Category: Bisnis.com Tekno

  • Menkomdigi Sebut Ada Aliran Dana ke Akun Medsos yang Live Demo

    Menkomdigi Sebut Ada Aliran Dana ke Akun Medsos yang Live Demo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menemukan adanya aliran dana yang cukup signfikan mengalir ke sejumlah akun yang menyiarkan konten kekerasan lewat fitur live di media sosial. Dana tersebut mengalir dalam bentuk gift dan donasi.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kata Meutya, menerima lonjakan laporan masyarakat terkait provokasi di ruang digital, termasuk ajakan penjarahan, penyerangan, dan penyebaran isu SARA. 

    Komdigi juga menemukan adanya informasi keliru yang disebarkan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dengan kecepatan penyebaran yang sangat tinggi mirip banjir bandang yang menenggelamkan informasi yang benar, masukan, kritikan konstruktif, atau aktivitas produktif, seperti pembelajaran, UMKM, dan sebagainya.

    Meutya mengatakan hal ini menjadi Indikasi awal menunjukkan adanya upaya terorganisir untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana provokasi.

    “Sejak beberapa hari terakhir, kami juga memantau adanya aliran dana dalam jumlah signifikan melalui platform digital. Konten kekerasan dan anarkisme disiarkan secara langsung (live streaming) dan dimonetisasi lewat fitur donasi maupun gifts bernilai besar. Beberapa akun yang terlibat terhubung dengan jaringan judi online,” kata Meutya Hafid dilansir dari Instagram, Senin (1/9/2025).   

    Komdigi menegaskan, pemerintah menghormati warga yang menyampaikan aspirasi dengan tertib. Namun, pada saat yang sama, Komdigi juga mencatat adanya kelompok yang sengaja digerakkan melalui media sosial, menuju titik-titik tertentu, menayangkan konten secara maraton, dan menerima insentif dalam jumlah tidak wajar.

    Dia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. “Jangan mudah terpancing provokasi, jangan ikut menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan biasakan melakukan pengecekan silang. Gunakan sumber terpercaya, termasuk media yang berpegang pada kode etik jurnalistik,” kata Meutya. 

    Dia menegaskan ruang digital merupakan milik seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita jaga agar tetap sehat, aman, dan tidak diperalat untuk kepentingan pihak-pihak yang ingin memecah belah,” kata Meutya.

  • Aturan Baru, Ini Cara dan Syarat Melakukan Live TikTok

    Aturan Baru, Ini Cara dan Syarat Melakukan Live TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA – Fitur TikTok Live mendadak tak bisa diakses selama beberapa hari sejak dimulainya demo oleh sejumlah masyarakat.

    Dalam fitur tersebut muncul tulisan “Koneksi tidak stabil. Coba masuk live lagi”. Sementara itu jika masuk ke kolom pencarian dan menuliskan kata kunci fitur live maka hasilnya akan kosong.

    Pihak TikTok kemudian mengatakan bahwa fitur Live yang dimatikan saat aksi demonstrasi marak terjadi di sejumlah kota di Indonesia.

    “Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab. Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada,” ujar Juru Bicara TikTok melalui pesan singkat kepada Bisnis, Sabtu (30/8/2025).

    Hingga kini, fitur live TikTok belum bisa diakses oleh beberapa pengguna. Saat dibuka masih muncul tulisan “koneksi tidak stabil”.

    Syarat menggunakan TikTok Live pun kini diduga diubah. Sebelumnya, pengguna bisa mengakses fitur tersebut dengan syarat minimal 100 pengikut atau followers.

    Namun pengguna saat ini harus memiliki 1,000 pengikut atau followers untuk bisa mengakses TikTok Live.

    Syarat Menggunakan TikTok Live

    Berusia 18 tahun ke atas untuk menyiarkan LIVE
    Berusia 18 tahun ke atas (atau 19 tahun di Korea Selatan) untuk mengirim atau menerima Hadiah selama LIVE
    Memiliki 1.000 pengikut untuk menyiarkan LIVE (mungkin berbeda-beda di setiap wilayah)
    Mengikuti Panduan Komunitas dan Ketentuan Layanan TikTok

    Cara Menggunakan TikTok Live

    Masuk ke dalam akun TikTok anda
    Ketuk tombol Tambah postingan + di bagian bawah
    Kemudian ketuk LIVE di bagian bawah
    Tambahkan judul, filter, efek, atau sesuaikan alat dan pengaturan LIVE lainnya
    Setelah itu anda bisa langsung menyiarkan LIVE

    Jika sudah siap untuk mengakhiri LIVE, ketuk tombol akhiri LIVE di bagian atas.

