Category: Beritasatu.com

  • Dina Mariana Sempat Kesulitan Cari Darah, Eksanti: Dia Ada Keturunan Bule

    Dina Mariana Sempat Kesulitan Cari Darah, Eksanti: Dia Ada Keturunan Bule

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Eksanti mengungkapkan, mendiang Dina Mariana sempat mengalami kesulitan dalam mencari darah saat menjalani transfusi. Ia menjelaskan penyebab di balik kesulitan tersebut.

    “Dia (Dina Mariana) sempat kesulitan mencari darah karena ternyata Dina memiliki keturunan bule,” jelas Eksanti dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Eksanti menyampaikan, Dina Mariana sempat pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi kesehatannya kembali memburuk akibat masalah di bagian usus.

    “Dia sempat pulang ke rumah beberapa hari setelah dari rumah sakit, tetapi karena ada permasalahan di bagian usus, dia harus dibawa kembali ke rumah sakit,” ujarnya.

    Meski sedang sakit, Dina selalu berusaha tampil bahagia.

    “Dia tetap ingin terlihat bahagia meski dalam keadaan sakit,” tambah Eksanti.

    Eksanti juga mengungkapkan saat meninggal, wajah Dina terlihat tenang dan bahagia.

    “Mungkin karena Dina adalah orang baik, wajahnya terlihat tenang dan bahagia. Kami semua jadi ikhlas, apalagi Dina sudah lama mengalami sakit,” tandasnya.

  • Cici Tegal Sebut Dina Mariana Dimakamkan di Tanah Kusir

    Cici Tegal Sebut Dina Mariana Dimakamkan di Tanah Kusir

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Cici Tegal menyebut mendiang Dina Mariana akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

    “Kalau dimakamkan di mana, tadi mendapat kabar Dina akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir besok, Senin (4/11/2024) pukul 10.00 WIB,” kata Cici Tegal dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Cici Tegal mengatakan, baru 4 hari lalu bertemu Dina Mariana di rumah sakit.

    “Kita itu baru ketemu dengan Dina baru 4 hari lalu, dia itu selalu bilang ‘jangan menangisi gue, gue penginnya bahagia. Sepertinya, dia sudah menerima, dia sudah ikhlas, karena terlihat dari wajahnya yang memperlihatkan tidak ada rasa sakit,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, pada saat detik-detik terakhirnya semua keluarga telah berkumpul menemani Dina Mariana di rumah sakit.

    “Keluarganya semua ada, baik suaminya termasuk anak-anaknya,” tuturnya lagi.

    Cici Tegal mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan Dina Mariana menderita penyakit kanker.

    “Kalau menurut informasi, dia sakit kanker tetapi alangkah baiknya biar keluarganya yang berbicara,” tandasnya.

  • Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Energi Rp 100 Triliun Berpotensi Tidak Tepat Sasaran

    Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Energi Rp 100 Triliun Berpotensi Tidak Tepat Sasaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan dana sekitar Rp 100 Triliun yang berasal dari dana subsidi energi, khususnya untuk bahan bakar minyak (BBM) berpotensi tidak tepat sasaran. Ia mencurigai anggaran tersebut justru dinikmati oleh kalangan kaya.

    Bahlil menyatakan, sekitar 20 hingga 30 persen dari subsidi BBM dan listrik tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan.

    “Harus saya katakan, sekitar 20-30 persen subsidi BBM dan listrik ini berpotensi tidak tepat sasaran, dan ini angka yang cukup besar, kurang lebih Rp100 triliun,” ungkap Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan jajaran menteri bidang ekonomi di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Ia menekankan, subsidi tersebut seharusnya ditujukan untuk masyarakat miskin atau mereka yang memiliki pendapatan rendah. Bahlil menyayangkan apabila dana subsidi justru jatuh ke tangan mereka yang ekonominya sudah mapan.

    “Kita tidak ingin subsidi ini justru dinikmati oleh orang-orang yang sudah berkecukupan. Subsidi seharusnya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya.

    Data yang diungkapkan Bahlil berasal dari laporan PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan BPH Migas. Bahlil terus mencari solusi agar tujuan subsidi dapat tercapai dengan baik.

    Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengadakan beberapa rapat untuk membahas masalah ini. Presiden Prabowo Subianto memberikan waktu sekitar dua minggu kepada Bahlil dan timnya untuk menyelesaikan persoalan terkait subsidi ini.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar rapat koordinasi dengan para menteri bidang ekonomi, termasuk Bahlil, pada akhir pekan lalu. Rapat tersebut membahas berbagai isu, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait judical review UU Cipta Kerja.

