Category: Bisnis.com Tekno

  • OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Platform dompet digital OVO mencatat peningkatan adopsi QRIS oleh pengguna hingga 61% sepanjang 2025. 

    Kenaikan ini turut mendorong pertumbuhan transaksi hingga 35% bagi 700.000 pelaku UMKM di Indonesia yang tergabung di dalam platform OVO.

    “Dampak dari QRIS yang kami hadirkan, kami melihat peningkatan dari transaksi QRIS mencapai 61%,” kata Chief Operating Officer OVO Eddie Martono dalam acara Catatan Akhir Tahun OVO 2025 pada Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    OVO telah menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS sebagian besar UMKM yang tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten. Eddie mengatakan inklusivitas layanan OVO turut merangkul UMKM di berbagai pelosok Indonesia, termasuk Merauke (Papua), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).

    UMKM perempuan juga berperan besar, mencapai hampir 50% dari total UMKM yang tumbuh bersama OVO, khususnya di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan pertumbuhan UMKM perempuan tertinggi.

    Eddie mengatakan sepanjang 2025 masyarakat semakin mengandalkan OVO untuk memenuhi kebutuhan harian, mulai dari transportasi, makanan, hingga pembelian pulsa dan paket data. Kategori makanan menjadi yang paling dominan digunakan. Aneka ayam, bakso, dan nasi goreng tercatat sebagai tiga jenis kuliner yang paling sering dibeli melalui QRIS OVO.

    Pertumbuhan pesat juga tampak pada fitur Rek-Wallet OVO Nabung by Superbank yang meluncur pada Mei 2025. Pengguna yang melakukan upgrade ke OVO Nabung mencatat rata-rata peningkatan saldo hingga dua kali lipat, disertai kenaikan frekuensi transaksi hingga 60% per bulan.

    Selain itu, 1 dari 3 Mitra Pengemudi Grab kini memanfaatkan OVO Nabung sebagai dompet dan tabungan digital harian, mencerminkan tingginya adopsi produk Rek-Wallet di berbagai lapisan masyarakat.

    OVO juga memperluas akses pembayaran melalui integrasi QRIS di ekosistem Grab. Pengguna kini cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan Mitra Pengemudi untuk membayar layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabMart. Sepanjang 2025, tercatat lebih dari 40 juta transaksi lewat QRIS Grab oleh jutaan pengguna di berbagai daerah.

    OVO mengungkap telah menemukan sejumlah akun yang terlibat dalam aktivitas judi online (judol). Atas temuan tersebut, perusahaan melakukan pemblokiran. Eddie mengatakan jumlah akun yang diblokir mencapai sekitar 7.000 akun melalui program Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) dalam dua periode, yakni Januari–Februari 2025 dan Juli–Agustus 2025.

    Dia menambahkan jumlah pemblokiran di luar program tersebut sebenarnya lebih besar.

    “Secara keseluruhan sebenarnya lebih dari itu, dan kami juga laporkan secara berkala ke PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan],” kata Eddie.

    Dia menjelaskan OVO bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), PPATK, dan Bank Indonesia dalam upaya pemberantasan judi online. Menurut Eddie, langkah-langkah yang dilakukan menunjukkan hasil positif dengan penurunan transaksi judi online hingga 97%.

    Lebih lanjut, OVO Finansial telah menyalurkan total pendanaan senilai Rp6 triliun kepada lebih dari 445.000 Mitra UMKM, termasuk mitra pengemudi melalui layanan GrabModal.

    Memasuki 2026, Eddie memaparkan OVO akan memprioritaskan penguatan teknologi, keamanan digital, perluasan akses bagi pengguna dan pelaku usaha, serta kolaborasi dengan mitra strategis.

    Strategi tersebut mencakup penguatan teknologi dan infrastruktur pembayaran melalui kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran nasional dan mitra cloud computing global; inovasi produk serta perluasan akses finansial termasuk kemudahan pembayaran QRIS dalam ekosistem Grab; serta pengembangan ekosistem terbuka dan terintegrasi di berbagai platform digital dalam maupun luar negeri.

