Category: Bisnis.com Tekno

  • XLSMART (EXCL) Cetak Pendapatan Rp10,5 Triliun, Tumbuh 22% YoY Semester I/2025

    XLSMART (EXCL) Cetak Pendapatan Rp10,5 Triliun, Tumbuh 22% YoY Semester I/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) membukukan total pendapatan sebesar Rp10,50 triliun pada semester I/2025. Nilai tersebut meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). 

    Perusahaan juga mencatat EBITDA yang dinormalisasi (Normalized EBITDA) sebesar Rp4,97 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%, dan laba bersih yang dinormalisasi (Normalized PAT) sebesar Rp313 miliar. Sedangkan kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%. 

    Adapun secara keseluruhan pendapatan XLSMART pada semester I/2025 mencapai Rp19,10 trlliun.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan kuartal II/2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Dua setengah bulan setelah proses merger dilakukan, perusahaan menghadapi tantangan eksternal maupun internal. 

    “Secara eksternal, industri masih diwarnai kompetisi yang ketat, sementara secara internal, kami perlu memastikan operasional perusahaan tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan tetap optimal,” kata Rajeev dikutip Rabu (27/8/2025)

    Rajeev mengatakan XLSMART juga terus fokus melakukan konsolidasi dan integrasi di berbagai lini agar kinerja perusahaan tetap berada di jalur yang tepat (on track).

    Menurut Rajeev, sejumlah pencapaian penting telah terwujud pada kuartal kedua pasca merger, di antaranya terciptanya skala bisnis yang makin besar, integrasi jaringan yang terus berlangsung sesuai rencana, serta meningkatnya pengalaman pelanggan. 

    Selain itu, perusahaan juga tengah menjalankan modernisasi jaringan untuk memperluas kapasitas dan mempersiapkan pemanfaatan teknologi terbaru. Dengan jaringan yang lebih luas, kapasitas yang lebih besar, dan strategi multi-brand, XLSMART siap memperkuat posisinya sebagai motor transformasi digital Indonesia. 

    “Kami bersyukur dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan, masih meraih profitabilitas, serta menghadirkan layanan yang inklusif, inovatif, dan bernilai tambah bagi seluruh pelanggan”, ungkap Rajeev.

    Presiden Direktur XLSMART Rajeev Sethi

    Pelanggan, Beban Operasional, dan Aplikasi

    Diketahui, hingga akhir kuartal II/2025, total jumlah pelanggan XLSMART meningkat mencapai 82,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) tetap di kisaran Rp36.000.

    Pencapaian jumlah pelanggan serta ARPU campuran sejumlah tersebut merupakan hasil konsolidasi pascamerger yang sudah selesai dilakukan.

    Dari sisi beban biaya operasional, terjadi peningkatan biaya sebagai imbas dari proses merger yang dilakukan.

    Untuk beban biaya terkait penjualan dan pemasaran berhasil ditekan dan dioptimalkan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan penerapan strategi digitalisasi. 

    Sementara itu untuk beberapa komponen biaya lainnya mengalami kenaikan YoY, seperti biaya infrastruktur, biaya interkoneksi dan pengeluaran langsung lainnya, termasuk pula beban biaya regulatory. 

    Secara keseluruhan, beban biaya operasional pada kuartal kedua ini mengalami peningkatan sejalan dengan munculnya biaya-biaya yang terkait langsung dengan merger menjadi entitas baru XLSMART.

    Rajeev mengatakan pada kuartal II/2025 pasca merger ini, perusahaan memanfaatkan momentum untuk mendorong percepatan adopsi digital dalam interaksi dengan pelanggan untuk penyediaan dan pembelian produk layanan XL, AXIS dan Smartfren. 

    Ketiga aplikasi ini terus menunjukkan tren pertumbuhan pengguna yang signifikan. Ketiga aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat pada kuartal II/2025. Tercatat lebih dari 41,4 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL, AXISNet dan mySmartfren, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) mencapai 29% dibandingkan dengan tahun lalu. 

    “Tingkat penggunaan MyXL, AXISNet dan mySmartfren menunjukkan makin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XLSMART melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan,” kata Rajeev. 

    Makin banyak penggunaan ketiga aplikasi tersebut oleh pengguna, kata Rajeev, akan semakin mempertajam prediksi tentang tren dan perilaku pelanggan, serta memungkinkan untuk memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula. Selama dua tahun terakhir, MYXL, AXISNet dan mySmartfren mengalami pertumbuhan kontribusi pendapatan sebesar 18%.

  • Cara Keluar Grup WhatsApp Diam-diam Tanpa Dilihat Anggota Lain

    Cara Keluar Grup WhatsApp Diam-diam Tanpa Dilihat Anggota Lain

    Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan asal Amerika Serikat (AS) yang banyak digunakan oleh masyarakat.

