Category: Bisnis.com Tekno

  • Bos Netflix Temui Trump, Muluskan Akuisisi Warner Bros Senilai Rp1.378 Triliun

    Bos Netflix Temui Trump, Muluskan Akuisisi Warner Bros Senilai Rp1.378 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa layanan streaming global, Netflix, dilaporkan berhasil memenangkan proses penawaran dahsyat untuk mengakuisisi studio legendaris Warner Bros. dengan nilai transaksi mencapai US$82,7 miliar atau sekitar Rp1.378 triliun (asumsi kurs Rp16,660 per dollar AS).

    Merger bernilai fantastis ini menarik perhatian karena dua hal. Pertama, nilai transaksinya yang sangat besar, dan kedua, adanya keterlibatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam lobi tingkat tinggi.

    Melansir dari TechCrunch Senin (08/12/2025), Co-CEO Netflix Ted Sarandos diketahui telah mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden Trump pada November lalu. Pertemuan ini disinyalir menjadi kunci bagi Netflix dalam menavigasi ketatnya pengawasan regulator federal terhadap aksi korporasi berskala masif.

    Sebelum kabar ini mencuat, Paramount Global yang dipimpin oleh CEO David Ellison digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk mengambil alih Warner Bros. Asumsi pasar tersebut didasarkan pada kedekatan hubungan antara Ellison dengan administrasi Trump, yang dinilai akan mempermudah jalan bagi Paramount mendapatkan persetujuan regulasi.

    Namun, pertemuan antara Sarandos dan Trump tampaknya mengubah peta persaingan secara drastis.

    Dalam pertemuan tersebut, Trump dilaporkan menyampaikan pandangannya kepada Sarandos bahwa Warner Bros. idealnya dijual kepada “penawar tertinggi”. Pernyataan ini menjadi sinyal positif bagi Netflix. Eksekutif Netflix tersebut dikabarkan meninggalkan pertemuan dengan keyakinan bahwa Presiden tidak akan serta-merta menjegal proses akuisisi, meskipun kesepakatan ini akan menciptakan konsolidasi media yang sangat besar.

    Sementara itu, dinamika internal di tubuh Warner Bros. juga turut memanaskan proses negosiasi. Laporan Bloomberg juga menyebutkan bahwa CEO Warner Bros. David Zaslav sebenarnya enggan melepas perusahaan tersebut.

    Diketahui, Zaslav sempat terkejut ketika Paramount mulai menjajaki opsi akuisisi lebih awal dari perkiraan. Zaslav sebelumnya memprediksi bahwa Ellison akan menunggu hingga Warner Bros. menyelesaikan rencana strategis pemisahan antara bisnis film dan streaming dari jaringan kabel mereka.

    Langkah agresif Paramount yang bergerak cepat di luar ekspektasi tersebut memaksa Warner Bros. membuka pintu bagi penawar lain, yang pada akhirnya memicu perang penawaran kompetitif yang dimenangkan oleh Netflix.

    Kendati Netflix saat ini berada di atas angin dengan tawaran Rp 1.378 triliun, drama pengambilalihan ini dinilai belum sepenuhnya usai. Laporan tersebut mencatat bahwa Paramount masih memiliki peluang untuk tetap berkompetisi, salah satunya dengan meluncurkan penawaran bermusuhan atau hostile bid.

    Jika kesepakatan ini lolos dari hadangan regulator, ini akan menjadi salah satu merger media terbesar dalam sejarah, menggabungkan perpustakaan konten masif Warner Bros. dengan infrastruktur distribusi global milik Netflix. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Definisi HP Entry Level Bergeser, Pengamat: Harga Rp1,5 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone entry level tidak lagi murah. Untuk mendapat spesifikasi dasar ponsel pintar, pengguna harus merogoh kocek Rp1,5 juta ke atas. 

    Sekadar informasi, smartphone entry level adalah kategori ponsel pintar dengan spesifikasi dasar dan harga terjangkau, biasanya ditujukan untuk pengguna pemula atau mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

    Kategori ini menawarkan fitur standar seperti prosesor sederhana, RAM kecil (mulai 2GB), dan kamera dasar, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti chatting, browsing, dan media sosial . 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, melihat segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Hal ini dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025). 