  • TiktTok Matikan Fitur Live, UMKM Menjerit

    TiktTok Matikan Fitur Live, UMKM Menjerit

    Bisnis.com, JAKARTA—  Langkah TikTok dalam memadamkan fitur live turut berdampak pada UMKM yang selama ini memanfaatkan fitur tersebut untuk berjualan dan menyambung hidup.

    Diketahui Live TikTok dan sejumlah aplikasi lain sempat nonaktif atau down pada Sabtu (30/8/2025) malam. Saat itu, sejumlah kericuhan terjadi di beberapa titik salah satunya di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

    Aksi ricuh itu merupakan eskalasi aksi unjuk rasa pada 28-29 Agustus di beberapa titik di Jakarta, dan meluas ke berbagai daerah.

    Pihak manajemen TikTok menyatakan, keputusan menonaktifkan fitur live sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia.

    “Kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab. Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada,” bunyi keterangan resmi tertulis Juru Bicara TikTok.

    Dampak dari kebijakan tersebut, sejumlah seller dan UMKM mengaku dirugikan karena tidak dapat berjualan di platform tersebut. 

    “Sedih banget kak tidak bisa live, padahal live jualan buat nyari rezeki, semiris ini negeriku,” tulis @Hana_Zahra dikutip Senin (1/9/2025). 

    Tidak hanya seller, host yang bekerja kerap menjajaki barang seller juga terdampak. Penonaktifan TikTok membuat rencana mereka untuk live menjadi batal. Pemasukan host lebih besar saat live di TikTok ketimbang di platform ecommerce lainnya.

    “Aku yang kerja sebagai host live sementara tidak bisa bekerja di TikTok. Padahal pemasukan live di TikTok sama di Oyen, kalau live [pemasukannya] lebih banyak di TikTok,” tulis salah satu akun.

    Mengenai pemadaman TikTok, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut penonaktifan fitur siaran langsung atau live TikTok saat ricuh di beberapa lokasi di Jakarta merupakan keputusan sukarela manajemen platform tersebut dengan didasari oleh imbauan dari pemerintah. 

    Meutya menambahkan, negara terbuka dan mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat dan akan menindaklanjutinya sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Termasuk disampaikan bahwa live TikTok itu, kami pun melihat pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok. Bahwa mereka melakukan secara sukarela, untuk penutupan fitur live, dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama,” kata Meutya Hafid kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

    Mantan Ketua Komisi I DPR itu menuturkan, pihaknya berharap fitur live bisa segera diaktifkan kembali agar tidak berpengaruh ke aktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengandalkan siaran langsung dari media sosial untuk berjualan.

    “Jadi kalau kondisi berangsur baik, mudah-mudahan kita bisa kembali lagi fitur live TikTok dan pada saat ini kami memahami bahwa ada UMKM yang terdampak yang berjualan secara live, tapi mudah-mudahan tetap bisa e-commerce tanpa live,” katanya.

    Saat ditanya apakah ada imbauan dari pemerintah, Meutya enggan menjawab. Dia juga tak menjawab apakah keputusan sukarela TikTok itu sejalan dengan harapan pemerintah.

    “Tanyakan ke TikTok ya, terima kasih,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menegaskan platform digital seperti Facebook, TikTok, X, dan media sosial lainnya turut bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kenyamanan ruang digital di Indonesia, seiring dengan maraknya konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) yang merusak sendi-sendi demokrasi.

    Angga menekankan bahwa negara memiliki dasar hukum yang kuat terkait kepatuhan platform digital dalam menjaga ruang digital hingga memutus akses atau memblokir konten internet ilegal. 

  • Trafik Situs Dewasa Tanpa Verifikasi Usia Melonjak Imbas Online Safety Act Inggris

    Trafik Situs Dewasa Tanpa Verifikasi Usia Melonjak Imbas Online Safety Act Inggris

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Inggris berbondong-bondong mengakses situs atau website pornografi yang tidak menerapkan aturan verifikasi usia.