    Aplikasi ini sangat popular karena menawarkan berbagai fitur menarik. Salah satunya adalah pesan grup.

    Grup WhatsApp bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar pesan penting. Misalnya untuk urusan sekolah, pekerjaan, hingga keluarga.

    Namun memiliki banyak grup di WhatsApp juga menjadi hal yang melelahkan. Notifikasi akan terus muncul bila kita bergabung ke dalam banyak grup.

    Salah satu solusinya yakni keluar grup. Namun bila anda kurang nyaman, ternyata ada cara keluar dari grup tanpa diketahui oleh anggota lainnya.

    Cara Keluar Grup WhatsApp Diam-Diam 

    WhatsApp memiliki fitur khusus yang memungkinkan penggunanya keluar dari grup secara diam-diam tanpa diketahui anggota lain.

    Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi khawatir untuk menginstal aplikasi tambahan.

    Berikut cara keluar grup WhatsApp diam-diam tanpa diketahui anggota lain:

    Buka aplikasi WhatsApp di ponsel anda
    Masuk ke ruang obrolan grup yang anda inginka
    Setelah itu buka profil. Lalu pilih “Keluar Grup” atau “Exit Group”

    Setelah itu, Anda akan langsung keluar dari grup tanpa diketahui oleh anggota yang lain Meskipun begitu, admin grup tetap bisa memantau status anda.

    Admin akan tetap mengetahui bahwa anda keluar dari grup, meski anggota lain tidak mengetahuinya.

  • Nissan Alami Peretasan Data 4 TB oleh Kelompok Qilin, Dokumen-Foto Rahasia Dicuri

    Nissan Alami Peretasan Data 4 TB oleh Kelompok Qilin, Dokumen-Foto Rahasia Dicuri

    Bisnis.com, JAKARTA — Nissan Motor Jepang mengalami pembobolan data setelah ditemukan akses tidak sah ke server anak perusahaannya, Creative Box Inc. (CBI), yang merupakan studio desain kendaraan berbasis di Tokyo.

    Konfirmasi ini muncul setelah kelompok ransomware Qilin mengklaim telah mencuri 4 terabyte data dari CBI, termasuk model desain kendaraan 3D, laporan internal, dokumen keuangan, alur kerja desain VR, dan foto-foto rahasia.

    Juru bicara Nissan menyampaikan pembobolan data terjadi pada 16 Agustus. Peretas menyerang anak usaha Nissan dan berhasil mengambil sejumlah dokumen penting. 

    “Pada 16 Agustus 2025, akses mencurigakan terdeteksi pada server data Creative Box Inc. (CBI), sebuah perusahaan yang dikontrak oleh Nissan untuk pekerjaan desain,” kata juru bicara Nissan dilansir dari Bleeping Computer, Rabu (18/8/2025) 

    Setelah mengetahui terjadi serangan dan data bocor, Nissan segera mengambil langkah darurat, termasuk memblokir semua akses ke server untuk mengurangi risiko, dan melaporkan insiden tersebut ke polisi.

    Creative Box Inc. merupakan studio desain berbasis Tokyo yang sepenuhnya dimiliki oleh Nissan Motor Co. Ltd., didirikan sebagai “think tank” yang fokus pada desain kendaraan eksperimental dan konsep. Studio yang berlokasi di distrik Harajuku ini dikenal sebagai laboratorium kreatif tempat desainer muda Nissan diberikan kebebasan untuk mengembangkan ide dan konsep masa depan.

    Sementara itu, kelompok ransomware Qilin menambahkan CBI ke portal ekstorsi mereka di dark web pada 20 Agustus 2025, mengklaim telah mencuri semua proyek desain dan mengancam akan mempublikasikannya, yang dapat memberikan keuntungan bagi pesaing.

    Para pelaku ancaman juga mempublikasikan 16 foto data curian sebagai bukti klaim mereka, yang menampilkan desain mobil 3D, spreadsheet, dokumen, dan gambar interior mobil.

    “Meskipun kami tidak berniat merilis semua data ini, jika Nissan menolak untuk mengakui atau mengabaikan, kami akan melakukannya. Pada saat itu, semua orang, termasuk pesaing, akan memiliki akses ke data detail dari semua proyek Nissan CBI,” tulis kelompok tersebut di situs mereka.

    Nissan menyatakan bahwa investigasi detail sedang berlangsung dan telah dikonfirmasi bahwa beberapa data desain telah bocor. “Nissan dan CBI akan melanjutkan investigasi dan mengambil langkah-langkah yang sesuai sesuai kebutuhan,” kata perusahaan.