    Aryo menjelaskan definisi perangkat entry-level saat ini telah bergeser. Menurut dia, kategori tersebut kini berada di rentang Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, bukan lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Dengan perubahan itu, vendor perlu menyesuaikan produk agar memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari performa chipset yang lebih lancar, kualitas kamera lebih baik, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. 

    Aryo menilai loyalitas merek juga akan semakin menurun karena konsumen menjadi lebih rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan value yang lebih baik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” katanya. 

    Untuk menghadapi persaingan di tahun depan, Aryo menekankan beberapa strategi kunci yang harus diperhatikan produsen. Dia merekomendasikan agar para vendor tidak mengabaikan kanal penjualan offline yang masih mendominasi, terutama di luar Jawa. 

    Dia menekankan pentingnya menyediakan pembaruan software secara berkala karena konsumen kini semakin peduli pada aspek keamanan. Selain itu, menurut dia, produsen juga perlu membangun ekosistem trade-in yang lebih solid dengan proses yang sederhana dan menawarkan nilai tukar yang wajar.

    Dia menegaskan persaingan pada akan sangat ditentukan kemampuan vendor memberikan nilai terbaik bagi konsumen.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya. 

    Diketahui, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025, dengan segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar di bawah Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar.

    Sementara itu, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 atau sekitar Rp2,49 juta–Rp5,79 juta turun 10%, segmen US$350–699 atau sekitar Rp5,81 juta–Rp11,60 juta merosot 11%, dan kategori premium di atas US$700 atau mulai dari sekitar Rp11,62 juta anjlok 14%.

    Namun secara keseluruhan, pasar smartphone nasional menunjukkan pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, serta menguatnya permintaan domestik.

    Dari sisi merek, Samsung masih memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12%. Infinix menjadi pemain dengan pertumbuhan tertinggi, mencatat lonjakan 45% secara tahunan.

  • Terungkap! Ini Negara Tempat Dinosaurus Melintas, Rekor ada 18.000 Jejak

    Terungkap! Ini Negara Tempat Dinosaurus Melintas, Rekor ada 18.000 Jejak

    Bisnis.com, JAKARTA— Para ilmuwan menemukan sekitar 18.000 jejak kaki dan bekas renang dinosaurus yang telah membatu di sebuah taman nasional di Bolivia bagian tengah.

    Temuan ini dinilai sebagai rekor baru dalam jumlah jejak dinosaurus yang tersimpan di satu lokasi. Dalam studi yang dipublikasikan pada Rabu, 3 Desember di jurnal PLOS One, para peneliti mengungkap bahwa lokasi penemuan berada di sepanjang garis pantai purba yang ditandai dengan jejak riak ombak yang sejajar dengan arah jejak kaki dinosaurus.

    Mayoritas jejak tersebut berasal dari dinosaurus theropoda, yakni reptil berkaki dua dan berjari tiga yang hidup pada akhir periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun lalu. Jejak burung juga ditemukan di area yang sama.

    “Ini adalah jumlah jejak dinosaurus terbanyak yang pernah ditemukan di satu situs,” kata Jeremy McLarty, ahli paleontologi sekaligus profesor di Southwestern Adventist University, Texas dikutip  dari laman Live Science pada Sabtu (6/12/2025). 

    McLarty menambahkan situs ini juga mencatat jumlah jejak renang dinosaurus terbanyak di dunia. Secara keseluruhan, McLarty dan tim mencatat 16.600 jejak kaki theropoda dan 1.378 jejak renang di Carreras Pampa, yang terletak di Taman Nasional Torotoro.

    Meski lokasi ini sudah lama diketahui, penelitian dan dokumentasi menyeluruh baru dilakukan sekarang. Carreras Pampa membentang seluas 7.485 meter persegi, dan pekerjaan awal tim mencakup pembersihan puing, batu, serta sedimen untuk membuka jejak-jejak yang masih tertutup.

