Category: Bisnis.com Tekno

  • 10 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Minggu 22 Juni 2025, Yuk Segera Klaim!

    10 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Minggu 22 Juni 2025, Yuk Segera Klaim!

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain setia. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Minggu (22/6/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini daftar kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Minggu (22/6/2025):

    BNML12ZXCVBN
    GFDS78POIUAS
    MNBV34ASDFZX
    FFRSX4CYHXZ8
    FFMC2SJLKXSB
    FF11WFNPP956
    FFIC33NTEUKA
    FFMLRTY2Z5JL
    XTYMJZKVLPWQ
    ZPWLTKMFXRYQ

    Cara Klaim Kode Redeem FF 

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

  • Peneliti Microsoft Kurangi Kesalahan Komputer Kuantum AI hingga 1.000 Kali Lipat

    Peneliti Microsoft Kurangi Kesalahan Komputer Kuantum AI hingga 1.000 Kali Lipat

    Bisnis.com, JAKARTA — Para ilmuwan komputer dari Microsoft mengklaim telah memecahkan masalah koreksi kesalahan dalam komputasi kuantum melalui pendekatan baru menggunakan “kode 4D”. Inovasi ini diklaim mampu mengurangi tingkat kesalahan hingga 1.000 kali lipat pada sistem kuantum masa depan, membuka jalan bagi era komputer kuantum yang lebih andal dan efisien.

    Komputer kuantum adalah jenis komputer yang menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk melakukan komputasi. Berbeda dengan komputer klasik yang menggunakan bit (0 atau 1), komputer kuantum menggunakan qubit yang dapat berada dalam beberapa keadaan secara bersamaan (superposisi). 

    Hal ini memungkinkan komputer kuantum untuk memproses informasi dengan cara yang tidak mungkin dilakukan oleh komputer klasik, terutama untuk masalah-masalah kompleks seperti pemecahan kode, simulasi molekul, dan pengembangan kecerdasan buatan. 

    Livescience, Minggu (22/6/2025) melaporkan bahwa toleransi kesalahan merupakan salah satu hambatan terbesar dalam pengembangan komputer kuantum. Tidak seperti komputer klasik yang dapat menggandakan bit informasi untuk koreksi kesalahan, qubit dalam komputer kuantum tidak dapat disalin dan pengukurannya dapat menyebabkan “collapse” atau keruntuhan status kuantum, sehingga mengganggu proses komputasi.

    Dengan Kode 4D, Microsoft memanfaatkan topologi empat dimensi untuk menciptakan memori kuantum yang dapat mengoreksi dirinya sendiri. Dengan “memutar” geometri kode torus 4D, para peneliti berhasil menciptakan ruang representasi yang lebih besar dengan lebih sedikit keterikatan qubit fisik. 

    Hal ini memungkinkan deteksi kesalahan secara efisien tanpa mengganggu proses kuantum yang sedang berjalan.

    Technical Fellow di Microsoft Quantum  Krysta Svore mengatakan kode geometris empat dimensi ini membutuhkan sangat sedikit qubit fisik per qubit logis, dapat memeriksa kesalahan dalam satu langkah, dan menurunkan tingkat kesalahan hingga seribu kali lipat.

    Selain itu, tim peneliti juga berhasil mengembangkan teknik revolusioner untuk menggantikan atom yang hilang selama siklus komputasi tanpa mengganggu perhitungan. Dalam beberapa sistem komputasi kuantum, qubit dibuat dengan menjebak atom netral menggunakan laser. 

    Jika atom ini hilang, kini dapat digantikan secara real-time menggunakan berkas atom, tanpa menghentikan proses komputasi.

    Perbandingan dengan IBM dan Prospek Masa Depan

    Pendekatan Microsoft ini berbeda dengan metode IBM yang baru-baru ini juga mengumumkan terobosan koreksi kesalahan kuantum. Jika IBM mengembangkan teknik dari atas ke bawah dengan memanfaatkan perangkat keras khusus, Microsoft membangun solusi dari bawah ke atas yang berpotensi memiliki aplikasi lebih luas di luar perangkat keras yang diuji saat ini.

    Penemuan ini membuka jalan bagi komputer kuantum universal yang tahan terhadap kesalahan (fault-tolerant) dengan efisiensi dan keandalan lebih tinggi, mempercepat realisasi manfaat nyata komputasi kuantum di berbagai bidang.

