Category: Bisnis.com Tekno

  • PSN Pacu Infrastruktur Satelit Nasional, Gandeng BRIN dan PT LEN

    PSN Pacu Infrastruktur Satelit Nasional, Gandeng BRIN dan PT LEN

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT LEN Industri (Persero) untuk memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.

    Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso mengatakan kolaborasi dengan BRIN bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan antena phased array untuk komunikasi satelit pada stasiun bumi.

    Adapun, antena phased array merupakan teknologi yang memungkinkan pengendalian arah pancaran sinyal tanpa mekanisme pergerakan fisik, sehingga lebih cepat, presisi, dan tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem.

    “Pengembangan antena phased array ini akan menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun sistem komunikasi satelit generasi berikutnya,” kata Adi dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/6/2025).

    Perjanjian Kerja Sama dan MoU tersebut dilakukan bersama dalam rangkaian ajang Indo Defence Expo and Forum 2025, Kamis, 12 Juni 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Dia berharap sinergi tersebut bisa menghasilkan antena phased array yang berukuran compact, memiliki daya saing tinggi, dan bertaraf internasional, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif dalam sistem komunikasi satelit pada stasiun bumi.

    Adi menjelaskan kerja sama yang dilakukan dengan PT LEN merupakan bentuk sinergi strategis yang menggabungkan seluruh kemampuan, sumber daya, dan keahlian yang dimiliki oleh kedua perusahaan untuk mengoptimalkan pelayanan serta pemanfaatan teknologi satelit di Indonesia.

    “Dengan menggabungkan kekuatan PSN di bidang operasional satelit dan pengalaman LEN di sektor industri pertahanan dan elektronika, kami berharap dapat mendorong terciptanya solusi teknologi yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing global,” ujarnya.

    Berbagai kerja sama strategis ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen PSN untuk terus memperluas kolaborasi lintas sektor, memperkuat sinergi antara industri dan lembaga riset, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan ekosistem satelit nasional yang berdaya saing global dan bertumpu pada kemandirian teknologi.

  • Tak Lagi Gratis! WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan

    Tak Lagi Gratis! WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan

    Bisnis.com, JAKARTA – Setelah bertahun-tahun menawarkan layanan gratis tanpa iklan, WhatsApp dilaporkan akan menampilkan iklan di status.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mekanisme iklannya menggunakan sinyal seperti negara atau kota pengguna, bahasa, dan saluran yang mereka ikuti.

    Bukan hanya itu, WhatsApp juga akan menggunakan data iklan yang berinteraksi dengan pengguna.

    Dilansir dari Tech Radar, Meta mengatakan bahwa mereka tidak menggunakan data identitas pribadi, seperti nomor telepon, pesan, panggilan, dan grup pengguna untuk menayangkan iklan yang ditargetkan.

    Jika pengguna telah menambahkan akun WhatsApp mereka ke Pusat Akun Meta, perusahaan akan menggunakan preferensi Akun mereka untuk menayangkan iklan.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka mengizinkan perusahaan dan pengguna untuk mempromosikan Channels mereka, fitur siaran WhatsApp, di bagian penemuan.

    Mereka juga akan mengizinkan kreator dan bisnis tertentu untuk mengenakan biaya langganan kepada pengguna guna membuka pembaruan eksklusif di Channels.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pembayaran langganan ini akan difasilitasi oleh toko aplikasi.

    Meta juga menambahkan bahwa lebih dari 1,5 miliar orang menggunakan Status dan Saluran per hari.

    Sejauh ini, WhatsApp telah menghasilkan pendapatan melalui platform WhatsApp Business dan iklan click-to-WhatsApp.

    Meta telah berulang kali menyebutkan hal ini sebagai sumber pendapatan yang terus berkembang dalam beberapa laporan pendapatan kuartalan terakhirnya .

    Alice Newton-Rex, VP produk di WhatsApp, mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa iklan merupakan perpanjangan yang tepat dari aliran pendapatan aplikasi.

