Category: Bisnis.com Tekno

  • DOSS Ekspansi Regional ke Singapura Tahun Depan

    DOSS Ekspansi Regional ke Singapura Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) fokus memperkuat posisi regionalnya di industri kreatif dengan memperluas layanan ke Singapura pada 2026. Perusahaan baru resmi ditunjuk sebagai distributor eksklusif Snaproll untuk pasar Indonesia dan Singapura.

    Snaproll merupakan mini camera lifestyle yang sedang berkembang pesat secara global, dikenal dengan desainnya yang terinspirasi dari roll film serta hasil gambar dengan nuansa film simulation yang memberikan karakter visual khas.

    Produk ini mewakili tren baru di kalangan pengguna muda dan lifestyle market, dan kehadirannya menjadi kategori pelengkap yang memperkuat portofolio DOSS tanpa mengubah fokus utama perusahaan terhadap pengembangan ekosistem kreatif secara menyeluruh.

    “Ini sekaligus menjadi langkah awal yang memperkuat rencana ekspansi DOSS ke Singapura pada tahun 2026,” ujar CEO DOSS Tahir Matulatan dikutip Selasa (9/12/2025)

    Tahir mengatakan dengan perluasan mandat distribusi lintas negara ini, DOSS semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain regional yang tidak hanya mengelola ritel dan komunitas kreatif di Indonesia, tetapi juga bersiap untuk menghadirkan standar layanan dan pengalaman yang sama di pasar internasional.

    Sekadar informasi DOSS menunjukkan pertumbuhan solid pada 2025, ditandai dengan peningkatan penjualan dan laba bersih yang signifikan didorong oleh tren konten digital dan ekspansi ekosistem kreatifnya.

    Perusahaan mencatatkan penjualan Rp623,9 miliar atau tumbuh 40% year on year/YoY. Pertumbuhan tersebut membuat laba perusahaan tumbuh dua digit atau 46% YoY menjadi Rp26,5 miliar pada periode tersebut.

    Adapun DOSS melantai di Bursa Efek Indonesia Agustus 2024.

    Tahir mengatakan setelah IPO, DOSS akan tancap gas ekspansi. Sebanyak 27,4% dari dana IPO akan dimanfaatkan untuk belanja modal seperti sewa gerai dan pengembangan gerai baru. Kemudian, belanja modal juga dimanfaatkan untuk biaya ekspansi gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk biaya sewa seluas 3,000 meter persegi.

    “Pasca IPO dalam waktu dekat, kami ada pembangunan gerai baru. Dalam waktu dekat, akan membuka satu tempat all in one dengan luas 3.000 meter persegi. Di tempat itu kami mau semua orang mendapatkan experience produk dan layanan,” katanya dalam acara konferensi pers pencatatan perdana saham DOSS.

    Sementara sisanya, sekitar 72,6% dana dari IPO diperuntukan sebagai modal kerja kegiatan usaha utama perseroan, operasional, serta beban usaha 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall, gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Xiaomi 17 Ultra: Tanggal Rilis dan Spesifikasi

    Xiaomi 17 Ultra: Tanggal Rilis dan Spesifikasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Simak bocoran spesifikasi Xiaomi 17 Ultra yang kabarnya bisa menjadi pesaing iPhone 17 Pro.

    Bukan rahasia lagi jika iPhone 17 series cukup menjadi gadget yang banyak diidamkan semua kalangan.

    Namun di antara semua produk 17 series, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max menjadi yang cukup diburu.

    Salah satu alasannya yakni model penempatan kamera belakang yang khas. Sekali Anda menggunakan itu, maka semua orang akan tahu bahwa Anda sedang menggunakan produk terbaru Apple.

    Namun, Xiaomi tampaknya tengah mempersiapkan pesaingnya yang disebut Xiaomi 17 Ultra.

    Bocoran Spesifikasi Xiaomi 17 Ultra

    Ponsel pintar ini dikabarkan akan menjalankan Android v16 dan dilengkapi sensor sidik jari dalam layar untuk membuka kunci dengan aman.

