Category: Bisnis.com Tekno

  • 3 Asteroid Pembunuh Bisa Hancurkan Bumi, Tersembunyi di Planet Venus

    3 Asteroid Pembunuh Bisa Hancurkan Bumi, Tersembunyi di Planet Venus

    Bisnis.com, JAKARTA – Venus menyembunyikan sedikitnya tiga asteroid pembunuh kota yang dapat menghantam Bumi tanpa peringatan, yang berpotensi mendatangkan malapetaka di planet kita.

    “Saat ini diketahui ada dua puluh asteroid co-orbital [batuan ruang angkasa di orbit dua benda langit] Venus,” para penulis memperingatkan dalam studi arockcalyptic, yang diterbitkan dalam jurnal “Astronomy & Astrophysics” seperti dilansir dari New York Post.

    Tim peneliti internasional, yang dipimpin oleh Valerio Carruba dari Universitas São Paulo di Brasil, menulis bahwa sedikitnya tiga asteroid 2020 SB, 524522, dan 2020 CL1 yang mengitari matahari bersamaan dengan planet kembaran kita memiliki orbit yang tidak stabil yang membawa mereka ke dekat Bumi.

    Jika lintasan yang goyah ini bergeser sedikit saja oleh perubahan gravitasi kecil atau gaya lainnya, asteroid tersebut dapat berada pada jalur tabrakan dengan planet kita, menurut penelitian tersebut.

    Carruba & Co. sampai pada kesimpulan ini dengan menggunakan batuan ruang angkasa tiruan untuk mensimulasikan berbagai kemungkinan hasil selama 36.000 tahun, menemukan bahwa ada populasi besar asteroid dengan eksentrisitas rendah — yang sebelumnya dianggap tidak berbahaya yang dapat didorong ke arah Bumi melalui pergeseran gravitasi dan faktor-faktor lainnya.

    Lebih buruk lagi, orbit batuan kosmik yang disebutkan di atas membuat mereka hampir tidak terlihat oleh perangkat deteksi Bumi.

    Sementara para ilmuwan di NASA dan badan antariksa lainnya secara rutin melacak asteroid dekat Bumi yang berpotensi berbahaya, teleskop tidak dapat menemukan batuan di jalur suborbital dengan Venus karena silau matahari, yang melindungi mereka seperti perangkat penyembunyian kosmik, WION melaporkan.

    Karena titik buta antarbintang ini, Observatorium Rubin di Chili hanya memiliki waktu dua hingga empat minggu untuk menemukan asteroid yang mematikan, sehingga kita tidak punya banyak waktu jika mereka berada di jalur tabrakan.

    Asteroid 2020 SB, 524522, dan 2020 CL1 berukuran antara 330 dan 1.300 kaki diameternya, sehingga masing-masing mampu menghancurkan seluruh kota dan menyebabkan kebakaran besar serta tsunami, Daily Mail melaporkan.

    Dampaknya akan meninggalkan kawah selebar lebih dari dua mil dan menghasilkan energi 1 juta kali lebih besar daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945.

    Sayangnya, karena keterbatasan peralatan pemantauan terestrial, kita mungkin harus mencari solusinya di bintang-bintang.

    Para peneliti memperkirakan bahwa orbit asteroid co-orbital bisa menjadi tidak dapat diprediksi hanya dalam waktu lebih dari 150 tahun sebuah titik waktu dalam skala waktu antarbintang.

  • Daftar Raksasa Teknologi yang PHK Massal: Microsoft, Google hingga Amazon

    Daftar Raksasa Teknologi yang PHK Massal: Microsoft, Google hingga Amazon

    Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda industri teknologi global. Meski banyak perusahaan mencatatkan laba tinggi dan pertumbuhan pesat, langkah PHK tetap diambil demi efisiensi, perampingan struktur organisasi, dan pergeseran strategi bisnis terutama dalam menyambut era kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

    Beberapa raksasa digital mengambil keputusan sulit untuk memangkas ribuan pekerja, termasuk Microsoft, Google, Amazon, Meta hingga TikTok. Alasan yang dikemukakan pun beragam, mulai dari peningkatan efisiensi, restrukturisasi globa, hingga penyesuaian terhadap prioritas baru. 

