Category: Bisnis.com Tekno

  • 6 Kode Redeem ML Baru dan Aktif Hari Ini, Kamis 1 Mei 2025, Berlimpah Hadiah!

    6 Kode Redeem ML Baru dan Aktif Hari Ini, Kamis 1 Mei 2025, Berlimpah Hadiah!

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak kumpulan kode redeem Mobile Legends (ML) hari ini, Kamis (1/5/2025) yang bisa Anda klaim untuk mendapat item spesial. 

    Mobile Legends merupakan game buatan Moonton. Selaku developer, Moonton terus berusaha menarik perhatian pengguna dengan merilis kode redeem setiap harinya.

    Terdapat banyak kode redeem ML yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial. Berikut ini daftar kode redeem yang masih bisa ditukar untuk mendapat hadiah. 

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

    Kode Redeem ML Hari Ini

    Klaim kode redeem Mobile Legends (ML) terbaru hari ini, Kamis (1/5/2025) di bawah ini:

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)
    MLBBGETAPPS
    9d0kxrpvp
    n2cx4ppvq
    dcwej1q9e
    b18to4q1v

  • Pelemahan Daya Beli Tekan Kinerja Industri Telekomunikasi

    Pelemahan Daya Beli Tekan Kinerja Industri Telekomunikasi

    Bisnis.com, JAKARTA —  Pelemahan daya beli masyarakat hingga deflasi yang terjadi beberapa bulan berturut-turut pada 2024 berdampak pada penurunan permintaan di sejumlah segmen, termasuk layanan internet. Kinerja industri telekomunikasi berjalan melambat tahun lalu.

    Operator telekomunikasi pun disarankan menerapkan strategi yang adaptif dalam memberikan penawaran layanan dan produk berbasis nilai untuk menjaga relevansi dan keterlibatan pelanggan di tengah pergeseran prioritas belanja masyarakat.

    Diketahui pada 2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 0,5% year on year/YoY dengan total pendapatan Rp150 triliun. Telkom mampu mempertahankan dominansi di industri dengan pangsa pasar terbesar mencapai 51,8%.

    Sementara itu PT Indosat Tbk. (ISAT) menempati urutan kedua dengan porsi kontribusi pendapatan sebesar 28,1%. Pendapatan Indosat tumbuh 9% YoY dengan nilai pendapatan Rp55,9 triliun dan PT XL Axiata Tbk. menempati urutan ketiga dengan pendapatan Rp34,39 triliun. 

    Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Sarwoto Atmosutarno, mengatakan pertumbuhan industri telekomunikasi pada 2024 cenderung melandai akibat berbagai faktor seperti disrupsi teknologi layanan internet yang terus menggerus layanan legacy seperti SMS dan panggilan suara, serta daya beli masyarakat terhadap paket data yang mengalami tekanan. 

    Selain itu, kondisi perekonomian makro yang kurang stabil, membuat masyarakat mengalihkan belanja paket internet kepada harga layanan yang lebih terjangkau. 

    “Inflasi dan pelemahan daya beli masyarakat juga memberikan tekanan pada pertumbuhan konsumsi layanan telekomunikasi,” kata Sarwoto kepada Bisnis, Rabu (30/4/2025). 

    Dia memprediksi bahwa pelemahan daya beli masih menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi tahun ini. 

    Senada, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Daniel Widjaja mengatakan pelemahan pertumbuhan di industri telekomunikasi disebabkan oleh beberapa hal, dengan faktor utama adalah dari sisi makro dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan menghadapi gejolak dan berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat.

    “Hal ini berimbas pada penurunan pembelian paket data oleh masyarakat,” kata Daniel.

    Adapun untuk meningkatkan pendapatan di tengah kondisi yang sulit, menurut Daniel, operator perlu mencari sumber pendapatan baru misalnya dari layanan internet tetap, wholesales, layanan digital dan lain-lain. 