    Ponsel ini memiliki layar LTPO AMOLED berukuran 6,82 inci dengan resolusi 1440 x 3200 piksel dan kepadatan 515 ppi yang impresif, menghadirkan visual yang tajam dan hidup. Dilindungi oleh Xiaomi Shield Glass 2.0, layarnya menawarkan daya tahan dan kejernihan.

    Dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 300Hz, ponsel ini memastikan navigasi yang mulus dan kontrol sentuh yang responsif.

    Desainnya dilengkapi layar punch-hole modern untuk tampilan yang ramping. Di sisi kamera, perangkat ini dilengkapi sistem kamera belakang quad 50MP dengan OIS, ditenagai oleh sensor LYT-900, yang mendukung perekaman video 8K UHD pada 30fps.

    Untuk swafoto dan panggilan video, ponsel ini dilengkapi kamera depan 32MP.

    Performanya ditopang oleh prosesor octa-core yang tangguh, dipadukan dengan RAM 16GB dan penyimpanan internal 512GB, meskipun tidak tersedia opsi ekspansi memori.

    Konektivitas unggulannya meliputi 4G, 5G, VoLTE, Vo5G, Bluetooth v6.0, Wi-Fi, NFC, USB-C v3.2, dan IR blaster.

    Xiaomi 17 Ultra memiliki baterai besar 7000mAh dengan pengisian kabel HyperCharge 1000W yang inovatif dan pengisian nirkabel 80W, bersama dengan dukungan pengisian kabel dan nirkabel terbalik.

    Kemudian rumornya, ponsel ini juga akan dibekali dengan layar belakang di dekat kamera yang mirip dengan Xiaomi 17 Pro.

    Kapan Rilis?

    Xiaomi dilaporkan akan meluncurkan Xiaomi 17 Ultra di China pada akhir bulan ini, melengkapi lini Xiaomi 17 dan 17 Pro yang telah dirilis pada September lalu.

  • Bos PSN Ungkap Rencana Bisnis pada 2026

    Bos PSN Ungkap Rencana Bisnis pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) membeberkan rencana bisnis pada 2026. Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan tahun depan perusahaan fokus pada pengoperasian Satelit Nusantara Lima (N5) yang telah meluncur pada September silam. 

    “Satu N5-nya kita operasionalkan,” kata Adi ditemui usai acara BIG 40 Bisnis Indonesia Group Awards pada Senin (8/12/2025) di Jakarta. 

    Adi mengatakan PSN juga akan menekankan produk-produk tertentu yang dinilai paling efektif untuk memberikan perlawanan terhadap Starlink, sehingga ada banyak inisiatif yang tengah dikerjakan perusahaan. Dia menambahkan perusahaan tengah menyiapkan prototype satelit baru. 

    “Insya Allah tahun 2027 kami luncurkan, itu optical satellite,” kata Adi.

    Adi mengungkapkan biaya pemotretan dan pembuatan satelit kini sudah jauh lebih murah dibandingkan 10–20 tahun lalu. Karena itu, PSN saat ini tengah melakukan riset dan mulai mengembangkan platform untuk memproduksi satelit secara mandiri. 

    Namun dia menekankan satelit yang tengah dikembangkan PSN merupakan satelit penginderaan, bukan komunikasi. Adi mengatakan Indonesia harus memiliki teknologi satelit sendiri demi menjaga kedaulatan, terutama untuk fungsi strategis. 

    “Kalau orang asing, 10 kali lebih [mahal] daripada yang kami bikin [itu bisa],” katanya. 

    Adi juga menyinggung keberadaan Starlink yang kini semakin mudah dimiliki masyarakat. Namun menurutnya, Indonesia tetap perlu memiliki alternatif domestik untuk skenario tertentu. Dia menilai aset strategis seharusnya tetap bisa dikuasai negara pada saat genting. 

    “Bukan berarti kita harus menyerahkan kedaulatan kita ke mereka,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, Satelit Nusantara Lima telah resmi meluncur ke angkasa pada Kamis (11/9/2025) malam waktu Florida atau Jumat pagi waktu Indonesia. 