    Daftar raksasa teknologi yang PHK massal pada 2024 hingga pertengahan 2025:

    1. Microsoft

    Microsoft melakukan PHK terhadap sekitar 6.000 karyawan atau hampir 3% dari total tenaga kerjanya. Langkah ini menjadi gelombang PHK terbesar perusahaan sejak 2023.

    Meski mencatat kinerja keuangan yang kuat pada kuartal Januari—Maret 2025, Microsoft menyebut pengurangan akan terjadi di semua level, tim, dan wilayah, dengan fokus utama pada pengurangan jumlah manajer. 

    Pada Januari 2025 lalu, Microsoft juga sempat memangkas sekitar 1% tenaga kerja berdasarkan performa. Pada Juni 2024, Microsoft tercatat memiliki 228.000 karyawan penuh waktu, dengan sekitar 55% berbasis di Amerika Serikat.

    2. Google

    Google mengumumkan restrukturisasi besar yang berdampak pada karyawan di divisi People Operations dan unit cloud. Perusahaan juga menawarkan program pengunduran diri sukarela bagi karyawan berbasis di Amerika Serikat (AS). 

    Beberapa posisi juga direlokasi ke luar negeri. Meski belum merinci jumlah pasti karyawan yang terdampak, langkah ini menjadi bagian dari strategi efisiensi menyusul meningkatnya belanja infrastruktur AI perusahaan.

  • Segera Klaim Kode Redeem ML Terbaru Spesial 1 Juni 2025, Hadiahnya Terbatas!

    Segera Klaim Kode Redeem ML Terbaru Spesial 1 Juni 2025, Hadiahnya Terbatas!

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak kumpulan kode redeem Mobile Legends (ML) hari ini, Minggu (1/6/2025) yang bisa Anda klaim untuk mendapat item spesial. 

    Mobile Legends merupakan game buatan Moonton. Selaku developer, Moonton terus berusaha menarik perhatian pengguna dengan merilis kode redeem setiap harinya.

    Terdapat banyak kode redeem ML yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial. Berikut ini daftar kode redeem yang masih bisa ditukar untuk mendapat hadiah. 

    Kode Redeem ML Hari Ini

    Klaim kode redeem Mobile Legends (ML) terbaru hari ini, Minggu (1/6/2025) di bawah ini:

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)
    MLBBxDOMIXI
    ny2pzck6bsdx233zt
    MLBBSPEC
    MLBBRISING
    3r83efok9
    0nc9lhok9
    mtdzj9uuu4262378b
    w7mckc4baqez2378e
    0nc9lhok9

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara tukarkan kode redeem Mobile Legends untuk mendapat hadiah spesial:

    1. Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange

    2. Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code 

    3. Lalu tuliskan ID user gim Mobile Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada

    4. Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Update 7 Kode Redeem FF Baru dan Valid untuk Ditukar Hadiah Hari Ini, Minggu 1 Juni 2025

    Update 7 Kode Redeem FF Baru dan Valid untuk Ditukar Hadiah Hari Ini, Minggu 1 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Minggu (1/6/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini daftar kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Minggu (1/6/2025):

    OSCARGANTENG 
    INDOR0D4W8E6
    GARENAFREE2025
    GXFT7YNWTQSZ
    TIMNASETB5J1
    SG2RAPUNDERW
    FFNGY7PP2NWC

    Cara Klaim Kode Redeem FF 

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

  • Menanti Peran AI Jembatani Pendidikan di Papua

    Menanti Peran AI Jembatani Pendidikan di Papua

    Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran pusat kecerdasan buatan atau AI Center di Jayapura, Papua, berpeluang memangkas kesenjangan pendidikan yang terjadi di Indonesia Timur dengan Indonesia Barat. Teknologi AI dapat menghadirkan pengalaman pembelajaran dan pelatihan dari jarak jauh sehingga permasalahan seputar jarak dan kondisi geografis dapat teratasi.

