Category: Bisnis.com Tekno

  • FBI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan jadi Sasaran Grup Peretas Scattered Spider

    FBI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan jadi Sasaran Grup Peretas Scattered Spider

    Bisnis.com, JAKARTA —Federal Bureau of Investigation (FBI) beserta perusahaan keamanan siber mengeluarkan peringatan terkait dengan kelompok peretas bernama Scattered Spider yang mulai menargetkan maskapai penerbangan dan sektor transportasi.

    Scattered Spider penjahat siber paling bengis ini terus melakukan aksi beringasnya di dunia maya, tidak peduli jika mereka terus diburu oleh berbagai pihak.

    Hawaiian Airlines milik Alaska Air Group dan WestJet milik Kanada baru-baru ini melaporkan bahwa mereka diserang oleh insiden siber yang diinsiasi grup itu.

    Dalam pernyataan singkat kepada TechCrunch pada Jumat (27/6/2025), FBI mengamati adanya serangan siber yang menyerupai pola serangan Scattered Spider. Serangan tersebut kini mencakup sektor penerbangan.

    Eksekutif dari unit keamanan siber milik Google, Mandiant, serta divisi riset keamanan Unit 42 milik Palo Alto Networks juga menyatakan mereka telah menyaksikan serangan siber dari Scattered Spider yang menargetkan industri penerbangan.

    Sebagai informasi, Scattered Spider adalah kelompok yang terdiri atas peretas berbahasa Inggris. Sebagian besar remaja dan dewasa muda, dengan motif finansial mencuri data sensitif dari jaringan perusahaan. 

    Kelompok ini dikenal dengan taktik penipuan yang sering kali menggunakan rekayasa sosial (social engineering), phishing, dan terkadang ancaman kekerasan terhadap pusat bantuan atau call center perusahaan untuk mendapatkan akses ke jaringan. Bahkan, terkadang menyebarkan ransomware.

    FBI menambahkan para peretas ini dapat menargetkan perusahaan besar maupun penyedia layanan TI pihak ketiga. Artinya, kata pihak FBI, siapa pun yang ada di dalam ekosistem maskapai penerbangan, termasuk vendor dan kontraktor terpercaya, bisa berada dalam risiko.

    Peringatan ini muncul di tengah laporan setidaknya dua maskapai penerbangan telah mengalami pelanggaran sistem bulan ini.

    Hawaiian Airlines pada Kamis malam (26/6/2025) menyatakan mereka sedang bekerja untuk mengamankan sistemnya setelah mengalami serangan siber.

    Lalu, WestJet, maskapai terbesar kedua di Kanada, melaporkan adanya serangan siber pada 13 Juni yang masih berlangsung dan belum terselesaikan. Laporan media mengaitkan insiden WestJet ini dengan kelompok Scattered Spider.

    Adapun, gelombang baru serangan dari Scattered Spider ini terjadi tidak lama setelah kelompok kriminal siber tersebut menargetkan sektor ritel di Inggris dan industri asuransi. Sebelumnya, mereka juga telah membobol jaringan hotel, kasino, dan perusahaan teknologi besar.

  • Apple dan Google Diminta Segera Hapus DeepSeek dari Appstore

    Apple dan Google Diminta Segera Hapus DeepSeek dari Appstore

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisioner perlindungan data Jerman meminta Apple dan Google agar menghapus aplikasi milik startup AI asal China, DeepSeek, dari toko aplikasi mereka di negara tersebut.

    Mengutip Reuters, permintaan dilatarbelakangi kekhawatiran terkait dengan perlindungan data, menyusul tindakan serupa di beberapa negara lain. 

    Dalam pernyataannya, Komisioner Perlindungan Data Negeri Bavarian Meike Kamp menjelaskan permintaan ini dibuat karena DeepSeek secara ilegal mentransfer data pribadi pengguna ke China.

    Menurutnya, dua raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu kini harus meninjau permintaan tersebut secara cepat dan memutuskan apakah akan memblokir aplikasi tersebut di Jerman, meskipun pihaknya belum menetapkan batas waktu tertentu. 

    Dalam hal ini, pihak Google mengatakan telah menerima pemberitahuan tersebut dan sedang meninjaunya. Sementara itu, DeepSeek tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters. Apple juga belum memberikan tanggapan.

    Mengacu kepada kebijakan privasi yang dimiliki, DeepSeek menyimpan berbagai data pribadi — seperti permintaan ke program AI-nya atau berkas yang diunggah — di komputer yang berada di China. 

    “DeepSeek belum mampu memberikan bukti yang meyakinkan kepada lembaga saya bahwa data pengguna asal Jerman terlindungi di Tiongkok pada tingkat yang setara dengan Uni Eropa,” kata Kamp, dikutip Bisnis pada Minggu (29/6/2025). 

    Lebih lanjut, tambahnya, otoritas China memiliki hak akses yang sangat luas terhadap data pribadi dalam lingkup pengaruh perusahaan-perusahaan di negara tersebut. 