    “OVO memperkuat kemitraan dengan regulator, pemerintah, akademisi, dan industri untuk mendukung inklusi keuangan dan program pemerintah,” ujar Eddie.

  • OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    OVO Catat Peningkatan Transaksi QRIS 61% Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Platform dompet digital OVO mencatat peningkatan adopsi QRIS oleh pengguna hingga 61% sepanjang 2025. 

    Kenaikan ini turut mendorong pertumbuhan transaksi hingga 35% bagi 700.000 pelaku UMKM di Indonesia yang tergabung di dalam platform OVO.

    “Dampak dari QRIS yang kami hadirkan, kami melihat peningkatan dari transaksi QRIS mencapai 61%,” kata Chief Operating Officer OVO Eddie Martono dalam acara Catatan Akhir Tahun OVO 2025 pada Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    OVO telah menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS sebagian besar UMKM yang tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten. Eddie mengatakan inklusivitas layanan OVO turut merangkul UMKM di berbagai pelosok Indonesia, termasuk Merauke (Papua), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).

    UMKM perempuan juga berperan besar, mencapai hampir 50% dari total UMKM yang tumbuh bersama OVO, khususnya di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan pertumbuhan UMKM perempuan tertinggi.

    Eddie mengatakan sepanjang 2025 masyarakat semakin mengandalkan OVO untuk memenuhi kebutuhan harian, mulai dari transportasi, makanan, hingga pembelian pulsa dan paket data. Kategori makanan menjadi yang paling dominan digunakan. Aneka ayam, bakso, dan nasi goreng tercatat sebagai tiga jenis kuliner yang paling sering dibeli melalui QRIS OVO.

    Pertumbuhan pesat juga tampak pada fitur Rek-Wallet OVO Nabung by Superbank yang meluncur pada Mei 2025. Pengguna yang melakukan upgrade ke OVO Nabung mencatat rata-rata peningkatan saldo hingga dua kali lipat, disertai kenaikan frekuensi transaksi hingga 60% per bulan.

    Selain itu, 1 dari 3 Mitra Pengemudi Grab kini memanfaatkan OVO Nabung sebagai dompet dan tabungan digital harian, mencerminkan tingginya adopsi produk Rek-Wallet di berbagai lapisan masyarakat.

    OVO juga memperluas akses pembayaran melalui integrasi QRIS di ekosistem Grab. Pengguna kini cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan Mitra Pengemudi untuk membayar layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabMart. Sepanjang 2025, tercatat lebih dari 40 juta transaksi lewat QRIS Grab oleh jutaan pengguna di berbagai daerah.

    OVO mengungkap telah menemukan sejumlah akun yang terlibat dalam aktivitas judi online (judol). Atas temuan tersebut, perusahaan melakukan pemblokiran. Eddie mengatakan jumlah akun yang diblokir mencapai sekitar 7.000 akun melalui program Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) dalam dua periode, yakni Januari–Februari 2025 dan Juli–Agustus 2025.

    Dia menambahkan jumlah pemblokiran di luar program tersebut sebenarnya lebih besar.

    “Secara keseluruhan sebenarnya lebih dari itu, dan kami juga laporkan secara berkala ke PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan],” kata Eddie.

    Dia menjelaskan OVO bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), PPATK, dan Bank Indonesia dalam upaya pemberantasan judi online. Menurut Eddie, langkah-langkah yang dilakukan menunjukkan hasil positif dengan penurunan transaksi judi online hingga 97%.

    Lebih lanjut, OVO Finansial telah menyalurkan total pendanaan senilai Rp6 triliun kepada lebih dari 445.000 Mitra UMKM, termasuk mitra pengemudi melalui layanan GrabModal.