    Pengamat Pendidikan Ina Liem mengatakan teknologi seperti kecerdasan buatan dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan di Papua. Meskipun belum menyentuh permasalahan yang utama seperti rendahnya insentif, dan kurangnya pengawasan terhadap pendidikan.

    “AI membantu misalnya untuk pembelajaran mandiri, guru virtual, atau menerjemahkan materi ajar ke bahasa lokal,” kata Ina, Kamis (22/5/2025)

    Ina juga menegaskan bahwa AI harus dilihat sebagai bagian dari toolbox, bukan tongkat sihir dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Papua, termasuk di Jayapura. Papua tetap butuh kebijakan publik yang berpihak, tata kelola yang transparan, dan kehadiran negara di lapangan.

    Ina menuturkan AI tanpa infrastruktur sosial dan politik yang mendukung hanya akan jadi proyek uji coba, bukan solusi nyata.

    “Gunakan teknologi untuk berantas korupsi, hadirkan guru, perbaiki logistik, tingkatkan partisipasi masyarakat lokal. Setelah itu, barulah AI bisa masuk sebagai penguat,” kata Ina.

    Sementara itu, Pengamat Pendidikan UIN Jakarta Jejen Musfah mengatakan menghadirkan pengajar adalah salah satu aspek terpenting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. Internet, laptop, AI, dan kecakapan digital bisa menutupi kendala kehadiran pengajar di kelas.

    “Pembelajaran bisa tetap berlangsung meski hujan, kendala cuaca, atau jarak,” kata Jejen.

    Dia juga menekankan bahwa AI sangat bisa menjadi jembatan pembelajaran yang terkendala jarak dan waktu, tanpa mengesampingkan kehadiran guru. Pasalnya, AI memerlukan validasi atau editing dari guru. Artinya, guru harus selalu belajar agar memiliki wawasan sesuai perkembangan pengetahuan.

    Sebelumnya, PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperluas akses digital yang merata termasuk wilayah Papua. Melalui AI Experience Center (AIEC) perusahaan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Papua.

    Presiden Direktur dan CEO Indosat Vikram Sinha menyampaikan perusahaan terus menghadirkan AI ke seluruh Indonesia.  Pada November 2024 perusahaan telah membangun AI Factory, sebuah solusi AI komprehensif untuk segala sektor.  Adapun saat ini infrastruktur AI Indosat makin luas dan telah hadir di Jayapura, Papua.

    “Dan hari ini kami berada di sini untuk memastikan bahwa tidak hanya Jakarta, tidak hanya Surabaya, tidak hanya Medan, Jayapura memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan manfaat dari AI,” kata Vikram Sinha dalam sambutannya pada acara Kitorang Bisa AI, mengutip Youtube Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (21/5/2025).

    Vikram mengatakan, bersama dengan mitranya yakni Huawei, mereka telah berkomitmen agar pengalaman menggunakan AI dapat dirasakan secara merata, bahkan lebih baik, oleh setiap orang di wilayah Indonesia Timur. Dia juga mendorong anak-anak muda di Papua untuk maju dan bekerja sama dengan Indosat.

    Dalam hal ini, Indosat juga berkomitmen untuk berinvestasi pada sumber daya manusia bersama dengan Wadhwani Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan ekosistem dan pendidikan kewirausahaan, serta pengembangan keterampilan kerja di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    “Kami akan memastikan bahwa kami menciptakan dampak pada skala besar,” pungkasnya.

  • Kebutuhan Internet Cepat Wilayah Rural Diklaim Naik dari 2 Mbps jadi 30 Mbps

    Kebutuhan Internet Cepat Wilayah Rural Diklaim Naik dari 2 Mbps jadi 30 Mbps

    Bisnis.com, JAKARTA — Penetrasi internet yang makin merata, yang didorong oleh satelit GEO dan LEO, dan penggunaan aplikasi video streaming membuat kebutuhan terhadap internet cepat di daerah terluar meningkat tajam hingga 15 kali lipat. Naik dari 2 Mbps menjadi 30 Mbps.