    Diketahui, Inggris baru-baru ini mulai menerapkan aturan verifikasi usia dari Online Safety Act, sebuah regulasi yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari konten dewasa di internet.

    Aturan ini mewajibkan situs pornografi untuk memverifikasi usia pengguna melalui metode seperti pemindaian wajah dan pengunggahan SIM, serta mendorong platform daring seperti Bluesky dan Reddit untuk mulai memeriksa usia pengguna mereka demi mencegah akses anak-anak ke konten dewasa.

    Berdasarkan data Similarweb, Senin (1/9/2025) efek dari regulasi ini sudah terasa nyata: dari 90 situs pornografi terpopuler di Inggris, 14 diantaranya diketahui belum menerapkan verifikasi usia sama sekali. 

    Menariknya, keempat belas situs tersebut mengalami lonjakan trafik yang signifikan, bahkan satu situs mencatat kenaikan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

    TechCrunch melaporkan peneliti dari Citizen Lab, University of Toronto John Scott-Railton menilai situasi ini sebagai “ilustrasi klasik hukum konsekuensi tak terduga”. Dia menyebut bahwa regulasi justru menekan trafik ke situs yang taat hukum, sementara mendorong pengguna bermigrasi ke platform yang tidak melakukan verifikasi usia sama sekali.

    “Fenomena ini memunculkan pertanyaan serius mengenai efektivitas regulasi dalam era digital yang serba mudah diakses,” kata John.

    Sementara itu, banyak situs yang mematuhi aturan, namun tetap memperlihatkan sikap kritis terhadap Online Safety Act.

    Beberapa laman mengarahkan pengguna ke petisi penolakan hukum ini, atau bahkan memberikan petunjuk cara mengatasinya. Langkah ini menunjukkan adanya resistensi dari industri sekaligus keresahan terhadap potensi efek samping kebijakan.

    Di Indonesia, langkah serupa sedang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pemerintah berupaya menghadirkan ruang digital yang aman bagi anak-anak dengan mewajibkan platform digital memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai batas usia yang diperbolehkan mengakses website mereka. 

    Langkah ini lebih longgar dibandingkan di Inggris yang sudah pada tahap pemindaian wajah dan verifikasi SIM. 

  • Harga iPhone 15 Plus dan iPhone 16 Pro Diskon Besar

    Harga iPhone 15 Plus dan iPhone 16 Pro Diskon Besar

    Bisnis.com, JAKARTA — iBox, reseller resmi produk-produk Apple, menawarkan promo harga pada awal September 2025. Sejumlah harga iPhone turun pada periode ini.

    Contohnya seperti Seri iPhone 16 Pro dan Pro Max untuk penyimpanan 128 GB, 256 GB,hingga 1 TB. iPhone 16 Pro 256 GB yang pada peluncuran dibandrol seharga Rp24,5 juta kini turun meniadi Rp20,1 juta. 

    Selain iPhone 16, penurunan harga signifikan secara bulanan juga terjadi untuk iPhone 15 Plus untuk seluruh model penyimpanan. Harganya turunya hingga Rp4 jutaan.

    Berikut promo terbaru iBOX dan harga iPhone terbaru pada September 2025:

    Harga iPhone 16 September 2025 

    128 GB dari Rp16.999.000 jadi Rp13.999.000

    256 GB dari Rp19.499.000 jadi Rp16.499.000 

    512 GB dari Rp23.499.000 jadi Rp20.999.000 

    Harga iPhone 16 Plus Agustus 2025 

    128 GB dari Rp18.999.000 jadi Rp15.999.000

    256 GB dari Rp21.499.000 jadi Rp18.499.000 

    512 GB dari Rp25.499.000 jadi Rp22.999.000 

    Harga iPhone 16 Pro September 2025 

    128 GB dari Rp21.999.000 jadi Rp17.499.000 

    256 GB dari Rp20.499.000 (Agustus 2025) jadi Rp20.999.000 

    512 GB dari Rp28.499.000 jadi Rp 25.499.000 

    1 TB dari Rp32.499.000 jadi Rp 29.999.000 

    Harga iPhone 16 Pro Max September 2025 

    256 GB dari Rp25.999.000 jadi Rp21.999.000 

    512 GB dari Rp 30.999.000 jadi Rp27.499.000 

    1 TB dari Rp34.999.000 jadi Rp32.499.000 

    Harga iPhone 15 September 2025 

    128 GB dari Rp14.499.000 jadi Rp10.999.000 

    256 GB dari Rp17.499.000 jadi Rp13.499.000 

    512 GB dari Rp21.499.000 jadi Rp13.499.000 

    Harga iPhone 15 Plus September 2025 

    128 GB dari Rp12.999.000 (Agustus 2025) jadi Rp12.499.000 

    256 GB dari Rp15.499.000 (Agustus 2025) jadi Rp14.899.000 

    512 GB Rp19.499.000 (Agustus 2025) jadi Rp14.899.000 

    Harga iPhone 14 September 2025 

    128 GB dari Rp 12.499.000 jadi Rp 9.699.000 

    256 GB dari Rp 15.299.000 jadi Rp 11.949.000 

    Harga iPhone 13 September 2025 

    128 GB dari Rp 10.299.000 jadi Rp 8.249.000 

    Harga iPhone 12 September 2025 

    64GB Rp 11.499.000 

  • YouTube Hapus Konten Berbahaya di Tengah Eskalasi Aksi Demo di Indonesia

    YouTube Hapus Konten Berbahaya di Tengah Eskalasi Aksi Demo di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – YouTube mengambil sejumlah langkah antisipatif dengan membendung konten berbahaya di tengah memanasnya situasi politik di Indonesia.

    Perwakilan YouTube menyatakan bahwa pihaknya melakukan penghapusan konten berbahaya yang melanggar Pedoman Komunitas.

    “Menanggapi situasi yang kian mengkhawatirkan di Indonesia, tim kami bekerja tiada henti untuk mengidentifikasi dan menghapus konten berbahaya yang melanggar Pedoman Komunitas,” tulis perwakilan YouTube dalam pernyataan resminya, Minggu (31/8/2025).

    YouTube akan memprioritaskan penyebaran konten berita dari sumber terpercaya, menampilkannya secara menonjol di beranda YouTube, hasil penelusuran, serta rekomendasi.

    Perwakilan YouTube menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk melindungi dan menjaga keselamatan masyarakat Indonesia.

    “Prioritas utama kami adalah keselamatan komunitas, dan kami akan terus memastikan YouTube mengambil langkah-langkah untuk melindungi komunitas kami serta tetap menjadi platform yang terpercaya bagi semua masyarakat Indonesia,” kata perwakilan YouTube.

    Mengutip Pedoman Komunitas YouTube, konten berbahaya yang dimaksud, di antaranya konten-konten ujaran kebencian, kekerasan vulgar, serangan berbahaya, hingga konten yang mendorong tindakan berisiko atau berbahaya.

    Sebelumnya, TikTok juga mematikan fitur Live saat aksi demonstrasi marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Juru bicara TikTok menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai pengamanan sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia.

    “Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada,” ujar Juru Bicara TikTok melalui pesan singkat kepada Bisnis, Sabtu (30/8/2025).

  • Grab Beri Santunan hingga Beasiswa bagi Keluarga Affan Kurniawan

    Grab Beri Santunan hingga Beasiswa bagi Keluarga Affan Kurniawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua aplikasi ride hailing Indonesia, Gojek dan Grab, memberi sejumlah bantuan mulai dari santunan, hingga pendampingan hukum bagi keluarga mitra ojek online Affan Kurniawan. 

    Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ade Mulya mengatakan sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, perusahaan akan terus mendampingi keluarga dan hadir bersama

    mereka dalam masa duka ini, serta menanggung seluruh biaya rumah sakit, pemakaman, tahlilan Almarhum, dan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

    Keluarga besar GoTo — termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan para karyawan — juga memberikan santunan dan donasi tambahan kepada keluarga untuk membantu mereka melanjutkan perjuangan Almarhum sebagai tulang punggung keluarga. 

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik Almarhum,” kata Ade dikutip Jumat (29/8/2025). 

    Sementara itu, Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan perusahaan berdiri bersama driver untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi. Karena itu, Grab menyiapkan pendampingan, termasuk pendampingan hukum apabila dibutuhkan atau pendampingan bentuk lain agar mitra pengemudi mendapatkan perlindungan nyata. 

    Dalam upaya mendukung proses hukum, Grab Indonesia juga menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan aparat penegak hukum.