    Kamp juga menyatakan keputusan ini diambil setelah pihaknya meminta DeepSeek pada Mei 2025 untuk memenuhi persyaratan transfer data non-Uni Eropa atau secara sukarela menarik aplikasinya. DeepSeek tidak memenuhi permintaan tersebut, kata Kamp.

    Sekadar informasi, DeepSeek mengguncang dunia teknologi pada Januari lalu dengan klaim bahwa mereka telah mengembangkan model AI yang dapat menyaingi buatan perusahaan-perusahaan AS seperti OpenAI (pembuat ChatGPT) dengan biaya jauh lebih rendah. 

    Namun, perusahaan ini kemudian mendapat sorotan di AS dan Eropa karena kebijakan keamanannya terkait dengan data.

    Di Italia, aplikasi ini telah diblokir dari appstore pada awal tahun ini karena kurangnya informasi mengenai penggunaan data pribadi, sedangkan Belanda melarang penggunaannya pada perangkat pemerintah. 

    Sementara itu, Belgia merekomendasikan pejabat pemerintah untuk tidak menggunakan DeepSeek. Di Spanyol, lembaga perlindungan konsumen setempat meminta badan perlindungan data pemerintah pada Februari lalu untuk menyelidiki potensi ancaman dari DeepSeek, meskipun belum ada larangan yang diberlakukan. 

    Kemudian, Pemerintah Inggris mengatakan penggunaan DeepSeek tetap merupakan pilihan pribadi bagi masyarakat umum, sembari terus memantau potensi ancaman terhadap keamanan nasional dan data warga Inggris dari semua sumber.

    Di Negeri Paman Sam, para legislator berencana mengajukan rancangan undang-undang yang akan melarang lembaga eksekutif AS menggunakan model AI buatan China.

  • EXCL Optimalkan AI untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan di 60.000 Menara

    EXCL Optimalkan AI untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan di 60.000 Menara

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengungkapkan strategi pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan AI akan menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan bisnis perusahaan ke depan, baik dari sisi internal maupun eksternal.

    “Saat ini kami mengelola 50–60.000menara secara manual. Dengan AI, kami bisa otomatisasi pengelolaannya, membuat keputusan lebih cepat, dan efisien,” kata Rajeev dalam wawancara eksklusif di XLSMART Tower, Kuningan, Jakarta pada Rabu (18/6/2025).

    Menurutnya, AI tidak hanya digunakan untuk pengelolaan infrastruktur, tetapi juga akan diterapkan pada layanan pelanggan. 

    Penggunaan AI di aplikasi pelanggan, lanjutnya, akan memungkinkan keluhan ditangani lebih cepat tanpa harus menunggu agen manusia.

    Tak hanya itu, pihaknya juga berencana mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat memanfaatkan solusi berbasis AI, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperluas inklusi teknologi digital.

    “Kami ingin memberdayakan UKM dengan solusi berbasis AI. Jadi fokus kami adalah menggunakan teknologi baru, termasuk 5G dan AI, untuk mendukung pertumbuhan pelanggan dan bisnis kami,” katanya.

    Terkait arah pengembangan AI, Rajeev menegaskan XLSMART tidak akan mengembangkan sistem AI secara mandiri, mengingat tingginya kebutuhan investasi dan kompleksitas pengembangan teknologi tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan mitra global.

    Dengan pendekatan kolaboratif, perusahaan ingin tetap fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan pelanggan.

    “Kami ingin tetap fleksibel dan bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi untuk memanfaatkan solusi yang ada dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kami. Kami fokus pada penerapan praktis AI, baik untuk internal maupun pelanggan,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Rajeev juga memaparkan strategi penguatan jaringan pasca-merger XL Axiata dan Smartfren. Dia menjelaskan penggabungan infrastruktur kedua perusahaan memungkinkan optimalisasi besar-besaran.

    “Sebelum merger, XL Axiata punya sekitar 43–44 ribu menara, Smartfren sekitar 23 ribu. Setelah digabungkan, ada sekitar 67 ribu menara. Tapi, kami hanya membutuhkan 50 ribu untuk melayani semua pelanggan. Artinya, 17 ribu bisa dialihkan ke wilayah lain,” katanya.

    Dengan tambahan spektrum dari Smartfren, yakni di pita 850 MHz dan 2300 MHz, XLSMART kini memiliki kombinasi spektrum yang dinilai unggul di pasar.

    Selain itu, pembaruan peralatan jaringan juga tengah dilakukan sebagai persiapan menyambut era 5G. Meski belum akan langsung meluncurkan layanan tersebut, perusahaan mengaku siap secara teknis.

    “Jadi, jaringan kami akan menjadi lebih kuat, dengan kapasitas lebih besar, dan siap mendukung pengalaman pelanggan serta masa depan 5G,” tutup Rajeev.

  • Ini Dia Hari Terpendek di Tahun 2025, Sebentar Lagi

    Ini Dia Hari Terpendek di Tahun 2025, Sebentar Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA – Laporan baru dari timeanddate.com mengklaim bahwa tren rotasi cepat dibumi tidak akan melambat pada tahun 2025. Sehingga pada tahun ini akan muncul hari terpendek.