    Untuk diketahui, Satelit GEO (Geostationary Earth Orbit) dan LEO (Low Earth Orbit) memiliki perbedaan utama dalam ketinggian orbit dan cara mereka mengorbit Bumi. 

    GEO mengorbit pada ketinggian sekitar 35.786 km dari permukaan Bumi dan tampak tetap di langit dari satu titik di Bumi. Contoh Satelit GEO adalah Satelit Satria-1 dan Satelit Merah Putih.

    Sementara itu LEO beroperasi pada ketinggian yang lebih rendah, sekitar 500 hingga 1.200 km, dan mengorbit Bumi dengan cepat, sehingga membutuhkan banyak satelit untuk memberikan cakupan global. Contohnya Satelit Starlink, OneWeb, dan Kuiper Amazon. Karena lebih rendah, kecepatan internet yang diberikan lebih besar dari GEO, tetapi cakupannya lebih kecil.

    Dua teknologi tersebut mendorong peningkatan konsumsi internet di wilayah rural Indonesia secara signifikan dalam dua tahun terakhir menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Sigit Jatiputro.

    Sigit mengatakan masyarakat di daerah rural makin melek digital. Mereka mengonsumsi video streaming yang menyedot bandwith besar. Alhasil, masyarakat yang awalnya cukup dengan 2 Mbps, sekarang meningkat menjadi 30 Mbps. 

    “Ya di daerah-daerah rural sekarang telah naik, didorong sama streaming juga. Jadi dulu pakai VSAT cuman kayak 2 Mbps – 3 Mbps cukup. Sekarang karena speed-nya jadi kencang ya karena Starlink kebutuhan orang jadi naik jadi 30 Mbps, Menurut kita itu sudah jelas kenaikan signifikan,” ujar Sigit kepada Bisnis, Sabtu (31/5/2025). 

    Sigit menjelaskan, kebutuhan koneksi internet yang lebih tinggi ini didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat rural, terutama maraknya penggunaan layanan streaming video seperti TikTok dan platform serupa. Kecepatan internet yang lebih tinggi kini menjadi kebutuhan dasar, bukan lagi sekadar pelengkap.

    “Dalam 2 tahun terakhir ini sudah signifikan. Menurut saya orang makin terikat. Satu titiknya jadi lebih nambah. Misalnya titik di sini, titik di sini. Sekarang di tengah-tengah dia ingin nambah lagi gitu. Jadi ya berarti kan kebutuhannya nambah,” kata Sigit. 

    Peluncuran Satelit Satria-1

    Nasib GEO 

    Sigit menambahkan sejalan dengan tingginya kebutuhan terhadap internet yang lebih cepat, maka kapasitas internet GEO perlu ditingkatkan. Satelit GEO dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau serat optik, terlebih Indonesia negara kepulauan tidak seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS). 

    “Kalau saya melihat, satelit GEO itu untuk Indonesia masih diperlukan. Karena kita negara lautan, bukan seperti Eropa atau Amerika yang bisa ditarik terestrial. Jadi sangat diperlukan,” ujar Sigit.

    Selain faktor geografis, Sigit juga menyoroti aspek keamanan dan monitoring. Dengan mengoperasikan satelit milik sendiri di orbit GEO, Indonesia memiliki kontrol lebih besar terhadap sistem komunikasi nasional.

    Untuk kebutuhan layanan dengan Service Level Agreement (SLA) tinggi, satelit GEO masih menjadi pilihan utama. Menurutnya, satelit Low Earth Orbit (LEO) seperti Starlink belum mampu memberikan jaminan SLA yang stabil karena karakteristik orbitnya yang selalu berubah dan beam switching yang sering terjadi.

    “Sekarang memang GEO mungkin sebagai backup, solusi sementara sambil kita lihat ke depannya. Untuk ningkatin SLA karena Starlink atau siapapun nanti yang main LEO, sulit memberikan SLA. Mereka tidak bisa menjamin,” katanya.

    Untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan konektivitas masif atau komunikasi langsung antar titik satelit GEO juga dinilai lebih unggul. Satelit LEO, menurut Sigit, masih harus melewati gateway sehingga menyebabkan latensi lebih tinggi dan performa yang kurang stabil untuk aplikasi tertentu.

    Sigit menegaskan, pemilihan jenis satelit tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi aplikasi di lapangan. Namun, untuk Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan wilayah terpencil, satelit GEO masih memegang peranan penting dalam menjaga konektivitas nasional dan mendukung berbagai kebutuhan komunikasi yang kritikal.

  • ASSI Sebut Starlink Terapkan FUP yang Bikin Pengguna Ritel Sulit Berbagi Internet

    ASSI Sebut Starlink Terapkan FUP yang Bikin Pengguna Ritel Sulit Berbagi Internet

    Bisnis.com, JAKARTA — Satelit orbit rendah (low earth orbit/LEO) milik Elon Musk, Starlink, disebut telah menerapkan sistem pemakaian batas wajar atau fair usage policy (FUP), yang membuat penggunanya tidak dapat lagi berbagi layanan Starlink melebih dari ketentuan yang ditetapkan.

    FUP merupakan kebijakan batas pemakaian yang ditetapkan oleh penyedia layanan internet (ISP) untuk memastikan penggunaan bandwidth yang adil di antara semua pelanggan. Ketika pengguna melebihi batas FUP, kecepatan internetnya akan diturunkan. 

    Sebagai contoh, IndiHome dan Biznet membatasi penggunaan internet hingga 1.500 GB. Jika dalam 1 bulan penggunaan melebih batas tersebut, maka kecepatan internet akan melambat secara otomatis.

    Kepala Biro Conference and Event Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) M. Saiful Hidayat mengatakan Starlink telah menerapkan FUP bagi pengguna ritel. Menurutnya, ketika batas kuota FUP tercapai, kecepatan internet pelanggan akan turun drastis.

    “Setahu saya ada FUP-nya. Seharusnya sekarang ketika kuota tercapai itu sudah balik ke speed. 1 Mbps kalau gak salah. Sudah rendah sekarang, harusnya sudah enggak bisa sebelum di-top up lagi, enggak akan bisa balik ke kecepatan awal,” kata Saiful kepada Bisnis, Sabtu (31/5/2025).

    Sementara itu, merujuk pada laman resmi, Starlink membagi paket layanan ritelnya menjadi dua yaitu residensial dan jelajah. Untuk paket residensial, Starlink membandrol mulai Rp479.000 untuk paket lite dan Rp750.000 untuk umum. Fitur utama yang ditawarkan adalah lokasi tetap dan kuota tanpa batas.

    Sementara itu untuk paket Jelajah harganya mulai dari Rp794.000 untuk 50 GB. Jika penggunaan telah melebih batas yang ditentukan, maka pelanggan harus membeli paket baru.

    Kelebihan paket Jelajah adalah pengguna dapat menggunakan layanan Starlink di manapun, cakupan pesisir, hingga perjalanan perjalanan internasional.

    Perangkat penangkap sinyal Starlink

    Dalam Asia Pacific Satellite Conference (Konferensi Satelit Asia Pasifik) isu seputar Starlink menjadi sorotan. Tahun ini, isu tersebut masih menjadi perhatian.

    Perlu FUP?

    Sementara pembebasan penggunaan internet Starlink untuk beberapa pilihan paketnya disebut telah merugikan pemain internet lokal.

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyesali ketidakmampuan layanan satelit orbit rendah milik Elon Musk, Starlink, yang tidak mampu mengontrol penggunaan secara bersamaan di masyarakat Indonesia.

    Kegagalan tersebut berdampak pada lahirnya praktik jual kembali jasa internet secara ilegal atau RT/RW Net Ilegal. 

    Satelit khusus internet milik Elon Musk tersebut lalai dalam mengontrol penggunaan bersama.