    Grab menghormati proses investigasi yang sedang berlangsung dan siap memberikan dukungan yang diperlukan sesuai dengan kewenangan yang berlaku.

    Perusahaan meyakini bahwa sinergi antara mitra, perusahaan, dan otoritas hukum merupakan langkah penting untuk memastikan adanya perlindungan dan rasa keadilan bagi seluruh pihak.

    Grab Indonesia memastikan bahwa sejumlah langkah pendampingan mitra terdampak telah dilakukan. 

    Dukungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk advokasi hukum, tetapi juga bantuan demi meringankan beban yang harus mereka hadapi.

    “Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para rekan pengemudi serta keluarga yang terdampak,” kata Tirza.

  • Jumlah Pelanggan Operator Seluler Susut, Kebiasaan Warga RI Bergeser

    Jumlah Pelanggan Operator Seluler Susut, Kebiasaan Warga RI Bergeser

    Bisnis.com, JAKARTA — Perubahan cara masyarakat dalam menggunakan smartphone dinilai menjadi penyebab jumlah pengguna seluler turun pada semester I/2025. Masyarakat tidak lagi menggunakan dua nomor di tengah pelemahan daya beli. 

    Pengamat telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo memperkirakan penurunan jumlah pelanggan operator seluler disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat yang kini lebih loyal terhadap satu nomor di tengah harga internet yang makin terjangkau. 

    “Mereka yang tadinya menggunakan lebih dari satu nomor/handphone, mereka hanya menggunakan satu nomor/handphone. Behavior pelanggan bisa jadi berubah,” kata Agung kepada Bisnis, Jumat (29/8/2025). 

    Agung menambahkan dengan kondisi ini operator seluler akan menghadapi keseimbangan baru, sehingga jumlah kartu aktif yang berkurang di pasar berkurang, pun dengan tingkat keluar masuk pelanggan. 

    Pencapaian pelanggan yang dibukukan operator saat ini dinilai telah menyamai kondisi jumlah pengguna seluler yang sebenarnya, di mana satu orang hanya memiliki satu nomor. 

    “Boleh jadi hal ini lebih mendekati realitas yang ada,” kata Agung. 

    Diketahui, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan  PT Indosat Tbk. (ISAT) mengalami koreksi jumlah pelanggan. Sementara itu, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) tumbuh pascamerger. Namun, posisi jumlah pelanggan XLSMART sendiri berada di bawah estimasi awal yang ditaksir mencapai 94,5 juta pelanggan. 

    Indosat misalnya yang mencatat basis pelanggan perusahaan mencapai 95,4 juta pada semester I/2025. Angka tersebut turun 5,76% apabila dibandingkan jumlah pelanggan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 100,9 juta di akhir paruh pertama 2024.

    Meskipun jumlah pelanggan turun, trafik data mengalami peningkatan sebanyak 3,6% secara tahunan pada semester I/2025. Perusahaan juga memperluas infrastruktur jaringannya di mana meningkatkan jumlah BTS 4G menjadi 203.000 untuk menangani trafik data secara efektif. 

    Berikutnya, Telkomsel yang mencatat jumlah pelanggan seluler pada kuartal II/2025 mencapai 158,4 juta pelanggan. 

    Angka tersebut turun 0,9% apabila dibandingkan dengan semester I/2024 yang mencapai 159,88 juta pelanggan. Sementara itu untuk pelanggan IndiHome mencapai sebanyak 10,06 juta pelanggan, yang mana tumbuh 10% apabila dibandingkan dengan 9,14 juta pelanggan pada semester I/2024. 

    Di sisi infrastruktur, Telkomsel terus memperluas cakupan jaringan. Hingga akhir Juni 2025, jumlah Base Transceiver Station (BTS) on air mencapai 280.434 unit, naik 0,8% QoQ dibandingkan kuartal I/2025 yang sebanyak 278.100 unit. 

    Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah BTS tumbuh 5,5 persen YoY dari posisi 265.904 unit pada semester I/2024. Pada periode yang sama, trafik data Telkomsel melonjak 20% secara tahunan menjadi 11,7 juta terabyte (TB) dari sebelumnya 9,75 juta TB. 

    Sementara itu, XLSmart justru mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan pada kuartal II/2025. 

    Jumlah pelanggan seluler perseroan mencapai sebanyak 82,6 juta pada periode tersebut. Angka tersebut meningkat sekitar 41% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 58,5 juta pelanggan.