    Satelit ini semula dijadwalkan terbang pada 8 September 2025, namun peluncuran beberapa kali tertunda karena faktor cuaca. Dengan kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps), Nusantara Lima menjadi salah satu satelit komunikasi terbesar di Asia saat ini, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet untuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Satelit tersebut diproduksi oleh Boeing Satellite Systems International Inc. dengan platform Boeing 702MP dan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Masa operasinya dirancang lebih dari 15 tahun, didukung teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Menggunakan roket SpaceX Falcon 9, satelit ini membawa 101 user spot beams dan 11 gateway yang memungkinkan distribusi konektivitas lebih merata, termasuk ke wilayah yang sulit dijangkau jaringan terestrial. Empat antena reflektor multi-spot turut dipasang untuk meningkatkan stabilitas sinyal, serta membawa muatan analog dan digital.

  • Jadi Pionir Data Center, Otto Toto Sugiri Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Jadi Pionir Data Center, Otto Toto Sugiri Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Bisnis.com, JAKARTA – Kiprah Otto Toto Sugiri sebagai pionir infrastruktur digital Indonesia melalui pembangunan pusat data berstandar internasional yang andal dan memiliki keamanan tinggi berbuah manis.

    Pendiri sekaligus CEO DCI Indonesia Tbk. (DCII) ini mendapatkan penghargaan National Digital Infrastructure Pioneer Leader di acara BIG40 Awards yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (8/12/2025) malam.

    BIG 40 Awards merupakan salah satu rangkaian agenda HUT ke-40 Bisnis Indonesia Group. Sebelumnya, Bisnis Indonesia Group menggelar BIG Conference, forum pertemuan pemimpin bisnis dan pemerintah.

    Toto Sugiri diganjar penghargaan karena berhasil membangun kekayaan dan reputasi tanpa bergantung pada sektor tambang, mal maupun perbankan tetapi melalui teknologi digital.

    Lahir di Bandung pada 23 September 1953, Toto menempuh pendidikan teknik komputer di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman, dan meraih gelar master pada 1980.

    Kariernya dimulai sebagai IT General Manager di Bank Bali, yang mengembangkan perangkat lunak untuk mendukung komputerisasi perbankan, menjadikan bank tersebut salah satu pelopor teknologi canggih di Indonesia.

    Pada 1989, Toto mendirikan PT Sigma Cipta Caraka, perusahaan yang menyediakan solusi perangkat lunak bagi bank-bank nasional.

    Pada 2010, Sigma diakuisisi oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan berganti nama menjadi Telkomsigma. Pada 2011, Otto mendirikan DCII yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

  • Adi Rahman Adiwoso Raih Penghargaan Aerospace Technology Pioneer di BIG 40 Award

    Adi Rahman Adiwoso Raih Penghargaan Aerospace Technology Pioneer di BIG 40 Award

    Bisnis.com, JAKARTA — Adi Rahman Adiwoso meraih penghargaan Aerospace Technology Pioneer and Innovator dalam ajang Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Award, sebuah ajang penghargaan bergengsi bagi 40 tokoh berpengaruh di sektornya.

    Adi Rahman mengantongi penghargaan atas visi kepemimpinan yang berani dan inovatif dalam membuka jalur komunikasi digital dari angkasa. Sebagai National Aerospace Satellite Pioneer, Adi Rahman tidak hanya mendirikan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tetapi juga secara konsisten mendorong kemandirian Indonesia di bidang teknologi satelit dan keantariksaan.

    Kontribusi Adi Rahman sangat fundamental dalam menyediakan infrastruktur komunikasi yang vital, menjangkau wilayah terpencil, dan mempercepat inklusi digital nasional. Melalui PSN, Adi Rahman telah berperan besar dalam mendukung infrastruktur komunikasi yang vital dan kemajuan teknologi aerospace nasional.

