Category: Bisnis.com Tekno

  • Terbatas! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 28 Mei 2025

    Terbatas! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 28 Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah update kode redeem FF hari ini, Rabu 28 Mei 2025, yang bisa Anda tukar dengan hadiah spesial.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini, Rabu 28 Mei 2025

    SGJKT48TOKEN – Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Token SG2

    JKT48TOKENSG – Token SG2

    FREE-FIRE-2025WIN – Diamond Royale Voucher

    VENGY18EX472 – Pet Emote Fly

    4F96ZWSWS2R4 – 100% Booyah Bandana

    5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 Hari) + Voucher

    J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1 – Item Eksklusif

    TIMNASETB5J1 – Bundle Timnas

    INDOR0D4W8E6 – Diamond Royale Voucher

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher

    JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Token Pramuka

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

    JKT48RAMADAN – Token Katana

    JEKATEFUTSAL – Token Katana

    RIZKYRIDHOFF – Token FF25

    MARE-T2025 – Token Gratis + Bundle Eksklusif

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Shopee Indonesia Angkat Bicara soal Isu PHK Massal Karyawan

    Shopee Indonesia Angkat Bicara soal Isu PHK Massal Karyawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Shopee Indonesia angkat bicara soal kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di perusahaannya yang viral di media sosial.

    Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira menyampaikan, Shopee Indonesia beberapa waktu lalu merelokasi sebagian tim operasionalnya ke Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses kerja yang lebih efisien. 

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Radynal dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. 

    Dia mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di dua kantor tersebut. Radynal memastikan, proses relokasi ini tidak mengganggu operasional layanan Shopee Indonesia.

    “Shopee memastikan bahwa perpindahan ini tidak akan mengganggu operasional layanan,” pungkasnya. 

  • MDI Ventures Siap Guyur Pendanaan ke Startup AI hingga Perangkat Lunak Tahun Ini

    MDI Ventures Siap Guyur Pendanaan ke Startup AI hingga Perangkat Lunak Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mengarahkan fokus strateginya pada sektor-sektor yang memiliki daya tahan dan relevansi jangka panjang seperti kecerdasan buatan (AI), keamanan siber (cybersecurity), dan Enterprise Software. 

    Langkah ini dilakukan seiring dengan selesainya beberapa divestasi strategis sekaligus menjadi bagian dari upaya MDI untuk memperkuat kontribusinya terhadap transformasi ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara.

    CEO MDI Ventures Donald Wihardja melihat beberapa investor, termasuk MDI yang tidak menarik diri, melainkan mengkalibrasi ulang fokus dan mendukung perusahaan yang sudah matang secara operasional dan punya potensi regional yang jelas. 

    “Salah satu contohnya, baru-baru ini, kami baru saja melakukan investasi ke CYFRIRMA dan perusahaan AI asal Singapura, Whale,” kata Donald dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

    Whale mewakili tipe perusahaan digital-native dengan orientasi regional yang sangat sejalan dengan visi MDI terhadap babak baru teknologi Asia Tenggara, yakni scalable, ringan dari sisi infrastruktur, dan dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang tengah tumbuh di kawasan ini.

    Investasi yang dilakukan tahun ini, termasuk pendanaan ke Whale mencerminkan pendekatan baru MDI yang tidak hanya berfokus pada pendanaan, namun juga keterlibatan strategis.

    Melalui sinergi dengan Telkom Group dan jaringan BUMN, MDI menghadirkan nilai lebih dalam bentuk akses pasar dan kolaborasi lintas sektor.

    Seiring dengan fokus peningkatan aspek governance pada tahun lalu, MDI menerapkan kriteria investasi yang lebih ketat melalui proses due diligence yang mendalam. 

    Pendekatan yang lebih berhati-hati kini menjadi bagian dari strategi investasi MDI, namun tanpa mengurangi ketanggapan dalam menangkap peluang di sektor-sektor masa depan seperti AI dan cybersecurity.

    Divestasi dan investasi adalah siklus strategis yang saling melengkapi. Dengan penguatan tata kelola dan fokus tematik,MDI siap berperan lebih dalam sebagai mitra pertumbuhan jangka panjang.