    Perusahaan otomotif Jepang tersebut juga mengklarifikasi data yang bocor hanya berdampak kepada Nissan, tidak berdampak ke pelanggan. Sebab, Nissan merupakan satu-satunya klien CBI. Dengan demikian, data yang dicuri tidak mengekspos klien, kontraktor, atau perusahaan atau individu lain selain Nissan.

    Qilin

    Kelompok ransomware Qilin sangat aktif tahun ini dengan meretas perusahaan besar seperti grup penerbitan Lee Enterprises dan perusahaan farmasi Inotiv. 

    Para pelaku ancaman dikaitkan dengan eksploitasi alat monitoring karyawan Kickidler dan dua kerentanan Fortinet (CVE-2024-21762, CVE-2024-55591), yang memungkinkan mereka menjalankan kode secara remote pada perangkat tanpa autentikasi. 

    Qilin beroperasi sebagai program afiliasi untuk Ransomware-as-a-Service, menggunakan ransomware berbasis Rust untuk menargetkan korban. Kelompok ini menerapkan teknik double extortion, yang melibatkan eksfiltrasi data sensitif korban selain mengenkripsinya, kemudian menuntut pembayaran untuk dekripsi dan mengancam akan merilis data curian.

    Menurut laporan keamanan siber, Qilin telah menjadi salah satu kelompok ransomware paling aktif pada 2025, dengan lebih dari 600 korban yang tercatat di berbagai sektor industri. Kelompok ini diketahui menargetkan organisasi bernilai tinggi dengan tuntutan tebusan yang berkisar dari $25.000 hingga $7 juta, dengan median tuntutan sebesar $450.000.

  • Promo Diskon iPhone di iBox, Digimap dan Ecommerce, Jelang Peluncuran iPhone 17

    Promo Diskon iPhone di iBox, Digimap dan Ecommerce, Jelang Peluncuran iPhone 17

    Bisnis.com, JAKARTA – Jelang peluncuran iPhone 17 seri teranyar, ada beragam penawaran harga promo dan diskon untuk iPhone 16 dan seri lainnya.

    Ragam penawaran diskon dan harga promo ini ditawarkan mulai dari iBox, Digimap hingga ecommerce.

    Berikut deretan promo diskon iPhone 16 jelang peluncuran iPhone 17

    1. iBox 

    Periode promo 25 – 31 Agustus 2025.

    Produk
    Minimum Pembelian
    Nominal Voucher
    Kode Voucher

    iPhone 16 Series dan MacBook

    Rp 17.998.000

    Diskon 20% hingga 500.000

    WOWAG500

    iPhone 15, iPhone 13, dan iPad

    Rp 7.998.000

    Diskon 20% hingga 250.000

    WOWAG250

    Aksesori Apple, AirPods, dan Apple Watch

    Rp 98.000

    Diskon 20% hingga 100.000

    WOWAG100

    Diskon didapatkan dengan mengisi kode voucher pada halaman pembayaran.
    Diskon voucher hanya berlaku untuk produk di halaman promo ini.
    Apabila setelah mengisi kode voucher dan potongan diskon tidak tersedia, maka kuota telah habis.
    Diskon voucher hanya berlaku 1x setiap transaksi selama periode promo.
    Diskon voucher dapat digunakan di iBox.co.id untuk metode online dan Telemarketing dengan ekspedisi JNE dan ID Express serta Click n PickUp (Ambil di toko).

    Pembayaran dengan metode Virtual Account (VA) harus dilakukan maksimal 2 jam setelah nomor VA muncul. Lebih dari itu, maka order akan otomatis terbatalkan.

    Jika Konsumen sudah melakukan pembayaran melalui VA atau kartu kredit, namun status transaksi di iBox.co.id pending atau cancel, maka Konsumen diharapkan menghubungi Customer Care iBox.co.id dengan melampirkan bukti transfer atau bukti pembayaran dan iBox.co.id akan melakukan pengecekan ke Bank dalam waktu 1 x 24 jam hari kerja.

    Apabila ada transaksi yang tidak sesuai dengan Syarat dan Ketentuan, maka iBox.co.id berhak membatalkan transaksi tersebut tanpa persetujuan dari Konsumen. iBox.co.id akan membatalkan transaksi kedua dan proses pengembalian dana membutuhkan waktu selama 14 hari kerja dan dikenakan penalti sebesar Rp 50.000 serta potongan biaya administrasi Bank untuk setiap transaksi.

    Transaksi pembayaran yang sudah berhasil tidak dapat dibatalkan dengan alasan apapun.

    Dengan melakukan transaksi pada promo ini, maka Konsumen dianggap mengerti dan menyetujui semua Syarat dan Ketentuan yang berlaku.

    iBox.co.id berhak membatalkan promo yang didapat dan berhak melakukan perubahan apabila melanggar Syarat dan Ketentuan yang berlaku dengan cara sepihak atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    2. Blibli

    Promo iPhone di Blibli Payday Diskon hingga 2,5 Juta dan GRATIS 1x Cicilan!

