Category: Beritasatu.com Nasional

  • 5 Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Pelaku dari Dokter hingga Polisi

    5 Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Pelaku dari Dokter hingga Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus pembunuhan karena bisikan gaib kembali terjadi di Indonesia. Kali ini kasus pembunuhan karena bisikan gaib terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024), yang dilakukan anak remaja terhadap ayah dan neneknya. Kasus pembunuhan karena bisikan gaib kerap terjadi di Tanah Air. Pelakunya juga beragam dari polisi, dokter, pengusaha, hingga remaja.

    Bahkan, sebagian besar pembunuhan karena bisikan gaib ini terjadi dalam satu keluarga, seperti yang terjadi di Lebak Bulus. Remaja berusia 14 tahun itu mengaku membunuh ayah dan neneknya karena tidak bisa tidur dan kerap mendapatkan bisikan gaib.

    Sementara, pada 2017 polisi di di Kalimantan Barat, juga tercatat pernah memutilasi kedua anaknya karena mendapat bisikan gaib berupa perintah Tuhan. Masih pada 2017, dokter di Jakarta Timur juga nekat menembak sang istri hingga tewas menggunakan senjata api. Dokter itu mengaku menembak istrinya karena ada bisikan gaib.

    Berikut 5 daftar pembunuhan karena bisikan gaib di Indonesia:

    1. Dokter Tembak Istri karena Ada Bisikan Gaib
    Pada 2017, seorang dokter bernama Helmi menembak sang istri bernama Letty. Letty yang juga dokter itu harus meregang nyawa karena ditembak sang suami karena bisikan gaib.

    Helmi mengaku menembak istrinya dengan pistol karena mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa Letty.

    “Diperintah, diperintah,” ucap Helmi di Polda Metro Jaya ketika itu.

    Selain itu, Helmi mengaku ingin mengejar jiwa istrinya yang disebut pindah ke tubuh lain.

    “Semua yang mati pasti pindah ke tubuh yang lain,” ucap Helmi.

    2. Polisi Mutilasi Dua Anak karena Diperintah Tuhan
    Pada 2027, seorang polisi dengan pangkat brigadir tega membunuh kedua anaknya, yang berusia lima dan tiga tahun saat tertidur lelap. Polisi bernama Petrus Bakus itu mengaku mendapat perintah dari Tuhan untuk memutilasi kedua anaknya.

    Kapolda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan, kondisi pelaku dalam keadaan sehat ketika melakukan perbuatannya. Ia juga megnaku mendapat bisikan dan perintah dari Tuhan.

    “Dia anggap perbuatannya karena perintah Tuhan dan mendapat bisikan gaib untuk lakukan hal itu. Jadi dia sadar dan tidak menyesal. Ia juga sebut anaknya ikhlas dan tenang saat dibunuh,” ucapnya.

    3. Anak Bunuh Ibu dan Istri karena Mendapat Bisikan Halus
    Pada 2017 di Cirebon juga terjadi pembunuhan karena bisikan gaib. Pembunuhan ini dilakukan oleh seorang anak terhadap ibu dan istrinya dengan menggunakan pisau.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon AKP Reza Arifia mengatakan, saat ditanyai, pelaku cenderung diam dan tidak menjawab pertanyaan penyidik. Dia menduga pelaku tengah depresi berat dan mengalami gangguan psikis.

    “Katanya mendapatkan bisikan halus untuk menumpahkan darah,” ucapnya.

    4. Mantan Anak Buah Bunuh Bos karena Bisikan Gaib
    Fredi membunuh mantan bosnya Nurcholis di Tegal karena sering diganggu dan mendapat bisikan gaib. Fredi sempat buron selama dua hari. Dia ditangkap polisi saat melintas di wilayah Kecamatan Tarub, Tegal. Polisi menyebut saat itu Fredi hendak kabur ke Batang.

    Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah mengatakan, pelaku melakukan pembunuhan berencana karena sebelumnya sudah beberapa kali mendatangi rumah korban. Pelaku juga memesan pisau lewat penjualan online seharga Rp 285.000.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku korban merupakan mantan bos karena pernah bekerja di tempat pemotongan ayam milik Nurcholis. Selama bekerja di sana, pelaku mengaku sering diganggu bisikan gaib.