    Melalui pendekatan yang lebih adaptif terhadap dinamika regulasi dan teknologi, MDI memastikan bahwa setiap keputusan investasi tidak hanya relevan hari ini, tetapi juga stabil terhadap tantangan masa depan.

    “Melalui arah investasi yang lebih spesifik ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan, baik di Indonesia maupun kawasan regional, untuk mengadopsi teknologi AI dan cybersecurity secara maksimal,” ujar Donald.

  • Profil Dian Siswarini, Mantan CEO XL Axiata yang Kini Jabat Dirut Telkom (TLKM)

    Profil Dian Siswarini, Mantan CEO XL Axiata yang Kini Jabat Dirut Telkom (TLKM)

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengangkat Dian Siswarini sebagai Direktur Utama menggantikan Ririek Adriansyah dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa (27/5/2025). 

    Perombakan struktur pengurus perusahaan itu dilakukan setelah Telkom bergabung ke dalam Holding Operasional Danantara di bawah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero). 

    Dian merupakan mantan CEO & Presiden Direktur  PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebelum merger menjadi XLSmart dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

    Diketahui, Dian Siswarini adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di industri telekomunikasi Indonesia, dikenal luas sebagai perempuan pertama yang menjabat posisi Direktur Utama (Presiden Direktur) dan CEO di PT XL Axiata Tbk, salah satu operator seluler terbesar di Tanah Air. 

    Wanita kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 5 Mei 1968, merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991 dan mengikuti program eksekutif Advanced Management Program di Harvard Business School pada 2013.

    Dian memulai karier di industri telekomunikasi pada 1991 di PT Citra Sari Makmur. Dia kemudian bergabung dengan Satelindo (kini Indosat) sebagai radio network design engineer pada 1994, sebelum akhirnya pindah ke XL pada 1996.

    Pada 2007, Dian diangkat sebagai Network Services Director, memimpin pengembangan dan perluasan jaringan XL Axiata. 4 tahun kemudian, Dian menjabat sebagai Direktur sekaligus Chief Digital Services Officer, bertanggung jawab atas pengembangan bisnis digital dan inovasi layanan, seperti peluncuran Elevania, AdReach, XL Tunai, serta layanan cloud dan data center.

    Pada 2014, Dian ditugaskan ke Axiata Group Berhad, Malaysia, sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer, mengawasi operasional di tujuh negara Asia. 

    Setahun kemudian atau tepatnya pada April 2015 Dian kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata, yang juga perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut di perusahaan telekomunikasi yang melantai di bursa Indonesia hingga Desember 2024.

  • IBM Tekankan Penerapan AI di Sektor Kesehatan Tak Sebatas Upgrade Aplikasi

    IBM Tekankan Penerapan AI di Sektor Kesehatan Tak Sebatas Upgrade Aplikasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi, IBM, menekankan adopsi kecerdasan buatan (AI) pada sektor kesehatan bukan sekadar upgrade teknologi.

    Presiden Direktur, IBM Indonesia Roy Kosasih adopsi AI di sektor kesehatan merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperluas akses terhadap layanan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

    IBM, kata Kosasih, percaya bahwa kolaborasi lintas sektor dan pendekatan etis akan mempercepat terciptanya sistem kesehatan yang lebih tangguh dan inklusif. 

    “Ketika solusi seperti sistem resep cerdas atau telemedicine berbasis AI mulai digunakan secara luas, kita melihat potensi besar untuk membangun sistem kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan berpusat pada pasien,” kata Kosasih dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

    Di sisi lain, IBM melihat teknologi AI kini menjadi penggerak utama transformasi layanan kesehatan di Asia Tenggara. 

    Di tengah tantangan infrastruktur, akses terbatas, dan kebutuhan layanan yang semakin kompleks, IBM bekerja sama dengan mitra regional untuk menghadirkan solusi yang relevan, bertanggung jawab, dan berdampak nyata. 

    Dengan menggabungkan teknologi AI generatif watsonx dan kemampuan analitik berbasis data, berbagai inovasi telah diterapkan untuk memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan di seluruh kawasan.

    Di Indonesia, startup kesehatan DoctorTool memanfaatkan watsonx.ai dari IBM untuk membangun sistem rekomendasi resep obat berbasis AI. 

    Sistem ini dirancang tidak hanya untuk mematuhi regulasi nasional, tetapi juga untuk meminimalkan potensi penipuan asuransi.