    Siapa sih yang nggak kepengin punya iPhone? Pas banget, sekarang ada promo iPhone di Blibli yang bikin impian punya iPhone jadi nyata. Di momen Payday ini, Blibli kasih diskon sampai Rp2,5 juta! Nggak cuma itu, kamu juga dapat gratis 1x cicilan, gratis 12 bulan perlindungan lengkap, bebas biaya cicilan hingga 24 bulan, dan bisa tukar tambah gadget lama biar makin hemat.

    Gajian cair langsung upgrade ke iPhone tanpa mikir dua kali! Dengan promo iPhone di Blibli, belanja jadi lebih gampang, aman, dan banyak untungnya. Jangan tunggu lama, waktunya upgrade sekarang juga!

    Syarat dan Ketentuan

    Promo berlaku khusus untuk pembelian iPhone 16 Pro di Blibli pada periode promo Payday.
    Diskon hingga Rp2,5 juta hanya berlaku untuk produk iPhone 16 Pro dan mengikuti ketersediaan stok.
    Gratis 1x cicilan berlaku untuk metode pembayaran cicilan dengan bank yang bekerja sama dengan Blibli.
    Cicilan hingga 24 bulan hanya berlaku sesuai tenor dan metode pembayaran yang tersedia.
    Perlindungan 12 bulan mencakup garansi resmi Apple dan proteksi tambahan dari Blibli.
    Program tukar tambah berlaku jika kondisi perangkat lama sesuai standar pengecekan Blibli.
    Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lain kecuali ditentukan Blibli.
    Blibli berhak mengubah syarat dan ketentuan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    3. Digimap

  • Perbandingan iPhone 16 dan iPhone 17, dari Spesifikasi hingga Harga

    Perbandingan iPhone 16 dan iPhone 17, dari Spesifikasi hingga Harga

    Bisnis.com, JAKARTA – iPhone 17 akan segera dirilis oleh Apple pada September 2025 mendatang.

    Para pencinta iPhone sudah tidak sabar menantikan kehadiran versi teranyar dari iPhone tersebut yang digadang-gadang lebih canggih daripada versi sebelumnya.

    Sebelum Anda memutuskan membeli iPhone 17 ataukah cukup membeli iPhone 16 saja yang juga terhitung baru, ada baiknya melihat perbandingan antara kedua iPhone tersebut.

    Dilansir dari cnet dan zeewireless, berikut perbandingan antara iPhone 16 dan Iphone 17.

    1. Perbedaan Layar

    Salah satu perubahan yang paling dinantikan adalah iPhone 17 yang menambahkan layar 120Hz, yang akan sangat disambut baik. Saat ini, hanya model iPhone Pro yang memiliki refresh rate lebih tinggi, sementara model dasar dan Plus tetap menggunakan layar 60Hz. Peningkatan refresh rate tersebut juga dapat mendorong Apple untuk menghadirkan fitur always-on display ke model dasar, sehingga memudahkan untuk melihat waktu dan notifikasi dengan cepat tanpa membangunkan layar.

    Ada beberapa perdebatan mengenai apakah iPhone 17 akan memiliki layar anti gores dan anti-reflektif. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa fitur tersebut hanya akan tersedia di iPhone 17 Pro dan Pro Max, bukan iPhone 17 dasar (atau Air). Jadi, mungkin tidak akan ada perbedaan yang signifikan antara iPhone 16 dan 17 dalam hal ini.

    2. Perbedaan Kamera

    Kamera swafoto iPhone 17 kemungkinan akan ditingkatkan menjadi 24 megapiksel, alih-alih 12 megapiksel seperti yang ada di kamera depan iPhone 16. Megapiksel bukan satu-satunya faktor penentu untuk foto berkualitas baik, tetapi jika ada peningkatan, hal itu bisa membuat swafoto atau merekam video untuk media sosial dengan kamera depan tidak lagi menjadi masalah.

    Ada juga beberapa perbincangan tentang peningkatan kamera pada jajaran iPhone Apple mendatang. Kemungkinan hanya kamera model Pro yang akan ditempatkan di panel baru yang lebih besar yang membentang horizontal di bagian belakang ponsel (mungkin mengingatkan pada “Geordi Visor” pada Google Pixel 9) dan susunan kamera dasarnya akan tetap sama dengan iPhone 16. Hanya waktu yang akan menjawabnya.