    Dari hasil pembersihan tersebut, para peneliti menemukan beragam bentuk dan ukuran jejak kaki, menandakan banyaknya jenis theropoda yang pernah melintasi pesisir purba itu.

    Beberapa jejak berukuran kurang dari 10 sentimeter, ukuran yang jarang ditemukan dalam rekaman fosil. Para ahli belum dapat memastikan apakah jejak itu milik spesies theropoda kecil seperti Coelophysis, atau anak dari theropoda yang lebih besar.

    Sementara itu, jejak terbesar mencapai lebih dari 30 sentimeter, kemungkinan dibuat oleh theropoda berukuran sedang seperti Dilophosaurus atau Allosaurus. Jejak theropoda raksasa seperti Tyrannosaurus rex dan Giganotosaurus umumnya berukuran sekitar 40 sentimeter.

    Keunikan Carreras Pampa terlihat dari beragam perilaku dinosaurus yang terekam melalui jejak tersebut, mulai dari berjalan, berlari, berenang, menyeret ekor, hingga berbelok tajam.

    “Situs ini menyimpan bukti berbagai perilaku locomotion yang jarang ditemukan, termasuk salah satu jumlah jejak ekor terbanyak di dunia,” kata McLarty.

    Jejak renang yang ditemukan berbentuk alur lurus atau koma, dengan satu atau dua alur lebih kecil di sampingnya. Menurut McLarty, alur utama terbentuk ketika theropoda menggores dasar perairan menggunakan jari tengahnya, sedangkan alur yang lebih kecil berasal dari jari lainnya.

    Berbeda dari situs lain yang hanya menyimpan jejak renang terpisah, Carreras Pampa memperlihatkan pola jejak kiri dan kanan yang berurutan.

    Banyaknya jejak yang tersimpan di satu area menunjukkan bahwa wilayah ini dahulu merupakan jalur lalu lintas padat bagi dinosaurus. Arah jejak yang sejajar di beberapa bagian juga mengindikasikan bahwa sebagian dinosaurus melakukan perjalanan secara berkelompok.

    Bolivia sendiri dikenal sebagai wilayah kaya jejak dinosaurus. Situs dengan jumlah jejak terbanyak berikutnya juga berada di negara yang sama. 

    “Tracksite Cal Orck’o berada di area tambang aktif dan membentuk dinding hampir vertikal yang panjang, sementara Carreras Pampa tersebar lebih luas di permukaan tanah,” ujar McLarty.

  • Desain Galaxy S26 Terungkap Usai Dokumen One UI 8.5 Bocor ke Publik

    Desain Galaxy S26 Terungkap Usai Dokumen One UI 8.5 Bocor ke Publik

    Bisnis.com, JAKARTA — Bocoran desain Samsung Galaxy S26 akhirnya muncul dari sumber resmi, setelah perangkat lunak One UI 8.5 yang tanpa sengaja memuat gambar seluruh model Galaxy S26 Series.

    Selama ini, desain Galaxy S26 hanya beredar melalui bocoran tidak resmi. Namun kali ini, gambarnya berasal langsung dari perangkat lunak internal Samsung.

    Melansir Phone Arena, Sabtu (6/12/2025), Android Authority menemukan sejumlah gambar di dalam One UI 8.5 yang menampilkan perangkat berkode M1, M2, dan M3. Kode ini sesuai dengan bocoran sebelumnya: M1 untuk Galaxy S26, M2 untuk Galaxy S26 Plus, dan M3 untuk Galaxy S26 Ultra.

    Desain yang terlihat dalam render tersebut konsisten dengan rumor yang telah beredar. Galaxy S26 dan S26 Plus tampak menggunakan modul kamera vertikal dengan tiga lensa di bagian belakang. Sementara itu, Galaxy S26 Ultra juga memakai modul kamera vertikal, tetapi dilengkapi dua sensor tambahan di sisi sampingnya.

    Karena gambar-gambar ini berasal dari perangkat lunak internal Samsung, besar kemungkinan desain tersebut sudah mendekati atau bahkan merupakan rancangan final Galaxy S26 Series.