    Sekjen Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Zulfadly Syam mengatakan Starlink turut mendorong penetrasi internet di Indonesia. Sayangnya, Starlink belum berhasil dalam mengontrol penggunaan secara berbagi atau sharing, yang kemudian dikomersialisasi oleh penyelenggara internet ilegal (RT/RW net ilegal).  

    “Jadi mereka masih melakukan sharing terhadap satu koneksinya, satu equipment kemudian dibagi dengan beberapa, tetapi dikomersialisasikan. Kalau tidak dikomersialisasikan sebenarnya tidak menjadi satu hal yang masalah, bahkan itu membantu benar-benar membuka mata masyarakat-masyarakat di daerah-daerah tertinggal,” kata Zulfadly beberapa waktu lalu.  

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan langkah pertama yang perlu diambil dalam penertiban tersebut adalah mendorong reseler internet di lingkungan RT/RW yang tak berizin itu, untuk mendaftar dan mengurus izin di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sehingga mereka dapat menjual kembali layanan internet secara ilegal. 

    Langkah selanjutnya, reseler RT/RW Net perlu mengantongi izin dari Starlink atau dari ISP untuk menjual kembali layanan Starlink kepada masyarakat. Tanpa izin, maka praktik jual kembali layanan Starlink adalah ilegal.

    “Kalau misalnya, siapapun, termasuk ISP atau RT RW NET, kalau misalnya dia tidak berizin ini ada ketentuan pidana,” kata Heru kepada Bisnis.

    Dia menambahkan bahwa penertiban RT/RW net ilegal menjadi tugas bersama, mulai dari penyedia jasa internet, hingga pemerintah untuk mendorong mereka agar mereka semua berizin. 

    Sementara itu mengenai penerapan sistem pemakaian batas wajar atau fair usage policy (FUP) untuk menekan pengguna internet ilegal di Starlink, menurut Heru tidak terlalu dibutuhkan. Pasalnya, Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang memiliki kapasitas terbatas. 

    Jika teknologi tersebut digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam, maka dengan sendirinya kualitas yang diberikan akan berkurang. 

    “Katakanlah dia berlangganan 100 Mbps, tetapi kemudian digunakan oleh banyak pengguna, 10 pengguna, ternyata cuma 10 Mbps. Jadi bisa dikatakan tidak ada hubungannya juga antara Fair Usage Policy dengan tumbuh suburnya RT/RW Net.

    Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Yosef M. Edward mengatakan seharusnya Starlink memiliki perangkat untuk membaca trafik yang mencurigakan dan mengambil tindakan atas anomali trafik  tersebut.

    Starlink dapat, kata Ian, juga dapat menerapkan FUP. Namun cara itu akan membuat Starlink kalah dengan ISP lain, yang menawarkan paket unlimited. 

    “Memang harus dilihat apakah terjadi pembiaran karena trafik masih rendah ataupun khawatir pengguna berpindah ke ISP lain. Kalau terjadi pembiaran, tentu dalam hal ini ISP ikut serta bersalah. Maka itu bagian pengendalian harus secara aktif diberikan laporan ataupun berapa laporan tersebut yang ditindaklanjuti,” kata Ian. 

  • PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    Bisnis.com, JAKARTA —  Raksasa e-commerce milik ByteDance Ltd., TikTok Shop, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ratusan pekerjanya di Indonesia. Pada saat yang sama kompetitornya, Shopee, kembali melakukan relokasi operasional ke wilayah dengan upah yang lebih terjangkau, yang berdampak pada karyawan mereka.

    Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), rencana PHK tersebut dilakukan guna memangkas biaya setelah mengambil alih operasi Tokopedia tahun lalu.

    Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, raksasa media sosial China itu memangkas staf di seluruh tim e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. 

    Disebutkan PHK direncanakan pada Juli mendatang, kata salah seorang sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan.

    Pengurangan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia. Asal tahu, menurut laporan Bloomberg, setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan. Jumlah yang ada saat ini berarti setengah dari jumlah karyawan tahun lalu. 

    Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya dan melayani pelanggan dengan lebih baik, tanpa menjelaskan lebih lanjut. 

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara tersebut.