    “[Iklan dan produk promosi baru] terasa seperti evolusi alami berikutnya, karena kedua bisnis tersebut kini telah berkembang untuk membantu orang menemukan bisnis secara langsung di WhatsApp. Dan itulah yang semakin sering kami dengar dari para pelaku bisnis yang ingin melakukan hal yang sama,” katanya.

    WhatsApp mengatakan iklan dan fitur-fitur ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang.

  • Perusahaan Dubai EDGNEX Bangun Data Center AI, Investasi Rp37,5 Triliun di Indonesia

    Perusahaan Dubai EDGNEX Bangun Data Center AI, Investasi Rp37,5 Triliun di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan infrastruktur digital global, EDGNEX Data Centers by DAMAC mengumumkan pengembangan pusat data (data center) yang didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Jakarta dengan total investasi mencapai US$2,3 miliar atau sekitar Rp37,54 triliun (asumsi kurs Rp16.323 per dolar AS).

    Proyek milik perusahaan yang berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab itu menjadi salah satu pengembangan khusus AI terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan kapasitas tambahan di masa mendatang sebesar 144 Megawatt (MW).

    Untuk diketahui, EDGNEX beroperasi di 11 negara, yakni Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Arab Saudi, Turki, Thailand, Malaysia, Yunani, Spanyol, Finlandia, Italia, termasuk Indonesia.

    Pendiri DAMAC Group Hussain Sajwani mengatakan setelah proses akuisisi lahan yang diselesaikan pada Maret lalu oleh DAMAC, lokasi ini telah memasuki tahap awal konstruksi dengan fase pertama yang diperkirakan siap beroperasi pada Desember 2026.

    Nantinya, pusat data ini akan mengadopsi rak AI berdensitas tinggi, sehingga menetapkan standar baru untuk infrastruktur generasi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.

    “Ini adalah pembangunan kedua kami di Indonesia, yang semakin menegaskan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata Sajwani dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

    Sajwani mengungkap proyek ini akan berperan penting dalam mempercepat transisi dari basis analog ke ekonomi digital berbasis AI yang tangguh.

    “Indonesia tetap menjadi pasar dengan potensi tinggi di kawasan ini, namun masih menghadapi kesenjangan infrastruktur digital, keterbatasan infrastruktur skala besar, dan tantangan latensi yang terus meningkat,” ujarnya.

    Meski begitu, menurut Sajwani, dengan pesatnya adopsi AI di berbagai sektor, proyek ini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang skalabel dan hemat energi.

    Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa proyek pusat data yang mengadopsi AI ini dirancang untuk mendukung gelombang inovasi dan pertumbuhan digital berikutnya.

    “Dengan meningkatnya skala beban kerja AI, kebutuhan akan infrastruktur generasi baru yang lebih kuat dan efisien pun tumbuh dan proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar kami di Asia Tenggara, di mana kami telah menginvestasikan lebih dari US$3 miliar untuk pengembangan infrastruktur digital,” ungkapnya.

    Adapun, pusat data ini menargetkan power usage effectiveness (PUE) sebesar 1,32, yang secara signifikan akan meningkatkan efisiensi energi dan selaras dengan standar keberlanjutan global EDGNEX.

    Dia menambahkan bahwa pembangunan kedua di Jakarta ini memperkuat kehadiran EDGNEX yang terus berkembang di Thailand, Malaysia, dan pasar-pasar utama lainnya di Asia Tenggara.

    Untuk diketahui, pada 2024, EDGNEX mengumumkan pusat data perdananya di Indonesia dengan kapasitas terencana sebesar 19,2 MW yang akan dibangun di kawasan MT Haryono, Jakarta.

    Dia menjelaskan fasilitas ini dirancang untuk menjawab permintaan yang terus meningkat dari penyedia layanan cloud, node edge, dan potensi penerapan kecerdasan buatan. Fase pertama dijadwalkan rampung pada kuartal III/2026.

    Adapun secara regional, Sajwani menyatakan EDGNEX menargetkan kapasitas operasional lebih dari 300 MW di Asia Tenggara pada tahun mendatang.

  • Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 18 Juni 2025

    Update Kode Redeem ML Hari Ini Rabu 18 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa update kode redeem ML hari ini, Rabu 18 Juni 2025, yang bisa Anda tukar dengan hadiah menarik.

    Cara untuk mendapatkan hadiah gratis adalah dengan melakukan klaim kode redeem. Sementara kode redeem sendiri merupakan kumpulan huruf dan angka yang hanya bisa ditukarkan sebanyak satu kali.

    Kode Redeem Mobile Legends biasanya dibagikan Moonton melalui website resmi mereka dan platform sosial media juga event-event tertentu dari Mobile Legends.

    Update kode redeem ML hari ini, Rabu 18 Juni 2025

    umys2fis0
    vx7oeis0
    REO2J1SWH7HQ
    E9NWOKQ2S1F2
    mdqtq6kp3asu2367n
    MLBBXNARUTO
    5m4z2dfax8um237f6
    fvrytphyndse237f6
    h85m347w5usn237jq
    bby8y8q39
    2y3vo2r3x
    u4xktmp439a9237fr
    ZxVHTGjK
    cz6addxmx6ng237hg
    Narutoxmlfri88
    Freenutomlbb1
    N4rutOChEst5
    MLBBGETAPPS

    Cara Klaim kode redeem ML:

    1. Buka apliksi Mobile Legends di HP kamu atau klik https://m.mobilelegends.com/redeem.

    2. Klik pada bagian profil di sudut kiri atas layar.

    3. Kemudian pilih tab “Pengaturan” atau “Settings” yang berada di sebelah kanan atas layar.

    4. Pilih bagian “Kode Penukaran” atau “Redeem Code” lanjut dengan masukkan Kode Redeem ML hari ini.

    5. Klik tombol redeem atau OK. Jika berhasil, maka hadiah akan langsung dikirim ke akun kamu oleh developer

  • Spesial Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 18 Juni 2025

    Spesial Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 18 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini, Rabu 18 Juni 2025, yang bisa Anda klaim untuk mendapatkan hadiah spesial.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF 18 Juni 2025

    FFDK-LKD9-KUPR (skin MP40 spesial)
    F4SW-KCH6-NY4M (bundle menarik)
    FF6WXQ9STKY3
    FFRPXQ3KMGT9
    NPTF2FWXPLV7
    FFCBRX7QTSL4
    FPUSG9XQTLMY
    FFYNCXG2FNT4
    FFUL-AR9K-VHCT (Skin UMP)
    FFPF-KUPF-DFK9 (Skin Gloo Wall)
    FFINDOJUARA1 (hadiah ONIC juara FFWS)
    WISHTX8J3NMR
    FVTXQ5KMFLPZ
    FFRPXQ3KMGT9
    FFNFSXTPQML2
    RDNAFV7KXTQ4
    FFMTYQPXFGX6
    FF6WXQ9STKY3
    FFML-YP6K-NVQT (Emote Moonwalk)
    FJ6P1SW9VR2YT8BX (pakai VPN)
    5XMRKCXP1MGV (hadiah timnas Indonesia)
    FFTS-BLC9-FX2M (bundle dan outfit spesial)
    FFYR-DKM7-UKSR (skin senjata menarik)
    FFCBRX7QTSL4
    FF25-GFMK-SUB7 (Skin Miraculous Fist)
    FFCZWYHR24NI
    PAESPASSINDO
    S14T4JYNTC5K
    F1G8H3J5K2L9M4N6 (FF Max, region India, gunakan VPN)
    8HGB7TKY6975 (hadiah spesial timnas, 50 token timnas + 3 incubator voucher)
    FFWS-T4NY-M6XB (Hadiah Booyah Bundle)

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Kerja Senyap Balmon Komdigi, Jaga Keandalan Layanan Internet saat Hari Raya

    Kerja Senyap Balmon Komdigi, Jaga Keandalan Layanan Internet saat Hari Raya

    Bisnis.com, JAKARTA — Di balik kelancaran komunikasi saat arus mudik Lebaran dan perayaan Nyepi 2025, ada peran vital dari para petugas Balai Monitoring (Balmon) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang bekerja tanpa henti menjaga kestabilan frekuensi. 

