Category: Beritasatu.com Nasional

  • Kementerian PKP Alokasikan Anggaran Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Pondok Pesantren

    Kementerian PKP Alokasikan Anggaran Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Pondok Pesantren

    Temanggung, Beritasatu.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengalokasikan anggaran Rp 19 triliun dari APBN untuk pembangunan dan renovasi sekolah negeri, swasta, dan pondok pesantren. Hal ini guna mendukung peningkatan mutu pendidikan secara nasional.

    “Di tahap awal telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar, Rp 19 triliun untuk renovasi sekolah-sekolah dasar dan menengah. Renovasi itu artinya bisa renovasinya dan juga penambahannya,” kata Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah saat meninjau rumah susun di Pondok Pesantren Karang Santri, Desa Bandung Gede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025). 

    Kementerian PKP juga berfokus untuk mengatasi penumpukan pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu atau backlog dan penanganan asrama maupun sekolah berstandard tradisional atau local wisdom. 

    Menurutnya anggaran Rp 19 triliun tersebut dibagi untuk renovasi sekolah reguler sebesar Rp 17 triliun, dan Rp 2 triliun untuk pondok pesantren. 

    “Kami sudah koordinasi dengan Kementrian Dasar dan Menengah, dan Kementerian Agama agar penanganan asrama betul-betul memakai standar yang secara tradisional local wisdom di pesantren-pesantren dan di sekolah-sekolah yang ada di penjuru Indonesia,” kata Fahri.

    Sementara itu terkait penyaluran anggaran, akan menggunakan data pokok pendidikan atau dapodik yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.  

    Data dapodik itu digunakan untuk pengusulan program kegiatan dana alokasi khusus (DAK) fisik.

    “Kementrian PUPR yang lalu belum fokus, sementara kami di Kementrian Perumahan difokuskan untuk mengatasi backlog asrama dan lain-lain. Kita akan koordinasikan anggaran yang sudah ada di Kementrian Dasar Menengah dan di Kementrian Agama,” ujar Fahri Hamzah.

  • Momen Prabowo Naik Kereta Kuda Hadiri HUT Ke-76 India, Lagu Maju Tak Gentar Menggema

    Momen Prabowo Naik Kereta Kuda Hadiri HUT Ke-76 India, Lagu Maju Tak Gentar Menggema

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menaiki kereta kuda saat mendampingi Presiden India Droupadi Murmu dari Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan menuju India Gate, lokasi parade perayaan HUT ke-76 Republik India di New Delhi, Minggu (26/1/2025).

    Melalui siaran langsung dari akun resmi YouTube Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Prabowo tampak mengenakan busana adat berwarna abu-abu yang disertai songket bernuansa emas dan ungu. 

    Sementara itu, Presiden Murmu mengenakan busana nasional India berwarna putih gading dan merah dihiasi kain sari berwarna senada.

    Dikutip dari Antara, dalam kereta kuda, Presiden Prabowo yang tampil dengan kacamata hitam duduk berdampingan dengan Murmu serta dua anggota pengamanan presiden di depan keduanya.

    Perdana Menteri Narendra Modi tiba lebih dahulu di lokasi parade dengan mengenakan kemeja cokelat dan hiasan kepala tradisional India berwarna merah dan kuning.

    Sebelum rangkaian parade berlangsung, tentara berkuda untuk keamanan presiden berjalan beriringan menyusuri Kartavvya Path.

    Acara dimulai dengan barisan helikopter membawa bendera nasional India melewati Monumen Nasional India Gate atau Gerbang India yang juga dijuluki sebagai Tugu Peringatan Perang Seluruh India.

    Sebelum Kontingen Patriot Indonesia memasuki jalur parade, tampak pasukan pembuka yang mengenakan pakaian adat India bernuansa merah dan kuning sambil menabuh gendang, serta diikuti pasukan veteran.

    Pasukan drumband dari Kontingen Patriot Indonesia tampak berada di urutan terdepan dalam defile itu. Saat pasukan drumband memasuki jalur parade, Presiden Prabowo langsung berdiri dari tempat duduknya sambil memberikan hormat.

    Lagu nasional Maju Tak Gentar dimainkan oleh jajaran taruna, yang tergabung dalam grup drum band Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akmil.

    Presiden Prabowo pun tersenyum terpukau saat menyaksikan lebih dari 352 personel Kontingen Patriot Indonesia berparade.

    Adapun Kontingen Patriot Indonesia terdiri atas 189 taruna Akademi Militer, 152 prajurit TNI, dan satu komandan perwira tinggi TNI.

