Category: Beritasatu.com Nasional

  • Isu Politik Terkini: Pemerintah Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi hingga Presiden Prabowo Sindir Balik Kritikus

    Isu Politik Terkini: Pemerintah Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi hingga Presiden Prabowo Sindir Balik Kritikus

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik terkini di Beritasatu.com sepanjang Senin (30/12/2024) diisi dengan kabar mengenai komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024.

    Selain itu, Presiden Prabowo menyindir balik para kritikus yang kerap meremehkan bangsa sendiri. Kemudian, ada juga kabar dari anggota DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%.

    Berikut isu politik terkini di Beritasatu.com, Senin (30/12/2024).

    1. Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi, Presiden Prabowo Subianto: Hilangkan Budaya Mark Up!
    Presiden Prabowo Subianto menyerukan pemberantasan praktik korupsi yang menjadi tantangan besar dalam pembangunan nasional. Dalam arahannya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024), Prabowo menggarisbawahi pentingnya transparansi dan integritas dalam pengelolaan anggaran negara.

    Presiden menyoroti praktik korupsi seperti penggelembungan anggaran, penyelundupan, dan manipulasi proyek sebagai tindakan merampok uang rakyat. Ia menekankan bahwa penghapusan budaya korupsi harus dimulai dari seluruh jajaran pemerintahan.

    2. Sindir Balik Kritikus Dirinya, Presiden Prabowo Subianto: Merasa Pintar karena Punya Gelar Profesor
    Presiden Prabowo Subianto menyoroti sosok profesor yang kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahannya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

    “Segelintir orang yang merasa dirinya pintar selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia. Mereka kerap meremehkan bangsa sendiri meskipun memiliki gelar profesor dari universitas terkenal. Mentalitas rendah diri ini membuat mereka nyinyir terhadap apa yang dilakukan oleh bangsa sendiri, bahkan sebelum kita mulai bekerja,” ujar Prabowo.

    Menanggapi berbagai kritikan, Prabowo menegaskan pemerintahannya memiliki tekad kuat untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat dengan komitmen untuk memberantas korupsi.

    3. Dilaporkan ke MKD, Rieke Diah Pitaloka Bakal Cek Surat Pemanggilan
    Anggota DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Surat panggilan sidang MKD kepada Rieke Diah Pitaloka pada Senin (30/12/202) tersebar di media sosial.

    Rieke Diah Pitaloka bakal mengecek terlebih dahulu apakah surat pemanggilan sidang di MKD resmi atau bukan sekaligus yang ditandatangani oleh Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam. Sebab, menurut Rieke surat itu tidak dikirim pada hari kerja dan hanya melalui WhatsApp.

    “Surat tersebut dikirim oleh seseorang yang mengaku staf MKD pada hari Sabtu, 28 Desember 2024 pukul 11.20 WIB melalui pesan WhatsApp kepada staf saya,” kata Rieke melalui unggahan di Instagram resminya, Senin (30/12/2024).

    4. Sepak Terjang Jokowi di PDIP Selama 20 Tahun: Dari Solo Hingga Istana Negara
    Melenggang 20 tahun bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo diberhentikan sebagai kader partai pada 16 Desember 2024. Hal ini disampaikan oleh Komarudin Watubun selaku ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Kehormatan Partai.

    Melalui pengumuman tersebut, Komarudin menuturkan terdapat 27 kader partai yang diberhentikan termasuk Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Hal ini memutus hubungan antara Jokowi dan PDIP yang sudah berdampingan sejak pemilihan wali kota Surakarta hingga pemilihan presiden.

    5. Jokowi Tanggapi Hasto yang Bakal Ungkap Video Rahasia Petinggi Negara
    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi video tentang rahasia pejabat tinggi negara yang akan diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, termasuk perihal isu Jokowi meminta perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode.

    “Ini saya ulang lagi, tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapa pun,” tandasnya saat ditanya awak media di kediamannya di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (30/12/2024).

    Ia pun meminta siapa pun untuk menanyakan kebenaran mengenai hal tersebut langsung kepada Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri atau kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani serta kepada ketum partai politik (parpol) lainnya.  

    “Tanyakan saja ke ibu Mega (Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri) atau tanyakan saja ke Mbak Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani) atau tanyakan ke partai-partai kapan di mana atau siapa yang saya utus. Tidak pernah ada,” tandasnya

    Komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi tegas disampaikan oleh Presiden Prabowo. Ia menegaskan juga akan menyoroti praktik korupsi seperti penggelembungan anggaran, penyelundupan, dan manipulasi proyek sebagai tindakan merampok uang rakyat.

