Category: Bisnis.com Tekno

  • Tim Cook Sebut Beban Apple Naik Rp14,9 Triliun Kuartal III/2025, iPhone Makin Mahal?

    Tim Cook Sebut Beban Apple Naik Rp14,9 Triliun Kuartal III/2025, iPhone Makin Mahal?

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO Apple Tim Cook mengungkap dampak tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump akan menambah biaya perusahaan sebesar US$900 juta atau Rp14,9 triliun (kurs: Rp16.609) pada kuartal III tahun ini. 

    Penilaian tersebut dengan asumsi kondisi tarif global saat ini tetap tidak berubah. Kenaikan beban tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai harga dan kualitas smartphone iPhone dan turunannya ke depan. 

    Cook mengatakan bahwa Apple hanya mengalami “dampak terbatas” dari tarif pada Maret 2025. Namun, dia enggan memprediksi dampak tarif pada kuartal mendatang. 

    “Saya tidak ingin memprediksi masa depan, karena saya tidak yakin apa yang akan terjadi dengan tarif,” ujar Cook dikutip dari TechCrunch, Jumat (2/5/2025).

    Meskipun demikian, Cook memberikan perkiraan $900 juta sebagai gambaran, dengan catatan bahwa angka tersebut hanya berlaku jika tarif, kebijakan, dan aplikasi global saat ini tidak berubah selama sisa kuartal tersebut dan tidak ada tarif baru yang ditambahkan. 

    Dia juga memperingatkan bahwa perkiraan ini tidak boleh digunakan untuk memproyeksikan dampak tarif pada kuartal-kuartal mendatang, karena ada “faktor unik” yang menguntungkan kuartal Juni.

    Dalam wawancara dengan CNBC, Cook meremehkan dampak tarif, mencatat bahwa Apple sudah memasok sekitar setengah dari iPhone-nya untuk AS dari India, dan sebagian besar produk lainnya untuk pasar AS dari Vietnam.

    Pernyataan Cook memberikan kelegaan bagi investor, yang menyebutnya sebagai “hasil yang cukup baik.” Namun, kekhawatiran masih menyelimuti investor mengenai dampak tarif pada kuartal-kuartal mendatang, mengingat perubahan kebijakan perdagangan AS yang cepat dalam beberapa minggu terakhir.

    Cook menekankan bahwa Apple akan terus mengelola perusahaan dengan keputusan yang bijaksana, fokus pada investasi jangka panjang, dan dedikasi pada inovasi. 

    Cook juga mengungkapkan sangat terlibat dalam diskusi tarif.

    “Kami yakin dengan kemampuan kami untuk berinovasi dan memperkaya kehidupan pengguna kami, dan yakin bahwa kami dapat terus menjalankan bisnis kami dengan cara yang selalu membedakan Apple,” kata Cook.

    Sebelumnya, setelah pertemuan dengan Presiden Trump, iPhone Apple terhindar dari perubahan kebijakan perdagangan yang berpotensi membuat harga iPhone melonjak.

  • 10 Kode Redeem ML Baru dan Aktif untuk Ditukar Hadiah Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025

    10 Kode Redeem ML Baru dan Aktif untuk Ditukar Hadiah Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak kumpulan kode redeem Mobile Legends (ML) hari ini, Jumat (2/5/2025) yang bisa Anda klaim untuk mendapat item spesial. 

    Mobile Legends merupakan game buatan Moonton. Selaku developer, Moonton terus berusaha menarik perhatian pengguna dengan merilis kode redeem setiap harinya.

    Terdapat banyak kode redeem ML yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial. Berikut ini daftar kode redeem yang masih bisa ditukar untuk mendapat hadiah. 

