Category: Beritasatu.com Nasional

  • Penggeledahan Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Berlangsung 4 Jam

    Penggeledahan Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Berlangsung 4 Jam

    Bekasi, Beritasatu.com –  Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G3 Nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2024). Penggeledahan berlangsung selama hampir empat jam, yang dimulai sejak pukul 14.45 WIB.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di lokasi, sejumlah penyidik KPK terlihat keluar dari rumah Hasto sekitar pukul 18.20 WIB dengan mengenakan rompi khas.

    Mereka langsung memasuki delapan mobil Toyota Innova hitam yang terparkir di depan rumah. Salah satu penyidik membawa koper besar yang diduga berisi barang bukti hasil penggeledahan.

    Penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto diawali dengan masuknya tim penyidik yang membawa koper besar. Pada pukul 15.59 WIB, tiga penyidik KPK terlihat keluar untuk memeriksa bagian dalam dan luar mobil Toyota Vellfire berpelat nomor B 1990 KZM yang terparkir di garasi.

    Pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar 2-3 menit sebelum mereka kembali ke dalam rumah. Selama proses penggeledahan, delapan mobil Toyota Innova hitam terparkir di depan rumah Hasto Kristiyanto.

    Penjagaan dilakukan secara ketat oleh Satgas Cakra Buana dan sejumlah personel kepolisian bersenjata laras panjang. Kuasa hukum PDI Perjuangan turut mendampingi jalannya penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto.

  • Kasus Polisi Peras Penonton di DWP 2024, 2 Anggota Polda Metro Jaya Kena Demosi 5 Tahun

    Kasus Polisi Peras Penonton di DWP 2024, 2 Anggota Polda Metro Jaya Kena Demosi 5 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak dua anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono dijatuhi sanksi demosi atau penurunan pangkat.

    Keputusan tersebut diambil seusai keduanya menjalani sidang etik kasus polisi peras WNA Malaysia dengan kedok tes urine di acara Djakarta Wharehouse Project (DWP) 2024 pada Selasa (7/1/2025).

    “Pelaksanaan sidang dimulai pukul 08.00 WIB,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago dalam keterangannya.

    Erdi mengungkapkan, dalam kasus polisi peras penonton DWP 2024, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono merupakan anggota polisi dari Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Menurut Erdi, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono berperan menangkap dan memeras penonton DWP 2024 dengan kedok tes urine.

    Atas perbuatannya, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono sama-sama dijatuhi sanksi demosi atau penurunan pangkat selama 5 tahun dalam kasus tersebut.

    “Atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding,” ungkap Erdi terkait kasus polisi peras penonton DWP 2024.

  • Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto, 3 Penyidik KPK Periksa Satu Kendaraan di Garasi

    Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto, 3 Penyidik KPK Periksa Satu Kendaraan di Garasi

    Bekasi, Beritasatu.com – Sebanyak tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa satu kendaraan yang berada di garasi rumah Hasto Kristiyanto dalam penggeledahan pada hari ini, Selasa (7/1/2025).

    Kediaman sekretaris jenderal (sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) itu berada di Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G Nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Penggeledahan dimulai sejak pukul 14.45 WIB dengan sejumlah penyidik yang membawa koper berukuran besar masuk ke dalam rumah Hasto. Hingga pukul 15.59 WIB, tiga penyidik KPK dengan rompi khas terlihat keluar rumah dan memeriksa bagian dalam serta luar mobil Toyota Vellfire berpelat nomor B 1990 KZM yang terparkir di garasi. Pemeriksaan mobil berlangsung sekitar 2-3 menit sebelum ketiganya kembali masuk ke dalam rumah.

    Di lokasi, telihat delapan mobil Toyota Innova terparkir di depan rumah Hasto. Penggeledahan mendapat penjagaan ketat dari Satgas Cakra Buana serta sejumlah personel kepolisian bersenjata laras panjang. Tim kuasa hukum Hasto Kristiyanto turut mendampingi proses tersebut.

    Hingga pukul 17.20 WIB, belum ada keterangan resmi yang disampaikan dari KPK terkait penggeledahan di rumah Hasto Kristiyanto.

    Sebelumnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan penggeledahan di rumah pribadi Hasto Kristiyanto di Bekasi hari ini. Penggeledahan terkait kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024 serta dugaan perintangan penyidikannya.

    “Betul saat ini sedang ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik untuk perkara dengan tersangka HK. Update terbaru rumah pribadi saudara HK (digeledah),” kata Tessa, Selasa (7/1/2025).

    Hasto turut terjerat dalam dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Dia diduga melakukan sejumlah perbuatan yang menghambat penyidikan KPK dalam kasus dimaksud.

    Lebih lanjut Tessa memastikan setiap perkembangan kasus Hasto Kristiyanto ini akan segera disampaikan. “Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, bila kegiatan sudah selesai,” ujar Tessa.

    Dalam kasus ini, KPK sempat menyebut Hasto Kristiyanto bersama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan serta Agustiani Tio pada Desember 2019 lalu. Suap diberikan agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

    Hasto Kristiyanto kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku. Dia diduga berupaya keras agar Harun Masiku menjadi anggota DPR periode 2019-2024 lewat mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

    Hasto Kristiyanto juga menjadi tersangka kasus perintangan penyidikan atau menghalangi upaya KPK menyidik Harun Masiku dalam perkara suap proses PAW anggota DPR.

  • MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden, Muzani: Prabowo Belum Fokus Pilpres 2029

    MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden, Muzani: Prabowo Belum Fokus Pilpres 2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Prabowo Subianto belum memikirkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2029 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden. Saat ini, Prabowo masih fokus menjalankan program-program prioritas yang dijanjikan pada kampanye Pilpres 2024.

    “Presiden Prabowo belum terlalu memikirkan Pilpres 2029 karena beliau baru saja menjabat dan sedang fokus melaksanakan program-program prioritas sebagai presiden,” ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Muzani menjelaskan, program-program unggulan, seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi menjadi prioritas utama. Selain itu, Prabowo Subianto juga berupaya menyukseskan pelaksanaan haji 2025 ketimbang mengurusi ambang batas pencalonan presiden yang dihapus MK.

    “Beliau lebih memprioritaskan masa kepresidenannya agar berjalan efektif dan membawa kesejahteraan bagi rakyat hingga 2029,” tambah Muzani.

    Mengenai putusan MK yang menghapus ambang batas pencalonan presiden, Muzani menyebutnya sebagai keputusan mengejutkan. Sebelumnya, uji materi terkait ambang batas pencalonan presiden telah diajukan lebih dari 30 kali, tetapi selalu ditolak.

    “Tercatat lebih dari 30 kali gugatan serupa diajukan, tetapi baru kali ini MK mengabulkannya. Ini menjadi kejutan sekaligus harapan bagi demokrasi,” tutup Muzani penghapusan ambang batas pencalonan presiden.

  • Ketua MPR Ahmad Muzani Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto

    Ketua MPR Ahmad Muzani Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atas realisasi program makan bergizi gratis yang dimulai pada Senin (6/1/2025). Program ini diharapkan berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai daerah.

    “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah merealisasikan program ini. Semoga pelaksanaannya terus berjalan baik, lancar, dan melibatkan lebih banyak siswa serta vendor lokal,” ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Muzani juga menanggapi ketidakhadiran Prabowo dalam acara perdana program tersebut. Ia memastikan Presiden Prabowo terus memantau perkembangan program ini melalui laporan dari berbagai daerah.

    Program makan bergizi gratis saat ini masih dilaksanakan secara bertahap di sejumlah wilayah. Hal ini menjadi alasan mengapa di beberapa lokasi, menu makanan belum dilengkapi dengan susu.

    “Ini masih tahap awal. Anggaran yang tersedia difokuskan untuk daerah-daerah yang sudah ditunjuk terlebih dahulu,” tambah Muzani.

    Program makan bergizi gratis diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi vendor lokal yang terlibat dalam penyediaan makanan bergizi.

    Dengan pelaksanaan yang bertahap, Muzani berharap program ini dapat terus berkembang sehingga semakin banyak siswa dan masyarakat yang merasakan manfaatnya.

