Category: Bisnis.com Tekno

  • Telkomsel Menang di Gartner Awards 2025 Berkat Program Filantropi

    Telkomsel Menang di Gartner Awards 2025 Berkat Program Filantropi

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi internasional dengan penghargaan pada kategori Reputation Management Excellence dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025.

    Apresiasi global ini menekankan keberhasilan Telkomsel dalam mengelola reputasi perusahaan melalui inisiatif sosial Telkomsel Sambungkan Senyuman, mengungguli tiga finalis perusahaan multinasional ternama dari Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Kanada.

    Ajang Gartner Marketing & Communications Awards yang diselenggarakan setiap tahun oleh Gartner, perusahaan riset dan konsultasi teknologi terkemuka di dunia, telah menjadi tolok ukur efektivitas strategi komunikasi dan pemasaran lintas industri secara global.

    Dalam kategori Reputation Management Excellence, dua program dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman, yakni Donasi Sekolah Super Seru dan Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua, dinilai telah berhasil meningkatkan pemerataan akses pendidikan sekaligus menguatkan keterlibatan aktif pelanggan dalam aksi sosial yang berdampak nyata. Para juri Gartner menilai bahwa inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman mampu menyelaraskan tujuan bisnis Telkomsel dengan kontribusi sosial yang tulus dan otentik.

    Telkomsel Sambungkan Senyuman sendiri merupakan sebuah inisiatif filantropi kolaboratif yang melibatkan pelanggan dan karyawan dalam berbagai aksi nyata guna menghadirkan kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Di bawah payung inisiatif ini, Telkomsel menghadirkan beragam program sosial, salah satunya Donasi Sekolah Super Seru yang menyisihkan Rp1.000 dari setiap transaksi pelanggan untuk membangun dan merenovasi puluhan ruang kelas di sekolah-sekolah terpencil.

    Program ini sukses menjawab tantangan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, terbukti dengan lebih dari 2 juta transaksi pelanggan yang menghasilkan dana donasi lebih dari Rp2 miliar hanya dalam dua minggu sejak program diluncurkan.

    Telkomsel percaya bahwa pendidikan bukan hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga mencakup kesiapan anak-anak sebelum memasuki lingkungan sekolah. Melalui gerakan Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang, Telkomsel mengajak pelanggan untuk menukarkan Telkomsel Poin dan uCoin dengan ribuan tas sekolah hasil karya seniman disabilitas.

    Ini sekaligus melanjutkan kesuksesan penyaluran Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua pada tahun sebelumnya, di mana partisipasi aktif lebih dari 39 ribu pelanggan Telkomsel yang melakukan lebih dari 111 ribu transaksi penukaran Poin, telah dikonversi menjadi ratusan pasang sepatu untuk siswa di Papua.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan, “Pengakuan Gartner ini menegaskan bahwa reputasi bukan sekadar narasi, melainkan akumulasi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Sambungkan Senyuman lahir dari semangat Indonesia untuk membawa kebahagiaan, memperkuat inklusivitas, dan membuka peluang yang setara bagi setiap individu. Kami berterima kasih kepada pelanggan, mitra, serta karyawan yang bersama-sama terus nyalakan optimisme, karena setiap kebaikan yang tersambung akan melahirkan hari yang lebih baik dan masa depan Indonesia yang gemilang.”

    Informasi selengkapnya tentang inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman yang meraih penghargaan Reputation Management Excellence dapat diakses melalui laman resmi Gartner Marketing & Communications Awards 2025.

  • Marketplace AI Targetkan 100.000 UMKM Manfaatkan Layanannya

    Marketplace AI Targetkan 100.000 UMKM Manfaatkan Layanannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Marketplace kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi, MWX, dan penyedia stablecoin berbasis rupiah, IDRX, meresmikan kemitraan yang memungkinkan pelaku usaha memanfaatkan AI dan membayarnya secara praktis menggunakan rupiah.