    Adi Rahman lahir di Yogyakarta pada 26 Juli 1953 dan menempuh pendidikan Teknik Aeronautika dan Astronautika di Purdue University (S1) serta melanjutkan S2 di bidang yang sama di California Institute of Technology (Caltech).

    Dia pernah berkarier di perusahaan perakit satelit Hughes Aircraft di AS sebelum kembali ke Indonesia pada awal 1980-an untuk mengembangkan industri satelit nasional bersama pengusaha dan teknolog lokal.

    Sejak 1991, Adi menjabat Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), perusahaan satelit komersial pertama di Indonesia. Adi juga pernah menduduki posisi penting di berbagai perusahaan satelit dan telekomunikasi seperti Asia Cellular Satellite (ACeS) dan Satelindo.

    Latar belakang teknis kuat ditambah pengalaman bisnis menjadikannya sosok penghubung antara dunia riset, industri, dan kebijakan satelit di Indonesia.

    Sebagai founder dan CEO PSN, Adi memprakarsai model pemanfaatan satelit Palapa B1 dengan teknik inclined orbit untuk memperpanjang umur satelit dan menekan biaya, yang kemudian menjadi fondasi lahirnya PSN sebagai operator satelit nasional.

    Di bawah kepemimpinannya, PSN mengoperasikan serangkaian satelit, termasuk Palapa B1 (re-engineered), satelit-satelit Nusantara (Nusantara Satu, Nusantara Lima), dan berperan dalam proyek SATRIA-1 untuk internet layanan publik.

    Adi juga aktif menyuarakan pentingnya kemandirian satelit Indonesia dan penggunaan teknologi high-throughput satellite (HTS) untuk mendukung transformasi digital nasional.

  • DRAM Makin Mahal, Harga Laptop Diprediksi Naik 20% pada 2026

    DRAM Makin Mahal, Harga Laptop Diprediksi Naik 20% pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Harga laptop diperkirakan naik signifikan pada 2026. Sejumlah produsen PC disebut harus menaikkan harga perangkat baru mereka setidaknya 20%, imbas dari lonjakan biaya komponen, terutama dynamic random access memory (DRAM) yang kian mahal.

    Puluhan model laptop baru diprediksi meluncur pada ajang Consumer Electronics Show (CES) Januari mendatang. Namun, perangkat tersebut hampir pasti hadir dengan banderol lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

    Dalam beberapa bulan terakhir, harga memori meningkat tajam. Bahkan RAM 32 GB kelas anggaran kini dibanderol lebih dari US$220 atau sekitar Rp3,66 juta, setelah harganya melonjak tiga kali lipat dalam tiga bulan.

    Produsen memori TeamGroup memperkirakan kenaikan harga DRAM akan berlanjut sepanjang 2026, tanpa tanda-tanda penurunan hingga setidaknya 2027. Kenaikan ini didorong permintaan tinggi dari perusahaan teknologi besar yang mengembangkan kecerdasan buatan (AI), termasuk OpenAI.

    Menurut laporan ZDNet Korea, produsen PC mau tak mau menaikkan harga laptop baru minimal 20% dibandingkan model pendahulu mereka. Lonjakan harga DRAM memang jadi penyebab utama, tetapi biaya komponen lain seperti SSD, prosesor, dan baterai ikut meningkat.

    Sumber dari rantai pasok salah satu produsen PC besar mengatakan satu-satunya solusi jangka panjang adalah meningkatkan volume produksi untuk menyesuaikan permintaan yang terus naik. Namun, pembangunan pabrik dan lini produksi baru membutuhkan waktu.

    Situasi semakin diperburuk oleh strategi produsen memori yang kini lebih memprioritaskan produk dengan margin keuntungan lebih tinggi, terutama high-bandwidth memory (HBM) untuk chip server yang digunakan perusahaan seperti OpenAI. Akibatnya, kapasitas produksi dialihkan dari DDR5 ke HBM, membuat pasokan memori konsumen semakin langka.

    Tren serupa juga terjadi pada SSD. Produsen laptop dilaporkan hanya dapat memesan SSD dalam jumlah terbatas, jauh di bawah kebutuhan untuk memenuhi permintaan pasar tahun depan.