  • Pemerintah Telusuri Identitas 5 WNI yang Ditembak Petugas Otoritas Maritim Malaysia

    Pemerintah Telusuri Identitas 5 WNI yang Ditembak Petugas Otoritas Maritim Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama KBRI Kuala Lumpur masih menelusuri identitas lima pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditembak oleh petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

    Kelima PMI ditembak oleh petugas patrol otoritas maritam Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Seorang tewas, satu kritis, dan tiga lainnya luka-luka.

    “Kementerian P2MI terus melakukan koordinasi untuk memastikan korban yang terluka mendapat perawatan medis yang diperlukan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban, termasuk bantuan hukum dan pemulangan jenazah,” kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani kepada Beritasatu.com di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Politikus Golkar itu melanjutkan saat ini timnya sedang menelusuri identitas kelima korban serta daerah asalnya di Indonesia.

    “Saat ini kementerian sedang menelusuri asal daerah dari para korban untuk dilakukan pendampingan,” ujar Christina.

    Menurutnya, para korban tidak membawa identitas dan data diri saat terjadi penembakan.

    “Mereka memang kebetulan tidak membawa identitas sehingga data itu tidak ada. Tetapi, kami sedang melakukan penelusuran dengan dibantu atase polisi juga untuk mengetahui asal dari mana, lalu siapa keluarganya, namanya, bekerja di mana, seperti itu,” tuturnya.

    Kementerian P2MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan atase polisi di KBRI Kuala Lumpur mendorong akses kekonsuleran untuk menjenguk para korban. 

    Para WNI yang terluka akibat penembakan itu sekarang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Malaysia.

    “Ada beberapa rumah sakit, ada tiga orang di rumah sakit daerah Selangor dan satu lagi juga di rumah sakit yang dekat juga dengan Tanjung Rhu, sama masih di Selangor juga,” kata Christina.

    Kementerian P2MI mendesak Pemerintah Malaysia mengusut tuntas kasus penembakan lima WNI oleh petugas patroli APMM. Jika terbukti melakukan pelanggaran, maka harus dihukum secara tegas.

    Kementerian P2MI akan bertemu dengan dengan Pemerintah Malaysia guna membahas kasus penembakan terhadap lima PMI tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

  • Kronologi 5 WNI Ditembak Petugas Otoritas Maritim Malaysia, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

    Kronologi 5 WNI Ditembak Petugas Otoritas Maritim Malaysia, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengungkapkan kronologi penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh petugas patroli dari Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

    Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan penembakan lima PMI terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

    “Kronologi kejadiannya berawal dari patroli petugas APMM yang mendapati adanya kapal berisi lima PMI melintas di perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari,” kata Christina kepada wartawan di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Akibat penembakan itu, seorang PMI meninggal dunia dan seorang kritis, dan tiga lagi terluka.

    “Tiga PMI lainnya diinformasikan dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia,” tutur Christina.

    Kementerian P2MI mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia terhadap lima warga Indonesia tersebut. 

    Kementerian P2MI mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya seorang seorang PMI akibat penembakan oleh oknum petugas otoritas Maritim Malaysia dan mendoakan empat korban lainnya yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan.

  • 5 WNI Ditembaki di Perairan Malaysia hingga 1 Orang Tewas, Kementerian P2MI Desak Pengusutan Tuntas

    5 WNI Ditembaki di Perairan Malaysia hingga 1 Orang Tewas, Kementerian P2MI Desak Pengusutan Tuntas

    Jakarta-Beritasatu.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendesak Pemerintah Malaysia mengusut  penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani menyayangkan kasus penembakan oleh otoritas maritim Malaysia pada Jumat (24/1/2025) dini hari tersebut, sehingga menewaskan seorang PMI. 

    “Kementerian P2MI mendesak Pemerintah Malaysia melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini, dan juga mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebihan atau excessive use of force,” ujar Christina kepada Beritasatu.com di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Kementerian P2MI akan bertemu dengan dengan Pemerintah Malaysia guna membahas kasus penembakan terhadap lima PMI tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

    Christina mengatakan negara senantiasa hadir memperhatikan, melindungi serta bersikap tegas menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) bagi para pekerja migran.

    “Kementerian P2MI akan mendorong adanya pertemuan dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. Termasuk cara-cara penanganan migran unprosedural secara manusiawi,” katanya.

  • Diduga Peras Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diperiksa Propam 8 Jam

    Diduga Peras Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diperiksa Propam 8 Jam

    Jakarta-Beritasatu.com – Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan dirinya sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya selama delapan jam, terkait tuduhan memeras bos Prodia senilai Rp 20 miliar.

    Bintoro membantah memeras bos Prodia dan menegaskan penyidikan kasus pembunuhan yang menjerat anak pemilik jaringan klinik laboratorium terbesar di Indonesia itu tidak pernah dihentikan oleh Polres Jakarta Selatan.