    Memasuki 2026, Eddie memaparkan OVO akan memprioritaskan penguatan teknologi, keamanan digital, perluasan akses bagi pengguna dan pelaku usaha, serta kolaborasi dengan mitra strategis.

    Strategi tersebut mencakup penguatan teknologi dan infrastruktur pembayaran melalui kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran nasional dan mitra cloud computing global; inovasi produk serta perluasan akses finansial termasuk kemudahan pembayaran QRIS dalam ekosistem Grab; serta pengembangan ekosistem terbuka dan terintegrasi di berbagai platform digital dalam maupun luar negeri.

    “OVO memperkuat kemitraan dengan regulator, pemerintah, akademisi, dan industri untuk mendukung inklusi keuangan dan program pemerintah,” ujar Eddie.

  • Susul Indosat, Giliran AWS Gandeng NVIDIA Bangun AI Factories

    Susul Indosat, Giliran AWS Gandeng NVIDIA Bangun AI Factories

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa komputasi awan, Amazon Web Services (AWS), secara resmi mengumumkan peluncuran infrastruktur sistem AI terbarunya bertajuk “AI Factories”. Hal serupa lebih dahulu dilakukan oleh PT Indosat Tbk.

    Nantinya, infrastruktur ini memungkinkan korporasi besar dan pemerintahan untuk menjalankan sistem kecerdasan buatan (AI) AWS secara mandiri di dalam pusat data (data center) pribadi mereka sendiri. 

    Melansir dari TechCrunch Rabu (03/12/2025), dalam skema kemitraan ini, AWS menawarkan fleksibilitas, pelanggan menyediakan fasilitas pusat data serta pasokan listrik, sementara AWS akan memasang, mengelola sistem AI tersebut, dan mengintegrasikannya dengan layanan cloud AWS lainnya secara mulus.

    Dengan mengadopsi konsep ini, organisasi memiliki kontrol sepenuhnya atas data sensitif mereka. Artinya, data tidak perlu dikirim ke server pembuat model AI pihak ketiga dan perangkat keras yang digunakan tidak dibagi dengan penyewa lain, sehingga memitigasi risiko data jatuh ke tangan kompetitor atau musuh asing.

    Perusahaan yang menggunakan sistem ini diberikan keleluasaan untuk memilih antara unit pemrosesan grafis (GPU) Blackwell terbaru dari Nvidia atau chip Amazon yang baru diluncurkan, Trainium3. 

    Infrastruktur ini juga akan didukung oleh jaringan, penyimpanan, basis data, dan sistem keamanan buatan AWS, serta dapat mengakses Amazon Bedrock dan AWS SageMaker AI untuk kebutuhan pelatihan model.

    Penggunaan nama “AI Factories” sendiri bukanlah kebetulan. Istilah ini sebelumnya telah dipopulerkan lebih dulu oleh Nvidia untuk menyebut sistem perangkat keras mereka yang dirancang khusus untuk beban kerja AI, mulai dari chip GPU hingga teknologi jaringan. 

    Kedua perusahaan telah mengonfirmasi bahwa produk AWS ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi strategis mereka. 

    Diketahui, AWS tidak melenggang sendirian dalam strategi ini. Pada Oktober lalu, Microsoft telah lebih dulu memperkenalkan konsep serupa untuk mengakomodasi beban kerja OpenAI, sekaligus menawarkan “Azure Local” sebagai solusi perangkat keras terkelola yang dapat diimplementasikan langsung di lokasi pelanggan demi menjawab isu kedaulatan data di berbagai negara. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Komdigi Salurkan 32 Starlink Bantu Korban Banjir-Longsor Sumbar

    Komdigi Salurkan 32 Starlink Bantu Korban Banjir-Longsor Sumbar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyalurkan 32 unit perangkat Starlink untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat. 

    Bantuan ini diberikan untuk mempercepat pemulihan layanan di wilayah yang mengalami kerusakan infrastruktur telekomunikasi. 