    Kini, teknologi canggih yang seringkali terasa jauh dan mahal dapat diakses semudah melakukan transaksi harian melalui QRIS, e-wallet, ataupun transfer bank.

    Melalui platform MWX, pelaku UMKM dapat mengaktifkan serangkaian solusi AI siap pakai yang dirancang untuk berbagai kebutuhan bisnis.

    Founder MWX, Yose Rizal, menyatakan tujuan utama dari kerja sama ini demi menyederhanakan proses adopsi teknologi bagi UMKM. Menurutnya, kerumitan pembayaran dalam mata uang asing selama ini menjadi penghalang besar.

    “Kami menghilangkan kerumitan itu dan membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk mengadopsi AI secara mudah. Dengan satu klik, mereka bisa meningkatkan produktivitas, mempercepat penjualan, dan membuat keputusan bisnis berbasis data, semuanya dibayar dalam rupiah,” tegas Yose.

    Di sisi teknologi transaksi, peran IDRX menjadi krusial. Nathanael Christian, Co-founder dan CEO IDRX, menjelaskan bahwa infrastruktur stablecoin IDRX berfungsi sebagai jembatan yang aman dan stabil antara Rupiah dengan ekosistem ekonomi digital global. Hal ini memastikan setiap pembayaran di platform MWX berjalan mulus.

    “Misi kami adalah menjembatani rupiah dengan ekonomi digital global tanpa mengorbankan stabilitas nilai. Bermitra dengan MWX memungkinkan kami menyalurkan manfaat itu langsung kepada para tulang punggung perekonomian, yakni UMKM,” ujar Nathanael.

    Untuk mengakselerasi adopsi, kemitraan ini menargetkan untuk menggaet 100.000 UMKM dalam setahun pertama. Target ambisius itu akan didukung oleh serangkaian program, termasuk webinar edukasi berkelanjutan bertema “AI untuk UMKM” serta penawaran insentif berupa program uji coba layanan gratis (free trial) bagi setiap UMKM yang terverifikasi.

    Langkah kolaboratif ini diyakini membuka babak baru bagi digitalisasi UMKM Indonesia, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendorong daya saing pelaku usaha lokal di panggung global.

  • Pemerintah Dorong Optimalisasi Belanja Digital melalui Mitra LKPP dan Katalog Versi 6

    Pemerintah Dorong Optimalisasi Belanja Digital melalui Mitra LKPP dan Katalog Versi 6

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mendorong kontribusi UMKM diperluas dalam sistem belanja negara berbasis digital. Selain itu, juga didorong kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara digital. 

    Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang sehat  dan transparan dalam lingkup pengadaan. LKPP sebagai bagian dari pemerintah juga meyakini transparansi terutama keterlibatan pelaku usaha yang ada di dalam negeri. 

    “Penting untuk dipahami terutama pelaku UMKM bahwa menayangkan produk di katalog tidak otomatis dibeli pemerintah. Pelaku usaha harus paham apa yang dikehendaki pemerintah,  jangan sampai apa yang kita tawari bukan kebutuhan yang diinginkan pemerintah,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (1/8/2025). 

    Pihaknya ingin mengoptimalkan katalog bersinar agar makin mempermudah pelaku usaha dalam negeri untuk bisa terlibat aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk pelaku UMKM. 

    Menurutnya, digitalisasi menjadi sebuah syarat wajib agar kita bisa bersinergi dengan cepat dan tepat, maka platform yang dikembangkan lewat katalog versi  dan yang juga dikembangkan mitra LKPP RI melalui e-marketplace merupakan terobosan untuk mempermudah transaksi.

    “Kita fokus ke arah tersebut, terutama untuk pengadaan pemerintah. Khusus bagi pihak swasta, kita buat regulasinya, kita buat sistemnya. Mudah- mudahan kecepatan itu bisa membuat pembangunan di Indonesia ini  semakin lebih agresif, dan lebih bermanfaat untuk masyarakat. Jadi, karena regulasinya sudah sangat jelas, dan job description nya ada,  bagi rekan-rekan para pejabat pengadaan yang ada di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, jangan pernah ragu bertransaksi sepanjang aturannya diikuti, terutama di wilayah e-purchasing atau e-marketplace,” katanya. 