    Samsung tampaknya melanjutkan pendekatan unified camera island yang sebelumnya digunakan pada Galaxy Z Fold 7, Galaxy S25 Edge, dan beberapa model Galaxy A. Perubahan desain yang minimal ini diduga menjadi strategi untuk menyelaraskan tampilan seluruh lini produknya.

    Pendekatan tersebut berbeda dengan strategi Apple dan Google yang membedakan desain antara model premium dan non-premium.

    Misalnya, iPhone 17 reguler memiliki tonjolan kamera kecil, sementara iPhone 17 Pro, Pro Max, dan iPhone Air menggunakan modul kamera yang lebih besar. Di sisi lain, Pixel 10 Series tetap mempertahankan bar kamera khasnya, sedangkan Pixel 9a hadir dengan modul kamera yang nyaris rata.

    Sejumlah pengamat menilai keputusan Samsung ini kurang tepat, terutama untuk Galaxy S26 Ultra. Sebagai perangkat kelas premium, desain S26 Ultra yang terlalu mirip dengan ponsel kelas menengah Samsung dianggap tidak cukup merepresentasikan posisinya di segmen atas.

  • Pertumbuhan Pengguna ChatGPT Melambat, Gemini Melesat

    Pertumbuhan Pengguna ChatGPT Melambat, Gemini Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA— Sensor Tower melaporkan pertumbuhan pengguna ChatGPT mulai melambat pada periode Agustus hingga November 2025. 

    Dalam laporan terbarunya, firma riset pasar tersebut menemukan meskipun ChatGPT masih menjadi chatbot AI terpopuler di dunia, laju pertumbuhan penggunanya tidak lagi secepat sebelumnya.

    Melansir laman TechCrunch pada Sabtu (6/12/2025)  Sensor Tower mencatat ChatGPT masih memimpin pasar dengan 50% dari total unduhan global di perangkat mobile dan 55% pengguna aktif bulanan. 

    Namun, Google Gemini kini mulai melampaui ChatGPT dalam beberapa indikator penting, seperti pertumbuhan unduhan, kenaikan pengguna aktif bulanan (MAU), dan peningkatan waktu penggunaan aplikasi.

    Selama Agustus–November 2025, pengguna aktif bulanan ChatGPT hanya naik sekitar 6% menjadi sekitar 810 juta pengguna. Sensor Tower menilai perlambatan ini bisa menjadi tanda pasar mulai jenuh. 

    Di sisi lain, Gemini justru tumbuh sekitar 30% di periode yang sama, didorong oleh peluncuran model pembuat gambar baru bernama Nano Banana. Sensor Tower juga menemukan makin banyak pengguna Android di Amerika Serikat (AS) mengakses Gemini langsung melalui sistem operasi, bukan lewat aplikasi mandiri. 

    Kondisi ini memberi Google keuntungan karena Android mendominasi pasar global. Dalam tujuh bulan terakhir, Gemini juga meningkatkan pangsa pasarnya dibandingkan chatbot lain seperti Copilot, Claude, Perplexity, dan Grok. Sementara itu, pangsa pengguna ChatGPT justru turun dalam empat bulan terakhir.

    Rival lain seperti Perplexity dan Claude turut menambah persaingan. Keduanya mencatat pertumbuhan pengguna yang sangat tinggi sepanjang 2025, Perplexity naik 370% dan Claude 190%.

    Dari sisi unduhan, ChatGPT tumbuh 85% secara tahunan, tetapi masih di bawah rata-rata pertumbuhan kategori chatbot yang mencapai 110%. Perplexity dan Gemini menjadi yang tertinggi.

    Waktu penggunaan aplikasi juga menunjukkan ketertinggalan. Pada November, pengguna Gemini menghabiskan rata-rata 11 menit per hari di mana naik 120% sejak Maret didukung popularitas Nano Banana. Sebaliknya, waktu penggunaan harian ChatGPT hanya naik 6% dalam periode yang sama dan bahkan turun 10% dibandingkan Juli.