    Pendekatan ini sangat relevan di negara kepulauan dengan lebih dari 18.000 pulau, yang menghadirkan tantangan besar dalam pemerataan dan pengawasan layanan kesehatan.

    Masih di sektor kesehatan Indonesia, perusahaan farmasi Holi Pharma dan ETHICA (anak usaha dari PYFAGROUP) juga berinovasi dengan menerapkan sistem ERP berbasis cloud melalui kerja sama dengan IBM Consulting dan SAP. 

    Transformasi digital ini mempercepat proses produksi obat, meningkatkan visibilitas rantai pasok, dan menjamin distribusi yang andal.

  • Kita Ikuti Terus Proses Hukum

    Kita Ikuti Terus Proses Hukum

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara perihal kasus dugaan korupsi proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kominfo yang menyeret nama bekas Direktur Jenderal Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Semuel A Pangerapan dan dua pegawai Komdigi.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya terus mengamati proses hukum yang berlaku.

    “Kan kita ikut proses hukum sambil melihat proses hukum,” kata Meutya saat ditemui selepas acara Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Sebelumnya, Meutya Hafid membentuk tim khusus untuk membenahi tata kelola proyek pusat data. Wujud komitmen dukungan kepada Aparat Penegak Hukum dalam proses hukum yang tengah berlangsung terkait proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

    “Kementerian mendukung penuh proses hukum, dan kami segera membentuk tim evaluasi internal untuk melakukan pembenahan menyeluruh terkait tata kelola proyek pusat data,” ujar Meutya Hafid dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

    Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo. 

    “Terkait dua pegawai Komdigi yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kami telah memberhentikan keduanya dari tugas dan fungsinya untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” lanjut Meutya.

    Menkomdigi menegaskan bahwa komitmen terhadap kedaulatan digital nasional tidak boleh terganggu oleh kasus itu. Justru Komdigi ingin memastikan bahwa semua anggaran publik digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat, dengan prinsip integritas sebagai fondasi utama.

    “Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa kelembagaan digital harus dibangun di atas integritas. Kami jadikan ini sebagai momen untuk memperkuat sistem pengawasan internal, memperbaiki prosedur, dan menegakkan akuntabilitas di seluruh lini. Reformasi tata kelola digital adalah keharusan, bukan pilihan,” tegas Meutya.

  • Zulhas Berkiblat ke Thailand Percepat Swasembada Pangan dengan AI

    Zulhas Berkiblat ke Thailand Percepat Swasembada Pangan dengan AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Indonesia akan meniru Thailand dan Vietnam dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mempercepat swasembada pangan.

    Menko Zulhas menuturkan untuk mencapai swasembada pangan perlu melibatkan peran generasi muda dengan menggunakan teknologi berbasis AI. Pasalnya, Zulhas mengatakan bahwa teknologi akan sulit diadopsi alias kurang familiar bagi petani senior.

    “Oh iya, semua [mengadopsi teknologi AI untuk swasembada pangan]. Karena sekarang sudah eranya teknologi, ya. Tapi itu mesti anak muda. Karena kalau yang senior-senior, petani kita 70 tahun, 60 tahun, ya tidak mudah,” kata Zulhas seusai acara Pelepasan Jelajah Daulat Pangan Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Untuk itu, menurut Zulhas, diperlukan peran anak muda untuk mempercepat kemajuan di sektor pertanian, sehingga program swasembada pangan akan lebih cepat tercapai.

    Terlebih, sejumlah negara maju seperti Thailand hingga Vietnam mengadopsi teknologi sehingga menghasilkan hasil yang lebih produktif dan efisien.

    “Makanya kalau anak muda ikut ke sini, dia punya kemampuan dengan penguasaan teknologi, tentu akan lebih maju lagi. Coba lihat petani Thailand, petani Vietnam, semua pakai teknologi,” ujarnya.

    Sayangnya, hasil survei Luminate dan Ipsos menunjukkan tingkat literasi AI warga Indonesia masih rendah seiring dengan ada ketidakmampuan membedakan dengan konten asli.