    “Pelaku pernah jadi karyawan di pemotongan ayam milik korban. Selama kerja mengaku sering diganggu bisikan gaib sehingga dia marah dan membunuhnya,” ungkap Andi.

    5. Remaja Bunuh Ayah dan Kakek karena Bisikan Gaib
    Seorang remaja berusia 14 tahun di Jakarta membunuh ayah dan neneknya karena mendapat bisikan gaib. Remaja dengan inisial MAS ini mengaku tidak bisa tidur dan kerap mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki, sehingga meresahkan dia. Kami masih dalami, belum bisa mengambil kesimpulan,” ujar Gogo di lokasi pembunuhan di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Meskipun mengaku melakukan pembunuhan karena bisikan gaib, tetapi polisi tak percaya begitu saja dan melakukan tes urine untuk mengetahui dugaan narkoba.

  • Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Bunuh Ortu hingga Mantan Bos

    Daftar Pembunuhan karena Bisikan Gaib, Bunuh Ortu hingga Mantan Bos

    Jakarta, Beritasatu.com – Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita anak yang membunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus yang dilakukan remaja berusia 14 tahun berinisial MAS. Menurut pengakuan MAS seperti yang diungkap kepolisian, dirinya melakukan pembunuhan keji itu karena mendapatkan bisikan gaib.

    Kejadian pembunuhan itu terungkap pada Sabtu (30/11/2024) pukul 01.00 WIB. Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan ada tiga korban dalam peristiwa ini, yakni APW (ayah), RM (nenek), dan AP yang merupakan ibu pelaku.

    APW (40) dan RM (69) meninggal dunia. Sementara itu, AP selamat meski mengalami luka berat dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, pembunuh yang mengeklaim mendapat bisikan gaib seperti yang terjadi pada MAS rupanya bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Sepanjang 2024 ini, setidaknya ada lima kasus pembunuhan yang pelakunya mengaku mendapatkan bisikan gaib.

    Korbannya pun beragam, mulai dari anak kandung, ustaz, hingga nenek dan ayah kandungnya sendiri. Berikut daftar lima pembunuhan yang diklaim dilakukan akibat bisikan gaib.

    1. Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
    Pada Maret 2024, SNF, seorang wanita tega menghabisi nyawa anaknya sendiri di Bekasi. Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menjelaskan SNF mengaku melakukan pembunuhan itu karena mendapat bisikan gaib.

    Korban, Abdullah (5), adalah anak pertama SNF dan MAS yang tewas dengan 20 luka tusukan di tubuhnya. Tragedi ini terjadi pada 7 Maret 2024.

    SNF mengaku membunuh anaknya dengan dalih mendengar bisikan gaib. Lebih mengejutkan lagi, tersangka mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyesal atas perbuatannya.

    2. Suami Mutilasi Istri di Ciamis
    Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digemparkan oleh aksi sadis seorang suami bernama Tarsum (50) yang tega membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti (44), pada awal Mei 2024. Aksi keji ini mirip kasus anak membunuh ayah dan nenek di Cilandak.

    Tarsum membunuh istrinya dengan keji, lalu memutilasi jasad Yanti menjadi empat bagian. Bagian tubuh istrinya dikumpulkan dalam sebuah wadah dan diletakkan di depan pos ronda kampung.

    Aksi penangkapan Tarsum oleh warga turut terekam video. Dalam rekaman, pelaku sempat melawan sebelum akhirnya diamankan dan diserahkan ke Polsek Rancah. Ketua RT setempat, Yoyo Tarya, mengungkapkan bahwa pelaku mengaku mendapat bisikan gaib dari pesugihan yang dilakukannya.

  • Menko Cak Imin Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Meningkat Secara Bertahap

    Menko Cak Imin Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Meningkat Secara Bertahap

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memastikan anggaran program makan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto akan ditingkatkan secara bertahap. Saat ini, anggaran per porsi program tersebut ditetapkan Rp 10.000.

    Menurut Muhaimin, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program ini. Meski tahap awal hanya mampu menganggarkan Rp 10.000 per porsi, anggaran tersebut diharapkan dapat bertambah seiring waktu.