  • Quality Control Program Makan Bergizi Gratis Perlu Diperhatikan

    Quality Control Program Makan Bergizi Gratis Perlu Diperhatikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menilai quality control atau pengendalian mutu terkait program makan bergizi gratis (MBG) perlu diperhatikan.

    “Jangan sampai berjalan liar, ini tidak boleh dipandang sebagai sesuatu yang sederhana. Ini sebuah program nasional yang harus dijaga kewibawaannya dan quality control-nya,” kata Danang kepada Beritasatu.com melalui daring, Senin (30/12/2024).

    Program yang dipelopori oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertujuan untuk mengatasi permasalahan gizi anak bangsa. Generasi penerus diharapkan bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Oleh sebab itu, Danang menegaskan bahwa pengendalian mutu produksi, penyajian, hingga pendistribusian MBG perlu diperhatikan. Orang tua dari anak penerima MBG tidak akan khawatir apabila makanan yang diberikan telah terjamin mutunya.

    “Meskipun bergizi, tetapi teknik penyajian atau produksinya berbahaya, tidak mengikuti kaidah penyelenggaraan makan dan minum dengan baik, malah jadi mengkhawatirkan banyak orang,” imbuh Danang.

    Pasalnya, produk yang bersifat massal atau diperuntukkan bagi banyak orang cenderung lebih mementingkan kuantitas dibandingkan kualitas. Padahal program MBG merupakan kepentingan nasional yang perlu dijaga keberhasilannya.

    Danang berharap pemerintah dapat memperhatikan program ini secara keseluruhan, salah satunya pengendalian mutu. Kualitas MBG yang akan dikonsumsi anak memiliki dampak besar pada hasil dari program yang akan dijalankan.

    “Karena ini (program makan bergizi gratis) yang menjadi concern besar kita kan anak-anak kita, bukan pengunjung restoran,” tegasnya.

  • Sambut 2025, Partisipasi Aktif Masyarakat Dibutuhkan untuk Penguatan Toleransi

    Sambut 2025, Partisipasi Aktif Masyarakat Dibutuhkan untuk Penguatan Toleransi

    Jakarta, Beritasatu.com – Guru besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zuly Qodir mengatakan, menyambut 2025, partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan dalam penguatan semangat toleransi.

    “Mewujudkan kehidupan toleransi antargolongan, sesuai yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945, tentu tidaklah mudah. Berbagai tantangan kerap dijumpai bangsa Indonesia demi memelihara kehidupan yang rukun dan damai,” kata Zuly Qodir dikutip dari Antara, Senin (30/12/2024).

    Zuly Qodir menjelaskan, Indonesia cukup kondusif untuk menaungi perbedaan agama dan golongan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

    “Kondisi Indonesia sebagai negara yang toleran relatif baik pada 2024. Hal ini bisa terlihat dari penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu yang minim sentimen agama atau atribut golongan lainnya. Ini menunjukkan kemajuan dan kedewasaan dalam berpolitik yang makin meningkat yang perlu kita jaga bersama,” ujar Zuly Qodir.

    Menurutnya, pada akhir tahun biasanya ada peristiwa yang akan menyeret sentimen keagamaan sebagai motivasinya. Oleh karena itu, lanjut dia, perlu partisipasi aktif dari masyarakat luas untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai bentuk perilaku yang mencurigakan dan terjadi di sekitarnya.

    Zuly Qodir berpendapat, pemerintah harus mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk bisa terlibat dalam membumikan nilai toleransi.

    Dia berharap masyarakat dari tingkat perdesaan sampai perkotaan dan menjangkau segala tingkat pendidikan menjadi lebih menghargai dan memahami pentingnya memelihara keragaman dan kebinekaan.

    “Ini adalah upaya agar zero attack terrorism yang telah dicapai pada 2024 bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” katanya.

    Menurutnya, Indonesia tetap perlu mewaspadai segala pergerakan jaringan teror agar lebih siaga dalam menghadapi ancaman destabilisasi nasional.

    “Bisa jadi kelompok-kelompok intoleran dan radikal sedang mengembangkan strategi baru atau aktivitas lain yang tidak terlihat oleh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa ancaman radikalisme masih ada dan perlu diantisipasi secara serius,” kata Zuly Qodir.