    Kepala Balai Monitor Kelas II Padang Kementerian Komdigi, M. Helmi, menjelaskan jumlah perangkat yang dikirimkan telah disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana. 

    “Komdigi tidak memungut biaya untuk penggunaan Starlink ini oleh masyarakat terdampak bencana. Setelah masa tanggap darurat berakhir, kebijakan penggunaan akan disesuaikan, termasuk kemungkinan pemanfaatan komersial,” kata Helmi dalam keterangan resmi pada Rabu (3/12/2025).

    Dia memaparkan perangkat Starlink memiliki jangkauan antara 500 meter hingga 1 kilometer dan dapat digunakan sekitar 60 pengguna sekaligus. 

    Kapasitasnya masih bisa ditingkatkan ketika perangkat dihubungkan dengan alat pendukung seperti hotspot tambahan. Kecepatan internet yang dihasilkan dapat mencapai hingga 300 Mbps.

    Helmi menambahkan Starlink dimanfaatkan sebagai jaringan pengganti sementara ketika BTS mengalami gangguan akibat listrik padam, putusnya transmisi, kerusakan fisik, maupun ketika melayani area blank spot. 

    “Akses komunikasi melalui satelit tidak bergantung pada kondisi infrastruktur darat, sehingga membantu percepatan pemulihan jaringan di daerah terdampak,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Sumatra Barat, Rudy Rinaldy, menyambut baik dukungan tersebut, khususnya untuk kebutuhan komunikasi darurat. Dia menilai jika kecepatan jaringan mencapai 300 Mbps, perangkat itu mampu melayani hingga 100 pengguna sekaligus. “Ini sangat membantu untuk daerah bencana,” ujarnya.

    Berdasarkan pembaruan data per 3 Desember pukul 24.00 WIB, terdapat 154 BTS dari total 3.739 BTS yang terdampak bencana, atau setara 4 persen. Dari jumlah tersebut, 124 BTS mengalami gangguan akibat terhentinya pasokan listrik PLN. Operator kemudian menurunkan genset untuk menopang layanan. Selain itu, 29 BTS mengalami gangguan transmisi karena putusnya koneksi fiber optik atau radio link, sementara satu BTS mengalami kerusakan fisik setelah terbawa arus banjir.

    Sebaran BTS terdampak meliputi sejumlah wilayah dengan rincian Agam sebanyak 45 BTS, Pasaman 37 BTS, Padang Pariaman 18 BTS, Solok 14 BTS, Kota Padang 12 BTS, Kota Solok 5 BTS, Pasaman Barat 5 BTS, Pariaman 3 BTS, Tanah Datar 2 BTS, serta wilayah Pesisir Selatan, Sijunjung, dan beberapa daerah lainnya yang masing-masing memiliki satu BTS terdampak.

    Operator seluler disebut terus melakukan pemulihan secara bertahap. Hingga 3 Desember 2025, perbaikan telah dilakukan pada 39 BTS dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat setiap hari. 

    Untuk mendukung komunikasi darurat, Balai Monitor juga mengoperasikan repeater kebencanaan di Puncak Gunung Senggala yang memiliki jangkauan ke 9 hingga 10 kabupaten/kota. Repeater ini telah dimanfaatkan oleh PPTD, ORARI, RAPI, dan berbagai instansi kebencanaan lainnya, terutama ketika repeater lain mengalami gangguan akibat bencana.

    Komdigi juga memastikan pemulihan konektivitas di wilayah terdampak banjir dan longsor terus berlangsung. Selain perbaikan teknis, Komdigi mendirikan sejumlah Posko yang berfungsi sebagai pusat informasi dan media center untuk mendukung komunikasi darurat dan koordinasi penanganan bencana. 