    Kode Redeem ML Hari Ini

    Klaim kode redeem Mobile Legends (ML) terbaru hari ini, Jumat (2/5/2025) di bawah ini:

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)
    MLBBGETAPPS
    wget29onw 
    ikfbrfonx
    9d0kxrpvp
    n2cx4ppvq
    dcwej1q9e
    b18to4q1v
    XY8O9NQIY8QT
    w4txx8pvq

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • 8 Kode Redeem FF Terupdate Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025 untuk Diklaim Hadiah

    8 Kode Redeem FF Terupdate Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025 untuk Diklaim Hadiah

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Jumat (2/5/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Jumat (2/5/2025):

    FFX6DI2F3B7L8K9R
    FNYJ8X55GRTHY14G
    FR6YHR67HY5TRY43 
    F6UJHB49S1GVTEGR
    F6HJXUYT2I1DRFRY 
    F9C8IU2Q2Q54E1FH 
    FFR3H6V9Z2J8FX4C
    FYHR56YR56G5R6FT 

  • Telkom Cetak Pendapatan Rp36,6 Triliun Kuartal I/2025, Segmen Enterprise Naik

    Telkom Cetak Pendapatan Rp36,6 Triliun Kuartal I/2025, Segmen Enterprise Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun pada kuartal I/2025. Bisnis enterprise tetap tumbuh di tengah kondisi makro yang menantang.

    Dalam laporan info memo, Manajemen Telkom menyampaikan pendapatan dari layanan Data, Internet & TI tercatat sebesar Rp21,3 triliun pada kuartal I/2025, mengalami penurunan sebesar 5,4% secara year-on-year (YoY) dan 5,7% secara quarter-on-quarter (QoQ). 

    Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh melemahnya Bisnis Digital yang terkoreksi sebesar 5,9% YoY. Penurunan disebabkan tantangan ekonomi yang lebih luas dan penurunan belanja konsumen selama musim perayaan Lebaran. 

    Perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut menyiapkan sejumlah langkah dalam menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan menyederhanakan produk. 

    “Telkom tetap fokus pada kualitas jaringan, memperkuat keterlibatan pelanggan, penyederhanaan produk, dan memperkaya pengalaman digital,” tulis Manajemen Telkom dikutip dari Info Memo, Jumat (2/5/2025). 

    Telkom mengungkap di tengah penurunan tersebut, Bisnis Enterprise perusahaan tetap tumbuh sebesar 2,9% YoY, yang didorong oleh layanan High-Speed Internet (HSI). 

    Di sisi lain, pendapatan konsolidasi IndiHome menunjukkan kinerja yang positif dengan peningkatan sebesar 3,4% YoY menjadi Rp6,7 triliun pada kuartal I/2025. 

    Secara khusus, pendapatan IndiHome B2C juga tumbuh sebesar 1,3% YoY menjadi Rp6,7 triliun, menunjukkan ketahanan di tengah kontraksi ekonomi yang lebih luas, terutama di Jawa. Telkom berhasil mencatatkan penambahan bersih sekitar 230.000 pelanggan IndiHome selama kuartal ini.

    Pendapatan konsolidasi dari layanan SMS, Telepon Tetap, dan Suara Seluler meningkat sebesar 2,4% YoY menjadi Rp2,6 triliun pada kuartal I/2025, terutama disebabkan oleh perlakuan akuntansi keuangan.

    Pendapatan Interkoneksi mengalami penurunan sebesar 7,0% YoY menjadi Rp2,4 triliun pada kuartal I/2025, yang mencerminkan moderasi berkelanjutan dalam pendapatan SMS hubbing. 

    Tren ini sejalan dengan pergeseran preferensi komunikasi pengguna ke platform pesan over-the-top (OTT) berbasis data. Namun, secara kuartalan, pendapatan interkoneksi tumbuh sebesar 3,6% QoQ, didukung oleh peningkatan aktivitas dalam bisnis suara wholesale internasional.

    Layanan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi Lainnya mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,5% YoY menjadi Rp3,7 triliun pada kuartal I/2025. 

    Secara kuartalan, pendapatan pada kuartal I/2025 tumbuh sebesar 4,4% QoQ, terutama didorong oleh layanan satelit dan bisnis solusi pembayaran.

  • Indosat Catatkan 2,9 Juta Pelanggan di Bali Nusra, ARPU Naik

    Indosat Catatkan 2,9 Juta Pelanggan di Bali Nusra, ARPU Naik

    Bisnis.com, DENPASAR – Operator telekomunikasi Indosat Oordeo Hutchison atau Indosat mencatatkan 2,9 juta pelanggan hingga kuartal I/2025. 

    EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro menjelaskan jumlah pelanggan naik 500.000 per tahun. Dengan jumlah itu, pertumbuhan pelanggan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara menjadi yang tertinggi di Indonesia pada kuartal I/2025. 