  • Dina Mariana Meninggal, Ita Purnamasari: Dia Orang Baik

    Dina Mariana Meninggal, Ita Purnamasari: Dia Orang Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi senior Ita Purnamasari mengaku kaget atas kepergian mendiang Dina Mariana atas penyakit kanker yang diidapnya. Ita Purnamasari menyebut Dina Mariana adalah sosok perempuan yang baik.

    “Jujur ya, Mbak Dina itu orang yang baik. Dia selalu peduli sama temannya,” ujar Ita Purnamasari dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Ita Purnamasari menyebut, meski dalam keadaan sakit tetapi Dina Mariana selalu ingin merasa sehat di hadapan teman-temannya.

    “Dia itu orangnya selalu ceria. Saya punya banyak kenangan sama Mbak Dina. Dia juga selalu tidak ingin kelihatan sakit, dia juga orang yang sangat peduli sekali sama teman,” bebernya.

    Menurutnya, penyakit yang diidap oleh Dina Mariana sudah diketahui sejak lama.

    “Kalau soal penyakitnya, dari sejak pandemi dan kita sudah tahu dia sakit dan belakangan kondisinya semakin merosot,” tandasnya.

  • Jadi Tersangka Kasus Asusila, Oknum Anggota DPRD Kota Singkawang Diciduk

    Jadi Tersangka Kasus Asusila, Oknum Anggota DPRD Kota Singkawang Diciduk

    Singkawang, Beritasatu.com – Seorang anggota DPRD Kota Singkawang berinisial HA, tersangka kasus asusila terhadap anak di bawah umur, akhirnya berhasil dibekuk Satreskrim Polres Singkawang pada Minggu (3/11/2024).

    “HA kami tangkap di sebuah rumah yang terletak di Jalan Karya Baru, Pontianak, sekitar pukul 12.30 WIB,” ungkap Kasatreskrim Polres Singkawang Iptu Deddi Sitepu dilansir Antara.

    Deddi menjelaskan tersangka bersikap kooperatif ketika petugas mendatangi rumah tersebut. Sebelum dibawa ke Singkawang, tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Pontianak.

    “Tersangka sempat mengeluhkan rasa sakit di dada saat ditangkap dan hasil pemeriksaan dari dokter menunjukkan ia mengalami gejala vertigo,” katanya.

    Setibanya di Mapolres Singkawang, pihak kepolisian kembali melakukan pemeriksaan kesehatan pada HA.  “Dari pemeriksaan dokter klinik polres, tersangka dalam kondisi sehat,” lanjutnya.

    Selanjutnya, Satreskrim Polres Singkawang akan melaksanakan pemeriksaan terhadap HA, yang kini telah didampingi oleh pengacaranya.

    “Pengacara tersangka sudah berganti. Setelah pemeriksaan, kami akan menentukan apakah penahanan akan dilakukan atau tidak,” ujar Deddi.

    Deddi menambahkan bahwa penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyatakan tersangka berada di salah satu rumah di Pontianak.

    “Ketika kami tiba di lokasi, keluarga bersikap kooperatif tanpa ada perlawanan,” tambahnya.

    Sebelumnya, kuasa hukum tersangka HA telah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Singkawang terhadap Polres Singkawang, karena keberatan kliennya ditetapkan sebagai tersangka.

    Namun, dalam sidang pada 28 Oktober 2024, hakim tunggal Pengadilan Negeri Singkawang menolak praperadilan tersebut. Dengan demikian, proses hukum terhadap HA oleh Polres Singkawang dapat dilanjutkan.

  • Puluhan Rumah di Pangkalpinang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Warga Diimbau Waspada

    Puluhan Rumah di Pangkalpinang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Warga Diimbau Waspada

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Cuaca ekstrem melanda Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (3/11/2024). Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah setelah diterjang angin puting beliung.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Dedi Revandi menyatakan, sekitar 20 rumah warga mengalami kerusakan serius akibat bencana tersebut.

    “Saat ini kami mendata kurang lebih 20 rumah yang rusak,” ujar Dedi Revandi, Minggu (3/11/2024).

    Dedi menambahkan, tim penanggulangan bencana masih melakukan pembersihan dan perbaikan terhadap rumah-rumah yang terdampak.

    Namun, hingga saat ini, seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa reruntuhan atap.