    Di Aceh, posko berada di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Aceh; di Sumatra Barat berlokasi di Komplek Kantor Gubernur Sumbar; sementara di Sumatra Utara, posko beroperasi di Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, GOR Pandan Tapanuli Tengah, serta Posko Dukungan Psikososial di Hamparan Perak, Deli Serdang.

    Posko-posko tersebut melayani kebutuhan kerja jurnalis, penyelenggaraan konferensi pers, serta menjadi titik koordinasi lapangan antara satuan Komdigi, operator seluler, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait. 

    Di tempat yang sama, Balai Monitoring wilayah turut melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi dan bertindak sebagai ruang redaksi bersama untuk penyusunan narasi, informasi publik, serta konten terkait penanganan bencana.

  • OVO Blokir 7.000 Akun, Transaksi Judi Online di Platform Merosot 97%

    OVO Blokir 7.000 Akun, Transaksi Judi Online di Platform Merosot 97%

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform dompet digital OVO mengungkap telah menemukan sejumlah akun yang terlibat dalam aktivitas judi online (judol). Atas temuan tersebut, perusahaan melakukan tindakan pemblokiran.

    Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, mengatakan jumlah akun yang diblokir mencapai sekitar 7.000 akun. Pemblokiran dilakukan melalui program Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol) dalam dua periode, yakni Januari—Februari 2025 untuk ronde pertama dan Juli—Agustus 2025 untuk ronde kedua. Eddie menambahkan jumlah akun yang diblokir di luar program tersebut sebenarnya lebih banyak.

    “Secara keseluruhan sebenarnya lebih dari itu, dan kami juga laporkan secara berkala ke PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan],” kata Eddie dalam acara Catatan Akhir Tahun OVO 2025 pada Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    Dia menjelaskan OVO bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), PPATK, dan Bank Indonesia dalam upaya pemberantasan judi online.

    Menurut Eddie, upaya yang telah dilakukan menunjukkan hasil positif dengan penurunan transaksi judi online hingga 97%. Namun, dia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk benar-benar memberantas aktivitas tersebut di Indonesia.

    Eddie menambahkan judi online merupakan persoalan nyata dan sangat memprihatinkan, terutama karena aktivitas tersebut banyak menyasar kelompok pengguna rentan. Kelompok ini dinilai kurang memahami risiko sehingga mudah terjerat dalam praktik judi online.

    Dia menegaskan pemberantasan judi online membutuhkan kolaborasi banyak pihak. OVO, lanjutnya, tidak mungkin bekerja sendiri, namun tetap berkomitmen untuk berkontribusi karena isu ini penting bagi negara dan masyarakat. Eddie pun mengajak masyarakat aktif melaporkan apabila menemukan aktivitas judi online.

    “Jadi kita mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, dimana mereka bisa melakukan pelaporan terkait dimana adanya situs atau alamat yang bisa digunakan untuk judol dan kita akan berantas sama-sama,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Eddie juga memaparkan rencana bisnis OVO memasuki 2026. Perusahaan akan memprioritaskan penguatan teknologi, keamanan digital, perluasan akses bagi pengguna dan pelaku usaha, serta kolaborasi dengan mitra strategis.

    Strategi tersebut mencakup penguatan teknologi dan infrastruktur pembayaran melalui kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran nasional dan mitra cloud computing global; inovasi produk serta perluasan akses finansial, termasuk kemudahan pembayaran QRIS dalam ekosistem Grab; serta pengembangan ekosistem terbuka dan terintegrasi di berbagai platform digital dalam dan luar negeri.

    “OVO memperkuat kemitraan dengan regulator, pemerintah, akademisi, dan industri untuk mendukung inklusi keuangan dan program pemerintah,” ungkap Eddie.

  • HONOR Geber Promo Nataru, Genjot Penjualan di Indonesia

    HONOR Geber Promo Nataru, Genjot Penjualan di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA— Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Honor Indonesia menyiapkan strategi agresif untuk menangkap lonjakan permintaan perangkat smartphone hingga tablet. Salah satunya promo.