    Ketua Umum Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Andi Zabur Rahman menambahkan bahwa Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) yang sejak 2014 telah menjadi forum profesional di bidang pengadaan, kini diperkuat dengan kolaborasi bersama Kadin Indonesia sebagai representasi pelaku usaha nasional. Kolaborasi ini diharapkan memperbesar dampak strategis ICEF-IPFE dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% melalui penguatan rantai pasok dalam negeri, pemberdayaan penyedia lokal, serta peningkatan kapasitas SDM di bidang pengadaan. 

    “Semakin banyak penyedia yang bergabung dalam lokapasar mitra LKPP RI dan katalog versi 6 yang menyediakan produk dalam negeri, tentunya akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, LKPP, IAPI, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan IPFE 2025 dalam mewujudkan kolaborasi berbagai pihak untuk menggalakkan penggunaan produk dalam negeri (PDN) melalui belanja pemerintah dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. ICEF-IPFE 2025 menjadi forum penting untuk memperluas kontribusi UMKM dalam sistem belanja negara berbasis digital.

    CEO & Founder Mbizmarket Ryn Hermawan menuturkan ajang ICEF-IPFE 2025 menjadi momentum berharga untuk menguatkan komitmen bersama dalam mendorong pemanfaatan produk dalam negeri yang menciptakan dampak positif bagi perekonomian negara. Dukungan dari berbagai pihak untuk lebih mengutamakan belanja PDN dan memperkuat sektor UMK dan Koperasi merupakan langkah konkret menuju kemandirian bangsa. 

    Menurutnya, dengan transformasi digital sistem pengadaan barang/jasa pemerintah khususnya melalui marketplace mitra LKPP RI, kini transaksi pengadaan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan transparan.

    “Hanya dengan klik melalui Mbizmarket, APBN/APBD dapat dibelanjakan secara efisien, cepat dan tepat melalui penyedia UMKM yang telah bergabung di platform Mbizmarket. Pejabat pengadaan pemerintah dengan mudah dapat mencari produk dalam negeri, dan mengetahui persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) karena telah ada penanda TKDNnya. Penyedia dan pembeli tidak perlu lagi repot melapor dan menyetor pajak karena dapat bertindak sebagai WAPU sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.03/2022,” tuturnya. 

  • Microsoft Tantang Peneliti, Siap Bayar Rp660 Juta Bagi Penemu Kerentanan .NET

    Microsoft Tantang Peneliti, Siap Bayar Rp660 Juta Bagi Penemu Kerentanan .NET

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft telah menaikkan hadiah dalam program Microsoft .NET Bounty menjadi US$40.000 atau sekitar Rp660 juta, bagi siapa pun yang berhasil menemukan kerentanan di dalamnya.

    Menurut manajer program senior untuk insentif dan Bounty Peneliti Microsoft, Madeleine Eckert, perubahan lewat program Bounty tersebut mencerminkan kompleksitas yang akurat dalam menemukan dan mengeksplorasi kerentanan .NET.

    Dia mewakili Microsoft merasa senang untuk mengumumkan pembaruan penting dalam program tersebut.

    “Perubahan ini memperluas cakupan program, menyederhanakan struktur penghargaan, dan menawarkan insentif yang luar biasa bagi para peneliti keamanan,” Kata Eckert, dilansir BleepingComputer, Jum’at (31/07/25).

    Terhitung mulai hari ini, Microsoft akan membayar hingga US$40.000 atau sekitar Rp660 juta (Kurs: Rp16.000) untuk kelemahan keamanan eksekusi kode jarak jauh dan peningkatan hak istimewa yang kritis.