  • Kasus Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Rumah Rp 15 Miliar dan 2 Mobil Mewah Tersangka

    Kasus Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Rumah Rp 15 Miliar dan 2 Mobil Mewah Tersangka

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Mabes Polri kembali menyita aset hasil kejahatan kasus penipuan investasi robot trading Net89 di Perumahan Narada, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (30/12/2024). 

    Aset yang disita terkait kasus robot trading Net89 itu adalah satu rumah mewah empat lantai serta dua mobil mewah merk Porche dan BMW yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Rumah milik tersangka Lorensa, istri dari tersangka utama Andreas Andrianto itu langsung disegel petugas sebagai tanda sudah disita.

    Kanit V Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Mabes Polri Kompol Karta mengatakan penyitaan asset itu berdasarkan hasil penelusuran dana para tersangka dalam melakukan pencucian uang  hasil penipuan dari ribuan member robot trading Net 89.

    Semua aset tersangka ditaksir nilainya mencapai 1,5 triliun rupiah. Aset yang disita tersebar di Bali, Kalimantan, dan Tangerang Selatan.

    “Saat ini kami sedang melakukan pengembangan pencarian aset-aset dengan kasus Net89 yang dilakukan Andreas Andrianto dan kawan kawan. Pengembangan ini kita menelusuri aset-asetnya dari sekian aset yang kita sita ini merupakan pengembangan yang ada di Alam Sutera Narada, kita lakukan penyitaan sesuai dengan penetapan pengadilan, ini aset dari hasil TPPU,” kata Karta.

    “Kita telusuri aliran dana, kita peroleh bahwa dibelikan di sini. Yang menempati, yang mengurus adalah anaknya yang wanita, yang saat ini sudah kita tahan yaitu inisial MA bersama tersangka lain yang sudah kita lakukan penahanan. Aset yang sudah kita sita ada yang di Bali, Kalimantan, Tangerang semua ini total secara global sekitar Rp 1,5 triliun yang kita sita, dari korban yang sekitar 6.000,” ujarnya.

    Karta mengatakan penyidik sedang melengkapi berkas kasus robot trading Net89 dengan tersangka Andreas Andrianto Cs. Jika sudah lengkap atau P21, maka segera dilimpahkan kepada kejaksaan untuk disusun dakwaan agar bisa disidang di pengadilan.

    Menurutnya nanti pengadilan yang memutuskan apakah aset tersangka kasus robot trading Net89 akan dilelang untuk masuk kas negara, atau diberikan untuk menutupi kerugian para korban penipuan investasi.

    “Nanti putusannya apakah lari ke para korban member-member, atau lari ke negara, kita lihat putusan pengadilan,” kata Karta.

    Karta menambahkan penyidik masih terus mengembangkan kasus robot trading Net89 dan menelusuri lagi aliran dana tersangka Andreas Andrianto.

    Kasus penipuan investasi robot trading Net89 tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022 dan terdaftar dengan nomor lp/b/0614/x/2022/spkt/bareskrimpolri.

  • KPK Masih Kumpulkan Bahan untuk Periksa Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku

    KPK Masih Kumpulkan Bahan untuk Periksa Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengumpulkan bahan untuk memeriksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (HK) sebagai tersangka dalam kasus terkait Harun Masiku.

    “Penyidik memerlukan bahan-bahan terkait dengan pada saat pemeriksaan seseorang. Jadi tidak hanya Pak HK ya. Jadi kita kalau mau memeriksa seseorang, kita harus memiliki bahan baik yang akan kita gali ditanyakan, maupun juga apa yang akan kita jelaskan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Asep menekankan pentingnya KPK memiliki bahan yang cukup saat memeriksa Hasto Kristiyanto. Hal itu supaya tim penyidik dapat memiliki tujuan jelas terkait materi yang hendak didalami lewat pemeriksaan tersebut.

  • Kemenko PMK: Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kuatkan Asta Cita Presiden Prabowo

    Kemenko PMK: Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kuatkan Asta Cita Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebutkan fondasi penguatan karakter dan jati diri bangsa (PKJB) merupakan transformasi dari revolusi mental yang menguatkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam 10 tahun terakhir, masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) telah mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup masyarakat demi mewujudkan SDM unggul dan bangsa berdaya saing. Pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, GNRM bertransformasi menjadi PKJB sebagaimana tercantum dalam visi misi Asta Cita ke 1, 4, dan 8.