    Dengan kondisi tersebut, harga laptop pada 2026 hampir pasti melambung, dan konsumen disarankan untuk mempertimbangkan pembelian lebih awal sebelum kenaikan harga semakin terasa.

  • Netflix Mau Akuisisi Warner Bros Rp1.200 Triliun, Trump Bilang Begini

    Netflix Mau Akuisisi Warner Bros Rp1.200 Triliun, Trump Bilang Begini

    Bisnis.com, JAKARTA— Kabar akuisisi Warner Bros oleh Netflix senilai US$82,7 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun menjadi sorotan.

    Melansir TechCrunch pada Senin (8/12/2025), Paramount sebelumnya diperkirakan menjadi kandidat terkuat untuk mengakuisisi studio film legendaris tersebut, terutama berkat kedekatan CEO David Ellison dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Namun, laporan terbaru Bloomberg dan The Hollywood Reporter mengungkap bahwa co-CEO Netflix, Ted Sarandos, justru telah bertemu langsung dengan Trump pada November lalu untuk membahas peluang akuisisi itu.

    Dalam pertemuan tersebut, Trump disebut menyampaikan Warner Bros seharusnya dijual kepada penawar tertinggi. Sarandos pun meninggalkan pertemuan dengan keyakinan bahwa presiden tidak akan langsung menentang rencana Netflix.

    Setelah laporan itu mencuat pada Minggu, Trump mengonfirmasi  pertemuan tersebut memang berlangsung.

    “Netflix adalah perusahaan hebat. Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ted adalah orang yang fantastis. Saya sangat menghormatinya. Tetapi ini menyangkut pangsa pasar yang besar, jadi kita lihat nanti apa yang terjadi,” kata Trump.

    Di sisi lain, Bloomberg melaporkan CEO Warner Bros, David Zaslav, sebenarnya enggan menjual perusahaan tersebut dan terkejut ketika Paramount mulai menjajaki akuisisi. Zaslav memperkirakan Ellison akan menunggu hingga Warner Bros merampungkan rencana pemisahan bisnis film dan streaming dari jaringan kabelnya.

    Pada akhirnya, Warner Bros membuka proses penawaran kompetitif, dan Netflix keluar sebagai pemenang. Meski demikian, Paramount masih berpeluang menyaingi Netflix melalui penawaran hostilejika memutuskan melanjutkan langkah tersebut.

  • Sinar Kosmik Supernova Dituding jadi Biang Kerok Kecelakaan Pesawat New Jersey

    Sinar Kosmik Supernova Dituding jadi Biang Kerok Kecelakaan Pesawat New Jersey

    Bisnis.com, JAKARTA – Kecelakaan pesawat JetBlue Airbus A320 yang mengakibatkan belasan penumpang dilarikan ke rumah sakit kini memicu perdebatan teknis serius di industri penerbangan.

    Seorang pakar radiasi menuding bahwa kegagalan sistem navigasi pesawat tersebut tidak hanya disebabkan oleh cuaca atau kesalahan teknis biasa, melainkan dampak dari sinar kosmik yang memancar dari ledakan bintang atau supernova.

    Melansir dari Space Senin (08/12/2025), insiden ini terjadi pada 30 Oktober saat pesawat dalam perjalanan dari Cancun menuju Newark. 

    Pesawat tiba-tiba menukik tajam ribuan kaki tanpa peringatan. Hal itu menyebabkan kepanikan dan guncangan hebat yang mencederai sekitar 20 orang, di mana 15 di antaranya harus mendapatkan perawatan rumah sakit akibat luka serius termasuk cedera kepala. 

    Beruntung sang pilot berhasil menstabilkan pesawat dan melakukan pendaratan darurat di Tampa.

    Pihak Airbus sebelumnya mengaitkan insiden tersebut dengan “radiasi matahari yang intens” yang mengganggu peralatan navigasi pesawat. Namun, pakar ruang angkasa dan radiasi dari University of Surrey Clive Dyer memberikan analisis berbeda yang menyoroti kerentanan infrastruktur teknologi penerbangan modern.