    Selaras dengan kenaikan pelanggan tersebut, trafik data di region Bali Nusra mengalami peningkatan hingga 19,3% YoY.

    “Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggan,” jelas Fahd dari keterangan resminya, Rabu (30/4/2025). 

    Sementara itu total BTS 4G di region Bali Nusra telah bertambah hampir 350 BTS 4G dalam setahun sehingga mencapai 7.635 BTS.

    Secara nasional, Pada kuartal I/2025, Indosat mencatatkan pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar. 

    ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp40.000 [Rp39.2000], tumbuh sebesar 4,6% YoY, sementara jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

    Indosat mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp6.415,1 miliar atau tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ), didukung oleh fokus berkelanjutan Perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien.

    Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27% secara kuartalan menjadi Rp1,31 triliun, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

  • Telkom (TLKM) Cetak Laba Rp5,8 Triliun Kuartal I/2025, IndiHome Tumbuh

    Telkom (TLKM) Cetak Laba Rp5,8 Triliun Kuartal I/2025, IndiHome Tumbuh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatat laba bersih sebesar Rp5,81 triliun pada kuartal I/2025. Layanan internet bergerak menjadi kontributor utama pertumbuhan tersebut, dengan layanan internet tetap IndiHome menorehkan kinerja positif.

    Berdasarkan data info memo, Kamis (1/5/2025) laba bersih Telkom pada 3 bulan pertama 2025 sedikit terkoreksi 4% dibandingkan dengan Rp 6,05 triliun pada kuartal I/2024.

    Pendapatan Telkom pada kuartal I/2025 tercatat sebesar Rp 36,63 triliun dengan beban operasional perusahaan yang turun tipis sebesar 1% menjadi Rp 26,15 triliun dari Rp 26,42 triliun pada 2024.

    Manajemen mengungkap kuartal pertama  2025 menyajikan lanskap ekonomi yang beragam bagi Indonesia. Meskipun terjadi penurunan dalam belanja konsumen selama periode perayaan Lebaran, TelkomGroup menunjukkan ketahanan dan ketangkasan strategis.

    “Kami terus mendapatkan momentum dalam bisnis Konsumen kami, didukung oleh pertumbuhan payload data yang sehat dan peningkatan penetrasi broadband, sementara segmen Wholesale & International dan Enterprise kami mendapat manfaat dari meningkatnya permintaan akan infrastruktur dan solusi digital,” tulis manajemen.

    Dari sisi ritel, pada Kuartal I/2025, Telkomsel mempertahankan basis pelanggan seluler berkualitas tinggi dan mencatatkan pertumbuhan payload data sebesar 19,8% year on year (YoY). Bisnis Digital tetap kuat, menyumbang 90,3% dari pendapatan seluler, yang menggarisbawahi komitmen Telkom terhadap monetisasi digital yang berkelanjutan di tengah normalisasi musiman.

    IndiHome B2C mengalami penurunan dengan penetrasi konvergensi yang melambat menjadi 55%, mencerminkan pendekatan yang hati-hati dan selektif terhadap tantangan makro yang persisten. Meskipun demikian, pendapatan IndiHome B2C masih tumbuh 1,3% YoY, dengan penambahan pelanggan bersih sekitar 230.000 pelanggan pada Kuartal I/2025.

    Jumlah pelanggan IndiHome meningkat 7.0% YoY, dari 10,3 juta pelanggan pada kuartal I/2024 menjadi 11,03 juta pelanggan pada kuartal I/2025.

    Sementara itu, pada segmen seluler, Telkomsel Halo (pascabayar) mencatatkan pertumbuhan pelanggan sebesar 6.2%, dengan jumlah pelanggan mencapai 7,99 juta. Namun, Telkomsel Prabayar mengalami penurunan jumlah pelanggan sebesar 0,9%, dengan total pelanggan 150,81 juta sejalan dengan strategi perusahaan yang mengincar pelanggan berkualitas.

  • Mastel Usul Operator Seluler Perkuat Layanan Digital Hadapi Pelemahan Daya Beli

    Mastel Usul Operator Seluler Perkuat Layanan Digital Hadapi Pelemahan Daya Beli

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menyarankan agar operator memperkuat layanan digital yang dimiliki dan menjadi ‘penghubung’ atau digital enabler guna menjaga pertumbuhan bisnis di tengah potensi pelamahan daya beli pada tahun ini.

    Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel Sigit Puspito Wigati Jarot berpendapat operator seluler perlu melakukan efisiensi operasional dan mengembangkan strategi pendekatan ekosistem digital untuk menciptakan sumber pendapatan baru guna menjaga pertumbuhan di tengah kondisi pelemahan daya beli.

    Selain itu, perluasan penggelaran 5G juga membuka potensi diversifikasi layanan yang dapat menjadi sumber pemasukan baru, meskipun membutuhkan investasi yang besar.

    “Jadi ke depan itu, perusahaan telko, selain model bisnis sebagai penyedia konektivitas seperti yang sudah ada selain ini, juga perlu mengembangkan diri sebagai ‘digital enabler’,” ujar Sigit kepada Bisnis, Kamis (1/5/2025).

    Lebih lanjut, Sigit menekankan dampak langsung pelemahan daya beli terhadap Average Revenue Per User(ARPU), di mana pelanggan cenderung memilih opsi layanan yang lebih murah.

    Sigit juga mengidentifikasi beberapa faktor penyebab perlambatan kinerja di sektor telekomunikasi pada 2024 selain pelemahan daya beli. Faktor-faktor tersebut meliputi tekanan bisnis Over-The-Top (OTT) yang mensubstitusi sebagian layanan, beban regulasi yang berat, persaingan harga antar operator, kejenuhan pasar akibat penetrasi yang tinggi, dan pengaruh kondisi ekonomi global.

    Pelemahan daya beli masyarakat hingga deflasi yang terjadi beberapa bulan berturut-turut pada 2024 berdampak pada penurunan permintaan di sejumlah segmen, termasuk layanan internet.

    Diketahui pada 2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 0,5% year on year/YoY dengan total pendapatan Rp150 triliun. Telkom mampu mempertahankan dominansi di industri dengan pangsa pasar terbesar mencapai 51,8%. BACA JUGA

    Tekanan Daya Beli Gerus Indeks Konsumer Siklikal, Rekomendasi Saham SMSM Sementara itu PT Indosat Tbk. (ISAT) menempati urutan kedua dengan porsi kontribusi pendapatan sebesar 28,1%. Pendapatan Indosat tumbuh 9% YoY dengan nilai pendapatan Rp55,9 triliun dan PT XL Axiata Tbk. menempati urutan ketiga dengan pendapatan Rp34,39 triliun.

  • Sarana Pactindo Jadi Mitra BytePlus di Indonesia, Ini Target Selanjutnya

    Sarana Pactindo Jadi Mitra BytePlus di Indonesia, Ini Target Selanjutnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Pactindo, perusahaan yang bergerak dalam layanan inovasi keuangan menjalin kemitraan dengan BytePlus untuk menghadirkan teknologi kecerdasan buatan voice dengan bahasa Indonesia.

    BytePlus merupakan perusahaan penyedia solusi cloud dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang terafiliasi dengan ByteDance, pengembang aplikasi TikTok.

    Adapun PT Sarana Pactindo merupakan perusahaan hasil penggabungan Fortress Data Services (FDS) dan PAC Group pada Maret 2025. FDS merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII).

    Menurut Direktur Operasional Sarana Pactindo Deddy Arisanto, kemitraan dengan BytePlus dharapkan mempercepat adopsi teknologi di Indonesia dengan fokus pada efisiensi dan solusi berbasis cloud serta AI.

    “Kami percaya bahwa dengan teknologi yang dibawa BytePlus, kami dapat mempercepat transformasi digital, terutama di sektor keuangan, dan memberikan solusi yang lebih adaptif bagi industri-industri lain di Indonesia,” kata Deddy dalam keterangan resminya, Kamis (1/5/2025).

    Dia menuturkan kemitraan dengan BytePlus akan memperkuat kemampuan Sarana Pactindo dalam menyediakan solusi teknologi yang lebih efisien dengan pendekatan pasar yang lebih tepat di Indonesia.

    “Sebagai perusahaan yang berfokus pada inovasi di sektor keuangan, kemitraan ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan solusi teknologi yang lebih efisien dan relevan untuk pasar Indonesia,” kata Deddy.

    Dalam ekspansi yang dilakukan oleh BytePlus, perusahaan menghadirkan teknologi suara AI berbahasa Indonesia yang mampu menangkap nuansa ritme dan intonasi lokal.