    Honor berupaya memperkuat penetrasi pasar melalui ekspansi toko offline dan program promosi yang lebih masif. 

    President of HONOR South Pacific Justin Li mengatakan periode Nataru menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

    “Kami optimis dapat mengoptimalkan momentum positif ini, seiring peningkatan antusiasme belanja masyarakat dan kebutuhan komunikasi,” kata Justin kepada Bisnis pada Selasa (2/12/2025).

    Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Honor menyiapkan program promosi yang lebih agresif, termasuk pemberian cashback yang nilainya meningkat seiring jumlah produk yang dibeli konsumen.

    Dia menambahkan perusahaan turut memperluas kehadiran toko fisik guna memudahkan konsumen dalam menjangkau produk terbaru. 

    “Kami juga melakukan ekspansi toko offline, untuk memastikan produk berkualitas kami mudah diakses oleh konsumen yang ingin upgrade menjelang akhir tahun,” tuturnya.

    Setelah sempat hengkang pada 2019, Honor resmi kembali meramaikan pasar Indonesia pada awal 2025 dengan membawa berbagai perangkat terbaru. Brand asal Tiongkok tersebut langsung memperkenalkan smartphone lipat Honor Magic V3, seri Honor X9c 5G, Honor 200 Pro, tablet Honor Pad 9 dan Honor Pad X8a, laptop Honor MagicBook Art 14, serta perangkat wearable seperti Honor Watch 5 dan Honor Earbuds X7 Lite.

    Tidak berhenti di situ, pada 18 September 2025, Honor kembali memperluas portofolionya lewat peluncuran tiga tablet anyar yakni Honor Pad 10, Honor Pad X9a, dan Honor Pad X7. 

    Ketiga perangkat tersebut hadir untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, mulai dari entry-level hingga premium. Honor Pad 10 diposisikan untuk segmen premium, Honor Pad X9a mengisi kelas menengah, sementara Honor Pad X7 menyasar pengguna entry-level. Seluruh tablet tersebut telah dibekali fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung produktivitas dan hiburan.

  • HONOR Geber Promo Nataru, Genjot Penjualan di Indonesia

    HONOR Geber Promo Nataru, Genjot Penjualan di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA— Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Honor Indonesia menyiapkan strategi agresif untuk menangkap lonjakan permintaan perangkat smartphone hingga tablet. Salah satunya promo.

    Honor berupaya memperkuat penetrasi pasar melalui ekspansi toko offline dan program promosi yang lebih masif. 

    President of HONOR South Pacific Justin Li mengatakan periode Nataru menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

    “Kami optimis dapat mengoptimalkan momentum positif ini, seiring peningkatan antusiasme belanja masyarakat dan kebutuhan komunikasi,” kata Justin kepada Bisnis pada Selasa (2/12/2025).

    Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Honor menyiapkan program promosi yang lebih agresif, termasuk pemberian cashback yang nilainya meningkat seiring jumlah produk yang dibeli konsumen.

    Dia menambahkan perusahaan turut memperluas kehadiran toko fisik guna memudahkan konsumen dalam menjangkau produk terbaru. 

    “Kami juga melakukan ekspansi toko offline, untuk memastikan produk berkualitas kami mudah diakses oleh konsumen yang ingin upgrade menjelang akhir tahun,” tuturnya.

    Setelah sempat hengkang pada 2019, Honor resmi kembali meramaikan pasar Indonesia pada awal 2025 dengan membawa berbagai perangkat terbaru. Brand asal Tiongkok tersebut langsung memperkenalkan smartphone lipat Honor Magic V3, seri Honor X9c 5G, Honor 200 Pro, tablet Honor Pad 9 dan Honor Pad X8a, laptop Honor MagicBook Art 14, serta perangkat wearable seperti Honor Watch 5 dan Honor Earbuds X7 Lite.

