Category: Bisnis.com Tekno

  • 8 Kode Redeem ML Baru dan Aktif untuk Ditukar Hadiah Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025

    8 Kode Redeem ML Baru dan Aktif untuk Ditukar Hadiah Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak kumpulan kode redeem Mobile Legends (ML) hari ini, Rabu (7/5/2025) yang bisa Anda klaim untuk mendapat item spesial. 

    Mobile Legends merupakan game buatan Moonton. Selaku developer, Moonton terus berusaha menarik perhatian pengguna dengan merilis kode redeem setiap harinya.

    Terdapat banyak kode redeem ML yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial. Berikut ini daftar kode redeem yang masih bisa ditukar untuk mendapat hadiah. 

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

    Kode Redeem ML Hari Ini

    Klaim kode redeem Mobile Legends (ML) terbaru hari ini, Rabu (7/5/2025) di bawah ini:

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)
    MLBBGETAPPS
    mtdzj9uuu4262378b
    w7mckc4baqez2378e
    ny2pzck6bsdx233zt
    Dynamo03
    oojms4okc
    MRO20241209 (edisi M6 World Championship)

  • Kumpulan Daftar Kode Redeem FF Paling Baru Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025.

    Kumpulan Daftar Kode Redeem FF Paling Baru Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025.

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Rabu (7/5/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Rabu (7/5/2025):

    OSCARGANTENG (paling baru) 
    FYHR-56YR-56G5-R6FT
    FH87-KJHG-19EM-BRF3
    FHY6-45TR-2Q34-GDR3
    F3F8-K3D9-R9FF
    8D5F-5A4D-E9FF
    FF3E-9C7F-4DDF
    FHY5-R6Y5-R6GY-DFCY
    FGJ4-87XE-6GDR-T9G3
    FNYJ-8X55-GRTH-Y14G
    FR6Y-HR67-HY5T-RY43
    A4F5-6B1E-3D7F
    F1FF-8E9D-4C2F
    B6F3-9A7C-2E4F
    8C9E-5B4F-3D1E
    D9F5-7A6B-C4FF
    FFR3-H6V9-Z2J8-FX4C
    FM3F-DDP1-N9V2-W7T6
    FFC8-H5E7-Y0JD-D4S1
    C5F3-1A2D-9BFF
    F8D4-3C6E-1B9F
    B7F9-8A5C-D2FF
    F3D8-6A7F-4C1E
    C4F7-5D9E-8BFF
    9A2F-6B8D-1E4F
    FF1E-7D3C-5B9F
    B9F5-4D1E-7C2F

  • Telkom Pastikan 20.000 Pengunjung Ramaikan Digiland 2025

    Telkom Pastikan 20.000 Pengunjung Ramaikan Digiland 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero)  Tbk. (TLKM) memastikan tiket Digiland 2025 telah terjual habis. Tercatat akan ada 20.000 pengunjung yang akan menyemarakkan perhelatan Digiland tahun ini.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa tahun ini menjadi tahun keempat penyelenggaraan Digiland, serta menandai tahun kedua pelaksanaan Digiland Run.

    “Telkom Group menghadirkan Digiland 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan, meliputi Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM,” kata Ririek dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

    Tidak hanya sekadar ajang lari, TelkomGroup juga mengintegrasikan penerapan prinsip keberlanjutan dalam penyelenggaraan Digiland Run 2025. Salah satu wujud nyatanya adalah penggunaan jersey ramah lingkungan yang akan diperoleh dan dikenakan oleh seluruh peserta. 

    Jersey Digiland Run 2025 dibuat 100% dari bahan daur ulang, menggunakan kurang lebih 10 botol plastik bekas untuk setiap jersey. Proses produksinya dilakukan di pabrik yang menggunakan 70% tenaga surya, sehingga mendukung upaya dalam mengurangi jejak karbon secara signifikan. 

    Proses pewarnaan jersey menggunakan bahan yang telah disertifikasi oleh Bluesign, standar internasional untuk produksi tekstil yang ramah lingkungan.

    Proses ini dirancang dengan hemat energi dan air, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga aman bagi kulit dan lingkungan. 

    Selain itu, setiap 1 kilometer jarak yang ditempuh oleh pelari akan dikonversi menjadi 1GB paket data internet untuk didonasikan bagi pendidikan di pelosok desa seluruh nusantara.

    Adapun, mengusung semangat “Elevating Your Future”, Digiland 2025 juga akan menghadirkan Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM, diselenggarakan pada 18 Mei 2025 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

    VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan Digiland, dan kali kedua untuk Digiland Run. 