    XL SMART merinci pertumbuhan terbesar datang dari pelanggan prabayar yang naik 41,8% menjadi 80,7 juta, sedangkan pelanggan pascabayar mencapai 1,9 juta pelanggan atau naik dari 1,6 juta pada kuartal II/2024. 

    Peningkatan jumlah pelanggan ini juga diikuti lonjakan trafik data sebesar 34% menjadi 3.817 petabyte (PB) pada kuartal II/2025, dan naik lagi 26% menjadi 6.665 PB pada semester pertama 2025.

    Selain itu, jumlah pelanggan fixed broadband (FBB) juga tumbuh signifikan, dari hanya 0,27 juta pada kuartal II 2024 menjadi 1,02 juta pelanggan di kuartal I/2025, atau melonjak 268%. Namun sedikit turun menjadi 0,98 juta pada kuartal II/2025). 

    Dari sisi infrastruktur, XL SMART memiliki total BTS mencapai 209.820 unit pada kuartal II/2025. Angka tersebut naik 28% apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni 163.884 unit. 

    Jumlah BTS 4G tercatat tumbuh menjadi 160.341 unit, sementara BTS 2G sebanyak 49.471 unit. XL SMART juga mencatat 156 kota baru kini dapat mengakses layanan dengan dukungan lebih dari 11.000 site tambahan.

  • Pertumbuhan Industri Data Center RI Perlu Ditopang Insentif dan Iklim Investasi Kondusif

    Pertumbuhan Industri Data Center RI Perlu Ditopang Insentif dan Iklim Investasi Kondusif

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan penciptaan iklim investasi yang mendukung dan insentif yang menarik diyakini menjadi kunci pertumbuhan ekosistem dan industri pusat data yang lebih positif di Indonesia.

    Industri pusat data (data center) di Indonesia memiliki prospek sangat cerah seiring potensi nilai ekonomi digital ditaksir mencapai US$365 miliar pada 2030. Berbagai sektor pun mulai terdigitalisasi termasuk pengelolaan data, yang memerlukan kehadiran data center. Pasar pusat data dan komputasi awan (cloud) di Asean saat ini berada di jalur pertumbuhan pesat sehingga diproyeksikan mencapai US$ 600 miliar pada 2030. Bahkan, bisa tembus US$1 triliun dengan kebijakan tepat. 

    Data Statista menyebutkan nilai bisnis pusat data Indonesia terus tumbuh mencapai US$2,52 miliar tahun 2025 dan terus naik mencapai US$5,82 miliar pada 2030 atau tumbuh dengan compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 6,69%. 

    Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Denny Setiawan mengatakan berdasarkan laporan structure research, Indonesia idealnya punya kapasitas data center hingga 2.700 megawatt (MW).

    Meskipun Indonesia sudah menjadi salah satu pemain utama, namun kapasitas pusat data masih 500-an MW dan sudah peringkat kedua terbesar di Asia Tenggara. Kapasitas yang tersedia tersebut tentu masih akan terus berkembang dan tantangan Indonesia adalah agar dapat benar-benar menjadi hub data center di Asia Tenggara. Terlebih, pengolahan data membutuhkan kapasitas data center yang untuk mengolah berbagai data yang sudah mulai berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Menurutnya, dalam rangka mengembangkan ekosistem pusat data, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dengan menawarkan insentif dan menyederhanakan regulasi. Insentif pajak bagi penyedia pusat data dan pelanggan yang mengimpor perangkat ke pusat data dapat meningkatkan daya saing Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara kompetitor di Asean seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 

    “Agar insentif ini efektif, skema yang diterapkan harus disertai dengan kepastian kebijakan jangka panjang untuk meyakinkan investor,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (29/8/2025). 

    Selain itu, diperlukan penyederhanaan proses perizinan. Perencanaan strategis dan infrastruktur pendukung juga menjadi kunci dalam pengembangan pusat data di Indonesia. 

    Di lihat dari lokasi, pembangunan pusat data baru saat ini perlu diarahkan agar tersebar di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia, tidak hanya terpusat di Batam, Jakarta, dan Cikarang. Dia menilai lokasi ideal sebaiknya berada dekat dengan titik pendaratan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) untuk meminimalisasi latensi data. Meskipun PLN memiliki kelebihan pasokan listrik, namun tarif listrik untuk pusat data juga masih tergolong masuk kategori bisnis bukan industri. 