    Menurut data IERS, tiga hari terpendek (secara matematis) tahun ini adalah 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus. Ini adalah tanggal ketika Bulan akan berada paling jauh dari ekuator, yang akan memengaruhi kecepatan rotasi Bumi.

    Prediksi saat ini menempatkan hari terpendek, 5 Agustus, sekitar 1,51 milidetik lebih pendek dari rata-rata. Itu tidak mengalahkan pemegang rekor baru-baru ini 5 Juli 2024, yang mencatat waktu 1,66 milidetik lebih pendek dari rata-rata tetapi itu masih setengah milidetik lebih cepat daripada ketika tren rotasi ini dimulai pada tahun 2020 (dan, secara teknis, itu masih dapat memecahkan rekor setelah para ilmuwan mengukur rotasi sebenarnya pada hari itu).

    Dilansir dari times, ketika orbit Bulan menggerakkan Bumi jauh ke utara atau selatan khatulistiwa, Bumi berputar lebih cepat. Para ilmuwan menggunakan jam atom yang sangat akurat untuk mengukur panjang hari (LOD) dalam milidetik lebih lama atau lebih pendek dari 24 jam, atau 86.400 detik, sehingga perbedaan kecepatannya dapat diabaikan.

    LOD terpendek yang pernah tercatat telah terjadi setiap tahun sejak 2020. LOD tersebut adalah -1,05. Pada tahun 2020, LOD tersebut adalah 1,05 ms kurang dari 86.400 detik. Rekor saat ini ditetapkan pada tanggal 5 Juli lalu, saat mencapai -1,66 ms. Karena Bulan akan berada di dekat titik terjauhnya dari ekuator pada tanggal 9, 22 Juli, atau 5 Agustus, para ilmuwan memperkirakan bahwa tanggal-tanggal tersebut akan memiliki hari terpendek dalam setahun.

    Akankah pergeseran tersebut memengaruhi hari-hari kita dalam jangka panjang? Apakah rekor tersebut akan dipecahkan lagi oleh LOD terpendek tahun 2025 masih menjadi misteri..

    “Tidak seorang pun menduga hal ini,” kata Leonid Zotov, pakar rotasi Bumi dari Universitas Negeri Moskow, dilansir dari timeanddate.com.

    Zotov turut menulis sebuah penelitian pada tahun 2022 yang menganalisis penyebab peningkatan rotasi Bumi baru-baru ini. “Penyebab percepatan ini tidak dijelaskan Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh sesuatu di dalam Bumi. Model samudra dan atmosfer tidak menjelaskan percepatan yang sangat besar ini.” paparnya.

    Para ilmuwan akan terus mempelajari alasan di balik fluktuasi rotasi Bumi, dan kita semua akan mengalami setidaknya satu lompatan detik kabisat sebelum benar-benar meninggalkan detik kabisat pada tahun 2035.

    Namun, Zotov juga memberi tahu timeanddate.com bahwa percepatan ini bukanlah tren baru. Dengan kata lain, kita tidak melakukan perjalanan kembali ke Mesozoikum dalam hal rotasi. Planet ini pada akhirnya akan melanjutkan perlambatannya yang stabil ini, tentu saja, merupakan kecenderungan alaminya, tetapi perubahan permukaan seperti pencairan es kutub juga dapat menyebabkan perlambatan rotasi Bumi.

    Pergerakan waktu di bumi terus berubah seiring rotasi Bumi. Selama Mesozoikum, dinosaurus sebenarnya bumi mengalami 23 jam sehari, dan sejak Zaman Perunggu, rata-rata hari lebih pendek 0,47 detik. 200 juta tahun dari sekarang.

    Satu hari di Bumi standar sebenarnya akan berdurasi 25 jam.

    Meskipun rotasi Bumi berubah dalam skala waktu kosmik, rotasi Bumi juga berfluktuasi dalam skala harian. Kita semua tahu bahwa satu hari berlangsung selama 24 jam, atau 86.400 detik, tetapi itu tidak sepenuhnya akurat.

    Gempa bumi, gunung berapi, gaya pasang surut, geologi bawah tanah, dan banyak mekanisme lainnya dapat menyebabkan rotasi planet melambat atau bertambah cepat, dan penyesuaian mikro tersebut dapat menjadi tren seiring waktu. Meskipun tren rotasi Bumi secara keseluruhan melambat, sejak tahun 2020, para ilmuwan telah memperhatikan bahwa rotasi Bumi semakin cepat. Bahkan, para ahli memperkirakan kita perlu mengurangi detik kabisat untuk pertama kalinya pada tahun 2029.

  • Cache Menumpuk Bikin Smart TV Samsung

    Cache Menumpuk Bikin Smart TV Samsung

    Bisnis.com, JAKARTA — Pernahkah kita merasakan kinerja televisi pintar (Smart TV) melambat, aplikasi mogok, bahkan sampai menghalangi konten untuk dimuat dengan benar? Ternyata permasalahan itu sangat mungkin disebabkan oleh penumpukan cache.