    “Jadi fokus utamanya adalah membentuk SDM yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan. PKJB akan menyasar enam pilar, yakni sosial dan budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakan hukum, pendidikan dan keilmuan, dan lingkungan semesta,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Warsito memaparkan, program-program intervensi langsung yang selama ini diinisiasi melalui gerakan revolusi mental tetap dilanjutkan. Namun, dalam konsep baru, pendekatannya diperluas sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita yang menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti yang diinternalisasi sejak dini.

    Langkah awal adalah penguatan sistem pendidikan, yang menjadi kunci dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mencetak individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keunggulan karakter yang khas sebagai bangsa Indonesia.

    “Tentu ini menggarisbawahi pesan Menko PMK (Pratikno), yakni pentingnya keseimbangan antara fisik yang baik, sehat, termasuk penguasaan iptek dengan karakter moral. SDM yang dihasilkan harus mampu mengintegrasikan keduanya sehingga dapat berkontribusi secara maksimal bagi bangsa,” papar dia terkait transformasi dari GNRM menuju PKJB, seperti dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Menurut Warsito, tantangan transformasi GNRM menjadi PKJB tidaklah mudah. Selain menghadapi tantangan internal berupa rendahnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan, mereka menemui tantangan global seperti digitalisasi, dan artificial intelligence, yang menghadirkan disrupsi informasi, berita bohong, intoleransi bahkan pemahaman radikal yang membanjiri dunia maya.

    “Pentingnya literasi digital, terutama untuk generasi muda dan melibatkan influencer untuk syiar konten positif sehingga meminimalkan ruang negatif di dunia maya,” urai dia.

    Warsito menilai, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi aktif anak muda, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang lebih besar, seperti inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

    Penguatan karakter bangsa juga tidak lepas dari nilai-nilai budaya lokal dan sejarah perjuangan bangsa. Identitas bangsa Indonesia bersandar pada nilai-nilai Pancasila, bahasa Indonesia, dan kearifan lokal.

    “Generasi muda harus didorong menguasai setidaknya tiga Bahasa, bahasa global, bahasa nasional, dan bahasa daerah. Kemampuan ini, yang akan menjadi identitas generasi emas masa depan Indonesia,” ujar Warsito.

    Transformasi dari GNRM menuju PKJB, seperti dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia swasta dan media, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi bangsa yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh dalam identitas dan karakter yang sesuai ideologi Pancasila.

  • Singgung Vonis Harvey Moeis, Prabowo: Jangan Terlalu Ringan

    Singgung Vonis Harvey Moeis, Prabowo: Jangan Terlalu Ringan

    Jakarta, Beritasatu.com – Vonis 6,5 tahun penjara terhadap Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu ringan. Presiden Prabowo Subianto berang dengan hakim yang menghukum ringan koruptor.

    Prabowo mengkritik hakim yang menjatuhkan vonis terlalu ringan kepada pelaku korupsi yang merugikan negara miliaran bahkan ratusan triliun.

    “Saya mohon ya kalau sudah jelas melanggar jelas mengakibatkan kerugian triliunan ya semua unsurlah, terutama juga hakim-hakim vonisnya jangan terlalu ringanlah. Nanti dibilang Prabowo enggak ngerti hukum lagi,” kata Prabowo, Senin (30/12/2024). 

    Hal itu disampaikan Prabowo ketika bicara soal upaya pemberantasan korupsi saat memberi arahan kepada peserta Musrenbangnas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024  di gedung Bappenas, Jakarta.

    Prabowo mengatakan rakyat sekarang sudah melek dengan hukum. Ketika hakim menjatuhkan vonis terlalu ringan kepada koruptor, maka rakyat akan mengkritisi putusan itu.

    “Rakyat itu mengerti. Rakyat di pinggir jalan mengerti rampok triliunan eh ratusan triliun vonisnya sekian tahun. Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC punya kulkas pakai TV,” ujarnya.

    Prabowo seolah menyinggung vonis 6,5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar terhadap Harvey Moeis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, karena terlalu ringan dan menuai kritik dari publik. Hukuman terhadap suami artis Sandra Dewi itu bahkan lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni 12 tahun penjara.

    Prabowo seperti meminta Kejaksaan Agung mengajukan banding atas vonis ringan terhadap Harvey Moeis dan terdakwa lain dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara hampir Rp 300 triliun.

    “Tolong menteri pemasyarakatan ya, jaksa agung. Naik banding enggak? Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira ya,” kata Prabowo. 