    Di sisi lain, penyediaan energi hijau menjadi salah satu faktor penting untuk menarik investasi. Untuk mendukung semua upaya ini, diperlukan mekanisme nasional yang terintegrasi untuk pendataan lokasi dan kapasitas pusat data. 

    “Data yang terintegrasi akan memberikan peta jalan yang lebih terarah untuk pengembangan di masa depan,” kata Denny. 

    Associate Director & Head of Industrial Services Leads Property Esti Susanti menuturkan lonjakan kebutuhan data center hyperscale, komputasi awan (cloud), dan AI membuat peta data center di Indonesia berubah cepat hingga menjelma menjadi hub digital penting di Asia Tenggara. 

    “Kami turut mengiringi perkembangan tersebut dengan membantu menghubungkan kebutuhan investor dengan lahan yang tepat,” ucapnya. 

    Menurutnya, terdapat tiga pihak utama yang setidaknya perlu didorong untuk saling berkolaborasi guna menopang pertumbuhan ekosistem data center di Tanah Air yang lebih baik, yakni pemerintah sebagai pembuat kebijakan, dan kawasan industri dan pelaku penyedia layanan data center.

    Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) Hendra Suryakusuma berpendapat kehadiran data center makin penting dan terus tumbuh di era transformasi digital dan merupakan hulu yang sangat dibutuhkan karena adanya evolusi digital, yang mencakup di dalamnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), koneksi perangkat pintar, media sosial, serba internet (internet of things), cloud computing, e-commerce, dan kota pintar (smart city).

    “Evolusi digital perlu adanya volume data, trafik internet protocol (IP), storage, processing power yang pada ujungnya membutuhkan kehadiran data center,” tuturnya. 

    Dia berharap pemerintah untuk lebih memperhatikan perkembangan Indonesia bagian timur yang punya potensi investasi besar data center, namun kekurangan dukungan infrastruktur yang memadai.

    “Indonesia timur memerlukan infrastruktur yang lebih memadai antara lain pembenahan kabel fiber optik agar lebih baik untuk internet guna menunjang operasional data center,” ujar Hendra. 

    Chief Cloud Officer Lintasarta Gidion Suranta Barus menuturkan pihaknya hadir menjawab kebutuhan dengan GPU Merdeka dan Cloudeka, memberikan infrastruktur sovereign AI yang bisa diakses startup, korporasi, maupun lembaga riset di dalam negeri.

    Dengan adanya regulasi data sovereignty, kehadiran data center lokal berbasis GPU menjadi strategi enabler agar inovasi AI bisa berkembang tanpa harus tergantung pada infrastruktur asing.

    Dia mengungkapkan tantangan nasional saat ini terkait distribusi pusat data masih terkonsentrasi di Jakarta sebesar 55% sehingga menciptakan beban risiko dan menghambat pemerataan. 

    “Kami berkomitmen untuk memperluas footprint backbone connectivity dengan keandalan high bandwidth, low latency, dan high availability ke pusat data di wilayah strategis lain agar pertumbuhan lebih merata,” katanya. 

  • Lulusan Apple Developer Academy Ciptakan Aplikasi Navigasi Khusus Tunanetra

    Lulusan Apple Developer Academy Ciptakan Aplikasi Navigasi Khusus Tunanetra

    Bisnis.com, DENPASAR — Lulusan Apple Developer Academy di Indonesia menciptakan sederet aplikasi yang mampu menjawab permasalahan dan kebutuhan, baik di lingkup sosial dan lingkungan yang terjadi di masyarakat.

    Mentor Apple Developer Academy Bali, Ben Chandra mengatakan lulusan alias alumni Apple Developer Academy memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat. Namun, kata dia, kontribusi yang diberikan oleh para alumni justru memiliki arti penting bagi setiap individu.

    “Beberapa [kontribusi] mungkin tampak besar atau mungkin tampak kecil, tetapi kami berkontribusi sesuai kapasitas kami,” kata Ben dalam sesi diskusi di Apple Developer Academy Bali, Jumat (29/8/2025).

    Ben —yang memiliki lebih dari satu dekade pengalaman di startup— menuturkan banyak dari lulusan Apple Developer Academy yang bekerja di perusahaan teknologi hingga menciptakan aplikasi yang digunakan ribuan hingga jutaan pengguna.