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya kerja-kerja senyap Balmon dalam memastikan keamanan spektrum frekuensi yang digunakan berbagai sektor, termasuk penerbangan, telekomunikasi, dan penyiaran.

    “Alhamdulillah, Komdigi mendapat apresiasi dalam hal digitalisasi pengamanan lalu lintas. Dan khususnya dalam giat mudik lebaran dan juga nyepi,” kata Meutya ditemui di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (16/6/2025). 

    Meutya mengungkapkan bahwa apresiasi tersebut bukan hanya untuk keberhasilan teknologi digitalisasi pengamanan, tetapi juga karena kontribusi besar dari tim Balmon yang selama ini tidak banyak diketahui publik.

    Balmon, sebagai unit pelaksana teknis di bawah Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, memang memegang peran strategis dalam pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio, sumber daya terbatas yang bernilai tinggi secara ekonomi dan keamanan. Tidak hanya memantau frekuensi seluler dan penyiaran, Balmon juga berperan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan.

    “Baik dari frekuensi operator seluler, frekuensi penyiaran, termasuk juga frekuensi penerbangan. Jadi kalau ada gangguan-gangguan penerbangan, dideteksinya juga di sini,” lanjut Meutya.

    Selain itu, peran Balmon dalam menjaga integritas ruang digital juga terlihat dari penanganan kasus penyalahgunaan teknologi, seperti pemanfaatan fake BTS (base transceiver station) ilegal yang kerap digunakan untuk kejahatan siber dan penipuan.

    Meutya mengatakan pengungkapan praktik penggunaan fake BTS bermula dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim Balmon dan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital. Menjelang Lebaran, tim turun langsung melakukan inspeksi lapangan untuk memantau sinyal-sinyal ilegal yang tidak terdaftar atau tidak berizin. Hasilnya, bekerja sama dengan pihak kepolisian, sejumlah pelaku penggunaan fake BTS berhasil ditangkap.

    Meutya menegaskan bahwa upaya ini bukan insiden tunggal, tetapi bagian dari kegiatan pengawasan rutin yang akan terus dilakukan.

    “Ini secara rutin kita harapkan nanti juga akan ada sidak lagi atau penegakan hukum di ranah pelanggaran izin frekuensi yang akan kita lakukan,” ujarnya.

  • Pertahanan Nasional Baru Era Post-Truth

    Pertahanan Nasional Baru Era Post-Truth

    Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini, kekuatan sebuah bangsa tidak lagi hanya di­­­ukur dari jum­­­lah pasukan atau teknologi per­­­­­­­senjataannya, melain­kan dari daya tahan ma­­sya­­­rakatnya dalam menghadapi gelombang informasi yang masif, cepat, dan tak selalu benar. Literasi digital kini tak ubahnya benteng pertahanan nasional—bukan tambahan, tetapi keharusan.

    Kini, kita hidup dalam era post-truth, di mana opini sering kali mengalahkan fakta, dan algoritma media sosial menciptakan gelembung informasi yang memperkuat prasangka, bukan pemahaman. Dunia maya menjadi ladang pertempuran narasi benar dan narasi “meyakinkan”.

    Era post-truth menjadi lahan subur bagi kemunculan dis-informasi. Fenomena ini merupakan sebuah ancaman global yang memiliki dampak di skala lokal. Menurut Kementerian Komunikasi dan Digital, sepanjang tahun 2024, setidaknya lebih dari 1.900 konten hoaks tersebar di ruang publik, baik media massa maupun digital Indonesia, mulai dari penipuan, isu kesehatan, politik, hingga agama.

    Di sisi lain, laporan Digital News Report 2023 dari Reuters Institute menunjukkan bahwa hanya 39% masyarakat Indonesia yang percaya pada berita yang mereka konsumsi—angka yang menunjukkan krisis kepercayaan.