    Hadiah lainnya sebesar US$30.000 atau sekitar Rp495 juta (Kurs: Rp16.000) ditawarkan untuk pelanggaran fitur keamanan kritis, dan US$20.000 atau sekitar Rp330 juta (Kurs: Rp16.000), untuk bug penolakan layanan jarak jauh yang kritis.

    Program Bug Bounty .NET juga telah diperluas untuk mencakup kerentanan kerangka kerja .NET dengan lebih baik.

    Februari lalu, Microsoft telah mengumumkan peningkatan bayaran sebesar US$30.000 atau sekitar Rp495 juta (Kurs: Rp16.000) untuk kelemahan keamanan Copilot AI dengan tingkat keparahan sedang dan pengganda penghargaan sebesar 100% untuk semua hadiah Copilot guna memberi insentif pada penelitian AI.

    Sementara itu, selama konferensi Ignite yang diadakan tahun lalu, perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut juga meluncurkan sebuah acara peretasan yang berfokus pada produk dan platform cloud serta AI bertajuk Zero Day Quest.

    Zero Day Quest pada saat itu menawarkan hadiah sebesar US$4 juta atau sekitar Rp65,99 juta (Kurs: Rp16.000).

    Upaya tersebut merupakan bagian dari Secure Future Initiative (SFI) Microsoft, yaitu sebuah rencana rekayasa keamanan siber yang diluncurkan pada November 2023, menyusul laporan Peninjau Keamanan Siber Departemen Keamanan Dalam Negeri AS yang menyatakan, “budaya keamanan Microsoft tidak memadai dan butuh perombakan”. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Turun Lebih dari Rp1 Juta!

    Turun Lebih dari Rp1 Juta!

    Bisnis.com, JAKARTA — iPhone kembali menurunkan harga pada Agustus dengan rata-rata seri iPhone 16 dan 16 Plus didiskon sebesar Rp1 juta dibanding Juli lalu.

    Contohnya seperti Seri iPhone 16 128 GB yang sebelumnya dibanderol Rp15 juta pada Juli, kini turun menjadi Rp14 juta. Ini menjadi penurunan harga yang sangat jauh dibanding harga aslinya yang mencapai Rp17 juta.

    Sementara itu, iPhone 12 seperti biasa tidak mengalami penurunan harga, tetapi yang menarik adalah iPhone 13 yang harganya justru naik dari Rp7,7 juta bulan lalu, kini menjadi Rp8,25 juta.

    Berikut adalah update harga iPhone terbaru Agustus 2025 dilansir iBox:
    Harga iPhone 16 Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 16.999.000 jadi Rp 13.999.000

    256 GB dari Rp 19.499.000 jadi Rp 16.499.000 

    512 GB dari Rp 23.499.000 jadi Rp 20.999.000 

    Harga iPhone 16 Plus Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 18.999.000 jadi Rp 15.999.000

    256 GB dari Rp 21.499.000 jadi Rp 18.499.000 

    512 GB dari Rp 25.499.000 jadi Rp 22.999.000 

    Harga iPhone 16 Pro Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 21.999.000 jadi Rp 17.499.000 

    256 GB dari Rp 24.499.000 jadi Rp 20.499.000 

    512 GB dari Rp 28.499.000 jadi Rp 25.499.000 

    1 TB dari Rp 32.499.000 jadi Rp 29.999.000 

    Harga iPhone 16 Pro Max Agustus 2025 

    256 GB dari Rp 25.999.000 jadi Rp 21.999.000 

    512 GB dari Rp 30.999.000 jadi Rp 27.499.000 

    1 TB dari Rp 34.999.000 jadi Rp 32.499.000 

    iPhone 15

    Harga iPhone 15 Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 14.499.000 jadi Rp 10.999.000 

    256 GB dari Rp 17.499.000 jadi Rp 13.499.000 

    512 GB dari Rp 21.499.000 jadi Rp 17.499.000 

    Harga iPhone 15 Plus Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 16.499.000 jadi Rp 12.999.000 