    Praktisi tata kelola data dari Luminate Dinita Putri mengatakan dalam survei ini, sebanyak 75% responden percaya bahwa konten buatan AI bisa mempengaruhi pandangan politik publik. Sebagian besar juga merasa konten tersebut bisa mempengaruhi orang-orang terdekat mereka (72%) dan bahkan diri mereka sendiri (63%).

    “Namun menariknya, dari 33% responden yang merasa pandangan politiknya tidak akan terpengaruh, 42% justru mengaku tidak yakin bisa membedakan mana konten asli dan mana yang dibuat AI,” kata Dinita dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

    Menurutnya, semakin banyak orang memahami teknologi AI, maka semakin besar pula kemungkinan mereka menyadari risikonya, begitu pula dengan Indonesia.

    Survei ini turut menyoroti perbedaan cara pria dan wanita menilai kemampuan mereka sendiri. Meski secara umum keyakinannya hampir sama (70% pria dan 71% wanita mengaku cukup yakin), namun hanya 17% wanita yang merasa sangat yakin bisa mengenali konten AI dibandingkan dengan 30% pria.

  • Cloud Microsoft Dorong Indonesia Jadi Magnet Investasi Teknologi

    Cloud Microsoft Dorong Indonesia Jadi Magnet Investasi Teknologi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai hadirnya Cloud Region Microsoft menjadi tonggak penting yang mencerminkan kepercayaan global terhadap arah transformasi digital nasional.

    Dia mengatakan terdapat dua hal krusial setelah diluncurkannya Cloud Region milik Microsoft. Pertama, adanya kepercayaan arah kebijakan pemerintah di bidang digital yang semakin konsisten.

    “Yang kedua, bahwa Indonesia dinilai memiliki kesiapan untuk mengelola teknologi canggih seperti cloud dan kecerdasan artificial, tidak hanya sebagai pengguna atau pangsa pasar,“ kata Meutya dalam Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Meutya menekankan bahwa momentum ini menjadi babak baru dalam peran Indonesia sebagai magnet utama investasi global di sektor cloud computing. 

    Lebih lanjut, eks Ketua Komisi 1 DPR ini menyoroti pentingnya dampak langsung dari investasi tersebut ke berbagai sektor seperti kesehatan, pangan, dan industri kreatif. 

    Meutya mengakui adanya kegelisahan di kalangan pelaku industri kreatif terhadap pesatnya perkembangan AI, namun optimistis bahwa dengan pengembangan talenta digital, tantangan tersebut dapat dihadapi bersama.

    “Dan tentu kontribusi bukan hanya dari nilai ekonomi tapi dari seberapa luas manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Microsoft,perusahaan teknologi global, meluncurkan Indonesia Central Cloud Region sebagai bentuk komitmen investasinya di Tanah Air dan memperkuat kapabilitas untuk region Asia Tenggara.

    President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi momentum strategis yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas digital nasional dan membawa inovasi lokal ke panggung global.

    “Ini tonggak penting yang tidak hanya memberdayakan individu dan organisasi untuk menciptakan, mengembangkan, dan memperluas skala dari dunia ke Indonesia,” kata Dharma dalam Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Dharma menegaskan komitmennya untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital Indonesia, termasuk dengan mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi pembentukan Pusat Kecemerlangan AI Nasional.

    “Inisiatif ini guna mempercepat inovasi, mengembangkan talenta lokal, serta menciptakan solusi nyata yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia,” ujarnya.

  • Daya Saing Digital Indonesia 2025 Naik Signifikan Terdongkrak 4G di 3T

    Daya Saing Digital Indonesia 2025 Naik Signifikan Terdongkrak 4G di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — East Ventures melaporkan daya saing digital Indonesia meningkat lebih tinggi pada 2025 dibandingkan dengan 2025.  

    Melalui Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025, East Ventures menyajikan data daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia. 

    Laporan 2020 hingga 2025 menunjukkan peningkatan daya saing digital antarprovinsi yang konsisten, sebagaimana tercermin dari skor EV-DCI 2025 sebesar 38,8 atau naik 70 basis points (Bps). Lebih tinggi dibandingkan dengan 2024 yang naik 40 bps menjadi sebesar 38,1.    

    Peningkatan paling signifikan yang terlihat dalam pelaporan tahun ini adalah meningkatnya persentase pekerja yang menggunakan internet dan perluasan jangkauan 3G dan 4G di desa desa. 