    Tidak berhenti di situ, pada 18 September 2025, Honor kembali memperluas portofolionya lewat peluncuran tiga tablet anyar yakni Honor Pad 10, Honor Pad X9a, dan Honor Pad X7. 

    Ketiga perangkat tersebut hadir untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, mulai dari entry-level hingga premium. Honor Pad 10 diposisikan untuk segmen premium, Honor Pad X9a mengisi kelas menengah, sementara Honor Pad X7 menyasar pengguna entry-level. Seluruh tablet tersebut telah dibekali fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung produktivitas dan hiburan.

  • Ponsel Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Segera Hadir, Ini Spesifikasinya

    Ponsel Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Segera Hadir, Ini Spesifikasinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Samsung siap merilis ponsel lipat tiga pertama mereka, Galaxy Z TriFold, pada 12 Desember 2025 di Korea Selatan.

    Ponsel ini akan memiliki desain tipis dengan layar imersif 10 inci. Ketebalan ponsel hanya 3,9mm pada titik tertipisnya.

    Kemudian saat dilipat, akan terlihat layar sekunder alias Cover Screen dengan ukuran 6,5 inci (Dynamic AMOLED 2X, FHD Plus, refresh rate 120 Hz, brightness 2.600 nit).

    Ponsel ini akan ditenagai Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy dengan bantuan baterai tiga sel berkapasitas 5.600mAh yang dipadukan dengan 45W super-fast charging.

    Performa ponsel pun tak perlu diragukan untuk kerja berat, karena adanya penyimpanan dengan RAM 16 GB dan media penyimpanan (storage) 512 GB atau 1 TB.

    Meskipun memiliki desain tipis, namun engsel yang disematkan lebih canggih karena Samsung menyematkan sejumlah teknologi baru berupa Armor FlexHinge.

    “Dua engsel berukuran berbeda dengan struktur dual-rail bekerja selaras, menghasilkan lipatan yang lebih mulus dan stabil meski terdapat perbedaan bobot dan komponen di dalam perangkat. Struktur engsel ini juga memungkinkan panel layar bertemu dengan celah yang sangat minim, sehingga perangkat tetap tipis dan portable,” tulis Samsung dalam rilis resminya dikutip Rabu (3/12/2025).

    Samsung juga menyematkan housing engsel berbahan titanium menghadirkan lapisan metal tipis yang melindungi mekanisme lipatan dan membuatnya lebih tahan aus.

    Bingkai perangkatnya diperkuat oleh Advanced Armor Aluminum, ini membuat layar tidak saling bersentuhan saat tertutup. Sementara panel belakang berbahan polimer reinforced ceramic-glass fiber menjaga desain tetap tipis namun kuat terhadap retakan.

    Untuk kameranya, Galaxy Z TriFold memiliki tiga lensa di belakang yang disusun vertikal seperti jenis ponsel Samsung lain.

    Ketiga kamera tersebut mencakup kamera utama 200 MP (f/1.7), kamera telefoto 10 MP (f/2.4, 3x optical zoom), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, bidang pandang 120 derajat).

    Sedangkan di bagian layar utama dan sekunder, terdapat kamera selfie yang masing-masing memiliki resolusi 10 MP (f/2.2).

    Kelebihan lain dari ponsel ini yakni adanya fitur kecerdasan buatan (AI) Galaxy AI dan Gemini Live yang diklaim lebih canggih dari ponsel Samsung sebelumnya.

    Ada juga fitur Samsung DeX yang bisa dipakai secara terpisah atau standalone. Ini artinya, pengguna dapat mengakses hingga empat desktop yang masing-masing bisa menjalankan lima aplikasi secara bersamaan tanpa perlu komputer tambahan.

    Sayangnya untuk harga ponsel baru dari Samsung ini belum bocor ke publik. Namun diprediksi Galaxy Z TriFold akan hadir dengan di angka sekitar US$2.500 atau Rp41,6 jutaan.