    256 GB dari Rp 19.499.000 jadi Rp 15.499.000 

    512 GB Rp 23.499.000 jadi Rp 19.499.000 

    Harga iPhone 14 Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 12.499.000 jadi Rp 9.699.000 

    256 GB dari Rp 15.299.000 jadi Rp 11.949.000 

    Harga iPhone 13 Agustus 2025 

    128 GB dari Rp 10.299.000 jadi Rp 8.249.000 

    Harga iPhone 12 Agustus 2025 

    64GB Rp 11.499.000 

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Tim Cook Siap Jor-joran Tanamkan AI di iPhone, Apple Kejar Ketertinggalan

    Tim Cook Siap Jor-joran Tanamkan AI di iPhone, Apple Kejar Ketertinggalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple berikan sinyal bahwa pihaknya akan semakin serius dalam mengejar ketertinggalan mereka di bidang pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    CEO Apple, Tim Cook menilai AI sebagai salah satu teknologi paling mutakhir saat ini, dan berniat mengintegrasikannya di seluruh perangkat, platform dan perusahaan.

    “Apple selalu berkomitmen mengadopsi teknologi tercanggih dan membuatnya mudah digunakan serta diakses oleh semua orang,” kata Cook, menjelaskan strategi AI perusahaan, dikutip dari TechCrunch (01/08/25).

    Dia menambahkan perusahaannya sejauh ini sudah memiliki tim yang hebat, dan berniat untuk mengalokasikan seluruh kapabilitas yang dimiliki untuk pengembangan AI.

    Selain itu, dalam rangka meningkatkan investasi Apple secara signifikan, mereka juga akan mendorong peningkatan belanja modal. 

    Namun, Apple menekankan, mereka masih menggunakan model hybrid, yang artinya mereka masih bergantung pada pihak ketiga untuk melancarkan investasi modal, sehingga angkanya tidak akan tumbuh secara eksponensial.

    Sebelumnya, perusahaan teknologi berlogo apel itu juga mengungkapkan keterbukaan mereka untuk Merger dan Akuisisi (M&A) guna mempercepat rencana bisnisnya. Menurut CNBC Amerika Serikat (AS).

    Tahun ini Apple telah mengakuisisi tujuh perusahaan, tetapi tidak satupun di antaranya bernilai besar.

    Smartphone iPhone milik Apple

    Hingga saat ini, Apple terus dikritik karena dianggap lemah di tengah era AI, meskipun mereka telah mengumumkan sejumlah fitur AI yang belum diluncurkan, bahkan memamerkan versi Siri yang telah disempurnakan AI, padahal peluncurannya belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Akan tetapi, perusahaan tersebut membela diri dengan mengatakan, tidak perlu buru-buru meluncurkan suatu produk atau fitur hanya untuk berujung menjadi sebuah kesalahan. Hal itu juga berlaku bila produk-produk tidak berfungsi seperti yang dijanjikan.

    Sejauh ini, Apple mengklaim telah meluncurkan lebih dari 20 fitur Apple Intelligence termasuk kecerdasan visual, pembersihan, dan alat penulisan.

    Akhir tahun ini mereka berencana meluncurkan fitur AI tambahan seperti terjemahan langsung dan teman olahraga, meski disayangkan, peningkatan Siri yang lebih personal harus ditunda hingga 2026.

    Para eksekutif Apple merahasiakan teknologi AI mana yang akan dijadikan komoditas, karena itu akan membocorkan strateginya. 

    Namun mereka melaporkan, penjualan iPhone yang lebih baik dari perkiraan dan pendapatan yang memecahkan rekor pada kuartal ketiga 2025 mengakibatkan saham perusahaan melonjak dalam after-hours trading. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Tim Cook Siap Jor-joran Tanamkan AI di iPhone, Apple Kejar Ketertinggalan

    Tim Cook Siap Jorjoran Tanamkan AI di iPhone, Apple Kejar Ketertinggalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple berikan sinyal bahwa pihaknya akan semakin serius dalam mengejar ketertinggalan mereka di bidang pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    CEO Apple, Tim Cook menilai AI sebagai salah satu teknologi paling mutakhir saat ini, dan berniat mengintegrasikannya di seluruh perangkat, platform dan perusahaan.