    Jika tidak ditangani serius, kondisi ini berpotensi menciptakan masyarakat yang mudah terprovokasi, kehilangan arah informasi, dan pada akhirnya menurunkan daya tahan bangsa terhadap manipulasi opini, baik dari dalam maupun luar negeri.

    Teori komunikasi klasik dari Harold Lasswell mengajarkan kita untuk selalu bertanya: “Who says what, in which channel, to whom, with what effect?”. Namun, di era digital, pertanyaannya harus diperluas: “Bagaimana pesan dipersepsi, dibingkai, dan direproduksi oleh algoritma dan emosi?”

    Di sinilah relevansi pemikiran Marshall McLuhan muncul: “The medium is the message.” Saluran digital bukan sekadar wadah, tapi ikut membentuk cara kita berpikir. Maka, literasi digital hari ini tak hanya soal mengetahui mana informasi yang menyesatkan, tapi memahami cara kerja media itu sendiri—dan dampaknya terhadap opini publik, kebijakan, dan lebih luas lagi; demokrasi.

    Persoalan hari ini, komunikasi publik kita masih sering bersifat reaktif dan top-down. Banyak institusi masih menggunakan pendekatan “klarifikasi setelah viral,” bukan “edukasi sebelum gaduh.” Dalam kondisi ini, hubungan masyarakat (Public Relations/PR) perlu melakukan pergeseran paradigma dari pengendali citra menjadi fasilitator pemahaman atau edukator.

    PERAN GENERASI MUDA

    Di sisi lain, generasi muda sebagai mayoritas pengguna digital memainkan peran vital di era. Tapi sayangnya, kemampuan kritis mereka sering tidak tumbuh seiring dengan kemampuan teknisnya. Melihat hal ini, setidaknya ada tiga langkah konkret yang tidak hanya sekadar kampanye sesaat, tetapi strategi berkelanjutan dan terukur.

    Pertama, membangun kurikulum literasi digital sejak dini. Literasi harus masuk ke dalam sistem pendidikan—bukan hanya dalam bentuk pelajaran TIK, tapi integrasi lintas mata pelajaran, mulai dari kemampuan verifikasi sumber, analisis media, hingga etika berkomunikasi digital.

    Yang kedua, menekankan etika komunikasi bagi Institusi Publik dan Media. Pemerintah dan media harus menjadi teladan, bukan sekadar penyampai. Setiap narasi kebijakan publik harus diuji bukan hanya dari substansi, tapi juga implikasinya terhadap kohesi sosial dan persepsi publik. Etika bukan penghambat kecepatan, tapi penjaga kepercayaan.

    Ketiga, pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta harus bersinergi membangun ruang diskusi daring yang sehat, terverifikasi, dan melibatkan masyarakat. Forum warga digital, pelatihan fact-check­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­ing berbasis komunitas, hingga kampanye edukatif yang partisipatif bisa menjadi cara untuk memperkuat ketahanan informasi dari bawah.

    Negara yang kuat bukan hanya yang memiliki senjata paling canggih, tapi yang memiliki rakyat paling kritis, paling sadar, dan paling tahan terhadap manipulasi. Literasi digital bukan urusan Kementerian saja, tapi urusan semua elemen bangsa. Dan jika kita benar-benar ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka membangun komunikasi publik yang cerdas dan etis harus menjadi prioritas, karena di masa depan, perang terbesar bukan antar negara, tapi antara kebenaran dan informasi menyesatkan yang meyakinkan.

  • XLSMART Kaji Skema Jaringan Terbuka Komdigi di Pita 1,4 GHz

    XLSMART Kaji Skema Jaringan Terbuka Komdigi di Pita 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) masih mengkaji lebih lanjut rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan membuka skema jaringan terbuka (open access) berbasis spektrum frekuensi baru. 

    Group Head Government Relation & Regulatory XLSMART Alvin Aslam mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari kebijakan tersebut dan secara aktif menjalin komunikasi dengan Komdigi. 

    “Saat ini kami masih mempelajari hal tersebut serta tentunya berkomunikasi dengan Komdigi,” kata Alvin saat dihubungi Bisnis pada Selasa (17/6/2025). 