    Selain itu harga layanan data di Indonesia masih tergolong salah satu yang terendah di dunia. Sehingga kondisi ini membuka peluang bagi industri telekomunikasi nasional untuk mengoptimalkan monetisasi ke depan melalui penyesuaian harga yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

    “Dan pada saat ini para operator sedang mencari peluang baru dalam bisnis data center untuk menggarap trafik data terkait AI,” kata Daniel.

    Sebelumnya,  Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang semakin meningkat.

    Namun demikian Telkom dapat menutup tahun dengan kinerja dan capaian yang positif. Ini mencerminkan bahwa strategi transformasi perusahaan yang dijalankan sudah berada pada koridor yang benar. 

    “Melalui optimalisasi infrastruktur, inovasi layanan digital, serta penguatan kemitraan strategis, kami terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi pelanggan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Ririek. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan tahun lalu merupakan tahun yang penuh tantangan. Kendati demikian, Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat.

    “Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,”

     

     

     

  • Daftar Kode Redeem FF Terbaru untuk Tukar Hadiah Hari Ini, Kamis 1 Mei 2025

    Daftar Kode Redeem FF Terbaru untuk Tukar Hadiah Hari Ini, Kamis 1 Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Kamis (1/5/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Kamis (1/5/2025):

    FFX6DI2F3B7L8K9R
    FNYJ8X55GRTHY14G
    ENHBVMTGGX8U
    TIMNAS17INDO
    OSCARGANTENG
    FR6YHR67HY5TRY43 
    F6UJHB49S1GVTEGR
    F6HJXUYT2I1DRFRY 
    F9C8IU2Q2Q54E1FH 
    FFR3H6V9Z2J8FX4C
    K3L7M2N6P1Q5R8S
    D8E2F6G1H5J9K3L
    FYHR56YR56G5R6FT 

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

  • 86% Perusahaan Global Alami Insiden Keamanan Terkait AI

    86% Perusahaan Global Alami Insiden Keamanan Terkait AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Cisco, perusahaan teknologi multinasional, mengungkap terjadi gap antara adopsi kecerdasan buatan (AI) di perusahaan dengan kesiapan menangkal serangan siber.

    Temuan utama dari laporan terbaru Cisco, “2025 Cybersecurity Readiness Index” menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan di global, yaitu 86%, melaporkan telah mengalami insiden keamanan yang terkait dengan AI dalam 12 bulan terakhir. 

    Kondisi ini menandakan bahwa adopsi AI yang pesat diiringi juga oleh serangan siber yang makin komplek, yang membuat perusahaan kesulitan untuk menangkal. 

    Executive Vice President dan Chief Product Officer Cisco Jeetu Patel  menyatakan lanskap ancaman keamanan siber saat ini sangat dinamis dan kompleks, dengan para penyerang yang makin memanfaatkan AI untuk melancarkan serangan dan eksploitasi baru. 

    “Untuk menghadapinya, tim operasional keamanan yang kekurangan staf dan para pemimpin TI membutuhkan kekuatan AI mereka sendiri,” kata Patel dikutip, Kamis (1/5/2025).

    Cisco, lanjut Patel, melanjutkan misinya untuk mengamankan AI dan memanfaatkan AI untuk keamanan melalui model dan tools open source baru, agen AI inovatif, kemajuan IoT, dan integrasi di seluruh aspek Cisco Security Cloud. 

    Sebagai bagian dari upaya ini, Cisco memperkenalkan peningkatan signifikan pada kemampuan deteksi dan respons ancamannya melalui integrasi Cisco XDR (Extended Detection and Response) dengan Splunk Security. 

    Tim keamanan saat ini seringkali kewalahan dengan ribuan peringatan ancaman setiap harinya. Cisco XDR mengatasi tantangan ini dengan mengkonsolidasikan telemetry dari berbagai sumber, termasuk jaringan, endpoint, cloud, email, dan lainnya. Dengan memanfaatkan agen AI, Cisco XDR mampu memprioritaskan peringatan yang paling relevan bagi organisasi.

    Melalui sejumlah fitur baru, Cisco XDR akan memberikan respons yang lebih tegas dan didukung oleh AI untuk menghentikan serangan dengan lebih cepat. 