    Hal itu akan memperkuat pengalaman pengguna yang lebih natural dan relevan dengan kebudayaan Indonesia.

    Dalam pengumuman kemitraan antara Sarana Pactindo dan BytePlus, turut dihadiri pula Direktur Utana Sarana Pactindo Sutjahyo Budiman dan jajaran manajemen lainnya a.l. Ryan Sumadihardja, Yudi Hartono, dan Seno Purwoadi. 

    Deddy menyampaikan BytePlus juga telah membangun infrastruktur data center di Jakarta.

    Dengan keberadaan pusat data itu, pihaknya bersama BytePlus dapat memberikan performa layanan yang optimal dan latensi rendah. 

    Keberadan data center tersebut juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi Indonesia terkait dengan pelindungan data, dan mendukung kestabilan serta keamanan layanan bagi pelanggan lokal.

    Sarana Pactindo dan BytePlus berkomitmen untuk menyediakan teknologi yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh perusahaan-perusahaan lokal. 

    “Langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan digitalisasi dan mempercepat perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” katanya.

    Ke depan, Deddy menegaskan kedua perusahaan berencana mengembangkan kemitraan seiring dengan meningkatnya kebutuhan teknologi di Indonesia.

    Hal itu sejalan dengan tujuan menciptakan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

  • Qualcomm Proyeksi Pendapatan di Bawah Ekspetasi Imbas Tarif Trump dan Peralihan Apple

    Qualcomm Proyeksi Pendapatan di Bawah Ekspetasi Imbas Tarif Trump dan Peralihan Apple

    Bisnis.com, JAKARTA — Perancang chip seluler, Qualcomm, memperkirakan pendapatan kuartal III/2025 yang tidak memenuhi ekspektasi imbas perang dagang yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump dan langkah Apple yang mulai mengadopsi chip buatannya sendiri.

    Chief Financial Officer Qualcomm, Akash Palkhivala mengatakan kepada analis setelah pengumuman hasil kinerja perusahaan, bahwa perkiraan kuartal ketiga Qualcomm mencerminkan dampak tarif “seperti yang berlaku saat ini.” 

    Namun, dia juga menekankan bahwa situasi ini dapat berubah dengan cepat seiring perkembangan tensi perdagangan AS-China.

    “Kami tidak melihat dampak material dan langsung yang signifikan – ada dampak [kebijakan tarif] langsung yang lebih kecil dan beberapa perubahan kecil dalam permintaan,(Sulit) bagi kami untuk memprediksinya,” kata Palkhivala dikutip dari Reuters, Kamis (1/5/2025). 

    Qualcomm memperkirakan pendapatan kuartal ketiga sedikit di bawah perkiraan Wall Street, dengan ekspektasi permintaan chip ponsel pintar yang lesu. 

    Selain itu, Apple, yang dikenal sebagai pelanggan terbesar Qualcomm, juga telah mulai memproduksi chip modemnya sendiri. 

    Para analis memperkirakan Apple akan membeli lebih sedikit modem dari Qualcomm seiring dengan diperkenalkannya chip buatan sendiri ke lebih banyak produknya.

    Saham Qualcomm, yang sebelumnya telah turun lebih dari 3% sepanjang tahun ini, kembali merosot 6% dalam perdagangan setelah penutupan pasar. 

    Para investor menunjukkan kekhawatiran terhadap gejolak perdagangan global.

    Saat ini, chip Qualcomm dikecualikan dari tarif tinggi yang diberlakukan Trump. Namun, perlambatan pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan menekan permintaan. 

    Dalam pengajuan sekuritas pada Rabu, Qualcomm menyatakan ketidakpastian mengenai dampak tarif dan “tindakan terkait” lainnya terhadap bisnisnya.

    Analis Summit Insights Group, Kinngai Chan, berpendapat bahwa “ketidakpastian tarif pasti akan berdampak pada prospek pendapatan Qualcomm karena perusahaan ini terpapar pada pasar akhir ponsel pintar, IoT konsumen, dan otomotif.”

    Untuk kuartal fiskal saat ini, perusahaan yang berbasis di San Diego, California ini memperkirakan kisaran penjualan dengan titik tengah $10,3 miliar, di bawah perkiraan rata-rata analis sebesar $10,35 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.