    “Semoga makan bergizi gratis ini dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan melibatkan lebih banyak pihak. Program ini penting untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia,” tutup Muzani.

  • Gus Miftah Terharu Terima Dukungan Rekan dan Jemaah untuk Kembali Ceramah

    Gus Miftah Terharu Terima Dukungan Rekan dan Jemaah untuk Kembali Ceramah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pendakwah Gus Miftah menitikkan air mata harunya ketika menerima dukungan dari jemaah dan para rekannya untuk kembali memberikan ceramah. Momen haru ini terjadi saat dia kembali tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah vakum ceramah selama sebulan akibat kontroversi yang sempat menghampirinya.

    Ceramah perdana Gus Miftah bertajuk “Mujahadah Dzikrul Ghofilin” diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (4/1/2025) pukul 19.00 WIB dihadiri sejumlah tokoh, seperti politisi Helmy Faishal Zaini, musisi Charly van Houten, dan pakar komunikasi politik Ipang Wahid. Acara tersebut menjadi momen yang sangat emosional bagi Gus Miftah.

    Di tengah ceramahnya, dukungan tulus dari para jemaah membuatnya menangis haru. Ia juga mengungkapkan refleksi mendalam tentang perjalanan hidupnya selama lima tahun terakhir.

    “Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta Allah Swt kabulkan. Namun, ternyata Allah Swt ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ujar Gus Miftah dengan suara bergetar di hadapan jemaah.

    Saat Gus Miftah berbicara, jemaah yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan dukungan moral secara langsung. Beberapa jemaah terlihat mengucapkan doa untuk Gus Miftah, dan beberapa lainnya menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan beliau dalam berdakwah selama ini.

    Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jemaah atas cinta dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.

    “Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Ini adalah pengingat bahwa apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tetapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah Swt,” tambahnya sambil menyeka air mata.

    Dukungan terhadap Gus Miftah juga datang dari rekan-rekannya yang hadir di acara tersebut. Helmy Faishal Zaini, yang merupakan salah satu tokoh yang dekat dengan Gus Miftah, menyampaikan setiap orang bisa berbuat salah, tetapi yang terpenting adalah kesediaan untuk memperbaiki diri.

    “Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang dialaminya. Peran beliau dalam berdakwah sangat diperlukan, terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Sebagai sahabat, saya memberikan support penuh dan mendoakan yang terbaik untuk beliau. Semoga kita semua dapat memetik hikmah dari perjalanan ini,” ungkap Helmy.

    Ipang Wahid, pakar komunikasi politik sekaligus sahabat dekat Gus Miftah, juga memberikan dukungannya dengan kata-kata yang menggugah semangat.

    “Brother… aku yakin setiap kesulitan yang Allah Swt berikan adalah bagian dari rencana indah untuk mengangkatmu melenting ke tempat yang lebih baik. Tetaplah melangkah dengan keyakinan bahwa Allah Swt selalu bersamamu,” kata Ipang.

    Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Charly van Houten, vokalis Setia Band, memeluk erat Gus Miftah saat beliau memasuki panggung. Pelukan itu menjadi simbol persahabatan yang erat di antara keduanya. Charly juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjuangan Gus Miftah.

    “Gus Miftah adalah sosok yang luar biasa. Saya belajar banyak dari beliau tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan keteguhan. Hari ini, saya di sini untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada beliau,” tutur Charly dengan penuh rasa hormat.

    Dalam ceramahnya, Gus Miftah juga berbagi tentang pentingnya bersyukur dalam setiap keadaan. Dia merenungkan kesuksesan yang dialaminya selama lima tahun terakhir adalah ujian dari Allah Swt untuk mengingatkannya agar tetap rendah hati.

    “Kamu besar karena Aku besarkan,” kata Gus Miftah, mengutip pesan yang ia yakini datang dari Allah Swt.

    “Kamu kuat karena Aku kuatkan. Kamu mampu karena Aku mampukan. Kamu bisa karena Aku bisakan,” tambah Gus Miftah dengan penuh penekanan.