    Telkom selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda di setiap tahun penyelenggaraan Digiland, dan tahun ini menjadi semakin spesial karena Digiland Run berhasil meraih sertifikasi World Athletics Label Road Races. 

    “Ini merupakan pengakuan bertaraf internasional atas kualitas penyelenggaraan ajang lari yang kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” kata Andri dalam keterangannya dikutip, Rabu (16/4/2025).

    Hadir dalam tiga kategori, meliputi 21K (Half Marathon), 10K, dan 5K. Telkom menargetkan sebanyak 12.500 peserta lari Digiland Run 2025.

    Rute pada kategori Half Marathon dan 10K telah memperoleh International Measurement Certificate dari World Athletics bekerja sama dengan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

    Sertifikasi ini menunjukkan bahwa rute Digiland Run 2025 telah diakui dan memenuhi standar internasional.

  • Telekomunikasi 11 jam yang lalu Perbandingan ARPU dan Pelanggan Telkomsel  vs Indosat

    Telekomunikasi

    11 jam yang lalu

    Perbandingan ARPU dan Pelanggan Telkomsel  vs Indosat

  • Gaming 3 jam yang lalu 15 Kode Redeem FF Baru dan Valid Hari Ini, Selasa 6 Mei 2025

    Gaming

    3 jam yang lalu

    15 Kode Redeem FF Baru dan Valid Hari Ini, Selasa 6 Mei 2025

  • Terkuak! Ini Biang Kerok Pengembangan Industri Semikonduktor RI Tersendat

    Terkuak! Ini Biang Kerok Pengembangan Industri Semikonduktor RI Tersendat

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekosistem industri chip atau semikonduktor di dalam negeri menghadapi sejumlah kendala yang menghambat pengembangannya. Lantas, apa saja kendalanya?

    Guru Besar FEB UI Telisa Aulia Falianty mengatakan pengembangan industri chip tidak hanya terkendala kebutuhan investasi besar. Kendala utamanya justru keandalan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga ahli terampil yang masih minim untuk sektor tersebut.  

    Telisa menuturkan pengembangan industri chip harus segera dilakukan untuk jangka panjang. Apalagi, saat ini Indonesia masih cukup tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam yang sudah mampu memproduksi sendiri. 

    “Tapi memang kita harus punya SDM-nya ya, kita masih cukup lemah dari sisi SDM, bagaimana penyiapan SDM-nya terus juga belajar teknologinya, patennya karena semikonduktor ini ada patennya,” kata Telisa kepada Bisnis, Selasa (6/5/2025). 

    Dalam hal ini, Telisa menilai Indonesia sudah tertinggal cukup jauh dibandingkan Malaysia dan Vietnam yang sudah lebih maju dalam pengembangan semikonduktornya. Padahal, industri chip juga menjadi bahan krusial untuk kemandirian industri nasional.

    Pasalnya, industri chip banyak digunakan oleh berbagai sektor seperti elektronik, telekomunikasi termasuk komputer, smartphone, otomotif, hingga penggunaan untuk robotic dan AI. 

    “Jadi sangat penting dan krusial semikonduktor ini sbg bagian dari global value chain (gvc),” tuturnya. 

    Oleh karena itu, Telisa menyebut, Indonesia harus segera berpartner dengan negara pengembang semikonduktor, tak hanya sebagai mitra investor atau pendanaan industri, melainkan mitra transfer teknologi dan pengembangan riset. 

    “Iya, tax insentif sangat penting dan iklim regulasi yang kondusif. Jadi dukungan awal APBN untuk menyiapkan SDM dan tax allowance,” ujarnya. 

    Untuk diketahui, dari RPJMN 2025-2029 dan Asta Cita terdapat rumusan dari Kementerian Investasi terkait sembilan sektor investasi prioritas, termasuk semikonduktor. 

    Pemerintah menilai semikonduktor di Indonesia berpeluang besar, karena bahan bakunya tersedia di tanah air, seperti silika, lembaga, bauksit, dan emas.

    Indonesia memiliki pasir kuarsa SiO2 dengan potensi 27 miliar ton dan cadangan 330 juta ton yang tersebar di 23 provinsi. Dari pasir kuarsa diolah menjadi silikon sebagai bahan utama chip semikonduktor. 

    Bahkan, semikonduktor sempat disebut sebagai merupakan minyak bumi baru dengan nilai pasar US$592 miliar. Kendati demikian SDM yang terbatas, teknologi, dan infrastruktur yang kurang memadai masih menjadi tantangan. 

    Senada, Direktur Komersial PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron, Tekno Wibowo mengatakan pabrik chip di Indonesia belum dapat dibangun lantaran investor masih menunggu tenaga ahli yang mumpuni. 