  • Apa Itu Cold Moon? Fenomena Bulan Purnama yang Terjadi Kamis 4 Desember 2025

    Apa Itu Cold Moon? Fenomena Bulan Purnama yang Terjadi Kamis 4 Desember 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada Kamis (4/12/2025) pukul 14.48 UTC atau 21.48 WIB akan terjadi fenomena alam bernama Cold Moon atau Mohawk.

    Fenomena tersebut berupa bulan purnama atau Supermoon yang terjadi saat musim dingin tiba.

    Dinamakan Cold Moon atau bulan dingin karena bulan purnama terjadi bersamaan dengan datangnya cuaca dingin di bumi bagian utara.

    Kemunculannya terjadi pada malam terpanjang dalam setahun, dekat titik balik matahari musim dingin, dan tetap berada di atas cakrawala untuk waktu yang cukup lama.

    Kehadiran bulan purnama pada musim dingin Desember ini juga membuat gugusan bintang seperti Pleiades dan bintang terang Aldebaran lebih terlihat dari permukaan bumi.

    Apabila beruntung, anda juga dapat menyaksikan langit terang dengan penampakan Jupiter dan konstelasi musim dingin seperti Orion saat malam.

    Cold Moon dapat dilihat dengan mata telanjang pada Kamis (4/12). Bulan ini juga dapat terlihat di langit Indonesia mulai magrib atau sejak pukul 17.43 WIB hingga menjelang matahari terbit atau sebelum pukul 05.11 WIB.

  • Cara Pakai Layanan Internet dan Telepon Gratis dari Telkomsel untuk Korban Terdampak Banjir

    Cara Pakai Layanan Internet dan Telepon Gratis dari Telkomsel untuk Korban Terdampak Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel memberikan dukungan layanan telekomunikasi bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Dukungan layanan tersebut diberikan melalui program Paket Siaga Peduli Sumatra, di mana pelanggan dapat menikmati layanan internet dan telepon gratis untuk membantu kelancaran koordinasi dan kebutuhan darurat selama masa pemulihan.

    “Kami memastikan layanan telekomunikasi tetap berjalan dan menyediakan paket bantuan agar warga dapat tetap terhubung, mengakses informasi, dan berkoordinasi dengan keluarga maupun pihak penyelamat,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, Selasa (2/12/2025).

    Cara Menggunakan Layanan Internet dan Telepon Gratis

    Paket darurat ini dapat diakses dan diaktifkan melalui UMB *888*20# pada ponsel anda. Paket ini berlaku satu kali aktivasi untuk pengguna SIMPATI, by.U, maupun Halo di wilayah terdampak.

    Pelanggan dapat memilih paket 3 GB data untuk 7 hari atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS ke semua operator untuk 7 hari.

    Selain paket gratis, Telkomsel juga membuka Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana di sekitar 100 titik untuk memastikan kebutuhan komunikasi warga dapat terpenuhi.

    Posko ini menyediakan layanan telepon dan SMS gratis sepanjang masa pemulihan, penggantian kartu tanpa biaya, dan perpanjangan masa aktif bagi pelanggan yang kehilangan atau mengalami kerusakan kartu.

    Penyesuaian paket data

    Lebih lanjut, Telkomsel juga melakukan penyesuaian paket data prabayar dan tagihan pascabayar serta layanan IndiHome.

    Bagi pelanggan IndiHome yang terdampak bencana, Telkomsel menyiapkan penggantian modem ONT dan STB tanpa biaya tambahan.

    Perusahaan juga menyediakan layanan IndiHome 3P dan Telkomsel Orbit di kantor Basarnas untuk mendukung komunikasi tim penyelamat.

    “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempermudah proses koordinasi selama masa tanggap darurat,” ujar Nugroho.

    Melalui dukungan ini, Telkomsel berharap layanan komunikasi dapat tetap diakses masyarakat sehingga proses penanganan bencana berjalan lebih cepat dan efektif.