    Prabowo juga meminta aparatur negara untuk menjauhi perilaku korupsi dan segala pelanggaran, karena rakyat sekarang sudah pintar-pintar dalam mengawasi kinerja pemerintah.

    “Rakyat Indonesia sekarang tidak bodoh. Mereka pintar-pintar semua, orang punya gadget sudah lain. Ini bukan 30 tahun yang lalu, ini bukan 20 tahun yang lalu,” pungkas Prabowo Subianto. 

  • Presiden Prabowo Panggil Zulhas hingga Raja Antoni ke Istana Bahas Ketahanan Pangan

    Presiden Prabowo Panggil Zulhas hingga Raja Antoni ke Istana Bahas Ketahanan Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/12/2024). Tujuannya untuk membahas strategi ketahanan pangan Indonesia dalam menghadapi tantangan 2025.

    Pantauan Beritasatu.com, menteri yang dipanggil, yakni Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy hingga Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

    “Ratas hari ini berdasarkan undangan soal ketahanan pangan. Jadi mungkin, enggak mungkin, jadi nanti akan dipimpin oleh Pak Presiden,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

    “Pangan secara umum. Pangan kira-kira di 2025 ini bagaimana,” tambahnya.

    Antoni menambahkan, dirinya akan memaparkan aspek ketersediaan pangan termaksud strategi pemanfaatan potensi hutan untuk cadangan pangan, energi, dan air.

    “Termasuk saya nanti bisa mempresentasikan kepada Pak Presiden soal hutan cadangan pangan energi dan air. Jadi potensi hutan kita yang bisa dimaksimalkan untuk cadangan pangan, cadangan energi maupun cadangan air,” ujar Raja Juli menjelang ratas dengan Prabowo Subianto. 

  • Sindir Balik Kritikus Dirinya, Presiden Prabowo Subianto: Merasa Pintar karena Punya Gelar Profesor

    Sindir Balik Kritikus Dirinya, Presiden Prabowo Subianto: Merasa Pintar karena Punya Gelar Profesor

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menyoroti sosok profesor yang kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahannya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

    “Segelintir orang yang merasa dirinya pintar selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia. Mereka kerap meremehkan bangsa sendiri meskipun memiliki gelar profesor dari universitas terkenal. Mentalitas rendah diri ini membuat mereka nyinyir terhadap apa yang dilakukan oleh bangsa sendiri, bahkan sebelum kita mulai bekerja,” ujar Prabowo.

    Menanggapi berbagai kritikan, Prabowo menegaskan pemerintahannya memiliki tekad kuat untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

    “Pemerintah yang saya pimpin tidak akan ragu. Kami berpegang teguh pada UUD 1945 dan prinsip-prinsip yang diwariskan oleh pendiri bangsa. Kami ingin membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Dengan niat baik dan tekad yang kuat, insya Allah, kita akan mencapainya,” tegas Prabowo.

    Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya perekonomian berbasis asas kekeluargaan, seperti yang diajarkan oleh para pendiri bangsa. Ia menekankan ekonomi Pancasila harus menjadi landasan dalam pengelolaan kekayaan bangsa.

    “Presiden pertama kita, Soekarno, merancang rencana pembangunan semesta delapan tahun, yang kemudian dilanjutkan oleh presiden kedua dengan rencana pembangunan lima tahun. Gedung Bappenas ini mengingatkan kita bahwa ekonomi kita harus tetap berdasarkan asas kekeluargaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya kedaulatan pangan sebagai prioritas utama pemerintah.

    “Melindungi rakyat berarti memastikan mereka cukup makan. Swasembada pangan adalah syarat mutlak untuk melindungi seluruh bangsa. Tanpa pangan, tidak ada negara atau peradaban yang bisa bertahan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan nasional harus didasarkan pada kebutuhan mendasar ini,” paparnya.

    Presiden Prabowo Subianto juga menggarisbawahi swasembada energi menjadi fondasi penting dalam menjaga kedaulatan bangsa.

    “Dalam beberapa tahun ke depan, kita harus menuju swasembada energi. Dengan itu, kita akan memperkuat kedaulatan bangsa,” tutup Prabowo.

  • Program Makanan Tambahan Astra Agro Dukung Penanganan Stunting dan Peningkatan Gizi

    Program Makanan Tambahan Astra Agro Dukung Penanganan Stunting dan Peningkatan Gizi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran khusus untuk memberikan makan bergizi secara rutin. Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk mendukung program unggulannya. Ia meyakini program tersebut bisa menjadi bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.