    3. Perbedaan Desain

    Rumor menunjukkan bahwa seperti iPhone 16, iPhone 17 akan memiliki bingkai aluminium. (Bahkan, kemungkinan hal ini akan berlaku untuk seluruh jajarannya, kecuali iPhone 17 Air, yang kemungkinan akan memiliki bingkai titanium agar lebih ringan.)

    Ada juga laporan bahwa iPhone 17 akan menggunakan teknologi “metalens” baru yang ringkas untuk sensor jarak, yang dapat mengurangi ukuran sensor Face ID dan Dynamic Island. Hal ini dapat memberikan ruang yang sedikit lebih luas pada bagian atas layar iPhone 17.

    4. Prosesor dan RAM

    Salah satu elemen kunci yang kemungkinan tidak akan berubah di kedua ponsel ini adalah prosesornya. iPhone 17 dikabarkan akan menggunakan chip A18, sama seperti iPhone 16.

    Dengan rencana Apple untuk memperluas rangkaian kemampuan AI Apple Intelligence-nya, ada kemungkinan jajaran iPhone 17 akan hadir dengan RAM 12GB, alih-alih 8GB seperti saat ini — atau setidaknya sebagian.

    Model iPhone 17 Air dan Pro akan menggunakan RAM 12GB, tetapi Apple masih mempertimbangkan apakah akan melengkapi model standar dengan RAM yang lebih besar. Pada bulan Mei, analis Jeff Pu mencatat bahwa standarnya akan tetap 8GB. Kita harus menunggu untuk melihat apa yang akhirnya diputuskan Apple.

    Berbicara tentang Apple Intelligence, fitur Adaptive Power baru bertenaga AI yang hadir bersama iOS 26 dapat membantu menghemat baterai dengan melakukan “penyesuaian kinerja kecil,” seperti “memungkinkan beberapa aktivitas berjalan sedikit lebih lama,” menurut Apple.

    iPhone terbaru diperkirakan akan hadir dengan sistem operasi yang sama, tetapi Anda juga dapat mengunduh iOS 26 di iPhone 16, serta beberapa iPhone lama, setelah tersedia untuk umum. Hal ini akan membantu memperpanjang masa pakai baterai di kedua perangkat.

    5. Pilihan Warna

    Interior mungkin yang paling penting, tetapi orang-orang juga ingin tahu warna-warna menarik apa yang mungkin akan diusung iPhone 17. Rumor menyebutkan perangkat mendatang ini kemungkinan hadir dalam warna hitam, biru, perak, ungu, dan hijau.

    Sebagai perbandingan, iPhone 16 tersedia dalam warna hitam, putih, merah muda, teal, dan ultramarine.

    Semua yang kita ketahui tentang iPhone 17 masih sebatas spekulasi, jadi kita lihat saja apa yang akan diluncurkan Apple musim gugur ini.

    6. Baterai & Pengisian Daya

    Rumor menunjukkan bahwa iPhone 17 dapat mendukung pengisian daya kabel 35W yang lebih cepat, dibandingkan dengan standar 25W pada iPhone 16. Dilengkapi dengan efisiensi chip yang lebih baik, pengguna dapat mengharapkan masa pakai baterai yang lebih lama dan pengisian daya yang lebih cepat — keduanya merupakan peningkatan yang sangat diminati oleh komunitas pengguna.

    7. Harga

    Meskipun iPhone 17 diperkirakan akan mempertahankan harga awal $799, banyak analis memperkirakan akan ada sedikit kenaikan menjadi $849 atau $899 karena kenaikan biaya komponen dan potensi ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Menunggu bisa berarti membayar lebih untuk ponsel yang lebih baik — tetapi juga mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

  • Siap-Siap! Apple Bakal Rilis iPhone 17 pada 9 September 2025

    Siap-Siap! Apple Bakal Rilis iPhone 17 pada 9 September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple Inc. memastikan akan menggelar acara peluncuran produk terbarunya pada 9 September 2025. Salah satu lini terbaru yang digadang-gadang bakal diluncurkan ialah iPhone 17.

    Dalam acara tahunan tersebut, perusahaan teknologi asal Cupertino, California, ini diperkirakan bakal memperkenalkan lini iPhone 17, termasuk varian baru yang hadir dengan desain jauh lebih tipis dibandingkan model sebelumnya.

    Melansir laman Bloomberg pada Rabu (27/8/2025) peluncuran akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat dan disiarkan secara daring. Apple menggunakan tagline “awe dropping” dalam undangan resmi yang disebarkan ke publik dan media.

    Fokus utama tetap pada smartphone terbaru, yang terdiri dari model standar, dua edisi Pro, serta varian tipis yang digadang-gadang menjadi desain iPhone paling ramping sepanjang sejarah. 