  • Penjualan Layanan Starlink untuk Pasar Korporasi Meningkat

    Penjualan Layanan Starlink untuk Pasar Korporasi Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) mengungkap penjualan layanan satelit orbit rendah untuk Starlink untuk segmen korporasi mengalami peningkatan. Pun, dengan layanan satelit GEO seperti High Throughput Satellite (HTS) Merah Putih

    SpaceX menyediakan layanan Starlink Business yang menawarkan kecepatan unduh hingga 220 Mbps dan latensi rendah di sebagian besar lokasi, untuk memastikan kelancaran operasional bisnis. 

    Starlink Business menyasar berbagai sektor, termasuk migas, pertambangan, perkebunan, dan operasi lepas pantai, yang seringkali beroperasi di lokasi terpencil. 
    Adapun di Indonesia perusahaan yang terdaftar sebagai reseller Starlink antara lain telkomsat, Primacom, dan Data Lake Indonesia.

    Telkomsat, anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang layanan satelit, menegaskan perannya sebagai salah satu reseller utama layanan Starlink di Indonesia. Hal ini Chief Marketing Officer (CMO) Telkomsat, Andri Yunianto, yang menjelaskan bahwa sejak 2022 Telkomsat telah menjadi mitra pertama Starlink untuk layanan backhaul, dan kini juga merambah ke layanan broadband satelit.

    Menurut Andri, kerja sama awal Telkomsat dengan Starlink berfokus pada layanan backhaul, yaitu penyediaan bandwidth dedicated 1:1 yang umumnya digunakan oleh operator atau perusahaan untuk kebutuhan jaringan utama.

    “Backhaul itu yang di-deliver 1 banding 1, jadi dedicated bandwidth,” jelas Andri kepada Bisnis, dikutip Sabtu (21/6/2025).

    Andri menegaskan bahwa Telkomsat memasarkan layanan Starlink khusus untuk segmen bisnis (B2B), seperti perusahaan, institusi, dan pemerintah daerah.

    Andri menyebut pertumbuhan penjualan layanan Starlink melalui Telkomsat pada 2024 berjalan sangat baik, dengan estimasi kenaikan hingga sekitar 50 persen. Selain Starlink, Telkomsat juga tetap mengandalkan produk satelit milik sendiri, seperti Satelit Merah Putih 2, untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional.

    “Sekitar itu [50%] karena memang baru kan itu dan yang produk kita [satelit GEO] juga growth,” kata Andri.

    Mengenai persaingan antara Starlink (Low Earth Orbit/LEO) dan satelit Merah Putih (Geostationary/Geo), Andri menyatakan bahwa keduanya memiliki segmen dan keunggulan masing-masing. Starlink saat ini lebih unggul dalam kecepatan dan keandalan, namun satelit Merah Putih tetap relevan untuk kebutuhan tertentu, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber atau LEO.

    “Challenge kita ya mengelola keduanya, karena kita juga menjual produk sendiri dan juga menjadi reseller. Tapi semuanya kembali ke kebutuhan pelanggan, kita sajikan menu yang sesuai keinginan mereka,” jelas Andri.

    Andri juga mengakui adanya peningkatan permintaan layanan Starlink di desa-desa dan daerah terpencil, termasuk di wilayah Indonesia Timur seperti Kupang. Telkomsat aktif menyediakan solusi satelit baik dari Starlink maupun Merah Putih, tergantung kebutuhan dan karakteristik pelanggan. 

  • 3 Manfaat Meletakan Smartphone dengan Layar Menghadap ke Bawah

    3 Manfaat Meletakan Smartphone dengan Layar Menghadap ke Bawah

    Bisnis.com, JAKARTA — Perasaan diabaikan saat bertemu dengan teman dekat dan keluarga makin sering dirasakan sejumlah orang saat ini. Penyebabnya sepele, karena semua orang yang berada di meja makan sibuk dengan smartphonenya. Padahal, dengan menghadapkan layar smartphone ke bawah, terdapat banyak manfaat yang dapat diterima. 