    “Itu proses simulasi. Saya kira anggaran ini akan terus berkembang. Memang tahap awal hanya tersedia Rp 51 triliun hingga Rp 70 triliun,” ujar Muhaimin saat menghadiri pembukaan Munas V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    Cak Imin menambahkan pemerintah berkomitmen mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis lebih besar setiap tahun agar program unggulan Prabowo-Gibran ini dapat berjalan optimal.

    “Kami akan terus berusaha mengumpulkan anggaran agar tiap tahun bertambah,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan angka Rp 10.000 per porsi bukan bagian dari uji coba. Hal itu menjadi langkah awal yang disesuaikan dengan keterbatasan anggaran untuk program makan bergizi gratis.

    “Bukan trial, memang harus begitu. Anggaran kita terbatas sehingga dilakukan bertahap,” tuturnya.

    Muhaimin juga mengingatkan semua pihak yang terlibat untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap nilai gizi, kebersihan, dan masa kadaluarsa makanan yang disediakan untuk program makan bergizi gratis.

    “Ibu-ibu yang terlibat, tolong jaga standar mutu. Pastikan gizinya, kualitasnya, hingga masa kadaluarsanya terkontrol. Dengan harga yang baik, kualitas harus tetap tercapai,” tegas ketua umum PKB itu terkait anggaran makan bergizi gratis. 

  • Muhaimin: Presiden Prabowo Subianto Setuju Evaluasi Pemilu 2024 untuk Perbaiki Sistem Demokrasi

    Muhaimin: Presiden Prabowo Subianto Setuju Evaluasi Pemilu 2024 untuk Perbaiki Sistem Demokrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menyetujui perlunya evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini didasari oleh banyaknya laporan praktik politik uang (money politics) serta tingginya biaya penyelenggaraan pemilu.

    “Ya, memang salah satu ujian demokrasi kita di pilkada maupun pileg adalah money politics. Kita berharap sistem pemilihan ini harus dievaluasi agar tidak berbiaya tinggi,” ujar Muhaimin dalam acara pembukaan Munas V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    Menurut Muhaimin, evaluasi Pemilu 2024 secara mendalam sangat diperlukan untuk memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia. Ia menyebut bahwa diskusi terkait hal ini telah dilakukan dengan Presiden Prabowo, termasuk mengenai penyempurnaan undang-undang terkait pemilu dan partai politik.

    “Saya sempat berdiskusi dengan Pak Presiden mengenai pembelajaran dari pilkada kali ini. Perbaikan perlu dituangkan dalam penyempurnaan sistem serta Undang-Undang Pemilu dan Politik agar tetap menjunjung kompetisi yang sehat,” jelasnya.

    Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, Presiden Prabowo mendukung upaya evaluasi Pemilu 2024 dengan pendekatan legislatif.

    “Respons beliau adalah, ‘Ayo kita sempurnakan melalui undang-undang’,” pungkasnya.

  • Isu Politik Terkini: Kronologi Kecurangan RK-Suswono Dibongkar Warganet hingga Kotak Kosong Menang Pilkada Bangka dan Pangkalpinang

    Isu Politik Terkini: Kronologi Kecurangan RK-Suswono Dibongkar Warganet hingga Kotak Kosong Menang Pilkada Bangka dan Pangkalpinang

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini pada Sabtu (30/11/2024) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita kronologi kecurangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang dibongkar warganet menjadi berita politik yang menjadi fokus pembaca.

    Isu politik lainnya yang menjadi perhatian pembaca, yakni terkait PKS tumbang di Depok, pasangan Namia Gwijangge-Obed Gwijangge klaim unggul di 32 distrik Pilbup Nduga 2024, PDIP yang memecat politisi senior Effendi Simbolon, hingga kotak kosong yang memenangi Pilkada Bangka dan Pangkalpinang.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Dugaan Kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta Dibongkar Warganet, Begini Kronologinya
    Dugaan kecurangan pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil (RK)-Suswono pada Pilgub Jakarta dibongkar warganet. Kronologinya berawal ketika kubu RK-Suswono yang sepertinya tidak puas dengan hasil hitung cepat atau quick count membuka sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan dalam Pilgub Jakarta 2024.

    Sayembara Rp 10 juta ini diungkapkan ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria. Seorang warganet @gus_raharjo bahkan menyebut kubu paslon nomor urut 1 tidak becermin dengan menggelar sayembara yang justru membongkar dugaan kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta.

    Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei, pasangan RK-Suswono meraih sekitar 39% suara, sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih lebih dari 50% suara, sehingga berpeluang menang satu putaran.

    2. PKS Tumbang, KPU Minta Warga Tunggu Rekapitulasi Suara Pilkada Depok 2024 Selesai
    Pasangan calon (paslon) Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq yang diusung PKS dan Golkar tumbang di Depok. Warga pun diminta menunggu rekapitulasi suara Pilkada Depok 2024 yang akan diumumkan resmi KPU Kota Depok.

    Rekapitulasi suara Pilkada Kota Depok 2024 di kecamatan dijadwalkan berlangsung pada 28 November hingga 3 Desember 2024. Proses tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam menentukan hasil akhir.

    Rekapitulasi tersebut nantinya akan dilanjutkan ke kabupaten/kota dan provinsi untuk Pilkada Jabar 2024 hingga akhirnya ditetapkan secara resmi oleh KPU.

    3. PDIP Pecat Effendi Simbolon karena Tak Dukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024
    Effendi Simbolon resmi dipecat PDIP dari keanggotaan partai. Effendi Simbolon dipecat karena tidak mendukung pasangan calon (paslon) yang diusung partainya, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Rano) pada Pilkada Jakarta 2024.

    Effendi Simbolon diketahui mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat membenarkan pemecatan Effendi Simbolon.

    4. Klaim Menang di Pilbup Nduga, Pasangan Namia-Obed Unggul di 32 Distrik
    Ketua tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Kabupaten Nduga Namia Gwijangge-Obed Gwijangge, Leri Gwijangge mengatakan, hasil hitungan tim mengukuhkan kemenangan pasangan Namia-Obed di Pilbup Nduga 2024.

    Berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah mufakat atau sistem pemilihan noken, kata Leri, pasangan Namia-Obed mendapat dukungan bulat dari 32 distrik dengan total suara mencapai 50.000.

    Diketahui, Pilbup Nduga 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Nduga nomor urut 1 Namia Gwijangge-Obed Gwijangge dan paslon nomor urut 2 Dinard Kelnea-Yoas Beon.

    5. Kotak Kosong Menang pada Pilkada Bangka dan Pangkalpinang, Pilkada Ulang Dijadwalkan September 2025
    Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengunjungi Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, dua daerah yang pada Pilkada 2024 dimenangkan oleh kotak kosong.

    Idham menyampaikan, sesuai dengan aturan, apabila pasangan calon tunggal dalam Pilkada 2024 tidak memperoleh suara minimal 50%, maka akan digelar pemungutan suara ulang yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2025.

    Pilkada di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka diikuti oleh pasangan calon tunggal yang mendapatkan dukungan penuh dari partai politik di DPRD maupun non-DPRD. Meski demikian, hasil pemungutan suara menunjukkan pasangan calon tunggal ini kalah dari kotak kosong dengan selisih suara yang cukup besar.

  • Reaksi Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP: Semoga Tuhan Berkati

    Reaksi Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP: Semoga Tuhan Berkati

    Jakarta, Beritasatu.com – Effendi Simbolon dipecat PDIP dari keanggotaan partai karena tidak mendukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024. Effendi Simbolon memberikan reaksi singkat atas pemecatan tersebut.

    Reaksi itu disampaikan Effendi Simbolon kepada Beritasatu.com, Sabtu (30/11/2024), saat dikonfirmasi soal pemecatan PDIP. Balasan pesan singkat yang disampaikan Effendi kepada Beritasatu.com berupa stiker bergambar dirinya bersimpuh di depan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia. Stiker itu juga bertuliskan, “Semoga Tuhan Berkati.”

    Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung pada Selasa (3/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024). Saat tiba di Indonesia, Effendi Simbolon salah satu pejabat yang ikut menyambut Paus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Saat dikonfirmasi kembali soal pemecatan oleh PDIP, Effendi Simbolon belum merespons hingga berita ini ditayangkan. Pemecatan Effendi Simbolon dibenarkan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Dia mengaku, Effendi dipecat karena melanggar kode etik dan disiplin partai.

    “Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari anggota partai karena pelanggaran kode etik, disiplin partai, dan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    Effendi Simbolon dipecat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Nomor 1648/KPTS/DPP/XI/2024. Effendi dipecat karena dinilai tidak mengindahkan instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP pada Pilkada 2024 dengan mendukung calon kepala daerah dari partai politik lain (RK-Suswono).