    Dyer menilai tingkat radiasi matahari lokal pada tanggal kejadian tidak cukup besar untuk memicu malfungsi fatal pada pesawat. Sebaliknya, dia meyakini bahwa pesawat tersebut terpapar aliran partikel berenergi tinggi dari supernova di galaksi lain.

    “Sinar kosmik dapat berinteraksi dengan mikroelektronika modern dan mengubah status sirkuit,” kata Dyer dikutip dari Space.com.

    Secara teknis, Dyer menjelaskan fenomena yang disebut sebagai bit flip. Partikel proton yang dilontarkan supernova dengan kecepatan cahaya dapat menembus atmosfer dan sistem pesawat, lalu mengubah data biner dalam sirkuit elektronik.

    “Mereka [sinar kosmik] dapat mengacaukan informasi dan membuat segala sesuatunya salah. Namun, mereka juga dapat menyebabkan kegagalan perangkat keras ketika mereka menginduksi arus dalam perangkat elektronik dan membakarnya,” papar Dyer.

    Analisis ini membawa implikasi serius bagi manajemen risiko di sektor manufaktur pesawat terbang. Meskipun sinar kosmik secara konstan menabrak atmosfer bumi, sebagian besar tidak memiliki daya rusak yang cukup untuk menjatuhkan pesawat komersial. Akan tetapi, lonjakan energi dari supernova menghadirkan ancaman yang berbeda dibandingkan suar matahari.

    Dyer memperingatkan bahwa industri penerbangan mungkin telah mengalami fase “kepuasan diri” selama dua dekade terakhir. Pasalnya, absennya peristiwa cuaca matahari yang ekstrem dalam 20 tahun terakhir membuat standar proteksi elektronik mungkin tidak lagi memprioritaskan mitigasi terhadap gangguan kosmik tingkat tinggi.

    “Ini bergantung pada produsen untuk memproduksi elektronik yang tangguh, terutama pada unit-unit yang kritis bagi keselamatan,” tegas Dyer. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Jalan Lebar Indonesia Dominasi AI Regional

    Jalan Lebar Indonesia Dominasi AI Regional

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia membutuhkan dukungan arus data berkualitas dan infrastruktur yang mumpuni untuk merealisasikan potensi kecerdasan buatan (AI) yang diperkirakan mencapai US$140 miliar atau Rp2.324 triliun pada 2030.

    Dalam laporan bertajuk Empowering Indonesia 2025 yang dirilis Twimbit, kontribusi AI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diprediksi mencapai ratusan miliar dolar. 

    Sektor manufaktur diproyeksikan mencatat kontribusi terbesar dengan nilai sekitar US$357 miliar atau 9% dari total PDB sektoral dalam skenario penerapan AI nasional. 

    Sementara itu sektor perdagangan grosir dan ritel serta agrikultur masing-masing senilai US$279 miliar atau  6% dari PDB dan US$291 miliar atau 4% dari PDB. 

    Dalam laporan yang disadur dari The Wall Street Journal (WSJ), Indonesia disebut sebagai “AI hot spot” baru di Asia. 

    Pembangunan pusat data bertenaga chip AI generasi terbaru di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan bahwa permintaan komputasi nasional meningkat pesat. WSJ memperkirakan pasar AI di Indonesia akan tumbuh sekitar 30% per tahun dalam lima tahun ke depan, mencapai nilai US$2,4 miliar.

    Direktur Ekonomi Digital CELIOS Nailul Huda menilai perkembangan AI dapat melesat jika didukung infrastruktur yang memadai dan SDM yang adaptif. 

    “Yang dapat mengakses AI secara optimal saat ini ya masyarakat dan bisnis yang sudah mapan. Terkait dengan harga jual yang masih tinggi dan juga penggunaannya yang masih terbatas bagi pelaku usaha mikro,” kata Huda kepada Bisnis, Kamis (4/12/2025).