    “Apple selalu berkomitmen mengadopsi teknologi tercanggih dan membuatnya mudah digunakan serta diakses oleh semua orang,” kata Cook, menjelaskan strategi AI perusahaan, dikutip dari TechCrunch (01/08/25).

    Dia menambahkan perusahaannya sejauh ini sudah memiliki tim yang hebat, dan berniat untuk mengalokasikan seluruh kapabilitas yang dimiliki untuk pengembangan AI.

    Selain itu, dalam rangka meningkatkan investasi Apple secara signifikan, mereka juga akan mendorong peningkatan belanja modal. 

    Namun, Apple menekankan, mereka masih menggunakan model hybrid, yang artinya mereka masih bergantung pada pihak ketiga untuk melancarkan investasi modal, sehingga angkanya tidak akan tumbuh secara eksponensial.

    Sebelumnya, perusahaan teknologi berlogo apel itu juga mengungkapkan keterbukaan mereka untuk Merger dan Akuisisi (M&A) guna mempercepat rencana bisnisnya. Menurut CNBC Amerika Serikat (AS).

    Tahun ini Apple telah mengakuisisi tujuh perusahaan, tetapi tidak satupun di antaranya bernilai besar.

    Smartphone iPhone milik Apple

    Hingga saat ini, Apple terus dikritik karena dianggap lemah di tengah era AI, meskipun mereka telah mengumumkan sejumlah fitur AI yang belum diluncurkan, bahkan memamerkan versi Siri yang telah disempurnakan AI, padahal peluncurannya belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Akan tetapi, perusahaan tersebut membela diri dengan mengatakan, tidak perlu buru-buru meluncurkan suatu produk atau fitur hanya untuk berujung menjadi sebuah kesalahan. Hal itu juga berlaku bila produk-produk tidak berfungsi seperti yang dijanjikan.

    Sejauh ini, Apple mengklaim telah meluncurkan lebih dari 20 fitur Apple Intelligence termasuk kecerdasan visual, pembersihan, dan alat penulisan.

    Akhir tahun ini mereka berencana meluncurkan fitur AI tambahan seperti terjemahan langsung dan teman olahraga, meski disayangkan, peningkatan Siri yang lebih personal harus ditunda hingga 2026.

    Para eksekutif Apple merahasiakan teknologi AI mana yang akan dijadikan komoditas, karena itu akan membocorkan strateginya. 

    Namun mereka melaporkan, penjualan iPhone yang lebih baik dari perkiraan dan pendapatan yang memecahkan rekor pada kuartal ketiga 2025 mengakibatkan saham perusahaan melonjak dalam after-hours trading. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Profesor Harvard Sebut Komet 3I/ATLAS adalah Alien

    Profesor Harvard Sebut Komet 3I/ATLAS adalah Alien

    Bisnis.com, JAKARTA – Seorang ilmuwan di Harvard memberikan pernyataan kontroversi dengan menyebutkan komet yang dikenal sebagai “3I/ATLAS” bisa jadi merupakan wahana alien.

    Profesor Avi Loeb mengatakan ada tanda-tanda jelas bahwa komet itu adalah wahana alien.

    “Kita harus mengesampingkan semua kemungkinan bahwa itu adalah batu, komet, atau sesuatu yang lain sampai kita mendapatkan bukti, data yang akan memberi tahu kita apa itu,” kata Loeb dilansir dari CBS.

    Profesor Loeb dan timnya mengatakan objek antarbintang itu berada di jalur yang sangat tidak biasa untuk sebuah komet, jalur yang akan membawanya mendekati Venus, Mars, dan Jupiter.