    Sikap politik Effendi Simbolon itu, menurut DPP PDIP, merupakan bentuk pembangkangan terhadap ketentuan, keputusan, dan garis kebijakan PDIP, yang merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai sehingga dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

    “Oleh karenanya, DPP Partai memandang perlu untuk menerbitkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tulis surat tersebut.

    Terkait pemecatan tersebut, Effendi Simbolon dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP. DPP PDIP menyatakan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan itu dalam kongres partai dan syarat tersebut berlaku sejak ditetapkan.

    Surat pemecatan Effendi Simbolon ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang ditetapkan di Jakarta pada Jumat (28/11/2024).

  • Buat Sayembara Tangkap Harun Masiku, Ara: Saya Tidak Mau Negara Kalah dengan Koruptor

    Buat Sayembara Tangkap Harun Masiku, Ara: Saya Tidak Mau Negara Kalah dengan Koruptor

    Jakarta, Beritasatu.com – Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait, mengungkapkan alasan dirinya mengadakan sayembara untuk menangkap buronan KPK Harun Masiku. Dalam sayembara ini, ia menawarkan hadiah senilai Rp 8 miliar dari uang pribadinya.

    Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar, langkah tersebut dilakukan karena ia merasa tidak rela apabila Indonesia tunduk kepada seorang koruptor.

    “Saya sebagai warga negara tidak terima negara saya, bangsa ini, kalah dengan koruptor yang namanya Harun Masiku. Saya yakin ada masalah-masalah besar yang dia simpan, dan dia melibatkan orang-orang besar. Saya tidak tahu ya,” kata Ara saat ditemui di Rusunawa Rawa Buaya, Sabtu, (30/11/23).

    Menteri perumahan dan kawasan permukiman (PKP) tersebut menambahkan, sayembara ini diharapkan menjadi momentum dalam melibatkan masyarakat dalam memburu pelaku korupsi seperti Harun Masiku.

    “Ini sudah waktunya rakyat terlibat. Pasang mata dan telinga baik-baik, dari berkat yang Tuhan kasih kepada saya, saya tidak mau negara ini kalah dari koruptor yang namanya Harun Masiku. Negara ini harus menang,” tegasnya.

    Ara juga mengungkapkan, sejak mengadakan sayembara penangkapan Harun Masiku, ia menerima dukungan positif dari sejumlah pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

  • Reaksi Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP: Semoga Tuhan Berkati

    PDIP Pecat Effendi Simbolon karena Tak Dukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Effendi Simbolon resmi dipecat PDIP dari keanggotaan partai. Effendi Simbolon dipecat karena tidak mendukung pasangan calon (paslon) yang diusung partainya, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Rano) pada Pilkada Jakarta 2024.

    Effendi Simbolon diketahui mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat membenarkan pemecatan Effendi Simbolon.

    “Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari anggota partai karena pelanggaran kode etik, disiplin partai, dan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    Effendi Simbolon dipecat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Nomor 1648/KPTS/DPP/XI/2024. Effendi dipecat karena dinilai tidak mengindahkan instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP pada Pilkada 2024 dengan mendukung calon kepala daerah dari partai politik lain (RK-Suswono).

    Sikap politik Effendi Simbolon itu, menurut DPP PDIP, merupakan bentuk pembangkangan terhadap ketentuan, keputusan, dan garis kebijakan PDIP, yang merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai sehingga dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

    “Oleh karenanya, DPP Partai memandang perlu untuk menerbitkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tulis surat tersebut.

    Terkait pemecatan tersebut, Effendi Simbolon dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP. DPP PDIP menyatakan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan itu dalam kongres partai dan syarat tersebut berlaku sejak ditetapkan.

    Surat pemecatan Effendi Simbolon ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang ditetapkan di Jakarta pada Jumat (28/11/2024).

    Effendi Simbolon yang dikonfirmasi terkait pemecatan oleh PDIP, hingga kini belum merespons.

  • PPATK: Transaksi Judi Online Pelajar dan Mahasiswa di Bawah Rp 100.000 Per Hari

    PPATK: Transaksi Judi Online Pelajar dan Mahasiswa di Bawah Rp 100.000 Per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan 80% perputaran uang judi online berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa. Transaksinya rata-rata di bawah Rp 100.000 per hari.