    Menurut Bintoro berkas penyidikan kasus pembunuhan remaja di sebuah hotel di Jakarta Selatan dengan tersangka anak pemilik Prodia sudah lengkap atau P21. Kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk dibuat dakwaan ke pengadilan.

    “Saat itu saya menjabat sebagai kasatreskrimnya melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi. Hingga saat ini proses perkara telah dinyatakan P21 dan dilakukan pelimpahan ke JPU dengan dua tersangka, yaitu saudara AN dan saudara B,” kata Bintoro saat dikonfirmasi terkait dugaan pemerasan bos Prodia, Minggu (26/1/2025).

    Bintoro mengaku sudah menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Propam Polda Metro Jaya terkait tudingan pemerasan bos Prodia. Bahkan ponsel pribadinya sudah disita oleh Propam.

    “Dari kemarin, saya telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya kurang lebih delapan jam dan handphone saya telah disita dan diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” ujar Bintoro.

    Bintoro yang sudah dimutasi menjadi penyidik madya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengatakan dirinya tidak pernah meminta uang kepada bos Prodia seperti yang dituduhkan.

    “Itu fitnah dan mengada-ada,” katanya.

    ICW Minta Atensi Kapolri
    Sementara itu Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan Tim Propam Polri untuk memeriksa AKBP Bintoro yang diduga memeras bos Prodia Rp 20 miliar.

    “Pasalnya, kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri berpangkat pamen itu dapat mencoreng institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya, Sabtu (25/1/2025).

    Indonesia Police Watch, kata Sugeng, mendesak Propam Mabes Polri menelusuri secara mendalam penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh AKBP Bintoro dan segera diproses secara hukum pidana serta kode etik.

    Duduk Perkara Polisi Diduga Peras Bos Prodia
    Sebelumnya diberitakan, seorang perwira menengah polisi berpangkat AKBP yang pernah menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan diduga memeras bos Prodia senilai Rp 20 miliar.

    Pemerasan itu bermula dari kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.

    Laporan atas kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024. Tersangkanya, adalah Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.

    Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diminta uang senilai Rp 20 miliar oleh polisi berpangkat AKBP yang memimpin penanganan kasus tersebut, dengan iming-iming akan menghentikan penyidikan sehingga sang anak bebas.

    Polisi diduga juga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan, dengan mengiming-imingkan uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp 300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024. 

  • AKBP Bintoro Bantah Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar: Itu Fitnah dan Mengada-ada

    AKBP Bintoro Bantah Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar: Itu Fitnah dan Mengada-ada

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro membantah dirinya memeras pemilik Prodia senilai Rp 20 miliar, dengan iming-iming menghentikan kasus yang menjerat anak bos jaringan klinik laboratorium itu. 

    “Itu fitnah dan mengada-ada,” kata Bintoro saat dikonfirmasi Beritasatu.com terkait dugaan pemerasan bos Prodia, Minggu (26/1/2026).

    Bintoro sempat dituding memeras bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan dua remaja di Jakarta Selatan. Pemerasan itu diduga terjadi saat Bintoro masih menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan.

    Bintoro dituding meminta Rp 20 miliar kepada bos Prodia agar kasusnya dihentikan.

    Bintoro yang kini sudah dimutasi menjadi penyidik madya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menegaskan dirinya tidak pernah meminta uang kepada bos Prodia seperti yang dituduhkan.

    Bintoro mengatakan kasus pembunuhan dengan tersangka anak pemilik Prodia tidak pernah dihentikan dan masih berjalan di Polres Jakarta Selatan. 

    Menurutnya kasus itu bahkan sudah lengkap pemberkasan atau P21 dan telah dilimpah ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk dibuat dakwaan ke pengadilan.

    Sementara itu Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan Tim Propam Polri untuk memeriksa AKBP Bintoro yang diduga memeras bos Prodia Rp 20 miliar.

    “Pasalnya, kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri berpangkat pamen itu dapat mencoreng institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya, Sabtu (25/1/2025).

    Indonesia Police Watch, kata Sugeng, mendesak Propam Mabes Polri menelusuri secara mendalam penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh AKBP Bintoro dan segera diproses secara hukum pidana serta kode etik.

    Sebelumnya diberitakan, seorang perwira menengah polisi berpangkat AKBP yang pernah menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan diduga memeras bos Prodia senilai Rp 20 miliar.

    Pemerasan itu bermula dari kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.

    Laporan atas kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024. Tersangkanya, adalah Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.

    Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diminta uang senilai Rp 20 miliar oleh polisi berpangkat AKBP yang memimpin penanganan kasus tersebut, dengan iming-iming akan menghentikan penyidikan sehingga sang anak bebas.