    Loeb mengatakan objek itu tampaknya diarahkan secara “cerdas” dan jika itu alien, dunia harus bersiap.

    Loeb mengatakan risiko tersebut harus dinilai menggunakan skala Richter untuk gempa bumi.

    Profesor Loeb mengatakan objek tersebut akan melewati titik terdekatnya dengan matahari pada 29 Oktober.

    Menurut NASA, Komet 3I/ATLAS tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi dan akan tetap berada jauh.

    Dilansir dari USA Today, sebuah komet yang kemungkinan dikenal sebagai 3I/ATLAS menjadi berita awal Juli ketika dipastikan berasal dari luar tata surya Bumi, menjadikannya salah satu dari tiga objek antarbintang yang pernah ditemukan di lingkungan kosmik kita.

    Lebih lanjut, objek tersebut, yang diperkirakan para ilmuwan memiliki lebar lebih dari 19 kilometer, melesat dengan kecepatan 72 kilometer per detik relatif terhadap matahari pada lintasan yang pada 30 Oktober akan membawanya dalam jarak sekitar 200 juta kilometer dari Bumi, menurut NASA.

    Sebuah teleskop di Chili bagian dari Sistem Peringatan Terakhir Dampak Terestrial Asteroid (ATLAS) yang didanai NASA – adalah teleskop pertama yang mendeteksi sesuatu yang awalnya tampak seperti asteroid tak dikenal di jalur yang mendekati orbit Bumi.

    Pengamatan ini dilaporkan ke Pusat Planet Minor, otoritas resmi untuk mengamati dan melaporkan asteroid, komet, dan benda-benda kecil baru lainnya di tata surya. Objek tersebut, yang akhirnya dipastikan hampir pasti sebagai komet dan diberi nama 3I/ATLAS, kemudian dipastikan berasal dari antarbintang setelah pengamatan lanjutan.

  • SpaceX Hadapi Dua Tuntutan Hukum

    SpaceX Hadapi Dua Tuntutan Hukum

    Bisnis.com, JAKARTA — SpaceX, perusahaan yang fokus pada dirgantara luar angkasa milik Elon Musk, akan hadapi gugatan bulan ini, mengenai pemutusan hubungan kerja yang tidak adil setelah mengabaikan peringatan salah satu mantan karyawannya.

    Supervisor lama SpaceX, Robert Markert, memperingatkan petinggi perusahaannya bahwa salah satu bagian dari proses pemulihan fairing roket dengan mudah akan menyebabkan cedera serius, bahkan kematian, namun akibat hal tersebut, dia malah dipecat.

    Markert menuduh, selama masa jabatannya, teknisi terkadang diharuskan bekerja 15 hingga 20 hari berturut-turut. Itu dilakukan di tengah lingkungan kerja penuh tekanan yang akhirnya mengakibatkan cedera, tetapi ketika dia menyampaikan hal tersebut kepada supervisor, jawabannya adalah “jadwal kerja harus diutamakan”.

    Dia juga sempat menyarankan agar perusahaan memprioritaskan pelatihan dan sertifikasi, namun perusahaan berdalih tidak memiliki waktu dan tidak akan mengeluarkan biaya untuk hal tersebut.

    Gugatan lainnya yang juga diajukan terhadap SpaceX adalah dari tukang ledeng perusahaan tersebut sejak 2014, David Lavalle, yang dipecat setelah perusahaan gagal mengakomodasi beberapa cedera terkait pekerjaan, termasuk patah kaki, nyeri leher parah, cedera punggung dan bahu, dan nyeri pergelangan tangan.

    Lavalle mengakui, dia mengajukan kompensasi untuk beberapa cedera yang dialaminya, namun tidak secara keseluruhan karena takut akan “pembalasan”.

    Dua tuntutan hukum tersebut muncul di tengah upaya perusahaan bidang luar angkasa tersebut mempersiapkan roket heavyweightnya, Starship, agar dapat menyelesaikan misi bersama NASA, serta untuk meluncurkan layanan internet satelit Starlink.