    “Mengandung setidaknya 600-700 kalori dengan pemenuhan karbohidrat, protein, yodium dan juga zat besi,” ujar Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden Dedek Prayudi, beberapa waktu lalu.

    Senada dengan kepedulian pemerintah, perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional, Astra Agro, juga telah sejak lama menjalankan program ini. Di Kalimantan misalnya, melalui anak usaha PT Subur Abadi Plantations (SAP)  yang beroperasi di Desa Long Melah, Kalimantan Timur, Grup Astra Agro rutin memberikan bantuan makanan tambahan untuk anak-anak.

    “Kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus utama kami,” ujar Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT SAP Fadil.

    Program ini dijalankan dengan menggandeng pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di desa. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

    Demikian juga yang dilakukan di Sulawesi yang dilakukan PT Rimbunan Alam Sentosa (RAS), anak usaha Astra Agro yang beroperasi di Desa Era, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.  

    “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari PT RAS,” kata Kader Posyandu Desa Era Masdihayati Tanuju yang sangat terkesan dengan program yang amat baik bagi kesehatan dan peningkatan gizi.

    Menurutnya, selain makanan tambahan seperti telur dan susu, sebagai Kader Posyandu mereka juga mendapatkan pelatihan terkait pemenuhan gizi seimbang.

    “Ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas di Posyandu,” lanjut Masdihayati yang telah menjadi kader posyandu selama lebih dari tiga tahun.

    Yang tidak kalah menarik, program dengan tujuan peningkatan gizi dan penanganan stunting turut dipraktikkan anak usaha Astra Agro di Sumatra. Tidak hanya memberikan bantuan makanan tambahan secara rutin, keberlanjutan asupan bergizi untuk anak-anak juga dirancang dengan mendorong kemandirian masyarakat.

    Sebagai contoh adalah Desa Telaga Bhakti di Kecamatan Singkil Utara, Aceh. Desa ini berani unjuk gigi dengan program unggulan bertema “Ketahanan Pangan”. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup aman, bergizi, dan merata bagi masyarakat.

    Inisiatornya adalah Sekretaris Desa Telaga Bhakti, Rahman Dwi Rizky yang mengelola budidaya lele. Selain sebagai dukungan ketersediaan pangan, lele hasil panen disalurkan ke masyarakat untuk konsumsi keluarga juga ditujukan untuk pencegahan stunting bagi bayi dan balita.  

    “Syukur alhamdulillah, PT PLB menyambut baik,” kata Rahman menceritakan awal mula program ini berjalan.

    Ia berpikir program ketahanan pangan harus bisa berkelanjutan. Karena itu, ia mencoba menawarkan gagasan tersebut ke PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB) anak usaha Astra Agro yang beroperasi di Aceh. Perusahaan kelapa sawit ini pun memberikan dana untuk seluruh kebutuhan, termasuk pengadaan bibit lele, pakan bahkan peralatan pendukung lainnya.

    Program pemberian makanan tambahan sesuai semangat Astra Agro “Sejahtera Bersama Bangsa”. – (Astra Agro/Istimewa)

    Vice President of Investor Relations and Public Affair Astra Agro Fenny Sofyan menegaskan bahwa program-program positif yang sudah berjalan seperti ini akan terus digencarkan di tahun-tahun mendatang. Sinergi antara perusahaan dan masyarakat menjadi keharusan. 

    “Tentu akan lebih baik bila tumbuh kemandirian dan inisiatif-inisiatif dari masyarakat. Kepedulian itu bukan semata dilandasi kesadaran Astra Agro bahwa makanan dan gizi sangat berkaitan erat. Tetapi, sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional yang memiliki semangat “Sejahtera Bersama Bangsa”, Astra Agro ingin kehadirannya di setiap wilayah memberi kontribusi dan manfaat bagi masyarakat,” ujar Fenny.

    Komitmen ini juga diperkuat dengan mencanangkan Astra Agro Sustainable Aspirations 2030. Melalui inisiatif itu, Astra Agro menetapkan sejumlah target yang akan dicapai pada 2030, dengan mengkolaborasikan strategi portofolio, people, public contributions serta good corporate governance sebagai faktor pendorong.

    Fenny berharap, semoga di tahun 2025 mendatang masyarakat yang menerima kontribusi Astra Agro bisa lebih banyak lagi.