    Fenomena yang dikenal sebagai “phone snubbing” atau “phubbing”—ketika seseorang yang sedang bersama Anda justru asyik dengan ponselnya sendiri, menjadi bagian yang menyakitkan di era digital. Situasi ini membuat kehadiran fisik jadi terasa jauh, meski hanya duduk berseberangan.

    Untuk menghadapi ini, banyak orang mulai menerapkan ponsel dengan layar menghadap ke bawah saat sedang bersama orang lain. Ternyata, kebiasaan ini membawa beberapa manfaat nyata:

    1. Menghemat Baterai Ponsel

    Secara praktis, meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke bawah membuat layar tidak menyala setiap kali ada notifikasi masuk. Ini membantu menghemat baterai, terutama jika Anda tergabung dalam banyak grup chat atau mengaktifkan notifikasi dari berbagai aplikasi. Satu notifikasi memang tidak signifikan, tapi puluhan atau ratusan notifikasi dalam sehari bisa membuat baterai cepat habis.

    2. Menunjukkan Anda Peduli pada Lawan Bicara

    Dari sisi etika sosial, menyembunyikan layar ponsel adalah tanda penghormatan kepada orang yang sedang bersama Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda berusaha untuk tidak terdistraksi oleh notifikasi yang terus bermunculan, apalagi di tempat gelap seperti bar atau kafe. Anda ingin fokus pada percakapan, bukan pada layar.

    Dilansir dari CNET, Sabtu (21/6/2025), Michelle Davis, psikolog klinis di Headspace, mengatakan kontak mata adalah salah satu bentuk koneksi manusia yang paling kuat. Penelitian neuroscience menunjukkan bahwa saat dua orang melakukan kontak mata langsung, aktivitas otak mereka mulai sinkron, mendukung komunikasi yang lebih efektif dan meningkatkan empati. 

    “Sinkronisasi ini bisa terganggu jika perhatian teralihkan ke ponsel, bahkan hanya sebentar,” kata Davis.

    3. Meminimalkan Kehadiran Ponsel dalam Hidup

    Alasan lain yang lebih personal: ponsel kini terasa terlalu mendominasi ruang hidup kita, baik secara fisik maupun mental. Dengan layar yang semakin besar dan fitur yang semakin menarik, ponsel mudah sekali mencuri perhatian—bahkan dari hal-hal yang lebih penting seperti keluarga, teman, buku, atau film. Meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke bawah adalah langkah kecil untuk mengurangi daya tariknya dan mengembalikan fokus pada dunia nyata.

    Detok Digital 

    Di era digital, terlepas dari smartphone dan internet adalah hal yang mewah. Anda harus dapat menangkap hal itu salah satunya dengan memilih untuk tidak membiarkan layar ponsel “menatap” Anda ketika Anda tidak sedang menggunakannya.

    Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam interaksi sosial, lebih hemat baterai, dan lebih sehat secara mental. Jadi, lain kali Anda bertemu teman atau keluarga, cobalah letakkan ponsel Anda dengan layar menghadap ke bawah—dan rasakan bedanya.

  • Jam Kerja Lebih Lama, Pendapatan Lebih Kecil

    Jam Kerja Lebih Lama, Pendapatan Lebih Kecil

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengemudi Grab di Jakarta disebut memiliki jam kerja yang lebih lama dibandingkan dengan di Bali, tetapi dari sisi pendapatan lebih sedikit. Pemasukan yang minim kemudian harus menutup pengeluaran untuk biaya operasional, perbaikan mesin, hingga biaya aplikasi. 

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengatakan mayoritas mitra driver aplikasi Grab, pengemudi roda dua dan roda empat, saat ini berada di Jakarta. Adapun data yang disajikan Grab beberapa waktu lalu, adalah data pengemudi di Bali yang tidak mencerminkan situasi penghasilan mayoritas pengemudi. 

    Berdasarkan data yang dimiliki SPAI dari keterangan para mitra di Jakarta, rerata penghasilan bulanan hanya Rp50.000 – Rp100.000 per hari, dengan dipotong biaya bensin Rp25.000 – Rp30.000 per hari, maka uang yang dikantongi hanya Rp70.000. Itu pun mereka harus bekerja hingga 12-16 jam per hari.  

    Sementara itu, untuk pengemudi roda empat atau taksi online, penghasilan yang dikantongi berkisar Rp300.000 – Rp350.000 dengan biaya bensin Rp150.000/hari dan biaya sewa kendaraan Rp150.000/hari. 