    Qualcomm (QCOM.O), merupakan pemasok chip modem terbesar di dunia yang menghubungkan ponsel pintar ke jaringan data nirkabel.

  • Komdigi Panggil Indosat – XLSmart Cs Besok, Babak Baru Pemblokiran IMEI

    Komdigi Panggil Indosat – XLSmart Cs Besok, Babak Baru Pemblokiran IMEI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan mengadakan rapat bersama Telkomsel, Indosat, dan XLSmart membahas mengenai pengembangan pemblokiran International Mobile Equipment Identity atau IMEI. 

    IMEI adalah nomor identifikasi unik yang melekat pada setiap perangkat seluler, seperti ponsel pintar atau smartphone. Nomor ini terdiri dari 15 digit angka dan berfungsi untuk mengidentifikasi setiap perangkat secara unik di seluruh dunia. 

    Dalam dokumen yang diterima Bisnis, rapat tersebut mengenai Public Hearing Layanan Pemblokiran IMEI Telepon Seluler atau Tablet yang Hilang atau Dicuri (Lost and Stolen). 

    Rapat ini digelar pada Jumat (2/5/2025) dan merupakan tindak lanjut dari kegiatan rapat sebelumnya yang diselenggarakan pada 17 April 2025. 

    Adapun rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal ILMATE, Kementerian Perindustrian, Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga operator seluler. 

    Diketahui aturan IMEI di Indonesia mengharuskan ponsel yang masuk ke Indonesia untuk didaftarkan agar dapat terhubung dengan jaringan seluler. 

    Pendaftaran IMEI ini bertujuan untuk mencegah peredaran ponsel ilegal atau black market. Aturan ini diberlakukan secara efektif sejak 18 April 2020. 

    Dalam perkembangan kali ini, Komdigi dan pemangku kepentingan akan membahas mengenai pemblokiran IMEI pelanggan yang mengalami musibah kehilangan atau dicuri perangkat gawainya. 

    Tanpa adanya pemblokiran, IMEI yang telah berpindah tangan berpotensi disalahgunakan oleh pemilik selanjutnya. 

    Adapun pada 2023, Badan reserse kriminal (Bareskrim) Polri menemukan 191.000 ponsel dari berbagai merek dengan IMEI ilegal. Polri saat itu mengambil langkah tegas dengan melakukan pemblokiran.

    Penyeldikian tersebut berlangsung sekitar 10-20 Oktober 2023. Dari jumlah 191.965 diperoleh di antaranya sebanyak 176.874 unit bermerek iPhone.

    Kemudian pada 2025, Bea Cukai (BC) Batam meringkus sindikat joki International Mobile Equipment Identity (IMEI) dari dua pelabuhan internasional yang beroperasi di kawasan perdagangan bebas itu.

    Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi BC Batam, Evi Octavia mengatakan joki IMEI ditangkap di Pelabuhan Feri Harbour Bay dan Batam Center beberapa waku lalu.

    “Penindakan pertama pada 27 Januari kemarin di Harbour Bay terhadap penumpang dari Singapura dan Malaysia. Petugas mengamankan 20 ponsel iPhone yang dibawa 10 orang penumpang yang berperan sebagai joki IMEI,” katanya Selasa (4/2/2025) di Batam.

    Selanjutnya keesokan harinya, BC Batam kembali mengungkap kasus serupa di Pelabuhan Feri Batam Center.

    “Dalam kasus ini, petugas mengamankan 22 unit ponsel iPhone yang dibawa oleh dua joki IMEI, serta dua pengendali yang berperan sebagai koordinator,” paparnya.

    Dalam praktik ilegal ini, para joki IMEI direkrut melalui grup-grup di media sosial dengan iming-iming perjalanan gratis ke luar negeri. Selain itu, beberapa di antaranya juga direkrut langsung di luar negeri sebelum berangkat menuju Batam. 

    Sebagai kompensasi, mereka dijanjikan sejumlah uang tunai setelah berhasil menyelesaikan proses registrasi IMEI. Setibanya di Batam, para joki terlebih dahulu mengambil ponsel yang telah disiapkan oleh pengendali di lokasi tertentu. 

    Setelah itu, mereka melakukan registrasi IMEI menggunakan data pribadi agar perangkat tersebut seolah-olah merupakan barang bawaan pribadi dari luar negeri.