    Meski begitu, analis menilai keunggulan Gemini saat ini terutama dipicu oleh kesuksesan Nano Banana. ChatGPT diperkirakan bisa kembali mempercepat pertumbuhan jika OpenAI merilis produk baru dengan dampak yang sama besarnya.

  • Begini Ramalan Soal Tren Smartphone pada 2026

    Begini Ramalan Soal Tren Smartphone pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Seiring meningkatnya persaingan dan meluasnya adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam industri ponsel, tahun 2026 diperkirakan akan menjadi momentum pergeseran besar dalam diferensiasi produk smartphone.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji menilai perangkat pada tahun depan tidak lagi bertumpu pada kekuatan hardware semata, melainkan pada kapabilitas software dan AI yang semakin matang.

    “Dari yang saya amati, 2026 akan menjadi tahun dimana perangkat smartphone akan hadir karena faktor pembeda dari perangkat lunak,” kata Aryo kepada Bisnis pada Sabtu (6/12/2025).

    Menurut dia, personalisasi AI akan menjadi sorotan utama. Teknologi tersebut akan mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan menyesuaikan performa perangkat secara otomatis.

    Dia menilai kondisi ini memiliki dua sisi: para produsen akan berlomba mengembangkan AI mereka, tetapi biaya pengembangannya tidak murah. Aryo juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa harga perangkat bisa meningkat di masa depan, terutama dengan potensi kelangkaan memori yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi AI.

    Selain itu, tren tersebut dinilai akan mendorong standar baru untuk kapasitas baterai smartphone.

    “Berkaitan dengan AI, ke depan memang tren standar smartphone akan membawa baterai besar yang dioptimasi oleh AI, tidak heran jika ke depan baterai 6000 mAh, 7000 mAh bahkan lebih akan hadir di setiap lini produk,” tuturnya.

    Integrasi ekosistem juga diperkirakan menjadi strategi kunci berbagai vendor. Aryo menyebut produsen akan semakin mendorong konektivitas antarperangkat, mulai dari smartwatch hingga perangkat smart home. 

    Industri pun akan menghadapi tekanan untuk memproduksi perangkat yang lebih ramah lingkungan dan memanfaatkan material daur ulang. Aryo menambahkan smartphone ke depan juga kemungkinan akan dilengkapi sensor kesehatan yang lebih canggih dan terintegrasi dengan layanan kesehatan digital.

    Aryo turut menyoroti dinamika pasar smartphone sepanjang 2025 sebagai pijakan menuju tren 2026. Menurut dia, tahun ini harga smartphone semakin terjangkau dengan spesifikasi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

    Fitur AI yang sebelumnya hanya hadir di ponsel flagship kini mulai merambah kelas menengah.

    “Kelas mid-range kini sudah mulai integrasi AI untuk kamera, battery management, dan produktivitas,” kata Aryo.

    Dia juga menilai kesadaran konsumen terhadap kapasitas baterai meningkat signifikan.

    Konsumen kini memandang baterai 5000 mAh sebagai standar baru, bahkan di kelas entry-level, sementara kapasitas 7000 mAh telah menjadi pencapaian untuk perangkat mid-level hingga flagship.

    Dari sisi jaringan, adopsi 5G di Indonesia dinilai masih terbatas pada kawasan tertentu.

    “Di Indonesia, 5G masih lebih banyak sebagai ‘marketing feature’ daripada kebutuhan praktis, kecuali di kota besar tertentu dan di wilayah perkotaan tertentu [mall, pusat pemerintahan],” kata Aryo.

    Sementara itu, tekanan ekonomi turut mendorong pertumbuhan pasar ponsel bekas.

    “Kondisi ekonomi membuat pasar secondhand tumbuh dan bahkan bisa menggerus penjualan unit baru entry-level,” katanya.

  • Cara Mudah Akses YouTube Recap 2025 untuk Android dan iOS

    Cara Mudah Akses YouTube Recap 2025 untuk Android dan iOS

    Bisnis.com, JAKARTA — YouTube kembali memanaskan persaingan platform streaming akhir tahun dengan resmi meluncurkan YouTube Recap 2025. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk menyaingi dominasi “rapor” digital yang selama ini dipopulerkan oleh Spotify melalui fitur Wrapped.