    Fitur “Instant Attack Verification” yang baru mengintegrasikan data dari platform Splunk, endpoint, jaringan, intelijen ancaman, dan sumber lainnya. 

    Patel menekankan laporan Cybersecurity Readiness Index 2025 dari Cisco menjadi peringatan penting bagi perusahaan di seluruh dunia untuk segera memperkuat postur keamanan siber, terutama dalam menghadapi ancaman yang semakin canggih dan didukung oleh AI. 

    Inovasi dan kemitraan yang diumumkan oleh Cisco diharapkan dapat menjadi langkah maju yang signifikan dalam membantu organisasi mengatasi kompleksitas keamanan di era AI.

  • Tipis, Ringan, dan Baterai Awet

    Tipis, Ringan, dan Baterai Awet

    Bisnis.com, JAKARTA — Oppo meluncurkan smartphone lipat terbarunya, Oppo Find N5, ke pasar Indonesia. Mengusung desain layaknya buku yang lebih tipis dari pasport, perangkat ini diklaim sebagai ponsel lipat tertipis di dunia dengan bobot yang sangat ringan, serta menawarkan ketahanan yang mumpuni pada engsel, layar, dan bodi.

    Head of PR Oppo Indonesia, Arga Simanjuntak, menyatakan smartphone terbaru Oppo akan menjadi senjata andalan dalam mengejar target Oppo menjadi penguasa segmen pasar flagship.

    Untuk mencapai target tersebut, Oppo tidak hanya memperkuat dari sisi perangkat, juga layanan purnajual.

    “Layanan after sales kami tersebar di seluruh Indonesia dan ini menjadi nilai tambah penting bagi konsumen flagshipyang mengharapkan jaringan dan layanan premium,” ujar Arga kepada Bisnis, Rabu (30/4/2025).

    Arga  menambahkan adapun tantangan utama untuk ponsel lipat saat ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai inovasi yang ditawarkan, terutama ketipisan dan keringanan Oppo Find N5 yang membedakannya dari ponsel lipat lainnya.

    Diketahui, Salah satu keunggulan utama Oppo Find N5 terletak pada dimensinya yang luar biasa tipis, hanya 8,9 mm saat dilipat dan 4,2 mm saat dibuka – setara dengan tebal sebuah pulpen.

    Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen mengatakan smartphone terbaru Oppo lebih tipis dari paspor. Ketebalan ini 26 persen lebih tipis dibandingkan ponsel lipat lain yang beredar saat ini, memberikan sensasi menggenggam ponsel desain bar yang lebih familiar.

    Selain tipis, Oppo Find N5 juga menjadi ponsel lipat buku paling ringan dalam sejarah seri Find N, dengan bobot hanya 229 gram. Bobot ini bahkan 10 gram lebih ringan dari foldable lain di pasaran.

    Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen memaparkan kelebihan Oppo Find N5

    Owen mendemonstrasikan keringanan ini dengan menimbang Find N5 di atas panggung, memperlihatkan bobotnya yang lebih ringan dari secangkir kopi, gumpalan kapas besar, hingga sebuah apel.

    Meskipun tipis, Oppo tidak mengorbankan daya tahan baterai. Find N5 dibekali baterai super tipis 2,1 mm berkapasitas 5600mAh, terbesar dalam seri Find N, berkat teknologi Silicon-Carbon Battery terbaru.

    Kandungan silikon hingga 10 persen menjadikan baterai ini memiliki kepadatan energi tertinggi di kelas smartphone lipat, 30 persen lebih besar kapasitasnya dan 30 persen lebih tipis desainnya dibandingkan kompetitor.

    Untuk pengisian daya, Find N5 dilengkapi teknologi 80W SuperVOOC™ yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu kurang dari 50 menit.

    “Ponsel ini juga menjadi yang pertama di seri Find N yang mendukung pengisian nirkabel super cepat 50W AirVOOC™,” kata Owen.

    Oppo juga menghadirkan ekosistem pengisian magnetik lengkap untuk kemudahan pengguna. Daya tahan baterai Find N5 diklaim mampu bertahan hingga 25 jam untuk streaming video atau 8,6 jam untuk rapat Zoom menggunakan layar dalam.