    Cache adalah penyimpanan data sementara yang dirancang untuk mempercepat akses data pada sistem, aplikasi, atau website. Cache menyimpan data yang sering diakses, seperti gambar, file, atau skrip, sehingga ketika data tersebut dibutuhkan lagi, sistem dapat mengaksesnya lebih cepat daripada mengambilnya dari sumber aslinya.  

    Dikutip dari tomsguide.com, cache juga dapat diartikan sebagai memori jangka pendek yang tersimpan pada penyimpanan sementara di suatu perangkat. Memori ini bisa penuh.
     
    Selayaknya perangkat seperti ponsel atau komputer, smart TV juga menawarkan kemudahan. Hanya dengan beberapa klik, hiburan sudah tersaji di layar. Namun, kemudahan itu menyebabkan adanya penumpukan cache yang nantinya menimbulkan masalah pada smart TV.

    Sederhananya, pada saat kita membuka aplikasi misalnya YouTube atau Netflix, smart TV akan menyimpan potongan data kecil seperti thumbnail aplikasi, kredensial login, dan konten yang baru saja ditonton agar pemuatan selanjutnya lebih cepat

    Sistem cache pada awalnya berjalan baik, bahkan berfungsi mempercepat loading pada smart TV. Lalu, ketika data-data kecil tersebut menumpuk berbulan-bulan atau hingga bertahun-tahun, itu akan menimbulkan masalah pada perangkat, sehingga harus dibersihkan. 

    Proses pembersihan cache smart TV dapat berbeda-beda tergantung merek dan modelnya.

    Secara umum, yang berlaku pada banyak merek adalah seperti berikut:

    1. Akses menu Pengaturan di TV

    2. Navigasi ke bagian Aplikasi/Manajer Aplikasi

    3. Pilih aplikasi yang ingin dihapus cache-nya

    4. Cari dan pilih opsi yang bertuliskan “Hapus Cache”

    atau, untuk beberapa merek spesifik, berikut ini daftar petunjuk membersihkan cachenya menurut zdnet.com:

    TV Samsung:

    1. Buka Pengaturan > Dukungan > Perawatan Perangkat

    2. Pilih “Kelola Penyimpanan”

    3. Pilih aplikasi yang ingin dihapus cache-nya, lalu pilih “Lihat Detail”

    4. Pilih “Bersihkan Cache”

    TV LG:

    1. Tekan tombol Home pada remote

    2. Buka Pengaturan > Umum > Penyimpanan

    3. Pilih “Bersihkan Cache”

    Android/Google TV(termasuk model Sony):

    1. Tekan tombol Home pada remote

    2. Buka Pengaturan > Umum > Penyimpanan

    3. Pilih “Bersihkan Cache”

    Meski tidak dicantumkan dalam buku petunjuk pemakaian TV, sebaiknya kita rajin membersihkan cache setiap bulan atau ketika TV terasa berjalan lebih lambat, aplikasi sering tidak dimuat dengan benar, atau ruang penyimpanan habis.

    Dengan meluangkan waktu untuk membersihkan cache, manfaat yang ditawarkan tentunya berupa kelancaran kinerja TV, ruang penyimpanan yang lebih lega, masalah aplikasi yang teratasi, serta privasi TV meningkat.

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Komdigi Putus Akses 3 Perusahaan yang Abai Daftar PSE, Ada Raksasa AS

    Komdigi Putus Akses 3 Perusahaan yang Abai Daftar PSE, Ada Raksasa AS

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memutus akses tiga Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat karena belum memenuhi kewajiban pendaftaran sistem elektronik di Indonesia. Salah satunya adalah e-commerce besar asal Amerika Serikat (AS). 

    Tiga entitas yang dikenai sanksi tersebut adalah PT Dunia Luxindo yang merupakan pemilik merek Bath and Body Works, eBay Inc. (eBay), dan KLM Royal Dutch Airlines (KLM).

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan pemutusan akses ini dilakukan sebagai bentuk sanksi administratif karena ketiganya tidak menunjukkan komitmen untuk mendaftar sebagai PSE, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Pemutusan akses terhadap sistem elektronik atau access blocking ini merupakan bentuk sanksi administratif yang dikenakan oleh Menteri Komunikasi dan Digital kepada PSE Lingkup Privat yang belum melakukan upaya pendaftaran,” kata Alexander dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/6/2025).

    Langkah tersebut merujuk pada Pasal 7 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat. 

    Dalam aturan tersebut, pemutusan akses menjadi salah satu bentuk sanksi bagi entitas digital yang beroperasi tanpa mendaftar secara resmi. Sebelum akses terhadap platform-platform itu diputus, Alexander menegaskan Komdigi telah menempuh sejumlah langkah administratif. 

    Mulai dari mengirimkan surat notifikasi, surat peringatan, hingga mengeluarkan siaran pers untuk mengingatkan kewajiban pendaftaran.

    “Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan setelah pengiriman surat peringatan, tiga PSE tersebut tetap tidak menunjukkan upaya untuk memenuhi kewajiban pendaftaran,” kata Alexander.