    Dilansir TechCrunch (31/07/25), dalam laporan terbarunya, menunjukkan SpaceX melampaui pesaingnya dalam urusan cedera pekerja pada 2024. Itu terbukti berdasarkan data dari Occupational Safety and Health Administration, yang menunjukkan angka cedera 4,27 per 100 pekerja di internal perusahaan SpaceX.

    Selain itu, di dalam gugatan yang sama juga mencatat, operasi pemulihan fairing roket SpaceX di pantai barat memiliki tingkat cedera tertinggi di antara semua lokasi SpaceX dengan 7,6 per 100 pekerja yang cedera untuk operasi di sana.

    Kedua gugatan itu diajukan di Pengadilan Tinggi Daerah Los Angeles, untuk kemudian dipindahkan oleh SpaceX ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Hacker Incar 90 Instansi Pemerintahan Memanfaatkan Kelemahan Microsoft SharePoint

    Hacker Incar 90 Instansi Pemerintahan Memanfaatkan Kelemahan Microsoft SharePoint

    Bisnis.com, JAKARTA — Lebih dari 90 pemerintah negara bagian di Amerika Serikat (AS), telah menjadi sasaran penggunaan kerentanan yang baru-baru ini terungkap dalam perangkat lunak server Microsoft.

    Menurut salah satu kelompok AS yang dikhususkan membantu otoritas lokal melawan peretasan, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang target serangan, tetapi tidak memiliki bukti peretas sudah berhasil menerobos.

    “Tidak ada yang mengakibatkan insiden keamanan yang terkonfirmasi,” Kata Wakil Presiden Operasi Keamanan dan Intelijen Pusat Tersebut, Randy Rose, dikutip dari Reuters (31/07/25).

    Gelombang peretasan telah melanda server yang menjalankan versi Microsoft SharePoint yang rentan sekitar bulan ini, menyebabkan kekhawatiran yang meluas. Kampanye peretasan itu telah menelan korban setidaknya 400 sistem di 41 negara, menurut perusahaan keamanan siber yang berbasis di Belanda, Eye Security.

    Beberapa instansi pemerintahan federal dilaporkan menjadi korban, dan diperkirakan akan ada instansi baru yang terus diidentifikasi setiap harinya.

    Juru bicara dari 17 laboratorium nasional Departemen Energi AS mengatakan, laboratoriumnya, juga termasuk dari perusahaan yang terdampak serangan.

    “Penyerang memang mencoba masuk mengakses server SharePoint Fermilab. Sudah diidentifikasi, tetapi dampaknya minimal, tanpa ada data sensitif atau rahasia yang diakses,” Kata juru bicara tersebut merujuk pada insiden Laboratorium Fermilab.

    Dia juga menambahkan, meski peretasan keamanan belum sampai menyentuh data penting perusahaan, tetapi Departemen Energi AS berpendapat, itu mempengaruhi sejumlah kecil kinerja sistem laboratorium.

    Menurut para ahli keamanan siber, peretas bekerja dengan cara mengeksploitasi kelemahan versi lokal Microsoft SharePoint, yang digunakan banyak organisasi untuk menyimpan dan berbagi berkas.

    Celah keamanan tersebut memungkinkan penyerang membobol, mencuri data, dan dalam beberapa kasus sampai memasang perangkat lunak yang lebih berbahaya.

    Pihak Microsoft serta pemerintah AS mengatakan mereka akan mengadakan kerja sama untuk memperbaiki masalah dan melindungi organisasi yang terdampak serangan siber.

    Perusahaan teknologi tersebut juga telah mengimbau agar semua pengguna SharePoint Server segera memperbarui sistem mereka.

    Untuk pengguna versi lama SharePoint yang tidak lagi didukung dianjurkan untuk segera menonaktifkannya untuk menghindari risiko keamanan sistem lebih lanjut. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)