    Menjawab kekhawatiran konsumen terhadap ketahanan ponsel lipat, Oppo Find N5 hadir dengan engsel Titanium Alloy Flexion, yang diklaim sebagai engsel paling canggih dan tangguh dari Oppo saat ini.

    Terbuat dari bahan titanium Grade 5 kelas aerospace yang juga digunakan pada pesawat Boeing 787 dan robot penjelajah Mars, engsel ini 36 persen lebih kokoh dan 26 persen lebih kecil dari generasi sebelumnya.

    Dalam demonstrasinya, Patrick Owen bahkan menunjukkan ketahanan Find N5 yang mampu menahan beban koper, berat badan manusia hingga 50 kg pada ayunan, dan gong seberat 20 kg.

    Oppo Find N5 dengan latar belakang ayunan yang digunakan untuk mengukur ketahanan Oppo Find N5

    Oppo Find N5 juga telah mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland Reliable Folding setelah lolos uji ketahanan ekstrem hingga 100.000 kali lipatan pada suhu 50 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius.

    Rangka perangkat ini terbuat dari aluminium seri 7000 yang 30 persen lebih kuat, sementara penutup belakangnya menggunakan serat kelas aerospace yang 43 persen lebih tipis namun tetap tangguh saat diuji jatuh.

    Struktur internal juga diperkuat dengan material serat karbon dan komposit aluminium-keramik, serta motherboard quad-stacking yang lebih ringkas.

  • Lompatan Inovasi Berani Pada Ponsel Lipat

    Lompatan Inovasi Berani Pada Ponsel Lipat

    Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menjadi bahan pembicaraan, Huawei akhirnya merilis ponsel lipat tiga, Huawei Mate XT | Ultimate Design, dan ponsel lipat dua, Huawei Mate X6, di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kedua ponsel ini menetapkan standar baru dalam desain, fitur kamera, dan performa.

    Huawei Mate XT | Ultimate Design: Membuka Dimensi Baru

    Huawei Mate XT | Ultimate Design adalah ponsel lipat tiga pertama di dunia dengan layar tambahan, mengubah cara kita berinteraksi dengan ponsel. Dikenal dengan layar 10,2 inci, ponsel ini memiliki ketebalan hanya 3,6 mm saat dibuka. Menggunakan material fluida non-Newtonian dan UTG (kaca ultra-tipis), Mate XT | Ultimate Design memiliki struktur komposit ultra-tangguh yang memastikan daya tahan tinggi terhadap benturan.

    Huawei Mate X6: Revolusi Desain Ponsel Lipat

    Huawei Mate X6 hadir dengan desain yang lebih ramping dan kuat berkat penggunaan pelat serat karbon dan engsel multidimensi. Layar eksteriornya menggunakan kaca Kunlun generasi kedua yang tahan goresan, meningkatkan daya tahan sekaligus menjaga desain tetap tipis dan ringan.

    Fleksibilitas Engsel Huawei Mate X6

    Huawei Mate XT | Ultimate Design menawarkan sistem engsel presisi yang memungkinkan perangkat dilipat ke dalam dan ke luar. Ini menciptakan pengalaman multitask baru dengan berbagai konfigurasi layar yang mendukung berbagai aktivitas, dari penjelajahan horizontal hingga pengalaman layar terbagi.

    Engsel trifold yang terbuat dari baja ultra-tinggi memberikan ketahanan terhadap deformasi, bahkan setelah membuka dan menutup ponsel berkali-kali.

    Pengalaman Multilayar Interaktif

    Huawei Mate XT | Ultimate Design memungkinkan pengguna menikmati layar besar dalam tiga mode: layar tunggal, ganda, dan tiga layar. Dengan kemampuan beradaptasi yang mulus, ponsel ini memungkinkan pengalaman multimedia yang tak tertandingi.

    Sementara itu, Huawei Mate X6 menawarkan fitur Live Multi-Task, yang memungkinkan pengguna menjalankan hingga tiga aplikasi sekaligus dalam tampilan layar yang lebih besar, meningkatkan efisiensi multitasking.