    Komdigi menyebut pemutusan akses ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang digital nasional yang lebih tertib dan bertanggung jawab. Selain untuk penegakan hukum, langkah ini juga dimaksudkan untuk menjamin kesetaraan antara pelaku usaha digital.

    “Ini juga upaya melindungi masyarakat sebagai pengguna layanan digital dari potensi risiko akibat layanan yang tidak terdaftar secara resmi,” lanjutnya.

    Melalui kesempatan tersebut, Alexander mendorong seluruh penyelenggara sistem elektronik untuk segera mendaftarkan layanannya melalui sistem Online Single Submission (OSS) sebelum digunakan di Indonesia. Dia juga mengingatkan agar para PSE aktif memperbarui data apabila ada perubahan dalam informasi pendaftaran.

    “Dan secara aktif memperbarui informasi pendaftaran apabila terdapat perubahan,” ungkapnya.

  • Komdigi Sambungkan Internet Cepat 200 Mbps ke Sekolah Rakyat di Yogyakarta

    Komdigi Sambungkan Internet Cepat 200 Mbps ke Sekolah Rakyat di Yogyakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai merealisasikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan penyediaan akses internet cepat ke dua Sekolah Rakyat (SR) di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

    Dua sekolah yang menjadi sasaran awal program ini adalah Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman.

    “Sekolah ini nanti didesain sesuai arahan Bapak Presiden adalah sekolah dengan smart school, di mana semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet yang diberikan oleh teman-teman Komdigi,” kata Meutya Hafid dikutip dari laman resmi Komdigi pada Sabtu (28/6/2025)

    Adapun SR di Sleman mendapatkan layanan internet berkecepatan 100 Mbps untuk mendukung kegiatan belajar 75 siswa dari tiga rombongan belajar. 

    Sementara itu, SR di Bantul menerima koneksi lebih besar, yakni 200 Mbps, yang akan dimanfaatkan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di DIY.

    Meutya Hafid menegaskan SR adalah program Presiden yang diamanahkan kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Menurutnya program ini merupakan bagian dari komitmen Kemkomdigi dalam mendukung agenda besar transformasi digital nasional. 

    “Terutama bagi kelompok rentan. Internet cepat dinilai sebagai elemen vital untuk menunjang konsep smart school yang diusung Presiden,” katanya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Meutya Hafid didampingi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto yang menegaskan bahwa dukungan teknis terhadap infrastruktur digital sekolah akan terus dipantau dan ditingkatkan. Turut hadir pula Kepala BPSDM Kementerian Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto. Di sisi lain, bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico. 

    “Sinergi antar kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia,” katanya. 

    Peluncuran resmi program Sekolah Rakyat direncanakan akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo pada 14 Juli 2025 mendatang.

    Target Sekolah Rakyat

    Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menjelaskan program ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi sekaligus menciptakan harapan baru bagi keluarga kurang mampu.

    Agus menjelaskan, sejak perintah turun pada Januari lalu, Kemensos berupaya keras mewujudkan 100 Sekolah Rakyat. 

    “Kami membentuk tim formatur yang diketuai Prof. M. Nur, mantan Menteri Pendidikan, serta satgas-satgas lintas kementerian untuk memastikan seluruh aspek berjalan baik, mulai dari guru, sarana prasarana, hingga anggaran,” ujar Agus dalam acara Diskusi Redaksi (Diksi) di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

    Kemensos menargetkan pada tahap 1 akan Sekolah Rakyat akan dibangun di 100 lokasi dengan total siswa yang dapat ditampung sebanyak 9.755 siswa. Kemudian untuk jumlah guru dan tenaga pendidik masing-masing berjumlah 1.554 guru dan 3.390 tenaga pendidik. 

    Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkap rencana pengembangan Sekolah Rakyat

    Jika tahap I berjalan baik, akan dilanjutkan  tahap II dengan potensi lokasi sebanyak 167 lokasi.

    Pada tahap ini jumlah siswa yang ditampung targetnya sebanyak 10.600 siswa. Alhasil, total siswa yang mengikuti Sekolah Rakyat lebih dari 20.000 siswa.

    Kemudian pada tahap II, jumlah guru dan tenaga pendidik terlibat masing-masing sebanyak 2.180 guru dan 4.069 tenaga pendidik. 

    Agus menjelaskan dalam mewujudkan target tersebut, Kemensos berperan sebagai penyedia data siswa calon peserta didik, sedangkan kementerian lain seperti Kemendikbud, Kemenkeu, dan KemenPUPR terlibat dalam penyediaan guru, fasilitas, dan pendanaan. 

    “Kami juga menginventarisasi aset Kemensos, mengirim surat ke gubernur, bupati, dan walikota untuk dukungan aset daerah, serta memanfaatkan sentra-sentra rehabilitasi sosial untuk direvitalisasi menjadi sekolah,” tambahnya.