    Berbeda dengan para pesaingnya yang berfokus pada layanan audio, YouTube menawarkan pendekatan data yang lebih luas. Fitur ini akan merekam aktivitas mendengarkan musik, yang juga mencakup seluruh ekosistem visual pengguna, mulai dari vlog perjalanan, tutorial, hingga konten podcast video. 

    “Ringkasan YouTube Recap Anda mengumpulkan minat unik, kreator, musik, dan momen yang telah mendefinisikan tahun Anda di YouTube,” tulis YouTube dalam pernyataan resmi mereka dikutip Jumat (05/12/2025).

    Kendati telah digulirkan secara global, perlu dicatat bahwa tidak semua pengguna dapat mengakses fitur ini. Google menetapkan sejumlah parameter kelayakan teknis yang wajib dipenuhi terkait aktivitas akun dan pengaturan privasi.

    Apabila fitur Recap tidak muncul di aplikasi Anda, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh minimnya data riwayat tontonan yang terekam. YouTube mewajibkan adanya akumulasi data tontonan yang memadai dalam periode penarikan data, yakni mulai Januari hingga akhir Oktober 2025.

    Dengan demikian, jika pengguna mengaktifkan fitur hapus otomatis atau menangguhkan perekaman riwayat (paused watch history) selama periode tersebut, algoritma tidak dapat memproses data untuk Recap.

    Selain faktor data, aspek demografi dan jenis akun juga menjadi penentu. Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna yang telah memenuhi batas usia minimal 13 tahun. Akun yang diawasi dipastikan tidak memenuhi syarat untuk mengakses fitur ini.

    Cara Mengakses YouTube Recap 2025:

    1. Komputer: Buka browser Anda. Kunjungi youtube.com/recap 

    2. Android: Masuk ke aplikasi YouTube (versi 18.43 atau yang paling baru. Pada bagian bawah layar paling kanan, pilih tab Anda atau foto profil. Pilih banner “Recap 2025 kamu sudah siap!” untuk mengakses Recap Anda.

    3. iOS: Masuk ke aplikasi YouTube (versi 18.43 atau yang paling baru. Pada bagian bawah layar paling kanan, pilih tab Anda atau foto profil. Pilih banner “Recap 2025 kamu sudah siap!” untuk mengakses Recap Anda. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Masuki Fase Kritis, Adopsi AI Dinilai Jadi Kunci Transformasi Pembelajaran Nasional

    Masuki Fase Kritis, Adopsi AI Dinilai Jadi Kunci Transformasi Pembelajaran Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia disebut tengah memasuki fase krusial dalam transformasi pendidikan digital, di mana kecerdasan buatan (AI) dan deep learning tak lagi menjadi sekadar wacana, melainkan fondasi baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara nasional.

    President Director Acer Indonesia, Leny Ng, menegaskan bahwa pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan perlu mengadopsi teknologi secara strategis, terencana, dan berkelanjutan agar mampu menjawab tantangan era pembelajaran berbasis teknologi cerdas.

    “AI dan deep learning memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, tanpa mengabaikan peran pendidik dalam menuntun dan memaknai proses belajar,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

    Guru Besar FKIP UT, Tian Belawati, menekankan bahwa integrasi teknologi cerdas merupakan langkah strategis untuk menghapus batas geografis dan sosial dalam akses pendidikan.

    “Ini bukan lagi tren, tetapi kebutuhan mendesak. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas melalui sekolah dan guru yang berkualitas,” tegasnya.

    Menurut Tian, AI memungkinkan distribusi konten pendidikan yang lebih merata, layanan pembelajaran personal, hingga peningkatan kompetensi guru melalui analitik dan otomatisasi.

    Dorongan percepatan adopsi AI juga datang dari pemerintah. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Fauzan Adziman, menyebut bahwa modernisasi pendidikan tinggi menjadi syarat mutlak untuk memperkuat daya saing Indonesia di era ekonomi berbasis pengetahuan.