    Peraturan ganjil genap dan macet parah di Jakarta yang memakan waktu berjam-jam membuat kondisi mereka makin sulit untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi.   

    Oleh sebab itu, kata Lili, ketika Grab membawa data penghasilan pengemudi di Bali, sama sekali tidak relevan. 

    “Perbandingan dengan di Bali tidak relevan karena tidak mewakili kondisi kerja para pengemudi di  daerah lainnya seperti Jakarta yang mayoritas pengemudi ojol dan taksol bekerja di Jakarta,” kata Lili kepada Bisnis, dikutip Sabtu (21/6/2025). 

    Sebelumnya, Grab Indonesia mengatakan pendapatan tertinggi mitra driver Grab untuk roda dua dapat menyentuh Rp6,8 juta per bulan. Sementara itu untuk pengemudi roda empat dapat menyentuh Rp18 juta. Di sisi lain, pendapatan terendah sekitar Rp1,3 juta. 

    Grab Indonesia membagi kelas mitra pengemudi menjadi 4 kelas yaitu Jawara, Ksatria, Pejuang, dan Anggota. Untuk kelas Jawara, pendapatan yang dibukukan dapat menyentuh Rp6,8 juta per bulan di wilayah Bali. Jumlah hari menarik adalah 25 hari, dengan waktu sekitar 6 jam mereka mendapat 20  order per hari.

    Lili menambahkan peningkatan pendapatan mitra driver aplikasi dapat terjadi jika driver mendapat pengakuan sebagai pekerja tetap dari Kementerian Ketenagakerjaan agar mendapatkan jaminan upah minimum setiap bulan. 

    Dengan upah minimum per bulan maka waktu kerja driver dihargai sekaligus pengemudi mendapatkan waktu istirahat sesuai aturan ketenagakerjaan. 

    “Karena jam kerja yang tinggi sangat rawan terjadinya kecelakaan kerja di jalan raya yang dapat menimbulkan korban cacat tubuh maupun korban jiwa,” kata Lili.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia Igun Wicaksono mengungkap rata-rata pendapatan kotor mitra ojol dari Grab dikisaran Rp5 juta per bulan. Pendapatan tersebut belum dipotong biaya aplikasi 20% bahkan lebih, biaya operasional 30%, dan biaya perawatan 20%. 

    Dengan rata-rata jam kerja 12-14 jam dan 24 hari bekerja dalam sebulan, lanjutnya, maka rata-rata pendapatan bersih setelah dipotong semua biaya tinggal tersisa 30%. 

    “Pendapatan bersih jadi senilai Rp1,5-3 juta per bulan, namun harus korbankan biaya perawatan kendaraan,” kata Igun. 

    Dia tidak menutup kemungkinan jika ada driver ojol yang berpendapatan Rp6,8 juta per bulan, tetapi itu menurutnya, hanya driver tertentu binaan dari perusahaan aplikator sendiri. 

    “Bagi driver ojol reguler pendapatan rata-rata kotor antara Rp4 – 5 juta saja, atau bersihnya Rp1,5-3 juta,” kata Igun. 

    Dia menekankan di tengah pendapatan yang kecil tersebut, mitra driver masih harus menghadapi program-program hemat dan member yang membuat pengemudi reguler jarang mendapat order dan hal ini menurunkan pendapatan secara signifikan.

    “Harapan kami Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia menginginkan semua driver ojol rata statusnya reguler semua agar ada pemerataan order dan pemerataan pendapatan,” kata Igun. 

  • MoU dengan Rusia, RI Punya Alternatif PilihanTeknologi di Luar China dan AS

    MoU dengan Rusia, RI Punya Alternatif PilihanTeknologi di Luar China dan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi) mengungkap nota kesepahaman (MoU) yang dijajaki antara Indonesia dan Rusia akan membuka peluang kerja sama yang lebih besar. Di sisi lain, memberi pilihan alternatif yang lebih bervariasi bagi perusahaan dalam negeri.

    Direktur Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan nota kesepahaman yang dilakukan hari ini masih bersifat administratif. Kedepannya, Rusia dan pemerintah Indoensia akan berkoordinasi untuk mengkaji peluang-peluang implementasi pada masing-masing sektor seperti 5G, internet of things (IoT), hingga keamanan siber. 