  • Asteroid ‘Pembunuh’ 2024 YR4 Bisa Hujani Bumi dengan Meteor ‘Seperti Peluru’

    Asteroid ‘Pembunuh’ 2024 YR4 Bisa Hujani Bumi dengan Meteor ‘Seperti Peluru’

    Bisnis.com, JAKARTA – Simulasi baru mengungkapkan asteroid “pembunuh kota” yang terkenal, 2024 YR4, dapat menghujani Bumi dengan puing-puing “seperti peluru” jika menghantam bulan pada 2032 atau tujuh tahun dari sekarang.

    2024 YR4 adalah asteroid yang berpotensi berbahaya dengan lebar sekitar 200 kaki (60 meter), membuatnya cukup besar untuk memusnahkan area perkotaan yang luas jika menghantam Bumi secara langsung.

    Dilansir dari livescience, Asteroid ini pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2024 tetapi menjadi berita utama awal tahun ini ketika para ilmuwan pertama kali meramalkan bahwa ada kemungkinan asteroid ini akan menabrak Bumi pada tanggal 22 Desember 2032.

    Peluang tabrakan mencapai puncaknya pada 3,1% pada bulan Februari, yang cukup untuk mendorong NASA untuk mempelajarinya secara ekstensif. Namun, analisis selanjutnya mengungkapkan bahwa tidak ada kemungkinan asteroid ini akan menghantam planet kita.

    Namun pada bulan April, para peneliti menyadari bahwa, meskipun Bumi tidak lagi berada di garis tembak, batu angkasa tersebut masih dapat menghantam bulan.

    Peluang terjadinya tabrakan tersebut telah meningkat perlahan namun pasti, dan terakhir melonjak menjadi 4,3% awal bulan ini. Para ahli kemungkinan akan mengetahui kemungkinan terakhirnya pada tahun 2028, saat asteroid tersebut akan melakukan pendekatan terdekat berikutnya ke planet kita.

    Dalam sebuah studi baru, yang diunggah pada tanggal 12 Juni ke server pracetak arXiv, para peneliti menjalankan simulasi komputer untuk memodelkan seperti apa dampak bulan itu. Tim tersebut memperkirakan bahwa hingga 220 juta pon (100 juta kilogram) material dapat dikeluarkan dari permukaan bulan. Jika 2024 YR4 menghantam sisi bulan yang menghadap Bumi — yang peluangnya kira-kira 50/50 — hingga 10% dari puing-puing ini dapat ditarik oleh gravitasi Bumi selama beberapa hari berikutnya, tulis para ilmuwan.

    2024 YR4 akan menjadi batu angkasa terbesar yang menghantam bulan dalam “setidaknya 5.000 tahun,” penulis utama studi Paul Wiegert, seorang ahli dalam dinamika tata surya di Universitas Western di Ontario, Kanada, yang juga telah mempelajari secara ekstensif asteroid “Dewa Kekacauan” Apophis yang akan melintas Bumi pada tahun 2029, mengatakan kepada situs berita Prancis AFP. Dampaknya akan “sebanding dengan ledakan nuklir besar dalam hal jumlah energi yang dilepaskan,” tambahnya.

    Tidak mungkin ada serpihan potensial yang akan menimbulkan risiko bagi orang-orang di permukaan planet ini. Sebaliknya, kita mungkin akan disuguhi hujan meteor “spektakuler” saat serpihan batu terbakar di atmosfer Bumi, yang dapat berlangsung selama beberapa hari dan dapat dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia, kata Weigert.

    Namun, meskipun kita hampir pasti akan aman di darat dari hujan meteor bulan yang potensial, infrastruktur berbasis ruang angkasa kita bisa terancam. Jumlah serpihan yang berpotensi ditarik mendekati Bumi membuat kemungkinan satelit kita terkena meteor menjadi sekitar 1.000 kali lebih besar. Dan pada tahun 2032, jumlah pesawat ruang angkasa yang mengorbit planet kita diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

    Jika kemungkinan terjadinya tabrakan bulan meningkat lebih lanjut di tahun-tahun mendatang, badan pemerintah mungkin akan mengambil keputusan untuk mencoba dan mengalihkan jalur asteroid tersebut guna melindungi aset antariksa Bumi. Asteroid tersebut akan menjadi “target yang bagus” untuk menguji kemampuan pertahanan planet kita, kata Weigert. “Saya yakin hal itu akan dipertimbangkan.”

  • Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Bisnis.com, JAKARTA – Perlombaan teknologi nuklir antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) tidak hanya terjadi di dunia realitas, tetapi juga dalam hal penulisan sejarah secara visual.

    Adalah pembuatan museum atom. Amerika pada 2011, ketika Presiden Barack Obama masih menjabat, sempat memiliki ide untuk membuat museum atom. Namun, baru terealisasi pada Maret 2025 dengan nama Museum Pengujian Atom Nasional.

    Rencana Amerika itu disalip oleh Rusia yang mulai membangun pada 2017, dan diresmikan pada 2023 dengan nama Museum Atom. Bisnis bersama sejumlah media dari Asia dan Afrika berkempatan berkunjung ke Museum Atom di Moskow yang diprakarsai Rosatom, perusahaan nuklir Rusia, pada akhir pekan lalu.

