

    Namun, para eksekutif Amazon melihat pengalaman produk konsumen yang mendalam dan bisnis komputasi awan yang mapan yang akan terhubung dengan Kuiper sebagai keunggulan atas Starlink.

    Amazon meluncurkan dua prototipe satelit pada tahun 2023 dalam pengujian yang dikatakan berhasil, sebelum melepaskannya dari orbit pada tahun 2024. 

    Amazon relatif diam tentang pengembangan program tersebut hingga mengumumkan rencana peluncuran Kuiper pertamanya awal bulan ini.

  • Serangan Siber Luring Naik 15% di Asean 2024, Indonesia Catat Penurunan

    Serangan Siber Luring Naik 15% di Asean 2024, Indonesia Catat Penurunan

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan serangan siber luring berbasis USB – hard drive di Asia Tenggara sepanjang 2024. 

    Berdasarkan data terbaru Kaspersky, sebanyak 49.234.759 ancaman lokal berhasil diblokir di kawasan ini antara Januari hingga Desember 2024. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat hampir 43 juta serangan offline.

    Menariknya, di tengah tren peningkatan serangan di kawasan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mencatatkan sedikit penurunan ancaman lokal, yakni sebesar -3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    Namun, negara tetangga seperti Singapura justru mengalami lonjakan tertinggi dalam serangan offline antara tahun 2023 dan 2024, mencapai 88%. 

    Kenaikan signifikan juga tercatat di Malaysia (47%), Vietnam (25%), Thailand (20%), dan Filipina (16%).

    General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan terkait keamanan perangkat USB yang digunakan oleh instansi pemerintah di kawasan ini. 

    Menjelang akhir tahun lalu, Kaspersky mendeteksi adanya penyusupan pada drive USB yang dikembangkan untuk menyimpan dan mentransfer berkas secara aman di lingkungan sensitif.

    “Kode berbahaya telah disuntikkan ke dalam perangkat lunak manajemen aksesnya, yang memungkinkannya untuk mencuri file rahasia dari partisi aman drive tersebut,” ujar Tiong dalam keterangan resminya yang dikutip Bisnis, Selasa (29/4/2025). 

    Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa kode tersebut juga berfungsi sebagai worm USB yang mampu menyebarkan infeksi ke drive lain dengan jenis yang sama, menggarisbawahi tingkat kecanggihan ancaman ini.

    Menyikapi tren peningkatan serangan malware offline, Yeo Siang Tiong menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan proaktif dalam keamanan siber bagi bisnis dan organisasi di Asia Tenggara. 

    “Karena serangan malware offline terus berkembang, bisnis dan organisasi di Asia Tenggara harus tetap waspada dan proaktif dalam upaya keamanan siber. Dengan memahami risiko siber dan menerapkan pertahanan yang kuat, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman yang terus berkembang ini,” katanya.

  • Smartcom Ekspansi ke Indonesia, Incar Pasar Logistik hingga Keamanan

    Smartcom Ekspansi ke Indonesia, Incar Pasar Logistik hingga Keamanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartcom, penyedia solusi push-to-talk (PTT) mission-critical berbasis di Singapura, memperluas layanan ke Indonesia dengan menyasar sektor logistik, minyak & gas dan keamanan. 

    Director PT Smartcom Indonesia, Imran Jaffar mengatakan pemilihan pasar tersebut menyelaraskan dengan spesialisasi pasar perusahaan selama ini. 

    “Untuk Indonesia, kami memiliki beberapa vertikal yang selalu kami incar. Baik itu logistik, keamanan, manajemen perhotelan, khususnya minyak dan gas, dan juga transportasi,” kata Iman di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Namun demikian, Iman menyebut Smartcom terbuka untuk mengeksplorasi pasar lain yang mungkin relevan dengan kebutuhan pasar lokal, 

    Hal ini bakal dilakukan, karena Iman sadar bahwa Smartcom masih tergolong pemain baru di Indonesia.

    Seiring dengan peluncuran layanan, Smartcom memulai sejumlah uji coba dengan beberapa perusahaan lokal. Namun, Imran belum menyebutkan nama-nama perusahaan secara spesifik.