    “Kita harus bergerak menuju knowledge-based economy yang bertumpu pada kemampuan mengelola pengetahuan menjadi nilai tambah dan daya saing nasional,” ujarnya.

    Lebih lanjut Fauzan memaparkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia perlu menguatkan dua pilar strategis. Pilar pertama adalah penguatan aspek perangkat lunak melalui percepatan adopsi AI di berbagai sektor.

    Pilar kedua adalah pengembangan infrastruktur teknologi, khususnya ekosistem semikonduktor dalam negeri, yang akan menjadi pondasi penting bagi transformasi digital nasional.

    Ia menambahkan bahwa kedua pilar tersebut adalah prasyarat agar pemanfaatan AI memberikan dampak nyata dan selaras dengan agenda pembangunan dalam AstaCita Presiden dan Wakil Presiden.

    “AI harus memberikan manfaat yang luas. Bukan hanya berguna sebagai teknologi, tetapi mendorong energi terbarukan, memperkuat teknologi pertanian, mengakselerasi hilirisasi, dan memajukan ekonomi digital” jelasnya.

  • Uni Eropa Investigasi Meta Atas Dugaan Monopoli Pasar AI di chatbot Whatsapp

    Uni Eropa Investigasi Meta Atas Dugaan Monopoli Pasar AI di chatbot Whatsapp

    Bisnis.com, JAKARTA — Uni Eropa membuka investigasi formal terhadap Meta Platforms terkait dugaan pelanggaran antitrust dalam pembatasan layanan chatbot kecerdasan buatan (AI) di WhatsApp.

    Komisi Eropa sedang mempertimbangkan apakah Meta secara sengaja menghalangi penyedia AI pihak lain untuk menawarkan layanan mereka melalui WhatsApp. Jika terjadi, hal ini akan berpotensi melanggar undang-undang persaingan usaha.

    Melansir dari The Verge Jumat (05/12/2025), penyelidikan ini bertujuan untuk “mencegah kemungkinan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap persaingan di ruang AI”. Otoritas setempat menyoroti perubahan kebijakan yang dilakukan Meta pada bulan Oktober lalu terkait ketentuan layanan bagi pelaku bisnis.

    Dalam pembaruan kebijakan tersebut, Meta melarang perusahaan menggunakan Application Programming Interface (API) platform untuk mendistribusikan chatbot AI pihak ketiga.

    “Sebagai akibat dari kebijakan baru tersebut, penyedia AI pesaing mungkin terblokir untuk menjangkau pelanggan mereka melalui WhatsApp,” tulis pengumuman Komisi Eropa.

    Di sisi lain, regulator menyoroti adanya dugaan perlakuan istimewa di mana layanan AI milik Meta sendiri, yakni ‘Meta AI’, tetap dapat diakses secara leluasa oleh pengguna di platform tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Meta memanfaatkan posisi dominannya untuk menyingkirkan inovator lain dari ekosistem pesannya yang masif.

    Adapun kebijakan kontroversial WhatsApp ini telah berlaku efektif sejak 15 Oktober bagi penyedia AI yang belum memiliki layanan di platform tersebut. Sementara itu, bagi penyedia AI yang sudah beroperasi di WhatsApp, aturan ini akan mulai diberlakukan secara penuh pada 15 Januari 2026.

    Dampak dari kebijakan ini sudah mulai terasa di pasar. OpenAI dan Microsoft, dua pemain utama di sektor ini, telah merespons perubahan kebijakan tersebut awal tahun ini dengan mengumumkan bahwa layanan ChatGPT dan Copilot akan dihapus dari platform WhatsApp.

    Penyelidikan mendalam ini akan menilai apakah Meta telah melanggar hukum UE yang secara tegas “melarang penyalahgunaan posisi dominan” untuk mempersulit penyedia layanan yang lebih kecil dalam bersaing dengan layanan milik perusahaan dominan.

    Meskipun Komisi Eropa tidak menetapkan tenggat waktu khusus untuk penyelesaian investigasi ini, konsekuensi finansial yang dihadapi Meta sangatlah serius. Jika terbukti melanggar aturan antimonopoli blok tersebut, induk usaha Facebook dan Instagram ini dapat menghadapi denda hingga 10 persen dari pendapatan tahunan global perusahaan.