    Logo Bytedance

    TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia, dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar. 

    Indonesia merupakan salah satu pasar awal bagi ambisi e-commerce ByteDance — dan sejauh ini merupakan yang terbesar — tetapi persaingannya ketat dengan para pesaing seperti Shopee milik Sea Ltd. dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.

    Sementara itu, beredar kabar di media sosial bahwa PHK berdampak pada ribuan pelanggan. ByteDance melakukan pemangkasan besar-besaran hingga 80% dari total karyawan TikTok-Tokopedia. Bagian AR dan pemasaran terdampak. Bisnis mencoba mengonfirmasi kabar tersebut. Hingga berita ini diturunkan TikTok- Tokopedia tak kunjung memberi jawaban. 

    Adapun tahun lalu, TikTok – Tokopedia juga melakukan perampingan terhadap 450 karyawannya, setelah ByteDance mengakuisisi 75% saham Tokopedia. 

    ByteDance banyak bergantung dari TikTok. Pada 2024, pendapatan ByteDance tumbuh 29% secara tahunan atau menyentuh US$155 miliar. Lebih dari seperempat pendapatan disumbangkan dari bisnis penjualan internasional TikTok Shop. Ironinya, di tengah pertumbuhan pendapatan, ByteDance justru melakukan perampingan. 

    Adapun Indonesia menjadi negara pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Statista melaporkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 157,6 juta pengguna, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna. 

    Shopee

    Sementara itu sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Shopee melakukan dua kali relokasi operasional ke Yogyakarta, wilayah dengan upah minimum yang lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta. Bagi karyawan yang tidak bersedia, Shopee menawarkan opsi putus hubungan kerja.

    Pertama terjadi pada 2024, dikabarkan lebih dari 1.000 karyawan Shopee terdampak kebijakan efisiensi dan relokasi tim operasional. Berikutnya terjadi pada April – Mei 2025.

    Kabar yang beredar menyebut bahwa Shopee melakukan PHK. Namun, manajemen Shopee membantah dan menegaskan bahwa yang terjadi adalah relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah, bukan PHK massal, meski tetap diakui bahwa ribuan karyawan telah terdampak kebijakan efisiensi selama dua tahun terakhir.

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Pengguna membuka aplikasi Shopee

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. 

  • Penunjukkan Wamen jadi Komisaris Dinilai Rentan Konflik Kepentingan

    Penunjukkan Wamen jadi Komisaris Dinilai Rentan Konflik Kepentingan

    Bisnis.com, Jakarta — Penunjukkan sejumlah wakil menteri aktif sebagai komisaris di perusahaan dinilai rentan menimbulkan konflik kepentingan.

    Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai bahwa dirinya mengenal baik Nezar Patria ketika aktif sebagai aktivis di PRD dan jurnalis.

    Namun pada akhirnya Refly menyayangkan sikap Nezar Patria yang menerima jabatan rangkap sebagai Komisaris Utama Indosat dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.

    “Padahal dia dulu tuh pejuang, tapi ketika dia masuk lingkaran kekuasaan ternyata sama saja, tidak punya etika,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

    Refly mengemukakan bahwa jabatan wakil menteri tidak pantas menjadi komisaris di perusahaan BUMN, apalagi di perusahaan swasta. 

    “Nanti pasti bakal ada konflik of interest,” katanya.

    Menurut Refly, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa jabatan wakil menteri sama dengan jabatan seorang menteri, sehingga tidak boleh merangkap jabatan.

    “Itu kan sudah ada putusan MK, pernah ada yang uji materi itu dulu. Jadinya wakil menteri itu dilarang rangkap jabatan,” ujar Refly.

    Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) mengangkat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama perseroan.

    Nezar menggantikan posisi Halim Alamsyah yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama sejak RUPSLB 2021, saat Indosat mulai melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

    Presiden Direktur & CEO ISAT, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa perseroan akan tetap fokus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta mempercepat transformasi menjadi perusahaan berbasis teknologi AI.

    “Komitmen kami adalah memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” kata Vikram dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).