    Alvin mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini adalah menyatukan pemahaman serta menyelaraskan strategi dan kepentingan seluruh pihak dengan semangat untuk mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong kemajuan demi memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Pihaknya berharap agar regulasi yang sedang disusun pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.

    “Pada akhirnya memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” imbuhnya. 

    Lebih lanjut, dia menegaskan komitmen XLSMART untuk terus mendukung agenda strategis pemerintah dalam memperluas pemerataan akses internet, termasuk melalui pemanfaatan teknologi 5G serta optimalisasi layanan 4G. Selain itu pihaknya juga mendukung optimalisasi spektrum frekuensi serta meaningful broadban.

    Terkait dengan rencana pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan internet tetap berkecepatan 100 Mbps, Alvin menyebut pihaknya masih dalam tahap studi kelayakan menyeluruh, baik dari sisi teknis, ekosistem, maupun aspek bisnis.

    “Dan kami siap berpartisipasi pada proses seleksi yang akan dilakukan pemerintah,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkapkan bahwa skema open access ini dirancang sebagai bagian dari strategi percepatan pemerataan digital nasional, sebagaimana menjadi mandat Presiden Prabowo Subianto.

    Meutya mengatakan spektrum baru ini akan diberikan melalui proses seleksi yang transparan dan akuntabel. Dis menekankan bahwa kebijakan ini tidak semata fokus pada aspek regulasi, namun juga membuka ruang sebesar-besarnya untuk keterlibatan industri.

    Komdigi sendiri telah merampungkan penyusunan Peraturan Menteri sebagai dasar hukum pelaksanaan program internet murah tersebut. 

    Data dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi menunjukkan bahwa saat ini sekitar 86% sekolah, 75% puskesmas, dan 32.000 kantor desa masih belum memiliki akses internet tetap. Sementara itu, penetrasi fixed broadband ke rumah tangga baru mencapai 21,31% secara nasional.

  • Langkahi Kedaulatan Iran, Dipuji-puji di Ukraina

    Langkahi Kedaulatan Iran, Dipuji-puji di Ukraina

    Bisnis.com, JAKARTA — Satelit orbit rendah (LEO) khusus internet milik Elon Musk, Starlink, menjadi pewarna baru dalam setiap konflik peperangan yang terjadi belakangan ini. Hadir dalam perang yang terjadi di Ukraina hingga Iran. 

    Satelit yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) itu menjanjikan masyarakat di negara-negara berkonflik tetap terhubung dengan internet. Membuat pemerintah negara tidak memiliki kuasa dalam membatasi akses untuk tujuan yang lebih besar. 

    Iran vs Israel

    Dalam konflik Iran versus Israel, Iran membatasi akses internet di seluruh negeri menyusul serangan udara besar-besaran Israel yang menargetkan berbagai kota dan fasilitas strategis Iran, termasuk program nuklir dan pangkalan militer. 

    Imbas serangan dan kekhawatiran akan potensi kerusuhan dalam negeri, pemerintah Iran langsung membatasi konektivitas internet nasional.

    Kementerian Informasi dan Komunikasi Iran menyatakan pembatasan ini diberlakukan karena situasi luar biasa dan akan dicabut setelah kondisi kembali normal.

    Foto serangan Iran yang menghantam gedung-gedung Israel

    Dilansir dari The National dan Financial Express, Senin (16/6/2025) NetBlocks, organisasi global yang berfokus pada pemantauan internet, mengungkap sejak kebijakan itu dilakukan jaringan internet di Iran anjlok drastis hingga tersisa hanya 10–20 persen, membuat masyarakat hampir sepenuhnya terputus dari informasi dan komunikasi digital. 

    Pembatasan ini berdampak pada seluruh wilayah, kecuali sebagian kecil di utara negara tersebut.

    Di tengah pemadaman ini, CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan aktivasi layanan internet satelit Starlink di Iran sebagai solusi darurat. SpaceX merupakan perusahaan satelit yang bermarkas di Florida Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu dari Israel.