    Selain iPhone, Apple juga menyiapkan penyegaran produk Apple Watch dalam kesempatan tersebut. Berdasarkan laporan Bloomberg, iPhone 17 standar akan memiliki tampilan mirip iPhone 16, namun dengan layar lebih besar dan peningkatan pada kamera. 

    Sementara itu, iPhone 17 Pro dan Pro Max akan hadir dengan desain belakang baru dan modul kamera lebih besar, sehingga fitur fotografi semakin menjadi nilai jual utama. Adapun iPhone 17 versi tipis disebut-sebut sebagai inovasi desain terbaru Apple setelah bertahun-tahun. 

    Perangkat ini akan lebih ramping sekitar 2 milimeter dari model iPhone yang ada saat ini. Meski demikian, varian tipis ini diperkirakan memiliki kompromi, seperti daya tahan baterai yang lebih singkat dan hanya dibekali satu kamera belakang.

    Peluncuran iPhone 17 akan menjadi pembuka bagi rangkaian produk baru Apple pada tahun ini. Di antaranya, Vision Pro generasi baru dengan prosesor lebih cepat, iPad Pro dengan chip M5 serta kamera depan tambahan, HomePod mini, hingga perangkat Apple TV terbaru.

    Untuk tahun depan, Apple berencana menghadirkan MacBook Pro generasi baru, iPhone 17e sebagai varian entry-level, serta aksesori Mac termasuk monitor eksternal. Salah satu produk besar yang ditunggu adalah smart speaker dengan layar, yang dijadwalkan meluncur pada paruh pertama 2026.

    Lebih jauh lagi, pengumuman September ini akan mengawali pembaruan besar iPhone dalam tiga tahun ke depan. Pada 2026, Apple akan memperkenalkan iPhone lipat pertamanya, mengikuti jejak Samsung dan Google. 

    Lalu pada 2027, perusahaan menyiapkan iPhone dengan desain kaca melengkung untuk menandai 20 tahun perjalanan iPhone sebagai produk andalan Apple.

  • Trump Sebut Meta Bangun Pusat Data Raksasa di AS Senilai Rp814 Triliun

    Trump Sebut Meta Bangun Pusat Data Raksasa di AS Senilai Rp814 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut, Meta Platforms Inc. berencana menggelontorkan dana sebanyak US$50 miliar atau sekitar Rp814,9 triliun (asumsi kurs Rp16.298 per dolar AS) untuk pembangunan pusat data raksasa di pedesaan Louisiana, AS.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (27/8/2025), Trump mengungkapkan hal tersebut dalam rapat kabinet pada 26 Agustus kemarin. Dia mengaku terperangah dengan besarnya nilai proyek yang saat ini sedang dibangun tersebut. 

    “Ketika mereka bilang US$50 miliar untuk sebuah pabrik, saya bertanya, ‘Pabrik macam apa itu?’” kata Trump sambil menunjukkan sebuah ilustrasi dari CEO Meta Mark Zuckerberg. 

    Gambar tersebut memperlihatkan pusat data yang ditumpangkan di atas peta Manhattan guna menunjukkan skalanya. 

    “Kalau sudah lihat ini, barulah mengerti kenapa biayanya US$50 miliar,” imbuhnya.

    Juru bicara Meta menolak mengomentari pernyataan Trump terkait pusat data tersebut yang diberi nama Hyperion. Hingga kini, Meta hanya menyebut secara terbuka bahwa investasi pada fasilitas itu akan melebihi US$10 miliar atau sekitar Rp162,9 triliun.

    Trump menambahkan, perusahaan-perusahaan AS baru bisa membangun pusat data raksasa karena adanya izin untuk membangun fasilitas kelistrikan mereka sendiri.

    Sebelumnya, Bloomberg melaporkan Meta telah menunjuk Pacific Investment Management Co. (Pimco) dan Blue Owl Capital Inc. untuk memimpin pembiayaan senilai US$29 miliar atau sekitar Rp472,6 triliun. Paket pendanaan itu menjadi yang terbesar sejauh ini untuk proyek pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).

  • Wamenkomdigi Angga Minta TikTok Bangun Sistem Penindak Konten Provokasi

    Wamenkomdigi Angga Minta TikTok Bangun Sistem Penindak Konten Provokasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyoroti maraknya konten provokatif terkait aksi unjuk rasa yang beredar di media sosial, khususnya TikTok. 

    Menurutnya, tayangan kerusuhan yang ditonton puluhan ribu warganet berpotensi memprovokasi publik dan merusak sendi-sendi demokrasi.

    Angga menegaskan pemerintah tidak bermaksud membungkam kebebasan berekspresi, tetapi meminta perusahaan platform digital memiliki sistem yang mampu mendeteksi disinformasi dan konten manipulatif.