    Berdasarkan laporan pendapatan Meta pada 2024, nilai denda tersebut dapat mencapai angka fantastis sebesar US$16,45 miliar atau Rp273 triliun.

    Komisioner Persaingan Eropa Teresa Ribera menegaskan urgensi penyelidikan ini di tengah ledakan pasar AI global.

    “Pasar AI sedang berkembang pesat di Eropa dan sekitarnya. Kami harus memastikan warga dan bisnis Eropa dapat memperoleh manfaat penuh dari revolusi teknologi ini dan bertindak untuk mencegah petahana digital yang dominan menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk menyingkirkan pesaing yang inovatif,” tegas Ribera dalam pernyataan resminya. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

    Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft akan menaikkan harga paket Microsoft 365 untuk bisnis dan lembaga pemerintah di seluruh dunia per Juli 2026. 

    Kabar ini akan terasa, terutama bagi usaha kecil dan pekerja garis depan, meskipun perusahaan besar juga harus menyesuaikan. Langkah ini muncul di tengah persaingan ketat dengan layanan produktivitas lain seperti Google Workspace, supaya Microsoft tetap menonjolkan fitur-fitur terbaru mereka.

    Dilansir dari Reuters Jumat (5/12/2025), paket Business Basic naik sekitar 16,7% menjadi US$7 atau Rp116.300 per bulan, sedangkan Business Standard naik 12% menjadi US$14 atau Rp232.600 . Paket Enterprise E3 naik 8,3% menjadi US$39 atau Rp649.000, dan E5 naik 5,3% menjadi US$60 atau Rp998.500 . 

    Pekerja garis depan bakal merasakan kenaikan lebih besar, dengan paket F1 naik 33% menjadi US$3 atau Rp49.900 dan F3 naik 25% menjadi US$10 atau Rp166.200. Paket pemerintah akan menyesuaikan sesuai aturan setempat.

    Menurut Microsoft, kenaikan ini karena lebih dari 1.100 fitur baru ditambahkan ke Microsoft 365, mulai dari alat produktivitas berbasis AI seperti Copilot, hingga peningkatan keamanan data. 

    Untuk yang menginginkan fitur AI tambahan, Copilot bisa dipakai dengan biaya US$30 atau Rp499.000 per bulan. Microsoft juga menghadirkan paket baru untuk usaha kecil dan menengah agar lebih fleksibel.

    Sebagai catatan, Microsoft terakhir menaikkan harga Office untuk bisnis pada 2022, sedangkan pengguna rumahan baru pertama kali merasakan kenaikan awal tahun ini setelah lebih dari satu dekade.

    Sekadar informasi, Microsoft 365 adalah platform produktivitas berbasis cloud yang menggabungkan aplikasi Office (Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote), layanan komunikasi seperti Teams, serta penyimpanan OneDrive.

    Layanan ini tersedia untuk individu, keluarga, pelajar, bisnis kecil, hingga enterprise, dengan kapasitas storage, fitur keamanan, dan kemampuan AI yang berbeda per paket.

    Berbeda dengan Office versi lisensi sekali beli, Microsoft 365 menggunakan model berlangganan bulanan atau tahunan, sehingga pengguna selalu mendapat versi aplikasi terbaru, update fitur, dan integrasi cloud.

    Paket populer untuk konsumen antara lain Microsoft 365 Personal dan Family, sedangkan untuk bisnis ada Business Basic, Business Standard, dan seri Enterprise (E3, E5).

    Tahun ini, beberapa paket Microsoft 365 mengalami kenaikan harga cukup signifikan, terutama untuk konsumen dan bisnis kecil. Di pasar tertentu, paket Personal dan Family dilaporkan naik lebih dari 30% per tahun, sementara untuk bisnis, Business Basic naik sekitar menjadi US$7 per user per bulan dan Business Standard menjadi US$14 dolar, dengan persentase kenaikan dua digit. (Nur Amalina)