    Starlink hadir melampaui batas dan kemampuan pemerintah Iran yang ingin internet dipadamkan. DI sisi lain, untuk menjangkau Starlink, rudal Iran tidak memiliki kemampuan dan jumlahnya terlalu banyak. 

    Perang Rusia vs Ukraina

    Berbeda dengan Iran, selama konflik dengan Rusia, Ukraina justru berharap banyak kepada Starllink milik Elon Musk. 

    Bahkan pada April 2025, Ukraina menerima bantuan dari Polandia berupa 5.000 terminal Starlink untuk memperkuat infrastruktur kritis dan menjaga komunikasi di kota-kota garis depan. 

    Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov menegaskan, Starlink akan sangat membantu warga di wilayah terdampak perang agar tetap bisa menghubungi keluarga, layanan darurat, dan mengakses informasi, di tengah rusaknya jaringan komunikasi konvensional akibat serangan dan penghancuran stasiun base transceiver.

    Sejak invasi Rusia pada 2022, Ukraina telah menerima lebih dari 50.000 terminal Starlink melalui kerja sama antara Kementerian Transformasi Digital, mitra internasional, dan para donor. Polandia tercatat sebagai pemasok tunggal terbesar dengan kontribusi sekitar 29.500 terminal. 

    Meski Starlink sangat vital bagi komunikasi Ukraina, muncul kekhawatiran soal keberlanjutan akses layanan tersebut.

    Perangkat penangkap sinyal Starlink

    Pada Februari lalu, Reuters melaporkan bahwa pemerintah AS sempat mengancam akan memutus layanan Starlink kecuali Kyiv menyetujui kesepakatan mineral strategis. Elon Musk, CEO SpaceX, membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa jika Starlink diputus, seluruh garis depan Ukraina bisa runtuh. Ukraina sangat bergantung dengan Starlink.

    Ketegangan meningkat setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 28 Februari, yang sempat menyebabkan penghentian sementara bantuan militer dan intelijen AS demi mendorong Kyiv ke meja perundingan dengan Moskow.

    Menghadapi ketidakpastian ini, pemerintah Ukraina mulai menjajaki alternatif layanan satelit. Salah satu opsi yang sedang dibahas adalah kerja sama dengan operator satelit asal Prancis, Eutelsat Communications, yang kini sedang dalam negosiasi dengan Uni Eropa untuk menyediakan layanan internet satelit pengganti Starlink di Ukraina. Langkah ini diambil guna memastikan komunikasi tetap terjaga jika akses ke Starlink sewaktu-waktu terganggu.

    Wanti-wanti

    Sementara itu di Indonesia, akademisi dan asosiasi satelit mengingatkan agar Indonesia tidak bergantung kepada konektivitas satelit Starlink. Belajar dari kasus yang terjadi di Iran. 

    Kepala Bidang Media Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Firdaus Adinugroho mengatakan fenomena serupa sangat berpotensi terjadi di indonesia, yang saat ini telah menerima layanan Starlink.

    Jika pemerintah Indonesia memutuskan membatasi akses internet nasional dalam situasi darurat, Starlink secara teknis tetap bisa memberikan akses internet langsung ke pelanggan tanpa harus tunduk pada kebijakan lokal.

    Starlink di luar angkasa

    “Karena Starlink memiliki interconnectivity antar satelitnya, maka Starlink bisa membuat kebijakan yang berbeda dengan pemerintah [Indonesia],” kata Firdaus kepada Bisnis, Senin (16/6/2025).

    Diketahui saat ini layanan Starlink terus berkembang di Indonesia. Bahkan, ratusan desa di Kupang, Nusa Tenggara Timur, bersedia menggelontorkan dana untuk dapat menikmati layanan Starlink.

    Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro ITB, Ian Joseph Matheus Edward juga menyoroti isu kedaulatan digital sebagai kekhawatiran utama atas layanan Starlink di Indonesia.

    Situasi yang terjadi di Iran, dengan Elon Musk yang tetap memberikan layanan kepada masyarakat di tengah pembatasan internet oleh pemerintah Iran, juga dapat terjadi di Indonesia.