    Museum Atom dibangun di atas lahan 25.000 m². Jejak sejarah saat masih menjadi Uni Soviet ditaruh di dalam ‘bungker’ alias tiga lantai di bawah tanah. Adapun, era moderen disajikan empat lantai di atas tanah.

    “Sebaiknya kalau mulai melihat pameran dari lantai bawah tanah di era Uni Soviet,” kata Valeria, pemandu media dari Museum Atom.

    Gambaran laboratorium nuklir pertama Uni Soviet yang berada di museum Atom Rusia./Bisnis-Hendri T Asworo 

    Valeria menjelaskan awal mula fisika nuklir di era Uni Soviet yang dimulai sejak paruh pertama abad ke-20. Secara beruntun digambarkan bahwa laboratorium nuklir pertama didirikan pada 1921 dengan nama Laboratorium Radium, sekarang Institut Radium Khlopin.

    Era 1940-an kebangkitan nuklir Uni Soviet mulai terjadi. Dengan munculnya nama-nama tersohor seperti Yakov Zeldovich, Yuliy Khariton, dan Alexander Leypunsky.

    Mereka membuktikan teori Marie Curie soal reaksi berantai fisi nuklir dalam uranium. Sayangnya, tidak ada cerita sejarah mengenai penelitian Marie Curie dan suaminya, Pierre Curie dalam rekam sejarah atom tersebut.

    Pada era tersebut proyek nuklir militer untuk pengembangan industri mulai dibangun dengan ditandai pendirian Laboratorium Instrumen Pengukuran dari Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet (sekarang Pusat Penelitian Nasional Institut Kurchatov) yang didirikan oleh Igor Kurchatov sekaligus sebagai direkturnya.

    Kurchatov merupakan penentu arah industri nuklir Rusia yang kemudian dikenal dengan semboyannya, ”kehidupan manusia tidak abadi, tetapi ilmu dan pengetahuan melampaui ambang batas selama berabad-abad.”

    Kata-kata yang juga dinukil dalam film Oppenheimer (simak ulasan film Kisah Cinta Oppenheimer) itu disematkan di dinding museum Atom.

    Ilustrasi Igor Kurchatov yang terpasang di dinding masuk Museum Atom, Moskow, Rusia./Bisnis-Hendri Asworo

    Kurchatov membuktikan teori reaksi berantai nuklir dengan membuat reaktor pertama kali di Uni Soviet dan di Eropa. Uniknya reaktor itu dibuat dari semacam ‘batu bata’ hitam yang digambarkan secara detail dalam Museum Atom.

    Pembuatan reaktor ini semata-mata karena kekhawatiran terhadap AS usai menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki yang mengakhiri Perang Dunia II. Uni Soviet beranggapan bahwa sewaktu-waktu Negeri Paman Sam dapat melakukan hal serupa kepada negaranya.

    Uniknya, uranium pertama yang dibutuhkan untuk membuat bom atom Uni Soviet disumbangkan oleh Jerman. Kala itu Jerman Timur merupakan daerah pampasan perang yang diambil Uni Soviet setelah Adolf Hitler jatuh.

    “Barel uranium dibawa keluar dari Jerman Timur  dengan naik kereta,” kata Valeria sembari menunjukan bentuk kereta yang membawa uranium.

    Uranium yang dibawa dari Jerman Timur tidak cukup sehingga mulai perlombaan untuk mendapatkan uranium-235. Hal ini digambarkan jelas bagaimana pengayaan uranium pertama, reaktor untuk produksi plutonium tingkat senjata, dan lainnya.

    Uranium-238 (238U atau U-238) adalah sebuah isotop uranium yang paling banyak ditemukan di alam/Bisnis. Hendri Asworo

    Pada 1949, Uni Soviet melakukan uji coba senjata nuklir pertama dan berhasil. Kemudian, diikuti oleh uji coba bom termonuklir pada 1953. Di tengah perlombaan membuat senjata nuklir, Uni Soviet mengembangkan industrinya.

    Selanjutnya, pada 1954 Uni Soviet terbukti mampu membuat pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia, PLTN Obninsk. Selanjutnya secara beruntun pada 1958, kapal selam nuklir Soviet pertama, Leninsky Komsomol, berhasil dibangun.

    Pada 1959, kapal pemecah es bertenaga nuklir pertama di dunia, Lenin, mulai beroperasi. Dalam bidang kelistrikan Uni Soviet terus menciptakan rekor hingga pada era 1980-an mampu mencapai 37 gigawatt, beda tipis dengan pencapaian kapasitas terpasang listrik RI pada 2011 sebesar 35 gigawatt.

    Penciptaan Bom Atom Terbesar di Dunia

    Perlombaan senjata nuklir mendapat sorotan tersendiri di Museum Atom. Terutama mengenai uji coba Tsar Bomba, raja senjata nuklir yang pernah diuji coba pada 30 Oktober 1961. Selain bentuk Tsar Bomba sesuai aslinya, ada fragmen suara ledakan dan silau cahaya saat uji coba.