    Wayan juga mengungkap MoU akan membuat perusahaan Rusia menjajaki kerja sama dengan perusahaan Indonesia dalam skema business to business (B2B).  

    “Bentuknya apa? cenderung B2B. Semua masih dalam penjajakan namun diikat dengan MoU” kata Wayan kepada Bisnis, Jumat (20/6/2025).

    Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan kerja sama dengan rusia sangat menarik khususnya terkait 5G.

    Kerja sama akan membuat Indonesia memiliki alternatif teknologi dan komponen hardware/software, serta tidak bergantung pada China dan Amerika Serikat. 

    Untuk keamanan siber dan IoT, kata Ian, keduanya dapat bekerja sama membuat platform Rusia-Indonesia. 

    “Indonesia tidak kalah untuk produk 5G, keamanan atau IoT, kita bisa saling bertukar teknologi yang saling menguntungkan. Peluangnya dapat menjual produk bersama atau membagi pasar teknologi 5G, keamanan siber dan IoT,” kata Ian. 

    Adapun mengenai tantangan MoU ini adalah memberi ruang bagi perusahaan Rusia untuk masuk ke Indonesia, di tengah kompleksitas antar vendor perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi. 

    Ian menekankan bahwa Indonesia adalah negara non blok, sehingga dapat bekerja sama dengan produsen teknologi manapun baik China, Amerika Serikat, atau Rusia. 

    “Langkah ini tentu saja baik, sambil membuktikan bahwa sikap Indonesia netral,” kata Ian. 

    Sebelumnya,  Indonesia dan Rusia menekan nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam pengembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), tata kelola spektrum frekuensi radio, penguatan keamanan siber, serta penyusunan kebijakan internet yang inklusif.

    Nota kesepahaman ini berlaku lima tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, menciptakan fondasi jangka panjang untuk transformasi digital Indonesia yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

    Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyaksikan langsung dimulainya implementasi kerja sama strategis digital antara Indonesia dan Rusia.

    Momen penting ini ditandai dengan prosesi pertukaran sejumlah dokumen kerja sama bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, yang mempertegas komitmen kedua negara dalam memperluas kolaborasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

    Salah satu dokumen utama yang dipertukarkan adalah MoU antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia, yang telah ditandatangani sebelumnya oleh pejabat tinggi dari masing-masing pihak.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada penandatanganan, tetapi segera masuk tahap pelaksanaan.

    “Indonesia dan Rusia sepakat membentuk Sub-Komite Khusus sebagai penggerak utama program digital bersama, termasuk pelatihan SDM, pertukaran teknologi, dan inisiatif konten media kolaboratif,” ujar Meutya dikutip, Jumat (20/6/2025).

  • Rusia Segera Luncurkan Satelit LEO Pesaing Starlink Elon Musk

    Rusia Segera Luncurkan Satelit LEO Pesaing Starlink Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA —  Badan antariksa Rusia, Roscosmos, berencana meluncurkan batch pertama terminal internet satelit pada akhir 2025 guna menyaingi jaringan Starlink Elon Musk. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Roscosmos Dmitry Bakanov pada Kamis (19/6/2025).

    Mengutip The Moscow Times, Bakanov mengatakan misi tersebut akan membawa 16 satelit, sama dengan bagaimana Starlink diluncurkan. “Peluncuran pertama dijadwalkan pada akhir tahun ini,” kata Bakanov seperti dikutip Bisnis pada Jumat (20/6/2025).

    Rassvet, sebagaimana satelit orbit rendah tersebut dijuluki, dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan Rusia Bureau 1440 serta dirancang untuk menyediakan cakupan internet broadband.

    Lebih dari 900 satelit diperkirakan akan diluncurkan hingga 2035, dengan layanan komersial yang melibatkan lebih dari 250 satelit dimulai pada 2027.

    Bakanov mengungkapkan Roscosmos akan secara rutin meluncurkan satelit-satelit tersebut pada Desember tahun ini.

    Sebagai informasi, Rassvet merupakan bagian dari program pengembangan antariksa Rusia yang lebih luas senilai 4,4 triliun rubel (setara US$57 miliar), dan telah disetujui oleh Presiden Vladimir Putin pekan lalu.