    Kamera Ultra Aperture XMAGE: Fotografi Tanpa Batas

    Kedua ponsel ini dilengkapi dengan teknologi kamera canggih dari XMAGE, termasuk Aperture Fisik yang Dapat Disesuaikan, memungkinkan pengguna memotret dalam berbagai kondisi cahaya, dari yang gelap hingga latar belakang buram. Mate XT | Ultimate Design juga dilengkapi dengan teknologi Ultra Speed Snapshot, memungkinkan pengguna menangkap momen cepat dengan presisi tinggi.

    Memilih Ponsel Lipat Terbaik Sesuai Gaya Hidup

    Bagi pengguna yang menginginkan perangkat multitasking dengan layar besar dan pengalaman Multiview yang luas, Huawei Mate XT | Ultimate Design adalah pilihan terbaik. Ponsel lipat tiga ini mewakili inovasi generasi baru yang mengubah industri ponsel.

    Sedangkan bagi mereka yang lebih menyukai ponsel pintar dengan desain lebih simpel namun tetap canggih, Huawei Mate X6 adalah pilihan utama, dengan kamera kelas atas dan performa yang handal.

    Huawei Mate XT | Ultimate Design Hadir di Indonesia

    Huawei resmi meluncurkan Huawei Mate XT | Ultimate Design di Indonesia pada 30 April 2025, di Huawei Innovation Foldable Exhibition di Grand Indonesia. Pameran ini akan berlangsung hingga 4 Mei 2025 dan memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan pengalaman langsung dengan ponsel lipat pertama di dunia ini, serta mengeksplorasi berbagai teknologi inovatif Huawei lainnya. Acara ini juga menghadirkan program Discover Huawei dan berbagai hadiah eksklusif, menjadikannya kesempatan berharga bagi para penggemar teknologi.

    Dengan kehadiran Huawei Mate XT | Ultimate Design dan Huawei Mate X6, Huawei semakin mendefinisikan masa depan ponsel lipat di Indonesia.

  • Trafik Digital Meningkat, Jaringan 4G Indosat di Sumatra Tumbuh 16%

    Trafik Digital Meningkat, Jaringan 4G Indosat di Sumatra Tumbuh 16%

    Bisnis.com, PEKANBARU – PT Indosat Tbk. (ISAT)  mencatat pertumbuhan penggunaan jaringan 4G sebesar 16% di wilayah Sumatra Selatan pada kuartal I 2025 (YoY), menandai peningkatan signifikan seiring ekspansi infrastruktur dan transformasi digital yang digencarkan perusahaan di kawasan barat Indonesia.

    Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan pertumbuhan tersebut merupakan bagian dari komitmen IOH dalam memperluas akses digital inklusif dan berkualitas bagi masyarakat di seluruh lapisan, termasuk daerah yang sebelumnya kurang terlayani. 

    Selain wilayah Sumsel, pertumbuhan jaringan juga tercermin dari peningkatan jumlah BTS 4G di Sumatra bagian Utara sebesar 9%, dan Sumatra bagian Tengah sebesar 11% dibanding periode yang sama tahun lalu.

    “Ini merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk menghadirkan koneksi yang cepat dan stabil di seluruh penjuru Sumatra, terutama di tengah akselerasi kebutuhan digital masyarakat,” ungkapnya Rabu (30/4/2025).

    Dia menjelaskan lonjakan penggunaan jaringan juga berkontribusi pada peningkatan trafik digital di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) sebesar 4,4%, menandakan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap konektivitas digital dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga bisnis.

    Selama kuartal ini, IOH mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun, dengan 90,4% di antaranya untuk pengembangan bisnis seluler. Investasi tersebut menopang peningkatan jumlah BTS 4G secara nasional menjadi 202.179 unit—naik 10% dibanding tahun sebelumnya.

    Adapun secara nasional pada kuartal I/2025, pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar. 

    ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp40.000 atau Rp39.200, tumbuh sebesar 4,6% YoY, sementara jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700.000 dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

    Indosat mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13,57 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp6,41 triliun—tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ), didukung oleh fokus berkelanjutan perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien. 

    Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27% secara kuartalan menjadi Rp1,31 triliun menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut. Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif.

    Ke depan, IOH Circle Sumatra akan terus memperluas cakupan jaringan, meningkatkan kapasitas, serta menghadirkan layanan digital baru yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan. Upaya ini sejalan dengan visi besar IOH menjadi AI-TechCo dan memperkuat kedaulatan digital nasional.

  • Google Play Store Catat Penurunan Jumlah Aplikasi hingga 47%, Ada Apa?

    Google Play Store Catat Penurunan Jumlah Aplikasi hingga 47%, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Google Play Store, toko aplikasi milik Google,  mengalami penurunan sekitar 47% dalam jumlah aplikasi yang tersedia di platform sejak tahun 2024.

    Melansir dari Techcrunch, Rabu (30/4/2025) berdasarkan laporan terbaru dari penyedia intelijen aplikasi Appfigures, jumlah aplikasi di Google Play turun dari sekitar 3,4 juta menjadi hanya 1,8 juta atau sekitar 47%.

    Laporan ini menunjukkan bahwa penyusutan tersebut bukan bagian dari tren industri secara umum. Sebagai perbandingan, Apple App Store justru mengalami sedikit peningkatan jumlah aplikasi dalam periode yang sama, dari 1,6 juta menjadi 1,64 juta.

    Penurunan tajam di Google Play diperkirakan merupakan hasil dari kebijakan baru yang mulai diberlakukan pada pertengahan 2024. 

    Google meningkatkan standar kualitas minimum untuk aplikasi, dengan menargetkan aplikasi-aplikasi yang dianggap tidak memiliki fungsi jelas, konten terbatas, atau sekadar salinan dari file statis seperti teks dan PDF. 

    Aplikasi yang hanya menawarkan satu wallpaper atau tidak memiliki fitur khas aplikasi pun kini dilarang oleh Google Play.

    Selain standar kualitas yang diperketat, Google juga memperluas proses verifikasi pengembang, menerapkan uji coba aplikasi wajib untuk akun baru, dan memperbesar proporsi peninjauan manusia dalam proses evaluasi aplikasi.

    Google mengonfirmasi bahwa kebijakan barunya berkontribusi langsung pada penurunan jumlah aplikasi.

    Google juga mengklaim bahwa mereka telah mencegah 2,36 juta aplikasi melanggar kebijakan untuk dipublikasikan sepanjang tahun 2024. Lebih dari 158.000 akun pengembang juga telah diblokir karena mencoba menerbitkan aplikasi berbahaya.

    Tak hanya itu, perubahan kebijakan di Uni Eropa juga menjadi salah satu faktor yang memicu penghapusan aplikasi, khususnya aturan baru yang mengharuskan pengembang untuk mencantumkan informasi status pedagang seperti nama dan alamat. 

    Aplikasi yang tidak mematuhi aturan yang sudah ditetapkan akan otomatis dihapus dari Google Play Store di wilayah UE.

    Meski jumlah aplikasi menurun, Appfigures mencatat bahwa volume rilis aplikasi baru justru meningkat sebesar 10.400 atau naik 7,1% dibandingkan tahun lalu hingga April 2025.

  • Komdigi Kerahkan Satelit Satria-1 Kikis Blank Spot di Aceh Barat

    Komdigi Kerahkan Satelit Satria-1 Kikis Blank Spot di Aceh Barat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memanfaatkan Satelit Satria-1 untuk menyediakan akses internet di blank spot area di Provinsi Aceh.

    Wamenkomdigi Nezar Patria mengatakan jaringan internet satelit akan dapat mengikis blank spot yang ada di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

    “Jadi pakai Satria-1, nanti akan dibangun ground segment, di titik-titik yang memang dibutuhkan. Kapasitasnya mungkin tidak terlalu besar, tapi bisa mengatasi komunikasi yang sifatnya darurat atau emergency,” kata Nezar dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

    Nezar menjelaskan kapasitas jaringan internet Satria-1 bisa mencapai kecepatan antara 4 sampai 5 Mbps. Menurutnya, dari total kapasitas Satria-1 sebesar 150 GB telah dibagi ke puluhan ribu titik yang tersebar di Indonesia.