    “Kami mengizinkan uji coba untuk layanan kami, solusi kami, dan pembuktian konsep untuk solusi kami agar pelanggan benar-benar memahami produk kami dengan lebih baik,” ujarnya.

    Di sisi lain, Business Development Lead Smartcom Indonesia, Asri Ariani Fauziah menuturkan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik menggunakan layanan Smartcom. 

    Asri menyebutkan, beberapa perusahan yang berminat di antaranya berasal dari sektor minyak dan gas serta logistik.

    “Ada perusahaan dari oil dan gas, serta perusahaan logistik,” ucap Asri.

    Smartcom menjadi satu-satunya penyedia layanan PTT mission-critical bersertifikasi yang beroperasi di berbagai pasar Asia.

    Smartcom menggabungkan perangkat tangguh bersertifikasi ATEX dengan perangkat lunak TASSTA bersertifikasi ETSI/3GPP untuk menciptakan sistem komunikasi tingkat operator yang berfungsi mulus di berbagai jaringan Indonesia.  

    Kehadiran Smartcom di Indonesia didukung oleh kesuksesan implementasi sebelumnya bersama Korlantas (Korps Lalu Lintas Polri) dan Kereta Api Indonesia (KAI), yang membuktikan kinerja sistem ini di berbagai kondisi operasional Tanah Air.

    Implementasi awal Smartcom di Indonesia akan menggunakan smartphone dan tablet ATEX yang telah teruji di berbagai proyek berbasis Singapura, termasuk Ion Orchard, Takashimaya, dan properti Marriott. 

    Rencana pengembangan produk mencakup penyempurnaan khusus untuk Indonesia, seperti pelacakan GPS real-time untuk manajemen tenaga kerja.

    Kemudian, fitur video push untuk inspeksi peralatan dan integrasi drone untuk pemantauan area berbahaya.

    Solusi ini dibangun berdasarkan pengalaman Smartcom dalam menghadapi lingkungan operasional yang kompleks, dan kini disesuaikan dengan kebutuhan industri Indonesia.

    Perusahaan menargetkan 10.000 pengguna di Indonesia dalam 12 bulan sebelum berekspansi ke Malaysia dan Vietnam pada 2026.

  • Komdigi Libatkan UNICEF Lindungi Anak dari Bahaya Internet

    Komdigi Libatkan UNICEF Lindungi Anak dari Bahaya Internet

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng United Nations International Children’s Emergency Fund alias UNICEF dalam penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan implementasi PP tersebut adalah fondasi utama Indonesia untuk menghadapi tantangan arus digital yang mengancam anak-anak.

    “Ini adalah janji negara untuk hadir di sisi anak-anak, melindungi mereka saat berpetualang di dunia maya,” kata Meutya dalam keterangan resmi seperti dikutip Bisnis, Selasa (29/4/2025).

    Perlu diketahui, beleid yang disebut dengan PP TUNAS itu mengatur verifikasi usia pengguna, perlindungan data pribadi anak, hingga, edukasi digital bagi orang tua dan anak.

    Lebih jauh, Kemkomdigi juga sedang menyiapkan program luring bertajuk ‘Kota Ramah Anak’. Program ini menyediakan lebih banyak ruang kreatif, inovatif, dan aman untuk anak-anak di dunia nyata.

    Sementara itu, Perwakilan UNICEF Maniza Zaman menyebut langkah Indonesia berani dan visioner. Dia menilai Indonesia berpotensi menjadi role model global dalam pelindungan anak di era digital.

    “Indonesia bukan hanya pemimpin di ASEAN, tapi juga punya kekuatan menginspirasi dunia. Ini adalah langkah penting yang patut dicontoh banyak negara,” kata Maniza.

    UNICEF, lanjut Maniza, siap terus mendukung Indonesia, termasuk memperkuat peran pemerintah daerah agar perlindungan anak menjadi gerakan nasional.

    Pertemuan ini menjadi bukti nyata semangat Indonesia untuk mewujudkan ekosistem digital yang melindungi, memberdayakan, dan menginspirasi anak-anak di seluruh negeri.