  • KPK Buka Peluang Panggil Lagi Hasto Kristiyanto Seusai HUT PDIP

    KPK Buka Peluang Panggil Lagi Hasto Kristiyanto Seusai HUT PDIP

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memanggil lagi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) setelah Jumat (10/1/2025) atau seusai hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDIP. Jadwal pemanggilan Hasto sejatinya diagendakan hari ini, Senin (6/1/2025), tetapi dijadwalkan ulang.

    “Sudah pasti di-reschedule. Kemungkinan besar di atas tanggal 10,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Tessa menyebut Hasto tak bisa hadir dalam agenda pemeriksaan kali ini karena ada agenda yang sudah terjadwal. KPK pun belum memutuskan soal kapan yang bersangkutan akan dipanggil kembali.

    “Yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang di atas 10 Januari karena ada rangkaian kegiatan partai yang sudah terjadwal sebelumnya. Dalam hal ini, penyidik menjadwalkan ulang namun untuk tanggal penjadwalannya masih belum bisa disampaikan,” ujar Tessa terkait agenda pemeriksaan ulang Hasto Kristiyanto.

    Sebelumnya, Hasto meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaannya setelah HUT ke-52 PDIP pada Jumat (10/1/2025). Hasto sejatinya hari ini diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

    “Sekjen Hasto Kristiyanto belum dapat memenuhi panggilan pada hari ini karena telah memiliki agenda yang telah terjadwal sebelumnya,” kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

    Ronny menegaskan Hasto Kristiyanto akan kooperatif dan taat menjalani semua proses hukum. “Namun, kami mohon kepada KPK untuk dapat dijadwalkan ulang setelah 10 Januari 2025, setelah peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan,” pungkasnya.

  • BPIH 2025 Resmi Turun Rp 4 Juta, Ini Komponen Utama Biaya Haji yang Alami Penurunan

    BPIH 2025 Resmi Turun Rp 4 Juta, Ini Komponen Utama Biaya Haji yang Alami Penurunan

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)  2025 sebesar Rp 89.410.258,79. Angka ini mengalami penurunan signifikan, yaitu sekitar Rp 4 juta dibandingkan BPIH tahun sebelumnya yang mencapai Rp 93,4 juta.

    Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengungkapkan penurunan ini merupakan hasil dari evaluasi dan efisiensi anggaran oleh panitia kerja (panja).

    “Kecermatan anggota panja dalam mencermati pembiayaan membuat kita bisa menetapkan angka BPIH 2025 sebesar Rp 89.410.258,79,” ujar Marwan usai rapat penetapan BPIH 1446 H di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Penurunan BPIH 2025 menjadi sorotan, mengingat biaya haji biasanya mengalami kenaikan setiap tahun akibat inflasi dan kebijakan baru dari pemerintah Arab Saudi. Namun, berkat penyisiran biaya yang lebih teliti, jemaah kini hanya perlu membayar Rp 55.431.750,78.

    Selain itu, proporsi nilai manfaat juga berubah dari sebelumnya 60:40 menjadi 62:38, yang turut mengurangi beban biaya jemaah. Pemangkasan biaya dilakukan di beberapa komponen, seperti asuransi, yang kini ditanggung oleh penyedia layanan haji.

    Beberapa komponen utama biaya haji yang mengalami penurunan meliputi biaya penerbangan menjadi Rp 33,1 juta, turun berkat bertambahnya maskapai yang bersaing. Berikutnya, biaya akomodasi di Mekkah berkurang dari Rp 17 juta menjadi Rp 14 juta.

    Marwan juga mengungkapkan tahun ini ada surplus keuangan haji. Dari dana Rp 7 triliun yang disiapkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), hanya Rp 6,8 triliun yang digunakan.

    Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, memastikan bahwa penurunan biaya tidak akan mempengaruhi kualitas layanan bagi jemaah haji.

    “Kami memastikan layanan kepada jemaah tetap menjadi prioritas utama meskipun ada penurunan biaya,” tegas Romo.