    “Kami tekankan sekali lagi kepada platform untuk memiliki sistem untuk menindak. Kami gak mau demokrasi kita dicederai dengan hal-hal yang palsu gitu. Dibilangnya tadi misalnya ada bakar di sini, ternyata realnya tidak ada. Itu kadang-kadang mungkin gerakan yang di tahun kapan dibikin terus dinarasikan,” ujar Angga dalam konferensi pers di Gedung Kwartir Nasional, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

    Lebih lanjut, dia menambahkan, fenomena penyebaran disinformasi, fitnah, dan kebencian di ruang digital berpotensi mengaburkan tujuan penyampaian aspirasi masyarakat.

    “Kami ingin ruang digital kita aman, tidak diwarnai, atau tidak dikuasai oleh kelompok-kelompok kepentingan yang menggunakan disinformasi, fitnah, dan kebencian untuk menyulut dan mengadu domba masyarakat kita,” ucapnya.

    Sebagai langkah lanjutan, Angga menyebut pihaknya sudah menghubungi sejumlah platform besar untuk membicarakan fenomena ini. 

    Salah satunya, Helena Lersch, yang menjabat sebagai Global Public Policy Director (MENA, APAC) di ByteDance, perusahaan induk TikTok.

    “Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini,” katanya.

    Tak berhenti di sana, Angga melanjutkan turut berkomunikasi dengan Meta Indonesia. Namun, dia menyebut adalah platform X atau yang sebelumnya adalah twitter. Mengingat, media sosial yang dimiliki Elon Musk tersebut tak memiliki kantor di Indonesia.

    Angga menegaskan, perusahaan platform digital yang beroperasi di Indonesia harus mematuhi regulasi nasional.

    “Harusnya, mohon maaf, mereka berjalan dan beroperasi di atas infrastruktur dan penggunanya adalah orang-orang Indonesia yang menurut kami sebagai warga negara Indonesia, dia harus comply dengan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkas Angga.

  • Waspada, Gambar Berpotensi jadi Pemicu Serangan Injeksi Prompt di Sistem AI

    Waspada, Gambar Berpotensi jadi Pemicu Serangan Injeksi Prompt di Sistem AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim peneliti dari Trail of Bits mengumumkan temuan metode serangan siber baru yang dapat mencuri data pengguna melalui injeksi prompt atau prompt injection tersembunyi pada gambar yang diproses oleh sistem kecerdasan buatan (AI) sebelum disampaikan ke model bahasa besar (LLM).

    Serangan inovatif ini bekerja dengan menyisipkan instruksi berbahaya yang tak kasat mata ke dalam gambar resolusi penuh.

    Saat gambar tersebut di-downscale menggunakan algoritma pemrosesan tertentu seperti bicubic, pola tersembunyi bisa muncul dan membentuk instruksi teks yang larut bersama masukan pengguna.

    Hasilnya, model AI dapat menjalankan perintah yang tak disadari dan berpotensi membocorkan data tanpa diketahui pemilik akun.

    Bleeping Computer melaporkan, Selasa (26/8/2025) eksperimen para peneliti, yakni Kikimora Morozova dan Suha Sabi Hussain, menunjukkan serangan ini efektif pada berbagai produk AI Google termasuk Gemini CLI, Vertex AI Studio, serta fitur di Google Assistant dan Genspark. Bahkan, data Google Calendar bisa diekstrak ke email asing tanpa konfirmasi jika integrasi tool tak memiliki proteksi berlapis.

    Sebagai langkah mitigasi, Trail of Bits menyarankan penerapan pembatasan dimensi gambar, pratinjau hasil sebelum dikirim ke LLM, serta konfirmasi eksplisit dari pengguna untuk aktivitas yang berisiko tinggi.

    Rekomendasi lain adalah desain sistem AI yang lebih aman agar mampu menahan berbagai jenis prompt injection multimodal.

    Peneliti juga merilis Anamorpher, tools open source untuk membuat gambar ‘jahat’ sesuai algoritma downscaling terkait—memicu perhatian lebih serius bagi developer AI akan ancaman baru di ranah keamanan data pengguna.

    Sebelumnya, data Kaspersky terbaru menunjukkan peningkatan persentase objek berbahaya yang diblokir di komputer ICS pada sektor konstruksi dan manufaktur pada kuartal I/2025 untuk wilayah Asia Tenggara.

    Dibandingkan dengan rata-rata global, persentase komputer ICS yang diblokir objek berbahaya pada kawasan Asia Tenggara lebih tinggi. 

    Ditemukan persentase di sektor konstruksi 1,5 kali lebih tinggi. Disusul manufaktur 1,3 kali lebih tinggi, dan otomatisasi bangunan, tenaga listrik, serta teknik dan integrator ICS dengan persentase 1,2 kali lebih tinggi.