    “Mereka rata-rata bertransaksi kecil, di bawah Rp 100.000, tetapi jika dikalikan jumlah pemain yang begitu besar, dampaknya sangat signifikan,” kata Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah secara daring, Sabtu (30/11/2024).

    Dia mengatakan, kelompok pelajar dan mahasiswa sangat rentan terjerat judi online. Berdasarkan data PPATK, hampir satu juta anak muda terlibat dalam aktivitas terlarang tersebut. Natsir menambahkan, transaksi kecil yang dilakukan secara rutin justru menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan ekonomi dan masa depan generasi muda.

    Meski nominalnya kecil, PPATK menyoroti dampak besar judi online terhadap kondisi ekonomi keluarga pelaku. Apalagi, dari pelajar dan mahasiswa menggunakan 70% penghasilan harian mereka untuk bermain judi online.

    “Jadi lebih banyak penghasilan yang didapatkan itu digunakan untuk bermain judi online. Ini akan sangat berbahaya ya, berbahaya buat kondisi ekonomi, buat kesejahteraan masyarakat kita,” ungkapnya terkait perputaran uang judi online pelajar dan mahasiswa.

    Natsir menjelaskan, jika langkah pencegahan tidak diperkuat, perputaran uang judi online pada 2024 diperkirakan dapat mencapai Rp 900 triliun. PPATK berharap koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Polri, OJK, industri perbankan, dan penyedia dompet digital, dapat menekan angka tersebut hingga separuhnya.

    Meskipun judi online terus menjadi masalah besar, PPATK mencatat tren penurunan pada 2024 berkat kolaborasi lintas sektor. Lonjakan signifikan terjadi 2017-2023. Perputaran uang judi online meningkat dari Rp 2 triliun pada 2017 menjadi Rp 15,7 triliun pada 2020 dan Rp 327 triliun pada 2023.

    Natsir menambahkan, PPATK juga mengapresiasi dukungan industri perbankan dan penyedia e-wallet dalam menekan aktivitas dan perputaran uang judi online pelajar dan mahasiwa. Alasannya perbankan mengeluarkan beberapa platform populer seperti Dana dan Gopay dengan telah meningkatkan pengawasan untuk membatasi transaksi mencurigakan.

    “Kami terus mempersempit ruang gerak pelaku judi online, terutama untuk melindungi generasi muda (pelajar dan mahasiswa terkait perputaran judi online). Ini adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

  • Siap Go Public, Perempuan Bangsa PKB Terbuka untuk Kalangan di Luar NU

    Siap Go Public, Perempuan Bangsa PKB Terbuka untuk Kalangan di Luar NU

    Jakarta, Beritasatu.com – Perempuan Bangsa siap mengikuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk “go public” dalam era lima tahun ke depan. Badan Otonom PKB ini akan menjadi organisasi yang lebih terbuka tidak hanya berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) saja.

    “Kita akan mengikuti PKB untuk mempersiapkan menjadi organisasi perempuan yang go public. Sebagai langkah awal, musyawarah pimpinan nasional (muspimnas) bagian dari konsolidasi organisasi secara nasional,” ujar Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah, dalam pembukaan Muspimnas Perempuan Bangsa, di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    Muspimnas Perempuan Bangsa PKB merupakan rangkaian kegiatan munas yang mengundang pengurus DPW Perempuan Bangsa Se-Indonesia. Forum ini membahas keorganisasian yang akan dibahas dan disahkan dalam munas. 

    Dewan Pembina Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DPW Perempuan Bangsa yang telah turut andil dalam meningkatkan perolehan suara PKB. “Kenaikan suara PKB juga merupakan andil perempuan,” kata Rustini.

    Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menambahkan, untuk dapat berperan dan memaksimalkan kuota perempuan, harus ada kebijakan internal partai yang memberi ruang pada perempuan. PKB telah sejak awal berdiri melakukan hal tersebut.

    “Perempuan bangsa tulang punggung partai. Kita besarkan Perempuan Bangsa agar PKB juga besar. Kalau hanya membesarkan PKB, Perempuan Bangsa belum tentu besar,” kata Hasanudin.