    Selain Nezar, sejumlah wakil menteri juga ditetapkan mengisi jabatan sebagai komisaris. Terdapat Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.

    Keduanya terpilih usai PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan perubahan susuran redaksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung, Rabu (28/5/2025). 

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan Diaz Hendropriyono ditetapkan oleh para pemegang saham sebagai Komisaris Utama Telkomsel. Diaz merupakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup.

    “PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom Indonesia) dan Singapore Telecom Mobile, Pte. Ltd. (Singtel) selaku pemegang saham Telkomsel telah menetapkan Diaz FM Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama,” kata Saki dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (29/5/2025).

    Telkomsel juga mengangkat Ahmad Riza Patria sebagai komisaris. Pria yang disapa Ariza itu juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

    Selain Ariza, Irfan Wahid dan Rico Rustombi juga diangkat sebagai Komisaris. Lalu, Chandra A. Setiawan didapuk sebagai komisaris independen.

    Selain perombakan susunan komisaris, Telkomsel juga menetapkan Stanislaus Susatyo ditetapkan sebagai Direktur Sales.

    “Penetapan susunan baru Komisaris dan Direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam Majukan Indonesia melalui akselerasi pengembangan layanan mobile dan fixed broadband,” terangnya.

  • Grammarly Raih Pendanaan Rp16,3 Triliun dari General Catalyst, Fokus Ekspansi

    Grammarly Raih Pendanaan Rp16,3 Triliun dari General Catalyst, Fokus Ekspansi

    Bisnis.com, JAKARTA —  Grammarly, startup asisten penulisan digital yang telah berusia 14 tahun, baru saja mengamankan komitmen pendanaan sebesar US$1 miliar atau sebesar Rp16,33 triliun dari General Catalyst, yang akan digunakan untuk memperkuat upaya penjualan dan pemasaran, serta melakukan akuisisi strategis pada masa depan.

    Berbeda dari putaran pendanaan ventura tradisional, General Catalyst tidak memperoleh saham di Grammarly sebagai imbalan atas investasinya. Sebaliknya, Grammarly akan mengembalikan modal tersebut melalui pembayaran berbasis pendapatan, yakni persentase tetap yang telah ditentukan dari pendapatan yang dihasilkan berkat penggunaan dana General Catalyst.

    Pendanaan ini berasal dari Customer Value Fund (CVF) milik General Catalyst, sebuah dana khusus yang dirancang untuk membantu startup tahap akhir dengan arus pendapatan berulang yang stabil. 

    Dilansir dari Techcrunch, Jumat (30/5/2025) Strategi pendanaan alternatif dari CVF pada dasarnya “meminjamkan” modal yang dijamin oleh recurring revenue perusahaan, sehingga tidak menurunkan valuasi atau mengurangi kepemilikan pendiri dan investor awal.

    Bagi perusahaan seperti Grammarly, skema ini sangat menguntungkan karena bersifat nondilutive dan tidak mengubah valuasi perusahaan. Grammarly sendiri pernah mencapai valuasi US$13 miliar pada 2021, saat era suku bunga nol, namun menurut salah satu investornya, valuasi saat ini jauh lebih rendah.

    Pada Desember lalu, Grammarly mengakuisisi startup produktivitas Coda dan menunjuk CEO Coda, Shishir Mehrotra, sebagai CEO baru Grammarly. Langkah ini menandai transformasi Grammarly menjadi platform AI productivity yang lebih luas, dengan pendapatan tahunan yang kini telah melampaui US$700 juta.

    Customer Value Fund milik General Catalyst telah mendanai hampir 50 perusahaan, termasuk Lemonade di sektor insurtech dan Ro di bidang telehealth. Dana ini memiliki limited partner tersendiri dan tidak termasuk dalam penggalangan dana utama General Catalyst senilai $8 miliar baru-baru ini.

    Dengan pendanaan baru ini, Grammarly diproyeksikan akan semakin agresif dalam ekspansi pasar dan akuisisi, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang teknologi produktivitas berbasis AI.