    “Bukan hanya bahan baku, kalau cuma bahan baku berarti cuka pabrik, kenapa yang lainnya gak bikin pabrik di Indonesia? Kalau Indonesia bisa. Alasan utama kenapa pabrik chip itu nggak memilih Indonesia, nomor satu karena gak ada sumber dayanya, gak ada chip desainernya,” jelasnya. 

    Ketiadaan SDM terampil juga akan menjadi hambatan ketika terjadi masalah dalam penggunaan. Dia juga menegaskan bahwa tenaga kerja atau SDM asing akan sangat mahal jika dibawa untuk pengembangan dalam negeri. 

    Saat ini tengah berupaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengembangkan industri semikonduktor nasional lewat kerja sama dengan Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC). 

    “Kalau kita disuruh membangun pabrik cip di Indonesia enggak sanggup, enggak ada yang sanggup, pemerintah aja enggak sanggup untuk bikin itu, duitnya itu bisa untuk bikin satu pabrik itu bisa US$20-US$30 miliar,” kata Tekno.

    Untuk itu, Polytron saat ini belum mengarah pada pembangunan industri semikonduktor, melainkan melakukan riset dan pengembangan SDM dengan tujuan pembangunan pabrik cip di Indonesia.

  • Telekomunikasi 3 jam yang lalu Internet Satelit Satria-1 Jangkau Desa Terpencil, Aceh hingga Papua

    Telekomunikasi

    3 jam yang lalu

    Internet Satelit Satria-1 Jangkau Desa Terpencil, Aceh hingga Papua

  • Komdigi Bakal Panggil Pihak Worldcoin untuk Klarifikasi pada Pekan Depan

    Komdigi Bakal Panggil Pihak Worldcoin untuk Klarifikasi pada Pekan Depan

    Bisnis.com, CIBITUNG — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal memanggil pihak World terkait dari layanan Worldcoin dan WorldID pada pekan depan.

    Pemanggilan diketahui untuk meminta klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    “Nah dari situ kita akan melakukan pemanggilan, kemungkinan di minggu depan. Dari situ kita akan melihat,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Cibitung, Selasa (6/5/2025).

    Namun di saat yang bersamaan, Meutya menyebut pihaknya juga membaca fenomena yang ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia. 

    Apalagi, Meutya menuturkan ada beberapa negara yang telah mengambil langkah konkret dengan menerapkan kebijakan tegas.

    “Jadi kita saat ini, kita bekukan sementara sambil melihat penjelasan dari mereka. Kalau memang tidak bisa dijelaskan, maka ini akan kita berhentikan,” ujar Meutya.

    Diberitakan sebelumnya, Komdigi membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan WorldID. 

    Komdigi berniat akan memanggil PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara untuk memberikan klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan layanan Worldcoin dan WorldID.

    “Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” tegas Alexander Sabar di Jakarta, Minggu (4/4/2025).

    Hasil penelusuran awal menunjukkan bahwa PT Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE sebagaimana diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan. 

    Di sisi lain, layanan Worldcoin tercatat menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yaitu PT. Sandina Abadi Nusantara.

    “Layanan Worldcoin tercatat menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yakni PT Sandina Abadi Nusantara,” ungkap Alexander.

    Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, setiap penyelenggara layanan digital wajib terdaftar secara sah dan bertanggung jawab atas operasional layanan kepada publik.

  • IndiHome (Telkomsel) Layani 9,8 Juta Pelanggan Kuartal I/2025, Penetrasi FMC 55%

    IndiHome (Telkomsel) Layani 9,8 Juta Pelanggan Kuartal I/2025, Penetrasi FMC 55%

    Bisnis.com, JAKARTA — Layanan Fixed Broadband (FBB) IndiHome, yang kini berada di bawah Telkomsel, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di layanan internet rumah dengan melayani 9,8 juta pelanggan dan mencatatkan Average Revenue Per User (ARPU) sebesar Rp224.000 pada kuartal I/2025.

    Adapun jika digabung dengan pelanggan korporasi (B2B), IndiHome melayani 11 juta pelanggan, tumbuh 7% secara tahunan.

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), induk Telkomsel, mengungkapkan meskipun menghadapi tantangan pola pengeluaran konsumen yang lebih hati-hati dan rendah, Telkomsel melalui IndiHome berhasil mempertahankan momentum akuisisi pelanggan dan adopsi Fixed Mobile Convergence (FMC).

    FMC adalah integrasi layanan telekomunikasi fixed (seperti telepon rumah dan broadband) dengan layanan mobile (seperti telepon seluler dan internet mobile) menjadi satu platform yang terintegrasi.