    “Untuk korban jiwa, sejauh ini hanya ada korban luka ringan, yaitu satu orang yang terluka akibat tertimpa seng atau asbes,” jelasnya.

    Salah satu warga yang terkena dampak, Apni, menjelaskan bahwa puting beliung terjadi mendadak dengan disertai hujan deras dan angin kencang, sehingga puluhan rumah mengalami kerusakan parah.

    “Saya sedang salat, pas pulang ternyata atap rumah sudah hancur. Semua rusak kena air,” ujar Apni.

    Cuaca di Pangkalpinang kini dilaporkan mulai membaik. Meski begitu, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja.

  • Ini Nama 9 Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang di Soppeng

    Ini Nama 9 Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang di Soppeng

    Soppeng, Beritasatu.com – Sebuah pohon beringin raksasa tumbang di lokasi situs Mattabulu, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (3/11/2024). Insiden ini menimpa sejumlah warga yang berada di dekatnya, mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 8 lainnya mengalami luka-luka.

    Korban tewas dalam tragedi ini yakni, Rosmini (37), Marnuni (34), Asse (40), Ikada, Wammenneng (60), Karyati (55), Agus, Rabiah (50), dan Nuraeni. Di antara mereka terdapat ibu dan anak, serta beberapa korban yang merupakan saudara kandung.

    Sementara itu, 8 orang yang mengalami luka-luka kini dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala. Mereka adalah Sulfiana (20), Satriana (27), Nafisah (66), Taju (24), Sakkatang (33), Nur Indah Sari (29), Iruse (35), dan Iwan (36).

    Kejadian tersebut bermula ketika sekitar 20 pengunjung berteduh di sebuah pondok akibat hujan deras disertai angin kencang. Tumbangnya pohon di sekitar pondok menimpa bangunan tersebut, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

    Sebuah video yang beredar menunjukkan ukuran besar batang pohon yang tumbang, dengan banyak korban terjebak di bawahnya. Sebelum pohon tumbang, terdengar suara petir yang menyambar, diikuti dengan jatuhnya beberapa dahan besar yang menimpa pondok.

    “Masyarakat yang berkunjung, sekitar 20 orang, singgah di pondok tidak lama sebelum hujan deras dan angin kencang datang,” kata Kapolres Soppeng AKBP Andi Yusuf.

    Kesembilan korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Korban luka-luka saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala, Kabupaten Soppeng.

    “Seluruh korban yang meninggal telah diambil oleh pihak keluarga dan kami antar ke rumah duka masing-masing. Perkembangan selanjutnya akan kami laporkan kembali,” tandasnya.

  • Profil Dina Mariana yang Meninggal karena Kanker Rahim

    Profil Dina Mariana yang Meninggal karena Kanker Rahim

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari dunia seni Tanah Air, artis sekaligus penyanyi senior Dina Mariana Heuvelman yang dikenal sebagai Dina Mariana dikabarkan meninggal dunia, Minggu (3/11/2024) pukul 14.22 WIB.

    Wanita kelahiran Jakarta pada 21 Agustus 1965 ini adalah seorang artis keturunan Belanda dan Gorontalo. Berita meninggalnya Dina menyebar di kalangan media.

    “Telah berpulang ke rahmatullah istri/ibunda/nenek tercinta Hajah Dina Mariana binti Heuvelman pada pukul 14.22 dalam usia 59 tahun. Insyaallah, almarhumah diterima amal ibadahnya, diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan dilapangkan kuburnya. Amin ya rabbal alamin,” tulis pesan tersebut.

    Dina Mariana dikenal sebagai penyanyi cilik yang terkenal di era 1970-an hingga 1980-an, berkolaborasi dengan banyak penyanyi, seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, dan Nourma Yunita. Kariernya dimulai dengan menjadi juara 1 Children Pop Singer se-DKI pada 1974, serta merilis album solo pertamanya, Pop Anak-anak, pada tahun yang sama. Salah satu lagu terkenalnya adalah “Ingat Kamu” yang dipopulerkan pada akhir 1980-an.

    Sepanjang kariernya, Dina telah merilis 35 album. Selain bernyanyi, ia membintangi 21 film layar lebar, termasuk Demi Cinta, Rahasia Gadis, dan film terakhirnya, Malaikat Kecil, pada 2015. Ia juga terlibat dalam beberapa sinetron dan Film Televisi (FTV), Seperti Janjiku dan Anak Cucu Adam.