    Putin pertama kali mengumumkan proyek pesaing Starlink, bernama Sfera, pada tahun 2018. Namun, proyek tersebut dibatalkan akibat sanksi terhadap Roscosmos.

    Roscosmos juga meluncurkan 3 satelit di bawah proyek Rassvet-1 pada Juni 2023, di bawah kepemimpinan direktur sebelumnya Yury Borisov, yang diberhentikan pada Februari lalu menyusul serangkaian kegagalan dan program yang mandek.

    Kekuatan Militer

    Adapun Starlink saat ini kerap terlibat dalam menjaga konektivitas di sejumlah konflik mulai dari konflik Rusia versus Ukraina, hingga konflik Iran dan Israel.

    Dalam konflik Iran versus Israel, Iran membatasi akses internet di seluruh negeri menyusul serangan udara besar-besaran Israel yang menargetkan berbagai kota dan fasilitas strategis Iran, termasuk program nuklir dan pangkalan militer. 

    Imbas serangan dan kekhawatiran akan potensi kerusuhan dalam negeri, pemerintah Iran langsung membatasi konektivitas internet nasional.

    Kementerian Informasi dan Komunikasi Iran menyatakan pembatasan ini diberlakukan karena situasi luar biasa dan akan dicabut setelah kondisi kembali normal.

    Dilansir dari The National dan Financial Express, Senin (16/6/2025) NetBlocks, organisasi global yang berfokus pada pemantauan internet, mengungkap sejak kebijakan itu dilakukan jaringan internet di Iran anjlok drastis hingga tersisa hanya 10–20 persen, membuat masyarakat hampir sepenuhnya terputus dari informasi dan komunikasi digital. 

    Pembatasan ini berdampak pada seluruh wilayah, kecuali sebagian kecil di utara negara tersebut.

    Di tengah pemadaman ini, CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan aktivasi layanan internet satelit Starlink di Iran sebagai solusi darurat. SpaceX merupakan perusahaan satelit yang bermarkas di Florida Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu dari Israel.

    Starlink hadir melampaui batas dan kemampuan pemerintah Iran yang ingin internet dipadamkan. DI sisi lain, untuk menjangkau Starlink, rudal Iran tidak memiliki kemampuan dan jumlahnya terlalu banyak. 

  • SpaceX Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan Starship

    SpaceX Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan Starship

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan antariksa Elon Musk, SpaceX, mengumumkan tidak ada korban jiwa dalam ledakan yang dialami salah satu roket Starship pada Rabu malam (18/6/2025) di landasan uji coba Texas, Amerika Serikat (AS).

    SpaceX mengatakan seluruh personel dalam keadaan selamat dan telah terdata dalam sebuah unggahan di platform X. “Tidak ada bahaya bagi warga di komunitas sekitar,” kata pihak perusahaan seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (20/6/2025).

    Perusahaan juga menyatakan analisis awal menunjukkan ledakan disebabkan oleh kegagalan pada tangki bertekanan yang dikenal sebagai COPV atau composite overwrapped pressure vessel di bagian hidung (nosecone) Starship.

    Menurut SpaceX, ledakan besar tersebut disebut menyebabkan kerusakan di area di sekitar landasan uji. Kendati demikian, perusahaan menyatakan tidak terdapat laporan mengenai korban luka.

    Sebagai informasi, menjelang ledakan SpaceX tengah bersiap melakukan uji bakar statis (static fire) pada 6 mesin Raptor Starship, sehingga area di sekitar roket telah dikosongkan sebelum ledakan terjadi.

    Belum jelas apa dampak langsung dari insiden ini terhadap pengembangan sistem roket Starship oleh SpaceX. Sebuah pemberitahuan terbaru dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA) menyebutkan bahwa uji terbang kesepuluh bisa saja dilakukan paling cepat pada 29 Juni 2025.

    Namun, jadwal tersebut kemungkinan besar akan tertunda seiring perusahaan menyelidiki apa yang salah pada Rabu malam. CEO SpaceX Elon Musk dalam sebuah unggahan di media sosial setelah insiden menuliskan “Hanya goresan kecil.”

    Selama beberapa tahun terakhir, SpaceX telah secara agresif mengembangkan Starship setinggi 171 kaki dan booster Super Heavy raksasa setinggi 232 kaki yang mendorongnya ke luar angkasa.