  • Menag Nasaruddin Optimistis Kualitas Pelayanan Haji 2025 Tetap Terjaga meski Biaya Turun

    Menag Nasaruddin Optimistis Kualitas Pelayanan Haji 2025 Tetap Terjaga meski Biaya Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan keyakinannya bahwa penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp 4 juta tidak akan memengaruhi kualitas pelayanan jemaah haji. Ia menegaskan penghematan dilakukan dengan hati-hati tanpa menyentuh komponen yang memengaruhi pelayanan.

    “Jangan sampai terjadi penurunan kualitas pelayanan jemaah. Obsesi kami adalah memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik, bukan pendekatan bisnis,” ujar Nasaruddin saat konferensi pers seusai rapat penetapan BPIH bersama Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Nasaruddin menjelaskan, penurunan biaya haji merupakan hasil kerja sama intensif antara Kementerian Agama, Komisi VIII DPR, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPH), dan lembaga terkait. Tim melakukan penyisiran terhadap komponen biaya yang tidak esensial, termasuk mengeliminasi potensi penyimpangan.

    “Semua biaya yang tidak perlu kami gunting. Bahkan kami mencoba mengeliminir penyimpangan yang mungkin muncul,” tegasnya.

    Meski biaya haji 2025 berhasil diturunkan, Nasaruddin mengungkapkan secara logika seharusnya biaya naik. Hal ini disebabkan prediksi kenaikan belanja di Arab Saudi dan fluktuasi kurs dolar AS.

    “Logikanya mestinya naik karena belanja di Saudi dan kurs dolar diprediksi meningkat. Namun, alhamdulillah, kami mampu melakukan penyisiran yang sangat tepat,” tambahnya.

    Pemerintah dan DPR menetapkan BPIH 2025 sebesar Rp 89.410.258,79, turun Rp 4 juta dari biaya 2024 yang mencapai Rp 93,4 juta. Dari total biaya, jemaah menanggung 62% atau sekitar Rp 55.431.750,78, sedangkan 38% sisanya ditutupi oleh nilai manfaat pengelolaan keuangan haji.

    Penurunan biaya haji 2025 diharapkan tidak hanya meringankan beban jemaah tetapi juga tetap memberikan pengalaman haji yang nyaman dan berkualitas.

  • Singgung Opsi Penangkapan, KPK Tunggu Sikap Kooperatif Hasto Kristiyanto

    Singgung Opsi Penangkapan, KPK Tunggu Sikap Kooperatif Hasto Kristiyanto

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu kehadiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (HK), untuk memenuhi panggilan pemeriksaan yang telah dijadwalkan ulang. Seharusnya, Hasto menjalani pemeriksaan pada Senin (6/1/2025), tetapi ia meminta jadwal pemeriksaan diundur.

    Pemeriksaan Hasto terkait kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024 serta dugaan perintangan penyidikannya. Kasus ini juga menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku, yang hingga kini masih buron. Dalam pengembangan kasus tersebut, KPK menetapkan Hasto dan orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah (DTI), sebagai tersangka baru.

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan  pihaknya mengharapkan Hasto hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan ulang. KPK menegaskan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan jika tersangka tidak kooperatif.

    “Bagi tersangka, penyidik bisa mengeluarkan surat perintah penangkapan. Namun, kita tunggu sikap kooperatif saudara HK, yang sebelumnya menyatakan akan taat pada proses hukum,” ujar Tessa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Menurut Tessa, pemanggilan ulang terhadap Hasto kemungkinan dilakukan setelah tanggal 10 Januari 2025, usai peringatan HUT ke-52 PDIP.

    “Kemungkinan besar di atas 10 (Januari 2025),” tambahnya.

    Hasto Kristiyanto meminta pemeriksaan ditunda karena memiliki agenda internal partai yang tidak bisa ditinggalkan. Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, memastikan Hasto tetap menghormati proses hukum dan akan hadir sesuai jadwal baru.

    “Sekjen Hasto belum dapat memenuhi panggilan hari ini karena telah memiliki agenda terjadwal sebelumnya. Kami meminta KPK menjadwalkan ulang setelah 10 Januari 2025, setelah peringatan HUT PDIP,” kata Ronny.