    FMC menawarkan peningkatan efisiensi, biaya yang lebih rendah, dan pengalaman pengguna yang lebih mulus. Pengguna dapat menikmati internet dengan kecepatan tinggi di rumah dan tetap terhubung dengan jaringan mobile saat bepergian 

    “Keberhasilan ini didukung oleh jangkauan distribusi yang kuat dan pendekatan go-to-market yang disiplin,” tulis manajemen Telkom, dikutip Selasa (6/5/2025).

    Manajemen Telkom melanjutkan melalui strategi dual-track, IndiHome tetap berfokus pada ekspansi yang berkelanjutan, menyeimbangkan pertumbuhan jumlah pelanggan dengan disiplin dan prudent di tengah tekanan ekonomi makro.

    Sementara itu untuk penetrasi layanan convergence tercatat moderat menjadi 55% per Maret 2025, sedikit terkoreksi dari posisi 2024 yang sebesar 57%.

    Manajemen Telkom mengungkapkan perusahaan mengedepankan pendekatan selektif dan hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi makro yang sedang berlangsung.

    “Sejalan dengan strategi akuisisi yang lebih berhati-hati, IndiHome memprioritaskan perolehan pelanggan berkualitas dan penciptaan nilai jangka panjang,” tulis manajemen.

    Telkom menegaskan bahwa moderasi penetrasi convergence ini tidak mencerminkan melemahnya daya tarik bundling. Justru, strategi convergence yang berfokus pada kualitas terus memperkuat sinergi layanan dalam rumah tangga dan memperdalam keterikatan pelanggan.

    Layanan convergence tetap menjadi landasan utama dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi rumah tangga pelanggan dan memperkuat ketahanan perusahaan terhadap tekanan ekonomi.

    “Dengan fokus pada pelanggan berkualitas dan ARPU yang stabil, IndiHome di bawah Telkomsel menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang menantang sambil terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar Fixed Broadband di Indonesia,” tulis dalam Info Memo

  • Komdigi dan Oracle Jalin Kemitraan Strategis Kembangkan Pusat AI Terbesar di Asean

    Komdigi dan Oracle Jalin Kemitraan Strategis Kembangkan Pusat AI Terbesar di Asean

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menggandeng Oracle dalam kemitraan strategis yang berfokus pada pembangunan klaster GPU terbesar di kawasan Asia Tenggara. 

    Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia memperkuat kedaulatan digital dan meningkatkan daya saing teknologi nasional di tingkat global.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan Oracle akan meluncurkan wilayah cloud publik di Indonesia pada kuartal III/2025. 

    Fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat data dengan teknologi mutakhir yang mampu menopang beban kerja AI berskala besar, sekaligus mendukung keamanan dan kedaulatan data nasional.

    “Klaster GPU yang dibangun Oracle akan menjadi fondasi penting bagi ekosistem AI nasional, memperkuat kapasitas digital, dan membuka peluang besar bagi inovasi,” kata Meutya dalam keteranganya, Selasa (6/5/2025).

    Selain infrastruktur, kemitraan ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan AI bagi pelajar, tenaga kerja, dan aparatur negara. 

    “Transformasi digital berkelanjutan hanya bisa tercapai dengan SDM yang tangguh. Kami menargetkan pembekalan AI bagi lebih dari 100.000 warga dalam tiga tahun ke depan,” ujar Meutya.

    Di sisi lain, Senior Vice President Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), Chris Chelliah menegaskan Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi besar untuk menjadi pemimpin AI regional. 

    Pihaknya melihat Indonesia sebagai pusat pertumbuhan AI yang dinamis. Oracle tidak hanya membawa teknologi dan investasi, tetapi juga membangun infrastruktur yang siap menjawab kebutuhan lokal.

    “Mulai dari keamanan data hingga keberlanjutan ekosistem digital,” ucapnyq.

    Oracle, yang telah beroperasi di Indonesia selama 30 tahun, kini memperkuat investasinya melalui pengembangan wilayah cloud publik dengan klaster GPU raksasa

    GPU ini akan memfasilitasi pemrosesan AI berskala besar melalui elemen kunci dalam berbagai sektor mulai dari layanan publik hingga industri kreatif.

    Sebagai tindak lanjut, Komdigi dan Oracle akan membentuk tim kerja bersama untuk menyusun peta jalan pengembangan AI nasional yang inklusif dan berdaya saing global.

    Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai magnet baru bagi investasi dan inovasi teknologi di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang untuk membangun kedaulatan digital yang kuat dan berdampak luas.