    Ian menekankan pentingnya keberadaan hub, filter, dan Content Delivery Network (CDN) yang dikuasai negara untuk mencegah fenomena yang terjadi di Iran, berulang ke Indonesia.

  • Menteri Maman Minta BPJS Percepat Proses Klaim saat Driver Grab Kecelakaan

    Menteri Maman Minta BPJS Percepat Proses Klaim saat Driver Grab Kecelakaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meminta agar proses klaim jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan cepat, terutama saat pengemudi ojek online (ojol) mengalami kecelakaan.

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan driver ojol yang mengalami kecelakaan harus segera mendapatkan pertolongan, termasuk proses klaim yang cepat dari BPJS Ketenagakerjaan.

    “Apabila ada klaim-klaim asuransi seperti itu, mohon cepat [dari BPJS Ketenagakerjaan]. Karena kalau orang ada tabrakan hari ini kan nggak bisa diproses 2-3 hari lagi, keburu macam-macam sakitnya,” kata Maman dalam Media Briefing bersama Kementerian UMKM, BPJS Ketenagakerjaan, dan Grab Indonesia di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

    Dia kembali menekankan agar BPJS Ketenagakerjaan berperan aktif saat kecelakaan yang menimpa driver ojol. Permintaan ini juga ditujukan kepada aplikator Grab—Gojek Cs.

    “Pesan dan penekanan kami dari Kementerian UMKM juga kepada aplikator bahwa pada saat ada [kecelakaan kerja] klaim-klaim asuransi seperti itu, agar cepat,” tuturnya.

    Pasalnya, Maman mengungkap bahwa salah satu aspirasi dari para driver ojol adalah isu perlindungan sosial yang meliputi jaminan asuransi kecelakaan, baik minor maupun mayor, serta jaminan kematian.

    “Dan dengan hadirnya BPJS, ini kita semakin menegaskan bahwa pemerintah hadir berkolaborasi dengan aplikator untuk bisa memberikan jaminan keamanan dan perlindungan kepada saudara-saudara kita, para driver,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan driver ojol harus menyisihkan penghasilan untuk membayar iuran senilai Rp16.800 setiap bulan untuk menjadi peserta BPJamsostek. 

    Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan memberikan beberapa skema kepada para driver ojol, yakni perlindungan melalui pendaftaran mandiri hingga kerja sama dengan aplikator Grab—Gojek Cs.

    Dia menuturkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan menyediakan dua program perlindungan untuk driver ojol, yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

    “Kalau dia kecelakaan kerja, kalau dia membutuhkan perawatan pengobatan di rumah sakit, seluruh biaya-biaya perawatan di rumah sakit itu ditanggung sesuai dengan kebutuhan medis yang dibutuhkan peserta sampai yang dinyatakan sembuh dan bisa bekerja kembali,” tuturnya.

    Selain itu, pada saat kecelakaan kerja, sambung dia, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan penggantian penghasilan senilai Rp1 juta per bulan, sesuai proporsional berapa hari driver ojol tidak bekerja.

    Lebih lanjut, driver ojol yang mengalami kecelakaan kerja dan menyebabkan cacat otak juga akan mendapatkan santunan sebesar Rp56 juta dari BPJamsostek. Sementara itu, driver ojol yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp48 juta.

    Di samping mendapatkan santunan meninggal dunia senilai Rp48 juta, driver ojol yang memiliki ahli waris juga mendapatkan beasiswa sampai ke tingkat perguruan tinggi.

    Adapun, jaminan sosial yang diterima driver ojol lainnya adalah jika yang bersangkutan meninggal dunia saat sedang tidak bekerja, nantinya BPJS Ketenagakerjaan tetap akan memberikan perlindungan senilai Rp42 juta.

    “Apabila ternyata di waktu libur, ternyata sakit, sakit yang bukan karena kerja, meninggal dunia, tetap diberikan perlindungan Rp42 juta. Nah itu jenis-jenis perlindungan yang kami siapkan, kami sediakan buat rekan-rekan pekerja digital, termasuk ojol,“ tandasnya.