    Pekerja menggunakan AI

    Huda juga mengatakan dengan ragam budaya dan bahasa yang dimiliki Indonesia, peluang untuk pengembangan Large Laguage Model (LLM) AI juga makin terbuka. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 700 suku dengan ratusan bahasa. 

    Huda meyakini ke depan akan makin banyak inovasi bahasa yang digunakan di dalam pemrograman AI. 

    “Bahasa dari daerah sangat mungkin dimasukkan dalam LLM karena akan memudahkan bagi masyarakat di daerah untuk menggunakan AI secara optimal,” kata Huda. 

    Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc) Rudiantara menjelaskan implementasi AI bergantung pada tiga unsur utama: ketersediaan data yang kontinu dan berkualitas, algoritma yang mumpuni, serta infrastruktur memadai seperti data center dengan kapasitas GPU. 

    Menurutnya, operator seluler memiliki keunggulan karena menghimpun volume data terbesar di Indonesia.

    Upaya Operator

    Operator telekomunikasi telah lebih dulu mengintegrasikan AI dalam bisnis dan layanan pelanggan. Telkomsel mengembangkan rangkaian solusi mulai dari asisten virtual Veronika, TED, fitur AI di MyTelkomsel, hingga kolaborasi dengan OpenAI untuk menghadirkan ChatGPT Go.

    Sementara itu, PT Indosat Tbk. (ISAT) menjadikan pengembangan AI sebagai inti transformasi menuju perusahaan teknologi berbasis AI. 

    Dalam laporan WSJ, Indosat disebut sebagai salah satu pemain Indonesia yang agresif membangun infrastruktur pusat data dan kapasitas komputasi berbasis GPU. 

    Rencana ekspansi Indosat bahkan menargetkan peningkatan kapasitas AI dari 20 megawatt menjadi 500 megawatt pada 2028 — lonjakan yang dinilai sebagai salah satu yang terbesar di kawasan.

    President Director & CEO Indosat, Vikram Sinha, menekankan bahwa transformasi digital nasional harus memberikan nilai tambah bagi Indonesia. “Modelnya sedang bergerak ke arah yang harus lebih adil bagi negara,” ujarnya, seperti dikutip The Wall Street Journal. Menurut WSJ, pandangan tersebut mencerminkan komitmen Indosat terhadap kedaulatan data dan pemerataan manfaat ekonomi digital.

    Vikram juga pernah menceritakan bahwa ia mendapat dorongan langsung dari CEO NVIDIA Jensen Huang yang berkata, “Kalau kamu percaya pada sesuatu, lakukan sepenuhnya.” Pesan ini menjadi penguat langkah Indosat untuk “all in” dalam pembangunan ekosistem AI nasional.

    CEO Indosat Vikram Sinha

    Transformasi Indosat juga tercermin dari kampanye AI untuk Kita Semua, yang memastikan adopsi AI dilakukan secara inklusif. Salah satu implementasi terdekatnya adalah Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AI. Dalam tiga bulan, fitur ini memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko, memberikan peringatan untuk lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, serta melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan.

    Indosat juga memperluas pemanfaatan AI di tingkat jaringan melalui pendirian AI-RAN Research Center di Surabaya, sebuah pusat inovasi AI untuk Radio Access Network pertama di Asia yang dibangun bersama Nokia dan NVIDIA.

    “Fasilitas ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pelopor dalam pengembangan jaringan cerdas berbasis AI, sekaligus mendukung komitmen pemerintah untuk memperkuat kedaulatan digital nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Vikram.

  • Sains & Teknologi
                    
                                                
                    7 jam yang lalu
                
                            
            
                                    Petinggi HPE dan AMD Pasang Badan, Tepis Isu ‘Bubble’ AI Bakal Pecah

    Sains & Teknologi 7 jam yang lalu Petinggi HPE dan AMD Pasang Badan, Tepis Isu ‘Bubble’ AI Bakal Pecah

    Sains & Teknologi

    7 jam yang lalu

    Petinggi HPE dan AMD Pasang Badan, Tepis Isu ‘Bubble’ AI Bakal Pecah