    “Realitas uji coba Tsar Bomba ini juga ditampilkan video waktu uji coba,” ujar Valeria.

    Valeria di depan Tsar Bomba di Museum Atom, Moskow./Bisnis-Hendri Asworo

    Sebagai gambaran, nama bom tersebut sebenarnya Soviet RDS-220 dengan kode Vanya. Negara Barat menyebutnya Tsar Bomba. Dengan kapasitas 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari sejumlah uji coba bom hidrogen selama Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

    Tsar Bomba ini merupakan sesumbar Nikita Khrushchev, Presiden Uni Soviet, yang disampaikan pada sesi Majelis Umum PBB pada 1960.  Dia akan menunjukkan kepada Amerika bahwa Uni Soviet lebih jago dalam membuat bom nuklir. Cerita lengkapnya baca: Tsar Bomba, Bom Nuklir Rusia Terbesar Sejagat!

    Hal unik lainnya adalah penyajian dua dunia yang berdampingan. Dalam satu lorong menyajikan dapur khas Amerika yang berada di sebelah kanan, dan di kiri milik Uni Soviet.  Selain itu, ada beragam televisi hingga peralatan rumah tangga yang menunjukkan tingkat kompetisi dua negara.

    Pada era moderen, di lantai atas, ada beragam temuan-temuan terkait dengan nuklir. Dari mulai mobil nuklir, pesawat nuklir, kereta nuklir hingga dunia medis. Pada lantai paling atas menyajikan teknologi nuklir era moderen generasi IV. Anda penasaran? Silahkan berkunjung ke ‘bungker’ Museum Atom.

  • Telkomsel Perkenalkan FTTR, Teknologi Fiber Optik Tambahan untuk Pengguna IndiHome

    Telkomsel Perkenalkan FTTR, Teknologi Fiber Optik Tambahan untuk Pengguna IndiHome

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkenalkan layanan tambahan (add-on) terbaru untuk pengguna Indihome berupa teknologi Fiber-To-The-Room (FTTR).

    FTTR dirancang untuk menjawab tantangan klasik jaringan WiFi dalam rumah, yakni penurunan kualitas sinyal akibat hambatan fisik seperti tembok atau sekat ruangan.

    VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa, mengatakan Peluncuran add-on IndiHome FTTR adalah wujud komitmen Telkomsel dalam memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.

    “Kami memahami kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat terhadap konektivitas stabil dan cepat di setiap sudut rumah, sehingga solusi FTTR ini kami harapkan bisa menjadi jawaban yang tepat,” kata Ronald dalam keterangan resmi pada Sabtu (28/6/2025).

    Dengan teknologi ini, lanjut Ronald, kabel serat optik transparan ditarik langsung ke tiap ruangan sehingga koneksi internet tetap stabil, cepat, dan latensi rendah, mengikuti bandwidth paket utama IndiHome. Layanan ini menyasar pengguna rumah berukuran sedang hingga besar, serta pelanggan dengan kebutuhan koneksi intensif seperti streaming 4K, gaming, penggunaan perangkat smart home, dan IoT.

    Ronald menambahkan layanan FTTR ditawarkan dalam beberapa skema paket, mulai dari 1 perangkat utama dan 1 perangkat sub dengan tarif Rp160.000 per bulan, hingga opsi dengan 4 perangkat sub seharga Rp295.000 per bulan.

    Adapun untuk pemasangan kabel optik transparan dikenai biaya satu kali sebesar Rp400.000. Pelanggan juga mendapatkan dukungan teknis 24/7 dan garansi penggantian perangkat apabila mengalami kerusakan.

    Saat ini, layanan add-on FTTR baru tersedia untuk pelanggan IndiHome di wilayah Jabodetabek. Telkomsel berencana memperluas jangkauan layanan ini secara bertahap ke kota-kota lain di Indonesia. Proses pemasangan dilakukan oleh teknisi resmi mitra Telkomsel dalam waktu maksimal 3×24 jam setelah pemesanan melalui aplikasi MyTelkomsel atau GraPARI.

    Sebelumnya, pada 2023, PT XL Axiata Tbk., yang kini beroperasi sebagai PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. telah lebih dulu meluncurkan teknologi serupa melalui produk konvergensi XL Satu, hasil kolaborasi dengan Huawei.

    Group Head Product Strategy XL Axiata, Rendhita Istimarini Putri, saat itu menyebut FTTR sebagai solusi untuk memastikan koneksi internet yang merata di seluruh ruangan rumah, tanpa tergantung posisi router.

    “Dengan FTTR maka masing-masing ruangan akan terkoneksi dengan serat optik. Jadi, layanannya akan stabil dan sinyalnya akan sama pada setiap ruangan, jadi tidak ada lagi area yang kurang bagus di suatu ruangan,” kata Rendhita pada Juli 2023.

    Menurut data XL Axiata, kecepatan internet rumah 100 Mbps bisa turun menjadi 60 Mbps jika melewati sekat atau dinding. FTTR memungkinkan kecepatan tetap utuh hingga 100 Mbps karena jalur kabel ditarik langsung ke ruangan.