    Perusahaan memulai tahun 2025 dengan menyatakan bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang transformasional bagi program tersebut, dan FAA baru-baru ini meningkatkan batas peluncuran Starship di Texas dari 5 menjadi 25 kali.

    Namun, Starship secara khusus mengalami sejumlah masalah tahun ini. Roket tersebut meledak secara tak terduga selama uji terbang ketujuh pada Januari, lalu kembali meledak pada Maret. Gagal lagi saat uji terbang kesembilan pada Mei.

    Namun, Musk tetap menyatakan SpaceX berada di jalur yang tepat untuk mencoba mengirim Starship ke Mars pada tahun 2026, dengan peluang keberhasilan lima puluh – lima puluh.

    Perusahaan juga tengah mengembangkan versi yang lebih besar, yaitu Starship Versi 3 yang menurut klaim Musk, bisa saja terbang tahun ini.

  • XLSMART Perluas dan Tingkatkan Jaringan di Aceh, Jangkau 22 Kota/Kabupaten

    XLSMART Perluas dan Tingkatkan Jaringan di Aceh, Jangkau 22 Kota/Kabupaten

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) terus meningkatkan layanan dan jaringan guna memastikan masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan dengan lebih baik. 

    Dengan memperluas jaringan dan meningkatkan infrastruktur, XLSMART memberikan pengalaman konektivitas yang lebih cepat dan andal bagi semua pengguna, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Nusantara, termasuk wilayah Provinsi Aceh.

    Perluasan jaringan dan layanan yang dilakukan oleh XLSMART merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan Aceh dalam era digital yang semakin berkembang.

    Director & Chief People Officer XLSMART Jeremiah Ratadhi mengatakan Salah satu langkah strategis yang diambil oleh XLSMART adalah memperluas jangkauan layanan ke daerah-daerah terpencil. 

    Dengan demikian, masyarakat yang sebelumnya sulit mendapatkan akses internet kini dapat menikmati layanan yang sama dengan mereka yang berada di kota besar. 

    “Paska Merger XL Axiata dan Smartfren, kami bertekad untuk bisa menghadirkan inovasi layanan terbaik dan mempercepat digitalisasi nasional. Hal ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pendidikan, bisnis, dan komunikasi di seluruh wilayah,” kata Jeremiah, dikutip Jumat (20/6/2025). 

    Saat ini, jaringan XLSMART di Provinsi Aceh telah menjangkau sekitar 208 kecamatan, dan 22 kota/kabupaten dengan ditopang sekitar 2.750 BTS yang mayoritas 4G Jumlah tersebut termasuk BTS yang ada di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breueh, dan Nasi yang ada di perairan Samudera Hindia.

    Jeremiah menegaskan bahwa saat ini XLSMART sedang melakukan integrasi dan perluasan jaringan pasca merger antara XL Axiata dan Smartfren. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk melakukan transformasi dalam pemerataan akses komunikasi di Indonesia. 

    Dengan menggabungkan kekuatan kedua operator, XLSMART berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih baik dan lebih luas, sehingga masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Aceh, dapat menikmati konektivitas yang lebih handal dan berkualitas. 

    Sebagai bagian dari identitas perusahaan, XLSMART menjunjung tinggi nilai Customer at Heart, di mana setiap inisiatif yang dilakukan selalu mengutamakan pengalaman terbaik bagi pelanggan. 

    XLSMART percaya bahwa dengan menghadirkan layanan yang relevan, mudah dijangkau, dan berkualitas tinggi, pelanggan tidak hanya akan merasa dihargai, tetapi juga akan semakin loyal terhadap layanan XLSMART.

    Cakupan jaringan XLSMART di wilayah Aceh makin luas berkat inisiatif ini, yang tidak hanya meningkatkan kualitas layanan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan akses komunikasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat terhubung dengan lebih mudah, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, menjadikan mereka lebih terhubung dengan dunia luar dan meningkatkan peluang dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Profil Perusahaan Raksasa Damac yang Bangun Data Center Rp37 Trilliun di RI

    Profil Perusahaan Raksasa Damac yang Bangun Data Center Rp37 Trilliun di RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Konglomerat asal Dubai, Damac Group, mengumumkan investasi sebesar Rp37 triliun di Indonesia. Melalui anak usahanya, EDGNEX, Damac membangun pusat data atau data center siap AI di Indonesia. Berikut profil perusahaan tersebut. 