    Keseluruhan, kawasan Asia Tenggara menempati peringkat kedua secara global berdasarkan persentase komputer ICS yang diblokir objek berbahayanya, yaitu sebesar 29,1%.

    Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky Adrian Hia mengatakan seiring dengan perusahaan konstruksi merangkul teknologi digital, ada keseimbangan antara risiko dan peluang.

    “Bisnis harus memitigasi ancaman secara komprehensif melalui peluang baru untuk memperkuat lapisan perlindungan dan ketahanan mereka,” kata Hia

    Dia menambahkan, ke depan perangkat industri digital dapat menjadi target serangan siber karena langkah-langkah keamanan yang sudah ketinggalan zaman. Fasilitas jarak jauh yang mengandalkan peralatan jaringan yang murah sangat rentan terhadap eksploitasi.

    Untuk itu, merevisi langkah-langkah keamanan siber dari teknologi lama dan yang telah teruji waktu menjadi lebih penting dari sebelumnya.

  • Agate Bicara Soal Prospek Industri Gim Lokal Saat Digitalisasi Tak Jadi Prioritas RAPBN 2026

    Agate Bicara Soal Prospek Industri Gim Lokal Saat Digitalisasi Tak Jadi Prioritas RAPBN 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— Industri gim lokal dinilai masih memiliki prospek cerah meskipun digitalisasi tidak tercantum dalam delapan agenda prioritas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    CEO Agate International, Shieny Aprilia, mengatakan ekosistem gim di Indonesia sudah memiliki modal cukup untuk bisa bersaing di level global.

    “Sebenarnya sih memang kita jadinya mesti lebih berusaha secara organik ya studio-studio game dari Indonesia. Cuma menurut saya saat ini modalnya sudah cukup ada gitu untuk studio-studio game [lokal], karena kita udah cukup dikenal dengan game publisher luar gitu,” kata Shieny ditemui usai acara Digital Transformation Summit 2025 (DTS) di Jakarta pada Selasa (26/8/2025).

    Shieny menuturkan, meski industri gim belum menjadi prioritas utama, pemerintah pun tetap mengalokasikan anggaran dan dukungan bagi pengembang lokal. Dia mencontohkan, Agate pernah mendapat bantuan ketika mengikuti pameran di Jerman, sehingga menurutnya dukungan itu masih akan terus tersedia.

    Kendati demikian, Shieny mengakui sebagian besar pendanaan untuk pengembangan gim saat ini masih berasal dari publisher luar negeri. Namun, menurutnya hal itu justru membuka peluang bagi studio lokal untuk menunjukkan kapabilitas.

    “Kalau kami kebetulan tadi dari game publisher luar sih [pendanaan] kebanyakan. Dan kami cukup beruntung di posisi di mana kami udah punya kredensial yang cukup sehingga cukup ada kepercayaan lah dari mereka untuk bisa bekerja sama dengan kami sih,” ungkapnya.

    Oleh sebab itu, Shieny mengatakan studio-studio gim di Indonesia perlu konsisten agar bisa bertahan dan terus menghasilkan lebih banyak gim yang sukses di pasar global. Menurutnya, kesuksesan di level global akan memungkinkan profit diputar kembali untuk membiayai pengembangan gim dengan skala yang lebih besar.

    Lebih jauh, Shieny menyebut saat ini Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah gim terbanyak di Asia. Menurutnya hal tersebut baik lantaran industri game di Indonesia mungkin baru aktif sekitar 5–10 tahun terakhir, namun sudah mengalahkan Singapura, Thailand, dan Vietnam dari sisi kuantitas. 

    Dari sisi kualitas, Shieny mengaku optimistis produk lokal sudah cukup kompetitif, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Namun demikian, tantangan terbesar tetap ada pada ketersediaan pendanaan.

    “Ini sebenernya mungkin benchmarking dengan negara tetangga misalnya Australia, atau dulu waktu itu Singapura sama Malaysia, di mana mereka banyak support dari baik itu Pemerintah, sebenernya paling major dari pemerintah lah ya, dimana ada grant atau misalnya tax offset, atau misalnya tax rebate gitu ya,” katanya.

    Selain pendanaan, Shieny menilai pengembangan talenta menjadi faktor krusial lain untuk pertumbuhan industri. Melalui Agate Academy, pihaknya berupaya memberikan pelatihan teknologi terbaru, termasuk membangun komunitas untuk berbagi pengalaman.

    “Yang kita lakukan sekarang sebetulnya kita ini sih kayak yang masih dalam bentuk AGT Academy itu ya, dimana kita memberikan pelatihan kayak untuk engine-engine terbaru, teknologi terbaru, dan juga kita juga ada gathering komunitas dimana di situ kami bisa share juga insight-insight yang kami dapatkan,” ungkapnya.