    Kesenjangan digital antardaerah juga terus menyempit, mencerminkan kemajuan yang stabil menuju pemerataan digital regional yang semakin baik.

    Sepuluh provinsi teratas dengan skor indeks tertinggi masih didominasi oleh provinsi di Jawa, dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat secara konsisten menempati peringkat pertama dan kedua selama lima tahun terakhir. 

    Di antara 10 provinsi teratas, Banten mengalami peningkatan kinerja yang paling signifikan. Secara berurutan, 10 provinsi teratas adalah: (1) DKI Jakarta, (2) Jawa Barat, (3) Banten, (4) Jawa Timur, (5) DI Yogyakarta, (6) Bali, (7) Kepulauan Riau, (8) Kalimantan Timur, (9) Jawa Tengah, dan (10) Sumatera Utara. 

    Selain itu, laporan ini juga menyoroti perbaikan skor di 34 provinsi, termasuk Papua yang mencatat peningkatan paling signifikan dalam skor EV-DCI, naik 14 peringkat dari peringkat 34 ke 20. 

    Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat di kawasan tersebut, yang mencapai 7,8% pada tahun 2024, melampaui angka pertumbuhan nasional sebesar 5,0%.

    Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan tujuan pihaknya tetap sama, yaitu menyajikan wawasan dan analisis mendalam mengenai dampak perkembangan ekonomi digital di seluruh nusantara.

    “Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia. Hal yang menggembirakan adalah sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” kata Wilson dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

    Adapun, ekosistem digital Indonesia berkembang secara pesat, didorong oleh inovasi dan adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), IoT, blockchain, dan jaringan 5G.

    Teknologi ini merupakan pendorong utama transformasi digital, membantu meningkatkan produktivitas dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih berbasis. 

    Pada tahun 2024, total investasi pada perusahaan startup berbasis AI di Indonesia telah mencapai US$542,9 juta, tumbuh 141,5% dari tahun 2020 hingga 2024.

  • Microsoft Resmikan Indonesia Central Cloud Region

    Microsoft Resmikan Indonesia Central Cloud Region

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft, perusahaan teknologi global, meluncurkan Indonesia Central Cloud Region sebagai bentuk komitmen investasinya di Tanah Air dan memperkuat kapabilitas untuk region Asia Tenggara.

    President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi momentum strategis yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas digital nasional dan membawa inovasi lokal ke panggung global.

    “Ini tonggak penting yang tidak hanya memberdayakan individu dan organisasi untuk menciptakan, mengembangkan, dan memperluas skala dari dunia ke Indonesia,” kata Dharma dalam Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Dharma menegaskan komitmennya untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital Indonesia, termasuk dengan mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi pembentukan Pusat Kecemerlangan AI Nasional

    “Inisiatif ini guna mempercepat inovasi, mengembangkan talenta lokal, serta menciptakan solusi nyata yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Microsoft resmi membenamkan investasi senilai Rp27 triliun untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. 

    Investasi ini bakal difokuskan pada penguatan infrastruktur cloud dan pengembangan kecerdasan buatan (AI), serta menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan digital di kawasan Asia Tenggara. 

    “Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden, dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam keteranganya, Kamis (17/4/2025).

    CEO Microsoft Satya Nadella berjanji akan membawa infrastruktur AI terbaru ke Indonesia dengan menggelontorkan US$1,7 miliar atau Rp27,65 triliun (kurs Rp16.267). 

    “Kami mengumumkan bahwa pusat data kami akan segera hadir di Indonesia. Itu sangat menggembirakan. Bahkan, hal yang benar-benar membuat saya bersemangat untuk diumumkan hari ini adalah perluasan investasi pusat data. Jadi US$1,7 miliar untuk membawa infrastruktur AI terbaru dan terhebat ke Indonesia,” ungkap Nadella dalam acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center, Selasa (30/4/2024). 

    Nadella menjelaskan bahwa pihaknya akan memiliki infrastruktur pelatihan inferensi kelas dunia, baik itu Nvidia, AMD, atau chip Maya milik Microsoft sendiri akan menjadi bagian dari infrastruktur pusat data. 

    “Memungkinkan setiap pengembang dapat melatih model mereka, melakukan inferensi terbaik dari model mereka melalui seluruh infrastruktur,” ujarnya.