    Bahkan, Pemkab Aceh Barat memiliki alokasi dua atau tiga titik untuk mendukung  layanan pendidikan dan kesehatan.

    “Kalau memang dibutuhkan cukup emergency, terutama untuk pendidikan di tempat anak-anak sekolah. Saya kira mungkin bisa dikasih sampai dua titik di tempat itu. Jadi dapatlah sekitar 4 MB. Saya kira mungkin bisa dikasih sampai dua titik di tempat itu,” tuturnya.

    Mengenai pembangunan Base Transceiver Station (BTS), Nezar menyatakan akan memerlukan waktu untuk pemetaan dan alokasi anggaran untuk pengadaan BTS. 

    Oleh karena itu, saat ini anggaran pembangunan BTS lebih banyak digunakan untuk maintenance BTS yang sudah ada. Secara khusus, untuk daerah yang tidak termasuk 3T, Kementerian Komdigi akan berkoordinasi dengan operator seluler dalam penyediaan BTS.

    “Nanti kita akan minta ke Indosat, Telkomsel, atau ini yang baru merger XL Smart. Saya kira XL Smart mungkin akan ambil itu, karena dia kan mau memperluas jangkauan. Kita bisa bersurat dengan mereka untuk membangun BTS-BTS di daerah yang komersial tapi masih blank spot,” ungkapnya.

    Sementara itu Bupati Aceh Barat Tarmizi menjelaskan saat ini masih terdapat lima kecamatan dari total 12 kecamatan di Aceh Besar yang masih blank spot. 

    “Pada saat listrik padam, masa sinyalnya juga ikut padam bersamaan. Dan di sana dalam satu hari, pasti 2 sampai 5 kali mati lampu, kemudian sinyalnya hilang. Ini yang menjadi kendala,” tuturnya.

  • Pelanggan Indosat (ISAT) Tumbuh 700.000 Kuartal I/2025, ARPU Naik 4,6% YoY

    Pelanggan Indosat (ISAT) Tumbuh 700.000 Kuartal I/2025, ARPU Naik 4,6% YoY

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. mencatatkan pertumbuhan pelanggan pada kuartal pertama  2025. Perusahaan telekomunikasi berkode saham ISAT itu berhasil menambah 700.000 pelanggan baru dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan seluler Indosat mencapai 95,4 juta pada 3 bulan pertama 2025.

    Pertumbuhan jumlah pelanggan ini sejalan dengan peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) Indosat yang tercatat sebesar Rp39.200, tumbuh 4,6% secara year-on-year (YoY). Capaian ini menunjukkan kemampuan Indosat dalam menarik dan mempertahankan pelanggan di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

    Adapun secara keseluruhan, Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp13.5 triliun pada kuartal I/2025. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 27% secara quarter-on-quarter (QoQ), mencapai Rp1,3 triliun. Kinerja laba positif ini telah berlangsung selama 17 kuartal berturut-turut, memperkuat posisi keuangan Indosat.

    President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi perusahaan dalam melayani masyarakat Indonesia.

    “Di tengah lanskap yang makin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” kata Vikram, Rabu (30/4/2/2025).

    Vikram menekankan pertumbuhan pelanggan dan ARPU yang positif menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar telekomunikasi yang kompetitif.

    Hal ini juga didukung oleh investasi berkelanjutan perusahaan dalam memperluas infrastruktur jaringan 4G dan mempersiapkan adopsi teknologi 5G pada masa depan.

    Pada kuartal pertama 2025, Indosat mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun, di mana 90,4% dialokasikan untuk pengembangan bisnis seluler. Total BTS 4G Indosat juga meningkat 10% YoY menjadi 202.179.

    Selain fokus pada perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas jaringan, Indosat juga menunjukkan komitmennya terhadap inovasi teknologi.

    Perusahaan menjadi operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial bekerja sama dengan Nokia dan NVIDIA.

    Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan bagi para pelanggan Indosat.