    “Jadi, mereka berkontribusi untuk mempermudah hidup seseorang dengan menggunakan aplikasi semacam itu,” ujarnya.

    Selain itu, Ben menerangkan bahwa para alumni juga mengembangkan aplikasi yang berdampak pada masyarakat, termasuk aplikasi PetaNetra.

    Pengembang dan Co-Founder PetaNetra, Yafonia Hutabarat —alumni Apple Developer Academy— mengatakan sebanyak 14,3 juta tunanetra menjadi salah satu kategori disabilitas terbanyak di Indonesia. Hal ini merujuk data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada 2022.

    Terlebih, ungkap dia, fenomena ini tidak didukung dengan fasilitas yang mendukung, seperti ubin taktil (guiding block) yang membahayakan para tunanetra.

    “Jadi karena itu kita merasa problem ini sangat urgent untuk ditekel, maka dari itu kita mencoba untuk membuat PetaNetra,” ujar Yafonia.

    Tampilan fasilitas di Apple Developer Academy

    Dia menjelaskan, PetaNetra merupakan aplikasi yang dapat menavigasi tunanetra di ruang publik menggunakan augmented reality (AR) dan artificial intelligence (AI).

    Dalam hal penggunaannya, pengguna PetaNetra harus memetakan suatu tempat terlebih dahulu beserta dengan titik-titik patokannya.

    “Misalkan kita memetakan MRT terus ada titik loket, lalu ada titik toilet. Nah titik-titik ini bakal terhubung satu sama lain dan hubungan itu akan kami gunakan untuk kita generate semacam rute yang aman buat teman-teman tunanetra akses dari PetaNetra,” terangnya.

    Adapun, PetaNetra sudah tersedia di Perpustakaan di Taman Ismail Marzuki. Teranyar, aplikasi ini telah merambah hingga ke Taiwan dengan titik lokasi Bank SinoPac di National Cheng Kung University, National Cheng Kung University Hospital, dan Tainan City Hall.

    Sementara itu, Mentor Apple Developer Academy Bali Ruanth Thÿssen mengatakan jebolan alumni juga membuat terobosan aplikasi yang dirancang khusus untuk anak-anak yang memiliki Amblyopia atau lazy eye (mata malas) atau bernama Chamelure.

    Dia menjelaskan, para pengembang Chamelure membuat aplikasi dan menggunakan kacamata 3D yang biasa digunakan di bioskop. Aplikasi ini dapat mendeteksi dan melatih mata sejak dini untuk mencegah gangguan penglihatan jangka panjang.

    Untuk diketahui, pendirian Apple Developer Academy bertujuan untuk menginspirasi dan melatih generasi muda pengembang aplikasi dan wirausahawan yang ingin memulai karier di bidang teknologi, serta berperan dalam ekonomi aplikasi global yang sedang berkembang.

    Program Akademi ini berdurasi 10 bulan yang mencakup dasar-dasar pengkodean, serta sejumlah bidang lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek, yang membekali pelajar dengan rangkaian keterampilan lengkap untuk menjadi pengusaha dan pengembang kelas dunia.

    Selain itu, kurikulum pada Akademi ini mengadopsi pendekatan Apple berupa kerangka pembelajaran berbasis tantangan, yang mendorong pelajar untuk mengatasi tantangan pribadi, komunitas, dan global, sekaligus merancang solusi secara inklusif guna memberikan dampak positif bagi dunia.

    Di Indonesia, Apple membuka Apple Developer Academy pertamanya di Tangerang pada 2018. Kemudian, Apple kembali meluncurkan Akademi di Surabaya (2019), Batam (2020), dan Bali (2025).

    Asal tahu saja, setiap akademi menawarkan suasana dan karakteristik yang unik, dengan pelajar di masing-masing akademi sering kali memfokuskan proyek akhir mereka pada tantangan dan isu-isu yang relevan dengan konteks lokal.

    Untuk di Bali, Akademi ini menggandeng Universitas Bina Nusantara. Adapun, angkatan pertama Apple Developer Academy Bali terdiri dari lebih dari 100 pelajar dari 32 kota di Tanah Air, dengan banyak pelajar berasal dari Bali yang dijadwalkan lulus pada Desember 2025.