    Dina aktif berorganisasi dan menjadi anggota Lembaga Musik dan Kreativitas Persatuan Artis Penyanyi Indonesia (LMK PAPPRI) pada masa bakti 2017-2022. Namun, aktivitasnya terhenti setelah divonis dokter menderita kanker rahim pada 2021.

    Dalam kehidupan pribadinya, Dina menikah dengan Radian Ratulangi Sugandi pada tahun 1990 dan memiliki tiga orang anak, yaitu Ezra Mandira Sugandi (personel grup musik HIVI), Elwando Andipo Sugandi, dan Elyshia Nashira Ramandina Sugandi, serta seorang menantu, Anjana Demira.

    Ia sempat menghebohkan publik pada 2022 karena kabar hilangnya yang diduga akibat penculikan. Namun, ia ditemukan dalam keadaan sehat setelah 24 jam menghilang.

    Dalam sebuah podcast, Dina mengungkapkan ia divonis menderita kanker rahim pada 2021. Setelah menjalani pengobatan dan pengangkatan rahim, ia dinyatakan bersih. Namun, pada 2022, ia kembali didiagnosis menderita kanker dinding rahim untuk kedua kalinya dan harus menjalani kemoterapi.

    Sebelum meninggal, Dina diketahui menjalani perawatan di rumah sakit sejak minggu lalu, dan sejumlah rekan sempat menjenguknya.

  • Jokowi Ajak Prabowo Wedangan di Solo

    Jokowi Ajak Prabowo Wedangan di Solo

    Solo, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara I, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).

    Pantauan Beritasatu.com di lapangan, rombongan Presiden Prabowo tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 18.20 WIB menggunakan mobil Alphard putih dengan nomor polisi B 2095 ZZH. 

    Mobil yang ditumpangi Prabowo sempat berhenti di depan gerbang masuk kediaman Jokowi. Mantan menteri pertahanan itu sempat membuka jendela dan melambaikan tangan serta menyapa awak media yang menunggu kedatangannya. Kemudian mobil tersebut melaju menuju kediaman Jokowi. 

    Tak berapa lama awak media dipersilakan mendekat ke kediaman. Berselang 20 menit kemudian, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja denim berwarna biru keluar diantar Jokowi yang mengenakan kemeja putih. 

    Saat ditanya awak media hendak ke mana, Prabowo hanya menjawab ia tidak tahu jalan. 

    “Ke mana? Saya enggak tahu jalan di Solo,” ujarnya sembari masuk ke dalam mobil disusul Jokowi yang berada dalam satu mobil

    Keduanya meninggalkan kediaman Jokowi menuju Angkringan Omah Semar yang berada di Jalan Duku I, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan.

    Sementara itu, Istri Jokowi, Iriana yang ikut mengantar kepergian Prabowo dan Jokowi hingga depan pintu gerbang tidak ikut serta. 

    “Saya di rumah saja, jaga rumah,” ucapnya sembari masuk ke dalam rumah. 

    Hingga berita ini ditulis keduanya masih menikmati makan malam di Angkringan Omah Semar.

  • KKB Serang dan Tembak Warga di Intan Jaya, 1 Tewas

    KKB Serang dan Tembak Warga di Intan Jaya, 1 Tewas

    Jayapura, Beritasatu.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengungkapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan serangan pada Sabtu (2/11/2024) dengan menembaki warga yang berada di sekitar Kali Wabu, di jalan menuju Kampung Emondi.

    “Dari laporan yang diterima diketahui serangan tersebut mengakibatkan tewasnya Steven Makari (48), seorang tukang kayu,” ujar Wakapolda Papua dilansir Antara, Minggu (3/11/2024).

    Menurut Faizal, korban saat itu sedang bersama beberapa rekannya. Ketika terdengar bunyi tembakan, korban berusaha melarikan diri, tetapi tertembak dan akhirnya terjatuh.

    Setelah situasi tenang, saksi segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Bilogai.

    Penyerangan tersebut dilaporkan dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Adu Wanimbo atau Adu Magai.

    “Saat ini, jenazah korban masih berada di Puskesmas Bilogai. Rencananya pada Senin (4/11/2024), jenazah akan dievakuasi dan dikirim ke kampung halamannya di Sulawesi Utara untuk dimakamkan,” jelas Faizal.

    Secara terpisah, Kapolres Intan Jaya Kompol Subekti Wibowo menyatakan kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Intan Jaya saat ini masih rawan.

    “Anggota diminta tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dari KKB,” kata Kompol Subekti Wibowo.