    Damac Group adalah sebuah konglomerat global swasta yang berbasis di Dubai, didirikan dan dimiliki oleh Hussain Sajwani. Hussain saat ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$10,2 miliar atau sebesar Rp167,2 triliun menurut data real-time Forbes dan tercatat sebagai ketua pengembang properti Damac Properties yang berkantor pusat di Dubai, yang didirikannya pada tahun 2002. 

    Husain awalnya menyediakan layanan katering makanan untuk militer AS dan raksasa konstruksi Bechtel, sebelum berfokus pada real estat.

    Sementara itu Damac di berbagai sektor, termasuk properti, perhotelan, dan pusat data. Damac dikenal sebagai pengembang properti mewah terkemuka di Timur Tengah, khususnya Damac Properties. Selain itu, mereka juga memiliki unit usaha di bidang pusat data bernama EDGNEX Data Centers by Damac. 

    Pada 2022, Damac Group sempat tertarik untuk berinvestasi di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Riau. Mereka tertarik dengan perkembangan digital di Indonesia. 

    Perusahaan ini terdaftar di Pasar Keuangan Dubai pada tahun 2015 dan menjadi perusahaan swasta pada bulan Maret 2022. Hingga bulan Juni 2023, perusahaan ini telah membangun lebih dari 46.000 rumah, dengan 33.000 rumah sedang dalam tahap pembangunan. Damac mengumumkan peluncuran Altitude, menara keempatnya setelah Canal Heights 1 dan 2 serta Canal Crown, pada bulan Januari 2024.

    Pada Desember 2024, Damac, telah melaporkan penjualan off-plan yang kuat dengan backlog penjualan sebesar 67 miliar dirham UEA (US$18,3 miliar), yang menciptakan visibilitas pendapatan yang baik selama 2-3 tahun ke depan, kata Moody’s Ratings dalam sebuah laporan.

    Badan pemeringkat tersebut menaikkan peringkat keluarga perusahaan menjadi Ba1 dari Ba2 dan peringkat probabilitas gagal bayar (PDR) Damac Real Estate Development Limited, DIFC menjadi Ba1-PD dari Ba2-PD.

    Laporan tersebut mengatakan bahwa Damac mengikuti kebijakan keuangan yang hati-hati, sambil menargetkan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 50 persen.

    Bisnis di Indonesia 

    Sebelumnya, DAMAC membangun data center di Indonesia melalui EDGNEX, anak usahanya yang telah beroperasi di 11 negara, yakni Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Arab Saudi, Turki, Thailand, Malaysia, Yunani, Spanyol, Finlandia, Italia, termasuk Indonesia.

    Pendiri DAMAC Group Hussain Sajwani mengatakan setelah proses akuisisi lahan yang diselesaikan pada Maret lalu oleh DAMAC, lokasi ini telah memasuki tahap awal konstruksi dengan fase pertama yang diperkirakan siap beroperasi pada Desember 2026.

    Nantinya, pusat data ini akan mengadopsi rak AI berdensitas tinggi, sehingga menetapkan standar baru untuk infrastruktur generasi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.

    “Ini adalah pembangunan kedua kami di Indonesia, yang semakin menegaskan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata Sajwani dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

    Sajwani mengatakan dengan pesatnya adopsi AI di berbagai sektor, proyek ini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang skalabel dan hemat energi.

    Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa proyek pusat data yang mengadopsi AI ini dirancang untuk mendukung gelombang inovasi dan pertumbuhan digital berikutnya.

    “Dengan meningkatnya skala beban kerja AI, kebutuhan akan infrastruktur generasi baru yang lebih kuat dan efisien pun tumbuh dan proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar kami di Asia Tenggara, di mana kami telah menginvestasikan lebih dari US$3 miliar untuk pengembangan infrastruktur digital,” ungkapnya.

    Adapun, pusat data ini menargetkan power usage effectiveness (PUE) sebesar 1,32, yang secara signifikan akan meningkatkan efisiensi energi dan selaras dengan standar keberlanjutan global EDGNEX.