    Polisi diduga juga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan, dengan mengiming-imingkan uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp 300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024. 

  • Sepakat Kembangkan AI, Indonesia dan India Kerja Sama Strategis Bidang Digital

    Sepakat Kembangkan AI, Indonesia dan India Kerja Sama Strategis Bidang Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dan India sepakat menjalin kerja sama strategis di bidang digital, sebagai upaya mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

    Kerja sama kedua negara di bidang digital ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) RI dan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India.

    Kesepakatan ini menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Republik India ke-76, menandai era baru kerja sama teknologi Asia.

    Pertukaran MoU dilakukan oleh Menkomdigi Meutya Hafid dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi. 

    MoU ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kemitraan ini sebagai langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” kata Meutya dalam siaran pers Kemenkomdigi, Minggu (26/1/2026).

    Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan internet of things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

    “Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” ujar Meutya.

    Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, Indonesia dan India sepakat membentuk kelompok kerja bersama yang akan memantau progres, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

    Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

    “Kemitraan ini adalah kunci untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” kata Meutya yang merupakan mantan jurnalis.

    Melalui MoU ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.

    Kerja sama ini menjadi simbol bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bersama. Dengan semangat ini, Indonesia dan India berkomitmen untuk menjadi pilar utama dalam kemajuan digital Asia dan dunia. 

  • Presiden Prabowo Apresiasi Sejarah Panjang Hubungan Indonesia-India sejak Zaman Kuno

    Presiden Prabowo Apresiasi Sejarah Panjang Hubungan Indonesia-India sejak Zaman Kuno

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi sejarah panjang Indonesia dan India sejak zaman kuno hingga pascakemerdekaan. Ia berharap hubungan bilateral itu semakin erat dan berkembang sehingga memberi manfaat bagi kedua negara.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri undangan jamuan makan malam kenegaraan yang digelar oleh Presiden India Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan pada Sabtu (25/1/2025) malam waktu setempat. 

    Acara tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menandai hubungan erat antara kedua negara.

    Dalam sambutannya, Presiden Murmu menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan India yang telah berlangsung selama 75 tahun. 

    “Indonesia adalah sahabat terbaik kami. Kita berbagi visi yang sama sebagai populasi maritim dan mitra di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Murmu seperti dikutip dari keterangan resmi BPMI Setpres, Minggu (26/1/2025).

    Murmu juga menyoroti kontribusi besar komunitas India yang tinggal di Indonesia dalam memperkuat hubungan budaya dan ekonomi kedua negara. Ia berharap India dan Indonesia memperluas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, teknologi digital, dan keamanan maritim.

    Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya mengapresiasi undangan dan sambutan hangat dari Pemerintah India. Ia merasa terhormat menjadi tamu kehormatan dalam perayaan HUT ke-76 Republik India, mengingat momen bersejarah ketika Presiden pertama RI Soekarno yang juga pernah menjadi tamu kehormatan pada perayaan HUT pertama Republik India.

    “Ini sungguh suatu kehormatan besar bagi saya. Artinya saya mengikuti jejak Bapak Pendiri Republik Indonesia,” katanya.

    Presiden Prabowo juga mengapresiasi kepemimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    Ia menegaskan komitmennya untuk mempercepat kerja sama strategis antara Indonesia dan India di berbagai bidang termasuk kesehatan, farmasi, pendidikan, keamanan maritim, dan teknologi digital.

    “Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita. Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang. Kita memiliki hubungan peradaban. Bahkan sekarang, bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sansekerta,” lanjut Prabowo.

    Acara makan malam yang dihadiri oleh para delegasi kedua negara ini menjadi simbol penting dari kemitraan yang makin erat antara Indonesia dan India. 

    Presiden Prabowo berharap hubungan bilateral ini terus berkembang untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.

    “Saya doakan rakyat India mendapatkan kedamaian dan kesejahteraan di tahun-tahun mendatang. Saya berharap Indonesia dan India terus menjadi mitra dan sahabat dekat,” pungkas Prabowo.

  • Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Menuju Cikampek Mulai KM 55 hingga KM 65

    Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Menuju Cikampek Mulai KM 55 hingga KM 65

    Cikampek, Beritasatu.com – Mengantisipasi padatnya kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Cikampek diberlakukan contraflow satu lajur dari KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek pada Minggu (26/1/2025) pukul 10.02 WIB.

    VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol mengungkapkan, contraflow tersebut dilakukan atas diskresi pihak Kepolisian guna mengurai peningkatan volume lalu lintas di H-1 periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

    Pengelola jalan tol mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

    Pengendara juga diminta selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.